Anda di halaman 1dari 10

Kata pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat, karunia, serta Taufik dan
hidayahnya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang metode grafik penulis berterima kasih
kepada selaku dosen mata kuliah program linier yang memberikan tugas ini.

Penulis sangat berharap Makalah ini dapat berguna dalam menambah wawasan serta pengetahuan
kita mengenai hukum persaingan usaha Titik penulis juga menyadari bahwa di dalam makalah ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulisan berharap adanya kritik
saran dan usulan dengan perbaikin makalah yang telah penulis buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami Bagi siapapun yang membacanya sekiranya makalah
yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelum
penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang berkenan komandan mohon kritik
dan saran yang membangun.
Daftar isi

Halaman sampul

Kata pengantar

Daftar isi

Bab 1 pendahuluan

1.1 latar belakang


1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan

Bab II isi

2.1 pengertian program linier

2.2 formulasi permasalahan

2.3 metode grafik

2.4 contoh soal

Bab III Penutup

3.1 kesimpulan

3.2 saran

Daftar pustaka
Bab 1 pendahuluan

1.1 latar belakang

Operasi riset merupakan penerapan beberapa metode ilmiah yang membantu memecahkan
persoalan rumit yang muncul dalam kehidupan sehari-hari kemudian di interprestasikan dalam
pemodelan matematika guna mendapatkan informasi solusi yang optimal. Operational research juga
banyak digunakan untuk mengambil keputusan yang logis serta dapat dijelaskan secara kuantitatif.
Pendekatan khusus ini bertujuan membentuk suatu metode ilmiah dari sistem menggabungkan
ukuran-ukuran faktor-faktor seperti kesempatan dan risiko untuk meramalkan dan membandingkan
hasil-hasil dari beberapa keputusan strategi atau pengawasan. Karena keputusan dalam riset operasi
dapat berkaitan dengan biaya relevan di mana semua biaya yang berkaitan dengan keputusan itu
harus dimasukkan, kualitas baik dipengaruhi oleh desain produk atau cara produk dibuat, keandalan
dalam supply barang dan jasa, kemampuan operasi untuk membuat perubahan dalam desain produk
atau kapasitas produksi untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan yang terjadi di.

Program linier secara umum adalah program linier merupakan salah satu teknik menyelesaikan riset
operasi, dalam hal ini adalah khusus menyelesaikan masalah masalah optimasi tetapi hanya terbatas
pada masalah-masalah yang dapat diubah menjadi fungsi linier. Secara khusus, persoalan program
linear merupakan suatu persoalan untuk menentukan besarnya masing-masing nilai variabel
sehingga nilai fungsi tujuan atau objektif yang linier menjadi optimum dengan memperhatikan
adanya kendala yang ada, yaitu kendala yang harus dinyatakan dalam bentuk ketidaksamaan linear
titik Banyak sekali keputusan utama dihadapi oleh
Seorang manajer perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan batasan situasi lingkungan
operasi. Pembatasan tersebut meliputi sumber daya misalnya waktu tenaga kerja, energi, bahan
baku, atau uang. Secara umum tujuan umum perusahaan yang paling sering terjadi adalah sedapat
mungkin memaksimalkan laba tujuan dari unit organisasi lain yang merupakan bagian dari suatu
organisasi biasanya meminimalkan biaya. Saat manajer berusaha untuk menyelesaikan masalah
dengan mencari tujuan yang dibatasi oleh batasan tertentu teknik sains manajemen berupa program
linier sering digunakan untuk permasalahan ini.

1.2 rumusan maaalah


1. Apa yang dimaksud dengan program linier
2. Bagaimana formulasi program linier
3. Apa saja model pemrograman linear metode grafik
Bagaimana contoh soal dan pembahasan fungsi maksimalisasi keuntungan dan minimalisasi
biaya

1.3 tujuan masalah


Dapat memahami tentang program linier
Mengerti formulasi permasalahan program
Mengerti dan memahami model pemrograman linier metode grafik
Memahami contoh soal dan pembahasan menggunakan metode grafik
Bab 2 isi
2.1 program linier
Setiap perusahaan atau organisasi Memiliki keterbatasan atas sumber dayanya, baik
keterbatasan dalam jumlah bahan baku, mesin dan peralatan, ruang tenaga kerja, jam kerja,
maupun modal. Dengan keterbatasan ini, perusahaan perlu merencanakan strategi yang dapat
mengoptimalkan hasil yang ingin dicapai, baik itu berupa keuntungan maksimal atau biaya
minimal. Berbagai cara lain telah ditemukan untuk tujuan itu salah satu diantaranya program
linier.

Pemrograman linier merupakan metode matematika dalam mengalokasikan sumber daya yang
terbatas untuk mencapai suatu tujuan seperti memaksimalkan keuntungan dan meminimumkan
biaya. Pemrograman linear banyak diterapkan dalam masalah ekonomi industri ekonomi militer
sosial dan lain-lain. Pemrograman linier berkaitan dengan penjelasan suatu kasus dalam dunia
nyata sebagai suatu model matematika yang terdiri dari sebuah fungsi tujuan linear dengan
beberapa kendala linear.

Program linier adalah suatu cara matematis yang digunakan untuk menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan pengelola kasian sumber daya yang terbatas untuk mencapai optimasi, yaitu
memaksimumkan atau meminimumkan fungsi tujuan yang bergabung pada sejumlah variabel
input. Sosial dan lain-lainnya, misalnya periklanan, industri manufaktur "penggunaan tenaga
kerja kapasitas produk dan mesin “. Program linier berkaitan dengan penjelasan suatu kasus
dalam dunia nyata sebagai model matematika yang terdiri dari sebuah fungsi tujuan linear
dengan beberapa kendala linear titik program linier merupakan metode matematika dalam
mengalokasikan
Sumber daya yang terbatas untuk mencapai suatu tujuan seperti memaksimumkan keuntungan dan
meminimumkan biaya. Pemrograman linier banyak diterapkan dalam masalah ekonomi industri
militer sosial dan lain-lain. Pemrograman linear berkaitan dengan penjelasan suatu kasus dalam
dunia nyata sebagai suatu model matematika yang terdiri dari sebuah fungsi tujuan linear dengan
beberapa kendala linear. Pemrograman linier meliputi perencanaan aktivitas untuk mendapatkan
hasil optimal yaitu sebuah hasil yang mencapai tujuan terbaik menurut model matematika diantara
semua kemungkinan alternatif yangSumber daya yang terbatas untuk mencapai suatu tujuan seperti
memaksimumkan keuntungan dan meminimumkan biaya. Program linear banyak diterapkan dalam
masalah ekonomi industri militer sosial dan lain-lain. Pemrograman linear berkaitan dengan
penjelasan suatu kasus dalam dunia nyata sebagai suatu model matematika yang terdiri dari sebuah
fungsi tujuan linear dengan beberapa kendala linear. Pemrograman linear meliputi perencanaan
aktivitas untuk mendapatkan hasil optimal yaitu sebuah hasil yang mencapai tujuan terbaik menurut
model matematika diantara semua kemungkinan alternatif yang ada.

2.2 formulasi permasalahan

Masalah keputusan yang sering dihadapi Analisis adalah lokasi optimum sumber daya titik sumber
daya dapat berupa uang, tenaga kerja, bahan mentah, kapasitas mesin, waktu, ruang atau teknologi.
Tugas Analisis adalah mencapai hasil terbaik dengan keterbatasan sumber daya yaitu. Setelah
masalah diidentifikasikan, tujuan ditetapkan, langkah selanjutnya adalah formulasi model
matematika titik formulasi model matematika ada 3 tahap

1. Tentukan variabel yang tidak diketahui dan dinyatakan dalam simbol.


2. Membentuk fungsi tujuan yang ditunjuk sebagai suatu hubungan linear dan variabel
keputusan.
3. Menentukan semua kendala masalah tersebut dan mengekspresikannya dalam persamaan
atau pertidaksamaan.

Contoh kasus:

Seorang pengrajin menghasilkan suatu tipe meja dan 1 tipe kursi proses yang dikerjakan hanya
menyakitkan meja dan kursi dibutuhkan waktu 2 jam untuk merakit 1 unit meja dan 30 unit untuk
merakit 1 unit kursi titik perakitan dilakukan oleh 4 orang karyawan dengan waktu kerja 8 jam
perhari titik pelanggan pada umumnya membeli paling banyak 4 kursi untuk satu meja. Oleh
Karena itu pengrajin harus memperoleh duksi kursi paling banyak 4 kali jumlah meja. Harga jual per
unit meja adalah Rp Rp1.200.000 dan per unit Kursi adalah Rp500.000 Q formulasikan kasus tersebut
ke dalam model matematika

Penyelesaian

Langkah pertama

Mengidentifikasi tujuan alternatif keputusan dan sumber daya yang membatasi. Berdasarkan
informasi yang diberikan pada soal tujuan yang ingin di capai adalah memaksimumkan pendapatan
alternatif keputusan adalah Jumlah meja dan kursi yang akan diproduksi titik sumber daya yang
membatasi adalah waktu kerja karyawan dan perbandingan jumlah kursi dan meja yang harus
diproduksi.

Langkah kedya

Memeriksa sifat proporsionalitas, Additivitas,divisibilitas, dan kepastian. Informasi di atas tidak


menunjukkan adanya pemberian diskon, sehingga harga jual per meja maupun kursi akan sama
meskipun jumlah yang dibeli semakin banyak. Hal ini mengisyaratkan bahwa total pendapatan yang
diperoleh pengrajin profesional terhadap jumlah produk yang terjual. Pengguna sumber daya yang
membatasi, dalam hal ini waktu kerja karyawan dan pangsa pasar juga profesional terhadap jumlah
meja dan kursi yang diproduksi titik Dengan demikian dapat dinyatakan sifat profesionalitas dipenuhi
titik total pendapatan pengrajinan merupakan Jumlah pendapatan dari keseluruhan meja dan kursi
yang terjual. Penggunaan sumber daya waktu kerja karyawan dan pangsa pasar merupakan
penjumlahan waktu yang digunakan untuk memproduksi meja dan kursi Maka dapat dinyatakan juga
sifat additivitas dipenuhi. Sifat divisibilitas dan kepastian juga dipenuhi
Langkah ketiga

Ada dua variabel keputusan dan dua sumber daya yang membatasi titik fungsi Tujuan merupakan
maksimasi, karena semakin besar pendapatan akan semakin disukai oleh pengrajin. Fungsi kendala
pertama batasan waktu menggunakan pertidaksamaan <=, karena waktu yang tersedia dapat
digunakan sepenuhnya atau tidak tapi tidak mungkin melebihi waktu yang ada fungsi kendala yang
kedua bisa menggunakan <= >= tergantung dari pendefinisian variabelnya.

Definisikan variabelnya:

X1 = jumlah meja yang akan diproduksi

X2 = jumlah kursi yang akan diproduksi

Model umum pemrograman linier kasus diatas adalah:

Fungsi tujuan:

Memaksimumkan Z kecil sama dengan 1,

2.3 model pemrograman linier metode grafik

Metode grafik hanya bisa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di mana hanya terdapat
dua variabel keputusan titik untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Metode grafik adalah satu
cara yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah optimisasi dalam pemrograman linier.
Keterbatasan metode ini adalah variabel yang bisa digunakan terbatas hanya 2 pengguna 3 variabel
akan sangat sulit dilakukan

Fungsi tujuan: mengarahkan analisa untuk mengidentifikasi tujuan perumusan masalah

Fungsi kendala : untuk mengetahui sumber daya yang tersedia dan permintaan atas sumber daya
tersebut

Langkah-langkah penyelesauan dengan metode grafik.

1. Buatlah model matematika / kendala


2. Tentukan fungsi sasaran (z)
3. Menyelesaikan fungsi pertidaksamaan
Jadikan setiap kendala menjadi bentuk persamaan
Buat grafik untuk setiap kendala dan kemudian tentukan daerag penyelesaian atau hp
Setelah grafik dibuat, kemudian tentukan himpunan penyelesaian HP. Setelah itu kita
menentukan.. terluar yang dapat di dalam grafik tersebut.
Setelah titik-titik terluar ditentukan, uji titik-titik terluarnya untuk menentukan nilai
maksimumnya
2.3.1 fungsi tujuan memaksimalisasi
maksimasi dapat berupa memaksimalkan keuntungan atau hasil.
Contoh :
Teh Indah mebel membuat dua produk yaitu meja dan kursi yang harus diproses melalui
perakitan dan pemolesan. Fungsi perakitan memiliki 60 jam kerja sedangkan fungsi
pemolesan hanya 48 jam kerja. Untuk menghasilkan satu meja dibutuhkan 4 jam kerja
perakitan dan 2 jam pemolesan. Laba setiap meja 8 dan 6 kursi
Pemecahan :
Sekarang kita menentukan kombinasi terbaik dari meja dan kursi yang harus diproduksi dan
dijual guna mencapai laba maksimum: ada dua batasan disebut juga kendala yaitu waktu
yang tersedia untuk perakitan dan waktu yang tersedia untuk pemulihan. Kita buat ringkasan
matematika dari kasus perusahaan tersebut di atas

Anda mungkin juga menyukai