Anda di halaman 1dari 31

KURIKULUM 2013

DOSEN PENGAMPUH :

Imelda Sabrina Sibarani, S.Pd., M.Hum

KELOMPOK 10 :

Silviantika Batubara 2101010097

Putri rahmadani 2101010196

Edo Lazwardy Aritonang 2101010098

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMUPENDIDIKAN

UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN PEMATANGSIANTAR

2023/2024

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat, karunia

serta taufik dan hidayah-Nya kita dapat menyelesaikan makalah ini ya berjudul “Kurikulum

2013” dengan baik meskipun banyak kekurangan di dalamnya. Kami berterimakasih kepada ibu

Imelda Sabrina Sibarani, S.Pd., M.Hum. selaku dosen mata kuliah Pengembangan dan Telaah

Kurikulum SD yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami dan berguna bagi kami sendiri maupun

orang yang membacanya. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka

menambah wawasan serta pengetahuan. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam

makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Sebelumnya kami mohon maaf

apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan. Kami berharap adanya kritik dan

saran demi perbaikan makalah yang telah kami buat, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna

tanpa adanya saran yang membangun.

Pematangsiantar, Januari 2024

Kelompok 10

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................. i

DAFTAR ISI ................................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................ 1

1.1. Latar Belakang Masalah................................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ............................................................................................................ 1

1.3. Tujuan Penulisan .............................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................. 3

2.1. Pengertian Kurikulum .................................................................................................... 6

2.2. Pengertian Kurikulum 2013 ............................................................................................ 5

2.3. Karakteristik Kurikulum 2013 ....................................................................................... 8

2.4. Metode Pelajaran pada Kurikulum 2013.......................................................................... 9

2.5. Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum 2013 .................................................................. 10

2.6. Prinsip Pengembangan Kurikulum 2013 ........................................................................ 11

BAB III PENUTUP ........................................................................................................ 12

3.1. Kesimpulan....................................................................................................................... 12

3.2. Saran................................................................................................................................. 12

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 13

ii

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam sejarah perjalanan pendidikan di Indonesia, kurikulum sudah menjadi stigma

negative dalam masyarakat karena seringnya berubah tetapi kualitasnya masih tetap diragukan.

Kurikulum merupakan sarana untuk mencapai program pendidikan yang dikehendaki. Sebagai

sarana, kurikulum tidak akan berarti jika tidak ditunjang oleh sarana dan prasarana yang

diperlukan seperti sumber-sumber belajar dan mengajar yang memadai, kemampuan tenaga

pengajar, metodologi yang sesuai, serta kejernihan arah serta tujuan yang akan dicapai.

Pelaksanaan suatu kurikulum tidak terlepas dari arah perkembangan suatu masyarakat.

Perkembangan kurikulum terus mengalami perubahan sesuai dengan tuntutan zaman serta

terus akan mengalami penyempurnaan dalam segi muatan, pelaksanaan, dan evaluasinya.

Perubahan kurikulum dapat bersifat sebagian (pada kompoenen tertentu), tetapi dapat

pula bersifat keseluruhan yang menyangkut semua komponen kurikulum. Pembaharuan

dikatakan bersifat sebagian bila hanya terjadi pada komponen tertentu saja misalnya pada tujuan

saja, isi saja, metode saja, atau sistem penilaiannya saja. Pembaharuan kurikulum bersifat

menyeluruh bila mencakup perubahan semua komponen kurikulum. Dalam perjalanan sejarah

sejak tahun 1945, kurikulum pendidikan nasional telah mengalami perubahan, yaitu pada tahun

1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, dan 2004, 2006 dan tak ketinggalan juga kurikulum

terbaru yang akan diterapkan di tahun ajaran 2013/2014. Sebelum pelaksanaan penerapan

kurikulum 2013 ini, pemerintah melakukan uji public Untuk menentukan kelayakan kurikulum

ini di mata public. Kemudian pada akhirnya Di tahun 2013 akan mulai diberlakukan kurikulum

ini secara bertahap.

3
4
1.1 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian kurikulum?

2. Apa pengertian kurikulum 2013?

3. Apa karakteristik Kurikulum 2013?

4. Apa saja metode pembelajaran dalam kurikulum 2013?

5. Apa kelebihan dan kekurangan kurikulum 2013?

6. Apa saja prinsip Pengembangan Kurikulum 2013 ?

1.2 Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas Pengembangan

dan Telaah Kurikulum SD untuk mendeskripsikan seperti apa pengembangan Kurikulum

2013.

Sedangkan manfaat yang dapat diperoleh dari makalah ini yaitu sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan studi perbandingan dalam

upaya pembuatan makalah atau penelitian selanjutnya yang dianggap relevan, terutama

terkait masalah kurikulum 2013.

2. Manfaat Praktis

Makalah ini diharapkan dapat menambah referensi dalam khazanah pengetahuan tentang

kurikulum 2013 bagi penulis khususnya dan pembaca pada umunya.

4
5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kurikulum

Secara etimologis, kurikulum berasal dari kata dalam Bahasa Latin curerer yaitu pelari,

dan curere yang artinya tempat berlari. Pada awalnya kurikulum adalah suatu jarak yang harus

ditempuh oleh pelari mulai dari garis start sampai dengan finish. Kemudian pengertian

kurikulum tersebut digunakan dalam dunia pendidikan, dengan pengertian sebagai rencana dan

pengaturan tentang sejumlah mata pelajaran yang harus dipelajari peserta didik dalam

menempuh pendidikan di lembaga pendidikan.

Berikut ini beberapa pengertian kurikulum yang dikemukakan oleh para ahli :

1. Kurikulum Menurut Kerr, J. F (1968): Kurikulum adalah semua pembelajaran yang

dirancang dan dilaksanakan secara individu ataupun secara kelompok, baik di sekolah

maupun di luar sekolah.

2. Pengertian Kurikulum Menurut Inlow (1966): Kurikulum adalah usaha menyeluruh

yang dirancang oleh pihak sekolah untuk membimbing murid memperoleh hasil

pembelajaran yang sudah ditentukan.

3. Pengertian Kurikulum Menurut Neagley dan Evans (1967): kurikulum adalah semua

pengalaman yang dirancang dan dikemukakan oleh pihak sekolah.

4. Pengertian Kurikulum Menurut Beauchamp (1968): Kurikulum adalah dokumen

tertulis yang mengandung isi mata pelajaran yang diajar kepada peserta didik melalui

berbagai mata pelajaran, pilihan disiplin ilmu, rumusan masalah dalam kehidupan

sehari-hari.

5
6
5. Pengertian Kurikulum Menurut Good V. Carter (1973): Kurikulum adalah kumpulan

kursus ataupun urutan pelajaran yang sistematik.

6. Pengertian Kurikulum Menurut UU No. 20 Tahun 2003: Kurikulum adalah

seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta

cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk

mencapai tujuan pendidikan nasional.

Dari penjelasan para ahli diatas, Jadi dapat disimpulkan bahwa Kurikulum merupakan

seperangkat atau suatu sistem rencana dan pengaturan mengenai bahan pembelajaran yang dapat

dipedomani dalam aktivitas belajar mengajar. Intinya kurikulum adalah rencana pembelajaran.

Oleh karena itu, semua pihak yang terlibat dan berkaitan langsung dengan fungsi kurikulum ini

wajib memahaminya.

2.2 Pengertian Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang melakukan penyederhanaan, dan Tematik-

integratif, menambah jam pelajaran dan bertujuan untuk mendorong peserta didik atau siswa,

mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan

(mempresentasikan), apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah menerima materi

pembelajaran dan diharapkan siswa kita memiliki kompetensi sikap, keterampilan, dan

pengetahuan jauh lebih baik. Mereka akan lebih kreatif, inovatif, dan lebih produktif, sehingga

nantinya mereka bisa sukses dalam menghadapi berbagai persoalan dan tantangan di

zamannya, memasuki masa depan yang lebih baik.

Kurikulum 2013 (K-13/Kurtilas) adalah kurikulum yang berlaku dalam Sistem Pendidikan

Indonesia. Kurikulum ini merupakan kurikulum tetap diterapkan oleh pemerintah untuk

menggantikan Kurikulum 2006 (yang sering disebut sebagai Kurikulum Tingkat Satuan

6
7
Pendidikan) yang telah berlaku selama kurang lebih 6 tahun. Kurikulum 2013 masuk dalam

masa percobaannya pada tahun 2013 dengan menjadikan beberapa sekolah menjadi sekolah

rintisan. Pada tahun ajaran 2013/2014, tepatnya sekitar pertengahan tahun 2013, Kurikulum

2013 diimplementasikan secara terbatas pada sekolah perintis, yakni pada kelas I dan IV untuk

tingkat Sekolah Dasar, kelas VII untuk SMP, dan kelas X untuk jenjang SMA/SMK, sedangkan

pada tahun 2014, Kurikulum 2013 sudah diterapkan di Kelas I, II, IV, dan V sedangkan untuk

SMP Kelas VII dan VIII dan SMA Kelas X dan XI. Jumlah sekolah yang menjadi sekolah

perintis adalah sebanyak 6.326 sekolah tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Kurikulum 2013 memiliki empat aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, aspek

keterampilan, aspek sikap, dan perilaku. Di dalam Kurikulum 2013, terutama di dalam materi

pembelajaran terdapat materi yang dirampingkan dan materi yang ditambahkan. Materi yang

dirampingkan terlihat ada di materi Bahasa Indonesia, IPS, PPKn, dan sebagainya sedangkan

materi yang ditambahkan adalah materi Matematika. Materi pelajaran tersebut (terutama

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) disesuaikan dengan materi pembelajaran standar

Internasional (seperti PISA dan TIMSS) sehingga pemerintah berharap dapat menyeimbangkan

pendidikan di dalam negeri dengan pendidikan di luar negeri.Berdasarkan Peraturan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, nomor 60 tahun 2014 tanggal 11 Desember

2014, pelaksanaan Kurikulum 2013 dihentikan dan sekolah-sekolah untuk sementara kembali

menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan kecuali bagi satuan pendidikan dasar dan

menengah yang sudah melaksanakannya selama 3 (tiga) semester, satuan pendidikan usia dini,

dan satuan pendidikan khusus. Penghentian tersebut bersifat sementara, paling lama sampai

tahun pelajaran 2019/2020

7
8
2.3 Karakteristik Kurikulum 2013

Dalam kurikulum 2013 memiliki karakteristik diantaranya :

1. Isi atau konten kurikulum yaitu kompetensi dinyatakan dalam bentuk Kompetensi Inti (KI)

satuan pendidikan dan kelas, dirinci lebih lanjut dalam Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran

2. Kompetensi Inti (KI) merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi dalam

aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (kognitif dan psikomotor) yang harus dipelajari

peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran.

3. Kompetensi Dasar (KD) merupakan kompetensi yang dipelajari peserta didik untuk suatu tema

untuk SD/MI, dan untuk mata pelajaran di kelas tertentu untuk SMP/MTS, SMA/MA,

SMK/MAK.

4. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar dijenjang pendidikan menengah diutamakan pada

ranah sikap sedangkan pada jenjang pendidikan menengah berimbang antara sikap dan

kemampuan intelektual (kemampuan kognitif tinggi).

5. Kompetensi Inti menjadi unsur organisatoris (organizing elements) Kompetensi Dasar yaitu

semua KD dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai Kompetensi dalam

Kompetensi Inti.

6. Kompetensi Dasar yang dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif saling memperkuat

(reinforced) dan memperkaya (enriched) antar mata pelajaran dan jenjang pendidikan

(organisasi horizontal dan vertikal) diikat oleh kompetensi inti.

7. Silabus dikembangkan sebagai rancangan belajar untuk satu tema (SD). Dalam silabus

tercantum seluruh KD untuk tema atau mata pelajaran di kelas tersebut

8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dikembangkan dari setiap KD yang untuk mata pelajaran

dan kelas tersebut.

8
9
2.4 Metode Pembelajaran dalam Kurikulum 2013

Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan dalam proses pembelajaran sehingga diperoleh hasil

yang optimal. Adapun berbagai metode pembelajaran yang dapat digunakan pendidik dalam kegiatan

pembelajaran, antara lain:

1. Metode ceramah

Penyampaian materi dari guru kepada siswa melalui bahasa lisan baik verbal maupun

nonverbal.

2. Metode latihan

Penyampaian materi melalui upaya penanaman kebiasaan-kebiasaan tertentu sehingga

diharapkan siswa dapat menyerap materi secara optimal.

3. Metode tanya jawab

Penyajian materi pelajaran melalui bentuk pertanyaan yang harus dijwab oleh anak didik.

Bertujuan memotivasi anak mengajukan pertanyaan selama proses pembelajaran atau guru

mengajukan pertanyaan dan anak didik menjawab.

4. Metode karya wisata

Metode penyampaian materi dengan cara membawa langsung anak didik ke Objek diluar kelas

atau di lingkungan kehidupan nyata agar siswa dapat mengamati atau mengalami secara

langsung.

5. Metode demonstrasi

Metode pembelajaran dengan cara memperlihatkan suatu proses atau suatu benda yang

berkaitan dengan bahan pembelajaran.

6. Metode sosiodrama

Metode pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada anak didik untuk melakukan

kegiatan memainkan peran tertentu yang terdapat dalam kehidupan sosial.

7. Metode bermain peran

9
10
Pembelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan anak didik dengan cara anak

didik memerankan suatu tokoh, baik tokoh hidup maupun mati. Metode ini mengembangkan

penghayatan, tanggungjawab, dan terampil dalam memaknai materi yang dipelajari.

8. Metode diskusi

Metode pembelajaran melalui pemberian masalah kepada siswa dan siswa diminta untuk

memecahkan masalah secara kelompok.

9. Metode pemberian tugas dan resitasi

Merupakan metode pembelajaran melalui pemberian tugas kepada siswa. Resitasi merupakan

metode pembelajaran berupa tugas pada siswa untuk melaporkan pelaksanaan tugas yang telah

diberikan guru.

10. Metode eksperimen

Pemberian kepada siswa untuk pencobaan.

11. Metode proyek

Membahas materi pembelajaran ditinjau dari sudut pandang lain.

Adapun prinsip dalam pemilihan dalam metode pembelajaran adalah disesuaikan dengan tujuan, tidak

terikat pada suatu alternatif, penggunaannya bersifat Kombinasi. Faktor yang menentukan dipilihnya

suatu metode dalam pembelajaran.

Antara lain :

a. Tujuan pembelajaran

b. Tingkat kematangan anak didik

c. Situasi dan kondisi yang ada dalam proses pembelajaran

10
11
2.5 Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum 2013

1. Kelebihan Kurikulum 2013

a. Lebih menekankan pada pendidikan karakter. Selain kreatif dan inovatif, pendidikan karakter

juga penting yang nantinya terintegrasi menjadi satu. Misalnya, pendidikan budi pekerti luhur

dan karakter harus diintegrasikan kesemua program studi.

b. Asumsi dari kurikulum 2013 adalah tidak ada perbedaan antara anak desa atau kota. Seringkali

anak di desa cenderung tidak diberi kesempatan untuk memaksimalkan potensi mereka.

c. Merangsang pendidikan siswa dari awal, misalnya melalui jenjang pendidikan anak usia dini.

d. Kesiapan terletak pada guru. Guru juga harus terus dipacu kemampuannya melalui pelatihan-

pelatihan dan pendidikan calon guru untuk meningkatkan kecakapan profesionalisme secara

terus menerus.

2. Kelemahan Kurikulum 2013

a. Pemerintah seolah melihat semua guru dan siswa memiliki kapasitas yang sama dalam

kurikulum 2013. Guru juga tidak pernah dilibatkan langsung dalam proses pengembangan

kurikulum 2013.

b. Tidak ada keseimbangan antara orientasi proses pembelajaran dan hasil dalam kurikulum 2013.

Keseimbangan sulit dicapai karena kebijakan ujian nasional (UN) masih diberlakukan.

c. Pengintegrasian mata pelajaran IPA dan IPS dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk

jenjang pendidikan dasar tidak tepat, karena rumpun ilmu pelajaran-pelajaran tersebut berbeda.

11
12
2.6 Prinsip Pengembangan Kurikulum 2013

Pengembangan kurikulum didasarkan pada prinsip-prinsip berikut :

1. Kurikulum bukan hanya merupakan sekumpulan daftar mata pelajaran karena mata

pelajaran hanya merupakan sumber materi pembelajaran untuk mencapai Kompetensi.

Atas dasar prinsip tersebut maka kurikulum sebagai rencana adalah rancangan untuk

konten pendidikan yang harus dimiliki oleh seluruh peserta didik setelah menyelesaikan

pendidikannya di satu satuan atau jenjang pendidikan, kurikulum sebagai proses adalah

totalitas pengalaman belajar peserta didik di satu satuan atau jenjang pendidikan untuk

menguasai konten pendidikan yang dirancang dalam rencana, dan hasil belajar adalah

perilaku peserta didik secara keseluruhan dalam menerapkan perolehannya di

masyarakat.

2. Kurikulum didasarkan pada standar kompetensi lulusan yang ditetapkan untuk satu

satuan pendidikan, jenjang pendidikan, dan program pendidikan. Sesuai dengan

kebijakan pemerintah mengenai Wajib Belajar 12 Tahun maka Standar Kompetensi

lulusan yang menjadi dasar pengembangan kurikulum adalah kemampuan yang harus

dimiliki peserta didik setelah mengikuti proses pendidikan selama 12 tahun. Selain itu

sesuai dengan fungsi dan tujuan jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah

serta fungsi dan tujuan dari masing-masing satuan pendidikan pada setiap jenjang

pendidikan maka pengembangan kurikulum didasarkan pula atas Standar Kompetensi

Lulusan pendidikan dasar dan pendidikan menengah serta Standar Kompetensi satuan

pendidikan.

3. Kurikulum didasarkan pada model kurikulum berbasis kompetensi. Model Kurikulum

berbasis kompetensi ditandai oleh pengembangan kompetensi berupa sikap,

pengetahuan, ketrampilan berpikir, ketrampilan psikomotorik yang dikemas dalam

berbagai mata pelajaran. Kompetensi yang termasuk pengetahuan dikemas secara

12
13
khusus dalam satu mata pelajaran. Kompetensi yang termasuk sikap dan ketrampilan

dikemas dalam setiap mata pelajaran dan bersifat lintas mata pelajaran, diorganisasikan

dengan memperhatikan prinsip penguatan (organisasi horizontal) dan keberlanjutan

(organisasi vertikal) sehingga memenuhi prinsip akumulasi dalam pembelajaran.

13
14
BAB III

PENUTUP

1.1 Kesimpulan

Kurikulum adalah bagian penting pendidikan dimana kualitas suatu negara ditentukan oleh

kualitas pendidikan. Dalam hal ini, pendidik adalah suatu media penting untuk mengatur dan

mengembangkan potensi siswa didalam sekolah untuk lebih aktif dan kreatif dalam menumbuhkan

bakat dan minat peserta didik didalam perkembangan kurikulum. Sehingga peserta didik mampu

menjadi warga negara yang produktif yang ikut berpartisipasi dalam perkembangan dan kemajuan

negaranya, khususnya didalam dunia pendidikan. Karena, generasi muda adalah aset bangsa yang tak

ternilai. Namun, didalamnya juga butuh kerjasama dalam penerapan pola kurikulum yang juga tak

terlepas dari memanajemen pendidikan itu sendiri untuk memperoleh hasil yang optimal.

Kurikulum 2013 merupakan penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya, setiap kurikulum pasti

memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena kita harus tetap mendukung upaya

pemerintah untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia demi menciptakan peserta didik

yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia dan sesuai dengan pancasila demi memenuhi perkembagan

zaman.

1.2 Saran

Diharapkan agar kita sebagai generasi muda penerus bangsa yang tentu saja memiliki

keinginan untuk memajukan bangsa dan negaranya akan terus berusaha sebaik mungkin untuk

mewujudkannya. Dlam hal ini, salah satu contohnya adalah pendidikan yang menjadikan tolak ukur

suatu bangsa yang memiliki identitas kualitas bangsanya. Penerapan kurikulum pendidikan ini

diharapkan pula menjadi semangat generasi penerus untuk terus meningkatkan kualitas dan mamapu

bersaing di dunia pendidikan yang semakin lama semakin banyak persaingan.

14
15
DAFTAR PUSTAKA

E. Mulyasa, Pengembangan dan Impelemtasi Kurikulum 2013. (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya) hal.164

Mulyoto, Strategi Pembelajaran di Era Kurikulm 2013, (Jakarta: PrestasiPustaka Raya, 2013).

Hal 114-115

Sofan Amri, Pengembangan dan Model Pembelajaran dalam Kurikulum 2013. (Jakarta: Prestasi

Pustaka, 2013) hal.28

Sofan Amri, Pengembangan dan Model Pembelajaran dalam Kurikulum 2013. (Jakarta: Prestasi

Pustaka, 2013)

15
16
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan : SD Karang anyar 05

Kelas / Semester : III (Tiga) / 1


Tema 1 : Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Sub Tema 1 : Ciri-ciri Makhluk Hidup
Pembelajaran : 1
Alokasi Waktu : 1 Hari

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya

diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,

membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,

makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di

rumah, sekolah, dan tempat bermain.

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,

dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam

tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

16
17
B. KOMPETENSI DASAR (KD)

IPA

1.1 Memahami ciri ciri makhluk hidup dengan tepat

1.2 Mengamati gambar dan menceritakan ciri ciri makhluk hidup dengan tepat

Indikator :

2.1 Mengidentifikasi ciri ciri makhluk hidup yang ada pada lagu

2.2 Mengomunikasikan secara lisan dan tulisan mengenai ciri ciri makhluk

hidup dan agama dari teman-teman di kelas sebagai identitas bangsa

Indonesia.

17
18
C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah mengamati, siswa dapat mengidentifikasi bentuk pola irama sederhana dengan

benar.

2. Setelah mengamati, siswa dapat memeragakan pola irama sederhana dengan percaya diri.

3. Setelah mengamati, siswa dapat membuat pola irama sederhana dengan benar.

4. Setelah mengamati, siswa dapat memeragakan pola irama sederhana yang sudah dibuat

dengan percaya diri.

5. Setelah mengamati gambar, siswa dapat menyebutkan minimal 4 ciri-ciri makhluk hidup

dengan tepat.

6. Setelah kegiatan membandingkan gambar, siswa dapat menyimpulkan ciri-ciri makhluk

hidup dengan tepat.

18
19
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan ▪ Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdoa 10 menit

menurut agama dan keyakinan masing-

masing. Orientasi

▪ Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar

kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan

tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

▪ Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang akan

dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan pengalaman

peserta didik. Apersepsi

▪ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari

pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-

hari. Motivasi

▪ Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi

kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi,

mengomunikasikan dan menyimpulkan.

19
20
Inti Ayo Bernyanyi 120 menit
▪ Peserta didik dikenalkan dengan lagu Cicak di
Dinding.
▪ Siswa mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup
yang ada pada teks lagu.
▪ Siswa mengamati guru menyanyikan lagu Cicak di
Dinding.
▪ Siswa mengamati tanda dan yang ada pada syair
lagu.
▪ Jika ada tanda artinya menyanyi dengan bunyi
pendek.
▪ Jika ada tanda artinya menyanyi dengan bunyi
panjang. Misalnya : ci-cak-ci-cak-di-din-diiing.
▪ Peserta didik berlatih menyanyi (Mandiri)
▪ Guru menyampaikan bahwa lagu Cicak di Dinding
termasuk lagu yang memiliki pola irama sederhana.
Karena pola lagu di setiap baris hampir sama.
▪ Siswa diminta mengamati baris lagu yang memiliki
pola sama dan pola yang berbeda. (Critical
Thinking and Problem Formulation)
Ayo Mengamati
▪ Siswa mengamati gambar.
▪ Siswa mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup
berdasarkan gambar.
▪ Siswa berdiskusi dan menjawab pertanyaan yang
disampaikan guru mengenai ciri-ciri makhluk
hidup. (Critical Thinking and Problem
Formulation)
▪ Siswa menuliskan ciri-ciri cicak dan nyamuk yang
ada pada gambar.

20
21
▪ Gambar cicak :
- Cicak hidup di darat
- Cicak bergerak merayap di dinding
- Cicak makan nyamuk
- Cicak suka memutuskan ekornya
▪ Gambar ikan di aquarium
- Ikan hidup di air.
- Ikan bergerak berenang menggunakan
sirip.
- Dan lain-lain.
▪ Peserta didik diminta untuk saling

menginformasikan tugas kepada guru.

(Mengkomunikasikan)

▪ Peserta didik kemudian dibagi menjadi beberapa

kelompok kecil yang terdiri dari 3 sampai 4

siswa dalam setiap kelompok (Mengekplorasi)

▪ Guru menyampaikan kepada peserta didik

bahwa mereka akan mendapatkan informasi

tentang ciri ciri makhluk hidup jika mengamati

gambar dan saling berkerjasama.

▪ Peserta didik kemudian diajak untuk

mengamati gambar cicak dan ikan yang ada di

gambar . (Mengamati)

▪ Peserta didik berdiskusi dan

mengkomunikasikan hasil diskusinya

(komunikasi)

21
22
▪ Setelah semua kelompok selesai

mengomunikasikan hasil diskusi, guru memberikan

penguatan tentang pembelajaran makhluk hidup

kepada peserta didik

▪ Membandingkan gambar cicak dan ikan mas.

Keduanya sama-sama berkembangbiak dengan cara

bertelur. Ikan mas bertelur sampai dengan ribuan.

22
23
Penutup ◾ Bersama-sama peserta didik membuat kesimpulan 15 m

/ rangkuman hasil belajar selama sehariIntegritas e

n
◾ Bertanya jawab tentang materi yang telah
i
dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian
t
materi)

◾ Guru memberi kesempatan kepada peserta

didik untuk menyampaikan pendapatnya

tentang pembelajaran yang telah diikuti.

◾ Melakukan penilaian hasil belajar

◾ Mengajak semua peserta didik berdo‟a

menurut agama dan keyakinan masing-masing

(untuk

mengakhiri kegiatan pembelajaran)Religius

23
24
E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

◾ Buku Pedoman Guru Tema : Pertumbuhan dan perkembangan Makhluk Hidup Kelas

III (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Revisi, Jakarta: Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan, 2013 Revisi).

◾ Buku Siswa Tema : Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup Kelas III (Buku

Tematik Terpadu Kurikulum2013 Revisi, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan, 2013 Revisi).

Mengetahui Karang Anyar ......................... 2023

Kepala Sekolah Karang Ayar 05 Guru Kelas III

Syarifa, S.Pd. SD Sifa Tobing, S.Pd

NIP. 196382829292929373637 NIP. -.

24
25
LAMPIRAN 1

A. MATERI PEMBELAJARAN

IPA

▪ Ciri - ciri makhluk hidup adalah bergerak, bernafas, tumbuh, berkembang biak,

memerlukan makan dan air.

▪ Makhluk hidup dapat bergerak sehingga bisa berpindah pindah tempat

▪ Makhluk hidup memiliki ciri yang peka terhadap rangsangan. Rangsang adalah sesuatu

yang dapat mempengaruhi kerja organ tubuh.

B. METODE PEMBELAJARAN

◾ Pendekatan : Saintifik

◾ Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah

25
26
LAMPIRAN 2
C. Penilaian

Penilaian Sikap
Saat siswa melakukan diskusi, guru menilai mereka dengan rubric penilain sikap
Perubanan tingkah laku
Tanggung
Keaktifan Peduli
No Nama Jawab
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ...................

2 ...................

3 ……………..
……………..
4
……………..
5
……………..
dst

Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2,B (Baik) : 3,SB (Sangat Baik) : 4

2. IPA
a. Penilaian Sikap
Observasi selama kegiatan berlangsung (Lihat pedoman penilaian sikap)
b. Penilaianuan
- Mengelompokkan cara berkembangbiak hewan.
- Skor maksimal 100 dan Skor setiap soal 20.

Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
(4) (3) (2)
(1)
Penggunaan huruf Menggunakan Terdapat 1-2 suatu Terdapat 2 lebih Tidak ada satu
besar. kesalahan dalam kesalahan dalam pun yang
huruf besar di
menggunakan menggunakan menggunakan
awal kalimat huruf besar dan huruf besar dan huruf besar dan
dan nama tanda titik tanda titik tanda titik
orang, serta
menggunakan
tanda titik di

26
27
Kesesuaian Isi. Menuliskan 6 ciri Menuliskan 5 ciri Menuliskan 3-4 ciri Menuliskan hanya
ciri makhluk hidup ciri makhluk hidup ciri makhluk hidup satu ciri ciri
dengan lengkap dengan lengkap dengan lengkap makhluk hidup

Penulisan Penulisan kata Penulisan 1-2 Lebih dari 2 kata Semua kata
sudah tepat kata kurang tepat kurang tepat dalam belum tepat
dalam penulisan penulisan dalam penulisan

Penilaian (penskoran) : Total nilai siswa x 10


Total nilai maksimal

27
28
28
29
Lampira 3
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama : ……………….
Kelas : ……………….
Hari/ Tanggal : ……………….

IPA
Isilah tabel berikut ini berdasarkan gambar cicak dan ikan mas di buku siswa tema 1!

No Lembar kerja

1 Ciri ciri ikan

2 Ciri Ciri Cicak

Isilah tabel berikut ini dengan benar!

N0 Pertanyaan Jawaban
1 Ciri ciri Cicak -

2 Ciri ciri Ikan -

29
30
30
31

Anda mungkin juga menyukai