BAHASA INDONESIA
HAKIKAT BAHASA
Disusun oleh :
Aulia arifah (180301068)
Maya yuliana (180304147)
Mutia nabilla syafira (180301317)
Muhammad Syafrizal (180301293)
Puji syukur selalu kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala
curahan rahmat, hidayah dan inayah-Nya sehingga Kami dari kelompok dua
mampu menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen pembimbing kepada
Kami untuk menghadirkan sebuah makalah dengan judul “Hakikat Bahasa.”.
Shalawat dan salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi
Besar Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat-sahabat dan para pengikut
beliau sampai akhir zaman.
UU No. 24 tahun 2009 pasal 25 disebutkan Bahasa Indonesia merupakan
jati diri bangsa, kebanggaan nasional, sarana pemersatu berbagai suku bangsa,
serta sarana komunikasi antardaerah dan antarbudaya daerah. Maka dari itu,
pemakai bahasa Indonesia selayaknya memiliki rasa kebanggan menggunakan
bahasa Indonesia. Kesadaran rasa setia, bangga memilki, dan memelihara bahasa
Indonesia tampaknya masih kurang. Hal ini disebabkan orang-orang cenderung
bersikap lebih percaya diri ketika menggunakan bahasa asing dibandingkan
dengan bahasa negri sendiri. Paradigma seperti ini seharusnya yang diubah karna
membiasakan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar akan menuai
hasil yang maksimal pula.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN...................................................................................................1
BAB II
PEMBAHASAN.....................................................................................................3
BAB III
PENUTUP.............................................................................................................13
3.1 Kesimpulan............................................................................................13
Bahasa Indonesia bagi bangsa kita bukanlah sekedar alat komunikasi tanpa
jiwa. Bahasa Indonesia sesungguhnya adalah bahasa perjuangan yang
mampu melecutkan nasionalisme dan memberi semangat untuk pantang
menyerah dan terus berjuang meskipun dengan risiko nyawa. Semangat
Sumpah Pemuda yang diikrarkan oleh pada tanggal 28 Oktober 1928, adalah
salah satu penyemangat para pejuang bangsa ini untuk merebut tiap
jengkal bumi pertiwi. Sumpah Pemuda yang berisi ikrar untuk menjadi satu
dalam tanah air, bangsa, dan bahasa merupakan awal dari semangat untuk
mewujudkan kemerdekaaan Republik Indonesia. Ikrar itu telah meluruhkan
segala perbedaan: suku, agama, ras, dan golongan, serta menyatukan bangsa ini
dalam sumpah setia, Sumpah Pemuda.
Keempat fungsi bahasa yang baik dan benar itu bertalian dengan
tiga macam sikap batin penutur bahasa, yaitu:
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ragam bahasa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (2005:920)
bermakna variasi bahasa menurut pemakaian, topik yang dibicarakan, hubungan
pembicara dan mitra bicara, dan medium pembicaraannya. Berdasarkan cara
penyampaiaannya, ragam bahasa dapat dipilah menjadi ragam bahasa lisan dan
ragam bahasa tulis. Berdasarkan situasi pemakaiannya, ragam bahasa terdiri atas
tiga jenis, yaitu ragam bahasa formal, ragam bahasa semiformal, dan ragam
bahasa nonformal. Berdasarkan isinya, ragam bahasa dapat dirinci menjadi
ragam bahasa ilmiah, semi ilmiah, dan nonilmiah. Ragam bahasa formal juga
disebut ragam bahasa resmi; sebaliknya ragam bahasa nonformal dikenal juga
sebagai ragam bahasa tidak resmi.
Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa yang digunakan sesuai dengan
norma kemasyarakatan yang berlaku.