Anda di halaman 1dari 76

LAPORAN PELAKSANAAN

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP) II MANDIRI


DI MA AL-AZHAR AMONDO

Diajukan untuk Melengkapi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pengenalan


Lapangan Persekolahan (PLP) II

OLEH

NURWAHIDAH
18010109032

PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
KENDARI
2020
PENGESAHAN LAPORAN
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP I)

NAMA : Nurwahidah
NIM : 18010109032
PRODI : Tadris Fisika
TEMPAT PLP II : MA Al-Azhar Amondo

Telah melaksanakan PLP II Mandiri sejak tanggal 14 Januari – 20 Februari 2021

Menyetujui:

Iwoimendaa, 31 Agustus 2020


Dosen Pembimbing, Mahasiswa PLP I,

La Isa S.Si, M.Sc Nurwahidah


NIP. 2015128803 NIM. 18010109032

Mengetahui
Kepala MA Al-Azhar Amondo

Nataruddin, S.S.,M.Pd
NIP.

i
KATA PENGANTAR

‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬

Puji dan syukur kehadirat Allah subhanahu wata‘ala atas limpahan rahmat,
hidayah, dan karunia-Nya, baik berupa nikmat keimanan, kesehatan, maupun
kesempatan sehingga sampai saat ini kita masih diberikan peluang untuk dapat
menuntut ilmu sebagai langkah untuk mendapatkan keridhoan-Nya dan dengan
izin-Nyalah sehingga kami dapat menyelesaikan laporan hasil pelaksanaan
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II Mandiri ini tepat pada waktu yang
ditentukan.
Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar
Muhammad Shollallahu ‘alaihi wa sallam yang telah membawa cahaya ilmu
pengetahuan kepada kita semua dan membawa kita dari kegelapan menuju ke
alam yang terang benderang seperti saat ini.
Alhamdulillah pada PLP II Mandiri ini, penulis diberikan kesempatan
untuk melaksanakan Pengalaman Lapangan Persekolahan (PLP) di MA Al-Azhar
Amondo yang terletak di Kabupaten Konawe Selatan. Waktu Pengenalan
Lapangan Persekolahan (PLP) II ini dimulai dari tanggal 14 Januari sampai
dengan 20 Februari 2021.
Penyusunan laporan ini tentunya tidak terlepas dari bantuan berbagai
pihak yang banyak memberikan bantuan demi kelancaran dan keberhasilan dalam
pelaksanaaan PLP II Mandiri ini. Maka dari itu, penulis mengucapkan terimakasih
yang sebesar-besarnaya kepada Dosen Pembimbing Bapak La Isa S. Si, M. Sc
yang selalu memberikan bimbingan dan arahannya kepada kami selama proses
PLP II Mandiri dilakukan dan dalam penyusunan laporan ini.
Kepada orang tua yang juga selalu memberikan dukungan dan membantu
menyediakan sarana dan prasarana hingga proses PLP II Mandiri dan penyusunan
laporan ini dapat dengan lancar terselesaikan tampa hambatan yang berarti. Selain
itu, kami mengucapkan terimakasih pula kepada pihak kampus:

ii
1. Ibu Prof. Dr. Faizah binti Awad M.Pd selaku Rektor IAIN Kendari yang
senantiasa menjalankan amanahnya dalam pengembangan Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Kendari.
2. Bapak Dr. Masdin, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
(FATIK) yang senantiasa mencurahkan tenaga Dan fikirannya guna kemajuan
dan kesuksesan penulis.
3. Bapak Zainuddin S.Pd, M.Pd selaku Ketua Program Studi Tadris Fisika yang
telah membina dan banyak membimbing kami sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan ini.
4. Bapak Dr. Akib, S.Pd. M.Pd selaku Kepala Yayasan Pendidikan Az-Zikriyah
Konawe Selatan.
5. Bapak Nataruddin, S.S., M.Pd selaku Kepala MA Al-Azhar Amondo yang
telah mengijinkan kami untuk melakukan kegiatan PLP II Mandiri di MA Al-
Azhar Amondo dan banyak menyediakan serta memberikan kemudahan
dalam hal memberikan informasi dan data-data yang dibutuhkan, sehingga
kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini dengan baik.
6. Seluruh dewan guru dan sivitas akademika di MA Al-Azhar Amondo yang
senantiasa memberikan pelayanan yang maksimal guna kelancaran kami
dalam melaksanakan tugas selama PLP II Mandiri.
7. Seluruh peserta didik MA Al-Azhar Amondo yang telah menerima kami
dengan baik dan mendukung pelaksanaan Pengalaman Lapangan
Persekolahan ini.
8. Sahabat-sahabat mahasiswa IAIN Kendari terkhusus teman-teman dalam
kelompok yang tidak bisa disebutkan satu persatu, telah banyak memberikan
semangat dan dukungan bagi kami dalam penyusunan laporan ini.
Dengan segala do’a dan mengharapkan ridha-Nya, semoga laporan ini
dapat bermanfaat bagi segala pihak yang membutuhkan. Amin ya Robbal
‘Alamin..
Amondo, 20 Februari 2021

Nurwahidah

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN............................................................................ i
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... vi
DAFTAR BAGAN.......................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... vii
BAB I................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN........................................................................................... 1
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Tujuan PLP II Mandri........................................................................... 2
C. Manfaat PLP II Mandiri........................................................................ 2
D. Waktu dan Tempat PLP II Mandiri...................................................... 3
BAB II.............................................................................................................. 5
DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN................................................. 5
A. Gambaran Umum Tempat PLP II Mandiri........................................... 5
1. Profil Lembaga.......................................................................... 5
2. Lokasi Lembaga........................................................................ 5
3. Sejarah Lembaga....................................................................... 6
4. Visi dan Misi Lembaga............................................................. 7
5. Struktur Organisasi Lembaga................................................... 7
B. Pelaksanaan Kegiatan PLP II Mandiri.................................................. 8
1. Jenis dan Bentuk Kegiatan PLP II Mandiri.............................. 8
2. Kendala yang Dihadapi dan Upaya Mengatasinya................... 25
3. Hal yang Mendukung Mahasiswa............................................ 26
BAB III............................................................................................................ 28
PENUTUP....................................................................................................... 28
A. Kesimpulan........................................................................................... 28
B. Saran..................................................................................................... 28
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 30

iv
LAMPIRAN.................................................................................................... 31

v
DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman
Gambar 2.1.............................................................................................. 6
Gambar 2.2.............................................................................................. 10
Gambar 2.3.............................................................................................. 12
Gambar 2.4.............................................................................................. 14
Gambar 2.5.............................................................................................. 17
Gambar 2.6.............................................................................................. 18
Gambar 2.7.............................................................................................. 19
Gambar 2.8.............................................................................................. 21
Gambar 2.9.............................................................................................. 21
Gambar 2.10............................................................................................ 22
Gambar 2.11............................................................................................ 23
Gambar 2.12............................................................................................ 24
Gambar 2.13............................................................................................ 24

vi
DAFTAR BAGAN

No Judul Halaman
Bagan 1.1 Struktur Organisasi MA Al-Azhar Amondo................. 7

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul Halaman
1. Lampiran Dokumen......................................................... 31
2. Lampiran Gambar........................................................... 76

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II Mandiri


Pendidikan adalah hal yang memiliki peranan pokok dan penting
dalam membentuk generasi masa depan yang berkualitas, cerdas dalam
berpikir, cerdas dalam berbuat, dan memiliki keterampilan yang baik
sehinggga generasi penerus bangsa ini mampu menjadi motor pembangunan
dan mampu bersaing dengan negara-negara lainnya.
Pendidikan akan berjalan secara efektif dan efisien jika semua unsur-
unsur yang ada dalam pendidikan itu baik, serta tidak menimbulkan suatu
hambatan yang akan menyebabkan proses dan hasil pendidikan menjadi
buruk. Unsur tujuan pendidikan haruslah sesuai dengan kebutuhan
masyarakat, kebutuhan negara dan tuntutan perkembangan zaman. Salah satu
unsur penting yang ada dalam pendidikan adalah unsur guru. Guru sangat
penting karena yang berinteraksi langsung dan melakukan pendidikan di
sekolah kepada peserta didik adalah guru sehingga untuk menjamin bahwa
pendidikan itu akan baik salah satunya adalah dengan adanya guru yang
profesional.
Perguruan tinggi sebagai salah satu tempat pendidikan yang
menyediakan dan membentuk calon-calon penerus bangsa, turut andil dalam
mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan nasional. Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Kendari adalah salah satu perguruan tinggi Islam Negeri yang
di dalamnya terdapat disiplin ilmu yang berhubungan dengan konsep agama
dan salah satu Fakultas yang ada di IAIN Kendari adalah Fakultas
Tarbiyahdan Ilmu Kegururan yang terdiri dari Sembilan program studi yaitu,
Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Manajemen Islam (MPI),
Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Pendidikan Bahasa Inggris (PBI),
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah (PGMI) dan Pendidikan Islam Anak
Usia Dini (PIAUD), Tadris Matematika, Tadris Biologi, Tadris Fisika, yang
kesemua program studi di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan ini adalah

1
2

mempersiapkan calon pendidik (guru) dan tenaga kependidikan, khususnya


pendidikan yang berciri khaskan Islam.
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari terus berupaya
mempersiapkan calon tenaga pendidik yang terarah dan sistematis, dalam
jangka waktu tertentu agar dikemudian hari bisa menggunakan ilmu yang
sudah didapatkan untuk menjadi tenaga pengajar yang profesional dan
bermutu dalam bersaing di dunia pendidikan.
Untuk mengimplementasikan teori-teori yang didapatkan melalui
proses perkuliahan dan untuk memberikan pengalaman yang aktual kepada
mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Kegururan, IAIN Kendari dimasa
pandemi covid-19 ini, menyelenggarakan Pengalaman Lapangan Persekolah
(PLP) II Mandiri untuk mahasiswa semester genap V. Dengan pelaksaan PLP
II Mandiri ini serta pemilihan tempat Magang dimasing-masing daerah
mahasiswa, diharapkan mampu memberikan sumbangsi yang sangat besar
bagi Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan IAIN Kendari, serta
dalam pelaksanaan kegiatan ini pula mahasiswa diharapkan akan memperoleh
kesempatan pengalaman nyata secara langsung sekaligus menambah ilmu
yang tidak dapat diperoleh dalam proses perkuliahan.

B. Tujuan PLP II Mandiri


PLP II Mandiri bertujuan untuk memberi kesempatan pada mahasiswa
calon sarjana pendidikan untuk memperoleh pengalaman nyata dalam rangka
memadukan teori yang diperoleh melalui perkuliahan dengan kondisi faktual,
serta mengembangkan kemampuan dan keterampilan sebagai calon peserta
didik ditengah pandemi covid-19, melalui praktik mengajar terhadap kegiatan
pendidikan dan pembelajaran di sekolah atau lingkungan sekitar.

Selain itu juga, tujuan dari PLP II mandiri ini bertujuan agar mahasiswa
dapat mengenal secara langsung dan memperluas wawasannya tentang praktik
mengajar di lapangan, struktur organisasi sekolah dan mekanisme
pengelolaannya, meliputi:
3

1. Proses pembelajaran di lapangan;


2. Membentuk sikap profesionalitas dan terampil dalam keguruan atau
kependidikan bagi tenaga guru atau kependidikan yang berkecimpung
dibidang keguruan atau kependidikan;
3. Memiliki dan menghayati nilai-nilai sekolah;
4. Mengembangkan inovasi dalam bidang pendidikan;
5. Menambah pengalaman mahasiswa dalam kegiatan proses belajar
mengajar;
6. Sebagai wadah atau sarana untuk menerapkan dan mengaplikasikan
sejumlah pengetahuan mahasiswa tentang teori-teori kependidikan dan
pengajaran;
7. Mampu menarik pelajaran dari penghayatan pengalaman selama pelatihan
untuk dijadikan refleksi terhadap pembentukan sikap profesional sebagai
guru; dan
8. Sebagai upaya sosialisasi keberadaan IAIN Kendari kepada masyarakat
terutama pada sekolah-sekolah yang bernaung di bawah Kementerian
Agama.

C. Manfaat PLP II Mandiri


1. Bagi Peserta Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II
(Mahasiswa)
a. Memperoleh pengalaman tentang cara berfikir dan bekerja secara
interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu
dalam mengatasi permasalahan pendidikan yang ada di sekolah
maupun di lingkungan sekitar.
b. Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan
pembelajaran dan kegiatan di sekolah dan lingkungan sekitar.
2. Bagi Sekolah
a. Memperoleh kesempatan untuk ikut dalam membantu dan
memberikan pengalaman nyata kepada peserta magang selaku
4

pendidik pemula agar menjadi pendidik yang berdedikasi dan


profesiaonal di kemudian hari
b. Memacu ilmu pengetahuan yang diajarkan di Fakultas Tarbiyah dan
Ilmu Keguruan IAIN Kendari agar lebih berfaedah dalam
memecahkan berbagai masalah pembangunan khususnya dibidang
pendidikan.
3. Bagi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Kendari
a. Memperoleh umpan balik dari pelaksanaan program magang di
sekolah, guna membangun kurikulum perguruan tinggi yang sesuai
dengan kebutuhan masayarakat.
b. Terjalin kerja sama yang baik dengan pemerintah daerah, instansi
terkait, dan sekolah untuk pengembangan tridarma Perguruan Tinggi.
4. Bagi Peserta Didik
a. Dapat memperbaiki hasil pengamatan semaksimal mungkin.
b. Membimbing peserta didik agar mempunyai bekal dalam kehidupan
sehari-hari di masyarakat.
5. Bagi Guru
a. Dapat meningkatkan kreatifitas guru dalam mengajar.
b. Meningkatkan kualitas serta merubah paradigma guru dalam proses
pembelajaran.

D. Waktu dan Tempat PLP II Mandiri


1. Waktu
Pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II Mandiri
Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Kendari ini
berlangsung selama 40 hari terhitung sejak tanggal 14 Januari sampai 23
Agustus tahun 2021.
2. Tempat
Tempat Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II Mandiri ini
dilaksanakan di MA Al-Azhar Amondo, desa Amondo, kec. Palangga
Selatan, kab. Konawe Selatan.
5
BAB II
DESKRIPSI
DATA DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Tempat PLP 1 Mandiri


1. Profil Lembaga
Nama Sekolah : MA Al-Azhar Amondo
Nomor Statistik / NIS : 131274030020
Provinsi : Sulawesi Tenggara
Otonomi Daerah : Konawe Selatan
Kecamatan : Palangga Selatan
Desa / Kelurahan : Amondo
Jalan : Jl. Poros Kel. Amondo
Kodepos : 93383
Jenjang : SMA
Status : Swasta
Waktu Belajar : Sekolah pagi sampai selesai

2. Lokasi Lembaga
MA Al-Azhar Amondo terletak di Jl. Poros Kel. Amondo , Kec.
Palangga Selatan, Kabupaten Konawe Selatan.
3. Sejarah Lembaga

4. Visi dan Misi Lembaga


a. Visi
Menjadi Madrasah yang Unggul, Bermartabat dan Populis.
a. Unggul artinya memiliki kualitas yang berorientasi pada mutu
lulusan yang baik dengan penguasaan iptek dan imtaqserta
kompetitif sebagai khalifah fil ardhi.
b. Bermartabat artinya selalu menjunjung tinggi nilai agama di
dalam kehidupan bermasyarakat.

6
7

c. Populis artinya diakui, diterima, dan dibutuhkan oleh semua


lapisan masyarakat.

b. Misi
Menyelenggarakan pendidikan yang berorientasi pada
kualitas baik secara keilmuan, maupun secara moral dan sosial
sehingga mampu menyiapkan dan mengembangkan sumber daya
insan yang unggul di bidang iptek dan imtaq.

5. Struktur Organisasi Lembaga

Gambar 2.1 Struktur Organisasi MA Al-Azhar Amondo


Sumber : Kantor MA Al-Azhar Amondo

B. Pelaksanaan Kegiatan PLP II Mandiri


1. Jenis dan Bentuk Kegiatan PLP II Mandiri
Pengenalan lapangan persekolahan (PLP) adalah kegiatan belajar
sambil melakukan Learning by doing dalam rangka pengembangan
pengetahuan, pembetukan keterampilan dan peneguhan sikap
mahasiswa. PLP II Mandiri merupakan kegiatan PLP yang
8

dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan di


tengah bencana pandemi untuk mencegah penyebaran virus covid-19
sebagaimana yang telah ditetapkan pemerintah.
Jenis dan bentuk kegiatan PLP II Mandiri ini dilaksanakan secara
luring dan dilakukan secara individu dengan melakukan PBM (Proses
Belajar Mengajar) terhadap kegiatan pendidikan dan pembelajaran di
lembaga pendidikan yakni di MA Al-Azhar Amondo. pengamatan dan
refleksi terhadap proses pembelajaran ini dilakasanakan dengan tetap
memperhatikan protokol kesehatan.
Kegiatan PLP II Mandiri yang pertama adalah mendatangi lokasi
tempat akan dilaksanakannya kegiatan PLP II yaitu di MA Al-Azhar
Amondo pada tanggal 14 Januari 2021 sekaligus menyerahkan Surat
Pengantar dari IAIN Kendari kepada Kepala MA Al-Azhar Amondo.
Kegiatan penerimaan Mahasiswa PLP II ini berlangsung di ruang guru
dan diterima langsung oleh Kepala MA Al-Azhar Amondo.

Gambar 2.2 Penerimaan dari Pihak Sekolah


Pada hari kedua, mahasiswa PLP II IAIN Kendari melakukan
perkenalan dengan peserta didik MA Al-Azhar Amondo di salah satu
ruang kelas yang ada di MA Al-Azhar Amondo. kegiatan perkenalan ini
merupakan salah satu langkah awal untuk mengenal karakteristik
peserta didik yang akan diajar nantinya.
9

Gambar 2.3 Perkenalan dengan Peserta Didik MA Al-Azhar


Amondo

Pada hari ketiga, mahasiswa melakukan diskusi dengan salah satu


guru mata pelajaran Fisika yang ada di MA Al-Azhar Amondo. Dari
hasil diskusi dengan guru Mapel Fisika, dapat disimpulkan bahwa
peserta didik MA Al-Azhar Amondo kurang perhatian dalam belajar
Fisika atau bisa dikatakan minat belajar Fisika peserta didik sangat
rendah, apalagi di masa pandemi ini siswa malas-malasan dalam
belajar. Disamping itu, rendahnya pengetahuan siswa juga menjadi
penyebab rendahnya ketertarikan siswa dalam belajar Fisika dan
terkadang guru bersikap acuh tak acuh terhadap peserta didik yang
seperti ini.

Gambar 2.4 Diskusi dengan Guru Mapel Fisika di MA Al-Azhar


Amondo

Adapun jenis dan bentuk kegiatan selanjutnya saat sedang


melaksanakan PLP II Mandiri sebagai berikut:
10

a. Refleksi terhadap budaya belajar peserta didik pada PBM


pertama
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan pada
pertemuan pertama di kelas X MA Al-Azhar Amondo, kesadaran
belajar mandiri peserta didik kelas X MA Al-Azhar Amondo masih
sangat kurang, hal ini terbukti pada saat proses belajar mengajar
berlangsung masih ada peserta didik yang sibuk dengan gadgetnya
dan tidak memberhatikan guru yang berada di depannya. Hal ini
menunjukkan kurangnya rasa kesadaran pada diri peserta didik
untuk belajar baik secara mandiri maupun dengan bimbingan guru.

Gambar 2.5 Kesadaran Belajar Mandiri pada Materi Besaran dan


Satuan

Keinginan dan antusias dalam mengerjakan tugas bagi peserta didik


kelas X MA Al-Azhar Amondo juga masih sangat kurang. Hal ini
terbukti ketika saya memberikan tugas kepada peserta didik
maupun dari hasil pengamatan ketika mengamati proses belajar
mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa PLP II yang lain, hanya
beberapa peserta didik yang mau mengerjakan tugas/PR yang di
berikan oleh guru.
11

Gambar 2.6 Keinginan Mengerjakan Tugas pada Materi Besaran


dan Satuan

Partisipasi peseta didik kelas X MA Al-Azhar Amondo dalam


proses belajar mengajar yang dilakukan pada pertemuan pertama
cukup baik, hal ini terlihat dari keaktifan peserta didik bertanya
pada saat proses belajar mengajar berlangsung.

Gambar 2.7 Partisipasi dalam Proses Belajar Mengajar pada Materi


Besaran dan Satuan

Sikap tanggung jawab dan menghargai sesama bagi peserta didik


kelas X MA Al-Azhar Amondo sudah cukup baik, hal ini terbukti
pada saat proses pembelajaran berlangsung peserta didik
memperhatikan dengan baik apa yang di jelaskan.
12

Gambar 2.8 Sikap Tanggung Jawab dan Menghargai Sesama pada


Materi Besaran dan Satuan

b. Refleksi perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran pada


PBM pertama
Fisika adalah ilmu yang dibutuhkan untuk pengembangan
pembangunan bagi kesejahteraan manusia. berdasarkan kurikulum
tingkat satuan pendidikan, mata pelajaran fisika mendapat alokasi
waktu tiga jam per minggu. Alokasi waktu tersebut harus
dimanfaatkan dengan baik agar pembelajaran berlangsung dengan
efektif dan tidak membebani peserta didik. Namun dimasa pandemi
covid 19, MA Al-Azhar Amondo hanya memberikan alokasi waktu
untuk semua mata pelajaran termasuk Fisika hanya 2 jam per
minggu untuk pembelajaran luring.
Komunikasi antara peserta PLP II dengan guru bidang studi
terjadi sebelum dilakukannya proses blajar mengajar di kelas. Hal
ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik dari peserta didik dan
hal-hal teknis lainnya seputar pembelajaran sehingga dapat
menentukan strategi, model, serta metode yang akan digunakan
dalam pembelajaran.
Pemanfaatan media pembelajaran di MA Al-Azhar
Amondo masih sangat kurang. Karena keterbatasan sarana dan
prasarana yang ada, sehingga papan tulis menjadi satu-satunya
media yang sering digunakan dalam pembelajaran.
13

Model pembelajaran yang digunakan pada pertemuan


pertama di kelas X adalah Model Pembelajaran Langsung (Direct
Intruction). Model pembelajaran ini diterapkan karena jumlah
peserta didik dalam satu kelas hanya sedikit sehingga tidak
memungkinkan menerapkan model pembelajaran dengan
pembagian kelompok. Adapun metode yang digunakan pada
peremuan pertama ini adalah metode ceramah dan tanya jawab.
Metode ceramah di gunakan karena pengetahuan peserta didik
tentang fisika masih sangat minim sehingga perlunya seorang guru
berperan aktif dalam mentranfer ilmu kepada peserta didik.
Sedangkan metode tanyajawab digunakan untuk dapat menarik
perhatian/fokus peserta didik dan agar peserta didik dapat aktif
dalam proses pembelajaran.
Adapun sintak dari Model Pembelajaran Langsung (Direct
Intruction) adalah :
 Demonstrasi dan penyajian pengetahuan
Pada fase ini guru menyajikan materi pelajaran baik berupa
konsep-konsep maupun keterampilan. Penyajian materi dapat
berupa:
 Penyajian materi dalam langkah-langkah kecil sehingga
materi dapat dikuasai peserta didik dalam waktu relatif
pendek;
 Pemberian contoh-contoh konsep;
 Pemodelan atau peragaan keterampilan dengan cara
demonstrasi atau penjelasan lankah-langkah kerja
terhadap tugas; dan
 Menjelaskan ulang hal-hal sulit
 Membimbing Pelatihan
Pada fase ini guru memandu peserta didik untuk melakukan
latihan-latihan dan memberikan Membimbing pelatihan.
 Mengecek Pemahaman dan Umpan balik
14

Pada fase ini guru memberikan umpan balik terhadap


respon peserta didik dan memberikan penguatan terhadap respon
peserta didik yang benar dan mengoreksi respon peserta didik
yang salah.
 Pelatihan Lanjutan
Pada fase ini guru memberikan pelatihan lanjutan kepada
peserta didik secara langsung maupun dalam bentuk pekerjaan
rumah.

Proses yang dilakukan ketika membuka pelajaran adalah membuka


pelajaran dengan mengucapkan salam dan membimbing peserta
didik untuk berdoa serta memeriksa kehadiran peserta didik.
Kemudian mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik atau dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan
untuk menguji kemampuan awal dan mendorong rasa ingin tahu
peserta didik. Kelebihan dari proses ini yaitu membuka pelajaran
dengan mengaitkan materi yang akan dibawakan dengan
pengalaman peserta didik atau dengan tanya jawab dapat menarik
perhatian peserta didik. Adapun kelemahannya adalah membuka
pelajaran dengan tanya jawab tidak cocok untuk kelas dengan
peserta didik yang masih minim pengetahuannya tentang materi
yang akan diajarkan.
Kegiatan menyampaikan isi pembelajaran dilakukan secara
langsung dengan menjelaskan isi materi dan juga menjelaskan
contoh soal. Kemudian setelah peserta didik paham, guru
memberikan latihan soal yang di kerjakan di dalam kelas dan juga
memberikan PR kepada peserta didik agar peserta didik dapat
mengulangi pelajarannya di rumah.
Pembelajaran di tutup dengan menyimpulkan pembelajaran
yang telah dilakukan dan kemudian guru menutup pelajaran dengan
15

membaca doa dan mengucapkan salam. Kelebihan Menutup


pembelajaran dengan menyimpulkan materi yang telah dipelajari
dapat membuat peserta didik lebih paham terhadap materi yang
telah diajarkan. Adapun kelemahannya adalah membutuhkan waktu
yang cukup lama dalam menutup pembelajaran dengan
menyimpulkan pembelajaran.

c. Refleksi terhadap budaya belajar peserta didik pada PBM


kedua
Pada pembelajaran kedua, penulis melakukan proses belajar
mengajar di kelas XII. Dari hasil pengamatan, peserta didik kelas
XII MA Al-Azhar Amondo memiliki kesadaran belajar mandiri
yang sangat baik, terbukti saat guru mata pelajaran tidak masuk
peserta didik MA Al-Azhar Amondo tetap belajar di dalam kelas
secara mandiri.

Gambar 2.9 Kesadaran Belajar Mandiri pada Materi Radiasi Benda


Hitam

Keinginan mengerjakan tugas bagi peserta didik kelas XII MA Al-


Azhar Amondo sangat baik, hal ini terbukti ketika saya
memberikan soal latihan, peserta didik aktif dalam menjawab soal
yang saya berikan di paapn tulis.
16

Gambar 2.10 Keinginan Mengerjakan Tugas pada Materi Radiasi


Benda Hitam

Partisipasi peseta didik kelas XII MA Al-Azhar Amondo dalam


proses belajar mengajar sangat baik, hal ini terlihat dari keaktifan
peserta didik bertanya pada saat proses belajar mengajar
berlangsung.

Gambar 2.11 Partisipasi dalam Proses Belajar Mengajar pada


Materi Radiasi Benda Hitam

Sikap tanggung jawab dan menghargai sesama bagi peserta didik


kelas XII MA Al-Azhar Amondo sangat baik, hal ini terbukti pada
saat proses pembelajaran berlangsung peserta didik memperhatikan
dengan baik apa yang dijelaskan dan juga mereka saling
menghargai pendapat dan jawaban dari teman-teman yang lain.
17

Gambar 2.12 Sikap Tanggung Jawab dan Menghargai Sesama pada


Materi Radiasi Benda Hitam

d. Refleksi perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran pada


PBM kedua
Pada proses belajar mengajar (PBM) yang dilakukan di
kelas XII MA Al-Azhar Amondo, media yang digunakan adalah
papan tulis. Hal ini karena adanya keterbatasan sarana dan
prasarana yang tidak memungkinkan untuk menggunakan media
elektronik seperti powert point dan yang lainnya.
Adapun model yang diterapkan pada pembelajaran fisika di
kelas XII adalah Model Pembelajaran Langsung (Direct Intruction).
Model pembelajaran ini diterapkan karena jumlah peserta didik
yang tidak terlalu padat sehingga model pembelajaran ini mudah di
terapkan di semua kelas yang ada di MA Al-Azhar Amondo.
Sedangkan, metode yang digunakan adalah metode ceramah dan
tanya jawab dengan pendekatan saintifik.
Adapun tahapan dari Model Pembelajaran Langsung
(Direct Intruction) yang diterapkan di kelas XII adalah :
 Demonstrasi dan penyajian pengetahuan
Pada fase ini guru menyajikan materi pelajaran baik berupa
konsep-konsep maupun keterampilan. Penyajian materi dapat
berupa:
18

 Penyajian materi dalam langkah-langkah kecil sehingga


materi dapat dikuasai peserta didik dalam waktu relatif
pendek;
 Pemberian contoh-contoh konsep;
 Pemodelan atau peragaan keterampilan dengan cara
demonstrasi atau penjelasan langkah-langkah kerja
terhadap tugas; dan
 Menjelaskan ulang hal-hal sulit
 Membimbing Pelatihan
Pada fase ini guru memandu peserta didik untuk melakukan
latihan-latihan dan memberikan Membimbing pelatihan.
 Mengecek Pemahaman dan Umpan balik
Pada fase ini guru memberikan umpan balik terhadap
respon peserta didik dan memberikan penguatan terhadap respon
peserta didik yang benar dan mengoreksi respon peserta didik
yang salah.
 Pelatihan Lanjutan
Pada fase ini guru memberikan pelatihan lanjutan kepada
peserta didik secara langsung maupun dalam bentuk pekerjaan
rumah.

Proses yang dilakukan ketika membuka pelajaran adalah membuka


pelajaran dengan mengucapkan salam dan membimbing peserta
didik untuk berdoa serta memeriksa kehadiran peserta didik.
Kemudian juga mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik atau dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan
untuk menguji kemampuan awal dan mendorong rasa ingin tahu
peserta didik. Kelebihan dari proses ini yaitu membuka pelajaran
dengan mengaitkan materi yang akan dibawakan dengan
pengalaman peserta didik atau dengan tanya jawab dapat menarik
19

perhatian peserta didik. Adapun kelemahannya adalah


dibutuhkannya waktu yang cukup lama dalam membuka pelajaran.
Kegiatan menyampaikan isi pembelajaran dilakukan secara
langsung sesuai model yang diterapkan yaitu dengan menjelaskan
isi materi dan juga menjelaskan beberapa contoh soal. Kemudian
setelah peserta didik paham, guru memberikan latihan soal yang di
kerjakan di dalam kelas dan juga memberikan PR kepada peserta
didik agar peserta didik dapat mengulangi pelajarannya di rumah.
Pembelajaran di tutup dengan menyimpulkan pembelajaran
yang telah dilakukan dan kemudian guru menutup pelajaran dengan
membaca doa dan mengucapkan salam. Kelebihan Menutup
pembelajaran dengan menyimpulkan materi yang telah dipelajari
dapat membuat peserta didik lebih paham terhadap materi yang
telah diajarkan. Adapun kelemahannya adalah membutuhkan waktu
yang cukup lama dalam menutup pembelajaran dengan
menyimpulkan pembelajaran.

e. Refleksi terhadap budaya belajar peserta didik pada PBM


ketiga.
Proses belajar mengajar yang ketiga ini di lakukan kembali
di kelas X dengan menerapkan model pembelajaran yang sama
seperti sebelumnya. Kesadaran belajar mandiri peserta didik kelas
X MA Al-Azhar Amondo masih sangat kurang, hal ini terlihat dari
sikap peserta didik yang bermalas-malasan dan juga ada peserta
didik yang masih tetap sibuk dengan gadjetnya pada saat proses
pembelajaran berlangsung.
20

Gambar 2.13 Kesadaran Belajar Mandiri pada Materi Hukum


Newton tentang Gerak

Keinginan mengerjakan tugas peserta didik kelas X MA Al-Azhar


Amondo masih sangat kurang, hal ini terbukti ketika diberikan
tugas latihan, ada beberapa peserta didik yang terlihat malas-
malasan dalam mengerjakan soal yang diberikan.

Gambar 2.14 Keinginan Mengerjakan Tugas pada Materi Hukum


Newton tentang Gerak

Partisipasi peseta didik kelas X MA Al-Azhar Amondo dalam


proses belajar mengajar masih kurang, hal ini terbukti ketika saya
memanggil peserta didik maju ke depan untuk mengerjakan soal
hanya beberapa orang saja yang bersedia.
21

Gambar 2.15 Partisipasi dalam Proses Belajar Mengajar pada


Materi Hukum Newton tentang Gerak

Sikap tanggung jawab dan menghargai sesama bagi peserta didik


kelas X MA Al-Azhar Amondo sudah cukup baik, hal ini terbukti
pada saat proses pembelajaran berlangsung peserta didik
memperhatikan dengan baik apa yang di jelaskan.

Gambar 2.16 Sikap Tanggung Jawab dan Menghargai Sesama pada


Materi Hukum Newton tentang Gerak

f. Refleksi perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran pada


PBM ketiga
Pada proses belajar mengajar (PBM) yang ketiga ini, model
yang digunakan sama seperti pada pertemuan sebelumnya yaitu
menggunakan model Direct Intruction dengan metode yang sama
pula yaitu metode ceramah dan tanya jawab.
22

Tahapan dari Model Pembelajaran Langsung (Direct


Intruction) yang diterapkan di kelas X pada pertemuan kali ini
adalah :
 Demonstrasi dan penyajian pengetahuan
Pada fase ini guru menyajikan materi pelajaran baik berupa
konsep-konsep maupun keterampilan. Penyajian materi dapat
berupa:
 Penyajian materi dalam langkah-langkah kecil sehingga
materi dapat dikuasai peserta didik dalam waktu relatif
pendek;
 Pemberian contoh-contoh konsep;
 Pemodelan atau peragaan keterampilan dengan cara
demonstrasi atau penjelasan langkah-langkah kerja
terhadap tugas; dan
 Menjelaskan ulang hal-hal sulit
 Membimbing Pelatihan
Pada fase ini guru memandu peserta didik untuk melakukan
latihan-latihan dan memberikan Membimbing pelatihan.
 Mengecek Pemahaman dan Umpan balik
Pada fase ini guru memberikan umpan balik terhadap
respon peserta didik dan memberikan penguatan terhadap respon
peserta didik yang benar dan mengoreksi respon peserta didik
yang salah.
 Pelatihan Lanjutan
Pada fase ini guru memberikan pelatihan lanjutan kepada
peserta didik secara langsung maupun dalam bentuk pekerjaan
rumah.

Proses yang dilakukan ketika membuka pelajaran adalah


membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan membimbing
peserta didik untuk berdoa serta memeriksa kehadiran peserta
23

didik. Kemudian juga mengaitkan materi/tema/kegiatan


pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik atau dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta
mengajukan pertanyaan untuk menguji kemampuan awal dan
mendorong rasa ingin tahu peserta didik. Kelebihan dari proses ini
yaitu membuka pelajaran dengan mengaitkan materi yang akan
dibawakan dengan pengalaman peserta didik atau dengan tanya
jawab dapat menarik perhatian peserta didik. Adapun
kelemahannya adalah dibutuhkannya waktu yang cukup lama
dalam membuka pelajaran.
Kegiatan menyampaikan isi pembelajaran dilakukan secara
langsung sesuai model yang diterapkan yaitu dengan menjelaskan
isi materi dan juga menjelaskan beberapa contoh soal. Kemudian
setelah peserta didik paham, guru memberikan latihan soal yang di
kerjakan di dalam kelas dan juga memberikan PR kepada peserta
didik agar peserta didik dapat mengulangi pelajarannya di rumah.
Pembelajaran di tutup dengan menyimpulkan pembelajaran
yang telah dilakukan dan kemudian guru menutup pelajaran dengan
membaca doa dan mengucapkan salam. Kelebihan Menutup
pembelajaran dengan menyimpulkan materi yang telah dipelajari
dapat membuat peserta didik lebih paham terhadap materi yang
telah diajarkan. Adapun kelemahannya adalah membutuhkan waktu
yang cukup lama dalam menutup pembelajaran dengan
menyimpulkan pembelajaran.

g. Refleksi terhadap budaya belajar peserta didik pada PBM


keempat.
Proses belajar mengajar (PBM) yang ke empat ini
dilakukan di kelas XII. Berdasarkan hasil observasi yang
dilakukan, peserta didik kelas XII MA Al-Azhar Amondo memiliki
kesadaran belajar mandiri yang sangat baik, hal ini terlihat ketika
24

memasuki kelas, peserta didik baru membereskan buku dari mata


pelajaran sebelumnya.

Gambar 2.17 Kesadaran Belajar Mandiri pada Materi Hukum


Pergeseran Wien

Keinginan mengerjakan tugas peserta didik kelas XII MA Al-Azhar


Amondo sangat baik, hal ini terbukti ketika peserta didik diberikan
PR hampir semua peserta didik mengerjakan tugas yang di berikan
dan antusias peserta didik pun terlihat ketika mengumpulkan
tugasnya di depan kelas

.
Gambar 2.18 Keinginan Mengerjakan Tugas pada Materi Hukum
Pergeseran Wien

Partisipasi peseta didik kelas XII MA Al-Azhar Amondo dalam


proses belajar mengajar sangat baik, hal ini terlihat dari keaktifan
peserta didik dalam menjawab soal yang diberikan di depan kelas
(papan tulis).
25

Gambar 2.19 Partisipasi dalam Proses Belajar Mengajar pada


Materi Hukum Pergeseran Wien

Sikap tanggung jawab dan menghargai sesama bagi peserta didik


kelas XII MA Al-Azhar Amondo sangat baik, hal ini terbukti pada
saat proses pembelajaran berlangsung peserta didik memperhatikan
dengan baik apa yang saya jelaskan dan juga mereka saling
menghargai sesama.

Gambar 2.20 Sikap Tanggung Jawab dan Menghargai Sesama pada


Materi Hukum Pergeseran Wien

h. Refleksi perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran pada


PBM keempat
Pada proses belajar mengajar (PBM) yang keempat ini,
model yang digunakan masih sama pada pertemuan sebelumnya
yaitu model Pembelajaran Langsung (Direct Intruction). Adapun
metode yang diterapkan adalah metode ceramah dan tanya jawab.
26

Langkah-langkah / tahapan dari Model Pembelajaran


Langsung (Direct Intruction) yang diterapkan di kelas XII pada
pertemuan ini adalah :
 Demonstrasi dan penyajian pengetahuan
Pada fase ini guru menyajikan materi pelajaran baik berupa
konsep-konsep maupun keterampilan. Penyajian materi dapat
berupa:
 Penyajian materi dalam langkah-langkah kecil sehingga
materi dapat dikuasai peserta didik dalam waktu relatif
pendek;
 Pemberian contoh-contoh konsep;
 Pemodelan atau peragaan keterampilan dengan cara
demonstrasi atau penjelasan langkah-langkah kerja
terhadap tugas; dan
 Menjelaskan ulang hal-hal sulit
 Membimbing Pelatihan
Pada fase ini guru memandu peserta didik untuk melakukan
latihan-latihan dan memberikan Membimbing pelatihan.
 Mengecek Pemahaman dan Umpan balik
Pada fase ini guru memberikan umpan balik terhadap
respon peserta didik dan memberikan penguatan terhadap respon
peserta didik yang benar dan mengoreksi respon peserta didik
yang salah.
 Pelatihan Lanjutan
Pada fase ini guru memberikan pelatihan lanjutan kepada
peserta didik secara langsung maupun dalam bentuk pekerjaan
rumah.

Kegiatan membuka pelajaran dilakukan dengan


mengucapkan salam dan membimbing peserta didik untuk berdoa
serta memeriksa kehadiran peserta didik. Kemudian juga
27

mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan


dilakukan dengan pengalaman peserta didik atau dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan
untuk mendorong rasa ingin tahu peserta didik.
Kegiatan menyampaikan isi pembelajaran dilakukan secara
langsung sesuai model yang diterapkan yaitu dengan menjelaskan
isi materi dan juga menjelaskan beberapa contoh soal. Kemudian
setelah peserta didik paham, guru memberikan latihan soal yang di
kerjakan di dalam kelas dan juga memberikan PR kepada peserta
didik agar peserta didik dapat mengulangi pelajarannya di rumah.
Pembelajaran di tutup dengan menyimpulkan pembelajaran
yang telah dilakukan dan kemudian guru menutup pelajaran dengan
membaca doa dan mengucapkan salam. Kelebihan Menutup
pembelajaran dengan menyimpulkan materi yang telah dipelajari
dapat membuat peserta didik lebih paham terhadap materi yang
telah diajarkan. Adapun kelemahannya adalah membutuhkan waktu
yang cukup lama dalam menutup pembelajaran dengan
menyimpulkan pembelajaran.

i. Refleksi terhadap budaya belajar peserta didik pada PBM


kelima.
Pada proses belajar mengajar (PBM) yang kelima ini, kelas
yang diajar adalah kelas XII. Berdasarkan hasil pengamatan /
observasi yang telah dilakukan, Kesadaran belajar mandiri peserta
didik kelas XII MA Al-Azhar Amondo sangat baik, terbukti saat
guru mata pelajaran tidak masuk peserta didik MA Al-Azhar
Amondo tetap belajar di dalam kelas secara mandiri.
28

Gambar 2.21 Kesadaran Belajar Mandiri pada Materi Teori


Kuantum Planck

Keinginan mengerjakan tugas peserta didik kelas XII MA Al-Azhar


Amondo sangat baik, hal ini terbukti ketika diberikan tugas, peserta
didik terlihat begitu antusias dalam mengerjakan tugas yang
diberikan.

Gambar 2.22 Keinginan Mengerjakan Tugas pada Materi Teori


Kuantum Planck

Partisipasi peseta didik kelas XII MA Al-Azhar Amondo dalam


proses belajar mengajar sangat baik, hal ini terlihat dari keaktifan
peserta didik menjawab soal yang diberikan di depan kelas (papan
tulis).
29

Gambar 2.23 Partisipasi dalam Proses Belajar Mengajar pada


Materi Teori Kuantum Planck

Sikap tanggung jawab dan menghargai sesama bagi peserta didik


kelas XII MA Al-Azhar Amondo sangat baik, hal ini terbukti pada
saat proses pembelajaran berlangsung peserta didik memperhatikan
dengan baik apa yang dijelaskan dan juga mereka saling
menghargai sesama.

Gambar 2.24 Sikap Tanggung Jawab dan Menghargai Sesama pada


Materi Teori Kuantum Planck

j. Refleksi perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran pada


PBM kelima
Pada proses belajar mengajar (PBM) yang kelima ini,
model yang digunakan masih sama pada pertemuan sebelumnya
yaitu model Pembelajaran Langsung (Direct Intruction). Adapun
metode yang diterapkan adalah metode ceramah dan tanya jawab.
30

Langkah-langkah / tahapan dari Model Pembelajaran


Langsung (Direct Intruction) yang diterapkan di kelas XII pada
pertemuan ini adalah :
 Demonstrasi dan penyajian pengetahuan
Pada fase ini guru menyajikan materi pelajaran baik berupa
konsep-konsep maupun keterampilan. Penyajian materi dapat
berupa:
 Penyajian materi dalam langkah-langkah kecil sehingga
materi dapat dikuasai peserta didik dalam waktu relatif
pendek;
 Pemberian contoh-contoh konsep;
 Pemodelan atau peragaan keterampilan dengan cara
demonstrasi atau penjelasan langkah-langkah kerja
terhadap tugas; dan
 Menjelaskan ulang hal-hal sulit
 Membimbing Pelatihan
Pada fase ini guru memandu peserta didik untuk melakukan
latihan-latihan dan memberikan Membimbing pelatihan.
 Mengecek Pemahaman dan Umpan balik
Pada fase ini guru memberikan umpan balik terhadap
respon peserta didik dan memberikan penguatan terhadap respon
peserta didik yang benar dan mengoreksi respon peserta didik
yang salah.
 Pelatihan Lanjutan
Pada fase ini guru memberikan pelatihan lanjutan kepada
peserta didik secara langsung maupun dalam bentuk pekerjaan
rumah.

Kegiatan membuka pelajaran dilakukan dengan


mengucapkan salam dan membimbing peserta didik untuk berdoa
serta memeriksa kehadiran peserta didik. Kemudian juga
31

mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan


dilakukan dengan pengalaman peserta didik atau dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan
untuk mendorong rasa ingin tahu peserta didik.
Kegiatan menyampaikan isi pembelajaran dilakukan secara
langsung sesuai model yang diterapkan yaitu dengan menjelaskan
isi materi dan juga menjelaskan beberapa contoh soal. Kemudian
setelah peserta didik paham, guru memberikan latihan soal yang di
kerjakan di dalam kelas dan juga memberikan PR kepada peserta
didik agar peserta didik dapat mengulangi pelajarannya di rumah.
Pembelajaran di tutup dengan menyimpulkan pembelajaran
yang telah dilakukan dan kemudian guru menutup pelajaran dengan
membaca doa dan mengucapkan salam. Kelebihan Menutup
pembelajaran dengan menyimpulkan materi yang telah dipelajari
dapat membuat peserta didik lebih paham terhadap materi yang
telah diajarkan. Adapun kelemahannya adalah membutuhkan waktu
yang cukup lama dalam menutup pembelajaran dengan
menyimpulkan pembelajaran.

2. Kendala yang Dihadapi dan Upaya Mengatasinya


Kendala yang dihadapi selama proses kegiatan PLP, yaitu:
a. Kurangnya jumlah peserta didik yang hadir di masa pandemi.
b. Kondisi jaringan yang kurang mendukung di lokasi tempat PLP II.
c. Tidak ada dana dan bantuan financial dari pihak kampus.
Adapun upaya untuk mengatasi hal tersebut, yaitu:
a. Meminta bantuan kepada mahasiswa PLP II yang lain untuk
berperan menjadi peserta didik agar jumlah peserta didik sesuai
dengan persyaratan mengadakan proses belajar mengajar (PBM)
yang ditetapkan oleh kampus.
b. Mencari jaringan di daerah lain untuk mendapatkan akses internet.
32

c. Mahasiswa menanggung dana dan financial menggunakan dana


pribadi.
3. Hal yang Mendukung
Hal-hal yang mendukung selama proses kegiatan PLP II
Mandiri, yaitu :
a. Respon Kepala Sekolah yang sangat baik dan sangat mendukung
adanya kegiatan PLP II Mandiri yang dilaksanakan oleh Fakultas
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Kendari.
b. Bimbingan dan arahan dari guru fisika yang sangat totalitas.
c. Lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan damai.
d. Menerapkan aturan dengan sangat disiplin dan tetap menerapkan
protokol Covid-19.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
33

Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II Mandiri ini telah


memberikan pengalaman yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk
melaksanakan proses belajar mengajar di kelas dan kegiatan administrasi di
sekolah. PLP II Mandiri juga sebagai bentuk pembelajaran secara langsung
mahasiswa untuk menjadi guru yang profesional. Selama PLP mahasiswa
dapat belajar banyak hal, pengalaman tersebut sangat bermanfaat dan
membantu mahasiswa ketika terjun langsung ke masyarakat maupun
sekolah. Penerimaan yang dilakukan oleh peserta didik, karyawan dan guru
di MA Al-Azhar Amondo sangat baik dan ramah, sehingga mahasiswa
merasa nyaman dan mendapatkan keluarga baru. Meskipun begitu, dalam
pelaksanaan PLP II Mandiri ini tentu masih banyak kekurangan dari
mahasiswa dalam melaksanakan proses belajar mengajar di kelas, yang
tentu akan menjadi bahan evaluasi ke depannya sebagai bekal menjadi
seorang pendidik.
Pelaksanaan kegiatan PLP II Mandiri di MA Al-Azhar Amondo
secara umum berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana program yang
telah disusun dari awal. Melalui program PLP II Mandiri ini mahasiswa
dapat mencari pengalaman langsung mengajar real di lapangan, melihat dan
merasakan langsung bagaimana lingkungan persekolahan yang
sesungguhnya serta pelajaran baru yang tidak dapat diperoleh di kampus.
Diantara pengamatan dan refleksi yang diamati selama PLP II
Mandiri di SMA Negeri 9 Kendari yaitu:
1. Refleksi terhadap budaya belajar peserta didik; dan
2. Refleksi perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.

B. Saran
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini memiliki banyak
kekurangan, maka dari itu penyusun siap menerima kritik dan saran dari
pembaca dan pihak manapun yang ingin memberikan kritikan dan saran.
Adapun saran-saran dari penyusun sendiri setelah mengikuti PLP I
Mandiri adalah sebagai berikut:
34

a) Kepada kepala MA Al-Azhar Amondo, semoga akan selalu berkenan


menerima dengan baik setiap mahasiswa yang akan mengadakan PLP 1
di MA Al-Azhar Amondo.
b) Kepada Dosen Pembimbing, semoga tidak akan pernah bosan
membimbing para mahasiswa PLP.
c) Kepada pihak kampus IAIN Kendari agar dapat memberikan bimbingan
lebih kepada para mahasiswa yang akan melaksanakan program PLP
nantinya, sehingga pada saat diperkenankan untuk mengajar, para
mahasiswa sudah siap baik pengalaman, pengetahuan maupun mental.
DAFTAR PUSTAKA

Arsi, Fakhrizal dan Kiar Vansa Febrianti. 2014. Pengembangan Media


Pembelajaran Fisika Berbasis Web Untuk SMA Kelas X Pada Pokok
Bahasan Listrik Dinamis. Jurnal Prosiding Seminar Nasional Fisika dan
Pendidikan Fisika. Vol 5 No 1.
Hasbullah, 2010. Otonomi Pendidikan, Jakarta :PT Rajawali Pers.
Marliana, S. Pd. 2021. Wawancara: Guru Bidang Studi Fisika di MA Al-Azhar
Amondo.

35
36

Lampiran_1 : Aktivitas Harian PLP

AKTIFITAS HARIAN PLP

Nama Lembaga : MA Al-Azhar Amondo


Nama Mahasiswa : Nurwahidah
NIM : 18010109032
Waktu Pelaksanaan PLP : 14 Januari – 25 Februari 2021

Ha Deskripsi Kegiatan Dokumentasi


ri
Ke
-
1 Mendatangi lokasi PLP II,
menyerahan surat izin kepada
Kepala Madrasah dan diterima
langsung oleh Kepala MA Al-
Azhar Amondo. Penyerahan surat
izin ini terjadi di ruang guru dan
beberapa guru dari Madrasah pun
ikut menyaksikan penyerahan surat
izin magang dari Mahasiswa PLP II
IAIN Kendari.

2 Melakukan perkenalan dengan


siswa-siswi MA Al-Azhar Amondo
di salah satu ruang kelas yang ada
di madrasah dengan
mengumpulkan semua siswa siswi
baik dari kelas X, XI dan XII.

3 Berdiskusi dengan Guru Mapel


Fisika, menanyakan keadaan siswa,
ketertarikan siswa dalam belajar
Fisika, dan cara menangani siswa
yang kurang perhatian dalam
belajar. Dari hasil diskusi dengan
guru Mapel Fisika, maka saya dapat
menarik kesimpulan bahwa siswa-
siswi MA Al-Azhar Amondo
kurang perhatian dalam belajar
Fisika atau bisa dikatakan minat
belajar Fisika siswa sangat rendah,
37

apalagi di masa pandemi ini siswa


malas-malasan dalam belajar.
Disamping itu, rendahnya
pengetahuan siswa juga menjadi
penyebab rendahnya ketertarikan
siswa dalam belajar Fisika dan
terkadang guru bersikap acuh tak
acuh terhadap siswa-siswi yang
seperti ini.
4 Libur (Hari Minggu)
5 Membuat Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dan berdiskusi
dengan mahasiswa PLP II yang lain
di kantor sekolah.

6 Mulai mengajar mata pelajaran


Fisika di kelas X dengan
membawakan materi awal di
semester satu untuk menguji dan
mengetahui sejauh mana
pemahaman siswa dalam pelajaran
Fisika.

7 Mengamati teman-teman PLP II


yang lain mengajar di dalam kelas.
Hal ini dilakukan untuk melihat
bagaimana motivasi dan semangat
siswa dalam belajar, agar dapat
menentukan metode yang sesuai
dan tepat untuk diterapkan ke siswa
dalam pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya.

8 Membersihkan kantin sekolah


(yang sudah lama tidak digunakan
karena pandemi) dan menyusun
kursi yang berserakan di depan
kantin bersama siswa-siswi MA Al-
Azhar Amondo.
38

9 Membersihkan perpustakaan
sekolah bersama teman-teman PLP
II lainnya yang berada di lokasi
yang sama.

10 Kerja bakti di sekitar lingkungan


sekolah bersama para siswa-siswi
MA Al-Azhar Amondo dimana
dalam kegiatan kerja bakti ini
Kepala Madrasah turun langsung
dalam mengarahkan para siswa-
siswinya untuk membersihkan
lingkungan sekolah.
11 Libur (Hari Minggu)
12 Pertemuan dengan Ketua Yayasan
sekaligus pendiri Yayasan
Pendidikan Az-Zikriyah Konawe
Selatan, Bapak Dr. Akib,
S.Pd.,M.Pd di salah satu ruang
kelas yang ada di MA Al-Azhar
Amondo.

13 Membuat rencana pelaksanaan


pembelajaran di kantor/ ruang guru
MA Al-Azhar Amondo bersama
teman-teman PLP yang lain.

14 Mengamati proses belajar mengajar


yang dilakukan oleh mahasiswa
PLP II yang lain di kelas XII MA
Al-Azhar Amondo.
39

15 Mengajar mata pelajaran Fisika


pada jam kedua di kelas XII dengan
judul materi Radiasi Benda Hitam.

16 Menemani dan mengamati proses


belajar mengajar yang dilakukan
oleh mahasiswa PLP II yang lain
pada mata pelajaran Akidah Akhlak
di kelas X.

17 Membersihkan halaman sekolah


bersama siswa-siswi MA Al-Azhar
Amondo beserta teman-teman PLP
II lainnya.

18 Libur (Hari Minggu)


19 Mengamati proses belajar mengajar
yang dilakukan oleh mahasiswa
PLP II yang lain.

20 Mengajar mata pelajaran Fisika di


kelas X pada jam pertama dengan
judul materi Gerak Lurus.
40

21 Membuat laporan aktivitas harian


bersama teman-teman mahasiswa
PLP II yang lain.

22 Mengajar mata pelajaran Fisika di


kelas XII dengan judul materi
Hukum Pergeseran Wien.

23 Memeriksa pekerjaan rumah (PR)


siswa-siswi kelas XII bersama
teman-teman mahasiswa PLP II
yang lain.

24 Menemani dan mengamati proses


belajar mengajar yang dilakukan
oleh mahasiswa PLP II yang lain
pada mata pelajaran Bahasa Arab
kelas X.

25 Libur (Hari Minggu)


26 Membuat rencana pelaksanaan
pembelajaran di kantor MA Al-
Azhar Amondo bersama teman-
teman PLP II lainnya.
41

27 Mengajar mata pelajaran Fisika di


kelas X dengan judul materi
Hukum Gerak Newton.

28 Menemani dan mengamati proses


belajar mengajar yang dilakukan
oleh mahasiswa PLP II yang lain
pada mata pelajaran Bahasa Arab
kelas XII.

29 Mengajar mata pelajaran Fisika di


kelas XII dengan judul materi Teori
Kuantum Planck.

30 Libur (Tanggal Merah)


31 Mengisi kelas yang kosong dengan
mengajarkan cara membaca Al-
Qur’an.

32 Libur (Hari Minggu)


33 Mengamati proses belajar-mengajar
yang dilakukan oleh mahasiswi
PLP II yang lain di kelas XII MA
Al-Azhar Amondo.
42

34 Mengajar mata pelajaran Fisika di


kelas X dengan judul Hukum
Newton pada sub materi gaya-gaya
yang mempengaruhi gerak benda.

35 Membuat rancangan program


kenang-kenangan untuk sekolah
dari mahahasiswa PLP II IAIN
Kendari bersama siswa-siswi MA
Al-Azhar Amondo.

36 Melaksanakan program pembuatan


kenang-kenangan untuk MA Al-
Azhar Amondo dengan membuat
lukisanAsma‘ul Husna.

37 Melanjutkan program kenang-


kenangan untuk MA Al-Azhar
Amondo.

38 Meminta tanda tangan Kepala MA


Al-Azhar Amondo di ruang guru.

39 Libur (Hari Minggu)


43

40 Kegiatan perpisahan dengan Kepala


MA Al-Azhar Amondo beserta
dewan guru dan siswa-siswi MA
Al-Azhar Amondo.

Amondo, 27 Februari 2021

Mengetahui:
Dosen Pembimbing PLP Mahasiswa

La Isa S. Si, M. Sc Nurwahidah


NIP. 2015128803 NIM. 18010109032
44

Lampiran_2 : Refleksi Perencanaan dan Kegiatan Pembelajaran

REFLEKSI PERENCANAAN DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Lokasi PLP II : MA Al-Azhar Amondo


Nama Mahasiswa : Nurwahidah
NIM : 18010109032
Pertemuan :1

Refleksi terhadap budaya belajar peserta didik:

No Item Refleksi Refleksi Dokumentasi


1 kesadaran Kesadaran belajar
belajar mandiri peserta didik
mandiri kelas X MA Al-Azhar
Amondo sangat
kurang, terbukti masih
ada peserta didik yang
sibuk main gadget
pada saat proses
pembelajaran
berlangsung.
45

2 keinginan Keinginan
mengerjakan mengerjakan tugas
tugas yang peserta didik kelas X
diberikan MA Al-Azhar Amondo
sangat kurang, hal ini
terbukti ketika saya
memberikan tugas
kepada peserta didik
hanya beberapa orang
saja yang mengerjakan
tugasnya.
3 partisipasi Partisipasi peseta didik
dalam proses kelas X MA Al-Azhar
belajar Amondo dalam proses
mengajar belajar mengajar cukup
baik, hal ini terlihat
dari keaktifan peserta
didik bertanya pada
saat proses belajar
mengajar berlangsung.
4 sikap Sikap tanggung jawab
tanggung dan menghargai
jawab dan sesama bagi peserta
menghargai didik MA Al-Azhar
sesama Amondo sudah cukup
baik, hal ini terbukti
pada saat proses
pembelajaran
berlangsung peserta
didik memperhatikan
dengan baik apa yang
di jelaskan.

Refleksi peserta PLP 2:


Perencanaan
No Item Refleksi Refleksi
1 komunikasi antara Komunikasi yang saya lakukan adalah dengan
peserta PLP dan guru guru mapel Fisika. Dari hasil diskusi dengan guru
bidang studi/orang Mapel Fisika, saya dapat menyimpulkan bahwa
tua/siswa peserta didik MA Al-Azhar Amondo kurang
perhatian dalam belajar Fisika atau bisa dikatakan
minat belajar Fisika peserta didik sangat rendah,
apalagi di masa pandemi ini siswa malas-malasan
dalam belajar. Disamping itu, rendahnya
46

pengetahuan siswa juga menjadi penyebab


rendahnya ketertarikan siswa dalam belajar Fisika
dan terkadang guru bersikap acuh tak acuh
terhadap peserta didik yang seperti ini.
2 Media yang digunakan Media yang saya gunakan dalam proses belajar
dan alasan mengajar adalah papan tulis. Sebab kondisi dan
penggunaannya sarana prasarana yang tidak memadai sehingga
saya tidak dapat menggunakan power point
ataupun media alat peraga lainnya di dalam kelas.
3 Metodologi pengajaran Metode yang saya gunakan adalah metode
dan alasan ceramah dan tanya jawab. Saya menggunakan
penggunaannya metode ceramah karena pengetahuan peserta didik
tentang fisika masih sangat rendah sehingga
perlunya saya sebagai seorang guru berperan aktif
dalam mentranfer ilmu kepada peserta didik.
Adapun metode tanyajawab saya gunakan untuk
menarik perhatian/fokus peserta didik dan agar
peserta didik dapat aktif dalam proses belajar
mengajar yang dilakukan.
4 Prosedur pembelajaran Prosedur pembelajaran yang dilakukan:
dan alasan prosedur  Demonstrasi dan penyajian pengetahuan
pembelajaran  Membimbing pelatihan
 Mengecek pemahaman dan umpan balik
 Pelatihan lanjutan
Alasan penggunaan prosedur pembelajaran:
Alasan saya menggunakan prosedur pembelajaran
di atas karena jumlah peserta didik dalam satu
kelas sangat kurang sehingga model pembelajaran
yang saya rasa cocok untuk diterapkan adalah
model pembelajaran langsung (direct Intruction).
5 Komunkasi dan Komunikasi dan interaksi antara peserta PLP 2
interaksi antara peserta dengan Dosen Pembembing senantiasa berjalan
PLP 2 dengan Dosen dengan baik.
Pembimbing
Pelaksanaan Pembelajaran
Membuka kelas
5 Proses dan kegiatan  Membuka pelajaran dengan mengucapkan
yang dilakukan ketika salam dan membimbing peserta didik berdoa
membuka kelas untuk memulai pembelajaran serta memeriksa
(kelebihan dan kehadiran peserta didik.
kelemahan)  Mengaitkan materi/tema/kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik atau dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta
mengajukan pertanyaan untuk menguji
47

kemampuan awal dan mendorong rasa ingin


tahu peserta didik.
 Memberikan motivasi tentang pentingnya
mempelajari materi yang akan diajarkan.

Kelebihan:
Membuka pelajaran dengan mengaitkan materi
yang akan dibawakan dengan materi sebelumnya
atau dengan tanya jawab dapat menarik perhatian
peserta didik.
Kelemahan:
Membuka pelajaran dengan tanya jawab tidak
cocok untuk kelas dengan peserta didik yang
masih minim pengetahuannya.

Menyampaikan isi Kegiatan menyampaikan isi pembelajaran


pembelajaran dilakukan secara langsung dengan menjelaskan isi
materi dan juga menjelaskan contoh soal.
Kemudian setelah peserta didik paham saya
memberikan latihan soal yang langsung di
kerjakan di dalam kelas dan juga jika waktu
memadai saya memberikan PR kepada peserta
didik agar peserta didik mengulangi pelajarannya
di rumah.
6 Proses dan kegiatan KEGIATAN LITERASI
yang dilakukan ketika Guru menyajikan materi, memberikan contoh dan
menyampaikan isi melakukan demonstrasi tentang Hukum Newton.
pembelajaran secara Peserta didik memusatkan perhatian pada topik
runtun (kelebihan dan yang di bahas dengan cara: melihat, mendengar,
kelemahan) membaca, menulis, dan menanya tentang
CRITICAL THINKHING (BERFIKIR
KRITIS)
Guru memberikan soal latihan kepada peserta
didik. Peserta didik berfikir kritis untuk
menyelesaikan soal latihan yang diberikan oleh
guru dengan cara mengamati, menganalisis,
mengidentifikasi dan menanya tentang hal-hal
yang kurang dipahami.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Guru memberikan penguatan dan umpan balik
terhadap hasil kerja peserta didik.
CRITICAL THINKHING (BERFIKIR
KRITIS)
Guru memberikan pelatihan lanjutan kepada
peserta didik secara langsung maupun dalam
bentuk pekerjaan rumah.
48

Kelebihan:
Dapat membuat peserta didik lebih paham dengan
materi yang disampaikan karena setelah
penyampaian materi guru memberikan contoh
soal kepada peserta didik dan membimbing
peserta didik untuk mengerjakan soal latihan.
Kelemahan:
Tidak cocok diterapkan untuk peserta didik yang
malas-malasan ketika proses pembelajaran
berlangsung.
Menutup pembelajaran
7 Proses dan kegiatan  Guru menyampaikan kesimpulan materi
yang dilakukan ketika pembelajaran hari ini.
menutup pembelajaran  Guru menutup pembelajaran dengan membaca
(kelebihan dan doa dan mengucapkan salam.
kelemahan)
Kelebihan:
Menutup pembelajaran dengan menyimpulkan
materi yang telah dipelajari dapat membuat
peserta didik lebih paham terhadap materi yang
telah diajarkan.
Kelemahan:
Menutup pembelajaran dengan menyimpulkan
kembali materi yang telah diajarkan tidak dapat
diterapkan jika waktu pembelajaran hanya sedikit.

REFLEKSI PERENCANAAN DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Lokasi PLP II : MA Al-Azhar Amondo


Nama Mahasiswa : Nurwahidah
NIM : 18010109032
Pertemuan :2

Refleksi terhadap budaya belajar peserta didik:

No Item Refleksi Refleksi Dokumentasi


49

1 kesadaran Kesadaran belajar mandiri


belajar peserta didik kelas XII MA
mandiri Al-Azhar Amondo sangat
baik, terbukti saat guru
mata pelajaran tidak masuk
peserta didik MA Al-Azhar
Amondo tetap belajar di
dalam kelas secara mandiri.

2 keinginan Keinginan mengerjakan


mengerjakan tugas peserta didik kelas
tugas yang XII MA Al-Azhar Amondo
diberikan cukup baik, hal ini terbukti
ketika saya memberikan
soal latihan, peserta didik
aktif dalam menjawab soal
yang saya berikan di paapn
tulis.
3 partisipasi Partisipasi peseta didik
dalam proses kelas XII MA Al-Azhar
belajar Amondo dalam proses
mengajar belajar mengajar sangat
baik, hal ini terlihat dari
keaktifan peserta didik
bertanya pada saat proses
belajar mengajar
berlangsung.
4 sikap Sikap tanggung jawab dan
tanggung menghargai sesama bagi
jawab dan peserta didik kelas XII MA
menghargai Al-Azhar Amondo sangat
sesama baik, hal ini terbukti pada
saat proses pembelajaran
berlangsung peserta didik
memperhatikan dengan
baik apa yang saya jelaskan
dan juga mereka saling
menghargai sesama.

Refleksi peserta PLP 2:


Perencanaan
No Item Refleksi Refleksi
1 komunikasi antara Komunikasi yang saya lakukan adalah dengan
peserta PLP dan guru guru mapel Fisika. Dari hasil diskusi dengan guru
50

bidang studi/orang Mapel Fisika, saya dapat menyimpulkan bahwa


tua/siswa peserta didik MA Al-Azhar Amondo kurang
perhatian dalam belajar Fisika atau bisa dikatakan
minat belajar Fisika peserta didik sangat rendah,
apalagi di masa pandemi ini siswa malas-malasan
dalam belajar. Disamping itu, rendahnya
pengetahuan siswa juga menjadi penyebab
rendahnya ketertarikan siswa dalam belajar Fisika
dan terkadang guru bersikap acuh tak acuh
terhadap peserta didik yang seperti ini.
2 Media yang digunakan Media yang saya gunakan dalam proses belajar
dan alasan mengajar adalah papan tulis. Sebab kondisi dan
penggunaannya sarana prasarana yang tidak memadai sehingga
saya tidak dapat menggunakan power point
ataupun media alat peraga lainnya di dalam kelas.
3 Metodologi pengajaran Metode yang saya gunakan adalah metode
dan alasan ceramah dan tanya jawab. Saya menggunakan
penggunaannya metode ceramah karena pengetahuan peserta didik
tentang fisika masih sangat rendah sehingga
perlunya saya sebagai seorang guru berperan aktif
dalam mentranfer ilmu kepada peserta didik.
Adapun metode tanyajawab saya gunakan untuk
menarik perhatian/fokus peserta didik dan agar
peserta didik dapat aktif dalam proses belajar
mengajar yang dilakukan.
4 Prosedur pembelajaran Prosedur pembelajaran yang dilakukan:
dan alasan prosedur  Demonstrasi dan penyajian pengetahuan
pembelajaran  Membimbing pelatihan
 Mengecek pemahaman dan umpan balik
 Pelatihan lanjutan
Alasan penggunaan prosedur pembelajaran:
Alasan saya menggunakan prosedur pembelajaran
di atas karena jumlah peserta didik dalam satu
kelas tidak terlalu padat sehingga model
pembelajaran yang saya rasa cocok untuk
diterapkan adalah model pembelajaran langsung
(direct Intruction).
5 Komunkasi dan Komunikasi dan interaksi antara peserta PLP 2
interaksi antara peserta dengan Dosen Pembembing senantiasa berjalan
PLP 2 dengan Dosen dengan baik.
Pembimbing
Pelaksanaan Pembelajaran
Membuka kelas
5 Proses dan kegiatan  Membuka pelajaran dengan mengucapkan
yang dilakukan ketika salam dan membimbing peserta didik berdoa
membuka kelas
51

(kelebihan dan untuk memulai pembelajaran serta memeriksa


kelemahan) kehadiran peserta didik.
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik atau dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta
mengajukan pertanyaan untuk menguji
kemampuan awal dan mendorong rasa ingin
tahu peserta didik.
 Memberikan motivasi tentang pentingnya
mempelajari materi yang akan diajarkan.

Kelebihan:
Membuka pelajaran dengan mengaitkan materi
yang akan dibawakan dengan materi sebelumnya
atau dengan tanya jawab dapat menarik perhatian
peserta didik.
Kelemahan:
Membutuhkan waktu yang cukup lama.

Menyampaikan isi Kegiatan menyampaikan isi pembelajaran


pembelajaran dilakukan secara langsung dengan menjelaskan isi
materi dan juga menjelaskan contoh soal.
Kemudian setelah peserta didik paham saya
memberikan latihan soal yang langsung di
kerjakan di dalam kelas dan juga jika waktu
memadai saya memberikan PR kepada peserta
didik agar peserta didik mengulangi pelajarannya
di rumah.
6 Proses dan kegiatan KEGIATAN LITERASI
yang dilakukan ketika Guru menyajikan materi, memberikan contoh dan
menyampaikan isi melakukan demonstrasi tentang Hukum Newton.
pembelajaran secara Peserta didik memusatkan perhatian pada topik
runtun (kelebihan dan yang di bahas dengan cara: melihat, mendengar,
kelemahan) membaca, menulis, dan menanya tentang
CRITICAL THINKHING (BERFIKIR
KRITIS)
Guru memberikan soal latihan kepada peserta
didik. Peserta didik berfikir kritis untuk
menyelesaikan soal latihan yang diberikan oleh
guru dengan cara mengamati, menganalisis,
mengidentifikasi dan menanya tentang hal-hal
yang kurang dipahami.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Guru memberikan penguatan dan umpan balik
terhadap hasil kerja peserta didik.
52

CRITICAL THINKHING (BERFIKIR


KRITIS)
Guru memberikan pelatihan lanjutan kepada
peserta didik secara langsung maupun dalam
bentuk pekerjaan rumah.

Kelebihan:
Dapat membuat peserta didik lebih paham dengan
materi yang disampaikan karena setelah
penyampaian materi guru memberikan contoh
soal kepada peserta didik dan membimbing
peserta didik untuk mengerjakan soal latihan.
Kelemahan:
Tidak cocok diterapkan untuk peserta didik yang
malas-malasan ketika proses pembelajaran
berlangsung.
Menutup pembelajaran
7 Proses dan kegiatan  Guru menyampaikan kesimpulan materi
yang dilakukan ketika pembelajaran hari ini.
menutup pembelajaran  Guru menutup pembelajaran dengan membaca
(kelebihan dan doa dan mengucapkan salam.
kelemahan)
Kelebihan:
Menutup pembelajaran dengan menyimpulkan
materi yang telah dipelajari dapat membuat
peserta didik lebih paham terhadap materi yang
telah diajarkan.
Kelemahan:
Menutup pembelajaran dengan menyimpulkan
kembali materi yang telah diajarkan tidak dapat
diterapkan jika waktu pembelajaran hanya sedikit.

REFLEKSI PERENCANAAN DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Lokasi PLP II : MA Al-Azhar Amondo


Nama Mahasiswa : Nurwahidah
NIM : 18010109032
Pertemuan :3

Refleksi terhadap budaya belajar peserta didik:


53

No Item Refleksi Refleksi Dokumentasi


1 kesadaran Kesadaran belajar
belajar mandiri peserta didik
mandiri kelas X MA Al-Azhar
Amondo sangat kurang,
terbukti masih ada peserta
didik yang sibuk main
gadget dan malas-
malasan saat proses
pembelajaran
berlangsung.
2 keinginan Keinginan mengerjakan
mengerjakan tugas peserta didik kelas
tugas yang X MA Al-Azhar Amondo
diberikan sangat kurang, hal ini
terbukti ketika saya
memberikan tugas
latihan, peserta didik
terlihat malas-malasan
dalam mengerjakan soal
yang saya berikan.
3 partisipasi Partisipasi peseta didik
dalam proses kelas X MA Al-Azhar
belajar Amondo dalam proses
mengajar belajar mengajar masih
kurang, hal ini terbukti
ketika saya memanggil
peserta didik maju ke
depan untuk mengerjakan
soal hanya beberapa
orang saja yang bersedia.
4 sikap Sikap tanggung jawab
tanggung dan menghargai sesama
jawab dan bagi peserta didik kelas X
menghargai MA Al-Azhar Amondo
sesama sudah cukup baik, hal ini
terbukti pada saat proses
pembelajaran
berlangsung peserta didik
memperhatikan dengan
baik apa yang di jelaskan.

Refleksi peserta PLP 2:


Perencanaan
No Item Refleksi Refleksi
54

1 komunikasi antara Komunikasi yang saya lakukan adalah dengan


peserta PLP dan guru guru mapel Fisika. Dari hasil diskusi dengan guru
bidang studi/orang Mapel Fisika, saya dapat menyimpulkan bahwa
tua/siswa peserta didik MA Al-Azhar Amondo kurang
perhatian dalam belajar Fisika atau bisa dikatakan
minat belajar Fisika peserta didik sangat rendah,
apalagi di masa pandemi ini siswa malas-malasan
dalam belajar. Disamping itu, rendahnya
pengetahuan siswa juga menjadi penyebab
rendahnya ketertarikan siswa dalam belajar Fisika
dan terkadang guru bersikap acuh tak acuh
terhadap peserta didik yang seperti ini.
2 Media yang digunakan Media yang saya gunakan dalam proses belajar
dan alasan mengajar adalah papan tulis. Sebab kondisi dan
penggunaannya sarana prasarana yang tidak memadai sehingga
saya tidak dapat menggunakan power point
ataupun media alat peraga lainnya di dalam kelas.
3 Metodologi pengajaran Metode yang saya gunakan adalah metode
dan alasan ceramah dan tanya jawab. Saya menggunakan
penggunaannya metode ceramah karena pengetahuan peserta didik
tentang fisika masih sangat rendah sehingga
perlunya saya sebagai seorang guru berperan aktif
dalam mentranfer ilmu kepada peserta didik.
Adapun metode tanyajawab saya gunakan untuk
menarik perhatian/fokus peserta didik dan agar
peserta didik dapat aktif dalam proses belajar
mengajar yang dilakukan.
4 Prosedur pembelajaran Prosedur pembelajaran yang dilakukan:
dan alasan prosedur  Demonstrasi dan penyajian pengetahuan
pembelajaran  Membimbing pelatihan
 Mengecek pemahaman dan umpan balik
 Pelatihan lanjutan
Alasan penggunaan prosedur pembelajaran:
Alasan saya menggunakan prosedur pembelajaran
di atas karena jumlah peserta didik dalam satu
kelas sangat kurang sehingga model pembelajaran
yang saya rasa cocok untuk diterapkan adalah
model pembelajaran langsung (direct Intruction).
5 Komunkasi dan Komunikasi dan interaksi antara peserta PLP 2
interaksi antara pesertadengan Dosen Pembembing senantiasa berjalan
PLP 2 dengan Dosen dengan baik.
Pembimbing
Pelaksanaan Pembelajaran
Membuka kelas
5 Proses dan kegiatan  Membuka pelajaran dengan mengucapkan
yang dilakukan ketika
55

membuka kelas salam dan membimbing peserta didik berdoa


(kelebihan dan untuk memulai pembelajaran serta memeriksa
kelemahan) kehadiran peserta didik.
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik atau dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta
mengajukan pertanyaan untuk menguji
kemampuan awal dan mendorong rasa ingin
tahu peserta didik.
 Memberikan motivasi tentang pentingnya
mempelajari materi yang akan diajarkan.

Kelebihan:
Membuka pelajaran dengan mengaitkan materi
yang akan dibawakan dengan materi sebelumnya
atau dengan tanya jawab dapat menarik perhatian
peserta didik.
Kelemahan:
Membuka pelajaran dengan tanya jawab tidak
cocok untuk kelas dengan peserta didik yang
masih minim pengetahuannya.

Menyampaikan isi Kegiatan menyampaikan isi pembelajaran


pembelajaran dilakukan secara langsung dengan menjelaskan isi
materi dan juga menjelaskan contoh soal.
Kemudian setelah peserta didik paham saya
memberikan latihan soal yang langsung di
kerjakan di dalam kelas dan juga jika waktu
memadai saya memberikan PR kepada peserta
didik agar peserta didik mengulangi pelajarannya
di rumah.
6 Proses dan kegiatan KEGIATAN LITERASI
yang dilakukan ketika Guru menyajikan materi, memberikan contoh dan
menyampaikan isi melakukan demonstrasi tentang Hukum Newton.
pembelajaran secara Peserta didik memusatkan perhatian pada topik
runtun (kelebihan dan yang di bahas dengan cara: melihat, mendengar,
kelemahan) membaca, menulis, dan menanya tentang
CRITICAL THINKHING (BERFIKIR
KRITIS)
Guru memberikan soal latihan kepada peserta
didik. Peserta didik berfikir kritis untuk
menyelesaikan soal latihan yang diberikan oleh
guru dengan cara mengamati, menganalisis,
mengidentifikasi dan menanya tentang hal-hal
yang kurang dipahami.
56

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Guru memberikan penguatan dan umpan balik
terhadap hasil kerja peserta didik.
CRITICAL THINKHING (BERFIKIR
KRITIS)
Guru memberikan pelatihan lanjutan kepada
peserta didik secara langsung maupun dalam
bentuk pekerjaan rumah.

Kelebihan:
Dapat membuat peserta didik lebih paham dengan
materi yang disampaikan karena setelah
penyampaian materi guru memberikan contoh
soal kepada peserta didik dan membimbing
peserta didik untuk mengerjakan soal latihan.
Kelemahan:
Tidak cocok diterapkan untuk peserta didik yang
malas-malasan ketika proses pembelajaran
berlangsung.
Menutup pembelajaran
7 Proses dan kegiatan  Guru menyampaikan kesimpulan materi
yang dilakukan ketika pembelajaran hari ini.
menutup pembelajaran  Guru menutup pembelajaran dengan membaca
(kelebihan dan doa dan mengucapkan salam.
kelemahan)
Kelebihan:
Menutup pembelajaran dengan menyimpulkan
materi yang telah dipelajari dapat membuat
peserta didik lebih paham terhadap materi yang
telah diajarkan.
Kelemahan:
Menutup pembelajaran dengan menyimpulkan
kembali materi yang telah diajarkan tidak dapat
diterapkan jika waktu pembelajaran hanya sedikit.

REFLEKSI PERENCANAAN DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Lokasi PLP II : MA Al-Azhar Amondo


Nama Mahasiswa : Nurwahidah
NIM : 18010109032
Pertemuan :4
57

Refleksi terhadap budaya belajar peserta didik:

No Item Refleksi Refleksi Dokumentasi


1 kesadaran Kesadaran belajar mandiri
belajar peserta didik kelas XII MA
mandiri Al-Azhar Amondo sangat
baik, hal ini terlihat ketika
saya masuk ke kelas XII,
peserta didik baru
membereskan buku dari mata
pelajaran sebelumnya.
2 keinginan Keinginan mengerjakan tugas
mengerjakan peserta didik kelas XII MA
tugas yang Al-Azhar Amondo sangat
diberikan baik, hal ini terbukti ketika
saya memberikan PR kepada
peserta didik hampir semua
mengerjakan tugas yang saya
berikan.
3 partisipasi Partisipasi peseta didik kelas
dalam proses XII MA Al-Azhar Amondo
belajar dalam proses belajar mengajar
mengajar sangat baik, hal ini terlihat
dari keaktifan peserta didik
dalam menjawab soal yang
saya berikan di depan kelas
(papan tulis).
4 sikap Sikap tanggung jawab dan
tanggung menghargai sesama bagi
jawab dan peserta didik kelas XII MA
menghargai Al-Azhar Amondo sangat
sesama baik, hal ini terbukti pada saat
proses pembelajaran
berlangsung peserta didik
memperhatikan dengan baik
apa yang saya jelaskan dan
juga mereka saling
menghargai sesama.

Refleksi peserta PLP 2:


Perencanaan
No Item Refleksi Refleksi
1 komunikasi antara Komunikasi yang saya lakukan adalah dengan
58

peserta PLP dan guru guru mapel Fisika. Dari hasil diskusi dengan guru
bidang studi/orang Mapel Fisika, saya dapat menyimpulkan bahwa
tua/siswa peserta didik MA Al-Azhar Amondo kurang
perhatian dalam belajar Fisika atau bisa dikatakan
minat belajar Fisika peserta didik sangat rendah,
apalagi di masa pandemi ini siswa malas-malasan
dalam belajar. Disamping itu, rendahnya
pengetahuan siswa juga menjadi penyebab
rendahnya ketertarikan siswa dalam belajar Fisika
dan terkadang guru bersikap acuh tak acuh
terhadap peserta didik yang seperti ini.
2 Media yang digunakan Media yang saya gunakan dalam proses belajar
dan alasan mengajar adalah papan tulis. Sebab kondisi dan
penggunaannya sarana prasarana yang tidak memadai sehingga
saya tidak dapat menggunakan power point
ataupun media alat peraga lainnya di dalam kelas.
3 Metodologi pengajaran Metode yang saya gunakan adalah metode
dan alasan ceramah dan tanya jawab. Saya menggunakan
penggunaannya metode ceramah karena pengetahuan peserta didik
tentang fisika masih sangat rendah sehingga
perlunya saya sebagai seorang guru berperan aktif
dalam mentranfer ilmu kepada peserta didik.
Adapun metode tanyajawab saya gunakan untuk
menarik perhatian/fokus peserta didik dan agar
peserta didik dapat aktif dalam proses belajar
mengajar yang dilakukan.
4 Prosedur pembelajaran Prosedur pembelajaran yang dilakukan:
dan alasan prosedur  Demonstrasi dan penyajian pengetahuan
pembelajaran  Membimbing pelatihan
 Mengecek pemahaman dan umpan balik
 Pelatihan lanjutan
Alasan penggunaan prosedur pembelajaran:
Alasan saya menggunakan prosedur pembelajaran
di atas karena jumlah peserta didik dalam satu
kelas sangat kurang sehingga model pembelajaran
yang saya rasa cocok untuk diterapkan adalah
model pembelajaran langsung (direct Intruction).
5 Komunkasi dan Komunikasi dan interaksi antara peserta PLP 2
interaksi antara peserta dengan Dosen Pembembing senantiasa berjalan
PLP 2 dengan Dosen dengan baik.
Pembimbing
Pelaksanaan Pembelajaran
Membuka kelas
5 Proses dan kegiatan  Membuka pelajaran dengan mengucapkan
yang dilakukan ketika salam dan membimbing peserta didik berdoa
membuka kelas
59

(kelebihan dan untuk memulai pembelajaran serta memeriksa


kelemahan) kehadiran peserta didik.
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik atau dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta
mengajukan pertanyaan untuk menguji
kemampuan awal dan mendorong rasa ingin
tahu peserta didik.
 Memberikan motivasi tentang pentingnya
mempelajari materi yang akan diajarkan.

Kelebihan:
Membuka pelajaran dengan mengaitkan materi
yang akan dibawakan dengan materi sebelumnya
atau dengan tanya jawab dapat menarik perhatian
peserta didik.
Kelemahan:
Membuka pelajaran dengan tanya jawab tidak
cocok untuk kelas dengan peserta didik yang
masih minim pengetahuannya.

Menyampaikan isi Kegiatan menyampaikan isi pembelajaran


pembelajaran dilakukan secara langsung dengan menjelaskan isi
materi dan juga menjelaskan contoh soal.
Kemudian setelah peserta didik paham saya
memberikan latihan soal yang langsung di
kerjakan di dalam kelas dan juga jika waktu
memadai saya memberikan PR kepada peserta
didik agar peserta didik mengulangi pelajarannya
di rumah.
6 Proses dan kegiatan KEGIATAN LITERASI
yang dilakukan ketika Guru menyajikan materi, memberikan contoh dan
menyampaikan isi melakukan demonstrasi tentang Hukum Newton.
pembelajaran secara Peserta didik memusatkan perhatian pada topik
runtun (kelebihan dan yang di bahas dengan cara: melihat, mendengar,
kelemahan) membaca, menulis, dan menanya tentang
CRITICAL THINKHING (BERFIKIR
KRITIS)
Guru memberikan soal latihan kepada peserta
didik. Peserta didik berfikir kritis untuk
menyelesaikan soal latihan yang diberikan oleh
guru dengan cara mengamati, menganalisis,
mengidentifikasi dan menanya tentang hal-hal
yang kurang dipahami.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
60

Guru memberikan penguatan dan umpan balik


terhadap hasil kerja peserta didik.
CRITICAL THINKHING (BERFIKIR
KRITIS)
Guru memberikan pelatihan lanjutan kepada
peserta didik secara langsung maupun dalam
bentuk pekerjaan rumah.

Kelebihan:
Dapat membuat peserta didik lebih paham dengan
materi yang disampaikan karena setelah
penyampaian materi guru memberikan contoh
soal kepada peserta didik dan membimbing
peserta didik untuk mengerjakan soal latihan.
Kelemahan:
Tidak cocok diterapkan untuk peserta didik yang
malas-malasan ketika proses pembelajaran
berlangsung.
Menutup pembelajaran
7 Proses dan kegiatan  Guru menyampaikan kesimpulan materi
yang dilakukan ketika pembelajaran hari ini.
menutup pembelajaran  Guru menutup pembelajaran dengan membaca
(kelebihan dan doa dan mengucapkan salam.
kelemahan)
Kelebihan:
Menutup pembelajaran dengan menyimpulkan
materi yang telah dipelajari dapat membuat
peserta didik lebih paham terhadap materi yang
telah diajarkan.
Kelemahan:
Menutup pembelajaran dengan menyimpulkan
kembali materi yang telah diajarkan tidak dapat
diterapkan jika waktu pembelajaran hanya sedikit.

REFLEKSI PERENCANAAN DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Lokasi PLP II : MA Al-Azhar Amondo


Nama Mahasiswa : Nurwahidah
NIM : 18010109032
Pertemuan :4

Refleksi terhadap budaya belajar peserta didik:


61

No Item Refleksi Refleksi Dokumentasi


1 kesadaran Kesadaran belajar mandiri
belajar peserta didik kelas XII MA
mandiri Al-Azhar Amondo sangat
baik, terbukti saat guru mata
pelajaran tidak masuk peserta
didik MA Al-Azhar Amondo
tetap belajar di dalam kelas
secara mandiri.
2 keinginan Keinginan mengerjakan tugas
mengerjakan peserta didik kelas XII MA
tugas yang Al-Azhar Amondo sangat
diberikan baik, hal ini terbukti ketika
saya memberikan tugas,
peserta didik terlihat begitu
antusias dalam mengerjakan
tugas yang saya berikan.
3 partisipasi Partisipasi peseta didik kelas
dalam proses XII MA Al-Azhar Amondo
belajar dalam proses belajar mengajar
mengajar sangat baik, hal ini terlihat
dari keaktifan peserta didik
menjawab soal yang saya
berikan di depan kelas (papan
tulis).
4 sikap Sikap tanggung jawab dan
tanggung menghargai sesama bagi
jawab dan peserta didik kelas XII MA
menghargai Al-Azhar Amondo sangat
sesama baik, hal ini terbukti pada saat
proses pembelajaran
berlangsung peserta didik
memperhatikan dengan baik
apa yang saya jelaskan dan
juga mereka saling
menghargai sesama.

Refleksi peserta PLP 2:


Perencanaan
No Item Refleksi Refleksi
1 komunikasi antara Komunikasi yang saya lakukan adalah dengan
peserta PLP dan guru guru mapel Fisika. Dari hasil diskusi dengan guru
bidang studi/orang Mapel Fisika, saya dapat menyimpulkan bahwa
tua/siswa peserta didik MA Al-Azhar Amondo kurang
62

perhatian dalam belajar Fisika atau bisa dikatakan


minat belajar Fisika peserta didik sangat rendah,
apalagi di masa pandemi ini siswa malas-malasan
dalam belajar. Disamping itu, rendahnya
pengetahuan siswa juga menjadi penyebab
rendahnya ketertarikan siswa dalam belajar Fisika
dan terkadang guru bersikap acuh tak acuh
terhadap peserta didik yang seperti ini.
2 Media yang digunakan Media yang saya gunakan dalam proses belajar
dan alasan mengajar adalah papan tulis. Sebab kondisi dan
penggunaannya sarana prasarana yang tidak memadai sehingga
saya tidak dapat menggunakan power point
ataupun media alat peraga lainnya di dalam kelas.
3 Metodologi pengajaran Metode yang saya gunakan adalah metode
dan alasan ceramah dan tanya jawab. Saya menggunakan
penggunaannya metode ceramah karena pengetahuan peserta didik
tentang fisika masih sangat rendah sehingga
perlunya saya sebagai seorang guru berperan aktif
dalam mentranfer ilmu kepada peserta didik.
Adapun metode tanyajawab saya gunakan untuk
menarik perhatian/fokus peserta didik dan agar
peserta didik dapat aktif dalam proses belajar
mengajar yang dilakukan.
4 Prosedur pembelajaran Prosedur pembelajaran yang dilakukan:
dan alasan prosedur  Demonstrasi dan penyajian pengetahuan
pembelajaran  Membimbing pelatihan
 Mengecek pemahaman dan umpan balik
 Pelatihan lanjutan
Alasan penggunaan prosedur pembelajaran:
Alasan saya menggunakan prosedur pembelajaran
di atas karena jumlah peserta didik dalam satu
kelas sangat kurang sehingga model pembelajaran
yang saya rasa cocok untuk diterapkan adalah
model pembelajaran langsung (direct Intruction).
5 Komunkasi dan Komunikasi dan interaksi antara peserta PLP 2
interaksi antara peserta dengan Dosen Pembembing senantiasa berjalan
PLP 2 dengan Dosen dengan baik.
Pembimbing
Pelaksanaan Pembelajaran
Membuka kelas
5 Proses dan kegiatan  Membuka pelajaran dengan mengucapkan
yang dilakukan ketika salam dan membimbing peserta didik berdoa
membuka kelas untuk memulai pembelajaran serta memeriksa
(kelebihan dan kehadiran peserta didik.
kelemahan)  Mengaitkan materi/tema/kegiatan
63

pembelajaran yang akan dilakukan dengan


pengalaman peserta didik atau dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta
mengajukan pertanyaan untuk menguji
kemampuan awal dan mendorong rasa ingin
tahu peserta didik.
 Memberikan motivasi tentang pentingnya
mempelajari materi yang akan diajarkan.

Kelebihan:
Membuka pelajaran dengan mengaitkan materi
yang akan dibawakan dengan materi sebelumnya
atau dengan tanya jawab dapat menarik perhatian
peserta didik.
Kelemahan:
Membuka pelajaran dengan tanya jawab tidak
cocok untuk kelas dengan peserta didik yang
masih minim pengetahuannya.

Menyampaikan isi Kegiatan menyampaikan isi pembelajaran


pembelajaran dilakukan secara langsung dengan menjelaskan isi
materi dan juga menjelaskan contoh soal.
Kemudian setelah peserta didik paham saya
memberikan latihan soal yang langsung di
kerjakan di dalam kelas dan juga jika waktu
memadai saya memberikan PR kepada peserta
didik agar peserta didik mengulangi pelajarannya
di rumah.
6 Proses dan kegiatan KEGIATAN LITERASI
yang dilakukan ketika Guru menyajikan materi, memberikan contoh dan
menyampaikan isi melakukan demonstrasi tentang Hukum Newton.
pembelajaran secara Peserta didik memusatkan perhatian pada topik
runtun (kelebihan dan yang di bahas dengan cara: melihat, mendengar,
kelemahan) membaca, menulis, dan menanya tentang
CRITICAL THINKHING (BERFIKIR
KRITIS)
Guru memberikan soal latihan kepada peserta
didik. Peserta didik berfikir kritis untuk
menyelesaikan soal latihan yang diberikan oleh
guru dengan cara mengamati, menganalisis,
mengidentifikasi dan menanya tentang hal-hal
yang kurang dipahami.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Guru memberikan penguatan dan umpan balik
terhadap hasil kerja peserta didik.
CRITICAL THINKHING (BERFIKIR
64

KRITIS)
Guru memberikan pelatihan lanjutan kepada
peserta didik secara langsung maupun dalam
bentuk pekerjaan rumah.

Kelebihan:
Dapat membuat peserta didik lebih paham dengan
materi yang disampaikan karena setelah
penyampaian materi guru memberikan contoh
soal kepada peserta didik dan membimbing
peserta didik untuk mengerjakan soal latihan.
Kelemahan:
Tidak cocok diterapkan untuk peserta didik yang
malas-malasan ketika proses pembelajaran
berlangsung.
Menutup pembelajaran
7 Proses dan kegiatan  Guru menyampaikan kesimpulan materi
yang dilakukan ketika pembelajaran hari ini.
menutup pembelajaran  Guru menutup pembelajaran dengan membaca
(kelebihan dan doa dan mengucapkan salam.
kelemahan)
Kelebihan:
Menutup pembelajaran dengan menyimpulkan
materi yang telah dipelajari dapat membuat
peserta didik lebih paham terhadap materi yang
telah diajarkan.
Kelemahan:
Menutup pembelajaran dengan menyimpulkan
kembali materi yang telah diajarkan tidak dapat
diterapkan jika waktu pembelajaran hanya sedikit.
65

Lampiran_3 : Dokumentasi

Kegiatan penerimaan Mahasiswa PLP II IAIN Kendari

Foto Bersama Guru dan Kepala MA Al-Azhar Amondo

Foto bersama siswa-siswi MA Al-Azhar Amondo


66

Kegiatan bercocok tanam di MA Al-Azhar Amondo

Penerimaan bantuan kesehatan covid-19 dari BIN


(Badan Intelegen Negara)

Pembagian alat kesehatan pencegahan covid-19 kepada siswa-siswi


MA Al-Azhar Amondo
67

Mencari buku sebagai bahan ajar di Perpustakaan Madrasah

Liburan bersama siswa-siswi MA Al-Azhar Amondo


di Pantai Torobulu

Kegiatan membuat kenang-kenangan di


MA Al-Azhar Amondo
68

Acara perpisahan dengan siswa-siswi MA Al-Azhar Amondo

Kegiatan penarikan Mahasiswa PLP II dari MA Al-Azhar


Amondo

Foto bersama siswa-siswi, guru dan Kepala


MA Al-Azhar Amondo

Anda mungkin juga menyukai