Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KONSEP DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013


DAN KURIKULUM DI LAPANGAN
Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Pengembangan Kurikulum PAI
Dosen Pengampu : Slamet Panuntun, M.S.I

Disusun Oleh :
Kelompok 11

1. Ishommudin Ahmad (12110050)


2. Ainur Rofi'ah (12110180)
3. Muh Risal Fadli (12110039)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM WALI SEMBILAN
SEMARANG
2023 / 2024

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Konsep dan
pengembangan Kurikulum 2013 dan kurikulum di lapangan “.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
Bapak Slamet Panuntun,M.S.I pada program studi Pendidikan Agama Islam Pada
mata kuliah Pengembangan kurikulum . Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Kurikulum 2013 di Indonesia bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.

Kami mengapkan terima kasih kepada Bapak Slamet Panuntun,M.S.I selaku


dosen pengampu mata kuliah Pengembangan Kurikulum yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang
studi yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini.

Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, mohon maaf sebesar-besarnya.

Demak, 8 Nopember 2023

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul ........................................................................................................... i


....................................................................................................................................
Kata Pengantar .......................................................................................................... ii
Daftar Isi .................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
A.................................................................................................Latar Belakang
............................................................................................................................1
B.................................................................................................... Rumusan Masalah
............................................................................................................................2
C........................................................................................................................ Tujuan
............................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................... 3


A..................................................................................... Pengertian kurikulum 2013
............................................................................................................................3
B......................................................................... Konsep pengembangan kurikulum
............................................................................................................................3
C....................................................... Karakteristik Pembelajaran Kurikulum 2013
............................................................................................................................6

BAB III PENUTUP ................................................................................................... 8


A............................................................................................................... Kesimpulan
............................................................................................................................8
B.......................................................................................................................... Saran
............................................................................................................................8

iii
Daftar Pustaka............................................................................................................ 9

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kurikulum 2013 merupakan perangkat mata pelajaran dan program
pendidikan berbasis sains yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara
pendidikan dengan tujuan untukmempersiapkan lahirnya generasi emas bangsa
Indonesia, dengan sistem siswa lebih aktifdalam kegiatan belajar mengajar. Titik
beratnya, kurikulum 2013 ini bertujuan untukmendorong peserta didik atau siswa
agar lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan
mempresentasikan apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui
setelahmenerima materi pembelajaran. Proses dalam kegiatan pembelajaran
kurikulum 2013 meliputi kegiatan belajar mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, dan mengomunikasikan apa yang sudah ditemukannya dalam kegiatan
analisis. Kurikulum 2013 atau yang kerap disebut Kurtilas ialah kurikulum yang
berlaku dalam sistem pendidikan di Indonesia. Kurikulum yang berlaku pada
tahun ajaran 2013 ini sempat dinilai belum siap diterapkan di dunia pendidikandi
Indonesia. Pengganti Kurikulum 2006 atau yang biasa disingkat Kurikulum
Tingkat SatuanPendidikan (KTSP) ini mempunyai beberapa aspek penilaiannya
sendiri. Materi yangdirampingkan pun ada, seperti Bahasa Indonesia, IPS, PKn,
dan beberapa materi lain.Sedangkan, ada materi yang ditambahkan, yaitu
Matematika. Kurtilas tidak jauh dari pro dankontra di dalamnya. Sekolah yang
belum siap, guru yang belum siap, dan juga siswa yang belum siap dinilai
menjadi beberapa hambatan untuk menerapkan Kurikulum 2013 ini. Oleh karena
itu, di dalam makalah ini, kami akan menjelaskan mengenai Kurikulum 2013
tentang eksistensinya, peranannya, dan aspek-aspek penting di dalamnya.B.
Rumusan Masalah1. Apa definisi atau pengertian dari Kurikulum 2013 serta
aspek penilaian Kurikulum 2013?2. Bagaimana proses pembelaran dalam
Kurikulum 2013?3.

1
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan pengertian kurikulum 2013 ?
2. Bagaimana konsep pengembangan kurikulum 2013 ?

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian kurikulum 2013
2. Memgetahui konsep pengembangan kurikulum 2013

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian kurikulum 2013


Kurikulum 2013 adalah pengembangan dari kurikulum yang telah ada
sebelumnya, yaitu Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun
2004 dengan mencakup kompetensi sikap, Kurikulum 2013 adalah
pengembangan dari kurikulum yang telah ada sebelumnya, yaitu Kurikulum
Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dengan mencakup
kompetensi sikap, pengetahuan, dan ketrampilan dan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikanpada tahun 2006 dengan memberikan keleluasaan penuh kepada
sekolah untuk mengembangkan kurikulum dengan tetap memperhatikan potensi
masing-masing sekolah dan daerah sekitar.

B. Konsep pengembangan kurikulum


Pengembangan kurikulum adalah perencanaan kesempatan-kesempatan
belajar yang dimaksudkan untuk membawa siswa ke arah perubahan-perubahan
tertentu yang diharapkan. Sedangkan yang dimaksud dengan kesempatan belajar
adalah hubungan yang telah direncanakan dan terkontrol antara para siswa, guru,
bahan, peralatan, dan lingkungan tempat siswa belajar yang diinginkan
diharapkan terjadi.1
Dalam pengertian di atas, sesungguhnya pengembangan kurikulum adalah
proses siklus, yang tidak pernah berakhir. Proses tersebut terdiri dari empat unsur
yakni : Tujuan mempelajari dan menggambarkan semua sumber pengetahuan dan
pertimbagngan tentang tujuan-tujuan pengajaran, baik yang berkenaan dengan
mata pelajaran maupun kurikulum secara menyeluruh.
Metode dan material: menggembangkan dan mencoba menggunakan
metode-metode dan material sekolah untuk mencapai tujuan-tujuan tadi yang
serasi menurut pertimbangan guru.

1 http://arieffadlansyah.blogspot.com/2016/02/konsep-dasar-pengembangan-kurikulum.html
3
Penilaian : menilai keberhasilan pekerjaan yang telah dikembangkan itu
dalam hubungannya dengan tujuan, dan bila mengembangkan tujuan-tujuan baru.
Balikan : umpan balik dari semua pengalaman yang telah diperoleh yang
pada gilirannya menjadi titik tolak bagi studi selanjutnya.
Sistem pengembangan kurikulum harus berdasarkan asas-asas sebagai
berikut :
- Kurikulum dan teknologi pendidikan berdasarkan pada asas keimanan
dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
- Kurikulum dan teknologi pendidikan berdasarkan dan diarahkan pada
asas demokrasi pancasila.
- Pengembangan kurikulum dan teknologi pendidikan berdasarkan dan
diarahkan pada asas keadilan dan pemerataan pendidikan.
- Pengembangan kurikulum dan teknologi pendidikan dilandasi dan
diarahkan berdasarkan asas keseimbangan, keserasian, dan keterpaduan.
- Pengembangan kurikulum dan teknologi pendidikan dilandasi dan
diarahkan berdasarkan asas hukum yang berlaku.
- Pengembangan kurikulum dan teknologi pendidikan dilandasi dan
diarahkan berdasarkan asas kemandirian dan pembentukan manusia
mandiri.
- Pengembangan kurikulum dan teknologi pendidikan dilandasi dan
diarahkan berdasarkan asas nilai-nilai kejuangan bangsa.
- Pengembangan kurikulum dan teknologi pendidikan dilandasi dan
diarahkan berdasarkan asas pemanfaatan, pengembangan, penciptaan
ilmu pengetahuan, dan teknologi.2
Kurikulum, sebagai suatu rancangan dalam pendidikan memiliki posisi
yang strategis, karena seluruh kegiatan pendidikan bermuara kepada kurikulum.
Begitu pentingnya kurikulum sebagai sentra kegiatan pendidikan maka harus
benar-benar dikembangkan. Pengembangan kurikulum dilakukan karena sifat
kurikulum yang dinamis, selalu berubah, menyesuaikan diri dengan kebutuhan
mereka yang belajar. Disamping itu, masyarakat dan mereka yang belajar

2 http://wisnucorner.blogs.uny.ac.id/2015/10/06/resume-konsep-pengembangan-kurikulum/
4
mengalami perubahan maka langkah awal dalam perumusan kurikulum ialah
penyelidikan mengenai situasi yang kita hadapi, termasuk situasi lingkungan
belajar dalam artian menyeluruh, situasi peserta didik, dan para calon pengajar
yang diharapkan melaksanakan kegiatan.
Kurikulum merupakan alat dalam proses pendidikan. Tanpa kurikulum,
proses pendidikan tidak mungkin terjadi. Dalam kurikulum, terangkum pola
pengajaran yang menentukan arah proses belajar- mengajar. Juga tentang
bagaimana membantu murid dalam mengembangkan potensinya baik fisik,
intelektual, moral, maupun sosial budayanya. Jadi semua kegiatan atau usaha-
usaha untuk tercapainya tujuan pendidikan telah tergambar dalam kurikulum.
Oleh sebab itu, maka kurikulum merupakan bagian penting untuk terlaksananya
pendidikan karena kegiatan pendidikan akan berpangkal padanya.3
Kurikulum menurut UU no. 20 tahun 2003 adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.
1. Konsep Kurikulum
Konsep pertama, kurikulum sebagai suatu substansi. Kurikulum dipandang
sebagai suatu rencana kegiatan belajar bagi murid-murid di sekolah, atau
sebagai suatu perangkat tujuan yang ingin dicapai.
Konsep kedua, adalah kurikulum sebagai suatu sistem, Sistem kurikulum
merupakan bagian dari sistem persekolahan, sistem pendidikan, bahkan
sistem masyarakat.
Konsep ketiga, kurikulum sebagai suatu bidang studi. Tujuan kurikulum
sebagai bidang studi adalah mengembangkan ilmu tentang kurikulum dan
sistem kurikulum. Mereka yang mendalami bidang kurikulum, mempelajari
konsep-konsep dasar tentang kurikulum.
2. Prinsip dalam pengembangan kurikulum
Lima prinsip dalam pengembangan kurikulum, yaitu :

3 https://mutudidik.wordpress.com/2018/03/05/penguatan-pendidikan-karakter-dalam-
kurikulum-2013-tahun-2018/[18.00, 8/11/2023]
5
1. Prinsip relevansi; secara internal bahwa kurikulum memiliki relevansi di
antara komponen-komponen kurikulum (tujuan, bahan, strategi,
organisasi dan evaluasi). Sedangkan secara eksternal bahwa komponen-
komponen tersebut memiliki relevansi dengan tuntutan ilmu
pengetahuan dan teknologi (relevansi epistomologis), tuntutan dan
potensi peserta didik (relevansi psikologis) serta tuntutan dan kebutuhan
perkembangan masyarakat (relevansi sosilogis).
2. Prinsip fleksibilitas; dalam pengembangan kurikulum mengusahakan
agar yang dihasilkan memiliki sifat luwes, lentur dan fleksibel dalam
pelaksanaannya, memungkinkan terjadinya penyesuaian-penyesuaian
berdasarkan situasi dan kondisi tempat dan waktu yang selalu
berkembang, serta kemampuan dan latar bekang peserta didik.
3. Prinsip kontinuitas; yakni adanya kesinambungandalam kurikulum, baik
secara vertikal, maupun secara horizontal. Pengalaman-pengalaman
belajar yang disediakan kurikulum harus memperhatikan
kesinambungan, baik yang di dalam tingkat kelas, antar jenjang
pendidikan, maupun antara jenjang pendidikan dengan jenis pekerjaan.
4. Prinsip efisiensi; yakni mengusahakan agar dalam pengembangan
kurikulum dapat mendayagunakan waktu, biaya, dan sumber-sumber
lain yang ada secara optimal, cermat dan tepat sehingga hasilnya
memadai.
5. Prinsip efektivitas; yakni mengusahakan agar kegiatan pengembangan
kurikulum mencapai tujuan tanpa kegiatan yang mubazir, baik secara
kualitas maupun kuantitas.

C. Karakteristik Pembelajaran Kurikulum 2013


1) Siswa diberi tahu menuju siswa mencari tahu
2) Guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis uneka
sumber.
3) Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan
pendekatan ilmiah.

6
4) Dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis
Jamspetensi
5) Dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu; mata pelajaran
dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 menjadi komponen sistem yang
terpadu.
6) Dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju
pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi.
7) Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif.
8) Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills) dan
keterampilan mental (softskills).
9) Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan siswa
sebagai pembelajar sepanjang hayat
10) Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan
(ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ingmadyo mangun karso),
dan mengembangkan kreativitas siswa dalam proses pembelajaran (tur wuri
handayani).
11) Pembelajaran berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat4

4 https://mutudidik.wordpress.com/2018/03/05/penguatan-pendidikan-karakter-dalam-
kurikulum-2013-tahun-2018/
7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Kurikulum 2013 adalah pengembangan dari kurikulum yang telah ada
sebelumnya, yaitu Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada
tahun 2004 dengan mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan
ketrampilan dan sikap
2. Ada 4 unsur yang menjadi proses pengembangan kurikulum yaitu :
Tujuan,metode dan material,penilaian dan balikan
3. Konsep kurikulum ada 3 yaitu kurikukulum sebagai suatu substansi,
Kurikulum sebagai suatu sistem,kurikulum sebagai suatu bidang studi

B. Kritik dan Saran


Demikianlah makalah yang pemakalah susun. Pemakalah berusaha
membuat makalah ini dengan sebaik-baiknya, tetapi kami juga menyadari bahwa
dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang konstruktif kami harapkan demi perbaikan makalah di kemudian
hari. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

8
DAFTAR PUSTAKA

http://arieffadlansyah.blogspot.com/2016/02/konsep-dasar-pengembangan-
kurikulum.html

http://wisnucorner.blogs.uny.ac.id/2015/10/06/resume-konsep-pengembangan-
kurikulum/

https://mutudidik.wordpress.com/2018/03/05/penguatan-pendidikan-karakter-dalam-
kurikulum-2013-tahun-2018/[18.00, 8/11/2023]

http://arieffadlansyah.blogspot.com/2016/02/konsep-dasar-pengembangan-
kurikulum.html

http://wisnucorner.blogs.uny.ac.id/2015/10/06/resume-konsep-pengembangan-
kurikulum/

https://mutudidik.wordpress.com/2018/03/05/penguatan-pendidikan-karakter-dalam-
kurikulum-2013-tahun-2018/

Anda mungkin juga menyukai