PENINGKATAN KOMPETENSI
TENAGA PENDIDIK MELALUI
WORKSHOP PENGEMBANGAN
PERANGKAT PEMBELAJARAN
KURIKULUM 2013
TAHUN 2014
BAB I
PENDAHULUAN
1. A. LATAR BELAKANG
Perubahan kurikulum dapat bersifat sebagian (pada kompoenen tertentu), tetapi dapat pula
bersifat keseluruhan yang menyangkut semua komponen kurikulum. Pembaharuan kurikulum
biasanya dimulai dari perubahan konsepsional yang fundamental yang diikuti oleh perubahan
struktural. Pembaharuan dikatakan bersifat sebagian bila hanya terjadi pada komponen
tertentu saja misalnya pada tujuan saja, isi saja, metode saja, atau sistem penilaiannya saja.
Pembaharuan kurikulum bersifat menyeluruh bila mencakup perubahan semua komponen
kurikulum. Dalam perjalanan sejarah sejak tahun 1945, kurikulum pendidikan nasional telah
mengalami perubahan, yaitu pada tahun 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, dan
2004, 2006 dan tak ketinggalan juga kurikulum terbaru yang akan diterapkan di tahun ajaran
2013/2014. Sebelum pelaksanaan penerapan kurikulum 2013 ini, pemerintah melakukan uji
public untuk menentukan kelayakan kurikulum ini di mata public. Kemudian pada akhirnya
di tahun 2013 akan mulai diberlakukan kurikulum ini secara bertahap.
Inti dari Kurikulum 2013, adalah ada pada upaya penyederhanaan, dan tematik-integratif.
Kurikulum 2013 disiapkan untuk mencetak generasi yang siap di dalam menghadapi masa
depan. Karena itu kurikulum disusun untuk mengantisipasi perkembangan masa depan. Titik
beratnya, bertujuan untuk mendorong peserta didik atau siswa, mampu lebih baik dalam
melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan (mempresentasikan), apa
yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah menerima materi pembelajaran.
Terbitnya Kurikulum 2013 untuk semua satuan pendidikan dasar dan menengah, merupakan
salah satu langkah sentral dan strategis dalam kerangka penguatan karakter menuju bangsa
Indonesia yang madani. Kurikulum 2013 dikembangkan secara komprehensif, integratif,
dinamis, akomodatif, dan antisipatif terhadap berbagai tantangan pada masa yang akan
datang. Kurikulum 2013 didesain berdasarkan pada budaya dan karakter bangsa, berbasis
peradaban, dan berbasis pada kompetensi. Dengan demikian, Kurikulum 2013 diyakini
mampu mendorong terwujudnya manusia Indonesia yang bermartabat, beradab, berbudaya,
berkarakter, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis, bertanggung
jawab, serta mampu menghadapi berbagai tantangan yang muncul di masa depan.
Namun, saat ini masih banyak yang bertanya khususnya diantara guru-guru SMA Negeri 2
Banjar tentang bagaimanakah bentuk Dokumen Kurikulum 2013 itu seperti apa? Para guru
juga perlu diberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai Peraturan Pemerintah
Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan, serta sejumlah peraturan baru yang berkaitan dengan
kebijakan Kurikulum 2013, diantaranya tentang: (1) Standar Kompetensi Lulusan (SKL); (2)
Standar Proses; (3) Standar Penilaian; (4) Struktur Kurikulum SMA-MA, dan SMK-MAK;
dan (5) Buku Teks Pelajaran. Peraturan-peraturan tersebut yang perlu lebih dipahami antara
lain: Standar Kompetensi Lulusan (Permendikbud No.54/2013 tentang Standar Kompetensi
Lulusan) Standar Proses (Permendikbud No.65/2013 tentang Standar Proses) Standar
Penilaian (Permendikbud No. 66/2013 tentang Standar Penilaian) Lampiran Permendikbud
No.66/2013 Kompetensi Dasar dan Struktur Kurikulum SMA-MA (Permendikbud No.
69/2013 tentang Kompetensi Dasar dan Struktur Kurikulum SMA-MA) Kompetensi Dasar
dan Struktur Kurikulum SMK-MAK (Permendikbud No 70/2013 tentang Kerangka Dasar
dan Struktur Kurikulum SMK-SMA) Buku Teks Pelajaran (Permendikbud No. 71/2013
tentang Buku Teks Pelajaran)
Sebagai kurikulum yang disempurnakan, Kurikulum 2013 niscaya belum dipahami oleh
masyarakat luas, termasuk oleh guru SMA Negeri 2Banjar. Kurikulum tersebut juga belum
dilengkapi dengan berbagai perangkat pendukung pembelajaran, seperti silabus, rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP), bahan ajar, sistem penilaian dan sejenisnya. Hal demikian
mengisyaratkan mengenai penting dan perlunya workshop implementasi Kurikulum 2013,
khususnya untuk guru dan kepala SMA Negeri 2 Banjar.
Oleh karena itu, untuk mendukung keefektifan dan pemahaman pelaksanaan kurikulum SMA
pada tahun pelajaran 2013/2014, Tim Litbang SMA Negeri 2 Banjar sangat perlu workshop
Implementasi Kurikulum Tahun 2013 untuk Satuan SMA Negeri 2 Banjar. Melalui kegiatan
workshop tersebut diharapkan mampu meningkatkan pemahaman, penguasaan, dan
kemampuan guru/kepala SMA Negeri 2 Banjar tentang latar belakang, filosofi, konsep,
tujuan, standar isi, standar kompetensi lulusan, kompetensi inti dan kompetensi dasar, standar
proses, struktur kurikulum, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), metode dan
media, bahan ajar, bahan tayang, dan perangkat pembelajaran lainnya seperti sistem
penilaian, serta aplikasinya dalam implementasi Kurikulum SMA Tahun 2013 khususnya di
SMA Negeri 2 Banjar sehingga tidak terjadinya biasa atau ketimpangan dalam praktek
pelaksanaaanya di lapangan.
B.Tujuan
Berdasarkan latar belakang kegiatan di atas, maka tujuan dari kegiatan ini adalah
sebagai berikut:
C.Sasaran Kegiatan
2. Memiliki kesamaan persepsi dan komitmen yang tinggi untuk melaksanakan kurikulum
tahun 2013
4. Mampu menerapkan kurikulum 2013 yang dimulai pada tahun ajaran 2014/2015;
5. Mampu menggunakan buku ajar yang telah disiapkan sesuai dengan jenjang pendidikan;
F. Dampak
Dampak yang ingin dipetik melalui pelaksanaan kegiatan workshop penyusunan perangkat
pembelajaran kurikulum tahun 2013, antara lain:
BAB II
A. Struktur Program
5. Menguasai filosofi
materi ajar serta
penerapannya dalam
ilmu lain dan
kehidupan sehari-hari
6. Kemampuan
menganalisis
kesesuaian tema
dengan kompetensi
yang diharapkan
dimiliki oleh siswa
3. Menganalisis hasil
penilaian secara
berkelompok
Simulasi (aktivitas Melaksanakan
siswa belajar dan pembelajaran berbasis
guru) pendekatan scientific 1. Kualitas simulasi 1. Menganalisis tayangan
(mengamati, menanya, yang ditunjukkan video tentang
mencoba, mengolah, oleh guru pelaksanaan pembelajaran
menyaji, menalar, yang berorientasi pada
mencipta), tematik dan 2. Kualitas pendekatan scientific.
terintegrasi dengan tetap pelaksanaan peer
memperhatikan teaching oleh guru 2. Membuat perencanaan
karakteristik peserta (menggunakan Alat pembelajaran secara
didik baik dari aspek Penilaian Kegiatan bersama.
fisik, moral,sosial, Guru/APKG )
kultural, emosional, 3. Pelaksanaan simulasi
maupun intelektual dan peer teaching.
4. Observasi
menggunakan APKG.
5. Melakukan refleksi
secara berkelompok
Peer Teaching
Evaluasi
Kemampuan guru dalam empat bidang Hasil tes tertulis di
empat bidang
• Pre-test
• Rasional
• Elemen perubahan
Kurikulum
• Strategi Implementasi
Kurikulum 2013
• Lembar Penilaian
• Buku Siswa
• Lembar Penilaian
• Silabus
• Dokumen
Diskusi dan tanya jawab 60 menit Notulen hasil diskusi
Identifikasi dan diskusi SKL, 60 menit Laporan kerja
KI, dan
Standar Proses KD kelompok
• Bahan Ajar
D. Nara Sumber
F. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan program ini adalah semua guru SMA Negeri 2 Banjar yang mengikuti
workshop pengembangan perangkat pembelajaran kurikulum 2013, dengan karakteristik
peserta yang:
2. Memiliki kesamaan persepsi dan komitmen yang tinggi untuk mengembangkan karir
kepala/guru SMA Negeri 2 Banjar sesuai dengan kebutuhan di SMA Negeri 2 Banjar;
4. Mampu menerapkan kurikulum 2013 yang dimulai pada tahun pelajaran 2014/2015;
H. JADWAL
1. I. Rencana Kegiatan
Hari 1
NOTE :
Tentang
PENETAPAN
1. bahwa dalam rangka meningkatkan pehamanan guru tentang kurikulum 2013 dipandang
perlu untuk menyusun dan menetapkan susunan panitia workshop pengembangan perangkat
pembelajaran Kurikulum 2013 semester ganjil tahun pelajaran 2014/2015.
2. bahwa dalam rangka kompetensi guru/kepala SMA Negeri 2 Banjar tentang latar
belakang, filosofi, konsep, tujuan, standar isi, standar kompetensi lulusan, kompetensi inti
dan kompetensi dasar, standar proses, struktur kurikulum, silabus, rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP), metode dan media, bahan ajar, bahan tayang, dan perangkat
pembelajaran lainnya seperti sistem penilaian, serta aplikasinya dalam implementasi
Kurikulum SMA Tahun 2013 khususnya di SMA Negeri 2 Banjar g sesuai dengan visi
sekolah Santun Dalam Prilaku, Unggul Dalam Prestasi, maka dipandang perlu untuk
menyusun dan menetapkan susunan panitia panitia workshop pengembangan perangkat
pembelajaran Kurikulum 2013 semester ganjil tahun pelajaran 2014/2015.
Mengingat :
Memperhatikan :
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Ditetapkan : di Banjar
Pembina
SUSUNAN PANITIA
3. Ni Made Sultrawati
6. Kadek Suastini
Pembina
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
Demikian proposal ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang berkepentingan dalam
pelaksanaan kegiatan workshop pengembangan perangkat pembelajaran kurikulum 2013.
Melalui workshop ini, kepala/guru SMA Negeri 2 Banjar mampu memahami, menyusun, dan
melaksanakan kurikulum 2013 secara efektif dan efisien.
Sebagai salah satu langkah sentral dan strategis dalam kerangka peningkatan mutu
pendidikan menuju standar nasional pendidikan, implementasi kurikulum 2013 tidak dapatd
itunda-tunda lagi.
Oleh karena itu, seluruh pendidik di SMA Negeri 2 Banjar wajib memotivasi diri untuk
berpacu dalam prestasi secara secara sehat, dinamis, terbuka, dan bertanggungjawab dalam
operasionalisasi kurikulum 2013 menuju standar nasional pendidikan pada umumnya dan
meningkatkan kualitas lulusan dan pelayanan peserta didik di SMA Negeri 2 Banjar pada
khususnya.