Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

ANALISIS SALURAN PEMASARAN


Dosen Pengampu : Ahmad Hidayat, Drs., M.Si

Di Susun Oleh : Kel 9


RINALIA FAUZIAH BR MANIK 7223510004
Parid Alfarizi 7223510021
Nurul amalyiah simanungkalit 7223510007
Yogi Samuel Simanullang 7223510009

PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Penulis

Medan,12 April 2023

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................4
A. Latar Belakang...........................................................................................................................4
B. Pokok Permasalahan..................................................................................................................5
C. Maksud dan Tujuan....................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................6
A. Pengertian Saluran Pemasaran..................................................................................................6
B. Jenis Saluran Pemasaran............................................................................................................7
C. Fungsi Saluran pemasaran.........................................................................................................8
D. Tingkatan Saluran Pemasaran..................................................................................................10
E. Sistem Pemasaran....................................................................................................................11
F. Konflik dalam Saluran Pemasaran............................................................................................12
G. Mengelola Konflik Saluran.......................................................................................................13
H. Contoh Saluran Pemasaran......................................................................................................13
BAB III PENUTUP..................................................................................................................................17
A. Kesimpulan..............................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................................18

3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap perusahaan, baik yang bergerak di bidang jasa maupun non jasa, dalam
melakukan kegiatan bisnis memerlukan stategi yang mampu menempatkan perusahaan
pada posisi yang terbaik. Mampu bersaing dan terus berkembang dengan mengoptimalkan
semua potensi sumber daya yang dimiliki.
Strategi Pemasaran adalah upaya memasarkan sebuah produk baik itu barang
maupun jasa, dengan menggunakan pola rencana dan taktik tertentu sehingga jumlah
penjualan menjadi lebih tinggi.
Dalam melaksanakan stategi Pemasaran tersebut, diperlukan saluran pemasaran,
yang merupakan jalan membawa barang dari produksi ke pasar konsumen / yang
membutuhkan barang..
Agar berhasil dalam melakukan pencipraan nilai, dibutuhkan penghantar nilai yang
berhasil pula. Semakin banyak penghantar holistic menganut pandangan jaringan nilai
terhadap bisnis mereka.
Selain focus pada pemasok, distributor dan konsumen , seorang pengusaha juga
harus mempelajari keseluruhan rantai pasokan yang menghubungkan bahan mentah ,
komponen dan bahan manufaktur serta memperlihatkan bagaimana semua itu bergerak
maju menuju konsumen akhir.
Perusahaan memperhatikan segmentsi pelanggan dan mempertimbangkan
sejumlah besar, kemungkinan sarana yang berbeda untuk menjual, mendistribusikan dan
memperbaiki penawaran mereka.
Sebagian besar produsen tidak menjual barang mereka kepada pengguna akhir
secara langsung ; diantara mereka terdapat sekelompok perantara yang melaksanakan
beragam fungsi. Perantara ini membentuk saluran pemasaran ( disebut juga saluran dagang
atau saluran distribusi)
Saluran Pemasaran ( Marketing channeling) adalah sekelompok organisasi
yangsaling bergantung dan terlihat dalam proses pembuatan produk dan jasa yang
disediakan untuk digunakan atau dikosumsi. Saluran Pemasaran merupakan seperangkat
alur yang diikuti produk atau jasa setelah produksi , berakhir dalam pembelian dan
digunakan oleh pengguna akhir.
Beberapa perantara seperti pedagang grosir dan eceran, yang membeli berhak atas
menjual kembali barang dagangan disebut pedagang. Perantara lainnya seperti broker,
perwakilan produsen, agen penjualan mencari pelanggan dan dapat bernegosiasi atas nama
produsen tetapi tidak memiliki hak atas barang. Oleh karena itu mereka disebut agen.

4
Masih ada perantara lain, seperti perusahaan transportasi, Gudang independent,
baik, agen, periklanan yang membantu dalam proses distribusi, tetapi juga tidak memiliki
hak atas barang dan tidak menegosiasikan pembelian dan penjualan. Mareka disebut
fasilitator.

B. Pokok Permasalahan
Yang menjadi pokok permasalahan dalam makalah ini adalah :
1. Apa Pengertian Saluran Pemasaran
2. Apa Peran Saluran Pemasaran
3. Bagaimana perkembangan saluran Pemasaran
4. Apa Fungsi Saluran Pemasaran
5. Sebutkan Jenis Jenis Sisitem Pemasaran
6. Apa saja konflik dalam Saluran Pemasaran dan jenis konflik saluranPemasaran
7. Bagaimana mengelola Konflik Saluran Pemasaran

C. Maksud dan Tujuan


Adapun maksud dan tujuan dalam makalah ini, adalah agar kita mengetahui :
1. Pengertian Saluran Pemasaran’
2. Peran Saluran Pemasaran
3. Perkembangan Saluran Pemasaran
4. Fungsi Saluran Pemasaran
5. Jenis jenis Sistem Pemasaran
6. Konflik saluran Pemasaran dan Jenis konflik saluran Pemasaran
7. Mengelola Konflik Saluran Pemasaran.

5
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Saluran Pemasaran


Saluran pemasaran adalah ekosistem yang digunakan perusahaan untuk
memindahkan barang dari pusat produksi ke lokasi konsumsi. Dengan kata lain, tujuan
saluran pemasaran adalah untuk menciptakan hubungan antara perusahaan yang
menghasilkan produk atau jasa dan pelanggan yang mungkin membutuhkannya.
Beberapa dari Anda mungkin bertanya mengapa ini penting? Sebagai bisnis yang
ingin meluncurkan produk atau layanan, Anda harus mengembangkan strategi pemasaran
yang tepat untuk mempromosikan produk.
Strategi pemasaran tidak dapat dipisahkan dari bauran pemasaran. Setidaknya ada
empat hal utama yang perlu Anda pastikan dalam bauran pemasaran Anda yaitu Product,
Price, Place dan Promotion atau yang lebih dikenal dengan 4P.
Untuk maju, perusahaan secara alami harus menghadirkan produk yang memenuhi
harapan konsumen. Produk yang dapat menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi
konsumen dan membedakan perusahaan dari pesaing.
Kemudian perusahaan juga harus memperhatikan harga. Harga suatu produk atau
layanan harus tampak wajar dibandingkan dengan kualitas atau nilai produk.
Sekarang masuk ke dua elemen terakhir, yaitu lokasi dan promosi, pemahaman
saluran pemasaran memainkan peran penting. Di lokasi, Anda perlu memahami lokasi atau
platform yang digunakan konsumen untuk menemukan produk Anda dan memastikan
bahwa produk Anda tersedia di sana.
Terakhir, Anda perlu memastikan bahwa kampanye berjalan efektif. Mencari tahu
saluran atau saluran terbaik untuk menyampaikan pesan Anda kepada audiens target Anda
tidak dapat dinegosiasikan.
Secara khusus, promosi penjualan sangat penting untuk perusahaan penjualan
langsung karena baik grosir maupun pengecer tidak memberikan dukungan pemasaran.
Dengan kata lain, memahami saluran pemasaran sangat penting untuk kemajuan bisnis
karena menentukan apakah produk mencapai titik konsumsi atau tidak.

Menurut David A. Revzan, Saluran pemasaran adalah jalur yang dilewati oleh
barang dari produsen menuju perantara dan bermuara pada konsumen atau pemakai.
Menurut The American Marketing Association, Asosiasi Pemasaran Amerika
mendefinisikan saluran pemasaran sebagai struktur organisasi yang berada di dalam dan di
luar perusahaan, terdiri atas pengecer, pedagang besar, dealer, dan agen melewati sebuah
komoditas berupa barang atau jasa.

6
Menurut Kotler & Amstrong (2014), Saluran pemasaran adalah rangkaian proses
menyalurkan barang yang melibatkan beberapa lembaga pemasaran dari produsen hingga
ke konsumen dimana sepanjang rantai tersebut terjadi penambahan nilai produk (Kotler &
Amstrong, 2014).
Menurut Glenn Walters, Pemasaran merupakan sekumpulan pelaku bisnis serta
agen perusahaan yang melakukan kombinasi antara proses perpindahan fisik dan nama dari
suatu produk guna memberikan manfaat bagi pasar yang telah ditentukan.
Menurut OJK, OJK (Otoritas Jasa Keuangan) berpendapat bahwa saluran pemasaran
adalah seseorang atau badan yang berperan sebagai penghubung di dalam proses
pengalihan, kepemilikan, serta penyampaian barang dari produsen ke konsumen.
Menurut Abidin dan Puspitasi (2018), Saluran pemasaran adalah jalur atau rute
yang harus dilalui sebuah produk untuk bisa sampai ke tangan konsumen (Abidin dan
Puspitasari, 2018).
Dari beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para ahli di atas bisa disimpulkan
bahwa saluran pemasaran adalah alur yang digunakan oleh produsen untuk melakukan
perpindahan terhadap produknya melalui lembaga yang ditunjuk untuk melakukan
pemindahan kepemilikan produk.
Pemindahan kepemilikan produk kepada konsumen bisa dilakukan secara langsung
maupun tidak. Proses ini memiliki tujuan untuk menjangkau pasar yang ditargetkan. Jadi,
pasar merupakan tujuan akhir atau muara dari kegiatan penyaluran ini.

B. Jenis Saluran Pemasaran


Seperti disebutkan sebelumnya, saluran pemasaran adalah alat yang digunakan
oleh tim pemasaran untuk menciptakan hubungan antara produsen atau perusahaan dan
pelanggan potensial.
Ada beberapa saluran pemasaran berbeda yang membantu tim pemasaran
mendorong penjualan dan mengembangkan strategi pemasaran yang efektif. Setiap saluran
biasanya digunakan untuk tujuan yang berbeda. Untuk membantu Anda memahami lebih
baik, mari kita lihat berbagai jenis saluran pemasaran di bawah ini.

1. Komunikasi
Tugas saluran pemasaran ini adalah menyampaikan pesan tertentu kepada publik.
Konten email pemasaran adalah contoh saluran komunikasi pemasaran karena berisi pesan
khusus yang mengarahkan penerima email untuk melakukan bisnis atau berinteraksi dengan
merek.

7
2. Distribusi
Saluran ini mewakili bagaimana produk mencapai konsumen. Kemasan yang
digunakan oleh produsen termasuk dalam jenis saluran pemasaran distribusi.

3. Layanan
Jenis saluran pemasaran terakhir adalah layanan yang melibatkan pelaksanaan
transaksi komersial. Dengan kata lain, cara pembayaran yang diterima perusahaan saat
menjual produk merupakan bagian dari saluran pemasaran jasa.

C. Fungsi Saluran pemasaran

1. Riset atau Penelitian


Semua pihak yang terlibat di dalam marketing channel memiliki peran yang sangat
penting, yaitu mengumpulkan serta menyebarkan informasi tentang situasi dan kondisi di
lapangan. Situasi dan kondisi yang dimaksud meliputi konsumen, distributor, kompetitor,
serta institusi lain yang berhubungan.

2. Promosi
Perantara dalam pemasaran seperti pedagang eceran, pedagang besar, dan agen
juga berperan sebagai media promosi dengan cara menyebarkan informasi dan
mengembangkan cara komunikasi yang positif tentang produk yang dimiliki oleh
perusahaan.

3. Kontak
Saluran pemasaran memiliki peran sebagai perantara untuk produsen dan
konsumen melalui komunikasi dengan calon konsumen. Distributor atau pedagang kecil
umumnya menerima keluhan, kritik, dan saran dari pelanggan secara langsung.
Kemudian distributor akan menyampaikan kritik, saran, serta keluhan dari
konsumen langsung kepada produsen. Dengan begitu, produsen dapat melakukan perbaikan
terhadap produknya.

8
4. Penyelarasan

Permintaan produk dari pembeli bermacam-macam menyesuaikan dengan


kebutuhan mereka. Marketing channel juga berfungsi sebagai penyelaras antara keinginan
pembeli dengan produk yang dihasilkan oleh produsen.
Dengan begitu, produsen bisa menghasilkan produk yang tepat serta dengan jumlah
sesuai kebutuhan pembeli.

5. Negosiasi
Produsen umumnya telah menetapkan harga jual untuk suatu produk. Namun tak
jarang pembeli merasa keberatan dengan harga tersebut. Di sinilah marketing channel
menunjukkan perannya.
Perantara atau distributor dapat berhubungan langsung dengan perusahaan
produsen sehingga bisa menyampaikan harga yang diinginkan oleh para pembeli. Produsen
bisa saja mengubah harga produk dengan mempertimbangkan berbagai hal. Proses ini
disebut sebagai negosiasi.

6. Distribusi Fisik
Fungsi yang paling nyata dari saluran pemasaran adalah untuk distribusi fisik suatu
produk. Contohnya adalah produk yang dihasilkan oleh pabrik kemudian disalurkan kepada
distributor, setelah itu dikirimkan kepada pedagang besar, berlanjut ke pedagang kecil dan
sampai ke konsumen.
Dalam proses distribusi ini mungkin saja terjadi perubahan harga dari yang
sebelumnya ditetapkan oleh produsen. Namun hal ini tak selalu terjadi dan bergantung pada
pihak yang menanggung biaya untuk distribusi.

7. Pengambilan Risiko
Risiko pasti selalu ada dalam setiap bisnis, termasuk dalam pemasaran produk.
Contoh risiko yang biasa terjadi antara lain produk tak laku dijual, mengalami kerusakan, dan
hal lain di luar perkiraan. Marketing channel akan turut andil dalam menangung risiko
tersebut.

9
D. Tingkatan Saluran Pemasaran

Jumlah saluran setiap jenis bisnis tentu saja berbeda-beda karena dipengaruhi oleh
banyak faktor seperti jarak antara produsen dan konsumen, kapasitas produksi, sifat produk
dan kondisi keuangan dari perusahaan.
Jumlah saluran pemasaran dapat dibedakan berdasarkan tingkatannya, dimana
tinkatan mengindikasikan berapa jumlah pelaku bisnis dalam mendistribusikan sebuah
produk sampai ke tangan konsumen.
Kotler dan Keller dalam bukunya berjudul Manajemen Pemasaran (2007)
menjelaskan bahwa tingkat saluran pemasaran (marketing channel) dibagi kedalam 4
tingkatan yaitu :

1. Saluran tingkat nol


Tingkatan yang pertama dari saluran pemasaran adalah saluran tingkat nol, lebih
sering disebut sebagai pemasaran langsung yaitu pemasaran tanpa menggunakan perantara
artinya dari produsen langsung ke konsumen akhir.

Produk-produk yang cocok menggunakan saluran tingkat nol adalah produk yang
memiliki risiko tinggi dan mengharuskan langsung dari ahlinya (memerlukan konsultasi)
seperti jasa kesehatan, jasa perbankan / keuangan dll. Contoh lain adalah produk makanan
seperti di restoran / katering.

2. Saluran tingkat pertama


Selanjutnya adalah salurang tingkat pertama yang terdiri dari dua pelaku bisnis
yaitu produsen dan pengecer. Pengecer ini yang akan mengantarkan produk sampai ke
tangan konsumen.
Contoh yang paling mudah kita temui adalah pada supermarket dan swalayan.
Produsen menyetok barang, kemudian pihak swalayanlah yang akan melayani pembelian
dari konsumen akhir.
Bisakah konsumen akhir melakukan pembelian langsung ke produsen? Bisa-bisa
saja, namun sebagian besar produsen hanya menerima pembelian dalam jumlah besar saja.

3. Saluran Tingkat Dua

10
Saluran tingkat dua adalah saluran pemasaran yang terdiri dari produsen dan dua
pelaku bisnis sebagai perantara antara produsen dan konsemen akhir.Dua pelaku bisnis ini
biasanya yang satu adalah distributor utama, sedangkan yang berhubungan dengan
konsumen akhir adalah pengecer.

4. Saluran tingkat tiga


Saluran tingkat tiga merupakan saluran pemasaran yang terdiri dari produsen dan
tiga pelaku bisnis perantara antara produsen dengan konsumen akhir.
Tiga pelaku bisnis perantara tersebut adalah distributor utama atau pedagang
besar, sub-distributor, dan pengecer. Produsen menyalurkan produknya ke distributor
utama.
Distributor utama kemudian menyalurkannya ke sub-distributor. Produk tersebut
kemudian disalurkan sub-distributor kepada para pengecer. Pengecer menjual langsung
produk tersebut kepada konsumen akhir.

E. Sistem Pemasaran
Saluran distribusi tidak bersifat statis. Institusi perdagangan grosir dan eceran baru
bermunculan dan sistem saluran baru berkembang. Kita akan membahas sistem pemasaran
Vertikal, horizontal dan multisaluran.

1. Sistem Pemasaran Vertikal


Salah satu perkembangan saluran terbaru yang paling signifikan adalah munculnya
sistem pemasaran vertikal. Saluran pemasaran vertikal ( vertikal marketing system-VMS)
sebaliknya meliputi produsen, pedagang grosir dan pengecer yang bertindak sebagai satu
sistem
Ada tiga jenis VMS yaitu :

 VMS Korporat. Yaitu mengabungkan tahap produksi dan distribusi suksesif di bawah
satu kepemilikan.
 VMS Teradministrasi yaitu mengkoordinasikan tahap produksi dan distribusi secara
berturut turut melelui ukuran dan kekuatan salah satu anggotanya.
 VMS Kontraktual terdiri dari perusahaan independent dengan berbagai tingkat
produksi dan distribusi , mengintegrasikan program mereka pada basis kontraktual
untuk mendapatkan keekonomisan atau dampak penjualan yang lebih besar
dibandingkan yang dapat mereka capai sendiri.

2. Sistem Pemasaran Horizontal

11
Sistem Pemasaran Horizontal ( Horizontal marketing system) dimana dua atau lebih
perussahaan yang tidak berhubungan menyatukan sumber daya atau program untuk
mengeksploitasi peluang pemasaran yang muncul. Setiap perusahaan tidak mempunyai
cukup modal , pengetahuan, prosuksi atau sumber daya pemasaran untuk melakukan usaha
sendiri, atau takut terhadap resiko.

3. Sistem Pemasaran Multisaluran ( multichannel marketing)


Sistem Pemasaran Multisaluran ( multichannel marketing) terjadi ketika sebuah
perusahaan menggunakan dua atau lebih saluran pemasaran untuk menjangkau satu atau
lebih segmen pelanggan.

4. Sistem Saluran Pemasaran Terintegrasi ( integrated marketing channel system)


Sistem Saluran Pemasaran Terintegrasi ( integrated marketing channel system)
adalah salah satu sistem dimana stategi dan taktik penjualan melalui satu saluran
mencerminkan stategi dan taktik penjualan melalui saluran lain. Dengan menambahkan
lebih banyak saluran, perusahaan bisa mendapatkan tiga manfaat penting yaitu :
1. Meningkatkan cakupan pasar. Tidak hanya ada lebih banyak konsumen yang dapat
berbelanja produk perusahaan di lebih banyak tempat, tetapi pelanggan yang
membeli lebih dari satu saluran sering kali lebih menguntungkan dibanding
pelanggan saluran tunggal.
2. Biaya saluaran yang lebih rendah, biaya untuk melakukan penjualan lewat telepon
lebih murah dari pada lewat kunjungan pribadi ke pelanggan kecil.
3. Lebih banyak penjualan yang lebih sesuai dengan keingginan pelanggan.

F. Konflik dalam Saluran Pemasaran


Tidak peduli seberapa baik saluran dirancang dan dikelola. Konflik pasti tetap ada
karena kepentingan entitas bisnis idependen tidak selalu selaras. Konflik saluran ( channel
conflict) terjadi ketika suatu tindakan anggota saluran mencegah saluran lain dalam
mencapai tujuannya.
Jenis Konflik dan Persaingan.
1. Konflik saluran vertikal berarti konflik antara tingkat yang berbeda dalam saluran
yang sama.
2. Konflik saluran horizontal adalah konflik antar anggota pada tingkat yang sama di
dalam saluran.
3. Konflik multisaluran terjadi ketika produsen menentukan dua atau lebih saluran yang
menjual ke pasar yang sama.

12
G. Mengelola Konflik Saluran
Ketika Perusahaan menambah saluran untuk meningkatkan penjualan, perusahaan
menanggung resiko terciptanya konflik saluran. Beberapa konflik saluran bisa bersifat
membangun dan mengarahkan pada adaptasi yang lebih baik terhadap perubahan
lingkungan , tetapi terlalu banyak konflik bisa menciptakan dsifungsional.
Ada beberapa mekanisme bagi manajemen konflik yaitu :
1. Ko-optasi adalah usaha yang dilakukan suatu organisasi untuk mendapatkan
dukungan dari pemimpin organisasi lain dengan memasukkan mereka dalam dewan
penasehat, dewan direksi atau semacamnya.
2. Diplomasi terjadi ketika masing – masing pihak mengirimkan seseorang atau
sekelompok orang untuk bertemu dengan pihak lawan untuk menyelesaikan konflik.
3. Mediasi berarti memilih pihak ketiga yang netral dan memiliki keahlian yang dapat
mendamaikan kepentingan kedua pihak.
4. Arbitrasi terjadi ketika dua pihak setuju memaparkan permasalahan Mereka kepada
satu atau lebih arbitrator dan menerima keputusan arnitrasi.
5. Mengajukan tuntutan hukum.

H. Contoh Saluran Pemasaran


Meskipun ada distribusi dalam jenis saluran pemasaran, saluran pemasaran
berbeda dari saluran distribusi. Saluran distribusi menjamin pergerakan barang dari tempat
produksi ke konsumen akhir. Pada saat yang sama, saluran pemasaran mengacu pada cara
untuk membuat calon konsumen memilih produk atau layanan Anda.
Dengan mengetahui berbagai contoh saluran pemasaran, Anda tahu saluran mana
yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda. Ada perusahaan yang banyak
menggunakan email marketing, tidak sedikit yang lebih mengoptimalkan jejaring sosial.
Berikut contoh saluran pemasaran :

1. Cold Call
Pernahkah Anda menerima panggilan dan penelepon menawari Anda sebuah
produk? Beberapa produk yang sering ditawarkan dengan cara ini adalah asuransi, pinjaman
tanpa agunan dan kartu kredit.
Pada dasarnya ini adalah panggilan dingin, yaitu menelepon seseorang yang
dianggap sebagai pelanggan potensial. Biasanya, tim pemasaran melakukan riset sebelum
memutuskan prospek mana yang akan dihubungi. Tim pemasaran mengidentifikasi calon
pelanggan yang kemungkinan besar akan membeli produk atau jasa yang ditawarkan.

13
2. Penjualan Langsung
Seperti namanya, penjualan langsung berarti Anda berhubungan langsung dengan
calon pelanggan. Secara umum, cara ini cukup efektif untuk usaha kecil atau menengah.
Penjualan langsung sering kali melibatkan pemasaran produk kepada orang yang Anda kenal.
Oleh karena itu, metode ini lebih cocok untuk usaha kecil atau pemula.
Dengan penjualan langsung, perusahaan tidak perlu mengeluarkan banyak uang
untuk pemasaran. Tidak ada iklan, biaya distribusi atau materi pemasaran lainnya.
Pemotongan biaya pemasaran ini memungkinkan Anda memperoleh lebih banyak
keuntungan jika produk berhasil dijual.

3. Pemasaran Email
Seperti namanya, penjualan langsung berarti Anda berhubungan langsung dengan
calon pelanggan. Secara umum, cara ini cukup efektif untuk usaha kecil atau menengah.
Penjualan langsung sering kali melibatkan pemasaran produk kepada orang yang Anda kenal.
Oleh karena itu, metode ini lebih cocok untuk usaha kecil atau pemula.
Dengan penjualan langsung, perusahaan tidak perlu mengeluarkan banyak uang
untuk pemasaran. Tidak ada iklan, biaya distribusi atau materi pemasaran lainnya.
Pemotongan biaya pemasaran ini memungkinkan Anda memperoleh lebih banyak
keuntungan jika produk berhasil dijual.

4. Search Engine Optimization (SEO)


Ketika orang ingin tahu lebih banyak tentang sesuatu, orang mencarinya di Internet.
Jika alamat sulit ditemukan, orang mencarinya di Internet. Ketika orang ragu-ragu tentang
produk mana yang berkualitas lebih tinggi, orang mencari rekomendasi di Internet.
Internet telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita sehari-hari. Oleh karena
itu, Internet juga dapat menjadi alat yang hebat untuk promosi bisnis. Salah satunya adalah
Search Engine Optimization (SEO).
Sederhananya, SEO adalah proses meningkatkan kualitas dan kuantitas lalu lintas
dari mesin pencari ke situs web atau halaman web. Dengan kata lain, optimasi SEO mengacu
pada hasil pencarian yang dilihat pelanggan potensial ketika mereka mencari situs web.
Dengan menggunakan
SEO secara efektif, Anda dapat menghasilkan lalu lintas organik ke situs web resmi
perusahaan Anda berdasarkan apa yang dicari pelanggan potensial di mesin pencari. Jika
Anda menerapkan SEO sebagai bagian dari saluran pemasaran Anda, Anda juga harus
menganalisis dan memantau efektivitas strategi SEO Anda.

14
5. Website
Seperti disebutkan sebelumnya, optimisasi mesin pencari membantu meningkatkan
lalu lintas ke situs web atau situs web bisnis Anda. Saat ini, calon pelanggan biasanya
mengunjungi situs web ketika mereka tertarik dengan produk atau layanan yang Anda
tawarkan. Oleh karena itu, Anda perlu memaksimalkan saluran ini agar lebih
menguntungkan bagi bisnis.

Konsumen yang mengunjungi situs web Anda mungkin mencari jawaban atas
pertanyaan tentang produk mereka. Pada saat yang sama, mereka juga akan belajar lebih
banyak tentang perusahaan Anda dan produk atau layanan Anda yang lain.

Oleh karena itu, Anda perlu memastikan bahwa situs web Anda berfungsi dan
mudah dijelajahi oleh calon pelanggan. Jangan lupa bahwa situs web mewakili reputasi
merek dan kualitas produk atau layanan yang ditawarkan.

6. Event
Event juga dapat digunakan sebagai saluran pemasaran, karena melalui event
tersebut tim pemasaran dapat berkomunikasi dengan calon pelanggan dalam konteks yang
unik. Misalnya, Anda mengatur acara dengan tujuan tertentu, seperti peluncuran produk
baru.
Pada saat mengadakan acara, harus dipastikan bahwa konsumen memiliki
kesempatan untuk bertanya tentang produk, sehingga konsumen memahami nilai produk
dan dapat membeli. Selain itu, acara ini juga dapat bertindak sebagai promosi silang,
membuka peluang bisnis untuk terhubung dengan audiens yang terlihat.
Dengan menyelenggarakan acara dengan perusahaan lain, Anda dapat menjangkau
audiens yang lebih luas. Meskipun memiliki peluang yang besar, perlu diingat juga bahwa
acara itu sendiri membutuhkan pemasaran, sehingga target audiens tahu tentang acara dan
waktunya.
Selain itu, logistik juga harus disiapkan, baik furnitur untuk acara maupun produk
yang akan dipasarkan. Pasalnya, event marketing itu tidak mudah komunikasi pemasaran,
tetapi juga berfungsi sebagai alat distribusi. Konsumen yang tertarik karenanya dapat
membeli produk langsung dari acara tersebut.

7. Penjualan Tidak Langsung

15
Penjualan tidak langsung atau penjualan tidak langsung melibatkan banyak saluran
bagi konsumen untuk menikmati suatu produk. Berbeda dengan penjualan langsung,
dimana proses penjualan dilakukan langsung oleh produsen atau pemilik produk, penjualan
tidak langsung melibatkan beberapa pihak lain.

Misalnya, perusahaan manufaktur atau pabrikan dapat menjual ke grosir atau


pengecer. Pengecer atau distributor kemudian menempatkan produk di toko-toko di mana
konsumen dapat melihat dan membelinya.

8. Iklan Berbayar
Selanjutnya, iklan berbayar dapat digunakan sebagai saluran pemasaran, baik cetak
maupun digital. Iklan cetak atau iklan cetak, misalnya Anda memasang iklan di koran atau
majalah. Ketika digunakan secara strategis, ini memungkinkan Anda menjangkau khalayak
luas.
Jika Anda menargetkan audiens tertentu, terutama orang muda dan pengguna
teknologi, ada baiknya mempertimbangkan fitur iklan berbayar dari media sosial. Anda
membayar agar iklan bersponsor muncul di platform media sosial audiens target Anda.
Ini memungkinkan Anda untuk menawarkan produk yang kemungkinan besar akan
dicari oleh calon konsumen, karena penargetan didasarkan pada algoritme pengguna.
Sekarang Anda tahu bahwa saluran pemasaran adalah saluran atau alat yang digunakan tim
pemasaran untuk menciptakan hubungan antara perusahaan dan pelanggan potensial.
Dengan cara ini Anda dapat menyajikan produk atau layanan yang mungkin
dibutuhkan konsumen pada titik konsumsi. Secara umum jenis saluran pemasaran adalah
komunikasi, distribusi dan pelayanan. Contoh semua jenis saluran pemasaran dapat berkisar
dari panggilan dingin, pemasaran email, SEO hingga penjualan tidak langsung.

16
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Saluran Pemasaran adalah ( marketing channels) adalah sekelompok organisasi
yang saling bergantung dan terlibat dalam proses pembuatan produk atau jasa yang
disediakan untuk digunakan atau dikosumsi.
Peran dari saluran Pemasaran adalah mengubah pembeli potensial menjadi
pelanggan yang mengungtungkan. Saluran Pemasaran berfungsi untuk mengerakkan barang
dari produsen ke konsumen.Saluran Pemasaran mengatasi kesenjangan waktu, tempat dan
kepemilikan yang memisahkan barang dan jasa dari mereka yang memerlukan dan
menginginkannya.
Ada 3 ( tiga ) Sistem Pemasaran yaitu Sistem Pemasaran Vertikal, Sistem Pemasaran
Horizontal. SistemPemasaran Multisaluran dan semua sistem tersebut bisa diintegrasikan
dengan Sistem Saluran Pemasaran yang terintegrasi.
Dalam menjalankan saluranpemasaran, tentu ada konflik dalam saluran pemasaran
tersebut. karena kepentingan entitas bisnis idependen tidak selalu selaras. Konflik saluran
( channel conflict) terjadi ketika suatu tindakan anggota saluran mencegah saluran lain
dalam mencapai tujuannya.. dan Mekanisme bagi manajemen konflik yaitu dengan Ko
optasi, Diplomasi, Mediasi,Arbitrasi, dan mengajukan Tuntutan hukum.

17
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip.2019. Manajemen Pemasaran, Edisi 13, Jilid 2, Jakarta: Erlangga
Sudarsono,Her.2020.Manajemen Pemasaran.Jember: CV . Pustaka Abadi
Saleh, Muhammad Yusuf dan Said, Miah ,2019 Konsep dan Strategi Pemasaran;
Makassar.CV.Sah Media.
Astuti,Miguna dan Amanda, Agni Rizkita.2020 Pengantar Manajemen Pemasaran, Sleman :
Deepublish ( Group Penerbitan CV Budi Utama )
Jurnal Muhammad Arbi, Thirtawati, Yulian Junaidi (2018) pada “Analisa Saluran dan Tingkat
Efisiensi Pemasaran Beras Semi Organik di Kecamatan Kabupaten Banyuasin”

18

Anda mungkin juga menyukai