Anda di halaman 1dari 14

SISTEM ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARA PADA SATUAN

PENDIDIKAN

Oleh Kelompok 2 :

Muhammad Zikran Adam

Resa Bayowa

Riska Hangkiho

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SULTAN AMAI GORONTALO

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt, karena atas rahmat-Nya

maka kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Sistem Administrasi

Sarana dan Prasarana pada Satuan Pendidikan ”.

Pada kesampatan kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam menyusun makalah ini.

Penulis juga berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.Kritik

dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan dari para pembaca guna untuk

meningkatkan dan memperbaiki pembuatan makalah pada tugas yang lain dan

pada waktu mendatang.

Gorontalo, 15 April 2020

Penyusun
BAB 1

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara (UU

SISDIKNAS No.20 Th.2003) tentang peningkatan mutu merupakan salah

satu pilar pembangunan pendidikan di Indonesia1

Pendidikan merupakan aspek penting yang harus ada pada suatu negara,

bahkan tingkat kemajuan negara dapa t diukur dengan tingkat kemajuan

pendidikan dinegara tersebut

Dalam upaya pemajuan pendidikan telah ditemui banyak sekolah-

sekolah atau yayasan tersebar diseluruh pelosok Indonesia sebagai upaya

pelaksanaan dan pemajuan pendidikan

Sekolah sebagai wadah atau tempat untuk mendapatkan pendidikan

memerlukan sarana dan prasarana untuk mencapai tujuan ini, bahkan dengan

fasilitas yang memadai akan mempengaruhi kualitas dari pendidikan

disekolah tersebut

1
Pratyawan. Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidkan, AL HIKMAH Jurnal Studi
Keislaman, Volume 6, Nomor 1, Maret 2016. H. 1

1
Oleh karenanya pengaturan terhadap sarana dan prasarana sangat

diperlukan guna menunjang tujuan mencapai pendidikan yang baik maka dari

itu pemakalah mengangkat permasalahan di makalah ini yaitu :

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Konsep Administrasi Sarana dan Prasarana dalam satuan

Pendidikan ?

2. Apa saja tujuan administrasi saran dan Prasarana dalam Satauan

pendidikan ?

3. Bagaimana Sistem sarana dan prasarana dalam satuan pendidikan ?

C. Tujuan

1. Menjelaskan Konsep Administrasi Sarana dan Prasarana dalam satuan

Pendidikan

2. Menjelaskan tujuan administrasi saran dan Prasarana dalam Satauan

pendidikan

3. Menjelaskan Sistem sarana dan prasarana dalam satuan pendidikan

2
BAB 2

Pembahasan

A. Pengertian dan Konsep Administrasi Sarana dan Prasarana dalam

Satuan Pendidikan

Administrasi sarana dan prasarana pendidikan merupakan

serangkaian kegiatan dan segala komponen yang membantu efektifitas dan

kinerja agar menjadi efektif dan efisien sesuai dengan tujuan pendidikan

yang diinginkan.2

Keberadaan pengaturan administrasi sarana dan prasarana sangat

dibutuhkan demi menunjang kegiatan sekolah. Bagaiman tidak, dengan

adanya sarana dan prasarana sekolah dapat mencapai target pendidikan

yang ingin dituju

Peran dari pengaturan administrasi sarana dan prasarana tidak

sampai disitu saja, dalam pengaturannya tersebut terdapat rangkaian

pengaturan dan pemilaharaan sarana prasarana agar dapat dipakai dengan

efektif dan terjaga.

Banyak orang berpendapat bahwa adminstrasi itu menggambarkan

dengan kegiatan tulis menulis atau dikenal dengan kegiatan ke-Tata

usahaan di sebuah organisasi. Namun pada dunia pendidikan disebut

dengan administrasi pendidikan yang secara focus berperan dalam setiap

administrasi di dunia pendidikan sehingga hal ini dianggap sangat penting,

2
Maharani Rahmafitri, Hade Afriansyah. Administrasi Sarana dan Prasaran Pendidikan.
(Padang : Universitas Negerti Padang, 2019). h.1

3
karena akan terkait di seluruh bidang kegiatan seperti pencatatan, surat

menyurat, penting lainnya terkait dengan dokumen-dokumen yang

dibutuhkan oleh peserta didik maupun tenaga pendidik dan kependidikan.

Administrasi pendidikan sangat penting keberadaannya, tidak hanya

surat menyurat yang disebut dengan administrasi, namun juga administrasi

membahas pada sarana dan prasarana pendidikan.

Sarana dapat dikatakan sebagai barang-barang yang digunakan dan

dapat bergerak seperti mesin, meja, buku, pulpen computer dan barang

lainya. Sedangkan prasarana ditujukan pada benda yang tidak dapat

bergerak namun ia memiliki peran yang sengat penting secara tidak

langsung seperti gedung, tanah, ruang belajar dan lainnya.

Tersediannya sarana dan prasarana yang cukup dengan kualitas yang

baik. Sangat dibutuhkan dalam menyelenggarakan kegiatannya untuk

mencapai tujuan tersebut. Tanpa adanya sarana dan prasarana, tidak akan

mungkin tujuan akan dapat dicapai. Demikian halnya di dalam dunia

pendidikan/sekolah, tempat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar,

kegiatan yang berkaitan dengan ketatausahaan sekolah atau administrasi

yang memerlukan sarana dan prasarana sekolah.

B. Tujuan Administrasi Sarana dan Prasarana dalam Satauan

Pendidikan

Dalam setiap kegiatan memiliki tujuan yang dilakukan sebagai

landasan, agar kegiatan tersebut dapat terealissi sehingga tujuan yang sudah

ditentukan dapat tercapai tepat waktu.

4
Menurut Ibrahim bafadal tujuan administrasi sarana dan prasarana

Pendidikan, antara lain :

1. Untuk mengupayakan pengadaan sarana dan prasarana Pendidikan

melalui system perencanaan dan pengadaan yang hati-hati dan

seksama.

2. Untuk mengupayakan pemaikaian sarana dan prasarana sekolah

secara tepat dan efisien.

3. Untuk mengupayakan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah,

sehinggaa keberadaannya selalu dalam kondisi siap pakai dalam

setiap diperlukan oleh semua personil sekolah.

Secara umum, tujuan administrasi sarana dan prasarana Pendidikan

adalah memberi layanan secara professional di bidang sarana prasarana

Pendidikan dalam rangka terselenggarannya proses Pendidikan secara efktif

dan efisien. Secara rinci tujuannya adalah sebagai berikut :

a. Untuk mengupayakan pengadaan sarana dan prasarana Pendidikan

melalui system perencanaan dan pengadaan yang hati-hati dan

seksama. Dengan perkataan ini, melalui manajemen perlengkapan

pendidiakan diharapkan semua perlengkapan yang didapatkan oleh

sekolah adalah sarana dan prasarana Pendidikan yang berkualitas

tinggi, sesuai dengan kebutuhan sekolah, dan dengan dana yang

efisien.

5
b. Untuk mengupayakan pemakaian sarana dan prasarana secara tepat

dan efisien.

c. Untuuk mengupayakan pemeliharaan saran dan prasarana sekolah,

sehingga di perlukan oleh semua personil sekolah3.

Berdasarkan penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa tujuan dari

administrasi sarana dan prasarana pendidikan adalah upaya pengaturan,

pengadaan dan pemilaharaan sarana dan prasaran agar terpelihara dan

terpakai secara efektif guna menujang tujuan pendidikan yang ingin dicapai.

C. Sistem Administrasi Sarana dan Prasarana dalam Satuan Pendidikan

1. Perencanaan

Menurut Imron bahwa perencanaan sarana dan prasarana

pendidikan dapat didefinisikan sebagai suatu proses memikirkan dan

menetapkan program pengadaan fasilitas sekolah, baik yang berbentuk

sarana maupun prasarana pendidikan dimasa yang akan datang untuk

mencapai tujuan tertentu.4

Oleh karena itu keefektifan suatu perencanaan pengadaan

perlengkapan sekolah tersebut dapat dinilai atau dilihat dari seberapa

jauh pengadaanya itu dapat memenuhi kebutuhan perlengkapan sekolah

dalam periode tertentu

3
Sari rahayu, Pelaksanaan Administrasi sarana dan prasarana,skripsi, (universitas negeri
Yogyakarta,2013),h. 17
4
Ahmad Nurabandi. “Manajemen Sarana & Prasarana Pendidikan”. (Cet. I ; Malang :
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang, 2014). H. 22.

6
2. Pengadaan

Pengadaan sarana prasarana pendidikan disekolah pada

hakikatnya adalah kelanjutan dari program perencanaan yang telah

disusun oleh sekolah sebelumnya. pengadaan merupakan kegiatan

untuk menyediakan semua keperluan barang,benda dan jasa bagi

keprluaan pelaksaan belajar.

Dalam pengadaan ini harus dilakukan sesuai dengan rencana yang

telah disusun sebelumnya dengan memperhatikan prioritas yang

dibutuhkan sekolah dalam menunjang keberhasilan pelaksanaan

proses pembelajaran.

Pengadaan saran pendidikan ada beberapa kemungkinan yang

bisa tempuh 1) Pembelian dengan biaya Pemerintah 2) Pembelian

dengan biaya SPP 3) Bantuan dari BP3 4) Bantuan dari masyarakat

lainnya.5

3. Inventarisasi

Invertarisasi sarana dan prasarana pendidikan adalah pencatatan

atau pendaftaran barang-barang milik sekolah kedalam suatu daftar

inventaris barang secara tertib dan teratur menurut ketentuan dan tata

cara yang berlaku6

tujuan inventarisasi sarana dan prasarana antara lain 1) Agar

peralatan tidak mudah hilang 2) Sebagai bukti secara tertulis terhadap

kegiatan pengelolaan barang sehingga dapat dipertanggung jawabkan.

Pratyawan. Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidkan. H. 40


5

Ahmad Nurabandi. “Manajemen Sarana & Prasarana Pendidikan”. H. 56


6

7
3) Memudahkan dalam pengecekan barang 4) Memudahkan dalam

pengawasan 5) Memudahkan ketika mengadakan kegiatan mutasi

menghapusan barang.

4. Penyaluran

Penyaluran adalah kegiatan yang berkaitan dengan pemindahan

barang dan tanggung jawab dari instansi atau pemegang yang satu

kepada instansi atau pemegang yang lain. Kegiatan penyaluran barang

meliputi tiga bagian yaitu :

a. Penyusunan Alokasi Untuk menghindari pemborosan dalam

pendistribusian sarana dan prasarana sehingga merata dan

seimbang dengan kebutuhan pemakainya masing-masing, perlu

dilakukan penyusunan alokasi kuantitas dan frekuensi

pendistribusiannya, sehingga dapat menunjang kegiatan

instruksional secara maksimal.

b. Pengiriman Barang Pengiriman barang dari beberapa pusat

penyalur barang harus memperhatikan beberapa hal sebagai

berikut : cara pengiriman, pengemasan, pemuatan,

pengangkutan dan pembongkaran.

c. Penyerahan Barang Dalam penyerahan barang diperlukan untuk

mengisi daftar penyerahan barang, surat pengantar, faktur,

tanda terima peyerahan barang, biaya pengiriman dan semua

dokumen penting lainnya7

Maharani Rahmafitri, Hade Afriansyah. Administrasi Sarana dan Prasaran Pendidikan.


7

h.3

8
5. Pemeliharaan

Pemeliharaan adalah kegiatan yang dilakukan secara berkala

untuk mengusahakan agar sarana dan prasarana kantor tetap dalam

keadaan baik atau siap untuk dipakai. Tujuan pemeliharaan sarana dan

prasarana, antara lain : a. Agar sarana dan prasarana tersebut tidak

mudah rusak karena hama atau suhu/cuaca. b. Agar sarana dan

prasarana tersebut tidak mudah hilang. c. Agar sarana dan prasarana

tersebut tidak kadaluarsa. d. Agar sarana dan prasarana tersebut tidak

mudah susut. e. Agar sarana dan prasarana selalu dalam keadaan bersih.

6. Penghapusan

Pengahapusan merupakan suatu proses kegiatan yang bertujuan

untuk mengeluarkan atau menghilangkan sarana dan prasarana dari

daftar inventaris sesuai dengan peraturan yang berlaku. Penghapusan

terhadap sarana dan prasarana tersebut terjadi, apabila biaya rehabilitasi

barang terlalu besar sedangkan daya pakai sarana dan prasarana tersebut

terlalu singkat maka sarana dan prasarana tersebut lebih baik

dihapuskan dan dikeluarkan dari daftar inventaris.

Sebagai salah satu fungsi dari pengelolaan perlengkapan,

penghapusan mempunyai arti:

1. Mencegah atau membatasi kerugian yang jauh lebih besar yang

disebabkan oleh beberapa masalah berikut: a) Pengeluaran

yang semakin besar untuk biaya perawatan dan pemeliharaan

terhadap barang yang semakin buruk kondisinya. b)

9
Pemborosan biaya untuk pengamanan barangbarang yang

berlebihan atau barang lain yang karena beberapa sebab, tidak

dapat dipergunakan lagi.

2. Meringankan beban kerja inventarisasi karena banyaknya

barang-barang yang tinggal terdepresiasi.

7. Pengawasan

Seluruh kegiatan administrasi sarana dan prasarana pendidikan

tidak bisa berjalan tanpa pengendalian dan pengawasan. Setiap kegitan

masing-masing akan dikendalikan dan diawasi setiap saat oleh

pimpinan organisasi serta diperhatikan kinerjanya satu sama lain.

Pengawasan dalam hal ini bukan suau pengaturan yang kaku dan

akan membatasi ruang gerak masingmasing fungsi pengelolaan.

Pengawasan dalam hal ini merupakan koordinasi serta percepatan bagi

seluruh fungsi pengelolaan administrasi, sehingga pemborosan waktu,

tenaga dan biaya dapat dihindarkan8

Maharani Rahmafitri, Hade Afriansyah. Administrasi Sarana dan Prasaran Pendidikan.


8

H. 3

10
BAB 3

Penutup

Kesimpulan

A. Administrasi sarana dan prasarana pendidikan merupakan serangkaian

kegiatan dan segala komponen yang membantu efektifitas dan kinerja

agar menjadi efektif dan efisien sesuai dengan tujuan pendidikan yang

diinginkan

Tersediannya sarana dan prasarana yang cukup dengan kualitas yang

baik. Sangat dibutuhkan dalam menyelenggarakan kegiatannya untuk

mencapai tujuan tersebut. Tanpa adanya sarana dan prasarana, tidak

akan mungkin tujuan akan dapat dicapai. Demikian halnya di dalam

dunia pendidikan/sekolah, tempat berlangsungnya kegiatan belajar

mengajar, kegiatan yang berkaitan dengan ketatausahaan sekolah atau

administrasi yang memerlukan sarana dan prasarana sekolah.

B. tujuan dari administrasi sarana dan prasarana pendidikan adalah upaya

pengaturan, pengadaan dan pemilaharaan sarana dan prasaran agar

terpelihara dan terpakai secara efektif guna menujang tujuan

pendidikan yang ingin dicapai

C. Sistem administrasi sarana dan prasarana terdiri dari : 1) Perencanaan,

2) Pengadaan 3) Inventarisasi 4) Penyaluran 5) Pemiliharaan 6)

Penghapusan 7) pengawasan

11
DAFTAR PUSTAKA

Afriansyah, Maharani Rahmafitri, Hade. 2019 Administrasi Sarana dan


Prasaran Pendidikan. Padang : Universitas Negerti Padang

Nurabandi, Ahmad, 2014. Manajemen Sarana & Prasarana Pendidikan . Cet. I ;


Malang : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang,

Pratyawan. Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidkan, AL HIKMAH Jurnal


Studi Keislaman, Volume 6, Nomor 1, Maret 2016.

Sari rahayu, Pelaksanaan Administrasi sarana dan prasarana,skripsi, universitas


negeri Yogyakarta,2013

Anda mungkin juga menyukai