Jurusan Akuntansi
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas bimbingan
dan petunjuknya, kami dapat menyelesaikan tugas mini riset kelompok daam mata kuiah
Akuntansi Biaya mengenai “PENGGOLONGAN BIAYA DALAM USAHA ZIKRY
BURGER”
Dalam proses pengerjaan tugas ini, kami tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh
karena itu, kami mengucapkan terimakasih kepada :
Semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.Kami mohon
maaf jika ada penulisan kata atau kalimat yang tidak sesuai.Kami juga mengharapkan kritik
dan saran atau masukan dari semua pihak, agar kedepannya saat ada tugas kelompok, kami
mampu memberikan hasil yang lebih baik.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................. 1
1.1.Latar Belakang............................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................. 2
3.1.Kesimpulan.................................................................................................................................. 11
3.2.Saran ........................................................................................................................................... 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
1.2.Rumusan Masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Cara Penggolongan Biaya
Dalam akuntansi biaya, biaya digolongkan dengan berbagai macam cara. Umumnya
penggolongan biaya ni ditentukan atas dasar tujuan yang hendak dicapai dengan
penggolongan tersebut, karena dalam akuntasni biaya dikenal konsep diffrent costs for
different purpose
1. Objek pengeluaran
Dalam cara penggolongan ini nama objek pengeluaran merupakan dasar penggolongan biaya.
Misalnya nama objek pengeluaran adalah bahan bakar, maka semua pengeluaran yang
berhubungan dengan bahan bakar disebut biaya bahan bakar
- Fungsi produksi
- Fungsi pemasaran
- Fungsi administrasi dan umum
Sesuatu yang dibiayai dapat berupa produk atau departemen. Dalam hubungannya sesuatu
yang dibiayai, biaya dapat dikelompokkan menjadi dua golongan :
- Biaya langsung adalah biaya yang terjadi yang penyebab satu-satunya adalah karena
adanya sesuatu yang dibiayai. Jika sesuatu yang dibiayai tidak ada maka biaya biaya
langsung tidak akan terjadi. Biaya langsung terdiri dari biaya bahan baku dan biaya
tenaga kerja langsung
- Biaya tidak langsung adalah biaya yang terjadinya tidak hanya disebabkan oleh
sesuatu yang dibiayai. Biaya tidak langsung dapat berupa biaya tenaga kerja tidak
langsung dan biaya overheadpabrik
2
4. Perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan
Dalam hubungannya dengan perubahan volume aktivitas, biaya dapat digolongkan menjadi :
- Biaya variabel : biaya yang jumlah totalnya berubahn sebanding dengan peribahan
volume kegiatan. Contoh boaya variabel berupa biaya bahan baku. Biaya tenaga kerja
langsung
- Biaya semi variabel : biaya yang berubah tidak sebanding dengan perubahan volume
kegiata
- Biaya semifixed : biaya yang tetap untuk tingkat volume kegiatan tertentu dan
berubahn dengan jumlah yang konstan pada volume produksi tertentu
- Biaya tetap : biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisar volume kegiatan tertentu.
Contoh nya biaya gaji tetap direktur produksi.
Atas dasar jangka waktu manfaatnya, biaya dapat dibagi menjadi dua :
- Pengeluaran modal : biaya yang mempunyai manfaat lebih dari satu periode akuntansi
pengeluaran modal ini pada saat terjadinya dibebankan sebagai kos aktiva, dan
dibebankan dalam tahun-thun yang menikmati manfaatnya dengan cara didepresiasi,
diamortisasi, atau dideplesi
- Pengeluaran pendapatan : biaa yang hanya mempunyai manfaat dalam periode
akuntansi terjadinya pengeluaran tersebut.
3
2.2.Biaya-Biaya Yang Terdapat Dalam Usaha Zikry Burger
Profil
ZIKRY BURGER
Zikry burger merupakan sebuah usaha yang bergerak dibidang makanan yang
menjual makanan berupa makanan cepat saji yang yang berasal dari Jerman yang sering
disebut orang “burger”. Usaha ini berdiri sejak empat tahun yang lalu pada tahun 2012. Nama
usaha ini diambil dari nama pemiliknya yaitu pak Zikry. Dia memutuskan membuka usaha ini
dikarenakan banyaknya peminat makanan ini mulai dari anak-anak sampai dewasa..
Penempatan usaha burger ini dilokasikan tepatnya di depan UNIVERSITAS NEGERI
MEDAN karena beberapa alasan yaitu :
1. Dari survey yang dilakukan pak Zikry banyak mahasiswa yang menyukai makanan ini
4. Bahan-bahan untuk membuat makanan ini mudah ditemukan dan semuanya terdapat
di Indonesia tidak perlu harus mengimpor dari luar
5. Makanan ini bisa digunakan sebagai sarapan terutama untuk mahasiswa yang tidak
sarapan dari rumah.
Zikry burger ini buka pada hari senin-sabtu dan buka mulai jam 10:00 – 18:00WIB.
4
Adapun bahan-bahan serta biaya-biaya yang digunakan untuk membuat burger adalah :
5
Bawak Goreng 1 Bungkus Untu 80 Burger
8.000 ÷ 80 = 100
18.000 ÷ 60 = 300
6
c. Biaya tenaga kerja langsung
Dalam usaha ini pak zikry hanya menggunakan satu tenaga kerja/karyawan yaitu bang
JASRIL yang diberi gaji Rp2.000.000 per bulan, Gaji Bg Jasril Per Burger Rp 1.340
d. Biaya Tetap
7
DOKUMENTASI
8
9
10
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Biaya merupakan objek yang diproses oleh akuntansi biaya. Dalam arti luas biaya
adalah pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau
yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu. Biaya dapat digolongkan menurut
objek pengeluaran, fungsi pokok dalam perusahaan, hubungan biaya dengan sesuatu yang
dibiayai, perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiata, dan jangka
waktu manfaatnya.
3.2.Saran
Akuntansi biaya dapat digunakan oleh perusahaan manufaktur dan perusahaan jasa,
dimana seharusnya setiap perusahaan yang tergolong kecil, menengah dan besar diharpakan
mampu mengelompokkan setiap biaya-biaya yang dikeluarkan.
11