Anda di halaman 1dari 29

Fungsi Non Linier

Fungsi Non Linier


• Fungsi non Linier adalah fungsi yang
pangkatnya bukan 1 dan dapat berupa fungsi
Kuadrat, fungsi kubik, fungsi Eksponen, fungsi
Logaritma, fungsi pecahan, dll.
• Gambar dari fungsi non linier ini bukan suatu
garis lurus, melainkan suatu garis lengkung
misalnya parabola, hiperbola, lingkaran dan
lain-lain
Fungsi Kuadrat
• Fungsi kuadrat adalah fungsi yang pangkat tertinggi dari
variabelnya adalah pangkat dua
• Bentuk umum : Y = a + bX + cX2
• Gambar dari fungsi kuadrat dapat berupa:
– Lingkaran
– Elips
– Hiperbola
– Parabola
• Identifikasi persamaan kuadrat: aX2+pXY+bY2+cX+dY+e=0
– P=0 dan a=b ≠ dg 0  lingkaran
– P2-4ab < 0 atau a≠b tp bertanda sama elips
– P2-4ab > 0 atau a dan b berlawanan tanda hiperbola
– P2-4ab = 0 atau a=0 atau b=0 tp tidak keduanya parabola
Contoh
• Jelaskan bagaimana bentuk kurva dari
persamaan berikut:
– X2 -3Y2 -2X +2Y + 9 =0
– X2 + 3Y2 -2X +2Y-9 = 0
– 2X2 + 2Y2 + 2X -2Y -9 = 0
– 2X2 + 2X -2Y +9 =0
– X2-5X-Y = 0
– X2 + Y2 -25 =0
– X2+Y2 = 0
– X2 + 3Y2 = 0
CARA MENGGAMBAR FUNGSI KUADRAT
• Dengan cara sederhana (curve traicing
process)
• Dengan cara matematis (menggunakan ciri-ciri
yang penting)
Cara Matematis
• Yaitu dengan menggambarkan ciri-ciri penting dari
fungsi kuadrat, diantaranya :
• 1.Titik potong fungsi dengan sumbu y, pada x=0,
maka y=d. Jadi titiknya adalah A(0,d).
• 2.Titik potong fungsi dengan sumbu x, pada
y=0,maka kita harus mencari nilai Diskriminan (D)
terlebih dahulu:
• Nilai diskriminan ini akan menentukan apakah
parabola vertikal memotong, menyinggung dan atau
tidak memotong maupun menyinggung sumbu x.
Lingkaran
Latihan Soal Lingkaran
• Tentukan pusat dan jari-jari lingkaran
– 1. 2X2 + 2Y2 + 16X -4Y-38=0
– 2. X2 + Y2 - 8X - 8Y- 4=0
– 3. -3X2 – 3Y2 -24X + 12 Y – 60 = 0
Elips
Elips
Elips
Soal Latihan Elips
• Tentukan pusat serta jari-jari panjang dan
pendek elips
– 1. X2 + 4Y2 = 100
– 2. 9X2 + 4Y2 – 36X – 24Y + 36 = 0
– 3. X2 + 4Y2 + 8X -16Y – 4 = 0
– 4. X2 + 4Y2 + 8X -16Y + 32 = 0
Parabola
• Parabola adalah tempat kedudukan titik-titik
yang berjarak sama terhadap sebuah titik
fokus dan sebuah garis lurus yang disebut
direktriks. Setiap parabola mempunyai sebuah
sumbu simetri dan sebuah titik ekstrim
• Persamaan parabola :
– Y = aX2 + bX +C  sumbu simetri sejajar sumbu Y
– X = aY2 + bY + C  sumbu simetri sejajar sumbu X
x1  x2 b
Sumbu parabola adalah x 
2 2a

 b b 2  4ac 
Titik puncak parabola adalah   , 
 2a  4a 
Soal Latihan Parabola
• Tentukan titik ekstrim dan keterbukaan
parabola
– 1. Y = 3X2 – 30X + 77
– 2. Y = -5X2 + 30X -35
– 3. X = Y2 -12Y + 38
– 4. X = -2Y2 + 24Y -60
Hiperbola
• Hiperbola adalah tempat kedudukan titik-titik
yang perbedaan jaraknya terhadap dua fokus
selalu konstan. Hiperbola mempunyai dua
sumbu simetri yang saling tegak lurus dan
sepasang asimtot. Perpotongan antara
sumbu-sumbu simetri (antara asimtot-
asimtot) merupakan pusat hiperbola.
DIMANA (I , J) ADALAH KOORDINAT TITIK PUSAT HIPERBOLA.
Contoh Hiperbola
• Gambarlah grafik persamaan 9x2 – 16y2 = 144
dengan menggunakan perpotongan kurva dan
beberapa titik tambahan jika diperlukan
• Dengan substitusi x = 0, kita akan menentukan
perpotongan kurva tersebut dengan sumbu y.
• Selanjutnya, kita substitusi y = 0 untuk
menentukan titik potongnya terhadap sumbu x.
Latihan Soal Hiperbola
• Tentukan pusat dan asimtot hiperbola
– 1. X2 - Y2 - 4X + 6Y – 6 = 0
– 2. 9X2 - 4Y2 - 18X + 8Y – 31 = 0
– 3. -9X2 + 4Y2 + 36X - 24Y – 36 = 0
– 4. X2 - Y2 – 4 = 0

Anda mungkin juga menyukai