Di susun oleh :
Kelompok 13
Nilawaty Y. Miu (911421184)
Ida Safitri Bilale (911421114)
A. Latar Belakang
Akuntansi pendidikan memberikan arti penting dalam menjamin akuntabilitas
penye- lenggaraan pendidikan dari lembaga atau organisasi pendidikan sebagaimana
tercakup akuntabilitas dalam undang-undang pendidikan nasional. Sebagai penjamin
akuntabilitas, akuntansi memberikan gambaran secara menyeluruh tentang segala
kegiatan dan aktivitas serta operasional dari lembaga atau organisasi pendidikan dari
sisi keuangan.
Bahwa segala aktivitas/kegiatan operasional tidak terlepas dari sisi keuangan
dan dengan demikian, segala yang tercermin dari sisi keuangan melalui informasi
akuntansi yang tersaji dalam laporan keuangan merupakan bentuk riil dari seluruh
keadaan organisasi, termasuk cerminan kinerja dan perkembangan organisasi.
Dalam kerangka sederhana, laporan keuangan dan akuntansi adalah urat nadi
dari kegiatan dan penyelenggaraan pendidikan. Jadi apabila secara keuangan laporan
keuangan kurang schat, jelas akan mempengaruhi seluruh kegiatan operasional
organisasi/lembaga pendidikan tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah pendidikan di Indonesia?
2. Gambarkan jenjang pendidikan di Indonesia!
3. Sebutkan apa saja yang ada dalam akuntansi sektor pendidikan!
4. Apakah sisteem akuntansi biaya sd,smp,sma dan pt?
5. Sebutkan pembiayaan pendidikan!
6. Apa saja pencapaian tujuan-kualitas pendidikan?
7. Jelaskan apresiasi akuntansi pendidikan!
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENDIDIKAN DI INDONESIA
• Renstra DEPDIKNAS tahun 2005-2009: dokumen kebijakan strategis Depdiknas yang
mengacu pada RPJM nasional berfungsi sebagai acuan bagi penyusunan Renstra Unit
Utama, UPT pusat dipropinsi, dinas pendidikan provinsi, dinas pendidikan kab/kota,
dan satuan unit pendidikan teknis termasuk perguruan tinggi.
• Prosedur yang harus diikuti calon institusi baru untuk dapatkan ijin penyelenggaraan
sebelum menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar adalah:
1. Rencana induk pengembangan untuk jangka waktu 5 tahun yang akan datang.
2. Kurikulum (nasionalisasi & lokal)
3. Unsur penyelenggaraan:
o Pimpinan dengan latar belakang pendidikan yang sesuai dan kualifikasi
setingkat lebih tinggi. Dan
o Dosen tetap sekurang-kurangnya 6 orang dengan latar belakang
pendidikan yang sesuai setingkat lebih tinggi.
o Pelaksana administratif
o Unsur penunjang
4. Calon mahasiswa sekurang-kurangnya 60 orang dan perbandingan jumlah
dosen tetap dengan jumlah mahasiswa antara 1:7 sampai dengan 1:12.
5. Sumber pembiyaan:
o Dapat menjamin kelancaran operasional pendidikan
o Memiliki deposit minimal 25% dari jumlah pembiayaan pendidikan
selama 1 tahun.
6. Sarana dan prasarana
o Ruang kuliah (0.5 meter persegi mahasiswa).
o Ruang kantor (4 meter persegi/mahasiswa)
o Ruang perpustakaan dengan buku pustaka yang terdiri dari MKDK,
MKK, dan lain-lain.
o Ruang laboratorium dimana 80% peralatan sesuai dengan standar PBM.
o Tanah dan sertifikat.
o Alur pengurusan ijin penyelenggaraan pendidikan
• Prosedur perpanjangan izin penyelenggaraan pendidikan adalah institusi
mengajukan permohonan perpanjangan ijin kekantor wilayah (kanwil) propinsi dengan
melampirkan berkas- berkas yang diperlukan, ditelaah kemudian dikeluarkan surat
keputusan perpanjangan izin dua kali. Setelah berjalan 4 tahun institusi tersebut wajib
memperoleh akreditas.