Anda di halaman 1dari 16

OBJEK EVALUASI PENDIDIKAN DAN RUANG LINGKUP

EVALUASI PENDIDIKAN

Dosen Pengampu:
HASANAH, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh:
Kelompok II
1. Kintan Muthia Suci NPM : 211434093
2. Asya Afrida NPM : 211434050
3. Nurul mawaddatul husna Harahap NPM : 211434135
4. Natasya Fadillah syahputri NPM : 211434141

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANGURU SEKOLAH DASAR


UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH
T.A 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu
memberikan taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini dengan tepat waktu. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan pada
Nabi Muhammad SAW. Yang telah membawa umatnya ke jalan yang diridhai
Allah SWT.
Sebagaimana dalam penyusunan makalah ini kami menyadari bahwa
banyak sekali kekurangannya, maka dari itu kritik dan saran yang membangun
untuk perbaikan penyusunan di masa yang akan datang sangat kami harapkan.
Kami pun menghaturkan terima kasih kepada Ibu HASANAH, S.Pd., M.Pd.
sebagai dosen pembimbing mata kuliah “EVALUASI PENDIDIKAN”
yang tidak pernah lelah dan bosan memberikan bimbingan dan arahan yang selalu
membangunkan semangat kepada para mahasiswanya.
Dengan adanya pembuatan makalah ini, diharapkan dapat membantu
mahasiswa dalam menguasai materi pembelajaran. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat dan senantiasa membawa kemudahan kita dalam belajar untuk meraih
prestasi yang kita inginkan.

Perbaungan, 11 Februari 20223

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................i

KATA PENGANTAR............................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang....................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...............................................................................................2

C. Tujuan Penulisan.................................................................................................2

D. Manfaat Penulisan...............................................................................................2

BAB II SUBJEK DAN OBJEK EVALUASI PENDIDIKAN SERTA

RUANG LINGKUP EVALUASI PENDIDIKAN

A. Evaluasi Pendidikan............................................................................................4

B.Subjek dan Objek Evaluasi Pendidikan Serta Ruang Lingkup Evaluasi

Pendidikan............................................................................................................7

- Subjek (Pelaku) Evaluasi Pendidikan..........................................................7

- Objek (Sasaran) Evaluasi Pendidikan..........................................................7

- Ruang Lingkup Evaluasi Pendidikan.........................................................10

PENUTUP

A. Kesimpulan........................................................................................................12

B. Saran..................................................................................................................12

Daftar Pustaka........................................................................................................14
iii
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah suatu wadah individu untuk belajar mengembangkan

kemampuan yang dimilikinya melalui proses penanaman bermacam-macam

nilai-nilai. Pendidikan yang diselenggrakan itu terlihat sukses atau tidaknya

jika adanya hasil yang didapat baik dalam bentuk angka ataupun tidak. Dapat

disimpulkan bahwa hal tersebut tidak terlepas juga dengan adanya

pengukuran, penilaian dan evaluasi yang dilakukan oleh guru terhadap siswa.

Namun dalam bidang pendidikan bukan hanya berisi tentang pembelajaran

dikelas yang berkaitan peserta didik dengan guru, tetapi kata pendidikan

meliputi ranah yang lebih luas dari itu. Yakni berkaitan juga dengan lembaga-

lembaga terkait yang bertanggung jawab berjalannya sistem pendidikan di

dalam kelas maupun sujek yang melaksanakan dibelakangnya. Dalam

pelaksanaan tugasnya lembaga- lembaga tersebut belum semuanya mampu

menjalankan secara optimal, karena itulah evaluasi pendidikan dijalankan.

Proses evaluasi meliputi pengukuran dan penilaian. Pengukuran bersifat

kuantitatif sedangkan penilaian bersifat kualitatif.

Peningkatan kualitas pendidikan dapat dilihat dari nilai-nilai yang diperoleh

siswa. Tentu saja untuk itu diperlukan sistem penilaian yang baik. Sistem

penilaian yang baik akan mampu memberikan gambaran tentang kualitas

pendidikan sehingga tujuan pendidikan yang direncanakan mampu dicapai

dengan baik. Dengan di evaluasi maka akan diketahui hal apa yang belum

1
tercapai dan hal apa yang harus diperbaiki. Sebelum mengevaluasi harus

diketahui dan dipahami terlebih dahulu apa subjek dan objek serta ruang

lingkup evaluasi pendidikan. Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dibahas

mengenai Pengertian, Objek dan Subjek Evaluasi serta ruang lingkup evaluasi

pendidikan.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana konsep dari hakikat evaluasi pendidikan?

2. Bagimana subjek dan objek evaluasi pendidikan serta ruang lingkup

evaluasi pendidikan?

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Dapat mengetahui bagaimana hakikat evaluasi pendidikan.

2. Mengetahui bagaimana objek evaluasi pendidikan serta ruang lingkup

evaluasi pendidikan.

D. Manfaat Penulisan

Manfaat penulisanmakalah ini adalah:

a. Secara tertulis

Dengan diadakannya penulisan makalah ini diharapkan agar kita dapat

mengetahui bagaimana subjek dan objek serta ruang lingkup evaluasi

pendidikan sehingga dapat memahami bagaimana evaluasi pendidikan ini

berjalan, karena objek dan subjek serta ruang lingkup ini adalah dasar

untuk mampu memahami bagaimana proses evaluasi pendidikan

selanjutnya.

2
b. Secara praktis

1. Bagi Mahasiswa UMN

Dapat menambah wawasan baru dan ilmu pengetahuan mengenai

evaluasi pendidikan.

2. Bagi Pembaca Makalah

Agar mendapat pengetahuan baru yang belum diketahui sebelumnya

mengenai subjek, objek, dan ruang lingkup evaluasi pendidikan.

3. Bagi Penulis Makalah

Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber dan

meningkatkan pengorganisasian fakta atau data secara jelas dan

sistematis.

3
SUBJEK DAN OBJEK EVALUASI PENDIDIKAN SERTA RUANG

LINGKUP EVALUASI PENDIDIKAN

A. Evaluasi Pendidikan

Secara harfiah kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris evaluation, dalam
bahasa Arab al-Taqdir, dalam bahasa Indonesia berarti penilaian. Akar katanya
adalah value dari bahasa Inggris, al-Qimah dari bahasa Arab, dan nilai dari
bahasa Indonesi (Arikunto, 1993). Sedangkan menurut istilah evaluasi berarti
kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan sesuatu obyek dengan
menggunakan instrument dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur tertentu
guna memperoleh kesimpulan (Sakni, 2006). Pengertian evaluasi adalah suatu
proses yang sistematis, bersifat komprehensif yang meliputi pengukuran,
penilaian, analisis dan intrepretasi informasi/data untuk menentukan sejauh
mana peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran yang dilakukan. dengan
tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan sesuatu program pendidikan,
pengajaran, atau pun pelatihan yang dilaksanakan.. Di samping itu, evaluasi
pada hakikatnya merupakan suatu proses membuat keputusan tentang nilai
suatu objek. Keputusan penilaian (value judgement) tidak hanya didasarkan
kepada hasil pengukuran (quantitative description), dapat pula didasarkan
kepada hasil pengamatan (qualitative description). Yang didasarkan kepada
hasil pengukuran (measurement) dan bukan 10 Evaluasi Pembelajaran
didasarkan kepada hasil pengukuran (non-measurement) pada akhirnya
menghasilkan keputusan nilai tentang suatu objek yang dinilai. Ada beberapa
definisi evaluasi menurut para ahli, diantaranya

1) Blom et. al (1971)

“Evaluation, as we see it, is the systematic collection of evidence to

determine whether in fact certain changes are taking place in the learnes

as well as to determine the amount or degree of change in individual

students.”

Artinya: Evaluasi, sebagaimana kita lihat, adalah pengumpulan

kenyataan secara sistematis untuk menetapkan apakah dalam

kenyataannya terjadi perubahan dalam diri siswa dan menetapkan mana

tingkat perubahan dalam pribadi siswa. (Daryanto, 1999)

4
2) Stufflebeam et. al(1971)

“Evaluationis the process of delineating, obtaining, and providing useful

information for judging decision alternatives.”

Artinya: Evaluasi merupakan proses menggambarkan, memperoleh dan

menyajikan informasi yang berguna untuk menilai alternatif keputusan.

(Daryanto, 1999)

3) Robert L.Thorndike dan Elizabeth Hagen menjelaskan evaluasi tersebut

dengan mengatakan bahwa evaluasi itu berhubungan dengan

pengukuran. Dalam beberapa hal evaluasi lebih luas, karena dalam

evaluasi juga termasuk penilaian formal danpenilaian intuitif mengenai

kemajuan peserta didik. Evaluasi juga mencakup penilaian tentang

apa yang baik dan apa yang diharapkan. Dengan demikian hasil

pengukuran yang benar merupakan dasar yang kokoh untuk melakukan

evaluasi. (Thorndike & Hagen, 1961)

Dari beberapa definisi ahli diatas dapat disimpulkan pengertian evaluasi

sebagai kegiatan identifikasi untuk melihat apakah suatu program yang

telah direncanakan telah tercapai atau belum, berharga atau tidak berharga,

dan dapat pula untuk melihat tingkat efisiensi pelaksanaannya. Sedangkan

evaluasi pendidikan merupakan proses untuk menentukan tujuan pendidikan

dibandingkan tujuan yang telah ditentukan (Sudijono, 2007), atau secara

umum dapat diartikan bahwa evaluasi pendidikan sebagai suatu kegiatan

penilaian yang dilakukan di dalam dunia pendidikan.

5
B. Subjek dan Objek Evaluasi Pendidikan Serta Ruang Lingkup Evaluasi

Pendidikan

1. Subjek (Pelaku) Evaluasi Pendidikan

Subjek evaluasi adalah orang yang melakukan kegiatan evaluasi yang

sudah ditentukan oleh suatu aturan pembagian tugas atau ketentuan yang

berlaku dalam bidang pendidikan.

Dalam kegiatan evaluasi pendidian, maka sasaran evaluasinya adalah

prestasi belajar dengan subjeknya guru atau dosen yang mengasuh mata

pelajaran tertentu.jika evalauasi tersebut adalah sikap peserta didik, maka

subjeknya adalah guru atau petugas yang dapat melakukan penilaian

terhadap peserta didik. (Arikunto, 2015)

2. Objek (Sasaran) Evaluasi Pendidikan

Objek atau sasaran evaluasi pendidikan ialah segala sesuatu yang

berhubungan dengan kegiatan pendidikan yang dijadikan sebagai pusat

perhatian untuk dievaluasi. Apapun yang ditentukan oleh evaluator atau

penilai untuk dievaluasi, itulah yang disebut dengan objek evaluasi.

Objek evaluasi meliputi :

a) Input

Calon siswa sebagai pribadi yang utuh, dapat ditinjau dari beberapa

segi yang menghasilkan bermacam-macam bentuk tes yang digunakan

sebagai alat untuk mengukur. Aspek yang bersifat rohani mencakup 4

hal.

6
1) Kemampuan

Dalam hal ini untuk dapat mengikuti program dalam suatu lembaga

sekolah atau institusi maka calon peserta didik harus memiliki

kemampuan yang memadai agar tidak mengalami banyak

hambatan dalam proses pendidikan. Alat ukur yang digunakan

untuk mengukur kemampuan ini disebut tes kemampuan atau

aptitude test.

2) Kepribadian

Sesuatu yang terdapat pada diri manusia dan menampakkan

bentuknya dalam tingkah laku. Alat untuk mengetahui kepribadian

seseorang disebut tes kepribadian atau personality test.

3) Sikap-sikap

Sebenarnya dalam hal sikap merupakan bagian dari tingkah laku

manusia sebagai gejala atau gambaran kepribadian yang memancar

keluar. Namun karena sikap ini merupakan sesuatu yang paling

menonjol dan sangat di butuhkan dalam pergaulan, maka banyak

orang yang menginginkan informasi khusus tentangnya. Alat untuk

mengetahui keadaan sikap seseorang di namakan tes sikap atau

attitude test. Oleh karena tes ini berupa skala, maka lalu di sebut

skala sikap atau attitude scale.

4) Intelegensi

Untuk mengetahui tingkat intelegensi ini di gunakan tes intelegensi

yang sudah banyak di ciptakan oleh para ahli.

7
b) Transformasi

Telah di jelaskan bahwa banyak unsur yang terdapat dalam

transformasi yang semuanya dapat menjadi sasaran atau objek atau

objek penilaian demi di perolehnya hasil pendidikan yang di harapkan.

Unsur unsur dalam transformasi yang menjadi objek penilaian antara

lain:

1) Kurikulum/materi

2) Metode dan cara penilaian

3) Sarana pendidikan/media

4) Sistem administrasi

5) Guru dan personal lainya

c) Output

Penilaian terhadap lulusan suatu sekolah di lakukan untuk mengetahui

seberapa jauh tingkat pencapaian/prestasi belajar mereka selama

mengikuti program. Alat untuk mengukur pencapaian ini disebut tes

pencapaian atau achivement test.

Dengan kata lain, sebagai sasaran pokok dalam evaluasi itu adalah

pribadi anak didik sebagai keseluruhan. Oleh Karena itu, pendidikan

merupakanr angkaian proses yang kontinyu dan menyangkut berbagai

faktor yang saling mempengaruhi, maka tidak hanya hasil pada diri

anak didik yang dievaluasi tapi juga memperhatikan pada proses

pendidikan itu, sarana-sarana yang tersedia dan penggunaannya selama

berlangsungnya proses pendidikan.

8
3. Ruang Lingkup Evaluasi Pendidikan

Ruang lingkup dari evaluasi dalam pendidikan di sekolah mencakup tiga

komponen utama, yaitu: evaluasi mengenai program pengajaran, evaluasi

mengenai proses pelaksanaan pengajaran, evaluasi mengenai hasil belajar

(hasil pengajaran). Komponen ruang lingkup evaluasi pendidikan itu

sebagai berikut:

a. Evaluasi Program Pengajaran

Evaluasi atau penilain terhadap program pengajaran akan mencakup

tiga hal, yaitu: evaluasi terhadap tujuan pengajaran, evaluasi terhadap

isi program pengajaran, dan evaluasi terhadap strategi belajar

mengajar.

b. Evaluasi Proses Pelaksanaan Pengajaran

Evaluasi mengenai proses pelaksanaan pengajaran akan mencakup:

1) Kesesuaian antara proses belajar mengajar yang berlangsung,

dengan garis-garis besar program pengajajaran yang telah

ditentukan

2) kesiapan guru dalam melaksanakan program pengajaran

3) Kesiapan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran

4) Minat atau perhatian siswa di dalam mengikuti pelajaran

5) Keaktifan atau partisipasi siswa selama proses pembelajaran

berlangsung

6) Peranan bimbingan dan penyuluhan terhadap siswa yang

memerlukannya

9
7) Komunikasi dua arah antara guru dan murid selama proses

pembelajran berlangsung

8) Pemberian dorongan atau motivasi terhadap siswa

9) Pemberian tugas-tugas kepada siswa dalam rangka penerapan

teori- teori yang diperolehan di dalam kelas

10) Upaya menghilangkan dampak negatif yang timbul sebagai akibat

dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan di sekolah.

c. Evaluasi Hasil Belajar

Evaluasi terhadap hasil belajar peserta didik ini mencakup:

1) Evaluasi mengenai tingkat penguasaan peserta didik terhadap

tujuan-tujuan khusus yang ingin dicapai dalam unit-unit program

pengajaran yang bersifat terbatas

2) Evaluasi mengenai tingkat pencapain peserta didik terhadap

tujuan- tujuan umum pengajaran.

10
PENUTUP

A. Kesimpulan

Objek atau sasaran evaluasi pendidikan ialah segala sesuatu yang berhubungan

dengan kegiatan pendidikan yang dijadikan sebagai pusat perhatian untuk

dievaluasi. Apapun yang ditentukan oleh evaluator atau penilai untuk

dievaluasi, itulah yang disebut dengan objek evaluasi, maka obyek evaluasi

sangat penting dalam pendidikan karena mencakup aspek input yang meliputi

kemampuan, kepribadian, sikap dan inteligensi. Juga terdapat aspek

transformasi yang di dalamnya terkandung unsur-unsur kurikulum atau materi,

metode dan cara penilaian, sarana pendidikan atau media, sistem administrasi

serta guru dan personal lainnya. Subjek evaluasi adalah orang yang melakukan

kegiatan evaluasi yang sudah ditentukan oleh suatu aturan pembagian tugas

atau ketentuan yang berlaku dalam bidang pendidikan. Dalam kegiatan

evaluasi mengenai hasil pembelajaran, maka sasaran evaluasinya adalah

prestasi belajar dengan subjeknya guru atau dosen yang mengasuh mata

pelajaran tertentu.

Ruang lingkup evaluasi pendidikan berkaitan atas 3 objek utama yaitu

evaluasi mengenai program pengajaran, evaluasi mengenai proses

pelaksanaan pengajaran, evaluasi mengenai hasil belajar (hasil pengajaran).

B. Saran

Ketika kegiatan evaluasi pembelajaran telah dilaksanakan,hendaknya segera

ditindaklanjuti apa saja yang menjadi kekurangan dari proses pembelajaran.

11
Penlis tentunya masih menyadari jika makalah yang ditulis ini masih terdapat

banyak kesalahan dan jauh dari kesempurnaan.

12
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2015). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.


(Arikunto, 1993). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. (Sakni, 2006).
Pengertian evaluasi
Depdiknas. (2003). UU. No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Jakarta: Kemdikbud.
Sudijono, A. (2007). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo.
Thorndike, R. L., & Elizabeth Hagen. (1961). Measurement and Evaluation in
Psychology and Education. (3d ed.). New York: John Wiley and Sons.

13

Anda mungkin juga menyukai