DOSEN PENGAMPUH :
KELOMPOK 10 :
2023/2024
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat, karunia
serta taufik dan hidayah-Nya kita dapat menyelesaikan makalah ini ya berjudul “Kurikulum
2013” dengan baik meskipun banyak kekurangan di dalamnya. Kami berterimakasih kepada ibu
Imelda Sabrina Sibarani, S.Pd., M.Hum. selaku dosen mata kuliah Pengembangan dan Telaah
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami dan berguna bagi kami sendiri maupun
orang yang membacanya. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam
makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Sebelumnya kami mohon maaf
apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan. Kami berharap adanya kritik dan
saran demi perbaikan makalah yang telah kami buat, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna
Kelompok 10
2
DAFTAR ISI
3.1. Kesimpulan....................................................................................................................... 12
3.2. Saran................................................................................................................................. 12
ii
3
BAB I
PENDAHULUAN
negative dalam masyarakat karena seringnya berubah tetapi kualitasnya masih tetap diragukan.
Kurikulum merupakan sarana untuk mencapai program pendidikan yang dikehendaki. Sebagai
sarana, kurikulum tidak akan berarti jika tidak ditunjang oleh sarana dan prasarana yang
diperlukan seperti sumber-sumber belajar dan mengajar yang memadai, kemampuan tenaga
pengajar, metodologi yang sesuai, serta kejernihan arah serta tujuan yang akan dicapai.
Pelaksanaan suatu kurikulum tidak terlepas dari arah perkembangan suatu masyarakat.
Perkembangan kurikulum terus mengalami perubahan sesuai dengan tuntutan zaman serta
terus akan mengalami penyempurnaan dalam segi muatan, pelaksanaan, dan evaluasinya.
Perubahan kurikulum dapat bersifat sebagian (pada kompoenen tertentu), tetapi dapat
dikatakan bersifat sebagian bila hanya terjadi pada komponen tertentu saja misalnya pada tujuan
saja, isi saja, metode saja, atau sistem penilaiannya saja. Pembaharuan kurikulum bersifat
menyeluruh bila mencakup perubahan semua komponen kurikulum. Dalam perjalanan sejarah
sejak tahun 1945, kurikulum pendidikan nasional telah mengalami perubahan, yaitu pada tahun
1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, dan 2004, 2006 dan tak ketinggalan juga kurikulum
terbaru yang akan diterapkan di tahun ajaran 2013/2014. Sebelum pelaksanaan penerapan
kurikulum 2013 ini, pemerintah melakukan uji public Untuk menentukan kelayakan kurikulum
ini di mata public. Kemudian pada akhirnya Di tahun 2013 akan mulai diberlakukan kurikulum
3
4
1.1 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian kurikulum?
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas Pengembangan
2013.
Sedangkan manfaat yang dapat diperoleh dari makalah ini yaitu sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan studi perbandingan dalam
upaya pembuatan makalah atau penelitian selanjutnya yang dianggap relevan, terutama
2. Manfaat Praktis
Makalah ini diharapkan dapat menambah referensi dalam khazanah pengetahuan tentang
4
5
BAB II
PEMBAHASAN
Secara etimologis, kurikulum berasal dari kata dalam Bahasa Latin curerer yaitu pelari,
dan curere yang artinya tempat berlari. Pada awalnya kurikulum adalah suatu jarak yang harus
ditempuh oleh pelari mulai dari garis start sampai dengan finish. Kemudian pengertian
kurikulum tersebut digunakan dalam dunia pendidikan, dengan pengertian sebagai rencana dan
pengaturan tentang sejumlah mata pelajaran yang harus dipelajari peserta didik dalam
Berikut ini beberapa pengertian kurikulum yang dikemukakan oleh para ahli :
dirancang dan dilaksanakan secara individu ataupun secara kelompok, baik di sekolah
yang dirancang oleh pihak sekolah untuk membimbing murid memperoleh hasil
3. Pengertian Kurikulum Menurut Neagley dan Evans (1967): kurikulum adalah semua
tertulis yang mengandung isi mata pelajaran yang diajar kepada peserta didik melalui
berbagai mata pelajaran, pilihan disiplin ilmu, rumusan masalah dalam kehidupan
sehari-hari.
5
6
5. Pengertian Kurikulum Menurut Good V. Carter (1973): Kurikulum adalah kumpulan
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta
Dari penjelasan para ahli diatas, Jadi dapat disimpulkan bahwa Kurikulum merupakan
seperangkat atau suatu sistem rencana dan pengaturan mengenai bahan pembelajaran yang dapat
dipedomani dalam aktivitas belajar mengajar. Intinya kurikulum adalah rencana pembelajaran.
Oleh karena itu, semua pihak yang terlibat dan berkaitan langsung dengan fungsi kurikulum ini
wajib memahaminya.
integratif, menambah jam pelajaran dan bertujuan untuk mendorong peserta didik atau siswa,
mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan
(mempresentasikan), apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah menerima materi
pembelajaran dan diharapkan siswa kita memiliki kompetensi sikap, keterampilan, dan
pengetahuan jauh lebih baik. Mereka akan lebih kreatif, inovatif, dan lebih produktif, sehingga
nantinya mereka bisa sukses dalam menghadapi berbagai persoalan dan tantangan di
Kurikulum 2013 (K-13/Kurtilas) adalah kurikulum yang berlaku dalam Sistem Pendidikan
Indonesia. Kurikulum ini merupakan kurikulum tetap diterapkan oleh pemerintah untuk
menggantikan Kurikulum 2006 (yang sering disebut sebagai Kurikulum Tingkat Satuan
6
7
Pendidikan) yang telah berlaku selama kurang lebih 6 tahun. Kurikulum 2013 masuk dalam
masa percobaannya pada tahun 2013 dengan menjadikan beberapa sekolah menjadi sekolah
rintisan. Pada tahun ajaran 2013/2014, tepatnya sekitar pertengahan tahun 2013, Kurikulum
2013 diimplementasikan secara terbatas pada sekolah perintis, yakni pada kelas I dan IV untuk
tingkat Sekolah Dasar, kelas VII untuk SMP, dan kelas X untuk jenjang SMA/SMK, sedangkan
pada tahun 2014, Kurikulum 2013 sudah diterapkan di Kelas I, II, IV, dan V sedangkan untuk
SMP Kelas VII dan VIII dan SMA Kelas X dan XI. Jumlah sekolah yang menjadi sekolah
Kurikulum 2013 memiliki empat aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, aspek
keterampilan, aspek sikap, dan perilaku. Di dalam Kurikulum 2013, terutama di dalam materi
pembelajaran terdapat materi yang dirampingkan dan materi yang ditambahkan. Materi yang
dirampingkan terlihat ada di materi Bahasa Indonesia, IPS, PPKn, dan sebagainya sedangkan
materi yang ditambahkan adalah materi Matematika. Materi pelajaran tersebut (terutama
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) disesuaikan dengan materi pembelajaran standar
Internasional (seperti PISA dan TIMSS) sehingga pemerintah berharap dapat menyeimbangkan
Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, nomor 60 tahun 2014 tanggal 11 Desember
2014, pelaksanaan Kurikulum 2013 dihentikan dan sekolah-sekolah untuk sementara kembali
menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan kecuali bagi satuan pendidikan dasar dan
menengah yang sudah melaksanakannya selama 3 (tiga) semester, satuan pendidikan usia dini,
dan satuan pendidikan khusus. Penghentian tersebut bersifat sementara, paling lama sampai
7
8
2.3 Karakteristik Kurikulum 2013
1. Isi atau konten kurikulum yaitu kompetensi dinyatakan dalam bentuk Kompetensi Inti (KI)
satuan pendidikan dan kelas, dirinci lebih lanjut dalam Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran
2. Kompetensi Inti (KI) merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi dalam
aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (kognitif dan psikomotor) yang harus dipelajari
peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran.
3. Kompetensi Dasar (KD) merupakan kompetensi yang dipelajari peserta didik untuk suatu tema
untuk SD/MI, dan untuk mata pelajaran di kelas tertentu untuk SMP/MTS, SMA/MA,
SMK/MAK.
4. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar dijenjang pendidikan menengah diutamakan pada
ranah sikap sedangkan pada jenjang pendidikan menengah berimbang antara sikap dan
5. Kompetensi Inti menjadi unsur organisatoris (organizing elements) Kompetensi Dasar yaitu
Kompetensi Inti.
6. Kompetensi Dasar yang dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif saling memperkuat
(reinforced) dan memperkaya (enriched) antar mata pelajaran dan jenjang pendidikan
7. Silabus dikembangkan sebagai rancangan belajar untuk satu tema (SD). Dalam silabus
8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dikembangkan dari setiap KD yang untuk mata pelajaran
8
9
2.4 Metode Pembelajaran dalam Kurikulum 2013
Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan dalam proses pembelajaran sehingga diperoleh hasil
yang optimal. Adapun berbagai metode pembelajaran yang dapat digunakan pendidik dalam kegiatan
1. Metode ceramah
Penyampaian materi dari guru kepada siswa melalui bahasa lisan baik verbal maupun
nonverbal.
2. Metode latihan
Penyajian materi pelajaran melalui bentuk pertanyaan yang harus dijwab oleh anak didik.
Bertujuan memotivasi anak mengajukan pertanyaan selama proses pembelajaran atau guru
Metode penyampaian materi dengan cara membawa langsung anak didik ke Objek diluar kelas
atau di lingkungan kehidupan nyata agar siswa dapat mengamati atau mengalami secara
langsung.
5. Metode demonstrasi
Metode pembelajaran dengan cara memperlihatkan suatu proses atau suatu benda yang
6. Metode sosiodrama
Metode pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada anak didik untuk melakukan
9
10
Pembelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan anak didik dengan cara anak
didik memerankan suatu tokoh, baik tokoh hidup maupun mati. Metode ini mengembangkan
8. Metode diskusi
Metode pembelajaran melalui pemberian masalah kepada siswa dan siswa diminta untuk
Merupakan metode pembelajaran melalui pemberian tugas kepada siswa. Resitasi merupakan
metode pembelajaran berupa tugas pada siswa untuk melaporkan pelaksanaan tugas yang telah
diberikan guru.
Adapun prinsip dalam pemilihan dalam metode pembelajaran adalah disesuaikan dengan tujuan, tidak
terikat pada suatu alternatif, penggunaannya bersifat Kombinasi. Faktor yang menentukan dipilihnya
Antara lain :
a. Tujuan pembelajaran
10
11
2.5 Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum 2013
a. Lebih menekankan pada pendidikan karakter. Selain kreatif dan inovatif, pendidikan karakter
juga penting yang nantinya terintegrasi menjadi satu. Misalnya, pendidikan budi pekerti luhur
b. Asumsi dari kurikulum 2013 adalah tidak ada perbedaan antara anak desa atau kota. Seringkali
anak di desa cenderung tidak diberi kesempatan untuk memaksimalkan potensi mereka.
c. Merangsang pendidikan siswa dari awal, misalnya melalui jenjang pendidikan anak usia dini.
d. Kesiapan terletak pada guru. Guru juga harus terus dipacu kemampuannya melalui pelatihan-
pelatihan dan pendidikan calon guru untuk meningkatkan kecakapan profesionalisme secara
terus menerus.
a. Pemerintah seolah melihat semua guru dan siswa memiliki kapasitas yang sama dalam
kurikulum 2013. Guru juga tidak pernah dilibatkan langsung dalam proses pengembangan
kurikulum 2013.
b. Tidak ada keseimbangan antara orientasi proses pembelajaran dan hasil dalam kurikulum 2013.
Keseimbangan sulit dicapai karena kebijakan ujian nasional (UN) masih diberlakukan.
c. Pengintegrasian mata pelajaran IPA dan IPS dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk
jenjang pendidikan dasar tidak tepat, karena rumpun ilmu pelajaran-pelajaran tersebut berbeda.
11
12
2.6 Prinsip Pengembangan Kurikulum 2013
1. Kurikulum bukan hanya merupakan sekumpulan daftar mata pelajaran karena mata
Atas dasar prinsip tersebut maka kurikulum sebagai rencana adalah rancangan untuk
konten pendidikan yang harus dimiliki oleh seluruh peserta didik setelah menyelesaikan
pendidikannya di satu satuan atau jenjang pendidikan, kurikulum sebagai proses adalah
totalitas pengalaman belajar peserta didik di satu satuan atau jenjang pendidikan untuk
menguasai konten pendidikan yang dirancang dalam rencana, dan hasil belajar adalah
masyarakat.
2. Kurikulum didasarkan pada standar kompetensi lulusan yang ditetapkan untuk satu
lulusan yang menjadi dasar pengembangan kurikulum adalah kemampuan yang harus
dimiliki peserta didik setelah mengikuti proses pendidikan selama 12 tahun. Selain itu
sesuai dengan fungsi dan tujuan jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah
serta fungsi dan tujuan dari masing-masing satuan pendidikan pada setiap jenjang
Lulusan pendidikan dasar dan pendidikan menengah serta Standar Kompetensi satuan
pendidikan.
12
13
khusus dalam satu mata pelajaran. Kompetensi yang termasuk sikap dan ketrampilan
dikemas dalam setiap mata pelajaran dan bersifat lintas mata pelajaran, diorganisasikan
13
14
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Kurikulum adalah bagian penting pendidikan dimana kualitas suatu negara ditentukan oleh
kualitas pendidikan. Dalam hal ini, pendidik adalah suatu media penting untuk mengatur dan
mengembangkan potensi siswa didalam sekolah untuk lebih aktif dan kreatif dalam menumbuhkan
bakat dan minat peserta didik didalam perkembangan kurikulum. Sehingga peserta didik mampu
menjadi warga negara yang produktif yang ikut berpartisipasi dalam perkembangan dan kemajuan
negaranya, khususnya didalam dunia pendidikan. Karena, generasi muda adalah aset bangsa yang tak
ternilai. Namun, didalamnya juga butuh kerjasama dalam penerapan pola kurikulum yang juga tak
terlepas dari memanajemen pendidikan itu sendiri untuk memperoleh hasil yang optimal.
Kurikulum 2013 merupakan penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya, setiap kurikulum pasti
memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena kita harus tetap mendukung upaya
pemerintah untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia demi menciptakan peserta didik
yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia dan sesuai dengan pancasila demi memenuhi perkembagan
zaman.
1.2 Saran
Diharapkan agar kita sebagai generasi muda penerus bangsa yang tentu saja memiliki
keinginan untuk memajukan bangsa dan negaranya akan terus berusaha sebaik mungkin untuk
mewujudkannya. Dlam hal ini, salah satu contohnya adalah pendidikan yang menjadikan tolak ukur
suatu bangsa yang memiliki identitas kualitas bangsanya. Penerapan kurikulum pendidikan ini
diharapkan pula menjadi semangat generasi penerus untuk terus meningkatkan kualitas dan mamapu
14
15
DAFTAR PUSTAKA
Rosdakarya) hal.164
Mulyoto, Strategi Pembelajaran di Era Kurikulm 2013, (Jakarta: PrestasiPustaka Raya, 2013).
Hal 114-115
Sofan Amri, Pengembangan dan Model Pembelajaran dalam Kurikulum 2013. (Jakarta: Prestasi
Sofan Amri, Pengembangan dan Model Pembelajaran dalam Kurikulum 2013. (Jakarta: Prestasi
Pustaka, 2013)
15
16
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
16
17
B. KOMPETENSI DASAR (KD)
IPA
1.2 Mengamati gambar dan menceritakan ciri ciri makhluk hidup dengan tepat
Indikator :
2.1 Mengidentifikasi ciri ciri makhluk hidup yang ada pada lagu
2.2 Mengomunikasikan secara lisan dan tulisan mengenai ciri ciri makhluk
Indonesia.
17
18
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati, siswa dapat mengidentifikasi bentuk pola irama sederhana dengan
benar.
2. Setelah mengamati, siswa dapat memeragakan pola irama sederhana dengan percaya diri.
3. Setelah mengamati, siswa dapat membuat pola irama sederhana dengan benar.
4. Setelah mengamati, siswa dapat memeragakan pola irama sederhana yang sudah dibuat
5. Setelah mengamati gambar, siswa dapat menyebutkan minimal 4 ciri-ciri makhluk hidup
dengan tepat.
18
19
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan ▪ Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdoa 10 menit
masing. Orientasi
hari. Motivasi
19
20
Inti Ayo Bernyanyi 120 menit
▪ Peserta didik dikenalkan dengan lagu Cicak di
Dinding.
▪ Siswa mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup
yang ada pada teks lagu.
▪ Siswa mengamati guru menyanyikan lagu Cicak di
Dinding.
▪ Siswa mengamati tanda dan yang ada pada syair
lagu.
▪ Jika ada tanda artinya menyanyi dengan bunyi
pendek.
▪ Jika ada tanda artinya menyanyi dengan bunyi
panjang. Misalnya : ci-cak-ci-cak-di-din-diiing.
▪ Peserta didik berlatih menyanyi (Mandiri)
▪ Guru menyampaikan bahwa lagu Cicak di Dinding
termasuk lagu yang memiliki pola irama sederhana.
Karena pola lagu di setiap baris hampir sama.
▪ Siswa diminta mengamati baris lagu yang memiliki
pola sama dan pola yang berbeda. (Critical
Thinking and Problem Formulation)
Ayo Mengamati
▪ Siswa mengamati gambar.
▪ Siswa mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup
berdasarkan gambar.
▪ Siswa berdiskusi dan menjawab pertanyaan yang
disampaikan guru mengenai ciri-ciri makhluk
hidup. (Critical Thinking and Problem
Formulation)
▪ Siswa menuliskan ciri-ciri cicak dan nyamuk yang
ada pada gambar.
20
21
▪ Gambar cicak :
- Cicak hidup di darat
- Cicak bergerak merayap di dinding
- Cicak makan nyamuk
- Cicak suka memutuskan ekornya
▪ Gambar ikan di aquarium
- Ikan hidup di air.
- Ikan bergerak berenang menggunakan
sirip.
- Dan lain-lain.
▪ Peserta didik diminta untuk saling
(Mengkomunikasikan)
gambar . (Mengamati)
(komunikasi)
21
22
▪ Setelah semua kelompok selesai
22
23
Penutup ◾ Bersama-sama peserta didik membuat kesimpulan 15 m
n
◾ Bertanya jawab tentang materi yang telah
i
dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian
t
materi)
(untuk
23
24
E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
◾ Buku Pedoman Guru Tema : Pertumbuhan dan perkembangan Makhluk Hidup Kelas
◾ Buku Siswa Tema : Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup Kelas III (Buku
24
25
LAMPIRAN 1
A. MATERI PEMBELAJARAN
IPA
▪ Ciri - ciri makhluk hidup adalah bergerak, bernafas, tumbuh, berkembang biak,
▪ Makhluk hidup memiliki ciri yang peka terhadap rangsangan. Rangsang adalah sesuatu
B. METODE PEMBELAJARAN
◾ Pendekatan : Saintifik
25
26
LAMPIRAN 2
C. Penilaian
Penilaian Sikap
Saat siswa melakukan diskusi, guru menilai mereka dengan rubric penilain sikap
Perubanan tingkah laku
Tanggung
Keaktifan Peduli
No Nama Jawab
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ...................
2 ...................
3 ……………..
……………..
4
……………..
5
……………..
dst
Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2,B (Baik) : 3,SB (Sangat Baik) : 4
2. IPA
a. Penilaian Sikap
Observasi selama kegiatan berlangsung (Lihat pedoman penilaian sikap)
b. Penilaianuan
- Mengelompokkan cara berkembangbiak hewan.
- Skor maksimal 100 dan Skor setiap soal 20.
Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
(4) (3) (2)
(1)
Penggunaan huruf Menggunakan Terdapat 1-2 suatu Terdapat 2 lebih Tidak ada satu
besar. kesalahan dalam kesalahan dalam pun yang
huruf besar di
menggunakan menggunakan menggunakan
awal kalimat huruf besar dan huruf besar dan huruf besar dan
dan nama tanda titik tanda titik tanda titik
orang, serta
menggunakan
tanda titik di
26
27
Kesesuaian Isi. Menuliskan 6 ciri Menuliskan 5 ciri Menuliskan 3-4 ciri Menuliskan hanya
ciri makhluk hidup ciri makhluk hidup ciri makhluk hidup satu ciri ciri
dengan lengkap dengan lengkap dengan lengkap makhluk hidup
Penulisan Penulisan kata Penulisan 1-2 Lebih dari 2 kata Semua kata
sudah tepat kata kurang tepat kurang tepat dalam belum tepat
dalam penulisan penulisan dalam penulisan
27
28
28
29
Lampira 3
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Nama : ……………….
Kelas : ……………….
Hari/ Tanggal : ……………….
IPA
Isilah tabel berikut ini berdasarkan gambar cicak dan ikan mas di buku siswa tema 1!
No Lembar kerja
N0 Pertanyaan Jawaban
1 Ciri ciri Cicak -
29
30
30
31