Anda di halaman 1dari 14

PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI BERBASIS

POWER POINT PADA PEMBELAJARAN BAHASA

INGGRIS

Disusun Guna Memenuhi Tugas

Mata Kuliah : Metode Penelitian dan Statitik Pendidikan

Dosen Pengampu : Dr. Peni Susepti, M. Si

Disusun Oleh :

SALAKHUDDIN GHANI 12020190028

PASCASARJANA PENDIDIKAN GURU MADRASAH

IBTIDAIYYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2019
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Salah satu bahasa internasional yang digunakan secara luas dalam berbagai aspek
adalah bahasa Inggris. Dalam dunia internasional dan nasional, bahasa Inggris
digunakan untuk ilmu pengetahuan, pendidikan, bisnis, hiburan, dan agama.
Karena itulah bahasa Inggris sangat penting untuk dikuasai. Menyadari kenyataan
pentingnya bahasa Inggris, maka pembelajaran bahasa Inggris sedini mungkin
sebaiknya diterapkan di sekolah-sekolah, terutama sekolah-sekolah Islam karena
bahasa Inggris juga memegang peranan penting dalam agama Islam. Namun pada
kenyataanya, pembelajaran bahasa Inggris di sekolah-sekolah di Indonesia
berjalan kurang efektif, tidak terkecuali di MI Darul Ulum. Proses pembelajaran
lebih menyenangkan apabila guru mampu memanfaatkan media-media yang dapat
meningkatkan motivasi, minat, dan perhatian peserta didik, sehingga hasil belajar
yang diperoleh sesuai yang diharapkan. Salah satunya dengan cara membuat
media pembelajaran yang menarik untuk mempermudah pemahaman materi bagi
peserta didik.1
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru bahasa Inggris pada
tanggal 15 Juni 2019, siswa-siswi kelas V MI Darul Ulum tidak bersemangat
mengikuti pelajaran bahasa Inggris. Salah satu penyebabnya adalah kurang
efektifnya penggunaan media dalam pembelajaran di kelas karena keterbatasan
media pembelajaran yang ada. Akibatnya, pembelajaran terasa menjemukan dan
itu berimbas pada malasnya siswa untuk belajar bahasa Inggris. Karena itulah
dalam proses pembelajaran, seorang pengajar harus pandai memanfaatkan segala
hal untuk membuat siswa tertarik dalam mempelajari bahasa Inggris. Di sinilah
peran media sangat penting. Kehadiran media dibutuhkan untuk mempermudah
pemahaman siswa terhadap materi. Kesulitan materi yang sulit dapat
1
Musnar Indra Daula, “Developing Social Science-History’s Comics- Based Learning
Media for the fifth Grade of Primary School in Pekan Baru”International Journal of Research
in Counseling and Education, Volume 1, Number 1, 2017, hlm. 17
disederhanakan dengan bantuan media. Melalui media keabstrakan bahan dapat
dikonkretkan. Dengan demikian, siswa lebih mudah mencerna bahan daripada
tanpa bantuan media.
Media pembelajaran menurut indera dibagi menjadi 3 macam; (a)
pembelajaran audio, yaitu pembelajaran dengan menggunakan indera
pendengaran, seperti mendengarkan radio, program-program berita, dan lain
sebagainya, (b) pembelajaran visual, yaitu pembelajaran menggunakan indera
penglihatan. Media ini dibagi menjadi dua, yaitu dengan menggunakan alat
penayangan seperti film dan tanpa menggunakan alat penayangan yang dibagi
menjadi 3, yaitu: (1) benda dan kejadian nyata seperti pena, kacamata, dan
aktifitas duduk, (2) benda dan kejadian buatan seperti miniatur dan peragaan, (3)
gambar dan lukisan seperti gambar fotografi dan non fotografi, dan (c)
pembelajaran audio visual, yaitu media pembelajaran yang digunakan untuk
membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran dengan menggunakan
indera pendengaran dan penglihatan secara bersamaan seperti film dan video,
menonton televisi, dan drama.2
Dalam perkembanganya, media pembelajaran bahasa asing sudah semakin
maju. Media pembelajaran sekarang lebih banyak menggunakan media audio
visual seiring dengan berkembangnya teknologi misalnya laptop, komputer tablet,
ipad, dan handphone. Guru dan siswa sekarang lebih menyukai media
pembelajaran yang praktis dan efisien, tidak terkecuali dalam pembelajaran
bahasa Inggris. Salah satu media pembelajaran bahasa yang praktis
penggunaannya adalah media animasi. Animasi adalah suatu objek yang
dituangkan dalam bentuk gambar 2 dimensi maupun 3 dimensi, menampilkan
gambar berurut yang bergerak sehingga karakter animasi terlihat hidup dan
penonton merasakan adanya ilusi gerakan pada gambar yang ditampilkan. Ilusi
gerakan merupakan perubahan yang dapat dilihat secara visual oleh penonton.
Animasi tidak hanya menggerakkan objek, tetapi juga memberikan karakter pada

2
Imam Asrori, ‫ في تعليم العربيّة‬E‫الوسائل المعينات‬, Malang, (tanpa penerbit), 1995, hlm. 6
objek yang digerakkan, seperti mood, emosi, dan watak untuk pengembangan
karakterisasi.3
Berdasarkan uraian di atas, peneliti memilih media animasi sebagai objek
pengembangan. Hal itu karena atas dasar pertimbangan bahwa tidak semua siswa
memiliki komputer atau laptop. Media pembelajaran CD animasi bisa digunakan
bersama-sama maupun digunakan perorangan. Media animasi juga dapat
digunakan di VCD. Selain itu pengoprasian media animasi yang praktis akan
mempermudah siswa dan guru dalam menggunakan media ini. Berdasarkan hal
tersebut, maka penelitian pengembangan media animasi berbasis Power Point
untuk pembelajaran bahasa Inggris kelas V MI ini merupakan kebutuhan.
Berdasarkan permasalahan di atas, maka peneliti mengajukan penelitian
dengan judul “Pengembangan Media Animasi Berbasis Power Point Pada
Pembelajaran Bahasa Inggris”.

B. Rumusan Masalah
1. Identifikasi Masalah
a. Media pembelajaran yang digunakan hanya berupa buku siswa, media-
media pembelajaran yang biasa digunakan untuk penelitian seperti Card
Sort, Snowball Throwing, dan media benda nyata yang ada disekitar
sekolah; dan
b. Belum pernah dikembangkannya media pembelajaran Animasi melalui
Power Point di MI Darul Ulum.
2. Pembatasan Masalah
a. Pengembangan media pembelajaran Bahasa Inggris melalui Animasi
berbasis Power Point; dan
b. Guru belum pernah mengembangkan media pembelajaran melalui media
pembelajaran Bahasa Inggris melalui Animasi berbasis Power Point.
3. Perumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, peneliti
merumuskan permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut:

3
Theophano, Konsep Animas, Bandung, Alfabeta, 2007, hlm. 14
a. Bagaimana pengembangan media animasi berbasis Power Point pada
pembelajaran bahasa Inggris kelas V MI Darul Ulum?
b. Bagaimana tingkat kemenarikan penggunaan media animasi berbasis
Power Point pada pembelajaran bahasa Inggris kelas V MI Darul Ulum?
c. Bagaimana tingkat keefektifan penggunaan media animasi berbasis
Power Point pada pembelajaran bahasa Inggris kelas V MI Darul Ulum?

C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah sebagaimana yang dikemukakan
di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mendeskripsikan dan menganalisa pengembangan media
animasi berbasis Power Point pada pembelajaran bahasa Inggris kelas V MI
Darul Ulum.
2. Untuk mendeskripsikan dan menganalisa tingkat kemenarikan
penggunaan media animasi berbasis Power Point pada pembelajaran bahasa
Inggris kelas V MI Darul Ulum.
3. Untuk mendeskripsikan dan menganalisa tingkat keefektifan
penggunaan media animasi berbasis Power Point pada pembelajaran bahasa
Inggris kelas V MI Darul Ulum.
D. Manfaat Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti mengharap adanya manfaat, adapun
manfaat yang diharapkan adalah:
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan studi
lanjutan yang relevan dan bahan kajian kearah pengembangan media
pembelajaran, menyadari betapa pentingnya media pembelajaran yang
mendekati pertimbangan kontekstual dan konseptual, serta kultur yang
berkembang di dunia pendidikan. Selain itu, juga sebagai sebuah hasil
karya institusi pendidikan yang akan diterapkan dalam pembelajaran
bahasa Inggris khususnya di MI Darul Ulum.
2. Manfaat Praktis
Secara umum manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah
untuk memotivasi semua guru agar lebih kreatif dalam menerapkan
strategi dan multimedia elektronik khususnya Power Point dalam proses
belajar mengajar.
Adapun secara khusus penelitian ini diharapkan dapat
memberikan manfaat sebagai berikut:
a) Bagi Siswa
 Dapat meningkatkan semangat dan motivasi dalam belajar bahasa
Inggris.
 Dapat memperluas kosa kata bahasa Inggris.
 Dapat membantu melengkapi kurangnya media yang guru miliki.
b) Bagi Sekolah
 Dapat membantu kelancaran proses belajar mengajar bahasa Inggris.
 Dapat memaksimalkan pembelajaran bahasa Inggris melalui media.
c) Bagi Peneliti
 Dapat memberikan sumbangan pemikiran kedalam dunia
pendidikan.

E. Spesifikasi Produk
Media ajar mata pelajaran bahasa Inggris yang dikembangkan dalam
bentuk animasi dengan spesifikasi produk sebagai berikut:
1. Wujud fisik produk media ajar mata pelajaran bahasa Inggris ini dikemas
dalam bentuk file Power Point di dalam Flash Disk interaktif.
2. Penyajian isi media ajar bahasa Inggris berupa materi pembelajaran bahasa
Inggris kelas V semester genap.
3. Komposisi materi produk media ajar mata pelajaran bahasa Inggris
berdasarkan acuan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi bahasa
Inggris kelas V.
4. Standar minimum perangkat yang dianjurkan adalah Personal
Computer (PC), Laptop ataupun Notebook dengan spesifikasi minimal
system requirement operasi sistem windows 7 Ultimate atau lebih,
Prosesor Core i3 2.40 GHz, memori RAM minimal 2 GB, termasuk USB
port untuk menjalankan aplikasi pembelajaran Power Point ini.

F. Landasan Teori
1. Kajian Pustaka
Dalam kajian pustaka, penulis menemukan judul yang
mengandung suatu karya dan ada relevansinya dengan judul
penelitian ini. Berikut kami paparkan persamaan dan perbedaan
yang ada pada kajian pustaka. Adapun karya tersebut antara
lain:
No. Judul Persamaa Perbedaan Orisinalitas
n
1. The Effectiveness Penelitian Sampel yang Dari uji t –test
Of Using Power tersebut digunakan terdapat hasil
Point As Media In menggunk dalam yang
Teaching Reading an Power penelitian ini signifikan,
For The Second Point. adalah siwa terlihat t-
Grade Students Of SMP. tabel, 2.414
SMP 4 Depok (to) < 67.168
Sleman (ttdan nilai
Yogyakarta In The probabilitas
Academic Year Of atau p (0.214)
2012/2013. lebih tinggi
dari alfa 5%
or 0.05.
2. Pengaruh Penelitian Penelitian ini Analisis data
Penggunaan tersebut menguji menggunakan
Media Power Point menggunk coba pada uji t dan
Terhadap Hasil an Power mata regresi
Belajar Tematik Point. pelajaran sederhana,
Siswa Kelas IV di Tematik. hasilnya
SDN 1 Surabaya terdapat
Bandar Lampung. perbedaan
pengaruh
yang
signifikan
dalam
penggunaan
media power
point sebesar
58% terhadap
hasil belajar
Tematik.
3. Vabio Christofel Penelitian Penelitian ini Penelitian ini
Nanulaitta, Tesis ini sama- menggunaka menggunakan
2010 sama n beberapa multimedia
“Pengembangan menerapka media dalam dalam bahasa
Media n media pembelajara Inggris berada
Pembelajaran pembelajar n. pada tingkat
Bebasis an pada presentase
Multimedia Pada mata tinggi untuk
Mata Pelajaran pelajaran peningkatan
Bahasa Inggris Bahasa strategi
Kelas XI IPA 1 SMA Inggris. penyampaian
Negeri 2 Ambon”. pesan
pembelajaran.

2. Kajian Teori
a. Media Animasi
Menurut Gagne yang dikutip dalam bukunya Sudirman, media
adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat
merangsangnya untuk berfikir.4 Menurut Ramadhan yang dikutip
dalam bukunya Kusrianto, animasi adalah proses pergerakan objek
atau beberapa objek dari suatu posisi ke posisi yang lain. Proses

4
Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Rajawali Press, Yogyakarta, 2007,
hlm. 6
berubahnya ukuran atau bentuk objek juga dapat disebut animasi.5
Menurut Sardiman, Media animasi adalah segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima
sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, minat dan perhatian
sedemikian rupa sehinggaa proses belajar terjadi. Media animasi dapat
berupa gambar, video, dan film.6 Film animasi atau biasa disingkat
animasi, adalah fim yang merupakan hasil dari pengolahan gambar
tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Adapun contoh dari
media animasi adalah tulisan yang meluncur dari samping ke tengah
layar, atau gambar yang dapat bergerak-gerak dari menghadap kiri
berubah menghadap ke kanan atau gambar seolah-olah menunjukan
gambar kartun yang berlari atau berjalan.
Animasi diambil dari bahasa latin, anima yang artinya jiwa,
hidup, nyawa, dan semangat. Animasi adalah gambar dua dimensi
yang seolah-olah bergerak, karena kemampuan otak untuk selalu
menyimpan atau mengingat gambar sebelumnya. Animasi merupakan
serangkaian gambar gerak cepat yang continue atau terus menerus
yang memiliki hubungan satu dengan yang lainnya.
b. Power Point
Peneliti mencoba menguji perangkat pembelajaran dalam
penelitian ini. Perangkat pembelajaran yang dimaksud adalah
perangkat pembelajaran yang mencakup semua hal-hal yang dapat
menunjang proses pembelajaran. Perangkat pembelajaran adalah
sejumlah bahan, alat, media, petunjuk dan pedoman yang akan
digunakan dalam proses pembelajaran. Sehingga dapat dikatakan
bahwa perangkat pembelajaran adalah sekumpulan media atau sarana
yang digunakan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran di
kelas.

5
Arsyad, Azhar, Media Pembelajaran. Rajawali Pers, Jakarta, 2011, hlm. 27
6
Sardiman, Op. cit., hlm. 6
Power Point adalah sebuah program komputer
untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft di
dalam paket aplikasi kantoran, Microsoft Office, selain
Microsoft Word, Excel, Access dan beberapa program
lainnya. PowerPoint berjalan di atas komputer PC
berbasis sistem operasi Microsoft Windows dan juga
Apple Macintosh yang menggunakan sistem operasi
Apple Mac OS, meskipun pada awalnya aplikasi ini
berjalan di atas sistem operasi Xenix. Aplikasi ini sangat
banyak digunakan, apalagi oleh kalangan perkantoran
dan pebisnis, para pendidik, siswa, dan trainer.7
Microsoft Power Point adalah suatu software yang
menyediakan fasilitas yang dapat membantu dalam
menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional,
dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu
menyampaikan suatu gagasan menjadi lebih menarik
dan jelas tujuannya. Microsoft Power Point akan
membantu dalam pembuatan slide, outline presentasi
presentasi elektronika, menampilkan slide yang
dinamis, termasuk clip art yang menarik, yang
semuanya itu mudah ditampilkan di layar monitor
komputer. Dengan fasilitas serta kemudahan
penggunaan yang dimiliki software ini memungkinkan
para guru Sekolah Dasar untuk memanfaatkannya
sebagai media pembelajaran.8
G. Jenis Penelitian

7
Srimaya, Efektivitas Media Pembelajaran Power Point Untuk Meningkatkan Motivasi
Dan Hasil Belajar Biologi Siswa, Jurnal Uin Alauddin, 2017, hlm. 56
8
Selvasekaran, J, Modul Pelatihan peningkatan profesionalitas guru-guru Sekolah Dasar
Di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Penguasaan Ketrampilan Komputer Berbasis User Need
Assesment, Jurnal Essentials of Computer for Nurses, 2008, hlm. 240
Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian pengembangan karena
penelitian ini menghasilkan sebuah produk animasi pembelajaran bahasa Inggris
yang sebelumnya belum ada, dengan kata lain hasil media pada penelitian ini
merupakan hasil pengembangan karena menghasilkan sebuah produk baru.
Model prosedural merupakan model penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini. Model prosedural adalah model yang bersifat deskriptif, yaitu
menggariskan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk.9
Penelitian ini menghasilkan sebuah produk berupa Power Point yang berisi video
animasi media pembelajaran bahasa Inggris untuk kelas V MI.
Untuk mengembangkan suatu media pembelajaran diperlukan persiapan
dan rancangan yang diteliti. Dalam pengembangan ini model yang akan
dikembangkan adalah mengacu pada model pengembangan Research and
Development (R&D) Borg and Gall yang telah dimodifikasi Sugiyono yang terdiri
dari langkah-langkah berikut: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3)
desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi
produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk, dan (10) produksi massal. 10
Dalam hal ini peneliti mencoba menyederhanakan model Research and
Development Sugiyono demi menghemat waktu penelitian menjadi beberapa
langkah sebagai berikut: (1) analisis potensi dan masalah, (2) mendesain produk,
(3) mengumpulkan materi, (4) membuat produk awal, (5) melakukan uji ahli, (6)
merevisi produk, dan (7) melakukan uji lapangan.

Analisis Potensi Mendesain Mengumpulkan


dan Masalah Produk Materi

Uji Merevisi Membuat


Lapangan Produk Uji Ahli Produk
Awal

9
Nisful Laily Suaidah, Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash CS3
dalam Kemahiran Kalam untuk Siswa Kelas VII SMP Darul Qur’an Singosari Malang, Skripsi
Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang, Malang, 2011, hlm. 78
10
Ibid., hal. 80
Bagan 3.1
Model pengembangan Research and Development (R&D) Sugiyono yang
telah disederhanakan peneliti

H. Tempat dan Waktu Penelitian


Untuk lokasi penelitian, dalam penelitian ini peneliti memilih kelas V MI
Darul Ulum sebagai tempat penelitian yang berjumlah 28 siswa. Penelitian ini
rencananya akan dilaksanakan mulai tanggal 6 sampai dengan 6 Februari 2020.
Hal ini dikarenakan dari hasil observasi dan wawancara, diperoleh informasi
bahwa guru bidang studi bahasa Inggris kurang menggunakan media yang
bervariasi karena minimnya media pembelajaran bahasa Inggris di sekolah
tersebut. Sehingga dapat dikatakan kelas V MI Darul Ulum dapat digunakan
sebagai tempat penelitian pengembangan media animasi berbasis Power Point
untuk pembelajaran bahasa Inggris.
I. Teknik Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data pengembangan media
pembelajaran ini adalah instrumen berbentuk angket terstruktur, yaitu angket
semua pertanyaan yang telah ditentukan jawabannya.11 Arikunto berpendapat
bahwa angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden.12 Penggunaan instrumen tersebut bertujuan
agar penilaian dari responden terarah dan tidak keluar dari produk. Penilaiannya
menggunakan rating scale (skala bertingkat). Jawaban pada skala bertingkat
merupakan interval. Sedangkan untuk mendapatkan data kualitatif pada tahap uji
lapangan peneliti menggunakan metode observasi. Teknik pengumpulan data
dengan observasi digunakan bila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia,
proses kerja, gejala-gejala alam dan hal-hal lainnya yang dapat langsung diamati
oleh peneliti. Jadi, dalam observasi peneliti melakukan pengamatan secara
langsung kepada objek penelitian. Oleh karena itu, dilakukan pengamatan

11
Albertus Heriyanto dan B. Sandjaja, Panduan Penelitian, Jakarta, Prestasi Pustaka,
2006, hlm. 149
12
Moh. Ainin, Metode Penelitian Bahasa Arab, Surabaya, Hilal Pustaka, 2010, hlm. 107
langsung, maka teknik ini digunakan bila responden yang diamati tidak terlalu
besar jumlahnya.13

J. Teknik Analisis Data


Pemerolehan data dalam penelitian ini berupa data kuantitatif dan
kualitatif. Berupa data kuantitatif karena data dinyatakan dalam bentuk angka-
angka dan diolah menggunakan exel ataupun spss. Data tersebut merupakan hasil
dari angket-angket, baik angket untuk ahli media, ahli materi, dan subjek
penelitian. Berupa data kualitatif karena penelitian juga dilakukan melalui
wawancara dan pengamatan kelas untuk mendapatkan deskripsi atau gambaran
objek yang diteliti.

13
Rukaesih A. Maolani dan Ucu Cahyani, Metodologi Penelitian Pendidikan, Raja
Grafindo Persada, 2015, hlm. 148
Daftar Pustaka
A. Maolani, Rukaesih dan Ucu Cahyani, Metodologi Penelitian Pendidikan, Raja
Grafindo Persada, 2015
Ainin, Moh. Metode Penelitian Bahasa Arab, Surabaya, Hilal Pustaka, 2010
Arsyad, Azhar, Media Pembelajaran. Rajawali Pers, Jakarta, 2011
Asrori, Imam, ‫الوسائل المعينات في تعليم العربيّة‬, Malang, (tanpa penerbit), 1995
Heriyanto, Albertus dan B. Sandjaja, Panduan Penelitian, Jakarta, Prestasi
Pustaka, 2006
Indra Daula, Musnar, “Developing Social Science-History’s Comics- Based
Learning Media for the fifth Grade of Primary School in Pekan
Baru”International Journal of Research in Counseling and Education,
Volume 1, Number 1, 2017
J, Selvasekaran, Modul Pelatihan peningkatan profesionalitas guru-guru Sekolah
Dasar Di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Penguasaan Ketrampilan
Komputer Berbasis User Need Assesment, Jurnal Essentials of Computer
for Nurses, 2008
Laily Suaidah, Nisful, Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Adobe
Flash CS3 dalam Kemahiran Kalam untuk Siswa Kelas VII SMP Darul
Qur’an Singosari Malang, Skripsi Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang, Malang, 2011
Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Rajawali Press, Yogyakarta,
2007
Srimaya, Efektivitas Media Pembelajaran Power Point Untuk Meningkatkan
Motivasi Dan Hasil Belajar Biologi Siswa, Jurnal Uin Alauddin, 2017
Theophano, Konsep Animas, Bandung, Alfabeta, 2007

Anda mungkin juga menyukai