OLEH:
Alpiansyah Putra
NIM.1911540081
DOSEN PENGAMPU:
Dr. Hery Noer Aly
Bengkulu, 2021
Penulis,
Alpiansyah Putra
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Motivasi berpangkal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai daya
penggerak yang ada di dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas-
aktivitas tertentu demi tercapainya suatu tujuan. Bahkan motif dapat diartikan
sebagai suatu kondisi intern (kesiap siagaan). Adapun menurut Mc. Donald,
motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan
munculnya “feeling” dan di dahului dengan tanggapan terhadap adanya
tujuan. Dari pengertian yang dikemukakan oleh Mc. Donald ini mengandung
tiga elemen/ciri pokok dalam motivasi itu, yakni motivasi itu mengawalinya
terjadinya perubahan energi, ditandai dengan adanya feeling, dan dirangsang
karena adanya tujuan
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian motivasi dalam dunia pendidikan?
2. Bagaimana tugas guru sebagai seorang motivator dalam kegiatan belajar
mengajar?
3. Bagaimana sumber dan penggolongan motivasi manusia?
4. Bagaimana dinamika prilaku sosial manusia?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian motivasi dalam dunia pendidikan
2. Mengetahui tugas guru sebagai seorang motivator dalam kegiatan belajar
mengajar
3. Mengetahui sumber dan penggolongan motivasi manusia
4. Mengetahui dinamika prilaku sosial manusia
BAB II
PEMBAHASAN
َ ) َوقَ ْد َخ9( ) قَ ْد أَ ْفلَ َح َم ْن زَ َّكاهَا8( ) فَأ َ ْلهَ َمهَا فُجُو َرهَا َوتَ ْق َواهَا7( س َو َما َس َّواهَا
اب َم ْن ٍ َونَ ْف
)10( َدسَّاهَا
َّ ب َو
هَا َد ِةkالش ِ الِ ِم ْال َغ ْيkََوقُ ِل ا ْع َملُوا فَ َسيَ َرى هَّللا ُ َع َملَ ُك ْم َو َرسُولُهُ َو ْال ُم ْؤ ِمنُونَ ۖ َو َستُ َر ُّدونَ إِلَ ٰى ع
َفَيُنَبِّئُ ُك ْم بِ َما ُك ْنتُ ْم تَ ْع َملُون
Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-
orang mu’min akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan
kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu
diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. QS. At-Taubah
[9]:105
۟ ۟ ۟ ٓ ُا ٱلَّ ِذينَ َءامنkkَٰيَٓأَيُّه
َ ِح ٱهَّلل ُ لَ ُك ْم ۖ َوإِ َذا ق
لkkي ِ kkحُوا يَ ْف َسkkس فَٱ ْف َس ِ ِحُوا فِى ْٱل َم ٰ َجلkk َل لَ ُك ْم تَفَ َّسkkوا إِ َذا قِيkk َ
۟ ُوا ِمن ُك ْم َوٱلَّ ِذينَ أُوت
ٍ وا ْٱل ِع ْل َم َد َر ٰ َج
َونkkُا تَ ْع َملkkت ۚ َوٱهَّلل ُ بِ َم ۟ ُوا يَرْ فَع ٱهَّلل ُ ٱلَّ ِذينَ َءامن
k۟ وا فَٱن ُش ُز
k۟ ٱن ُش ُز
َ ِ
خَ بِي ٌر
Ujian atau masalah merupakan sesuatu yang kita hadapi setiap hari.
Allah SWT menghendaki keadaan manusia berbeda-beda sebagai sebuah
ujian. Ujian kesulitan, ujian kehilangan, kekurangan, musibah, penyakit,
kemiskinan adalah masalah biasa yang dihadapi oleh manusia selama hidup
di dunia ini.
Pengambilan keputusan dapat diartikan sebagai suatu proses
pemilihan alternatif terbaik dari banyak alternatif dengan cara yang dianggap
paling efisien sesuai dengan situasi. Ada banyak pendekatan yang dapat
dilakukan untuk menilai mana alternatif terbaik diantaranya pendekataan
kualitatif yakni melihat pengalaman terdahulu sebagai dasar serta pendekatan
kuantitatif yaitu mengambil data referensi sebagai sumber dalam
pengambilan keputusan.
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh
jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah
mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.” [QS. Al-Baqarah : 216]
ۡد فَتَنَّا ٱلَّ ِذينَ ِمن قَ ۡبلِ ِه ۖمkۡ َ) َولَق٢( َونkُو ْا َءا َمنَّا َوهُمۡ اَل ي ُۡفتَنkٓ ُب ٱلنَّاسُ أَن ي ُۡت َر ُك ٓو ْا أَن يَقُول َ أَ َح ِس
٣ َوا َولَيَ ۡعلَ َم َّن ۡٱل َك ٰـ ِذبِين
kْ ُص َدق
َ َفَلَيَ ۡعلَ َم َّن ٱهَّلل ُ ٱلَّ ِذين
سُ ِمنkََٔح ٱهَّلل ِ ۖ إِنَّ ۥهُ اَل يَ ۟ائْـ k۟ سkََٔ ِه َواَل ت َ۟ائْـk فَ َوأَ ِخيk ُوس
ِ ُْوا ِمن َّرو
۟ k َّس
ُ وا ِمن ي ُ وا فَتَ َحسk ۟ kُى ْٱذهَب َّ ِٰيَبَن
َح ٱهَّلل ِ إِاَّل ْٱلقَوْ ُم ْٱل ٰ َكفِرُون
ِ َّْرو
Terjemah Arti: Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang
Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah.
Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang
kafir".
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Motivasi merupakan suatu dorongan atau juga alasan yang menjadi
dasar semangat seseorang untuk dapat melakukan sesuatu untuk mencapai
tujuan tertentu. Arti motivasi ini juga dapat didefinisikan ialah sebagai semua
hal yang menimbulkan dorongan atau juga semangat di dalam diri seseorang
untuk dapat mengerjakan sesuatu.
Dipandang dari segi motifnya setiap gerak manusia itu selalu
mengandung 3 aspek yang kedudukannya bertahap dan berurutan:
1. Motivating states
2. Motivating behavior
3. Satisfied conditions
Meskipun motivasi itu merupakan suatu kekuatan, namun tidaklah
merupakan suatu substansi yang dapat kita amati. Yang dapat kita lakukan
ialah menidentifikasi indikator tersebut adalah :
9. Durasi kegiatan (berapa lama waktu yang di gunakan untuk berkegiatan)
10. Frekuensi kegiatan (berapa sering kegiatan itu dilakukan dalam periode
tertentu)
11. Ketetapan pada tujuan kegiatan tertentu
12. Ketabahan, keuletan, dan kemampuan dalam menghadapi rintangan
untuk mencapai tujuan
13. Pengabdian dan pengorbanan untuk mencapai tujuan
14. Maksud yang ingin dicapai dengan kegiatan yang dilakukan
15. Berapa banyak, memadai atau tidak, memuaskan atau tidak yang dicapai
dari kegiatannya
16. Arah sikap terhadap sasaran kegiatan
B. Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
untuk itu saran dan kritik yang membangun, sangat kami perlukan demi
perbaikan makalah ini kedepannya.