Ekonomi Manajerial

TEORI DAN ESTIMASI BIAYA
Biaya Relevan (Relevant cost)

 Biaya relevan adalah biaya yang akan digunakan untuk
penggunaan tertentu.
 Contoh :perhitungan biaya untuk pengisian formulir pajak
pendapatan perusahaan. Biaya rupiah yang aktual
dikeluarkan oleh perusahaan adalah biaya relevan.
 Contoh lain : Perusahaan konstruksi memiliki persediaan
baja 1.000 ton yang dibeli dengan harga Rp.250.000 per ton.
Harga baja sekarang menjadi 2 kali lipat (Rp.500.000) per
ton. Jika perusahaan diminta mengerjakan proyek saat ini,
maka biaya relevan sebesar Rp.500.000.
PowerPoint Slides by Robert F. Brooker Harcourt, Inc. items and derived items copyright © 2001 by Harcourt, Inc.
Biaya Tumbal (Opportunity cost)
 Biaya tumbal dari sebuah sumberdaya ditentukan oleh nilai
penggunaan alternatif yang terbaik dari sumberdaya
tersebut
Biaya Eksplisit dan Biaya Implisit

Biaya Eksplisit
 Biaya eksplisit (explicit cost) adalah biaya yang benar-benar
dikeluarkan oleh perusahaan. Contoh : gaji, listrik, bahan
baku, dll.
 Disebut juga accounting cost  menggunakan konsep
akuntansi
Biaya Implisit
 Biaya implisit (implicit cost) adalah taksiran biaya yang
seharusnya dikeluarkan oleh perusahaan seandainya
perusahaan tersebut tidak memiliki faktor produksi sendiri.
 Contoh : Seorang dirut hotel memiliki gaji Rp.400 juta per
tahun. Dirut tersebut memutuskan berhenti dan mendirikan
hotel mini dengan menggunakan uang tabungannya Rp. 500
juta. Dia menjadi direktur di perusahaannya sendiri. Setelah
satu tahun, pendapatan hotel Rp.1,5 milyar dan biaya total
(biaya eksplisit) Rp.1,2 milyar.
 Jadi labanya Rp. 300 juta
 Tabungan Rp.500 juta di bank memperoleh bunga 10%,
sebesar Rp. 50 juta
 Jadi biaya implisitnya sebesar : Rp.450 juta per tahun
(gaji sebagai dirut Rp.400 juta dan bunga tabungan 50
juta)  menurut ekonom perusahaan tersebut rugi.
Sunk Cost
 Sunk cost adalah potensi atau kekayaan yang

melatarbelakangi usulan suatu proyek (keputusan).
 Contoh : sebuah perusahaan ditawari kontrak Rp.10 juta

untuk memasang AC pada sebuah gedung baru.
Pengeluaran tenaga kerja dan lain-lain Rp.7 juta.
Perusahaan tersebut memiliki pesediaan bahan mula-mula
bernilai Rp.4 juta. Saat ini harga pasarnya turun menjadi
Rp.2,5 juta. Apakah proyek tersebut sebaiknya diterima.
 Besarnya sunk cost adalah Rp.4 juta
 Relevant cost untuk persediaan bahan adalah Rp.2,5
juta
 Jadi total biaya Rp.7 juta + Rp.2,5 juta = Rp.9,5 juta
 Proyek tersebut sebaiknya diterima karena memberikan
keuntungan Rp.500.000 (Rp.10 juta – Rp. 9,5 juta).
Fungsi-fungsi Biaya
Jangka Pendek
Total Cost = TC = f(Q)
Total Fixed Cost = TFC
Total Variable Cost = TVC
TC = TFC + TVC
Fungsi-fungsi Biaya
Jangka Pendek
Average Total Cost = ATC = TC/Q
Average Fixed Cost = AFC = TFC/Q
Average Variable Cost = AVC = TVC/Q
ATC = AFC + AVC
Marginal Cost = TC/Q = TVC/Q
Fungsi-fungsi Biaya
Jangka Pendek
Q TFC TVC TC AFC AVC ATC MC

0 $60 $0 $60 - - - -
1 60 20 80 $60 $20 $80 $20
2 60 30 90 30 15 45 10
3 60 45 105 20 15 35 15
4 60 80 140 15 20 35 35
5 60 135 195 12 27 39 55
Fungsi-fungsi Biaya
Jangka Pendek
Average Variable Cost
AVC = TVC/Q
Marginal Cost
TC/Q = TVC/Q
Kurva-kurva Biaya
Jangka Panjang
Long-Run Total Cost = LTC = f(Q)
Long-Run Average Cost = LAC = LTC/Q
Long-Run Marginal Cost = LMC = LTC/Q
Penurunan Kurva-kurva Biaya Jangka Panjang
Hubungan antara Kurva
Short-Run Average Cost dan
Long-Run Average Cost
Tiga Kemungkinan Bentuk Kurva
Long-Run Average Cost (LAC)
Learning Curves
Average Cost of Unit Q = C = aQb
Estimation Form: log C = log a + b Log Q
Meminimalkan biaya secara
internasional
• Foreign Sourcing of Inputs
• New International Economies of Scale
• Immigration of Skilled Labor
• Brain Drain
Bentuk Perusahaan
yang Ideal
• Core Competencies
• Outsourcing of Non-Core Tasks
• Learning Organization
• Efficiency and Flexibility
• Location Near Markets
• Agility in Responding to Market Forces
Cost-Volume-Profit Analysis
Total Revenue = TR = (P)(Q)
Total Cost = TC = TFC + (AVC)(Q)
Breakeven Volume TR = TC
(P)(Q) = TFC + (AVC)(Q)
QBE = TFC/(P - AVC)

Cost-Volume-Profit Analysis
P = 10
TFC = 200
AVC = 5
QBE = 40
Estimasi Empiris
Bentuk fungsi dari Fungsi-fungsi Biaya
Jangka Pendek
Theoretical Form Linear Approximation
TVC  aQ  bQ2  cQ3 TVC  a  bQ
TVC a
AVC   a  bQ  cQ 2
AVC   b
Q Q
MC  a  2bQ  3cQ2 MC  b
Estimasi Empiris
Theoretical Form Linear Approximation
Estimasi Empiris
Actual LAC versus empirically estimated LAC’

Ekonomi Manajerial

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ekonomi Manajerial

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

TEORI DAN ESTIMASI BIAYA

Biaya Relevan (Relevant cost)

Biaya Eksplisit dan Biaya Implisit

 Sunk cost adalah potensi atau kekayaan yang

 Contoh : sebuah perusahaan ditawari kontrak Rp.10 juta

Q TFC TVC TC AFC AVC ATC MC

(P)(Q) = TFC + (AVC)(Q)

QBE = TFC/(P - AVC)

Theoretical Form Linear Approximation

TVC  aQ  bQ2  cQ3 TVC  a  bQ

Anda mungkin juga menyukai