Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN

KELOMPOK KEGIATAN MAGANG 1

SMA N 14 MAKASSAR

Oleh:
ABDUL MUNSYIR (1614124)
ARIF MA’ARUF (1714097)
RYAN ARRIDHA (1714024)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
YAYASAN PENDIDIKAN UJUNG PANDANG
(STKIP YPUP)
MAKASSAR
NOVEMBER,2017
Daftar Isi

Lembar Pengesahan
Lembar Penilaian
BAB I PENDAHULUAN
A. Visi Misi Sekolah
B. Profil Sekolah

BAB II PROSEDUR PELAKSANAAN


A. Rincian Kegiatan dan pelaksanaa Magang 1
B. Langkah-langkah melakukan pengamatan

BAB III HASIL PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN


A. Hasil Pelaksanaan
1. Deskripsi hasil pengamatan langsung kultur sekolah
2. Deskripsi hasil pengamatan untuk membangun
kompetensi dasar Pedagogik, Kepribadian, dan Sosial
3. Deskripsi hasil pengamatan pengenalan perangkat
pembelajaran
4. Deskripsi hasil pengamatan langsung proses
pembelajaran di kelas
5. Refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran
B. Pembahasan

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN


A. Simpulan
B. Saran
BAB I

PENDAHULUAN

A. Visi misi sekolah

1. Visi Sekolah
“Unggul dalam Prestasi, BerImtaq dan Beriptek, Berkarakter bangsa dan Peduli
terhadap Lingkungan”

2. Misi Sekolah
1. Mewujudkan Pengembangan Kurikulum yang Adaptik dan Proaktif;
2. Meningkatkan semangat peserta didik dalam bidang akademik dan nonakademik;
3. Membentuk peserta didik berprestasi yang ditunjang oleh Imtak dan Iptek;
4. Menumbuhkembangkan sikap positif dalam rangka pembentukan karakter bangsa;
5. Menciptakan lingkungan sekolah sebagai lingkungan yang bersih, sehat dan
menyenangkan;
6. Mengembangkan kurikulum yang berbasis lingkungan;
7. Menumbuhkembangkan semangat peserta didik untuk membudayakan sekolah
sebagai lingkungan hidup;
C. Tujuan Sekolah
Tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan, keperibadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup
mandiri, demokratis, bertanggung jawab, dan siap melanjutkan pendidikan lebih tinggi;

D. Sasaran Program Sekolah.


Sasaran program yang akan dilaksanakan dimaksudkan untuk mewujudkan visi dan misi
sekolah. Adapun strategi pelaksanaan yang wajib dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah
adalah sebagai berikut:
1. mengadakan pembinaan terhadap peserta didik, guru dan karyawan secara berkelanjutan;
2. mengaktifkan MGMP sekolah dan mengikutkan guru dalam MGMP, pelatihan dan
seminar dalam rangka pengembangan wawasan serta peningkatan kemampuan
profesionalisme guru;
3. mengintensifkan penggunaan ICT dalam pembelajaran;
4. menerapkan pendidikan karakter dalam pembelajaran;
5. menerapkan pendidikan lingkungan dalam pembelajaran;
6. mengaktifkan perbaikan dan pengayaan untuk menambah wawasan peserta didik dan
prestastasi akademik;
7. mengadakan pembelajaran dan pembimbingan secara maksimal dan pembelajaran
tambahan untuk mata pelajaran tertentu guna peningkatan kompetensi peserta didik;
8. mengadakan pelajaran tambahan untuk kelas XII guna peningkatan perolehan nilai rata-
rata US/UN dan lulus SNPTN pada perguruan tinggi minimal 30% dari jumlah lulusan
yang mengingikuti seleksi;
9. mengimplementasaikan Gerakan Literasi Sekolah (GSL) dalam Lingkungan Sekolah;
10. mengaktifkan kegiatan keagamaan untuk meningkatkan kesehatan rohani;
11. mengintensifkan pembinaan akhlak mulia terhadap peserta didik guna memantapkan
iman dan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa;
12. memantapkan penegakan 9K untuk menciptakan proses pembelajaran yang kondusif;
13. mengaktifkan kegiatan pengembangan diri / ekstrakurikuler untuk meningkatkan prestasi
peserta didik;
14. mengaktifkan SKJ untuk meningkatkan kesehatan jasmani;
15. meningkatkan apresiasi terhadap karya seni;
16. mengaktifkan Sabtu Bersih untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah;
17. mengadakan olimpiade sekolah, Lomba Debat dan Festival Bakat antara kelas;
18. mengadakan lomba penataan dan kebersihan kelas;
19. mengintensifkan komunikasi dan kerja sama dengan orang tua peserta didik;
20. menjalin komunikasi yang baik dengan Dinas Pendidikan dan kebudayaan Prop.
Sulawesi Selatan, Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Makassar untuk
pengembangan sekolah;
21. menjalin komunikasi yang baik dengan lembaga kursus/bimbingan guna membekali
Pengetahuan dan keterampilan peserta didik;
22. menjalin komunikasi yang baik dengan lembaga lingkungan hidup guna mengembangkan
sekolah sebagai sekolah adiwiyata;
23. Memperbaiki sarana prasarana sekolah;
24. mengadakan buku teks pelajaran dan penunjang.
25. melaporkan pelaksanaan progran sekolah secara berkala

B. Profil sekolah

1. Identitas Sekolah
a. Nama Sekolah : SMA Negeri 14 Makassar
Status : Negeri
b. Alamat Sekolah :
Provinsi : Sulawesi Selatan
Kabupaten/Kota : Makassar
Kecamatan : Mariso
Desa/Kelurahan : Tamarunang
Jalan : Jl. Baji Minasa No. 9 Makassar
Kode Pos : 90126
Telepon : (0411) 854416
Email : smaneg_14@yahoo.co.id
Web site : http//sman14mks.sch.id
c. NISS/NPSN : 301196005110 / 40311948
d. Jenjang Aklreditasi : Negeri
e. Akreditasi : ”A”
f. Tahun Didirikan : 1991
g. Tahun Operasi : 1990
h. Status Bangunan : Pemerintah
Luas Tanah : 5.413 M2
Status Tanah : Hak Pakai
i Luas seluruh bangunan : 2.176M2
j. Nomor Sertifikat Tanah: 452 Tahun 1983
k. Nomor Rekening Giro : 0272438175
Nama Rekening : SMAN 14 Makassar
Outlet BNI : BNI Mattoangin Makassar

l. Pemegang Rekening :
Kepala Sekolah : Dra. Nur Djanni, M.Pd
Bendahara Sekolah : Sitti Rabiah, S.Sos.
2. Identitas Kepala Sekolah.
a. Nama dan Gelar : Dra. Nur Djanni, M.Pd
b. Pendidikan terakhir : S2
c. Jurusan Ijazah : Manajemen Pendidikan

3. Data Pendaftar dalam 3 (tiga) tahun Terahir:

TAHUN JUMLAH JUMLAH YANG PRESENTASE


PELAJARAN PENDAFTAR DITERIMA YANG DITERIMA
2015 / 2016 450 360 80%
2016 / 2017 586 324 55,29 %
2017 / 2018

4. Data Siswa dalam 3 (tiga) tahun terakhir :

KELAS X KELAS XI KELAS XII JUMLAH


TAHUN IPA IPS IPA IPS
JM KL JM
AJARAN JM KLS JML KL JM KLS JM KL KLS
L S L
L S L L S
2015 / 353 10 177 5 95 3 186 5 122 4 91 27
2016 5
2016 / 324 9 184 5 91 4 117 5 87 4 89 27
2017 2
2017 / 9 5 4 117 5 4 27
2018

5. Data Kelas untuk tahun pelajaran 2017 /2018

Jumlah Ruang Kelas Asli Jml.ruang


Jml.Ruang
lainnya
9x8 8x8 7x8 yang
Ruang /Kelas yang
M2 M2 M2 Jml a+b+c digunakan
digunakan
A B c R.Kelas
R.Kelas
20 2 3 25 1 27
6. Data Tamatan

Siswa yg melanjutkan ke
Tahun Tamatan (%) Rata-rata NEM Perguruan Tinggi Negeri
Pelajaran (%)
Jumlah Target Hasil Target Jumlah Target
2015 194 100% 6,60 8.00 52 35%
2016 294 100% 8.00
2017 100% 8.00

7. Data Guru dan TU

Guru /Tata Usaha L P JML Keterangan


Guru Tetap 12 35 47
Guru Honor/Tdk Tetap 4 6 10
Staf Tata Usaha Tetap 5 6 11 Honor 5 Orang

Termasuk Laboran dan Perpustakaan


Kesesuain dengan
Latar elakang
Pendidikan Keterangan
No Bidang Jumlah Tidak Tenaga Rangkap
Sesuai Sesuai Mengajar MP
(Macth) (Mismatch
)
Pendidikan Agama & Budi
1
Pekerti
a. Islam 3 3 2 GTT
b. Katolik - -
c. Protestan 1 1 GTT
d. Hindu - -
e. Budha - -
Kewarganegaraan/P.PS &
2 2 3 1 GTT
KWn
3 Bahasa dan Sastra Indonesia 5 5 2 GTT
4 Bahasa Inggris 5 5
5 Matematika 5 5 1 GTT
6 Fisika 3 3
7 Biologi 5 5
8 Kimia 5 5
9 Sejarah 3 3 2 GTT
10 Geografi 2 2
11 Sosiologi 2 2 1 GTT
12 Ekonomi 5 5
13 P. Seni Budaya 2 2
14 Pendidikan Jasmani 3 3 2 GTT
15 Teknologi Inf & Kom. 1 1 GTT
16 Bhs Asing lain/Bhs.Jerman 2 2
17 Mulok 1 1 GTT
18 Bimbingan konseling 3 3 1 GT
19 Pustakawan/Pustakawati 1 1
20 Laboran
21 Teknisi Komputer 1 1 Rangkap

8. Data Ruangan
Jenis Ruangan Jm Ukuran Jenis Ruangan Jml Ukuran
l
1. Ruang Belajar 26 2.176 11.R.Wakasek Kur Ka TU 1 24M2
M2
2. Perpustakaan 1 120 M2 12.Ruang Wakasek 1 31,5M2
3. Lab. Fisika 1 117 M2 13. Ruang Guru 1 135M2
4. Lab. Kim & Lab.Bio 1 117 M2 14. Ruang Tata Usaha 1 42M2
5. Lab.IPS - - 15.Ruang BK 1 28M2
6. Lab. Komputer 1 120 M2 16.Ruang Koperasi 1 24M2
7. Ruang Multimedia 1 72 M2 17. Ruang UKS 1 21M2
8. Lab. Bahasa - - 18.Ruang Penjaga Sekolah 1 12M2
9. R.Ibadah/Mushalah 1 112M2
10. Ruang Kepala 1 40,5 M2
Sekolah

9. Prestasi yang pernah dicapai


a. Akademik

No Kejuaraan Tingkat Tahun

1 Juara III Karya Tulis Ilmiah Kota Makassar 2003


2 Juara Harapan I dan II Karya Tulis Kota Makassar 2005
3 Juara I dan Harapan II Pidato Bahasa Inggris Kota Makassar 2007
4 Juara 1 Cerdas Cermat Kota Makassar 2008
Juara 1I Debat Ilmiah Indonesia 2011
5
Timur(Bosowa)
6 Juara III Cerdas Cermat IPA dan Umum Kota Makassar 2012
7 Juara 4 dan 5 OSN Geografi Kota Makassar 2013
b. Non Akademik

No Kejuaraan Tingkat Tahun


1 Juara II Tata Upacara Bedera Kota Makassar 2003
2 Juara II usana Pramuka Kota Makassar 2003
3 Juara I PP Perorangan Jumara PMI Cabang Prop.Sul-Sel 2004
4 Juara Umum Keg. Invitasi PMI se SLTA Kota Makassar 2005
5 Juara Umum pada Jumbara Caang PMI Kota Makassar 2006
6 Juara I dan III Putri Panjat Tebing Kota Makassar 2007
7 Juara Umum Paskibraka Kota Makassar 2008
8 Juara II Umum PMR Prop.Sul-Sel 2009
9 Juara I Putra putri Kota Makassar 2011
10 Juara Umum Wira Kota Makassar 2011
11 Juara II Kepaskibraan Daerah 2012
12 Juara Umum Kepalameraan Kota Makassar 2012
13 Juara Umum Futsal Kota Makassar 2013
14 Juara 1 Basket Kota Makassar 2014
15 Juara II Futsal Prop. Sul-Sel 2014
16 Juara 1 Basket Kota Makassar 2015
17 Juara I1 Basket Kota Makassar 2016
18 Juara II Futsal Kota Makassar 2016

10.Kondisi Orang Tua


Jml Penghasilan Jml Tingkat Jml
Pekerjaan
(%) Per Bulan (Rp) (%) Pendidikan (%)
Pegawai Negeri 24 < 500.000 - SD/Lebih rendah 5
TNI/POLRI 10 501.000 – 1.000.000 15 SLTP 35
Karyawan Swasta 28 1.001.000 – 1.500.000 20 SLTA 32
Petani/Nelayan 15 1.501.000 – 2.000.000 47 Perguruan Tinggi 28
Pedagang Swasta 10 > 2.000.000 18
Lain-Lain 13
11. Perpustakaan
Buku Pegangan Guru Buku Teks Siswa Buku Penunjang
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Judul Eksamplar Judul Eksamplar Judul Eksamplar
26 350 145 3.264 348 1.164

12. Potensi di lingkungan Sekolah yang diharapkan mendukung program sekolah.


a. Ruang belajar dan ruang Guru yang memadai/standar
b. Lab. Fisika, Kimia & Biologi, Komputer, dan Ruang Multimedia yang standar
c. Perpustakaan memadai
d. Sarana Olahraga seperti : Basket, Tennis, Volly, dan Takrow
e. Tempat istirahat dan kantin cukup tersedia.
BAB II

PROSEDUR PELAKSANAAN

A. Rincian Kegiatan dan pelaksanaa Magang 1

a) Rincian kegiatan magang 1, meliputi:

1. Dosen pembimbing mensosialisakan program magang 1 kepada guru-guru pembimbing


dan Wakasek kurikulum yang di beri tugas oleh Kepala sekolah untuk mengkoordinir
pelaksanaan magang tersebut.
2. Dosen pembimbing melakukan serah terima mahasiswa ke wakasek kurikulum sebagai
pengelola Magang 1 di sekolah.
3. Wakasek kurikulum mengelompokkan mahasiswa dan menentukan guru-guru
pembimbing.
4. Peserta magang 1 melakukan observasi selama kurang dari satu bulan.

b) Rincian Pelaksanaan magang 1, meliputi

1. Waktu pelaksanaan magang 1 yang saya laksanakan adalah pada hari senin 21 agustus
2017 mulai pukul 08.00 WITA
2. Peserta magang 1 menemui guru pembimbingnya untuk di arahkan ke kelas untuk
observasi
3. Jika guru pembimbing yang bersangkutan tidak hadir, maka ketua kordinator yang selalu
hadir setiap harinya membimbing para peserta menuju kelas yg sudah ditentukan.
4. Peserta magang 1 memasuki kelas untuk observasi dan mengikuti segala aturan yang ada
dikelas.
5. Peserta magang 1 yang selesai observasi meminta tanda tangan ke guru yang di observasi
6. Peserta yang selesai magang, meminta tanda tangan ke kepala sekolah,sebagai tanda
magang di sekolah selesai.
B. Langkah-langkah melakukan pengamatan

1. Memasuki kelas untuk observasi dan mengikuti segala aturan yang ada dikelas.
2. Melakukan pengamatan langsung proses pembelajaran dalam kelas terkait dengan
mengamati kompetensi dasar pedagogik, kepribadian dan kompetensi guru, mengamatai
penguatan pemahaman peserta didik yang dilakukan oleh guru, mengamati proses
pembelajaran dikelas yang dilakukan oleh guru.
3. Selesai pengamatan dikelas, kami mengamati lingkungan/kultur sekolah yang merupakan
objek pengamatan di poin pertama lembar penilaian sekolah.
4. Melakukan wawancara dengan karyawan tata usaha tentang profil sekolah.
5. Menyalin visi dan misi sekolah.
BAB III
HASIL PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pelaksanaan

1. Pengamatan Kultur Sekolah

NO Aspek yang diamati Deskripsi hasil pengamatan

1 Perilaku siswa terhadap guru Perilaku siswa terhadap guru sangat


baik,sopan,hormat,dan santun.
Tetapi masih ada sebagian kecil siswa terkesan tidak
peduli terhadap gurunya.
2 Pembinaan guru dan siswa Ketika ada siswa yang bertengkar(bisa juga dalam hal
(keagamaan dan lain-lain) berdebat dalam sebuah diskusi dalam kelas) guru
memberikan masukan,menasihati dan membimbing
mereka serta memberikan pengarahan terhadap mereka.

3 Perilaku siswa diluar kelas Pada umumnya, siswa tetap jaga perilaku baik terhadap
guru dan temannya dan sebagian lainnya mengisi waktu
luang mereka dengan melakukan aktivitas berolahraga
dan ke kantin istirahat,
4 Ketepatan dalam memulai Dalam ketepatan memulai kegiatan belajar mengajar,
kegiatan belajar dan mengajar ada guru yang terlambat lebih dari 5 menit memasuki
kelas, ada juga yang tepat waktu atau lebih cepat dari
jadwal yang ditentukan. Ini biasanya terjadi jika jam
pelajaran pertama atau jam sebelumnya kosong.

5 Ketepatapan dalam setiap Satpam yang bertugas untuk membunyikan bel


pergantian jam pelajaran pergantian jam pelajaran membunyikan bel dengan
sangat tepat pada jadwal pergantian jam yang dibuat
oleh wakil kepala sekolah bagian kurikulum.
6 Budaya 3S (senyum,salam,sapa) Warga sekolah sangat membudayakan budaya 3S
(senyum,salam,sapa)
Berdasarkan pengamatan kami, semua siswa diluar
kelas menyapa gurunya lalu memberikan salam dan
menyalimi, tak lupa juga mereka melemparkan
senyuman ke gurunya.

7 Budaya Untuk Kedisiplinan,kesehatan,dan kesopanan sangatlah


5K(kebersihan,kedisiplinan,keseh melekat disekolah ini,namun untuk Kebersihan Masih
atan,keindahan,kesopanan) kurang di sekolah ini dan Perenovasian di gedung depan
sekolah menambah kesan kotor yang membuat
keindahan dalam lingkungan sekolah kurang.

8 Kedisiplinan siswa dalam Adanya tempat sampah setiap sudut sekolah membuat
membuang sampah siswa disiplin membuang sampah.Tetapi ada saja siswa
yang tidak sadar akan kebersihan sekolah dan membuag
sampah bukan pada tempatnya seperti membuang
sampah pada laci,genteng dan got.

Kesimpulan :

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan di SMA N 14 Makassar, dengan berdasar pada
aspek-aspek diatas, dapat disimpulkan bahwa. Warga sekolah melaksanakan tata tetib yang ada di
sekolah sebaik mungkin. Kita juga dapat melihat kekurangan yang ada disekolah seperti
Penerapan budaya 5K belum maksimal khususnya dalam hal kebersihan dan keindahan
dikarenakan adanya proses pembangunan gedung baru sehingga mengurangi keindahan sekolah.

2. Kompetensi Dasar Pendidik


a.Kompetensi pedagogik

No. Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan


1 Menguasai karakteristik peserta didik Guru menguasai karakteristik siswanya dari
dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, segi sifat ataupun perilaku masing-masing
emosional, dan intelektual peserta didik.

Guru menguasai bahan pelajaran yang akan


diajarkan, menjelaskan materi secara singkat
dan jelas serta mengarahkan siswa untuk
2 Menguasai teori belajar dan prinsip- mengajukan pertanyaan, guru mengarahkan
prinsip pembelajaran yang mendidik. siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan belajar.
Selain memberikan materi, guru juga
memberikanarahan dan nasehat kepada siswa.
Guru mengembangkan kurikulum yang terkait
Mengembangkan kurikulum yang dengan mata pelajaran/bidang pengembangan
3 terkait dengan mata pelajaran/bidang yang diampu untuk menambah wawasan
pengembangan yang diampu. peserta didik.

Guru memberikan pembelajaran yang


mendidik yaitu memberikan materi dengan
cara yang tidak membosankan seperti
Menyelenggarakan pembelajaran yang memanfaatkan media sehingga siswa lebih
4
mendidik. mudah memahaminya. selain materi pelajaran,
guru juga memberikan arahan serta ajaran
moral.

Dalam kegiatan pembelajaran, guru


memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi untuk kepentingan pembelajaran,
salah satunya yaitu menggunakan laptop dan
Memanfaatkan teknologi informasi
5 dan komunikasi untuk kepentingan speaker untuk memenuhi salah satu cara
pembelajaran. belajar bahasa inggris yaitu mendengarkan,
selain itu siswa diperbolehkan menggunakan
handphone untuk mencari informasi di internet
ataupun di kamus elektronik.

Guru memfasilitasi pengembangan potensi


Memfasilitasi pengembangan potensi peseta didik untuk mengaktualisasikan potensi
peserta didik untuk yang dimiliki mereka sehingga siswa mampu
6
mengaktualisasikan berbagai potensi memposisikan diri mereka masing-masing
yang dimiliki. sesuai dengan potensi yang dimilikinya.

Guru berkomunikasi secara efektif, empatik,


dan santun terhadap peserta didik. Guru
menggunakan bahasa serta kata-kata yang baik
Berkomunikasi secara efektif, empatik, dalam berkomunikasi dengan peseta didik,
7
dan santun terhadap peserta didik. tetapi ada saja bahasa yang digunakan
berkesan kasar seperti bahasa yang digunakan
sehari-hari.

Guru memberikan latihan soal serta evaluasi


pembelajaran untuk mengukur sampai di mana
Menyelenggarakan penilaian dan
8 tingkat pemahaman siswa terhadap pelajaran
evaluasi proses dan hasil belajar.
yang telah diajarkan.
Memanfaatkan hasil penilaian dan Guru memanfaatkan hasil penilaian dan
9 evaluasi untuk kepentingan evaluasi sebagai tolak ukur kemampuan siswa.
pembelajaran.
Guru melakukan tindakan reflektif dengan cara
memberikan pertanyaan kepada siswa yang
menyangkut materi yang telah diajarkan
Melakukan tindakan reflektif untuk
10 sebelumnya sehingga guru dapat mengetahui
peningkatan kualitas pembelajaran.
apakah siswa betul sudah memahami materi
itu atau belum dan apakah guru sudah
membuat siswa paham atau belum.

Kesimpulan :
Berdasarkan hasil observasi Di SMA N 14 Makassar, bahwa kompetensi pedagogik
sudah tercapai dengan baik.Dimana guru menguasai karakteristik peserta didiknya, menguasai
teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran serta melaksanakan pembelajaran yang mendidik
bagi peserta didik. Juga guru mempersilahkan penggunaan teknologi gadget dalam proses
pembelajaran demi mempermudah peserta didik mengikuti pembelajaran. Guru juga melakukan
tolak ukur kemampuan siswa melalui evaluasi. Selanjutnya, guru telah melaksanakan tindakan
reflektif untuk lebih meningkatkan kualitas pembelajaran.

b. Kompetensi Kepribadian

No. Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan


Guru bertindak sesuai dengan norma agama
,taat kepada hukum yang berlaku, selalu sopan
Bertindak sesuai dengan norma dan santun baik dalam lingkungan sekolah
1 agama,hukum, sosial, dan maupun lingkungan masyarakat, dan selalu
kebudayaan nasional Indonesia. menghormati kebudayaan-kebudayaan
Nasional Indonesia.

Menampilkan diri sebagai pribadi Guru Menampilkan diri sebagai pribadi yang
2 yang jujur, berakhlak mulia, dan jujur, berakhlak mulia, dan diteladani bagi
teladan bagi peserta didik dan peserta didik dan masyarakat.
masyarakat.
Menampilkan diri sebagai pribadi Guru menampilkan sebagai pribadi yang
3 yang mantap, stabil, dewasa, arif, mantap,stabil, dewasa,arif, dan berwibawa .
dan berwibawa.
Guru menunjukkan etos kerjanya, tanggug
jawab yang tinggi atas profesinya sebagai guru
Menunjukkan etos kerja, tanggung
4 akan tugas pentingnya dalam mendidik , rasa
jawab yang tinggi, rasa bangga
menjadi guru, dan rasa percaya diri. percaya diri atas profesinya dan rasa bangga
menjadi guru

Guru menjunjung kode etik profesi guru


5 Menjunjung tinggi kode etik profesi karena guru di SMA N 14 merupakan guru
guru. professional

Kesimpulan:
Berdasarkan Hasil observasi di SMA N 14 Makassar, Guru- Guru Menampilkan diri sebagai
pribadi dewasa dan berakhlak dan teladan bagi peserta didik dan kami selaku obsevator. Guru
juga bertindak sesuai norma norma kehidupan yang berlaku di kebudayaan nasional Indonesia.

c. Kompetensi Sosial

No. Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan


Bersikap inklusif, bertindak objektif, Guru bersikap inklusif, bertindak objektif
serta tidak diskriminatif karena serta tidak bertindak diskriminatif terhadap
1 pertimbangan jenis kelamin, peserta didik dalam kelas maupun
agama,ras,kondisi fisik,latar belakang dilingkungan luar kelas atau sekolah.
keluarga, dan status social ekonorni.
Guru berkomunikasi secara efektof, empatik,
dan santun sesama profesi nya, tenaga
Berkomunikasi secara efektif,
empatik, dan santun dengan sesama kependidikan, orang tua siswa dan
2 masyarakat disekitar sekolah.
pendidik, tenaga kependidikan, orang
tua, dan masyarakat.

Ada beberapa Guru pindahan dari Sekolah


Beradaptasi di tempat bertugas di
lain ditugas pindahkan di SMA N 14
3 seluruh wilayahRepublik Indonesia
yang memiliki keragaman Makassar dan mereka mampu beradaptasi
sosialbudaya. dengan guru tetap di sekolah dengan baik.

Berkomunikasi dengan komunitas Guru di SMA N 14 Makassar berkomunikasi


4 profesi sendiri dan profesi lain secara dengan sesama profesi guru secara lisan dan
lisan dan tulisan atau bentuk lain tulisan atau bentuk lainnya seperti internet.
Namun bukan hanya sesame profesi guru,
mereka juga berkomunikasi/bersosialisasi
dengan profesi lain seperti satpam,karyawan
TU dan piket.
Kesimpulan:

Berdasarkan pengamatan yang di lakukan di SMAN 14 Makassar, dapat di simpulkan


bahwa guru guru di SMA N 14 bersosialisasi dengan santun,akrab sesama keprofesian guru atau
tenaga kependidikan, diluar sekolah maupun didalam sekolah. Tidak hanya itu, Mereka juga
bersosialisasi dengan non-tenaga kependidikan seperti satpam,piket, masyarakat di luar
lingkungan sekolah dan juga orang tua murid dengan santun.

3. Pemahaman Peserta Didik


No. Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan
Guru dapat mengidentifikasi Guru mengetahui sebagian karakteristik
1 karakteristik belajar setiap peserta belajar setiap peserta didik di kelasnya.
didik di kelasnya.
Sebagian peserta didik mendapatkan
Guru memastikan bahwa semua
kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam
peserta didik mendapatkan
2 kesempatan yang sama untuk kegiatan pembelajaran.
berpartisipasi aktif dalam kegiatan
pembetajaran.
Guru dapat mengatur peserta didik dengan
menggabungkan peserta didik dengan
Guru dapat mengatur kelas untuk
memberikan kesempatan belajar kelainan fisik dan kemampuan belajar yag
3 yang sama pad a semua peserta berbeda dalam sebuah kelompoksehingga
didik dengan kelainan fisik dan
kemampuan belajar yang berbeda. peserta didik dapat mendapatkan kesempatan
belajar yang sama.

Guru dapat mencegah penyebab


Guru mencoba mengetahui penyebab
penyimpangan perilaku peserta didik dengan
4 penyimpangan perilaku peserta didik
untuk mencegah agar perilaku tersebut menanyakan secara langsung kepada peserta
tidak merugikan peserta didik lainnya. didik yang bersangkutan.

Guru membantu mengembangkan potensi


Guru membantu mengembangkan dan mengatasi kekurangan peserta didik
5 potensi dan mengatasi kekurangan dengan membuat beberapa kelompok untuk
peserta didik. peserta didik dengan peserta didik yang
memiliki potensi yang baik dan peserta didik
yang kurang pemahaman.

Guru memperhatikan peserta didik dengan


Guru memperhatikan peserta didik kelemahan fisik tertentu agar dapat
dengan kelemahan fisik tertentu agar mengikuti aktivitas pembelajaran dengan
dapat mengikuti aktivitas
6 menggabungkan peserta didik yg kelemahan
pembelajaran, sehingga peserta didik
tersebut fisik ke kelompok yang telah dibuat agar
tidak termarginalkan (tersisihkan, peserta didik dapat bersosialisasi dengan
diolok-olok, minder, dsb.). peserta didik lainnya dan tidatermarginalkan

Kesimpulan :
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan di SMAN 14 Makassar, dapat disimpulkan bahwa
guru dapat memahami peserta didiknya. Guru dapat memahami karakteristik peserta didik,
mengatur kelas dengan baik dan memberikan kesempatan kepada peserta didik berpartisipasi
aktif dalam proses pembelejaran. Serta guru memerhatikan Peserta didik dalam berbagai fisik
agar yang peserta didik yang memiliki kelemahan fisik tidak termarginalkan.

LEMBAR PENGAMATAN PROSES PEMBELAJARAN


Nama Guru : Dra Hj.Rahmawati M.MPd
Mata Pelajaran/ Tema : Bahasa Inggris/Grammar focus
Kelas : XII IPA 2
Semester : Ganjil
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Petunjuk Pengamatan
1. Amatilah proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru mulai dari awal
pelajaran sampai pelajaran selesai!
2. Catatlah dan uraikan hasil pengamatan dalam kolom deskripsi makna dari
pengamatan Saudara!
3. Buatlah kesimpulan dari pengamatan secara parsial dan simultan!
No. Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan
1
PERSIAPAN
Disaaat pembelajaran akan dimulai, guru
mengarahkan muridnya mengatur tatanan
a. Menyiapkan ruang kelas, media kursi yang tidak tertata rapi agar proses
pembelajaran pembelajaran nantinya nyaman bagi siswa
dan guru.

Guru menanyakan kelengkapan belajar


siswa dan kesiapan siswa sebelum
b. Memeriksa kesiapan siswa
melaksanakan pembelajaran.

2
MEMBUKA PELAJARAN
Guru melakukan apersepsi dahulu setelah itu
a. Menyampaikan kompetensi yang
menyampaikan dan menjelaskan kompetensi
akan dicapai dan rencana kegiatan
pembelajaran yang akan dipelajari dan di capai .

Saat membuka pelajaran guru melakukan


apersepsi yaitu mengingat kembali materi
b. Melakukan apersepsi
yang dipelajari sebelumnya kepada siswa.

3
INTI PEMBELAJARAN
Ibu Rahma yang sangat menguasai materi
yang diberikan kepada siswanya dan mampu
a. Penguasaan materi pelajaran
menjelaskan materi pelajaran dengan jelas

Ibu Rahma hanya menjelaskan kompetensi


b. Mengaitkan materi dengan yang dipelajari saja dan tidak memberikan
pengetahuan lain yang relevan contoh pengetahuan lain yang relevan.

Ibu rahma memberikan materi di barengi


dengan media siswa sebagai contoh realita
c. Mengaitkan materi dengan realita
kehidupan siswa kehidupan siswa misalnya berdialog tentang
tema kehidupan sehari-har di depan kelas.

Dalam proses belajar mengajar, Ibu Rahma


d. Melaksanakan pembelajaran
menjelaskan materi pelajaran sesuai dengan
sesuai dengan kompetensi yang
akan dicapai kompetensi yang akan dicapai.

e. Melaksanakan pembelajaran Guru memberikan pembelajaran sesuai


sesuai dengan tingkat
No. Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan
perkembangan siswa dengan tingkat kemampuan siswa

Pada proses pembelajaran, Ibu Rahma


mampu berbaur dengan siswanya dalam
f. Berorientasi pada kegiatan siswa
kegiatan belajar siswa

Ibu Rahma menggunakan waktu dengan


g. Menggunakan waktu secara efisien efisien dan tepat waktu

Ibu Rahma media pembelajaran seperti


h. Menggunakan media pembelajaran Papan tulis, spidol, dan media siswa itu
secara tepat, efektif dan efisien sendiri.

Ibu Rahma melibatkan siswanya pada media


i. Melibatkan siswa dalam papan tulis untuk mengisi pertanyaan guru
penggunaan media yang telah di tulis di papan tulis.

Ibu Rahma hanya menggunakan bahasa


j. Menggunakan bahasa lisan, isyarat
lisan sesuai kondisi fisik siswa dikelas yang
sesuai tingkat perkembangan
bahasa siswa Alhamdulillah Normal sehat walafiat.

Ibu Rahma menggunakan bahasa tulis di


k. Menggunakan bahasa tulis dengan papan tulis dengan benar dalam bahasa
benar Indonesia dan Inggris.

Ibu Rahma kurang menggunakan bahasa


l. Menggunakan bahasa isyarat
dengan benar isyarat dalam kelas.

Dengan melakukan apersepsi, Ibu rahma


dapat memantau dengan mudah kemampuan
m. Memantau kemajuan belajar siswa
belajar siswa.

Ibu Rahma melakukan evaluasi akhir


dengan cara memberikan soal-soal latihan
n. Melakukan evaluasi akhir sesuai
dengan kompetensi yang dikerjakan sesuai sesuai kompetensi
yang di pelajari.

Ibu Rahma hanya memberikan pertanyaan


o. Mengajukan pertanyaan yang
menantang sesuai kemampuan siswa.

Jika di dalam kelas ada siswa yang


p. Memberikan reinforcement menjawab salah, maka Ibu Rahma akan
dengan benar
memberikan reinforcement/bantuan kepada
No. Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan
siswa yang kesulitan menjawab.

4
PENUTUP PEMBELAJARAN
Guru menyusun rangkuman secara lisan dan
a. Menyusun rangkuman dan
tulisan dan menyuruh siswanya untuk
menyimpulkan dengan melibatkan
siswa menuliskan di buku mereka masing masing.

Setelah materi selesai, Ibu Rahma kembali


memberikan pertanyaan kesiswa dan
b. Memberikan pengayaan dan tindak
lanjut memberikan exercise atau latihan untuk
dikerja dirumah.

Ibu Rahma memberikan informasi pada


c. Memberikan informasi pada siswa
untuk kompetensi berikutnya siswa tentang apa yang akan dipelajari.

Kesimpulan :

Berdasarkan hasil observasi kami, Ibu Rahma selaku guru professional sudah menunjukkan
keprofesionalannya kepada kami dan peserta didik. Hal itu dapat dilihat dari tahap persiapan,
tahap membuka pelajaran, inti pembelajaran, dan tahap penutupan pembelajaran yang terlaksana
dengan baik dan tidak ada masalah dalam proses kegiatan pembelajaran dalam kelas.

REFLEKSI HASIL PROSES PEMBELAJARAN

No. Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan

Mengidentifikasi kesalahan dan guru memberikan persiapan dengan efisien,

kekurangan pada masing-masing guru membuka pembelajaran untuk siswanya

indikator (persiapan, membuka, inti, dengan baik dan siap membawakan materi,
1 inti pembelajaran yang sudah diberikan baik
dan menutup pelajaran) proses
pembelajaran yang dilakukan oleh dan menutup pelajaran dengan tugas dan

guru informasi materi selanjutnya.


Masing masing indikator proses
Menganalisis hasil pengamatan pada pembelajaran yang diterapkan dengan baik,
2 masing-masing indikator proses seperti persiapan, membuka, inti, dan
pembelajaran menutup pelajaran.

Guru mengaitkan hasil analisis dengan teori


Mengaitkan hasil analisis dengan teori pembelajaran yang diberikan kepada siswa.
3
pembelajaran

Guru mendiskusikan dengan guru kelas dan


Mendiskusikan dengan guru kelas dan pembimbing ketika mereka bertemu.
4
pembimbing

Seorang guru memang seharusnya


melakukan persiapan dalam memberikan
materi kepada siswanya, guru membuka
5 Menyimpulkan pembelajaran dengan di awali dengan doa,
menyampaikan inti pembelajaran dan
menutup pelajaran dengan salam dan do’a.

Ketika menyampaikan inti pembelajaran


Memberikan solusi perbaikan berdasar setidaknya menerapkan budaya 3S.
6
kajian teori

Makassar, 5 september 2017


Guru Pamong Magang I

(Drs. Anwar M.pd)


NIP.1964 1231 198803 1 190
B. Pembahasan
Berdasarkan hasil pelaksanaan magang 1 di SMA Negeri 14 Makassar memiliki visi
misi, unggul dalam prestasi, berimtaq, dan beriptek. Berkarakter bangsa dan peduli lingkungan.
Misinya yaitu Mewujudkan pengembangan kurikulum yang adaptik dan proaktif, Meningkatkan
semangat peserta didik dalam bidang akademik dan non akademik, Membentuk peserta didik
berprestasi yang ditunjang oleh imtaq dan iptek, Menumbuhkembangkan sikap positif dalam
rangka pembentukan karakter bangsa, Menciptakan lingkungan sekolah sebagai lingkungan yang
bersih, sehat dan menyenangkan, Mengembangkan kurikulum yang berbasis lingkungan,
Menumbuhkembangkan semangat peserta didik untuk membudayakan sekolah sebagai
lingkungan hidup.Tentunya visi dan misi ini disusun bersama pemangku kepentingan baik itu
kepala sekolah, guru, dan komite sekolah. Dengan terlibatnya semua warga sekolah maka visi
dan misi ini dapat dicapai dengan baik tentunya juga dengan bantuan dan dukungan dari
masyarakat sekitar.

1. Kultur Sekolah
Siswa SMA N 14 Makassar merupakan siswa yang sopan,santun,taat peraturan tertib
sekolah dan guru maupun pegawai yang ada dilingkungan sekolah, namun masih ada
sebagian kecil siswa yang tidak menaati peraturan sekolah.

Ketepatan dalam memulai kegiatan belajar telah sesuai dengan waktu yang telah
diaturkan pihak sekolah bagian kurikulum,namun masih ada beberapa guru yang tidak
melaksanakan ketepatan dalam memulai kegiatan belajar. Berbeda dengan Ketepatan
dalam pergantian jam yang terlaksana sesuai jadwal yang di susun oleh pihak sekolah
bagian kurikulum.

Semua siswa di SMA N 14 Makassar menerapkan budaya 3S (senyum,salam,sapa)


didalam lingkungan sekolah. Berbeda dengan Budaya 5K yang diterapkan di SMA
14,kebersihan dan keindahan di SMA N 14 kurang terlaksanakan karena adanya
Renovasi Gedung di Sekolah. Untuk kedisiplinan,ketertiban dan kesopanan terlaksana
dengan baik.

2. Kompetensi dasar pendidik


a. Kompetensi pedagogik
Guru di SMA N 14 Makassar telah menguasai karakteristik siswa baik dari segi
fisik,moral,social,budaya,emosional dan intelektual dengan baik dan juga merupakan guru
professional yang sudah menguasai teori belajar dan prinsip prinsip pembelajaran yang
mendidik.. Pembelajaran di ruang kelas terjadi interaksi antara guru dengan siswa,siswa dengan
temannya dan siswa dengan materi pelajaran yang dibawakan guru dengan baik. Didalam proses
pembelajaran diperbolehkan menggunakan teknologi dan komunikasi guna sebagai alat bantu
pembelajaran.Guru melakukan evaluasi berupa latihan atau tugas sebagai alat untuk mengukur
sejauh mana kemampuan pemahaman siswa dan perkembangan peserta didik. guru juga
melakukan tindakan reflektif untuk lebih meningkatkan kualitas pembelajaran.
b. Kompetensi kepribadian
Guru menunjukkan sikap dan pribadi yang dapat ditiru oleh siswa SMA Negeri 14 Makassar
yaitu Menampilkan diri sebagai pribadi dewasa,berakhlak baik dan teladan bagi peserta didik
.Guru dapat ditiru karena terdapat sikap dan pribadi yang baik yang mencerminkan perilaku
seorang pendidik teladan. Guru dipatuhi karena memiliki ilmu pengetahuan yang bermanfaat
bagi siswa..Guru juga bertindak sesuai norma norma kehidupan .
c. Kompetensi sosial
Guru SMA N 14 Makassar dalam melakukan interaksi sosial dengan peserta didik memiliki
sikap yang inklusif, , bertindak objektif, serta tidak diskriminatif. Guru bersikap santun,empatik
dan efektif dalam berkomunikasi dengan sesama pendidik,tenaga pendidikan,orang tua dan
masyarakat. Guru di SMA N 14 ada juga yang mengajar di luar sekolah selain SMA N 14
Makassar.
3. Pemahaman Peserta didik
Pendidik SMA N 14 Makassar memahami peserta didiknya. Guru memahami karakteristik
peserta didik, mengatur kelas dengan baik dan memberikan kesempatan kepada peserta didik
berpartisipasi aktif dalam proses pembelejaran untuk membantu siswa meningkatkan potensi
yang ada pada dirinya dan membantu mengatasi kekurangan yang ada . Guru memerhatikan dan
memahami peserta didik dalam berbagai fisik normal ataupun yang kekurangan fisik agar yang
peserta didik yang memiliki kelemahan fisik tidak termarginalkan dan tetap mengikuti proses
pembelajaran.
4. Proses pembelajaran
Dalam proses pembelajaran terdapat indikator, yaitu persiapan,membuka pelajaran,inti
pembelajaran dan penutup pembalajaran.Dalam proses pembelajaran di SMA N 14
Makassar,guru mempersiapkan kelasnya dan mengatur tatanan kursi dengan mengarahkan
siswanya dan guru menanyakan kelengkapan siswa sebelum memasuki materi. Guru membuka
mata pelajaran dengan mengucapkan salam setelah para siswa menyiapkan kelas dengan do’a .
dalam proses pembelanjaran di kelas lancar dengan bantuan media alat papn tulis dan
teknologi dan komunikasi gadget dalam mempermudah proses pembelajaran. Guru memakai
bahasa tulis melalui papan tulis sebgain materi pelajaran .Guru mengajukan pertanyaan
terbuka dan memberikan kesempatan beberapa waktu kepada siswa untuk merespon. Evaluasi
juga diterapkan guna sebagai tolak ukur peserta didik dalam proses pembelajaran sekarang dan
nantinya. Selesai pembelajaran, guru menmberitahukan kepada peserta didik tentnag
rangkuman dan materi yang akan dipelajari pertemuan berikutnya.

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN


A. Simpulan

SMA N 14 Makassar bertujuan untuk menjadikan sekolah sebagai bagian dari tujuan

pendidikan nasional adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, keperibadian, akhlak

mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri, demokratis, bertanggung jawab, dan siap

melanjutkan pendidikan lebih tinggi;

Setelah melakukan pengamatan di SMA N 14 Makassar, aspek kultur sekolah. Warga

sekolah melaksanakan tata tetib yang ada di sekolah sebaik mungkin. Penerapan budaya

5K belum maksimalmdikarenakan adanya proses pembangunan sekolah. Dalam aspek

kompetensi pedagogik sudah tercapai dengan baik. Dimana guru menguasai karakteristik

peserta didiknya, menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran serta


melaksanakan pembelajaran yang mendidik bagi peserta didik dalam melaksanakan

tindakan reflektif untuk lebih meningkatkan kualitas pembelajaran. Aspek kepribadian

guru, SMA N 14 Makassar menampilkan diri sebagai pribadi dewasa dan berakhlak dan

teladan bagi peserta didik dan bertindak sesuai norma-norma kehidupan yang berlaku di

kebudayaan nasional Indonesia. Dan dalam aspek kompetensi social di SMAN 14

Makassar, bersosialisasi dengan santun,akrab sesama keprofesian guru atau tenaga

kependidikan, maupun dengan non-tenaga kependidikan di luar lingkungan sekolah.

B. Saran
Sebagai calon guru dan mahasiswa keguruan,sebaiknya mengikuti kegiatan magang 1 ini
dengan cermat dan dengan penuh rasa tanggung jawab agar memperoleh data dan
informasi sesuai fakta yang terjadi di sekolah sesuai aspek yang diamati. Kegiatan ini
sangat berfungsi sebagai persiapan kita untuk menjadi guru yang baik.
Untuk Sekolah SMA N 14 Makassar, Renovasi gedung mengurangi keindahan
lingkungan sekolah dan agak mengganggu proses pembelajaran dikelas yang berdekatan
dengan tempat pembangunan gedung. Ada baiknya proses pembangunan ini cepat
diselesaikan agar proses pembelajaran,lingkungan maupun system sekolah kembali
normal. Walaupun demikian, kami mengerti bahwa renovasi adalah salah satu usaha agar
Sekolah menjadi tempat yang nyaman,luas dan banyak nya ruang kelas baru dan kantor
baru bagi Karyawan Sekolah.

Anda mungkin juga menyukai