MODUL 11 & 12
KELOMPOK 6 :
ANDHIKA FITRIANIE (856614031)
AYU ARIFAH (856614214)
DESTARI DWI PUTRI (856613688)
RESTINA PRATIWI (856613781)
A. Latar Belakang
Pembelajaran bahasa Indonesia terdapat empat keterampilan
berbahasa yaitu mendengarkan atau menyimak, berbicara, membaca, dan
menulis. Salah satu keterampilan yang harus diajarkan dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia adalah keterampilan berbicara.
Walaupun kita sudah dapat berbicara dalam Bahasa Indonesia sehari-hari,
namun kemampuan berbicara tidak hanya berhubungan dengan kegiatan
bercakap-cakap keseharian saja. Kemampuan berbicara juga berkaitan
dengan profesi yang membutuhkan dasar-dasar kemampuan berbicara
efektif, seperti dokter, penyiar radio, pembawa acara, pengajar, salesman,
dan lain-lain. Sehingga profesi-profesi tersebut harus memiliki
kemampuan berbicara sesuai dengan tuntutan profesi, Jadi diharapkan
pengajaran berbicara di SD diharapkan mampu memberikan bekal
dasar- dasar keahlian berbicara efektif yang memadai.
Selain fokus dengan empat keterampilan berbahasa, Bahasa
Indonesia juga tidak lepas dari pembelajaran sastra didalamnya. Dalam
kurikulum 2004 pembelajaran sastra tidak berdiri sendiri, tetapi dipadukan
atau diintegrasikan dengan kompetensi dasar yang lain yaitu keterampilan
berbahasa dan kebahasaan.
Pada saat ini pembelajaran sastra ditekankan pada apresiasi sastra.
Oleh karena itu presentase teori sastra diajarkan dengan presentase yang
kecil dan lebih difokuskan untuk mengapresiasi sastra lewat pembacaan
puisi, mendengarkan cerita rakyat, atau mengubah puisi ke dalam prosa
dan yang lainnya.
B. Rumusan Masalah
Pada pembahasan kali ini, penyaji akan membahas mengenai
modul 11 dan modul 12 buku modul pegangan PDGK 4204 Pendidikan
Bahasa Indonesia di SD.
Modul 11 akan membahas mengenai Pembelajaran Bahasa
Indonesia di SD/MI dengan penekanan di aspek berbicara.Modul 11 terdiri
dari dua buah Kegiatan Belajar. KB 1 membahas mengenai Pembelajaran
Bahasa Indonesia di SD. KB 2 membahas Model Pembelajaran Bahasa
Indonesia dengan Fokus Berbicara. Modul 12 akan membahas mengenai
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Sastra. Modul 12 terdiri
dari dua buah Kegiatan Belajar. KB 1 akan membahasHakikat
Pembelajaran Bahasa Indonesa dengan Fokus Sastra di SD. Sedangkan KB
2 akan membahas Model Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus
Sastra di SD.
BAB II
PEMBAHASAN
Modul 11
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Berbicara
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Pembelajaran BI dengan fokus berbicara adalah semua aktifitas
pembelajaran berbicara berangkat, tertuju, dan berpulang pada
keterampilan berbicara. Maka aktivitas pembelajaran didominasi oleh
keterampilan berbicara. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah suasana
belajar dan kegiatan berbicara.
Dengan menciptakan suasana yang dapat mendorong anak untuk
bicara guru dapat membangkitkan sikap positif terhadap kegiatan
berbicara di kelas. Yang paling penting dalam menciptakan suasana di
kelas adalah memahami pentingnya proses lisan saat belajar, tanggapan
guru terhadap Bahasa yang digunakan siswa, kesempatan yang diberikan
guru kepada siswa untuk berbicara.
Pengertian apresiasi secara umum dapat diartikan sebagai penilaian
yang baik atau penghargaan terhadap karya sastra. 3 ciri yang
membedakan antara karya sastra anak dan dewasa adalah unsur pantangan,
penyajian dengan gaya secara langsung dan fungsi terapan.
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan fokus sastra dapat disajikan
dengan berbagai metode dan tehnik pembelajaran asalkan disesuaikan
dengan tingkat usia dan kebutuhan anak.
REFERENSI