Decision Making under Uncertainty

Identifikasi Masalah

Produk A Produk B
Hujan 400 0
Berawan 500 500
Terang 600 1100

N
S S1 S2
N1 400 0
N2 500 500
N3 600 1100
 contoh
N
S
S1 S2 S3 S4 S5
N1 12 16 21 15 -1

N2 17 -5 12 14 22

N3 20 14 0 24 9

N4 25 21 12 -6 8

N5 -4 14 23 27 20

Awas:
N6 21 22 15 9 0
1. Jumlah N dan S tidak harus sama dan tidak harus berbeda.
2. Jumlah N di setiap S tidak harus sama. Jadi, mungkin saja S1
mempunyai 4 buah N, S2 mempunyai 6 buah N, dan seterusnya.
 MAXIMAX
S
N S1 S2 S3 S4 S5 Tujuan: memaksimumkan
yang maksimum
N1 12 16 21 15 -1
Dari setiap S, cari satu
N2 17 -5 12 14 22 yang maksimum

N3 20 14 0 24 9 Dari hasilnya, pilih satu

yang maksimum
N4 25 21 12 -6 8

N5 -4 14 23 27 20 S4 memiliki nilai terbesar

pada N5. Karena itu,
N6 21 22 15 9 0 pilihlah strategi 4.

Digunakan oleh (1) manajer yang berani atau optimistik,

dan/atau (2) proyek yang relatif mudah.
 MAXIMIN
atau Wald Decision Criterion
Tujuan: Dari setiap S,
N
S S1 S2 S3 S4 S5 memaksi- pilih satu
mumkan yang bernilai
N1 12 16 21 15 -1 yang minimum
minimum
N2 17 -5 12 14 22
Dari hasilnya,
S3 bernilai
N3 20 14 0 24 9 pilih satu
yang bernilai terbesar di
N4 25 21 12 -6 8 maksimum N3. Karena
itu, pilihlah
N5 -4 14 23 27 20 strategi 3.

N6 21 22 15 9 0
Digunakan (1) sebagai upaya memaksimumkan keamanan, (2) oleh
manajer yang berhati-hati yang berprinsip ‘setidaknya’ dan/atau (3)
proyek yang relatif mahal.
 MINIMAX REGRET CLASSIFICATION
atau Savage Decision Criterion

Tujuan: to meminimumkan
N
S
S1 S2 S3 S4 S5 penyesalah karena tidak
mendapatkan payoff
N1 12 16 21 15 -1 terbesar.
N2 17 -5 12 14 22 S
N S1 S2 S3 S4 S5
N3 20 14 0 24 9
N1 9 5 0 6 22
N4 25 21 12 -6 8
N2 5 27 10 8 0
N5 -4 14 23 27 20 N3 4 10 24 0 15
Dari 6
21 N, 22
Nsetiap 15 yang
pilihlah 9 0 N4 0 4 13 31 17
terbesar nilainya
lalu kurangkan nilai lain N5 31 13 4 0 7
darinya, dan inilah regret N6 1 0 7 13 22
 MINIMAX REGRET CLASSIFICATION
or Savage Decision Criterion

Dari setiap S, pilihlah yang

bernilai maksimum

Dari hasilnya, pilihlah satu yang memiliki nilai terendah

Regret Matrix
S
N S1 S2 S3 S4 S5 Itu terdapat di S5N6, maka
pilihlah strategi 5.
N1 9 5 0 6 22
N2 5 27 10 8 0
N3 4 10 24 0 15 Digunakan (1) oleh manajer
pesimistik yang berprinsip
N4 0 4 13 31 17 ‘ketimbang’ dan/atau (2) proyek
yang relatif berisiko.
N5 31 13 4 0 7
N6 1 0 7 13 22
 The Coefficient of Optimism
atau Hurwicz Alpha
Dapat berbeda untuk setiap S.
Si = M + (1 - )m
Si = nilai sebuah S;  = coefficient of optimism; M = nilai sebuah
S yang terbesar; m = nilai sebuah S yang terkecil.
S
Misalkan  = 70% N S1 S2 S3 S4 S5
S1 = (0,7x 25) + (0,3 x (-4)) N1 12 16 21 15 -1
S2 = (0,7x 22) + (0,3 x (-5))
N2 17 -5 12 14 22
Hitunglah yang berikutnya,
dan carilah yang terbesar. N3 20 14 0 24 9

N4 25 21 12 -6 8
Digunakan apabila manajer
memiliki nilai optimisme tertentu N5 -4 14 23 27 20
bagi proyeknya.
N6 21 22 15
16,3 13,9 9 0
The Coefficient of Optimism
atau Hurwicz Alpha

Maximax criterion tak lain adalahHurwicz Alpha

dengan  = 1

Maximin criterion tak lain adalah Hurwicz Alpha

dengan  = 0
 EQUIPROBABILITY
atau Laplace Decision S1 S2 S3 S4 S5
Criterion N1 12 16 21 15 -1
atau Bayes Criterion N2 17 -5 12 14 22
Tujuan : mengubah kondisi
uncertainty menjadi kondisi N3 20 14 0 24 9
risk.
Letakkan bobot yang sama N4 25 21 12 -6 8
bagi setiap sel dalam setiap S.
N5 -4 14 23 27 20
12 + 17 + 20 + 25 - 4 + 21 21 22 15
N6 15,167 9 0
S1 = =
6

Hitunglah yang lain dan carilah yang terbesar.

Digunakan apabila manajer mengalami kebingungan
mengenai metode mana yang akan dipilih.
 Utilities

1. Agar kita dapat menggunakan masing-masing metode sesuai

dengan karakteristiknya dan juga karakter manajer.
2. Agar dapat me-ranking strategi yang akan dipilih.

The Ranks S1 S2 S3 S4 S5
Maximax 2 4 3 1 4
Maximin 3 4 1 5 2
Minimax regret 4 3 2 4 1
Hurwicz  2 5 3 1 4
Equiprobability 1 3 2 2 4

12 19 11 13 15
Ranking 2 5 1 3 4