Anda di halaman 1dari 7

MODEL & STRATEGI PEMBELAJARAN

Strategi Giving Question & Getting Answer

Dosen : Taufiqur Rahman, M,Pd.

Disusun Oleh : 1. Anisa Asmaul Wasi


2. Tabah Lestari
3. Sutjiadi
4. Izzatullatifah

Prodi Pendidikan Agama Islam


Fakultas Agama Islam

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA


2020
Jl. Kedoya Duri Raya, no.24 Rt.013/Rw.001, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

1
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Strategi pembelajaran giving question and getting answer adalah salah satu
bagian dari beberapa model pembelajaran dalam active learning dengan siswa
menjadi subyek utamanya dan guru hanya sebagai fasilitator namun juga
membimbing dan mengarahkan, namun disisi lain giving question and getting answer
juga merupakan pembelajaran kooperatif yang memerlukan kerjasama antar
kelompok dari tiap-tiap siswa, proses belajar mengajar tidak akan tercapai tujuan yang
hendak dicapai jika tidak menggunakan yang namanya strategi, metode, dan
berbagaimacam instrument pendukung KBM lainnya, antara guru dan murid harus
mempunyai interaksi intens sebagai salah satu wujud KBM yang menyenangkan dan
sesuai dengan tujuan serta cita-cita bangsa dan negara, makalah ini dibuat untuk
memenuhi tugas mata kuliah model & strategi pembelajaran, dalam makalah ini akan
dijelaskan apa pengertian, bagaimana langkah-langkah pelaksanaan, kelebihan dan
kekurangan serta tujuan atau manfaat dari pelaksanaan strategi giving question and
getting answer dalam proses belajar di dalam kelas, adapun referensi materi dari
makalah ini adalah dari kajian pustaka, seperti buku, jurnal, artikel, dll.

2. Rumusan Masalah

a. Apa pengertian strategi Giving Question and Getting Answer dalam proses
pembelajaran?
b. Bagaimana langkah-langkah pelaksanaan strategi Giving Question and Getting
Answer di dalam kelas?
c. Apa kelebihan dan kekurangan strategi Giving Question and Getting Answer?
d. Bagaimana manfaat tujuan pelaksanaan strategi Giving Question and Getting
Answer?

3. Tujuan

a. Mengetahui pengertian strategi Giving Question and Getting Answer dalam


proses pembelajaran.
b. Mengetahui langkah-langkah pelaksanaan strategi Giving Question and Getting
Answer di dalam kelas.
c. Mengetahui kelebihan dan kekurangan strategi Giving Question and Getting
Answer.
d. Mengetahui tujuan pelaksanaan strategi Giving Question and Getting Answer.

BAB II

2
PEMBAHASAN

1. Pengertian Strategi Giving Question and Getting Answer

Model pembelajaran Giving Questions and Getting Answer (GQGA)


adalah penerapan dari strategi pembelajaran kontrukstivistik yang
memposisikan siswa sebagai subyek dalam proses pembelajaran. Artinya,
siswa mampu membangun dan mengidentifikasi pengetahuannya sendiri
sedangkan guru hanya sebagai fasilitator saja. Model Giving Questions and
Getting Answer ditemukan oleh Spancer Kagan, bangsa Swiss pada tahun
1963. Model ini dikembangkan untuk melatih para siswa agar memiliki
kemampuan dan ketrampilan bertanya dan menjawab pertanyaan, karena pada
intinya model ini merupakan modifikasi dari metode tanya jawab dan metode
ceramah yang dikolaborasikan dengan menggunakan potongan-potongan
kertas sebagai media pendukungnya. Kegiatan bertanya dan menjawab
merupakan hal yang sangat esensial dalam pola interaksi antara guru dan
siswa. Menurut Supriono, kegiatan bertanya dan menjawab yang dilakukan
oleh guru dan siswa dalam proses belajar mengajar mampu menumbuhkan
pengetahuan baru pada diri siswa.

Model Giving Questions and Getting Answer (GQGA) dilakukan


bersamaan antara metode tanya jawab dengan metode ceramah, agar siswa
tidak dalam keadaan blank mind. Metode ceramah sebagai dasar agar siswa
mendapatkan pengetahuan dasar (prior knowledge).1 Strategi Giving Question
and Getting Answers memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengemukakan pokok pikirannya sendiri kepada teman-temannya dan
berdiskusi mengenai konsep yang belum dimengerti dalam matematika.
Giving Question and Getting Answers memungkinkan peserta didik untuk
berfikir tentang pelajaran yang kurang dipahami.2

Jadi, dapat disimpulkan Strategi Giving Question And Getting Answer


adalah strategi pembelajaran active learning dalam kelas yang
mengkolaborasikan metode ceramah dan metode Tanya jawab dan siswa
adalah subyek utamanya sedang guru hanya fasilitator dengan media
pendukungnya menggunakan potongan-potongan kertas agar proses
pembelajaran lebih menyenangkan dan menarik perhatian para siswa.

2. Langkah-langkah pelaksanaan Strategi Giving Question and Getting Answer

Langkah-langkah pelaksanaan tipe GQGA ini sebagai berikut :

1
http://eprints.walisongo.ac.id/527/3/053611334_Bab2.pdf. diakses pada tanggal 16/06/2020, Pkl. 20:19 WIB.
2
http://repository.radenintan.ac.id/4030/1/SKRIPSI.pdf. diakses pada tanggal 16/06/2020, pkl 20:34 WIB.
3
1. Membuat potongan-potongan kertas sebanyak dua kali jumlah siswa.
2. Meminta setiap siswa untuk melengkapi pernyataan berikut ini;

Kertas 1 : saya masih belum paham tentang........

Kertas 2 : saya dapat menjelaskan tentang..........

3. Membagi siswa ke dalam kelompok kecil 4 atau 5 orang.


4. Masing-masing kelompok memilih pertanyaan-pertanyaan yang ada (kartu 1),
dan juga topik-topik yang dapat mereka jelaskan (kertas 2).
5. Meminta setiap kelompok untuk membacakan pertanyaan-pertanyaan yang telah
mereka seleksi. Jika ada di antara siswa yang bisa menjawab, diberi kesempatan
untuk menjawab. Jika tidak ada yang bisa menjawab, guru harus menjawab.
6. Meminta setiap kelompok untuk menyampaikan apa yang dapat mereka jelaskan
dari kertas 2, selanjutnya minta mereka untuk menyampaikannya ke kawan-
kawan.
7. Melanjutkan proses ini sesuai dengan waktu dan kondisi yang ada.
8. Mengakhiri pembelajaran dengan menyampaikan rangkuman dan klarifikasi dari
jawaban-jawaban dan penjelasan siswa.

3. Kelebihan dan Kekurangan Strategi Pembelajaran Giving Question and Getting


Answers (GQGA)

A. Kelebihan

1) Suasana lebih menjadi aktif. 2) Anak mendapat kesempatan baik secara individu
maupun kelompok untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti.
2) Anak mendapat kesempatan baik secara individu maupun kelompok untuk
menanyakan hal-hal yang belum dimengerti.
3) Guru dapat mengetahui penguasaan anak terhadap materi yang disampaikan.
4) Mendorong anak untuk berani mengajukan pendapatnya.

B. Kekurangan

1. Pertanyaan pada hakekatnya sifatnya hanya hafalan.


2. Proses tanya jawab yang berlangsung secara terus menerus akan menyimpang dari
pokok bahasan yang sedang dipelajari.
3. Guru tidak mengetahui secara pasti apakah anak yang tidak mengajukan
pertanyaan ataupun menjawab telah memahami dan menguasai materi yang telah
diberikan.

4. Tujuan pelaksanaan strategi Giving Question and Getting Answer.

4
a. Mengecek pemahaman para siswa sebagai dasar perbaikan proses
pembelajaran.
b. Membimbing usaha para siswa untuk memperoleh suatu keterampilan kognitif
maupun sosial.
c. Memberikan rasa senang pada siswa.
d. Merangsang dan meningkatkan kemampuan berpikir siswa.
e. Memotivasi siswa agar terlibat dalam interaksi.
f. Melatih kemampuan mengutarakan pendapat.3

BAB III

3
http://digilib.uinsby.ac.id/7159/59/Bab%202.pdf, diakses pada tanggal 19/06/2020, pkl. 2:59 WIB.
5
PENUTUP

1. Kesimpulan

Strategi Giving Question And Getting Answer adalah strategi


pembelajaran active learning dalam kelas yang mengkolaborasikan metode
ceramah dan metode Tanya jawab dan siswa adalah subyek utamanya sedang
guru hanya fasilitator dengan media pendukungnya menggunakan potongan-
potongan kertas agar proses pembelajaran lebih menyenangkan dan menarik
perhatian para siswa.

DAFTAR PUSTAKA

http://eprints.walisongo.ac.id/527/3/053611334_Bab2.pdf.
6
http://repository.radenintan.ac.id/4030/1/SKRIPSI.pdf

http://digilib.uinsby.ac.id/7159/59/Bab%202.pdf,

Anda mungkin juga menyukai