OLEH :
KELOMPOK 3
1. UMRAH
2. SAMRAH
3. NURHIKMA
4. HADMAWATI
5. SITI HERLINA
6. NURAMALIAH SALEH
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah Pembelajaran
Mandiri ini meskipun masih jauh dari kesempurnaan.
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini terwujud berkat bantuan dan
saran-saran serta petunjuk dari berbagai pihak, baik secara moril maupun materiil.
Maka dari itu, penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak- pihak tersebut.
Penulis menyadari bahwa Makalah Materi Pembelajaran Mandiri ini masih
sangat sederhana dan terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran
dari pembaca sangat penulis harapkan demi kesempurnaan penulisan berikutnya.
Atas perhatiannya, penulis ucapkan terima kasih. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi semuanya .
Penulis,
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
1.2. Tujuan Penulisan ....................................................................................... 2
1.3. Rumusan Masalah ..................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 3
2.1. Ciri-ciri strategi pembelajaran mandiri ................................................. 3
2.2. Strategi pembelajaran mandiri .............................. 7
2.3. Langkah-langkah strategi Pembelajaran Mandiri ..................................... 10
2.4. Keunggulan dan kelemahan strategi pembelajaran mandiri... 11
BAB III PENUTUP ............................................................................................. 12
3.1. Kesimpulan .............................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Proses belajar sering melibatkan ketrampilan dan perilaku baru bagi peserta
didik. Apabila belajar bukan sekedar suatu proses pengumpulan informasi baru maka
peserta didik harus melibatkan diri secara total dalam proses belajar tersebut. Belajar
bukanlah sekedar menerima informasi dari orang lain tentang apa yang ingin
diketahuinya. Belajar yang sesungguhnya memerlukan motivasi yang tinggi dan
suasana yang mendukung proses belajar. Untuk itu peserta didik
memerlukan classroom of life di mana di dalamnya terdapat semangat self-
directed learning atau pembelajaran mandiri (PM).
Belajar mandiri bukan berarti hanya belajar sendiri tetapi dapat dilakukan
secara berkelompok, seperti dalam kelompok tutorial. Belajar mandiri adalah salah
satu cara meningkatkan kemauan dan keterampilan pembelajar dalam proses belajar
tanpa bantuan orang lain dan tidak tergantung pada pengajar, pembimbing, teman,
atau orang lain. Tugas pengajar hanya sebagai fasilitator atau yang memberikan
kemudahan atau bantuan kepada pembelajar. Bantuan itu sifatnya terbatas seperti
dalam merumuskan tujuan belajar, memilih materi pembelajaran, menentukan media
pembelajaran, serta memecahkan masalah yang dihadapi pembelajar. Bantuan belajar
adalah segala bentuk kegiatan pendukung yang dilaksanakan dalam pembelajaran
jarak jauh untuk membantu kelancaran proses pembelajaran,yang berupa pelayanan
akademik dan administrasi akademik, maupun pribadi.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses belajar sering melibatkan keterampilan dan perilaku baru bagi
peserta didik. Apabila belajar bukan sekedar suatu proses pengumpulan
informasi baru maka peserta didik harus melibatkan diri secara total dalam
proses belajar tersebut. Belajar bukanlah sekedar menerima informasi dari
orang lain tentang apa yang ingin diketahuinya. Belajar yang sesungguhnya
memerlukan motivasi yang tinggi dan suasana yang mendukung proses
belajar. Untuk itu peserta didik memerlukan classroom of life di mana di
dalamnya terdapat semangat self-directed learning atau pembelajaran
mandiri (PM).
Belajar mandiri bukan berarti hanya belajar sendiri tetapi dapat
dilakukan secara berkelompok, seperti dalam kelompok tutorial. Belajar
mandiri adalah salah satu cara meningkatkan kemauan dan keterampilan
pembelajar dalam proses belajar tanpa bantuan orang lain dan tidak
tergantung pada pengajar, pembimbing, teman, atau orang lain. Tugas
pengajar hanya sebagai fasilitator atau yang memberikan kemudahan atau
bantuan kepada pembelajar. Bantuan itu sifatnya terbatas seperti dalam
merumuskan tujuan belajar, memilih materi pembelajaran, menentukan
media pembelajaran, serta memecahkan masalah yang dihadapi pembelajar.
Bantuan belajar adalah segala bentuk kegiatan pendukung yang dilaksanakan
dalam pembelajaran jarak jauh untuk membantu kelancaran proses
pembelajaran,yang berupa pelayanan akademik dan administrasi akademik,
maupun pribadi.
Menurut Stewart, Keagen dan Holmberg (Juhari,1990) belajar mandiri
pada dasarnya sangat dipengaruhi oleh pandangan bahwa setiap individu
berhak mendapat kesempatan yang sama dalam pendidikan. Proses
pembelajaran hendaknya diupayakan agar dapat memberikan kebebasan dan
kemandirian kepada pembelajar dalam proses belajarnya. Pembelajar bebas
secara mandiri untuk menentukan atau memilih materi pembelajaran yang
akan dipelajari dan bagaimana cara mempelajarinya. Jika dalam pembelajar
konvensional lebih banyak berkomunikasi dengan manusia yaitu pengajar
atau pembelajar lainnya. Sedangkan dalam pembelajaran jarak jauh lebih
banyak berkomunikasi secara intrapersonal berupa informasi atau materi
pembelajaran dalam bentuk elektronik, cetak maupun non cetak, seperti
komputer/internet dengan surat elektronik (e-mail), atau melalui media
telepon, faksimile, jasa layanan pos, siaran radio, ataupun siaran televisi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Pembelajaran Mandiri
Pembelajaran mandiri adalah suatu proses belajar yang mengajak siswa
melakukan tindakan mandiri yang melibatkan terkadang satu orang, biasanya
satu kelompok. Tindakan mandiri ini dirancang untuk menghubungkan
pengetahuan akademik dengan kehidupan sehari-hari secara sedemikian
rupa untuk mencapai tujuan yang bermakna.
b. Simulation
E. Penerapan/implementasi
1. Mengambil Tindakan
Siswa yang menghimpun, menyentuh, dan mengumpulkan
pengetahuan memiliki otak yang berbeda dibandingkan dengan siswa
yang hanya menonton, mendengar dan menyerap informas
2. Mengajukan pertanyaan
Untuk menjadi mandiri, harus bisa mengajukan pertanyaan-
pertanyaan menarik dan tajam yang dapat menyempurnakan
keyakinan dan menjelaskan kejadian.
3. Membuat Pilihan
Siswa memilih untuk berpartisipasi dalam rencana kerja yang paling
sesuai dengan minat pribadi dan bakat mereka. Serta gaya belajar yang
paling tepat bagi mereka sambil mencari keterkaitan antara tugas
sekolah dengan kehidupan keseharian mereka.
4. Membangun Kesadaran Diri
Kesadaran-diri ini meliputi pengetahuan tentang keterbatasan dan
kekuatan kita, mengetahui bagaimana pandangan orang lain kepada
kita serta pengendalian emosi.
5. Kerja Sama
Dengan bekerja sama, membantu siswa untuk menemukan bahwa
ternyata cara pandang mereka hanyalah satu diantara cara pandang
yang lain dan bahwa cara mereka melakukan sesuatu hanyalah satu
kemungkinan dari berbagai kemungkinan lain. Melalui kerja sama,
dan bukannya persaingan atau kompetisi, siswa menyerap
kebijaksanaan orang lain.
F. Kelebihan dan Kelemahan
Kelebihan dari pembelajaran ini adalah :
1. membentuk peserta didik yang mandiri dan bertanggung jawab
2. mahasiswa mendapatkan kepuasan belajar melalui tugas-tugas yang
diselesaikan
3. mahasiswa mendapatkan pengalaman dan keterampilan dalam hal
penelusuran literatur, penelitian, analisis dan pemecahan masalah,
jika dalam menyelesaikan tugas-tugasnya mahasiswa berkelompok
menjadi semakin bertambah, karena melalui kelompok tesebut
mahasiswa akan belajar tentang kerja sama, kepemimpinan dan
pengambilan keputusan.
4. mencapai tujuan akhir dan pendidikan yaitu mahasiswa dapat
menjadi guru bagi dirinya sendiri.
Kelemahannya adalah :
1. bila diterapkan kepada peserta didik yang belum dewasa, ia belum
bisa belajar secara mandiri (masih memerlukan bimbingan).
2. Apa yang didapat dalam pembelajaran mandiri masih belum tentu
benar, maka perlu melakukan pertanyaan atau diskusi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembelajaran mandiri memberikan siswa kesempatan yang luar biasa
untuk mempertajam kesadaran mereka akan lingkungan mereka.
Pembelajaran mandiri memungkinkan siswa untuk membuat pilihan-pilihan
positif tentang bagaimana mereka akan mengatasi kegelisahan dan
kekacauan dalam kehidupan sehari-hari.
Pola ini memungkinkan siswa bertindak berdasakan inisiatif mereka
sendiri untuk membentuk lingkungan
Strategi pembelajaran mandiri
Belajar mandiri merupakan strategi pembelajaran yang bertujuan untuk
membangun inisiatif individu, kemandirian, dan peningkatan diri. Fokusnya
adalah pada perencanaan belajar mandiri oleh peserta didik dengan bantuan
guru. Belajar mandiri juga bisa dilakukan dengan teman atau sebagai bagian
dari kelompok kecil.
Kelebihan dari pembelajaran ini adalah membentuk peserta didik yang
mandiri dan bertanggung jawab. Sedangkan kekurangannya adalah peserta
MI belum dewasa, sehingga sulit menggunakan pembelajaran mandiri.
DAFTAR PUSTAKA