Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI

Tentang:

ANALISIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

DI SMK NEGERI RENGEL

Dosen Pengampu : Dr. Fathurrahman, S.Pd, MM

Disusun Oleh:

1. Rich Van Adi Saputra NIM.132210011


2. Siti Asmonah NIM.132210089
3. A. Harun Al-Rasyid NIM.132210014
4. Nailul Izzatun Nadza NIM.132210118
5. Nursam NIM.132210100

PASCASARJANA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini masih memberikan kita
nikmat iman dan kesehatan. Sehingga kami diberi kesempatan untuk menyelesaikan
tugas penulisan Makalah yang berjudul ‘Analisis implementasi kurikulum 2013 di
SMK Negeri Rengel ”, Sekaligus pula saya menyampaikan rasa terimakasih yang
sebanyak-banyaknya untuk Bapak Dr. Fathurrahman, S.Pd, MM selaku dosen mata
kuliah Pengembangan kurikulum PAI yang telah mempercayakan kepada kami guna
menyelesaikan tugas penulisan makalah ini.
Saya berharap agar materi ini bisa berguna serta bermanfaat dalam
meningkatkan pengetahuan sekaligus wawasan tentang apa yang dimaksud
kurikulum 2013 dan bagaiamana implementasi kurikulum 2013 di SMK Negeri
Rengel .Selain itu, kami juga sadar bahwa didalam materi ini dapat ditemukan banyak
sekali kekurangan. Oleh sebab itu, saya benar-benar menanti kritikan dan saran agar
kemudian saya bisa revisi materi ini. Di akhir saya pun memohon maaf yang sebesar-
besarnya apabila dalam makalah kami terdapat perkataaan yang tidak berkenan dihati.

Lamonga, 14 November 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i

DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii

BAB I.....................................................................................................................................1

PENDAHULUAN................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang................................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................2
1.3 Tujuan Masalah...............................................................................................3
BAB II....................................................................................................................................4

PEMBAHASAN...................................................................................................................4

2.1 Kurikulum 2013...................................................................................................4


2.1.2 Ciri-Ciri Kurikulum 2013.................................................................................5
2.1.3 Pembelajaran dalam Kurikulum 2013..............................................................6
2.2 Implementasi Kurikulum 2013 di SMK Negeri Rengel......................................6
BAB III..................................................................................................................................8

PENUTUP.............................................................................................................................8

3.1 KESIMPULAN.............................................................................................8
DAFTAR REFERENSI......................................................................................................9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi dan
karakter yang menitikberatkan penggunaan pendekatan saintifik dalam
proses pembelajarannya. Kurikulum 2013 diharapkan mampu mencetak
generasi yang kritis, kreatif, dan inovatif, serta mampu memajukan
pengetahuan prestasi bangsa. Kurikulum ini mulai diberlakukan sejak
semester pertama tahun ajaran 2014/2015.

Pemerintah memberlakukan Kurikulum 2013 pada semester


pertama tahun ajaran 2014/2015 dengan mengujicobakan pada beberapa
sekolah dasar dan 2 sekolah menengah yang terakreditasi A, yaitu pada
kelas I dan kelas IV SD/MI, kelas VII SMP/MTs, dan kelas X
SMA/MA. Sedangkan pada semester kedua pemerintah kembali
melaksanakan Kurikulum Tahun 2006 (KTSP), hingga pada tahun
ajaran 2017/2018 pemerintah memberlakukan kembali Kurikulum 2013
secara serentak di berbagai sekolah (Kemendikbud, 2014).

Kurikulum 2013 baru dilaksanakan di semua satuan pendidikan


sejak tahun ajaran 2014/2015. Pada awalnya memunculkan banyak
kritik dan protes karena dianggap menimbulkan masalah. Kurikulum
2013 dinilai terlalu terburuburu dan kurang memperhatikan kesiapan
guru. Implementasi Kurikulum 2013 masih menghadapi satu kendala
besar yang harus ditangani yaitu persoalan kesiapan guru sebagai kunci
keberhasilan implementasi (Alawiyah, 2014). Namun, munculnya
berbagai permasalahan dalam implementasi Kurikulum 2013 tersebut
tidak menyurutkan semangat sekolah untuk tetap melaksanakannya.

1
Penyempurnaan pola pikir pembelajaran seperti: (1)
pembelajaran yang berpusat pada siswa dari yang semula berpusat pada
guru; (2) siswa diarahkan untuk lebih aktif menyelidiki, berpikir kritis
daripada hanya faktual semata; (3) penggunaan alat multimedia dalam
pembelajaran; (4) pembelajaran yang bersifat interaktif dan kooperatif,
tidak hanya dari satu arah; (5) pengetahuan multidisiplin dari yang
semula mempelajari dari satu sisi pandang ilmu; (6) pembelajaran
berbasis tim untuk menuju lingkungan jejaring; serta (7) adanya
pertukaran pengetahuan antara guru dan peserta didik, tidak terus
menerus penyampaian pengetahuan. Hal tersebut dilakukan untuk
memperbaiki proses pembelajaran agar sesuai dengan pembelajaran
berbasis saintifik

Berdasarkan uraian di atas, kendala-kendala yang ada pada awal


implementasi Kurikulum 2013, terutama pada proses pembelajaran
hendaknya segera ditelusuri lebih mendalam untuk dicari solusi yang
paling memungkinkan. Sehingga peneliti ingin mengetahui sampai
sejauh mana implementasi Kurikulum 2013 dan apa saja kendala-
kendala yang dijumpai. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi. Hasil
evaluasi diharapkan dapat berfungsi sebagai rujukan untuk kelancaran
pada proses pembelajaran mendatang. Berdasarkan hal tersebut peneliti
tertarik untuk melakukan sebuah penelitian guna mengetahui
bagaiamana implementasi kurikulim 2013 di sekolah menengah
kejuruan. Peneliti kemudian memilih SKMN rengel untuk mejadi tempat
penelitian.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan Latar Belakang diatas maka Rumusan Masalah dari
Makalah tersebut sebagai berikut :
1. Apa Yang Dimaksud dengan Kurikulum 2013?

2
2. Bagaiamana Implementasi Kurikulum 2013 di SMK Negeri
Rengel?

1.3 Tujuan Masalah


Berdasarkan Rumusan Masalah diatas maka Tujuan dari
Makalah tersebut sebagai berikut:

1. Untuk Mengetahui Yang Dimaksud Deangan Kurikulum 2013


2. Untuk Mengetahui Implementasi Kurikulum 2013 di SMK Negeri
Rengel

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Kurikulum 2013


2.1.1 Pengertian Kurikulum 2013

Kurikulum merupakan suatu rencana yang memberi pedoman


atau pegangan dalam proses kegiatan belajar-mengajar (fussalam, 2018).
Selanjutnya menurut Kurikulum dipandang sebagai suatu rencana yang
disusun untuk melancarkan proses belajar-mengajar di bawah bimbingan
dan tanggung jawab sekolah atau lembaga pendidikan beserta staf
pengajarnya. Kurikulum 2013 sering disebut juga dengan kurikulum
berbasis karakter.

Kurikulum ini merupakan kurikulum baru yang dikeluarkan oleh


Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Kurikulum
2013 sendiri merupakan sebuah kurikulum yang mengutamakan pada
pemahaman, skill, dan pendidikan berkarakter, dimana siswa dituntut
untuk paham atas materi, aktif dalam proses berdiskusi dan presentasi
serta memiliki sopan santun dan sikap disiplin yang tinggi. Kurikulum ini
secara resmi menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang
sudah diterapkan sejak 2006. Tujuan dari pengembangan kurikulum 2013
menurut Kemendikbud adalah (Permendikbud No. 69 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah): Tujuan Kurikulum 2013 adalah mempersiapkan
manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan
warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta
mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan peradaban dunia. Kurikulum 2013 dikembangkan dari
kurikulum 2006 (KTSP) yang dilandasi pemikiran tentang tantangan
4
masa depan, persepsi masyarakat, perkembangan pengetahuan dan
pedagogi, kompetensi masa depan, dan fenomena negatif yang
mengemuka.

2.1.2 Ciri-Ciri Kurikulum 2013

Perubahan yang mendasar kurikulum 2013 dengan kurikulum


KTSP berikut sedikit karakteristik yang dimiliki Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum 2013 disusun untuk
menyempurnakan kurikulum sebelumnya yaitu KTSP. Penekanan pada
Kurikulum 2013 adalah pada peningkatan dan keseimbangan soft skill
dan hard skill siswa yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan
dan pengetahuan. Menurut Mentari, (2020) ciri-ciri Kurikulum 2013
yang paling mendasar adalah:

a. Menuntut kemampuan guru dalam pengetahuan dan mencari tahu


pengetahuan sebanyak-banyaknya karena siswa zaman sekarang
mudah mencari informasi dengan bebas melalui perkembangan
teknologi dan informasi.
b. Siswa lebih didorong untuk memiliki tanggungjawab kepada
lingkungan, kemampuan interpersonal, antarpersonal, maupun
memiliki kemampuan berpikir kritis.
c. Memiliki tujuan agar terbentuknya generasi produktif, kreatif,
inovatif, dan efektif.
d. Khusus untuk tingkat SD, pendekatan tematik integratif memberi
kesempatan siswa untuk mengenal dan memahami suatu tema
dalam berbagai mata pelajaran. e. Di tingkat SD pelajaran IPA
dan IPS diajarkan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.

5
2.1.3 Pembelajaran dalam Kurikulum 2013

. Pembelajaran Kurikulum 2013 adalah bentuk pembelajaran yang


diharapkan sebagai akibat Kebijakan pemberlakuan Kurikulum 2013.
Kebijakan tentang pembelajaran kurikulum 2013 ini tercantum dalam
dokumen regulasi Permendikbud No. 81A tahun 2013 yang diperbaharui
dengan Permendikbud No. 104 tahun 2014 tentang Pembelajaran. Sudah
barang tentu pembelajaran kurikulum 2013 membawa konsekwensi yang
harus ditindaklanjuti oleh semua pemangku kepentingan pendidikan
Indonesia.

Semua pihak harus mulai dengan memahami pembelajaran


kurikulum 2013. Tanpa pemahaman yang baik, guru tidak akan dapat
melaksanakan pembelajaran kurikulum 2013 yang sesuai harapan.
Pembelajaran Kurikulum 2013 berorientasi kepada usahausaha untuk
mempersiapkan generasi yang memiliki kompetensi dan memiliki
pemahaman terkait dengan proses pembelajaran yang dilakukan dengan
berbagai pemahaman siswa yang terdapat pada kurikulum 2013.

2.2 Implementasi Kurikulum 2013 di SMK Negeri Rengel


SMKN Rengel menggunakan kurikulum K13 Revisi, SMK merancang dan
mengembangkan kurikulum dalam bentuk dan rancangan kurikulum dokumen 1
kemudian diadopsi pada dinas pendidikan provinsi jawa timur untuk direview
setelah direview dan di setujui baru kemudian dilaksakan di sekolah dokumen ke
satu berupa kurikulum dokumen ke dua berupa silabus dokumen ketiga berupa
RPP.

Pengermbangan kurikulum di SMK Negeri Rengel menggunakan review


yaitu memperbaiki apa yang perlu diperbaiki misalkan dalam hal silabus atau
perangkat pembelajaran apakah ada perubahan dari yang kemarin atau tidak. Dulu
sebelum ada pandemi masih biasa sedangkan pada waktu pandemi ada perubahan
dimana perubahan yang perlu diambil, ada perubahan materi-meteri yang esensial
karena tidak semua dimasukkan dalam pembelajaran karena alasan waktuya yang

6
tidak cukup karena menggunakan cara pembelajaran jarak jauh atau daring siswa
juga ada yang dirumah ada yang disekolah kadang-kadang full di rumah kalau
menggunakan kurikulum yang ada maka tidak memungkinkan akhirnya
menggunakan materi-materi yang esensial dan pengembangan yang lain yaitu
dengan workshop untuk mengembangkan guru gurunya agar lebih paham
misalnya tentang workshop perangkat pembelajaran tentang penyusunan KKM.

Kurikulum di SMK Negeri Rengel merupakan kurikulum yang lengkap


mulai dari

Materi Pembelajaran di SMK Negeri Rengel :

 Kelompok A (Wajib)

o Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

o Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

o Matematika

o Bahasa Indonesia

o Bahasa Inggris

o Sejarah Indonesia

 Kelompok B (Wajib)

o Seni Budaya (Rupa/Musik/Tari/Teater)

o Pendidikan Jasmani dan Kesehatan

o Prakarya dan Kewirausahaan


Rekayasa/Kerajinan/Budidaya/Pengolahan)

 Kelompok C (Peminatan)

o Matematika dan Ilmu Alam

 Matematika Peminatan

7
 Fisika

 Biologi

 Kimia

o Ilmu-Ilmu Sosial

 Sejarah Dunia

 Geografi

 Ekonomi

 Sosiologi

o Ilmu-Ilmu Bahasa

 Bahasa Indonesia Peminatan

 Bahasa dan Sastra Inggris

 Bahasa Asing

 Antropologi

Hambatan hambatan yang ditemui dalam kurikulum SMK Negeri Rengel


dengan adanya banyak guru dengan berbagai macam karakter tentu bagaimana
kita menyampaikan persepsi agar semua guru itu bisa kompak yaitu dengan cara
komunikasi agar tujuan bisa tercapai dengan baik.

SMK Negeri Rengel memiliki tujuh jurusan, diantaranya :

1. Teknik pengelasan (TP)


2. Kendaraan ringan otomotif (TKRO)
3. Teknik bisnis sepada motor (TBSM)
4. Teknik computer dan jaringan (TKJ)
5. Multimedia (MM)
6. Akutansi lembaga (AKL)
8
7. Tata usaha (TB)

Setiap tahunnya SMK Negeri Rengel membuka pagu lima ratus empat
siswa jadi total siswa SMK Negeri Rengel seribu lima ratusan siswa, untuk
PKL/Prakerin/Magang SMK Negeri Rengel kami jadwalkan pada kelas XI yakni
pada semester ganjil kelas XI rombel 1 dan semester genap rombel 2 ang kami
sebar ke dunia kerja dan dunia industry(DUDI) di kabupaten Tuban dan
sekitarnya seperti Lamongan dan Bojonegoro, bahkan ada yang di Malang mulai
tahun ini.

Alhamdulillah dari kurikulum yang kami susun selama berjalan lancer dan
mendapat restu dari Dinas Pemdidikan dan dukungan dari masyarakat terutama
wali murid yang merupakan klien kami yakni sudah mempercayakan putra
putrinya untuk kami didik di SMK Negeri Rengel.

Selain itu kami juga memiliki BKK yaitu Bursa Kerja Khusus yang
tugasnya bekerjasama dengan perusahaan untuk menyalurkan lulusan kami untuk
menjadi yang professional, Alhamdulillah setiap tahun mampu memberikan
peluang kerja kepada lulusan kami dan bahkan sudah mampu mengirim lulusan
kami untuk bekerja di perusahaan-perusahaan rekanan kami. Besar harapan kami
kedepannya dengan kurikulum yang kami susun mampu menghasilkan lulusan
yang handal dan siap kerja.

9
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
1. Kurikulum 2013 merupakan sebuah kurikulum yang mengutamakan pada
pemahaman, skill, dan pendidikan berkarakter, dimana siswa dituntut
untuk paham atas materi, aktif dalam proses berdiskusi dan presentasi
serta memiliki sopan santun dan sikap disiplin yang tinggi.
2. SMKN Rengel menggunakan kurikulum k13 Revisi, SMKN Rengel
merancang dan mengembangkan kurikulum dalam bentuk dan rancangan
kurikulum dokumen 1 kemudian diadopsi pada dinas pendidikan provinsi
jawa timur untuk direview. Setelah direview dan di setujui, baru kemudian
dilaksakan di sekolah. Setelah disetujui Dinas Pendidikan Dokumen ke
satu berupa kurikulum akan di ikuti dokumen ke dua berupa silabus
dokumen ketiga berupa RPPsebagai pegangan untuk pelaksanaan kegiatan
pembelajaran disekolah.

10
DAFTAR REFERENSI

Fussalam, E. (2018). Implementasi Kurikulum K13 Di SMP Negeri 2 Soralangun.


Jurnal Muara Pendidikan, 1.

Mentari, R. P. (2020). Implementasi Kurikulum K13 Mata Pelajaran Pendidikan


Agama Islam Dan Budi Pekerti Bagi Siswa Tunagrahita Kelas Xi Di Slbn
Menowo . 65-67.

11

Anda mungkin juga menyukai