Pebelajar mungkin siswa, mahasiswa, peserta pelatihan, atau anggota suatu organisasi
pebelajar. Media dan teknologi dikatakan efektif bila ada kesesuaian antara
praktek Guru tidak mungkin nenganalisis setiap individu pebelajar. Oleh karena itu,
ada beberapa faktor yang penting untuk dipertimbangkan dalam membuat keputusan
a. Karakteristik umum
b. Kemampuan awal
Tes kemampuan awal merupakan penilaian, baik formal maupun informal, yang
c. Gaya belajar
Gaya belejar berkenaan dengan pengelompokan sifat-sifat psikologis yang
merupakan pertanyaan tentang apa yang akan dicapai, bukan bagaimana tujuan itu
akan dicapai. Tujuan ini mungkin dijabarkan dari silabus, buku teks, kurikulum, atau
Klasifikasi tujuan
Pengelompokan tujuan ini sangat penting karena pemilihan metode dan media
pembelajaran, juga cara mengevaluasi, tergantung pada jenis tujuan yang ditetapkan.
Suatu tujuan mungkin diklasifikasikan menurut jenis belajar utama yang dicapai. Ada
kategori yang secara luas diterima yaitu ketrampilan kognitif, afektif dan psikomotor.
S = Select methods, media and materials (memilih metode, media dan materi)
Rencana untuk penggunaan media dan teknologi, pertama-tama tentu saja menuntut
a. Memilih metode
Pertama, yakinlah bahwa tidak ada metode yang paling baik untuk semua kegiatan
atau dua metode untuk tujuan yang berbeda pada pelajaran yang berbeda pula.
banyaknya media yang tersedia, variasi pebelajar dan tujuan yang ditetapkan. Selain
itu juga perlu dipertimbangkan kemampuan penyajian tiap bentuk media. Dari
beberapa bentuk media juga perlu dipertimbangkan kemampuan tiap bentuk media
Untuk memilih materi yang sesuai ada tiga alternatif yaitu: memilih materi yang
tersedia, memodifikasi materi yang ada dan merancang materi yang baru. Sebagian
besar materi yang digunakan oleh guru merupakan materi yang siap pakai dan
tersedia di sekolah. Guru mungkin juga mendapatkan sumber dari internet. Guru harus
a. Previeu materi
b. Menyiapkan materi
c. Menyiapkan belajar
E = Evaluate (menilai)
Evaluasi dari revisi meupakan komponen yang paling penting untuk mengembangkan
kualitas pembelajaran.
mengevaluasi unjuk kerja pebelajar baik individual maupun kelompok. Cara menilai
Evaluasi ini menilai metode dan media pembelajaran. Analisis reaksi pebelajar pada
metode pembelajaran dapat membantu untuk memperoleh data dengan cara yang
halus.
c. Revisi
Langkah terakhir adalah melihat kembali hasil data evaluasi yang dikumpulkan. Bila
dari hasil data evaluasi menunjukkan ada kelemahan pada komponen tertentu,
peralatan yang telah tersedia, waktu yang tersedia( waktu mengajar dan
material)
berikut:
a. Acces, artinya media yang diperlukan dapat tersedia, mudah, dan dapat
dimanfaatkan siswa.
b. Cost, artinya media yang akan dipilih atau digunakan, pembiayaannya dapat
dijangkau.
c. Technology, artinya media yang akan digunakan apakah teknologinya tersedia dan
mudah menggunakannya.
d. Interactivity, artinya media yang akan dipilih dapat memunculkan komunikasi dua
arah atau interaktivitas. Sehingga siswa akan terlibat (aktif) baik secara fisik,
f. Novelty, artinya media yang dipilih tersebut memiliki nilai kebaruan, sehingga
Kelebihan dari modek Action di atas, guru dapat lebih mudah menggunakan
media mana yang lebih tepat untuk membantu mempermudah tugas-tugasnya sebagai
pemelajar.
biaya yang dibutuhkan untuk membeli atau memilih media yang dibutuhkan harganya
Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses
pembelajaran.
kegiatan belajar dan perilaku siswa agar ia dapat aktif melakukan tugas belajar
pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang
terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi,
centered approach)
suatu sekolah
1) Pemilihan tertutup, terjadi apabila alternatif media telah ditentukan “dari atas”
(misalnya oleh Dinas Pendidikan), sehingga mau tidak mau jenis media itulah yang
harus dipakai. Kalau pun kita memilih, maka yang kita lakukan lebih banyak ke arah
pemilihan topik/ pokok bahasan mana yang cocok untuk dimediakan pada jenis media
tertentu. Misalnya saja, telah ditetapkan bahwa media yang digunakan adalah media
audio.
masih bebas memilih jenis media apa saja yang sesuai dengan kebutuhan kita.
Alternatif media masih terbuka luas. Proses pemilihan terbuka lebih luwes sifatnya
karena benar-benar kita sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi yang ada. Namun
proses pemilihan terbuka ini menuntut kemampuan dan keterampilan guru untuk
melakukan proses pemilihan. Seorang guru kadang bisa melakukan pemilihan media
hakikat belajar dan mengajar. Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut
Uraian di atas menegaskan bahwa proses pembelajaran dapat dimulai dari istilah