Rasa syukur kami panjatkan ke hadiran Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat kemurahanNya naskahPendukung pembelajaran Kurikulum 2013 ini dapat diselesaikan.Naskah ini kami
beri judul Pembelajaran Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran dengan Pendekatan
Saintifik. Hal ini disesuaikan dengan tuntutan Kurikulum 2013 yang menekankan pada
pembelajaran dengan pendekatan ilmiah (saintifik) dan penilaian autentik.
pembelajaran adalah suatu kegiatan yang mengandung terjadinya proses penguasaan
pengetahuan, keterampilan dan sikap oleh subjek yang sedang belajar. Pelaksanaan
pembelajaran akan berjalan efektif apabila didahului dengan penyiapan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dikembangkan oleh guru baik secara individual
maupun kelompok yang mengacu pada Silabus. Sehubungan hal tersebut, maka naskah ini
disusun dalam rangka memenuhi kebutuhan guru yang terkait dengan pengembangan
persiapan pembelajaran.
Semoga naskah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, untuk memfasilitasi guru
secara
individual
dan
kelompok
dalam
mengembangkan
rencana
pelaksanaan
pembelajaran (RPP) dan melaksanakan pembelajaran dalam berbagai modus, strategi, dan
model untuk muatan dan/atau mata pelajaran yang diampunya.
Pada kesempatan ini kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua
pihak yang telah terlibat dalam penyusunan naskah ini, yang tidak dapat kami sebutkan
satu persatu.Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan dan jerih payah
saudara-saudara sekalian.
Dalam penyusunan naskah ini, kami akui masih jauh dari sempurna. Untuk itu saran dan
kritik yang membangun kearah penyempurnaan naskah Pendukung pembelajaran Kurikulum
2013 ini kami terima dengan tangan terbuka.
Akhirnya, mudah-mudahan naskah ini dapat berguna dan membantu siapa saja yang
membaca dan membutuhkan khususnya guru mata pelajaran dalam upaya peningkatan
mutu pendidikan melalui kegiatan pembelajaran.
Kata Pengantar
BAB I.PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.
Latar Belakang,
Tujuan,
Ruang Lingkup
Landasan Hukum
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Selanjutnya dalam rangka
mencapai tujuan tersebut disusun standar pendidikan nasional, terdiri atas: standar
kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar sarana prasarana, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan
standar penilaian.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang
Standar
Proses
berkewajiban
dan
disebutkan
menyusun
sistematis
agar
bahwa
setiap
pendidik
pada
satuan
pendidikan
berlangsung
secara interaktif,
inspiratif,
Strategi
penilaian
disiapkan
untuk
memfasilitasi
guru
dalam
program remedial bagi peserta didik yang tergolong pebelajar lambat dan program
pengayaan bagi peserta didik yang termasuk kategori pebelajar cepat.
Pemerintah telah menetapkan pelaksanaan kurikulum 2013 secara terbatas pada 1.270
SMA di 33 provinsi pada 295 kabupaten/kota mulai tahun pelajaran 2013/2014 untuk
kelas X. Untuk mendukung implementasi pelaksanaan kurikulum tersebut pemerintah
telah melatih guru inti dan guru sasaran serta menyediakan silabus, buku guru, dan
buku siswa untuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, dan Sejarah.
Sedangkan untuk mata pelajaran lainnya diharapkan dapat memanfaatkan buku-buku
yang ada (dari kurikulum 2006 dan buku sebelumnya) mulai menerapkan kurikulum
2013 mengacu pada silabus yang telah disediakan.
Untuk
menyiapkan
kemampuan
guru
dalam
merancang
dan
melaksanakan
pelajaran
D. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang
Standar Kompetensi Lulusan
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang
Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang
Standar Proses
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang
Standar Penilaian
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA-MA
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A tentang Implementasi
Kurikulum
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor . Tentang Silabus
BAB II
PEMBELAJARAN KOMPETENSI
menanya,
mencoba/mengumpulkan
data,
mengasosiasi/menalar,
dan
mengomunikasikan.
Karakteristik pembelajaran pada setiap satuan pendidikan terkait erat pada Standar
Kompetensi
Lulusan
dan
Standar
Isi.
Standar
Kompetensi
Lulusan memberikan
kerangka konseptual tentang sasaran pembelajaran yang harus dicapai. Standar Isi
memberikan kerangka konseptual tentang kegiatan belajar dan pembelajaran yang
diturunkan dari tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi.
Sesuai
dengan
Standar
Kompetensi
Lulusan,
sasaran
pembelajaran
mencakup
(proses psikologis)
ranah
yang
kompetensi
berbeda.
Sikap
tersebut
memiliki
lintasan
diperoleh
melalui
aktivitas
melalui
aktivitas
mencoba,
menalar,
menyaji,
mengamati,
kompetensi
Penguatan pendekatan
penyingkapan/penelitian
(discovery/inquiry
peserta didik menghasilkan karya kontekstual, baik individual maupun kelompok maka
sangat disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya
berbasis pemecahan masalah (project based learning).
Prinsip pembelajaran pada kurikulum 2013 menekankan perubahan paradigma: (1) peserta
didik diberi tahu menjadi peserta didik mencari tahu; (2) guru sebagai satu-satunya
sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber belajar; (3) pendekatan tekstual
menjadi pendekatan
proses
pembelajaran
berbasis
pembelajaran
parsial
sebagai
konten
menjadi
menjadi
pembelajaran
pembelajaran
terpadu;
pembelajaran
yang
menekankan
jawaban
tunggal
fisikal
(hardskills) dan
di
rumah,
di
sekolah,
dan
yang
menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana
saja adalah kelas; (13) pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran; dan (14) pengakuan atas perbedaan
individual dan latar belakang budaya peserta didik.
Penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai
mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran, yang meliputi
ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian autentik menilai kesiapan siswa,
serta proses dan hasil belajar secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga komponen (input
proses output) tersebut akan menggambarkan kapasitas, gaya, dan hasil belajar peserta
didik, bahkan mampu menghasilkan dampak instruksional (instructional effect) dan
dampak pengiring (nurturant effect) dari pembelajaran.
A. Pendekatan Pembelajaran saintifik
Pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang mengadopsi langkah-langkah
saintis dalam membangun pengetahuan melalui metode ilmiah.Model pembelajaran
yang diperlukan adalah yang memungkinkan terbudayakannya kecakapan berpikir
sains, terkembangkannya sense of inquiry dan kemampuan berpikir kreatif siswa
(Alfred De Vito, 1989). Model pembelajaran yang dibutuhkan adalah yang mampu
menghasilkan kemampuan untuk belajar (Joice & Weil: 1996), bukan saja diperolehnya
sejumlah pengetahuan, keterampilan, dan sikap, tetapi yang lebih penting adalah
bagaimana pengetahuan, keterampilan, dan sikap itu diperoleh peserta didik (Zamroni,
2000; &Semiawan, 1998).
Pembelajaran saintifik tidak hanya memandang hasil belajar sebagai muara akhir,
namum proses pembelajaran dipandang sangat penting. Oleh karena itu pembelajaran
saintifik menekankan pada keterampilan proses. Model pembelajaran berbasis
peningkatan
keterampilan
proses
sains
adalah
model
pembelajaran
yang
terpadu (Beyer, 1991). Model ini menekankan pada proses pencarian pengetahuan dari
pada transfer pengetahuan, peserta didik dipandang sebagai subjek belajar yang perlu
dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran, guru hanyalah seorang fasilitator
yang membimbing dan mengkoordinasikan kegiatan belajar. Dalam model ini peserta
didik diajak untuk melakukan proses pencarian pengetahuan berkenaan dengan materi
pelajaran melalui berbagai aktivitas proses sains sebagaimana dilakukan oleh para
ilmuwan (scientist) dalam melakukan penyelidikan ilmiah (Nur: 1998), dengan
demikian peserta didik diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai fakta,
membangun konsep, dan nilai-nilai baru yang diperlukan untuk kehidupannya. Fokus
proses pembelajaran diarahkan pada pengembangan keterampilan siswa dalam
memproseskan pengetahuan, menemukan dan mengembangkan sendiri fakta, konsep,
dan nilai-nilai yang diperlukan (Semiawan: 1992).
Model ini juga tercakup penemuan makna (meanings), organisasi, dan struktur dari ide
atau gagasan, sehingga secara bertahap siswa belajar bagaimana mengorganisasikan
dan
melakukan
penelitian.
Pembelajaran
berbasis
keterampilan
proses
sains
proses
mengamati,
menanya,mengeksplor
data/mengumpulkan
informasi,
siswa,
mengembangkan
kreatifitas,
dan
keterampilan
berkomunikasi melalui cara kerja ilmiah. Kegiatan ini melalui membaca sumber
lain selain buku teks, mengamati aktivitas, kejadian atau objek tertentu,
memperoleh informasi, menyajikan, dan mengolah data. Pemanfaatan sumber
belajar termasuk mesin komputasi dan otomasi sangat disarankan dalam kegiatan
ini.
(4) Kegiatan mengasosiasi bertujuan untuk membangun kemampuan berpikir dan
bersikap ilmiah. Kegiatan dapat dirancang oleh guru melalui situasi yang
direkayasa dalam kegiatan tertentu sehingga siswa melakukan aktifitas antara lain
menganalisis data, mengelompokan, membuat kategori, menyimpulkan, dan
memprediksi/mengestimasi dengan memanfaatkan lembar kerja diskusi atau
praktik.
(5) Kegiatan
mengomunikasikan
adalah
sarana
untuk
menyampaikan
hasil
aktif
mengeksplor
data
melaui
kegiatan
mengumpulkan
untuk mengukur kinerja, prestasi, motivasi, dan sikap-sikap peserta didik pada
aktivitas yang relevan dalam pembelajaran; (2) Newton Public School, mengartikan
penilaian autentik sebagai penilaian atas produk dan kinerja yang berhubungan dengan
pengalaman kehidupan nyata peserta didik; dan (3) Wiggins mendefinisikan penilaian
autentik sebagai upaya pemberian tugas kepada peserta didik yang mencerminkan
prioritas dan tantangan yang ditemukan dalam aktivitas-aktivitas pembelajaran,
seperti meneliti, menulis, merevisi dan membahas artikel, memberikan analisis oral
terhadap
peristiwa,
berkolaborasi
dengan antar
sesama
melalui debat,
dan
sebagainya.
Penilaian autentik memiliki relevansi kuat terhadap pendekatan ilmiah (scientific
approach) dalam pembelajaran sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Karena
penilaian semacam ini mampu menggambarkan peningkatan hasil belajar peserta didik,
baik dalam rangka mengobservasi, menalar, mencoba, membangun jejaring, dan lainlain. Penilaian autentik cenderung fokus pada tugas-tugas kompleks atau kontekstual,
memungkinkan peserta didik untuk menunjukkan kompetensi mereka yang meliputi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan.Karenanya, penilaian autentik sangat relevan
dengan pendekatan saintifik dalam pembelajaran di SMA.
Penilaian autentik merupakan pendekatan dan instrumen asesmen yang memberikan
kesempatan yang luas kepada peserta didik untuk menerapkan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang sudah dimilikinya dalam bentuk tugas: membaca dan
pembelajaran, bukan bagian terpisah dari proses pembelajaran (apart of,not apart
from instruction),
(2) Penilaian harus mencerminkan masalah dunia nyata (real world problems), bukan
masalah dunia sekolah (schoolwork-kind of problems),
(3) Penilaian harus menggunakan berbagai ukuran, metoda dan criteriayang sesuai
dengan karakteristik dan esensi pengalaman belajar,
(4) Penilaian harus bersifat holisticyang mencakup semua aspek dari tujuan
pembelajaran (sikap, keterampilan, dan pengetahuan).
C. Penilaian Hasil Belajar Bahasa Jerman
Bahasa jerman merupakan salah satu mata pelajaran yang ada pada struktur
kurikulum 2013, pada kelompok pilihan peminatan baik peminatan kelompok mata
pelajaran, maupun peminatan mata pelajaran (lintas minat). Penilaian hasil belajar
bahasa jerman dikembangkan sesuai dengan konsep penilaian kurikulum 2013, bahwa
penilaianhasilbelajarolehpendidikdilakukansecara berkesinambungan bertujuan untuk
memantau
proses
dan
kemajuan
belajarpesertadidiksertauntukmeningkatkanefektivitaspembelajaran
(Standar
Penilaian).Proses penilaian diawali dari pengkajian teknik penilaian yang tepat pada
silabus sebagai acuan dalam membuat rancangan dan kriteria penilaian, kemudian
dilakukan pengukuran sebagai kegiatan membandingkan hasil pengamatan dengan
suatu kriteriaatau ukuran yang ditetapkan, terakhir proses memberi penilaian pada
sejumlah informasi yang diperoleh terkait kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
1.Penilaian Kompetensi Sikap
Pengumpulan
informasi
terkait
sikap
peserta
didik
pada
pembelajaran
menjembatani adanya hubungan baik dua negara melalui budaya dan bahasa.
Implementasi pengetahuan Bahasa Jerman dalam pembelajaran berupa kosa kata,
struktur kalimat, ungkapan-ungkapan yang merepresentasi budaya setempat. Kosa
kata, struktur kalimat, dan ungkapan-ungkapan dipelajari dalam satu kesatuan
utuh berbentuk wacana lisan dan tulisan, yang diikat oleh tema Identitas Diri dan
Kehidupan sekolah untuk kelas X.
3. Penilaian Kompetensi Keterampilan
Pengumpulan informasi terkait keterampilan berbahasa Jerman dalam bentuk
penyusunan teks lisan dan tulisan sederhana diukur dengan teknik tes praktik,
melalui unjuk kerja, dan laporan. Penilaian ini digunakan untuk mengukur
ketercapaian Kompetensi Inti 4, yang terdiri dari KD 4.1, 4.2, 4.3, dan 4.4.
Instrumen penilaiannya dilengkapi dengan rubrik,seperti contoh berikut ini;
Rubrik penyusunan teks lisan.
Penilaian penyusunan teks lisan terdiri dari dua kriteria, yaitu kriteria;Erfllung
der Aufgabenstellung (Pemenuhan setiap soal/poin), dengan rentang skor 1 2.
Skor 2 jika semua soal atau poin dikerjakan sempurna, hampir tidak ada
kesalahan, skor 1 masih ada kesalahan, meskipun semua soal/poin dikerjakan.
Ausprache ( Pelafalan), dengan skor 2 jika pelafalan sangat baik dan dipahami,
skor 1 jika pada pelafalan masih terdengar dialek bahasa ibu, tetapi masih bisa
dipahami. Berikut ini contoh tabel kriteria penilaian penyusunan teks lisan;
Kriteria
Skor
Skor
Erfllung der
Aufgabe
Aufgaben-
stellung
Fehler
(Melakukan
(Terpenuhinya
(Poinyang
poin yang
dapat
diminta)
hampertidak
maksimal
diminta
dipenuhi
dan
kesalahan, meskipun
demikian poin yang
diminta dipenuhi)
melakukan kesalahan)
4
Starke muttersprachAussprache
(Pelafalan)
(dapat dipahami
noch verstndlich
dengan baik)
( pelafalan diwarnai
oleh bahasa ibu,
tetapi masih dapat
dipahami)
BAB III
ANALISIS KOMPETENSI
A. Prosedur Analisis
Kurikulum berbasis kompetensi menekankan pada pencapaian kompetensi yang
dirumuskan dalam standar kompetensi lulusan, komptensi inti dan kompetensi
dasar.Oleh karena itu fokus pertama dan utama bagi guru dalam menyiapkan
pembelajaran adalah melakukan analisis pada ketiga kompetensi itu. Dari analisis
itulah akan diperoleh penjabaran materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan
penilaian yang diperlukan.
Standar kompetensi lulusan adalah muara utama pencapaian yang dituju semua mata
pelajaran pada jenjang tertentu.Sedangkan kompetensi inti adalah pijakan pertama
pencapaian
yang
dituju
semua
mata
pelajaran
pada
tingkat
kompetensi
tertentu.Penjabaran kompetensi inti untuk tiap mata pelajaran tersaji dalam rumusan
kompetensi dasar.
Rumusan standar kompetensi lulusan seperti yang tercantum pada Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 tahun 2013 untuk tingkat SMA adalah sebagai
berikut.
Dimensi
Kualifikasi Kemampuan
Sikap
orang beriman,
dalam
faktual,
ilmu
konseptual,
pengetahuan,
prosedural,dan
teknologi,seni,
dan
peradaban
kejadian.
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif
dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari
yang dipelajari di sekolah secara mandiri.
Kompetensi inti tingkat SMA terdiri atas dua tingkatan, yaitu tingkat kompetensi ke
lima yang mencakup kelas X dan kelas XI, dan tingkat kompetensi ke enam untuk kelas
XII. Rumusan kompetensi yang relelevan bagi kelas X sesua Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi adalah sebagai
berikut.
Kompetensi
Deskripsi Kompetensi
Sikap Spiritual
Sikap Sosial
Kompetensi
Deskripsi Kompetensi
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
Pengetahuan
3.
konseptual,
menganalisis
prosedural,
dan
pengetahuan
metakognitif
kebangsaan,
kenegaraan,
dan
peradaban
dengan
bakat
dan
minatnya
untuk
memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah
abstrak
terkait
dengan
pengembangan
dari
yang
Prosedur analisis kompetensi inti (KI) dilakukan dengan langkah sebagai berikut
1. Melakukan linierisasi kompetensi dasar dari KI 3 dan KI 4 sesuai materi pokok
seperti tabel berikut ini,
Memahamicara
berpamitan,
menyapa, 4.1
mengucapkan
terimakasih,meminta
meminta
izin,
maaf,
memberi
Silabus)
Menyusun teks lisan Tema / Topik Identitas
dan
merespon Begrung
perkenalan
sapaan,
diri
ucapan
carameresponnya
tulissederhana Diri
untuk
und andere
vorstellen) : Name,
terkait
topikidentitasdiri(Kennenlerne
n)
dankehidupan
sekolah(Schule)
dengan
memperhatikan
unsur
kebahasaan
teksdanunsur
,struktur
budaya yang
topikidentitas
diri
(Kennenlernen)
Zahlen
dankehidupan sekolah
(Schule)
dengan
memper-hatikan unsur
kebahasaan,
teks
dan
Alphabet
struktur
budaya
Wortschatz :
Nomen, Verben,
Adjektiv
Struktur : Prsens
- Prsens, Konjugation
benar
sesuai konteks
Silabus)
dan - Personalpronomen
- Fragewrter:
Redemittel
sesuaitopik
Karya sastra
mengasosiasi,
dan
mengomunikasikan
yang
diperlukan
untuk
Penillaian (Silabus)
Lulusan yang :
Materi Pembelajaran
Alternatif Kegiatan Pembelajaran:
Indikator
Sikap,
Pengethuan,
dan Keterampilan untuk Penilaian
Mengamati,
Mencoba,
Mengasosiasi, Cerdas,
dan Mengomunikasikan
Fakta,
Konsep,Menanya,
Prinsip, dan
Prosedur
Kreatif, Produktif, dan Bertangg
(1) Fakta, merupakan kejadian atau peristiwa yang dapat dilihat, didengar, dibaca,
disentuh, atau diamati
(2) Konsep, merupakan ide yang mempersatukan fakta-fakta atau dengan kata lain
konsep
merupakan
suatu
penghubung
antara
fakta-fakta
yang
saling
saintifik
yaitu
cara
melihat,
mendengar,
membaca,
menyentuh,
atau
berpamitan, mengucapkan
tulissederhana untuk
Diri
terimakasih,meminta maaf,
merespon perkenalan
Begrung
Kennenlernen (sich
instruksi dan
ucapan terimakasih,
und andere
permintaan maaf,
vorstellen) : Name,
carameresponnya terkait
Alter, Wohnort,
topikidentitasdiri(Kennenle
instruksi terkait
Herkunft, Hobby,
rnen) dankehidupan
topikidentitas diri
Telefonnummer,
sekolah(Schule) dengan
(Kennenlernen)
Beruf,
memperhatikan unsur
dankehidupan sekolah
Alphabet
kebahasaan ,struktur
(Schule) dengan
Zahlen
memperhatikan unsur
Wortschatz :
sesuai konteks
Nomen, Verben,
penggunaannya.
Adjektiv
3.2Memahami cara
memberitahu dan
memberitahu dan
menanyakan fakta,
menanyakan fakta,
menawarkan barang
menawarkan barangdan
dan
jasa
terkait
jasa terkait
topikidentitasdiri(Kenne
topikidentitasdiri(Kenn
nlernen)
enlernen)
dankehidupan
dankehidupan sekolah
memperhatikan
(Schule) dengan
kebahasaan
teksdan
yang
unsur
,struktur
unsur
sesuai
penggunaannya)
3.3 Memahami secara
memperhatikan unsur
budaya
kebahasaan ,struktur
konteks
sederhana unsur
dantulissederhana untuk
kebahasaan,
mengungkapkanidentitas
Struktur :
- Prsens, Konjugation
- Personalpronomen,
- Fragewrter
Redemittel
sesuaitopik
Karya sastra
Tema/Topik : :
Kehidupan Sekolah
Gegenstnde in
derSchule und
Schulsachen
Der Stundenplan
Schulaktivitt
Uhrzeit
Datum
Wortschatz :
Nomen, Verben
Adjektiv, Adverb
Zeitangabe:
strukturteksdan unsur
diri(Kennenlernen)
budaya terkait
dankehidupan sekolah
topikidentitas
(Schule) dengan
diri(Kennenlernen) dan
memperhatikan unsur
kehidupan
kebahasaan,
Silabus)
Struktur Prsens ;
Konjugation
- Artikel :
strukturteksdan unsur
budaya secarabenar dan sesuai konteks.
-
sekolah(Schule) yang
sesuai konteks
penggunaannya
(bestimmte/unbesti
mmte )
Singular/Plural
Negation :
Kein/keine, nicht
Nominativ/Akkusativ
Satzstellung
Fragewrter: Wann,
Wie lange
Redemittel sesuai
topik
Karya sastra
sederhana
tulissederhana sesuai
unsurekebahasaan dan
dalamkarya sastra.
Materi Pokok
Materi
Alternatif
Dasar
3.1 Memahami
Tema
Pembelajaran
Menanya
cara
Identitas Diri
Pembelajaran
Fakta
Dialog dengan
menyapa,
berpamitan,
Topik
Begrung
mengucapkan
terima
Kennenlernen
(sich
und
kasih,meminta
andere
maaf, meminta
vorstellen ) :
izin,
memberi
instruksi
dan
memperkenalka
Name,
Wohnort,
(Begrung,
Kennenlernen:H
erkunft,
Hobby,
Telefonnummer,
Beruf )
Herkunft, Alter,
Hobby,
meresponnya
Telefonnummer,
Alter,
Konsep
Begrung
Aspek Sikap
Wacana lisan
-Tanggung-
Penge
Indika
3.1.1
jawab
- Jujur
diperdengarkan
- Santun
kembali, dalam
Menan
kelompok siswa
yang
mengamati
dideng
informasi
3.1.2
umum, selektif,
Melen
dan
rinci
kata,
wacana
yang
atau
diperdengarkan
kata,f
dan ka
kalima
denga
Kompetensi
Materi Pokok
Materi
Alternatif
Dasar
terkait
Beruf,Alphabet
Pembelajaran
digunakan
Pembelajaran
topik
identitas
diri
Zahlen,
(Kennenlernen)
Wortschatz
dan
pagi
hari;
Dalam
Nomen, Verben,
Morgen, siang
kelompok,
sekolah (Schule)
Adjektiv
hari
Guten
dengan
Struktur :
Tag,
malam
hari
Guten
wa mengamati
gambar
dan
mendiskusikan
ucapan salam
memperhatikan - Prsens,
unsur
kebahasaan
Konjugation
Abend
- Personalpronom Memperkenalka
en,
n diri sendiri;
,struktur
teks
- Fragewrter
Hallo,
ich
dan
unsur
Redemittel
heie../Ich
budaya
yang
sesuai topik
bin...,
ich
sesuai konteks
Karya sastra
komme aus....
penggunaannya
ich wohne in,
dideng
sis-
selekt
gambar,
dan r
3.1.4
Menan
Siswa
kan uj
yang s
untuk
tabel
bin
und
hal-hal
mein
nguca
salam
memp
yang
ist
nalkan
dibutuh-
Reise
Memperkenalka
sendir
kan
n orang lain;
untuk
Hallo,
melakuk
das
ist
orang
3.1.5
Menan
an dialog
..../Herr/Frau
Mengeksplor
alt,
Bertanya
pada
seseorang;
Entschuldi-
dimen
tiap
untuk
Schler/.....,
ist
yang
umum
dengan
Er/sie
kan, u
tepat
bin...Jahre
.........Er/sie
Menan
yang
simengisi
Hobby
Santun
Toleran
Responsif
Proaktif
inform
ich
ich
3.1.3
dan perkenalan
berdisku
alt,
Penge
Indika
huruf
kata
Guten
kehidupan
Aspek Sikap
mengisi
untuk
menentukan
informasi umum.
Selektif dan rinci
-toleran
-bekerja
sama
- jujur
-tanggung
jawab
kan u
ujaran
untuk
melak
dialog
3.1.6
Menen
kan
masi
umum
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok
Materi
Alternatif
Pembelajaran
gung,
wie
Pembelajaran
heien
Sie?/
Dalam kelompok
siswa
berdiskisi
3.1.7
Menen
menuliskan
du,
wohnen
Sie/
kan u
ujaran
mengu-
capkan
salam,
mengu
kan s
Wo
memperkenalkan
wohnst du?
diri sendiri dan
Wie alt sind
orang lain yang
Sie/wie
alt
tepat
dengan
bist du? Was
gambar
machen Sie?/
was
machst
du?
memp
nalkan
sendir
orang
Dalam kelompok,
siswa
Prinsip;
Pengucapan
menentu-
kanujaran
3.1.8
Menen
yang
kan u
dibutuhkan untuk
salam
dialog,
disesuaikan
tanya
ujaran
kalimat
untuk
dan
waktu
jawabannya,
Perkenalan bisa
melak
mandiri
tanggung
dengan
sapaan
Sie
jawab
atau
Du,
komunikatif
tergantung
siapa
Mengasosiasi
Berdiskusi
kita bertanya
Pola
kalimat
mengasosiasi-
pada
dalam bahasa
Jerman selalu
verb/kata
kerja
ada
pada
posisi
kedua
Penge
Indika
selekt
dan ri
untuk
Sie/woher
Wo
Aspek Sikap
dialog
Kompetensi
Materi Pokok
Dasar
Materi
Alternatif
Pembelajaran
Prosedur;
Struktur kalimat
4.1
Menyusun
teks
berita,
dan
Di dalam
paparan )
kelompok, siswa
perkenalan diri,
mendiskusikan
sapaan,
pengelompokan
pamitan,
kata-kata pada
terima
kata benda
kasih,
tertentu,
permintaan
menyusun kata
maaf, meminta
izin,
menjadi kalimat
dan
yang sesuai
instruksi
terkait
onesia dll)
tanya
Struktur teks
( dialog dan
untuk merespon
ucapan
Pembelajaran
inggris/arab/ind
dengan
topik
identitas
jawabannya
diri
(Kennenlernen)
dan
kehidupan
sekolah (Schule)
Di dalam
dengan
kelompok,
memperhatikan
dengan bantuan
unsur
tabel siswa
kebahasaan,
struktur
dan
menjelaskan
teks
kata-kata
budaya
secara
benar
dan
sesuai
terkait identitas
diri, sepert;
Name, Wohnort,
konteks
Konsep
Alter, Herkunft,
1 Begrung
2.Kennenlernen
(
Alphabet,
Zahlen,
Wortschatz
Aspek Sikap
Penge
Indika
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok
Materi
Alternatif
Pembelajaran
Nomen, Verben,
Pembelajaran
Dengan bantuan
Adjektiv
kartu, siswa
Konjugation
bertanya jawab
Personalpronom
dengan anggota
en,
kelompok
Fragewrter)
lainnya .
3. Struktur :
Prsens.
4.Redemittel
sesuai topik
Di dalam
kelompok ,
siswa
Prinsip
1.Perubahan kata
kerja
pada
struktur kalimat
bahasa
jerman
(konyugasi)
2. Etika menyapa
melakukan
dialog/wawancara untuk
menemukan
data diri orang
lain sesuai
dengan data
dikenal dengan
yang dicarinya
sapaan Sie
3. Kata kerja
selalu
menduduki
posisi
kedua,
terkecuali pada
kalimat
tanya
dengan jawaban
Ja/Nein
Mengomunikasikan
Di dalam kelompok kecil, siswa
memperkenalkan
diri sendiri,
Prosedur
1. Struktur
kalimat
prsen
(kalimat
tanya, kalimat
berita)
Secara mandiri
Aspek Sikap
-mandiri
-tanggung
jawab
-jujur,
-disiplin
peduli
Penge
Indika
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok
Materi
Pembelajaran
Alternatif
Pembelajaran
siswa dapat
menginformasikan secara
tertulis dalam
bentuk laporan
sederhana
tentang diri
sendiri, dan dan
orang lain
Dengan bantuan
data-data yang
tersdia, siswa
mengisi formulir
identitas diri/
Bio data sesuai
dengan data
yang ada
Aspek Sikap
Penge
Indika
Kompetens
i Dasar
3.2.
Memahami
cara membertahu
dan
menanyakan
fakta,
perasaan
dan
sikap,
serta
cara
meminta dan
menawarkan
barang
jasa
dan
terkait
topik
identitas
diri
(Kennenlern
en)
dan
kehidupan
sekolah
(Schule)
dengan
memperhati
kan
unsur
kebahasaan,
struktur teks
dan
unsur
budaya yang
Materi
Materi
Alternatif
Aspek Sikap
Pokok
Pembelajaran Pembelajaran
Tema/ Topik Fakta
Mengamati
Dengan
Ein Dialog
Identitas
Aspek
(Kata, frasa, menyimak
-Tang-gungDiri
dan kalimat) wacana lisan
Ungkapan
-jawab
berbentuk
cara sesuai topik
-jujur
dialog, siswa
me
-santun
Konsep
menandai
m- Kalimat,
ujaran,
beri
ungkapan
melengkapi
tahu
yang
ada
Aspek
dialog
-toleran
dan
pada dialog
-santun
rumpang
men
-responPrinsip
dengan kata,
a- Sag
sive
mal,
frasa,
atau -proaktif
nyak
Erzhl mal,
kalimat yang
an
adalah
didengar
fakt
ungkapan
a,
untuk
Menan
pera
mengawali
ya
percakapan
Wacana lisan
saan
Prosedur
(Dialog) diperdan
Pola kalimat
dengarkan
sika
Aspek
prsens
kembali.
-toleran
p, Pola kalimat
Siswa
diberi -bekerja
Sag
mal.
tanya
sama
kesempatan
Was weit
-jujur
untuk
-tanggung
du von..
menanyakan
Erzhl mal!
jawab
Wie findest
hal-hal yang
du.....
belum
Worts
sesuai
chat
konteks
penggunaann
Nom
ya.
en,
Obsrvasas
3.2.1
Menandai
ujaran-ujaran
kalimat)
yang didengar
3.2.2
Melengkapi
dialog
rumpang
dengan
kata,
frasa,
dan
kalimat
yang
didengar
3.2.3
Mengajukan
pertanyaan
tentang makna
kata,
frasa,
kalimat
yang
tidak
dimengerti,
tema
dan
informasi baik
yang
umum,
tertentu
maupun rinci
3.2.4
Menjelaskan
Mengeksplor
Bersama
makna
kata,frasa
ter
/U
(kata,frasa
dan
Pe
Tug
Tes
Verb
en,
dimengerti
Pengetahuan
Indikator
Kompetens
Materi
Materi
i Dasar
Pokok
Adjektiv
Pembelajaran Pembelajaran
sama memba-
Alternatif
has
Aspek Sikap
laporan
Pengetahuan
Indikator
kalimat, tema,
informasi
Stru
hasil
umum,
ktur
pengamatan
tertentu
dengan
rinci
- Prsens,
Konjugation
- Personalpro
nomen,
- Fragewrter
cara
tel
sesu
ai
topi
k
belum
pertanyaan
dimengerti
siswa,
yang
dijawab
oleh
bisa
3.2.5
Mencocokan
siswa
maupun
oleh
kata,
guru
dan
cara
me
mint
a
dan
men
awa
rkan
bara
ng
dan
jasa
frasa,
kalimat
jawaban pada
Dengan
saling
cara
dialog
menu-
rumpang
kar pekerjaan
dengan dialog
dengan teman
yang sebenar-
sebangku,
nya
siswa mencocokan
serta
yang
menjawab
Red
emit
dan
peker-
jaannya
dengan
3.2.6
Mengisi
teks
tabel
dengan
yang sebenar-
informasi
umum,
Di
dalam
tertentu, dan
kelompok,
rinsi
siswa
berdiskusi
mengisi tabel
dengan informasi umum,
tertentu, dan
rinsi
1.
3.2.7
Menjawab
pertanyaan
guru
terkait
ungkapan yang
dipakai untuk
mengawali
Pe
Kompetens
Materi
i Dasar
Pokok
Materi
terk
Alternatif
Pembelajaran Pembelajaran
Dalam kelompok,diperdeng
taan
topi
arkan
cara memberi
beberapa teks
iden
pendek.
tita
siswa
-tanggung
mendiskusi-
diri
kan pertanya-
(Ken
an guru terka-
nenl
it
erne
yang
n)
digunakan
dan
dalam menga-
kehi
wali pernyata-
dup
an cara mem-
an
beri
seko
menanyakan
lah
fakta,
(Sch
pendapat
ungkapan
biasa
yusu
n
teks
lisan
dan
tulis
tentang
tahu,
Aspek
mena-
nyakan fakta,
dan pendapat
jawab
-gotong
royong
-kerja
sama
-toleran
3.2.10
Menentukan
tahu,
dan
ungkapan yang
tepat
untuk
menyempurnakan
dialog
rumpang
saat
pada
memulai
percakapan,
menanyakan
deng
Men
Pengetahuan
Indikator
suatu pernya-
ait
ule)
4.2.
Aspek Sikap
pendapat
an
Di
dalam
me
kelompok,
mpe
siswa
rhati
kusi
kan
menentukan
unsu
ungkapan
yang
tepat
keba
pada
dialog
hasa
rumpang
an,
terkait
stru
memulai
ktur
percakapan,
teks
menanyakan
dan
pendapat
berdisuntuk
Fakta, perasaan
dan sikap
Pe
Kompetens
Materi
i Dasar
Pokok
sede
Materi
unsu
Alternatif
Pembelajaran Pembelajaran
Fakta,
rhan
perasaan dan
bud
sikap
tent
aya
ang
yang
cara
sesu
me
ai
m-
kont
beri
eks
tahu
peng
dan
guna
men
anny
a-
a.
nyak
an
fakt
a,
pera
saan
dan
sika
p,
sert
a
me
mint
Mengasosiasi
Dengan bantuan sejumlah
data,
siswa
dalam kelompok
dapat
membuat
variasi
tanya
jawab
Dengan bantuan
gambar /foto
yang dikenal
semua orang,
siswa dalam
kelompok
menyampaikan
cara
memberi
tahu sesuatu
dan
menya-
mpaikan
pendapat
a
dan
men
awark
an
bara
ng
Dalam
kelompok
kecil,
siswa
mendiskusikan
sunan
penyukata-
Aspek Sikap
Pengetahuan
Indikator
Pe
Kompetens
Materi
Materi
i Dasar
Pokok
Pembelajaran Pembelajaran
kata
yang
dan
Alternatif
jasa
tersedia
terk
menjadi
ait
kalimat
topi
tunggal
majemuk
iden
tita
s
diri
(Ken
nenl
dan
penyukali-
mat-kalimat
erne
yang tersedia
Menjadi
n)
sebuah dialog
dan
kehi
dupan
seko
lah
(Sch
ule)
deng
an
me
mpe
rhati
kan
unsu
r
keba
hasa
an,
stru
Aspek Sikap
Pengetahuan
Indikator
Pe
Kompetens
Materi
Materi
i Dasar
Pokok
Pembelajaran Pembelajaran
ktur
Alternatif
Aspek Sikap
teks
dan
unsu
r budaya
seca
ra
ben
ar
dan
sesu
ai
kont
eks.
Mengomunikasikan
Aspek
-kerja
Kelompok
yang
terdiri
dari
empat
orang,
mela-
kukan
dialog
dengan
ban-
tuan
gambar,
dan
panduan
percakapan
Dengan
bantuan katakata
kunci,
mengin-
formasikan
sama
-toleran
-tanggung
jawab
-jujur
-santun
Disiplin
-peduli
Pengetahuan
Indikator
Pe
Kompetens
Materi
Materi
Alternatif
i Dasar
Pokok
Pembelajaran Pembelajaran
hal-hal yang
menarik
Aspek Sikap
Pengetahuan
Indikator
Pe
di
Indonesia,
menyampaikan pendapatnya,
dan
bagaimana
sikapnya pada
hal tersebut
Kompetensi Materi
Materi
Alternatif
Dasar
Pembelajar
Pembelajaran
Pokok
3.3
Memahami
secara
Wacana
tulis
sederhana
dengan
unsur
unsur
kebahasa-
kebahasaan
an,
struktur
struktur
teks
dan
teks
dan
unsur
budaya
budaya
terkait
topik
topik
identitas
identitas
diri
diri
(Kennenler
(Kennenle
nen)
rnen) dan
dan
Mengamati
Mengamati
Aspek
beberapa
bentuk
kebahakata,
frasa,kali
mat)
3. Jenis teks
4. Unsur
Pengetahuan
Indikator
3.3.1
Menyebutkan
hal-hal
teks,
Tang-
gungjawab
gambar yang 2.jujur
3.santun
ada pada teks
gambar-
saan.
(
unsur
terkait
an
Fakta
1. Wacana
tulis
2. unsur
Aspek Sikap
menarik
yang
perha-
yang
dilhatnya
dan membaca
sekilas
judul
teks.
budaya
3.3.2
Konsep dan
prosedur
Struktur
kalimat
kehidupan
prsens
kehidupan Struktur
sekolah
sekolah
Menanya
Siswa
saling
bertanya dan
menjawab
permasalahan
terkait makna
Memasangkan
Aspek
-toleran
-santun
-respon-
bentuk
sive
-proaktif
3.3.3
teks
dengan jenisnya
Mengajukan
Pe
Pe
Te
UH
UT
Kompetensi Materi
Materi
Alternatif
Dasar
(Schule)
Pokok
(Schule)
Pembelajar
teks, dan
Pembelajaran
kata,
frasa,
Pengetahuan
Indikator
pertanyaan
yang sesuai
yang
topik
kalimat,
terkait
konteks
sesuai
utama
tema,
kata,
penggunaan
konteks
informasi
kalimat,
nya
pengguna
teks
Implementa
si budaya
annya
setempat
Prinsip
Pola
kalimat
umum,
Aspek Sikap
dan
tertentu
Dalam kelom-
sama
-jujur
-tanggung
tertentu,
dan
rinci
3.3.4
Mengisi
pok
Verb selalu
berdiskusi
pada posisi
terkait
umum,
kedua, dan
pengisian
dan rinci
ada
tabel
perubahan
informasi
3.3.5
Menentukan
bentuk
umum, selek-
benar
kata
informasi umum
Partnerarbeit,
dari
bekerja
fungsional
dengan teman
pendek
(konyugasi)
Struktur
teks berdasarkan
jenis
teks
yang
dikembangkan
siswa
tema,
dengan
kerja
frasa
informasi umum,
Aspek
-toleran
-bekerja
Mengeksplor
makna
jawab
tabel
dengan informasi
dengan
selektif,
salah
teks
sebangku,
siswa
dapat
menentuka
3.3.6
benar-salah
Memilih
informasi
yang
umum
dari
teks pendek
kata
tidak
pas
dengan
kelompoknya,
(sub judul dari
Partnerarbeit,
tema
siswa memilih
diri/perkenalan)
kata
yang
tidak
pas
dengan
kelompoknya
Jati
3.3.7
Menentukan
sinonim
dan
antonim
dari
Pe
Kompetensi Materi
Materi
Alternatif
Dasar
Pembelajar
Pembelajaran
Pokok
Aspek Sikap
Pengetahuan
Indikator
kata, frasa, dan
kalimat
dengan
bahasa
tertentu
(Bahasa
inggris.
Arab, dll)
Dalam
kelom-
dan
antonim
dari
3.3.9
Menjelaskan
perbedaan
budaya
dalam
berkenalan
( kennenlernen)
bahasa tertentu
(Bahasa inggris.
Arab, dll)
3.3.10
Di depan kelas
siswa
menje-
laskan tentang
Mengelompokan
kata-kata
pada
jenisnya
perbedaan
budaya
pada
teks
perkenalan
(kennenlernen)
Dalam
kelompok,
3.3.11
Memasangkan
siswa
kalimat
berdiskusi
mengelompok
yang sesuai
an kata sesuai
dengan
jenisnya
3.3.12
Membuat
kesimpulan
pada
Pe
Kompetensi Materi
Materi
Alternatif
Dasar
Pembelajar
Pembelajaran
Dalam
Pengetahuan
Indikator
terkait
pola
kelompok
kalimat
Pokok
Aspek Sikap
siswa
berdis-
kusi
mema-
sangkan
kalimat
pada
pola
yang
sesuai
3.3.11
Mengisi rumpang
teks dengan kata
Dengan
cara
yang
sesuai
berdiskusi
dengan
kelompok,
kalimat
siswa
(personalprono-
membuat
Kesimplan
men,
pola
kalimat
bahasa jerman
pola
konjunk-
tion,dan
konyugation )
3.3.12
Mengelompokan
Berdiskusi
ungkapan-
dalam kelom-
ungkapan
pok,
digunakan dalam
siswa
yang
mengisi
membuat
rumpang teks
pada
dengan
bagian surat
yang
sesuai
kata
surat
bagian-
tepat
pola
kalimat
3.3.13
Menentukan
kata,
kalimat
Dengan
cara
frasa,
dan
ungkapan- yang
mengidentifi-
tersedia
pada
kasi
teks
surat
sebuah
Pe
Kompetensi Materi
Materi
Alternatif
Dasar
Pembelajar
Pembelajaran
teks berben-
Pokok
tuk
Aspek Sikap
surat,
siswa mengelompokkan
beberapa
ungkapaan
pada
bagiannya
Dengan
cara
berdiskusi,
siswa
Menentukan
kata,
frasa,
kalimat
dan
ungkapan-
4.3
Menyusun
yang
tersedia
pada
teks
surat rumpang
Mengasosiasi
Dalam
teks
lisan
kelompok,
dan
tulis
siswa
berdis-
sederhana
kusi
untuk
Menyempur-
mengungka
nakan
pkan
berbentuk
identitas
surat
diri
kalimat
(Kennenler
tersedia
Dalam
nen)
dan
untuk
teks
dengan
yang
kehidupan
kelompok,
sekolah
siswa
berdiskusi
Aspek
-tanggung
jawab
-gotong
royong
-kerja
sama
-toleran
Pengetahuan
Indikator
rumpang
Pe
Kompetensi Materi
Materi
Alternatif
Dasar
(Schule)
Pembelajar
Pembelajaran
menyusun
Pokok
dengan
kalimat
memperhat
menjadi
ikan
sebuah
unsur
kebahasaan
,
dan
Pe
surat
sikan
Secara mandiri
unsur
siswa
budaya
membalas
secara
benar
Pengetahuan
Indikator
sederhana
Mengomunika
struktur
teks
Aspek Sikap
surat tentang
dan
perkenalan
sesuai
berdasarkan
konteks.
poin-poin
yang ersedia
Kompetensi
Materi
Materi
Alternatif
Dasar
3.4
Pokok
Unsur
Memahami
kebahasa
Pembelajaran
Fakta
Kata, frasa, dan
Pembelajaran
Mengamati
Menyimak dan Aspek
secara
-an
kalimat
mengidentifikas
sederhana
budaya
unsur
yang
kebahasaan
terdapat
dan
dalam
budaya
dan
yang
karya
terdapat
sastra
dalam karya
sastra.
yang
ada
dalam
sebuah
yang
lagu
bertema
Identitas Diri
sebuah
Sikap
lagu
jerman dengan
3.4.1
Menyebutkan
san
tun
berbahasa
an
kata,
dan
frasa.
kalimat
yang didengar
dari lagu yang
menyebutkan
tus
diperdengar-
dan menuliskan
ias
kan,
menyebutkan
Konsep
Bangsa
jerman
kembali
kata-
(lagu
dan
bangsa
kata
yang
berbahas
indonesia
Pengetahuan
Indikator
didengar.
gambar
dan
serta
apa,
warna
Kompetensi
Materi
Materi
Alternatif
Dasar
Pokok
a
Pembelajaran
memiliki
Pembelajaran
jerman)
banyak
dilihat
kesamaan
gambar
Bangsa
jerman
dan
bangsa
Sikap
Pengetahuan
Indikator
apa
yang
pada
3.4.2
Menulis
indoneia harus
berjalan
Lagu
bersama
diperdengarkan
kembali kata,
kembali
kemudian siswa
Prinsip
Bangsa Jerman diminta Menulis
dan
bangsa kata
yang
Indonesia
didengar
pada
adalah sama
naskah
lagu
Prosedur
Baris/kalimat
rumpang
kalimat
yang
didengar
dan
yang dilihat
3.4.3
Menulis
kata
yang didengar
pada
dalam
syair lagu
naskah
lagu rumpang
berbahasa
jerman
Menanya
Siswa sesudah
menyimak
saling bertanya
dan
menjawab
pertanyaan
terkait
kata,
makna
frasa,
kalimat,
informasi
baik
3.4.4
Sa
Mengajukan
ntu
pertanyaan
n
An
terkait
umum,
tus
tertentu,
ias
makna kata,
frasa,
Kompetensi
Materi
Materi
Alternatif
Sikap
Dasar
Pokok
Pembelajaran
Pembelajaran
maupun rinci
Mengeksplor
Di
dalam
kelompok, siswa
Int
Pengetahuan
Indikator
kalimat,
era
informasi
kti
baik
tertentu,
umum,
maupun rinci
berdiskusi
mengisi
tabeldengan
ati
infomasi terkait
4.4
Menyusun
teks
lisan
dan
tulis
sederhana
sesuai
intrinsik
dari
lagu
tersebut
Meminta
kebahasaan
budaya
yang
f,
Ker
ja
3.4.5
sama
siswa
Int
era
berdiskusi
dengan unsur
dan
unsur
kre
kti
mencari sinonim
terdapat
dalam karya
arab, dll)
dengan
infomasi
terkait
unsur
intrinsik
Mengisi tabel
dari
lagu tersebut
sastra
3.4.6
Siswa berdiskusi
Menjelaskan
mengelompokan
sejumlah
yang
dengar
persamaan
kata
dan
mereka
perbedaan
sesuai
antar bangsa
dengan jenisnya
Mengasosiasi
.Di dalam
3.4.7
Mengelompok
kelompo
an kata dari
k, siswa
menyusu
Ker
lagu
yang
Kompetensi
Materi
Materi
Alternatif
Sikap
Dasar
Pokok
Pembelajaran
Pembelajaran
n katakata
ja
sama
yang
kan
Im
tersedia
aji
menjadi
nat
kalimat
if
Kre
ati
Di dalam kelom-
pok,siswa
membuat
kalimat
dengan
tema perkenalan
Mengomunikasikan
Di dalam kelompok, siswa menggubah syair lagu
bertema
perke-
nalan
dengan
unsur kebahasa
an yang benar
menggunakan
Bersama-sama
dengan
teman
sekelompok,
siswa
membuat
puisi
pendek
dan
Pengetahuan
Indikator
diperdengar-
Santun
Ekspresif
Kerja
sama
Peduli
jenisnya
pada
Kompetensi
Materi
Materi
Alternatif
Sikap
Dasar
Pokok
Pembelajaran
Pembelajaran
lafal yang tepat
Pengetahuan
Indikator
siswa
membacakan
puisi
karyanya
sendiri
Materi Pokok
Materi
Dasar
3.1 Memahami
Tema / Topik :
cara
Kehidupan
Pembelajaran
Pembelajaran
Fakta
Mengamati
Wacana
lisan, Menyimak
menyapa,
berpamitan,
Sekolah
(Paparan
Alternatif
Aspek Sikap
Aspek
Pengeta
Indikato
3.1.1
Menand
-Tang-
gambar
Kompetensi
Materi Pokok
Materi
Dasar
mengucapkan
kasih,meminta
Gegenst
maaf, meminta
nde
memberi
instruksi
in
Schule
memperkenalka
Mengidentifikasi
benda
ada
di
kelas, dan
di
sekolah,
und
Schulsac
meresponnya
hen
topik
sekolah
Kata
yang
der
dan
terkait
Aspek Sikap
Pembelajaran
Pembelajaran
Dialog) dengan sejumlah
terima
izin,
Alternatif
Konsep:
Prinsip;
gambar
ujaran
frasa,
kalimat
dengan
yang
diperdengarkan
3.1.2
dengan
Mencoc
cara
menandai
kan
memperhatikan
Uhrzeit
unsur
Datum
dan
kehidupan
sekolah (Schule)
kebahasaan
,struktur
dan
budaya
sesuai
paparan )
unsur
didengar
dengan
ujaran
yang
didenga
yang
3.1.3
untuk
Mengisi
Wortsch
mengisi rumpang
teks
atz
rumpan
tepat
dengan
yang
Nomen,
konteks
Verben,
penggunaannya
gambar
ujaran, memilih
kata
teks
tepat
DerStund
(Kennenlernen)
yang
(kata,
dan
)
ujaran
didenga
dengan
diri
jawab
- jujur
dan
Prosedur;
gambar dengan
Struktur kalimat
en-plan
ujaran
yang
berita,
dan
didengar,
tanya
Schulakti Struktur teks
mencocokan
( dialog dan gambar dengan
vit-ten
identitas
gung-
Pengeta
Indikato
dan
kata
Adjektiv,Adverb
teks ya
, Zeitangabe
diperde
Struktur :
arkan
- Prsens,
Konjugation
- Artikel
;
3.1.4
(bestimmt und
Memilih
unbestimmt)
- Singular / Plural
- Negation
;
kein/keine,
nicht
- Nominativ
Akkusativ
kalimat
yang
Aspek
-kerja
sama
-toleran
-tanggung
terdeng
dari
sebuah
dialog
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok
- Satzstellung
- Fragewrter
wann,
Materi
Alternatif
Aspek Sikap
Pembelajaran
Pembelajaran
jawab
Pengeta
Indikato
tentang
kehidup
wie
di sekol
lange,
Redemittel
sesuai topik
Karya sastra
Konsep
1. Struktur :
Prsens.
2.
.Redemittel
sesuai topik
3.1.5
Menanya
Menanya
kan gam
1.Wacana
Prinsip
1.Perubahan kata
kerja
pada
lisan
diperdengarkan
kembali, dalam
kelompok siswa
struktur kalimat
menanyakan
bahasa
gambar,
jerman
(konyugasi)
2. Etika menyapa
orang yang baru
dikenal dengan
dan
kalimat
yang
frasa,kal
mat)
artinya
yang bel
tahu
artinya
3.1.6
Menanya
kan
selalu
menduduki
kedua,
terkecuali pada
kalimat
tanya
dengan jawaban
Ja/Nein
belum diketahu
sapaan Sie
3. Kata kerja
posisi
(kata,
ungkapan
kata,
frasa,
dan uja
2.
Menanyakan
hal-hal
yang
belum
paham
pada
tabel
terkait
tema,
informasi
tem
informas
umum,
selektif,
rinci,
kata-kat
tanya
umum, selektif,
Prosedur
2. Struktur
rinci,
dan
kalimat tanya
kan
kalimat
prsen
(kalimat
tanya, kalimat
berita)
3.1.7
Menent
gambar
Mengeksplor
dan
Data
Dalam
ujaran
pok,
kelomsiswa
yang te
dari
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok
Materi
Alternatif
Aspek Sikap
Pembelajaran
Pembelajaran
mengamati
Pengeta
Indikato
wacana
gambar
lisan
dan
mendiskusikan
gambar
dan
3.1.8
Menentu
ujaran
yang
kan uja
tepat
(kata,
frasa,
Siswa
kalimat)
berdisku
pada dia
siuntuk
rumpang
menen-
dengan
tukan
tepat
kata,
frasa,da
n
kali-
mat.yan
3.1.9
Menentu
kan
tepat
tem
untuk
informas
mengisi
umum,
dialog
selektif,
rumpang
dan
ri
dari
wacana
lisan
pa
tabel ya
tersedia
.
Siswa berdiskusi
menentukan
kalimat
tanya
Mengisi
untuk
mengisi
dialog
rumpang
4.1
bel deng
Aspek
kata ben
Tang
gung
sesuai a
jawab
Komuni-
stimmte/
kel
Kompetensi
kasi
Pengeta
Indikato
unbestim
-kerja
te Artike
sederhana
sama
Dasar
Menyusun
Materi Pokok
teks
Materi
Alternatif
Aspek Sikap
Pembelajaran
Pembelajaran
untuk merespon
Siswa berdisku-
-toleran
perkenalan diri,
si mengisi tabel
-proaktif
sapaan,
dengan
kata
pamitan,
benda
yang
sesuai
dengan
kasih,
artikel
pada
permintaan
kolom
yang
maaf, meminta
tersedia
ucapan
terima
izin,
Siswa berdiskusi
(Kennenlernen)
menetukan
dan
kalimat
kehidupan
dengan
(Akkkusativ-
memperhatikan
objekt)
unsur
kebahasaan,
teks
budaya
Siswa berdiskusi
secara
benar
mengelompokan
dan
sesuai
Akkusativobjekt
konteks
Akku-
sativobje
artikel
berobjek
dan
(Akkusat
sesuai
sekolah (Schule)
struktur
berobjek
pokan
topik
diri
yang
3.1.12
Mengelom
instruksi
identitas
Menentu
kan kalim
objekt)
dan
terkait
ujaran
(kata,
frasa,
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok
Materi
Alternatif
Pembelajaran
Pembelajaran
dan
kalimat)
dengan
Aspek Sikap
bahasa
tertentu
(bahasa
inggris/arab/ind
onesia dll)
Dengan bantuan
gambar,
siswa
melafalkan
nama
benda
kata
secara
plenum
Di
dalam
kelompok, siswa
mendiskusikan
pengelompokan
kata benda yang
ada
di
lingkungan
sekolah, kelas,
di
dalam
pada
tas,
tabel
Maskulin,
Feminin,
dan
Neutral
(bestimmte und
Aspek
tanggung
jawab
-jujur
disiplin
-pedul
Pengeta
Indikato
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok
Materi
Alternatif
Aspek Sikap
Pembelajaran
Pembelajaran
unbestimmte
Artikel)
Dengan bantun
angka,
siswa
menuliskan kata
benda
jamak
berbahasa
jerman
Dalam
kelom-
pok,
dengan
bantuan
angka
dan
gambar,
siswa
melafal-
Melalui
Buchstabensa
lat atau
Hamburgerspalt
e, siswa
dapat
menulis
kata
benda
dengan
ejaan
yang
Pengeta
Indikato
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok
Materi
Alternatif
Aspek Sikap
Pembelajaran
Pembelajaran
tepat
Partnerarbeit,
siswa berdiskusi
untuk menyusun
kalimat dengan
Akkusativobjekt
Dengan
berkelompoki,
siswa
Membuat
variasi
kalimat
Akkusativ-objek
Mengomu
nikasikan
Di
dalam
kelompok
kecil,
siswa
menyampaikan
secara
lisan
informasi terkait
isi tasnya, dan
apa yang tidak
dimilikinya
Secara
mandiri
siswa
dapat
menginformasikan
secara
tertulis
dalam
bentuk
laporan
sederhana
Pengeta
Indikato
Kompetensi
Materi Pokok
Dasar
Materi
Alternatif
Pembelajaran
Aspek Sikap
Pengeta
Indikato
Pembelajaran
tentang hal-hal
yang dimiliki dan
tidak
dimiliki
dirinya,
kelasnya,
dan
sekolahnya
dan
menanyakan
fakta,
perasaan
dan
sikap,
serta
cara
meminta dan
menawarkan
barang
jasa
dan
terkait
topik
identitas
diri
(Kennenlern
en)
dan
Materi
Materi
Alternatif
Pokok
Pembelajaran Pembelajaran
Tema/ Topik Fakta
Mengamati
Ein Dialog Menyimak
Identitas
(Kata, frasa,
wacana lisan
Diri
dan kalimat)
berbentuk
Ungkapan
dialog, Siswa
cara sesuai topik
menandai
me
Konsep
ujaran yang
m- Kalimat,
didengar,
beri
ungkapan
melengkapi
tahu
yang
ada
kalimat
dan
pada dialog
dengan kata,
men
Prinsip
dan
a- Sag
mal,
melengkapi
nyak
Erzhl mal,
dialog
an
adalah
dengan
fakt
ungkapan
kalimat
a,
untuk
pera
mengawali
percakapan
saan
Aspek Sikap
Aspek
-Tang-gung
jawab
-jujur-santu
Pengetahuan
Indikator
3.2.1
Aspek
-toleran
-santun
-responsive
-proaktif
Tug
Tes
Menandai
ujaran-ujaran
(kata,frasa
dan
kalimat)
yang didengar
3.2.2
Melengkapi
kalimat
rumpang
dengan kata,
3.2.3
Melengkapi
Aspek
-toleran
-bekerja
sama
-jujur
dialog
pang
rumdengan
kalimat
didengar
Pe
yang
ter
/U
Kompetensi
Dasar
kehidupan
Materi
Materi
Pokok
Alternatif
Aspek Sikap
Pembelajaran Pembelajaran
dan Ungkapan
Menan
-tangg
sekolah
sika
untuk
(Schule)
p,
menanyaka
Siswa
ber-
Mengajukan
Sag
mal.
tanya terkait
pertanyaan
memperhati
Was
weit
pengetahua
makna kata,
tentang makna
kan
du von..
Erzhl mal!
Wie findest
n seseorang
frasa,
kata,
tentang
kalimat,te-
kalimat,inform
sesuatu
ma,
sasi
adalah:
masi unmun,
tertentu
Was weisst
tertentu dan
rinci
dengan
unsur
kebahasaan,
struktur teks
dan
unsur
budaya yang
sesuai
konteks
penggunaann
ya.
du.....
Worts
chat
ya
Pengetahuan
Indikator
du von?
: Ungkapan
Nom
untuk
Verb
en,
Adjektiv
dan
infor-
frasa,
umum,
dsn
rinci
en,
3.2.4
3.2.5
Menjawab
menanyaka Mengeksplor
n pendapat data
pertanyaan
terkait makna
seseorang
Dalam
kata,
yaitu:
kelompok,
kalimat, tema,
siswa
informasi
wie
findest
Stru
saling
frasa,
du..?
ktur Ungkapan
bertanya dan
umum, terten-
menjawab
untuk
terkait mak-
meminta
na kata, fra-
barang dan
sa, kalimat,
jasa
3.2.6
Mencocokan
informasi
biasanya
kata,
umum,
ter-
menggunak
yang didengar
tentu
dan
an
pada
rinci
- Prsens,
Konjugation
- Personalpro
nomen,
- Fragewrter
kata
Bitte
Red
emit
tel
sesu
ai
topi
kalimat
dialog
rumpang
Dengan cara
menukar
Prosedur
Pola kalimat
pekerjaan
3.2.7
Mengisi
tabel
siswa, siswa
prsens
Pola kalimat
dengan
infor-
mencocokan
masi
tanya
Perubahan
jawaban
tertentu
dengan
rinci
umum,
dan
Pe
Kompetensi
Materi
Dasar
Pokok
Materi
k
Alternatif
Pembelajaran Pembelajaran
kata kerja dialog yang
sesuai
dengan
cara
subjek
mint
dan
mempunyai
men
subjek,
awa
kata
kerja
r-
dan
kata
kan
keterangan
bara
( Nominativ
satz)
lisan
dan
tulis
Ssiswa men-
ungkapan yang
diskusikan
dipakai untuk
isian
mengawali
tabel
dengan
suatu pernya-
in-
taan
formasi
tentang
umum,
ter-
cara memberi
tentu,
dan
tahu,
mena-
nyakan fakta,
rinci
dan pendapat
Siswa
3.2.9
Mengelompo-
berdiskusi
jasa
ungkapan
terk
yang
digu-
ait
nakan
tun-
topi
tuk memulai
percakapan,
iden
menanyakan
tita
pendapat,
3.2.10
Memasangkan--
dan
kalimat-kalimat
diri
yang tepat.
n)
teks
3.2.8
Menentukan
menentukan
erne
Pengetahuan
Indikator
dan
nenl
yusu
( konjugasi)
Pola kalimat
yang hanya
(Ken
Men
ng
4.3.
sebenarnya
serta
me
Aspek Sikap
dan
kehi
dup
an
seko
lah
(Sch
Di
kan kata-kata
yang
pada jenisnya
fakta
dalam
kelompok,
siswa
ber-
diskusi
me-
ngelompokkan
dengan
jenisnya
kata
tersedia
Aspek
-tanggung
jawab
-gotong
royong
-kerja
sama
-toleran
tertentu
pada
kolom
yang
tersedia/pola
yang ada
Pe
Kompetensi
Materi
Dasar
Pokok
sede
Materi
ule)
Alternatif
Pembelajaran Pembelajaran
Di dalam
rhan
deng
kelompok,
an
siswa
tent
me
memasang-
ang
mpe
kan kalimat
cara
rhati
sesuai
me
kan
dengan
m-
unsu
polanya
beri
tahu
keba
dan
hasa
men
an,
kelompok,Sis
a-
stru
wa mengaso-
nyak
ktur
siasikan
an
teks
ungkpan
fakt
dan
cara mem-
a,
unsu
beritahu,den
pera
gan
bud
sejumlah
saan
aya
fakta
dan
yang
sika
sesu
p,
ai
kelompok,
sert
kont
siswa Meng-
eks
asosiasikan
me
peng
ungkapan
mint
guna
cara membe-
anny
ri tahu, me-
dan
a.
nanyakan
Mengasosiasi
Di dalam
Di dalam
men
pendapat
a-
dengan be-
wark
berapa hal
an
yang ada di
bara
Indonesia
ng
dan di
Aspek Sikap
Pengetahuan
Indikator
Pe
Kompetensi
Materi
Materi
Dasar
Pokok
Pembelajaran Pembelajaran
Jerman
dan
jasa
terk
Alternatif
kecil,
topi
siswa
mendiskusi-
kan
iden
tita
s
penyu-
sunan
kata-
kata
yang
tersedia
diri
menjadi
(Ken
kalimat
tunggal dan
nenl
majemuk
erne
dan
Dalam kelompok
ait
n)
Aspek Sikap
Dalam
kelompok
kehi
kecil,
du-
siswa
mendiskusi-
pan
kan
seko
penyu-
sunan
lah
kali-
mat-kalimat
(Sch
yang
ule)
terse-
dia menjadi
deng
sebuah
an
dialog
me
mpe
rhati
Dengan ban-
kan
tuan gambar
unsu
/foto
dikenal
keba
mua
hasa
siswa dalam
an,
kelompok
stru
yang
se-
orang,
Pengetahuan
Indikator
Pe
Kompetensi
Materi
Materi
Dasar
Pokok
Pembelajaran Pembelajaran
menyampai-
ktur
Alternatif
teks
kan
dan
memberi
unsu
tahu sesuatu
r bu-
dan menya-
daya
mpaikan
seca
pendapat
Aspek Sikap
cara
ra
ben
ar
dan
sesu
ai
kont
eks.
Mengomunikasikan
Aspek
-kerja
Kelompok
yang
terdiri
dari
empat
orang,
mela-
kukan
dialog
dengan
ban-
tuan
gambar,
dan
panduan
percakapan
Dengan
bantuan
kata-kata
kunci, siswa
membuat
surat
balasan
sama
-toleran
-tanggung
jawab
-jujur
-santun
Disiplin
-peduli
Pengetahuan
Indikator
Pe
Kompetensi
Materi
Materi
Alternatif
Aspek Sikap
Dasar
Pokok
Pembelajaran Pembelajaran
mengin-
Pengetahuan
Indikator
Pe
formasikan
hal-hal yang
menarik
di
Indonesia,
menyampaik
an
pendapatnya,
dan
bagaimana
sikapnya
pada
hal
tersebut
Kompetensi
Materi Pokok
Dasar
3.3
Memahami
Pembelajaran
Tema / Topik Fakta
1. Beberapa Teks
: Kehidupan
pendek tulis
Sekolah
Gegen tentang
secara
sederhana unsur
Materi
Alternatif
kebahasaan,
kehidupan
struktur
stnd
sekolah
(paparan)
dan
teks
unsur
budaya
terkait
in
der
2. Kata,
topik identitas
Schul
diri
(Kennenlernen)
undSc
dan
kehidupan
hulsa
sekolah (Schule)
chen
yang
sesuai
konteks
penggunaannya
dan
Pembelajaran
Mengamatimemp
erhatikan
beberapa
siswa
teks,
mencoco-
kan
bentuk
bentukteks
dengan namanya
frasa,
Melalui membaca
kalimat
judul-judul teks,
Aspek
-jujur
-disiplin
-tanggung
jawab
-peduli
-Kerja sama
-Toleran
-santun
Peng
Indik
Observas
i
Menco
kan
bentu
bentu
denga
naman
tentang
memperhatikan
3.3.2
Mema
kehidupan di
gambar membaca
kan
sekolah
masangkan tema
DerSt
Konsep
unden 1.
Informasi
-plan
Schula
Sikap
dengan teksnta
denga
teksny
3.3.3
Mena
umum,
tertentu, dan
Aspek
-toleran
-santun
-responsive
-proaktif
Menanya
kan
Kompetensi
Materi Pokok
Dasar
ktivit
ten
Uhrzeit
Datum
Wortschatz
:
Nomen,
Verben,
Adjektiv,
Adverb,
Zeitangabe
Struktur :
Alternatif
Pembelajaran
rinci
teks
Pembelajaran
Dengan arahan
tentang
guru,
kehidupan
Konjugatio
(bestimmt
und
umbestimm
t)
- Singular
Plural
- Negation
sekolah
2.
kalimat
prsen
Prinsip
1.
Dalam
kata
kerja
selalu
pada
posisi
.
Prosedur
1.Pola kalimat
lange,
Redemittel
sesuai topik
mengungkapkan
isentitas
diri
sastra
Karya
jawab
m-pok,
terkai
siswa
inform
mem-buat
umum
pertanyaa
terten
dan ri
dan
ya
akan
yang
3.3.5
Menja
di
pertan
tanyakan
terkai
pada
inform
kelompok
umum
lain.
terten
dn rin
Mengekspl
or
Mendiskusikan
3.3.6
Menje
kan p
daan
jawaban
pertanyaan
dari
kelompok
lain
terkait
informasi
umum,
tertentu
( kennenlernen)
dan rinci
dan
Di dalam kelom-
kehidupan
bent
pertan
; wann, wie
tema
dalamkelo
jawabann
prsens
2. Penyusus-
Akkusativ
- Satzstellung
- Fragewrter
menyusun
kata,
3.3.4
Mngaj
Di
kein/keine,
4.3.
Aspek
-toleran
-bekerja sama
-jujur
-tanggung
Peng
Indik
makn
nan kalimat
nicht
- Nominativ
siswa
saling menanya-
kedua
;
Sikap
di
kalimat
- Prsens,
n
- Artikel
Materi
sekolah (Schule)
pok,
siswa
ber-
dengen
memperhatikan
menjelaskan
persam
buday
sekola
jerma
3.3.7
Memil
sinoni
Kompetensi
Materi Pokok
Pembelajaran
melalui
tabel
Peng
Indik
anton
kebahasaan,
persamaa
dari
struktur
perbedaan budaya
frasa,
kehidupan
kalima
Dasar
unsure
dan
budaya
benar
Materi
Pembelajaran
teks
unser
secara
dan
Alternatif
Sikap
dan
seskolah
di
dari
Jerman
denga
Aspek
sesuai konteks
-tanggung
Dengan
berdiskusi
kelompok, siswa
memasangkan
jawab
-gotong royong
-kerja sama
-toleran
tema
kehidu
di
se
denga
bahas
sinonim, antonim
terten
inggri
arab,
bertema
kehidupan
3.3.8
Mema
di
sekolah
dengan
bahasa
lain
denga
arab,
gamba
(inggris,
an
dll)
terkai
kehidu
di sek
Di
dalam
kelompok
kecil,
siswa
berdiskusi
untuk
memasangkan
kata
gambar
dengan
yang
tepat
Di
dalam
Menge
Aspek
-kerja sama
-toleran
-tanggung
pokan
jawab
-jujur
-santun
Disiplin
-peduli
sub
sejum
kata
aktivi
kelas
di sek
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok
Materi
Alternatif
Pembelajaran
Pembelajaran
kelompok kecil,
siswa
Sikap
berdiskusi
Peng
Indik
3.3.10
Menge
pokan
untuk
mengelompokan
kata-kata
pada
sub
tema
kehdupan
di
sejum
kata
denga
jenisn
sekolah
3.3.11
Menyi
Di
dalam
kan
kata
kelompok
terten
kecil,siswa
berdiskusi untuk
mengelompokan
kata
pada
denga
fungsi
(Pe
prono
jenisnya
Di
dalam
kelomop,
siswa
3.3.12
Meme
kata
berdiskusi untuk
kalima
menyimpilkan
yang
hurufn
tertentu
dipad
pada
sebuah
(
kalimat
personal
pronomen)
Di
dalam
kelompok, siswa
berdiskusi
mengenai
pemenggalan
kata
pada
kalimat
yang
hurufnya
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok
Materi
Alternatif
Sikap
Pembelajaran
Pembelajaran
dipadatkan
Mengasosiasi
Dengan
cara
kerja berdua
/partnerarbeit,
siswa
mengisi
teks
rumpang
diskusi
kelompok, siswa
menyusun
menjadi
kata
kalimat
yang
terkait
dengan aktivitas
di sekolah yang
sesuai
dengan
gambar
Di dalam
kelompok, siswa
berdiskusi
membuat kalimat
yang sesuai
dengan subtema
kehidupan di
sekolah
Dalam kelompok
secara bergiliran,
siswa
menceritan
secara lisan
gambar -gambar
aktivitas di
Peng
Indik
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok
Materi
Alternatif
Sikap
Pembelajaran
Pembelajaran
sekolah dengan
kalimat yang
tepat
Masing-masing
siswa membuat
jadwal pelajaran
dan aktivitas
belajar seharihari Dalam
bentuk
tabel/poin-terpointer
Mengomunikasikan
Didalam
kelom-
pok,
siswa
menceritakan
jadwa
dan
pelajaran
aktivitas
belajarnya seharihari
Di dalam
kelompok, siswa
Menceritakan
jadwal pelajaran
dan aktivitas
belajar
Orang laian
Membuat email
kepada guru
dengan isi email
terkait
Peng
Indik
Kompetensi
Materi Pokok
Dasar
Materi
Alternatif
Pembelajaran
Sikap
Peng
Indik
Pembelajaran
pengalaman
belajarnya sendiri
Kompetensi
Materi Pokok
Dasar
3.4.Memahami
Karya Sastra:
secara
Puisi
sederhana
dengan tema
unsur
Kehidupan
kebahasaan dan
budaya
Materi
Alternatif
Pembelajaran
Pembelajaran
Fakta
Puisi
(Kata,
Mengamati
Menyimak dan
dan
frasa,
kalimat)
yang bertema
Sekolah
Kehidupan
yang
sekolah
beberapa puisi
puisi
denga
kehidu
sekola
Dengan cara
tulis sederhana
merupakan
menyimak
sesuai
naskah
sekumpulan kata
unsur
ungkapan hati,
kunci, siswa
kebahasaan dan
sehingga
dalam kelompok
budaya
bentuk
3.4.2
mengamati,
puisi
Melafa
kata-k
kunci
besar secara
terdapat dalam
berbeda
berantai
karya sastra
dengan naskah
membisikan
pada
pelafalan kata-
umumnya
kata kunci
Prosedur
bawah
tersebut
yang
Mengg
bebera
kunci puisi
Prinsip
Puisi
dengan
3.4.1
pada
berbahasa
bawahi kata-kata
Konsep/
prosedur
Susunan/
pola puisi
Observasi
Penge
Indika
kata
pendek
cara menggaris
karya sastra
Menyusun
Aspek
-santun
-jujur
-responsif
jerman, dengan
terdapat dalam
4.4
mengidentifikasi
Sikap
Aspek
Komunikatif
Toleran
Santun
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok
Materi
Alternatif
Sikap
Pembelajaran
Pembelajaran
Penge
Indika
Baris/kalimat
Menanya
3.4.3
dalam
syair lagu
Di
dalam
kelompok,
Menga
pertan
dengan
cara
terkai
saling
bertanya,
makna
siswa
menjawab
kata,f
dan mengajukan
kalima
pertanyaan
judul
terkait
makna
dan
kata,
frasa,
puisi
kalimat,
judul
Menen
Di dalam
sinano
kelompok, siswa
antoni
berdiskusi untuk
kata-k
menentuka
dalam
sinonim, antonim
denga
kata-kata dalam
bahasa
puisi dengan
(inggri
bahasa lain
arab,
(Inggris, arab,dll)
Di dalam
3.4.5
kelompok, siswa
Menge
mengelompokan
pokan
kata sesuai
kata
dengan jenis-nya
denga
jenisn
tersedia
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok
Materi
Alternatif
Pembelajaran
Pembelajaran
Sikap
Penge
Indika
Di dalam
kelompok siswa
3.4.6
memilih kata
Memil
untuk
kata-k
dikelompokan
Aspek
sesuai
denga
tema
yang dipelajari
tema
yang
dipela
Dengan
menggunakan
3.4.7
metode jigsaw,
menje
siswa
unsur
menjelaskan
intrins
unsur-unsur
setiap
puisi
Menje
kelompok, siswa
perbed
mendiskusikan
buday
perbedaan dan
jerma
persamaan
Indone
budaya Indonesia
yang
pada
menempelkan
terseb
kasilnya di
tempat yang
tersedia. Secara
bergiliran. Setiap
kelompok
membaca
informais
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok
Materi
Alternatif
Pembelajaran
Pembelajaran
tersebut.
Mengasosiasi
Dengan cara
mengamati
sekumpulan katakata, siswa
mendidkusikan
penyusunan katakata menjadi
kalimat yang
benar
Dengan cara
bekerja
berdua./Partnera
rbeit, siswa
membuat puisi
dengan tema
kehidupan
sekolah
Mengomunikasik
an
Di depan kelas,
siswa membaca
puisi karyanya
dengan
penampilan, lafal
yang tepat
Sikap
Penge
Indika
Kompetensi
Materi Pokok
Dasar
Materi
Alternatif
Pembelajaran
Pembelajaran
Sikap
Bab IV
PENUTUP
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum penyempurna dari kurikulum 2006 yang
berbasis Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum yang diberlakukan
pada tahun ini menekankan adanya penguatan pada pembelajaran, mulai dari Standar
Kompetensi Lulusan, standar Isi, standar Proses, dan Standar Penilaian. Pendekatan
saintifik dalam pembelajaran merupakan bentuk penguatan pada standar Proses, yang
diharapkan akan mampu memberi kontribusi perubahan pada peserta didik dalam cara
berpikir, bersikap, maupun
Standar
Isi).
Pembelajaran
bahasa
jerman
diproses
per
KD,
dengan
menggabungkan KD 1.1, 2.1,2.2,.2.3, 2.4, dengan 3.1 dan 4.1, KD 1.1, 2.1,2.2,.2.3, 2.4,
Penge
Indika
dengan 3.2 dan 4.2, KD 1.1, 2.1,2.2,.2.3, 2.4, dengan 3.3 dan 4.3, terakhir KD 1.1,
2.1,2.2,.2.3, 2.4, dengan 3.4 dan 4.4.
Mendengarkan teks lisan, atau membaca teks tulis berbahasa jerman merupakan awal
pembelajaran BahasaJerman. Teks lisan dan tulisan menjadi objek pengamatan
yang
selanjutnya diidentifikasi menjadi unsur-unsur kebahasaan yang terdiri dari kata, frasa,
kalimat yang bermakna, dan menjadi beberapa informasi. Semuanya menjadi fakta yang
harus diolah melalui konsep-konsep, prinsip dan prosedur kebahasaan sehingga menjadi
teks lisan dan tulisan baru, hasil kreatifitas peserta didik yang siap dikomunikasikan pada
pihak lain.
Perubahan proses pembelajaran yang menyatukan ketiga aspek pembelajaran dalam satu
perencanaan, dan pelaksanaan pembelajaran, menuntut suatu bentuk penilaian yang
mampu menguji
autentik merupakan penilaian yang komprehensip pada ketiga aspek pembelajaran. Aspek
sikap diukur ketercapaiannya melalui teknik observasi yang dilengkapi dengan rubrik sikap
yang berorientasi pada KD yang dikembangkan dari KI dua. Aspek pengetahuan diukur
melalui tes dan non tes/tugas, yang instrumennya merupakan penjabaran dari aktivitas KD
yang bersumber dari KI tiga, dan aspek keterampilan diukur dengan menggunakan teknik
tes praktik dan porofolio produk, dengan instrumen yang menguji ketercapaian KD yang
bersumber dari KI 4.
Rangkaian pendekatan pembelajaran saintifik dalam pembelajaran Bahasa Jerman, mulai
dari mengamati, menanya, mengeksplor data, mengasosiasi, dan mengomunikasi
merupakan langkah-langkah pembelajaran yang bukan saja membuat peserta didik paham
pada unsur kebahasaan, struktur teks, namum juga mereka memiliki kemampuan berpikir
kritis melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, mampu memecahkan masalah melalui
percobaan-percobaan dalam mengembangkan konsep, prosedur dan prinsip- prinsip
kebahasaan, dan akhirnya menemukan daya kreatifitas sendiri yang disalurkan melalui
wujud teks lisan maupun tulisan.
Mata Pelajarn
: Bahasa Jerman
Kelas/Semester
: X/ Satu
Materi Pokok/Tema
: Identitas Diri
Alokasi Waktu
: 9 x 45 menit (2 Pertemuan)
Pertemuan ke
: 1, dan 2
A.Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan,
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan kesatu
Setelah melakukan pengamatan, menanya, mengeksplor unsur kebahasaan
berbahasa jerman, siswa dapat menemukan kata-kata baru, informasi
lagu
terkait
identitas bangsa Jerman dan Indonesia,dan bisa menjelaskan unsur intrinsik yang
ada pada syairtersebut.
Melalui kegiatan menyimak dan berdiskusi, siswa memiliki sikap tanggung jawab
santun, berdisiplin, dan bisa bekerja sama dengan orang lain
Pertemuan kedua
Melalui proses menghubungkan dan menggabungkan kata-kata yang terkait identitas
bangsa jerman dan Indonesia, siswa dapat mengembangkan menjadi kalimat baru,
dan syair baru berbentuk puisi, serta dapat mengomunikasikannyya pada yang
lainnya,
Melalui kegiatan diskusi dan kolaborasi terkait identitas dua budaya, siswa dapat
lebih berdisiplin, bertanggungjawab, peduli, santun, bisa bekerjasama dengan yang
lain, cinta damai, dan menunjukan sikap dapat menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
D. Materi Pembelajaran
Fakta : Lagu berbahasa jerman dengan tema identitas diri
Wortschatzt; - kata sifat; cool, froh, klug, genial, fleissig, real. Lustig
Observasi
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Performance/Unjuk kerja
G. Media/alat/sumber belajar
1.Media
: Projektor
2.Alat/Bahan : VCD lagu berbahasa Jerman, kartu pembagian kelompok, lembar tugas
3. Sumber belajar :
Lagu berbahasa Jerman, karya Uwe Kind, dan Mark Schaffel, 2009
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Pembelajaran
Pendahuluan
Waktu
Melakukan
apersepsi
keterkaitan
antara
diantaranya;-
dengan
bahasa
menyebutkan
cara
dan
menanyakan
karya
macam-macam
sastra,
karya
10 menit
115 menit
dengan
kelompok
lain,
untuk
didiskusikan
dan
salah. Siswa
yang
mengalami
kesulitan.
disediakan,
yaitu
jawaban
tentang
tema,
dengan
pertanyaan
yang
lainnya,
sehingga
dibahas.
Guru meminta seseorang untuk berani ke depan dan
memimpin pembahasan soal. Satu orang satu soal. Soal
kata-kata yang
hasil
pekerjaan
kelompok
ditukar
dengan
membuat
10 menit
yang
sudah
dikerjakan,
serta
yang diberikan
Untuk penguatan, guru memberikan tugas (PR)
berupa
tersedia,
sesuai
dengan
pola
kalimat
yang
dicontohkan.
Pertemuan kedua
Tahap
Alokasi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan
10 menit
Kegiatan inti
rumah
mereka
masing-masing,
dan
kalimat
yang
salah,
yang
kemudian
tersebut
Guru meminta kepada tiap kelompok untuk membuat
syair sebuah lagu yang bertema tentang Identitas
Diri, dengan irama lagu yang mereka pilih sendiri,
boleh meniru lagu yang sudah ada, atau membuat
lagu sendiri
115 menit
Penutup
kelas.
Guru bersama-sama
dengan
siswa
membuat
10 menit
pembelajaran.
Tindak lanjut berupa pemberian tugas mandiri.
Berdasarkan pengalaman membuat syair lagu dalam
kelompok, siswa secara mandiri diminta membuat
puisi sederhana dengan tema Identitas Diri atau
perkenalan
dengan
memperhatikan
unsur-unsur
I. Penilaian
a. Penilaian Hasil Belajar Kompetensi Sikap
Jenis/Teknik Penilaian
: Penilaian Sikap
Bentuk Instrumen
: Observasi
Rubrik Penilaian Sikap
Nama
Kriteria
1 2
3
Jml
4
Nilai
Skor
Keterangan;
A. Kriteria; 1 = santun, 2 = antusias, 3 = kreatif, 4 = ekspresif, 5 = kerja sama
B. Skala Penilaian
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 = konsisten; dan
5 = selalu konsisten.
C . Nilai ; Amat Baik (AB), jika semua kriteria memperoleh skor 5
Baik (B), jika empat kriteria memperoleh skor antar 4 5
Cukup (C), jika tiga kriteria memperoleh skor antara 3 4
Bentuk
No Soal
Skor Penilaian
Skor
Maksimal
1 - 10
Satu kata = 1
10 Kata
= 1x
Diperdengarkan sebuah
wacana
lisan
tentang
Identitas diri/
perkenalan, Siswa dapat
Isian
(Lckentext)
10
10
sejumlah
menjadi
kalimat
Uraian
terbatas
(Zuordnen)
Skor
11 - 20
2,
kalimat sempurna
dikerjakan
Skor
1,
yang benar
jika
kalimat
20
jika
tidak
sempurna
Disajikan sebuah wacana
lisan
tentang
Perkenalan
(kennen-
lernen), Siswa
mengisi
isian
tabel
dapat
Skor 2, jawaban
21 - 25
sempurna
Skor 1, jawaban
10
kurang sempurna
dengan
Nilai
A
AB+
B
BC+
40
2 2,2
1.7 - 1,9
1.4 1.6
1 - 1,3
,
C
CD+
D
Jenis : Praktik
Bentuk : Unjuk kerja
Instrumen
: Terlampir (lampiran 3)
a) Rubrik Penilaian Penyususnan Teks lisan/ Unjuk Kerja.
Skor
2
Kriteria
Performan
Mimik
und
Gestik
Keterangan
z/
Auffhrung
(Mimik
dan
gestik
sangat baik)
Perolehan =
baik)
Starkemuttersprachliche
Aussprache
(Pelafalan)
(Dapat
4, 3 atau 2
aber
dipahami nochverstndlich
dengan baik)
(Pelafalan
diwarnai
oleh
Skor
maksimal
Kommuni-
4
Die kommu- Die
kative
nikative
Gestaltung/ Gestaltung
Inhalt
Umfang
3
kommu- Die
nikative
2
kommu- Der
nikative
angemessen
angemessen. und
Die
noch
die akzeptabel
erforderliche
erforderliche Anzahl
der (Sebagian
Text
1
produzierte
entspricht
ist nichtdem
Schreibanlass.
Oderdie
kommunikative
Gestaltung
durchgehend
ist
Anzahlvon 30 Wrter
Wrtern
liegt
ist zwischen
erreicht
20
und 29.
yang nicht
digunakan
masih
yang
ausreichend.
dapat (Bahasa
diterima)
yang
digunakan
tidak
digunakan
digunakan
sesuai
sangat
sebagian
permintaan
bagus,
dapat
tulisan,
atau
memenuhi
dipahami, dan
bahasa
yng
pencapaian
menacapai
digunakan
kata
yaitu 30.
Keine bzw. Einige
Richtigkeit
nur
in
vereinzelte
Morphologie
Fehler
dengan
tidak
tepat/kacau.
dari 20 29)
Formale
in (und
Fehler An
Syntax, Stellen
Syntax,
Ortho- die
Fehler
in Orthografie/Inter
Syntax,
grafie/Inter-
Syntax,
punktion),dass
Morphologie
punktion),
Morphologie
der
(und
Text
kaum
noch
grafie/Interp Verstndnis
Orthografie/
verstndlich ist.
unktion).
Interpunktion)
( Banyak sekali
(Tidak
nicht stren.
ada (Terdapat
das Verstndnis
kesalahan
erheblich
dalam
unsur unsur
sintax,
morpologi, dan
banyak
penulisan
kesalahan
sehingga
sintaksis,
sintaksis,
morfologi,
dan
penulisan,
morfologi
penulisan)
namun
penulisan,na-
demikian
masih
Nilai
bahasa
sintax,
dan
penulisan
hampir
tidak
bisa dipahami)
bisa dipahami
dipahami
Jumlah Perolehan skor
Jml soal = .......
Mengetahui
4x2
Kun Andrasto
Nip.
Nip.19790407200604 2 016