Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Jl. M.T. Haryono 165 Malang 65145, Indonesia
Telp. 0341-551396, 55500 Fax. 0341-553834, Email: feb@ub.ac.id

QUIZ SEMESTER GENAP 2020 – 2021

Mata Kuliah : Ekonomi Manajerial


Hari / Tanggal : Selasa, 30 Maret 2021
Dosen : Rizcky Oktavia Nur, S.E., M.M., Ak., CA.
Kelas : BF
Waktu / Sifat : Tertera di GC / Tulis Tangan

1. Uraikan pengertian, ruang lingkup dan sifat ekonomi manajerial.

- Pengertian ekonomi manajerial


Ekonomi manajerial adalah penerapan teori ekonomi dan perangkat
analisis ilmu keputusan untuk membahas bagaimana cara suatu organisasi
dapat mencapai target dengan cara yang efektif dan efesien. Atau definisi
ekonomi manejerial yaitu suatu pengetahuan yang menunjukan adanya
penerapan teori-teori ekonomi dan analisis pengetahuan dalam mengambil
suatu keputusan yang mengidentifikasi bagaimana cara organisasi dapat
mencapai tujuannya secara lebih efesien.

- Ruang lingkup ekonomi manajerial


Ekonomi manajerial adalah suatu penerapan ilmu yang menggabungkan
antara ilmu ekonomi dan pengambilan keputusan.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Jl. M.T. Haryono 165 Malang 65145, Indonesia
Telp. 0341-551396, 55500 Fax. 0341-553834, Email: feb@ub.ac.id

a. Terkaitan dengan teori ekonomi


Keputusan dari manajemen dapat menerapkan ilmu ekonomi dan
perangkat ilmu terapan. Ekonomi mikro mempelajari mengenai tingkah
laku ilmu ekonomi secara individual sebagai unit pengambilan suatu
keputusan dalam sistem perdagangan bebas. Dan ekonomi makro
melihatnya secara agregat, yaitu seperti: output, pendapatan, investasi,
keseluruhan harga atau harga total. Teori ekonomi berguna untuk
memprediksi serta menerangkan tingkah laku ekonomi. Teori ekonomi
umumnya dimulai dengan suatu model, model merupakan suatu
abstraksi dari banyak hal yang meliputi dari suatu kejadian dan
berusaha untuk mengidentifikasi dari beberapa banyak faktor dari
suatu kejadian.

b. Terkaitan dengan ilmu keputusan


Ilmu keputusan mempergunakan perangkat matematika ekonomi dan
juga ekonometrik guna untuk membentuk serta menestimasi model
yang ditujukan untuk perilaku optimal suatu perusahaan. Matematika
ekonomi ini dipakai untuk menformulasi model ekonomi yang
dipostulatkan oleh teori ekonomi ekonometrik yang menerapkan
peralatan statistik pada perangkat dunia nyata untuk mengestimasi
model yang dipostulatkan oleh teori ekonomi yaitu untuk peramalan.

c. Keterkaitan dengan berbagai fungsional ilmu administrasi bisnis


Hubungan antara ekonomi manajerial dengan area fungsional ilmu
administrasi bisnis menjadi latar belakang dalam pengambilan
keputusan. Area fungsi administrasi tersebut diantaranya meliputi:
akuntansi, keuangan, pemasaran, manajemen SDM (Sumber Daya
Manusia) dan produksi. Jadi ekonomi manajerial adalah sebagai
pelajaran yang menggabungkan antara teori ekonomi, ilmu
pengambilan keputusan, dan juga area fungsional ilmu administrasi
Bisnis, yang membahas bagaimana hal itu saling berinteraksi antara
satu sama lain pada organisasi atau perusahaan untuk mencapai target
atau tujuan perusahaan dengan cara yang lebih efisien.

- Sifat ekonomi manajerial


Ekonomi manajerial disebut juga dengan ekonomi mikro terapan, yang
dimana penerapan metode dalam proses pengambilan keputusan
manajerial. Ekonomi manajerial dapat mengembangkan prinsip ilmu yang
tujuannya untuk meningkatkan keefektifan saat mengambil keputusan.

Setiap manajer pastinya akan mendapat masalah manajerial dalam


bisnisnya. Permasalahan yang timbul saat kesenjangan antara kondisi di
lapangan dengan apa yang diharapkan oleh seorang manajer, masalah
tersebut seperti:

 Yang pertama, masalah dalam menentukan tingkatan harga


maupun keluaran produk.
 Yang kedua, masalah dalam memilih teknik industri dan teknologi.
 Yang ketiga, masalah dalam tingkat persediaan.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Jl. M.T. Haryono 165 Malang 65145, Indonesia
Telp. 0341-551396, 55500 Fax. 0341-553834, Email: feb@ub.ac.id

 Yang keempat, masalah dalam memilih media promosi atau media


periklanan.
 Yang kelima masalah pendanaan.
 Dan yang terakhir, masalah pelatihan tenaga kerja.

Ekonomi manajerial dapat membantu para manajer dalam mempengaruhi


kinerja dan perilaku manajerial ekonomi. Manajerial memanfaatkan
beberapa analisis misalnya seperti: Metode kuantitif, statis atau ekonometri
dan konsep manajemen yang strategis dan analisis keuangan.

Ekonomi manajerial dapat menggabungkan antara ilmu ekonomi dan


pengambilan keputusan:

 Ilmu ekonomi yang diantaranya meliputi: ekonomi mikro dan makro.


 Ilmu keputusan yang diantaranya meliputi: matematika ekonomi
dan ekonometri.

2. Aktivitas A merupakan aktivitas ekonomi yang memiliki fungsi total benefit (TB)
dan total cost (TC), sebagai berikut:

TB = 50A – 0,0125 A2
TC = 40A + 0,0125 A2

Aktivitas A diukur dalam unit sedangkan TB dan TC diukur dalam dollar.

a. Tentukan fungsi marginal benefit (MB), marginal cost (MC), dan net benefit
(NB).
b. Tentukan tingkat optimum dari aktivitas A.
c. Pada tingkat optimum dari aktivitas A di atas, berapa nilai-nilai total benefit
(TB), total cost (TC), marginal benefit (MB), marginal cost (MC), dan net
benefit (NB).

Jawab:

a. Fungsi marginal benefit (MB), marginal cost (MC), dan net benefit (NB)
adalah sebagai berikut:
MB = ΔTB/ΔA = 50 – 2(0,0125)A = 50 – 0,025A
MC = ΔTC/ΔA = 40 + 2(0,0125)A = 40 + 0,025A
NB = TB – TC = (50A – 0,0125 A2) – (40A + 0,0125A2) = 10A – 0,025A2
Dengan demikian fungsi-fungsi MB, MC, dan NB adalah:
MB = 50 – 0,025A
MC = 40 + 0,025A
NB = 10A - 0,025A2

b. Tingkat optimum dari aktivitas A menunjukkan bahwa pada tingkat itu akan
memberikan nilai net benefit (NB) maksimum. Dengan demikian kita dapat
mencari nilai A yang memaksimumkan NB dengan jalan melakukan
diferensiasi terhadap fungsi NB atau langsung menetapkan kondisi di
mana MB = MC.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Jl. M.T. Haryono 165 Malang 65145, Indonesia
Telp. 0341-551396, 55500 Fax. 0341-553834, Email: feb@ub.ac.id

 Diferensiasi terhadap fungsi NB = 10A – 0,025A2


Derivatif pertama: ∂NB/∂A = 10 – 0,05A = 0 A = 10/0,05 = 200 unit.
Derivatif kedua: ∂2NB/∂A2 = -0,05
Karena derivatif kedua ∂2NB/∂A2 = -0,05 lebih kecil dari nol (-0,05 <
0), maka nilai A = 200 unit yang diperoleh dari derivatif pertama
merupakan nilai maksimum. Sehingga tingkat optimum dari
aktivitas A adalah 200 unit.
 Menetapkan MB = MC 50 – 0,025A = 40 + 0,025A ; 0,025A +
0,025A = 50 – 40
0,05A = 10 ; A = 10/0,05 = 200 unit.

c. Pada tingkat aktivitas A = 200 unit, maka nilai-nilai TB, TC, MB, MC, dan
NB adalah:
TB = 50A – 0,0125A2 = 50(200) – 0,0125(200)2 = $9500
TC = 40A + 0,0125A2 = 40(200) + 0,0125(200)2 = $8500
MB = 50 – 0,025A = 50 – 0,025(200) = $45
MC = 40 + 0,025A = 40 + 0,025(200) = $45
NB = 10A - 0,025A2 = 10(200) – 0,025(200)2 = $1000
NB = TB – TC = $9500 - $8500 = $1000

Catatan: nilai NB dapat dihitung secara langsung melalui: NB = TB – TC,


dan pada kondisi optimum nilai MB = MC.

Anda mungkin juga menyukai