Anda di halaman 1dari 47

LAPORAN KEGIATAN

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP)


DI MADRASAH ALIYAH 1 KENDARI

Oleh

IKONASTUTI

A1I120093

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2023

i
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN OBSERVASI PENGENALAN LAPANGAN


PERSEKOLAHAN (PLP) TAHUN AKADEMIK 2022/2023

Disusun oleh

IKONASTUTI

A1I120093

Laporan ini telah disetujui dan disahkan oleh;


Kepala MA Negeri 1 Kendari Guru Pembimbing PLP

La Tangkalalo S.Pd., M.Pd. Fattahul Ismai nursofa, S.mat

NIP 19701231 199703 1 018 NIP 199505302019032020

mengetahui;

Ketua Jurusan Pendidikan Matematika Dosen Pengampu Mata kuliah

Dr. Awaludin, S. Pd., M. Pd. Dr. Mohamad Salam , S. Pd., M. Pd.


NIP. 197808132003121001 NIP. 19690407 199403 1 002

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Tuhan yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan hidayah-Nya, kita masih diberi kesehatan untuk mengikuti program
Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kendari, sehingga
dapat menyusun laporan Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) ini. Maksud dari
laporan ini yaitu sebagai dokumentasi kegiatankegiatan yang penulis laksanakan dalam
program PLP tersebut. Terima kasih kepada Kepala MA Negeri 1 Kendari beserta segenap
Bapak dan Ibu Guru dan Staff, serta Dosen Pembimbing kami yang telah berkontribusi
banyak dalam terlaksananya kegiatan PLP ini.

Program Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) merupakan andalan Fakultas Keguruan


dan Ilmu Pendidikan Univ rsitas Halu Oleo (FKIP UHO) yang rutin diselenggarakan setiap
tahun dan bersifat wajib bagi mahasiswa FKIP yang sedang menempuh mata kuliah PLP
pada semester 6. Oleh karena itu, program ini dimaksudkan untuk memberi pengalaman yang
lebih konkret mengenai mengajar atau pedagogik, asistensi guru, adminstrasi kelas, serta jiwa
sosial guru kepada mahasiswa.

Laporan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) ini diharapkan bermanfaat untuk


pembaca dalam segala hal yang dikehendaki.

Kendari, 14 April 2023

Penulis

IKONASTUTI

A1I120093

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR................................................................................................................................iii
DAFTSR ISI.............................................................................................................................................iv
ABSTRAK................................................................................................................................................v
BAB I......................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................1
Latar Belakang...................................................................................................................................1
Tujuan Pelaksanaan PLP....................................................................................................................3
Manfaat.............................................................................................................................................4
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN...........................................................................................................6
Observasi...........................................................................................................................................6
Perencanaan Kegiatan PLP..............................................................................................................28
Pelaksanaan Kegiatan PLP...............................................................................................................29
Analisis Hasil....................................................................................................................................29
BAB III PENUTUP..................................................................................................................................32
Kesimpulan......................................................................................................................................32
Saran................................................................................................................................................32
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................34
LAMPIRAN...........................................................................................................................................35

iv
ABSTRAK

PLP adalah suatu tahapan dalam proses penyiapan guru professional pada jenjang
Program Sarjana Pendidikan, berupa penugasan kepada mahasiswa untuk
mengimplementasikan hasil belajar melalui pengamatan proses pembelajaran di
sekolah/lembaga pendidikan, latihan mengembangkan perangkat pembelajaran, dan belajar
mengajar terbimbing, serta disertai tindakan reflektif dibawah bimbingan dan pengawasan
dosen pembimbing dan guru pamong secara berjenjang. Pada prefesional pada kesempatan
ini,mahasiswa melaksanakan pengenalan lapangan persekolah di MAN 1 KENDARI yang
berlokasi jalan pasaeno No.3 kendari, Bende,Kec. Kadia, kota kendari, sulawesi tenggara.
Pengenalan lapangan ini bertujuan untuk memberikan suatu pengalaman bagi mahasiswa
untuk menjadi tenaga kependidikan yang berprofesional dan kompeten serta mengembangkan
kopetensi mahasiswa sebagai calon pendidik dan atau tenaga kependidikan.pelaksanaan
kegiatan PLP dilakukan secara bertahap,yaitu dimulai dengan kegiatan observasi di
lingkungan sekolah untuk melihat proses kegiatan pembelajaran.praktik pengalaman lapangan
(PLP),mahasiswa mengadakan observasi terhadap kegiatan yang ada di MAN 1 Kendari.
Pelaksanan Lingkungan Persekolahan (PLP) dilaksanakan dimulai pada dari tanggal 20 maret
sampai tanggal 29 April.

v
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Secara etimologi, profesi berasal dari bahasa Inggris, yaitu “profession” yang berarti
mampu atau ahli di bidang tertentu. Profesi adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang
menuntut keahlian khusus, tanggung jawab, serta menuntut etika khusus dan janji kesetiaan
terhadap pekerjaan tersebut (Octavia, Agustus 2019).
Profesi guru adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan keguruan yang
memadai dalam melaksanakan tugas-tugas kependidikannya yang diperoleh setelah
menempuh pendidikan keguruan tertentu. Guru sebagai tenaga pendidik berperan sebagai
pekerja professional dengan fungsi mengajar, membimbing, dan melatih.
Keberadaan guru sebagai seorang pendidik adalah salah satu bagian yang sangat penting
dari suatu bangsa, apalagi bangsa yang sedang mengembangkan SDM agar bisa mengikuti
peradaban yang lebih maju dengan berbagai kecanggihan teknologi yang semakin menggila
dari hari ke hari. Guru adalah salah satu figur yang dapat dijadikan sebagai tauladan, panutan,
dan pembimbing dalam setiap kehidupan bermasyarakat, dalam istilah jawa guru adalah
sosok yang digugu dan ditiru. (Mulyasa, 2005)
Selain itu, guru berperan cukup penting dalam keberhasilan suatu kegiatan proses
pembelajaran. Keberhasilan guru dalam proses kegiatan belajar mengajar dapat dilihat dari
tercapainya tujuan pembelajaran dengan baik walaupun ada beberapa rintangan yang
mengahadang selama proses pembelajaran.
Sejalan dengan hal di atas, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas
Halu Oleo berusaha untuk mencetak lulusan tenaga pendidik yang profesional, humanistik,
memiliki semangat yang terbuka dan komunikatif, dan menghargai serta mengembangkan
kebebasan dan kejujuran akademik dalam proses pendidikan.
Untuk itu, dalam kurikulum yang diterapkan FKIP Universitas Haluoleo lahirlah mata
kuliah Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) ini sebagai mata kuliah wajib yang
diharapkan mampu memberikan pengalaman yang bermakna bagi seluruh mahasiswa di
lingkungan FKIP Universitas Halu Oleo.
PLP memiliki misi sebagai wadah pembentukan calon guru atau tenaga kependidikan
yang professional dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempelajari,
mengenal, dan menghayati permasalahan yang ada di lembaga pendidikan. Pelaksanaan

1
kegiatan PLP ini merupakan kegiatan yang berupa observasi lingkungan belajar dan proses
pembelajaran di dalam kelas.
Adapun hasil observasi yang dilakukan mahasiswa dalam mata kuliah ini akan
dituangkan dalam bentuk Laporan Pengenalan Lingkungan Persekolahan. Di mana, laporan
ini merupakan hasil observasi yang terpusat pada Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM) yang
diterapkan di sekolah yang telah ditentukan oleh pihak fakultas. Laporan ini berisi
pengalaman-pengalaman mahasiswa dalam mengaktualisasikan KBM secara nyata dengan
beberapa dokumentasi serta halaman pengesahan yang telah disetujui oleh pihak sekolah dan
jurusan penyususn sebagai bukti tindakan nyata yang didapatkan penyususn dari sekolah
yang bersangkutan.
Secara khusus laporan ini merupakan syarat bagi mahasiswa FKIP sebagai bukti
keterlibatan dalam proses belajar mengajar di sekolah, dan mengaplikasikan kemampuan dari
hasil perkuliahan dalam membimbing pesera didik dalam proses belajar secara efektif dan
efesien.
Sementara itu, secara internal seorang pendidik yang baik mampu menyampaikan materi
belajar di dalam kelas dan menguasai bahan materi yang akan di sampaikannya. Interaksi
antara pendidik dan peserta didik sangat menentukan keberhasilan tugas seorang pendidik di
depan kelas. Proses belajar mengajar dikatakan berhasil manakala materi pelajaran di terima
dan di mengerti oleh guru dan peserta didik, sehingga guru dan peserta didik memiliki
persepsi yang sama dan memudahkan interaksi dalam interaksi sosial guru-siswa, siswa-
siswa, dan siswa-guru. selanjutnya dapat di kembangkan tiga aspek pembelajaran kognitif,
afektif, dan psikomotorik.
Dengan begitu guru dan peserta didik tidak lagi dikatakan berfokus pada hasil dan
materi, akan tetapi berfokus pada kualitas proses pembelajaran. semoga PLP ini dapat
memberikan pengalaman bagi calon guru untuk meningkatkan kualitas mengajar.
Berikut ini merupakan kegiatan yang dilakukan mahasiswa selama pelaksanaan PLP
berlangsung :
1. Peserta PLP melakukan observasi dan mempelajari lingkungan sekolah meliputi:
a) Struktur organisasi dan tata kerja sekolah,
b) Peraturan dan tata tertib sekolah,
c) Kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di sekolah (misalnya: upacara setiap
hari Senin, upacara hari besar nasional, perayaan hari besar keagamaan,
perayaan ulang tahun sekolah, pisah sambut kepala sekolah, dan pelepasan
masa purna bakti),

2
d) Kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler, dan
e) Praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah (misalnya: piket
kelas, piket lapangan, kultum, dan sumbangan duka warga sekolah)
2. Peserta PLP melakukan observasi dan mempelajari lingkungan pembelajaran
meliputi:
a) Analisis kurikulum (misalnya dokumen pemetaan SKL, KI dan KD atau CP
untuk kurikulum Merdeka Belajar, dokumen Silabus dan RPP, KKM/KKB,
Analisis Kalender Akademik Sekolah, Program Tahunan dan Program
Semester, Jurnal Agenda harian Guru, Daftar Hadir Peserta Didik, Jadwal
Mengajar Guru, dan Buku Pegangan Guru)
b) Penyusunan perangkat pembelajaran (RPP, media, LKPD, bahan ajar,
instrumen penilaian);
c) Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan ragam strategi
pembelajaran dan media pembelajaran;
d) Pengelolaan kelas;
e) Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran;
f) Pelaksanaan penilaian dan evaluasi pembelajaran

B. Tujuan Pelaksanaan PLP


Tujuan dari Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) terbagi atas tujuan umum dan
tujuan khusus di antaranya sebagai berikut:
a. Tujuan Umum
Tujuan umum dari Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) yaitu sebagai upaya
untuk memberikan pengalaman kepada tenaga baru dalam pendidikan, yaitu memiliki
ilmu pengetahuan, berwawasan yang luas, sikap, perilaku, dan keterampilan yang
professional sebagai tenaga pendidik, dalam rangka menjunjung pelaksanaan
pencapaian tujuan pendidikan nasional. Adapun tujuan pendidikan nasional sesuai
dengan UU SISDIKNAS No.20 Tahun 2003 yang menyatakan bahwa tujuan
pendidikan nasional untuk berkembangnya potensi peserta didik, agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa yang berakhlak
mulia, sehat, berilmu cakap, kreatif, mandiri, dan menjaga warga Negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
b. Tujuan Khusus
Tujuan khusus Pengenalan Lingkungan Persekolah (PLP) ini antara lain:
3
1. Meningkatkan mutu akademis mahasiswa FKIP sebagai pendidik yang
professional melalui Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP).
2. Memproleh pengalaman langsung yang berkaitan dengan proses pembelajaran,
yakni proses interaksi peserta didik dan pendidik dan sumber belajar, sehingga
memperoleh gambaran tentang bentuk dan jenis pekerjaan apa yang akan dijalani
apabila menjadi guru kelak.
3. Menerapkan ilmu pengetahuan (disiplin imu) di lapangan yang di refleksikan
terhadap kegiatan proses belajar mengajar di sekolah.
4. Menanamkan rasa tanggung jawab sebagai mahasiswa FKIP terhadap profesinya
sebagai tenaga pendidik dan dapat menyesuasikan dirinya di masyarakat.
5. Mengkaji permasalahan/bahan-bahan permasalahan yang mungkin dapat
dikembangkan sebagai bahan penelitian atau sebagai bahan kajian.
6. Ikut serta mengatasi kesulitan-kesulitan teknik edukatif dan administratif di
sekolah tempat pelaksanaan PLP.

C. Manfaat
Melalui program Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP), baik mahasiswa, skolah
mitra, maupun FKIP UHO, dapat memproleh beberapa manfaat sebagai berikut:
1. Bagi mahasiswa peserta Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP).
a. Memperoleh pengetahuan dan keterampilan secara empiris mengenai telaah
kurikulum, telaah perangkat pembelajaran yang digunakan guru, telaah strategi
dan media pembelajaran yang digunakan guru.
b. Memperoleh pengetahuan secara empiris mengenai situasi sekolah dan siswa yang
berkaitan dengan penerapan perangkat pembelajaran.
2. Bagi sekolah mitra
a. Memperoleh informasi pengembangan terbaru mengenai jenis dan model
perangkat pembelajaran.
b. Memperoleh kesempatan untuk berperan aktif dalam menyiapkan calon guru
professional.
3. Bagi FKIP UHO
a. Memperoleh umpan balik dari sekolah mitra guna pengembangan perangkat
pembelajaran.
b. Memberi kontribusi langsung dalam menyiapkan calon guru professional.

4
c. Terjalinnya kerja sama dengan berbagai pihak, guna pengembangan Tri Dharma
Perguruan Tinggi.

5
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Observasi
Observasi ini dilakukan untuk mengamati secara langsung kegiatan pembelajaran di
kelas agar mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan mengenai kondisi belajar-mengajar
yang sesungguhnya di MA Negeri 1 Kendari. Adapun hasil observasi kegiatan pembelajaran
ini dapat dimanfaatkan sebagai modal awal bagi mahasiswa agar dapat mempersiapkan
kegiatan belajar-mengajar lebih matang.
Observasi kelas dilaksanakan beberapa kali pertemuan yang bertempat di kelas XI IPA 4
dan XI IPA 5 dengan guru pengampu mata pelajaran matematika peminatan, Ibu Fattahul
Ismail Nursufa, S.Mat. Adapun beberapa aspek yang diamati saat observasi kelas ini
berlangsung adalah sebagai berikut.
1) Perangkat pembelajaran yang meliputi :
a) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
b) Silabus
c) Buku LKS
2) Proses pembelajaran yang meliputi :
a) Membuka pelajaran
b) Penyajian materi
c) Metode pembelajaran
d) Penggunaan waktu
e) Cara memotivasi peserta didik
f) Bentuk dan cara evaluasi
g) Menutup pelajaran
3) Perilaku peserta didik yang meliputi :
a) Perilaku di dalam kelas

Dalam kegiatan observasi ini selain melakukan observasi kelas, mahasiswa juga melakukan
observasi terhadap beberapa hal antara lain :

1. Kultur sekolah

6
Pada topik kultur sekolah, dapat diidentifikasi pembiasaan-pembiasaan yang terjadi di
MA Negeri 1 Kendari yang dapat membangun sikap (karakter) baik bagi warga
sekolah. Aspek yang diamati dalam topik ini antara lain :
Keterlaksanaan
No Aspek Pengamatan Ya Tdk Deskripsi
Bk Kr
1 Kegiatan 3S (Senyum, Sapa, Salam) √ Kegiatan ini dibiasakan
untuk diterapkan bagi
seluruh warga sekolah
guna menciptakan
suasana sekolah yang
ramah dan hangat.
Untuk mendukung
pembiasaan ini,
ditempel poster di
beberapa sudut sekolah
yang menganjurkan
kegiatan 3S ini
2 Pengkondisian awal belajar √ Ruang belajar, kesiapan
fisik dan psikis untuk
belajar, minat belajar,
motivasi awal, gaya
tubuh yang menarik
dilakukan agar
pengkondisian awal
belajar berjalan dengan
kondusif.

Selain itu hal menarik


yang ditemui ialah
sebelum memulai
pelajaran guru meminta
siswa untuk bersama-

7
sama melakukan
tadarus Al-Qur’an
sekitar 5 sampai 10
menit.
3 Upacara bendera √ Karena pelaksanaan
PLP ini dilakukan di
Bulan Suci Ramadhan,
maka upacara bendera
tidak dilaksanakan.
4 Penggunaan seragam sekolah √ Siswa selalu
menggunakan seragam
sekolah dengan rapi dan
kompak sesuai dengan
ketentuan yang
diterapkan di MA
Negeri 1 Kendari
5 Anjuran menjaga kebersihan √ Sebelum melakukan
aktivitas pembelajaran,
siswa terlebih dahulu
membersihkan ruang
kelas maupun luar kelas
sesuai dengan
penjadwalan piket
harian kelas masing-
masing.

Di area sekolah juga


banyak disediakan
tempat sampah
tujuannya untuk
menjaga fasilitas agar
tetap nyaman, bersih,
asri, saat digunakan
untuk kegiatan belajar
8
mengajar.

Di beberapa sudut
sekolah juga terdapat
poster bertuliskan
“Kebersihan Sebagian
dari Iman” sebagai
bentuk pengingat
budaya kebersihan yang
harus diterapkan oleh
seluruh warga sekolah.
6 Anjuran menjaga ketenangan √ Siswa sangat dianjurkan
menjaga ketenangan
ketika proses
pembelajaran sedang
berlangsung agar tidak
mengganggu aktivitas
belajar-mengajar.

Di beberapa
kesempatan, ruang
kelas Nampak gaduh
karena siswa berebut
untuk mengajukan
pertanyaan kepada
guru.
7 Anjuran memanfaatkan waktu √ Anjuran memanfaatkan
waktu sangat
diberlakukan di sekolah
tersebut agar siswa
senantiasa
memanfaatkan waktu
sebaikbaiknya. Seluruh
warga sekolah datang

9
ke sekolah tepat waktu
dan pulang tepat waktu,
serta menjaga waktu
dengan
mempergunakan waktu
sebagaimana mestinya,
seperti pada saat jam
istirahat dan jam untuk
beribadah. ada poster
pentingnya
memanfaatkan waktu.
8 Terciptanya Suasana yang Tenang √ Siswa di sekolah
dan nyaman untuk belajar tersebut sangat tenang
dan mudah di atur,
tidak berntakan dan
sangat bersih sehingga
menciptakan suasana
yang nyaman
9 Suasana di sekolah yang √ Siswa di sekolah
menyenangkan tersebut sangat
menyenangkan , mudah
diajak berkomunikasi
dan sangat ramah.

2. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekolah


Keterlaksanaan
No Struktur Organisasi dan Tata Kerja Ya Tdk Keterangan
Bk Kr
1 Ada bagan struktur organisasi sekolah √ Ya, terdapat
bagan
struktur
organisasi
sekolah yang

10
terpajang di
ruang guru
dan aula
sekolah.
2 Ada deskripsi tugas untuk masing- √ Deskripsi
masing komponen organisasi tugas untuk
masing-
masing
komponen
organisasi
lengkap dan
terstruktur.

Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) terpampang jelas di aula, ruang guru dan
tempat-tempat yang sering dikunjungi. Terdapat deskripsi tugas untuk masing-masing
komponen organisasi, sehingga memudahkan guru dan tamu untuk mengetahui tugas
masing-masing guru dan jabatan-jabatan yang dimiliki guru. Struktur Organisasi dan
Tata Kerja sekolah dibuat sebagai bentuk untuk memanajemen kegiatan di sekolah
berdasarkan jabatan struktural yang ada, agar tidak terjadi overlapping jabatan, serta
memudahkan untuk melakukan suatu hal sebagaimana fungsinya.

3. Visi-Misi Sekolah
Adapun visi dan misi MA Negeri 1 Kendari, antara lain :
Visi :
”Madrasah Aliyah Negeri 1 Kendari yang islami, unggul, populasi, kompetitif, dan
berwawasan lingkungan.”
Misi :
a. Menanamkan nilai-nilai Islam dan karakter budaya bangsa dalam bertindak sebagai
sumber kearifan dalam bertindak.
b. Menerapkan pembelajaran yang berwawasan Islami.
c. Menerapkan pembelajaran yang berwawasan lingkungan (bersih, religius, santun,
hijau, dan asri).

11
d. Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang professional tenaga pendidikan
dan kependidikan sesuai dengan perkembangan kebutuhan dunia kependidikan.
e. Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan peserta didik baik akademik maupun
non-akademik sesuai dengan tuntunan kebutuhan dunia pendidikan.
f. Mengembangkan bakat dan minat siswa menerapkan kebiasaan hidup disiplin bagi
warga madrasah sesuai dengan kode etik dan tata tertib guru serta tata tertib siswa.
g. Meningkatkan pelayanan khusus warga madrasah dan masyarakat pada umumnya.
h. Mampu bersaing di bidang akademik dan non-akademik baik pada tingkat regional,
nasional maupun internasional.
i. Menghasilkan lulusan yang kompetitif di perguruan tinggi negeri maupun swasta.
j. Membiasakan wargaa madrasah untuk menjaga kebersihan dan kelestarian
lingkungan.
k. Mencela tindakan yang dapat menyebabkan pencemaran dan kerusakan
lingkungan.
Keterlaksanaan
No Struktur Organisasi dan Tata Ya Tdk Keterangan
Kerja Bk Kr
1 Ada visi dan misi sekolah √ Terdapat di
2 Ada pemaparan visi dan misi √ parkiran, ruang
sekolah di beberapa tempat guru, ruang
kepala sekolah,
maupun
perpustakaan.
Selain itu, visi
dan misi
sekolah juga
terpampang
jelas di laman
online MA
Negeri 1
Kendari

12
Dalam visi-nya, MA Negeri 1 Kendari lebih mengedepankan pelayanan, prestasi,
berbudaya, budi pekerti dengan berlandaskan iman dan taqwa serta IPTEK.
Sedangkan dalam Misi-nya dikatakan bahwa sekolah mengutamakan pembelajaran
dan bimbingan efektif dan efesien, budi pekerti, religious, kebersamaan, pelayaan
yang prima, dan sekolah yang berestetika, berkarakter dan berbudaya. Selain itu, di
dalam visi dan misi sekolah juga terdapat rencana strategis dan rencana aksi serta
landasan konstitusional sehingga visi dan misi lebih terstruktur pemaparannya.

4. Kokurikuler dan Ekstrakurikuler


Keterlaksanaan
No Kegiatan Kokurikuler dan Ya Tdk Keterangan
Ekstrakurikuler Bk Kr
1 Ada kegiatan kokurikuler dan √ Ada
ekstrakurikuler
2 Ada jadwal pelaksanaan kokurikuler √ Ada
dan ekstrakurikuler
3 Ada pembinaan kokurikuler dan √ Ada
ekstrakurikuler
4 Setiap guru menjadi pembina √ Ada
kokurikuler dan ekstrakurikuler
5 Setiap siswa wajib mengikuti √ Tidak wajib
kokurikuler dan ekstrakurikuler

Sebagai sekolah yang lebih mengedepankan pelayanan, prestasi, berbudaya, budi


pekerti dengan berlandaskan iman dan taqwa serta IPTEK maka MA Negeri 1 Kendari
memiliki kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler sebagai wadah untuk menunjang
minat dan bakat peserta didiknya. Kokurikuler merupakan kegiatan penunjang yang
berfungsi untuk memperdalam pemahaman siswa seperti penugasan. Sementara
kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan di luar akademik yang berfungsi untuk
mendukung kegiatan akademik dan mengembangkan aspek tertentu dari kurikulum
yang ada.
Adapun kegiatan kokurikuler yang dimiliki antara lain menari, dan prakarya.
Sedangkan kegiatan ekstrakurikulernya seperti kegiatan pramuka, olahraga (bulu

13
tangkis, sepak bola, silat, dan taekwondo), seni (tilawah Qur’an, menulis kaligrafi) dan
penguasaan keilmuan (matematika, bahasa inggris, bahasa indonesia, IPA, dan IPS).

5. Tata Tertib Siswa MA Negeri 1 Kendari


a. Larangan
 Membuang sampah di sembarang tempat;
 Melompat pagar;
 Merusak/mencoret sarana & prasaran madrasah;
 Membawa, menonton, gambar dan film asusila;
 Membawa, mengonsumsi minuman keras/napza;
 Melubangi telinga, mengecet rambut, dan hiasan berlebihan;
 Merokok di dalam lingkungan madrasah;
 Membawa menyimpan senjata tajam;
 Berada di luar madrasah tanpa izin pada jam pelajaran.
b. Kewajiban
 Memakai pakaian seragam yang telah ditentukan;
 Memendekan dan tidak mewarnai rambut bagi siswa laki-laki;
 Menciptaan suasana aman dan tentram;
 Berperilaku sopan baik dalam ucapan maupun dalam perbuatan;
 Menghargai dan menghormati guru dan staf serta sesama siswa;
 Melaksanakan solat Dzuhur, Jum’at berjamaah/majelis ta’lim;
 Bersikap jujur dan penuh rasa tanggung jawab;
 Menjaga nama baik madrasah di mana saja berada.

6. Perayaan Seremonial Formal


Keterlaksanaan
No Aspek Pengamatan Ya Tdk Keterangan
Bk Kr
1 Upacara Sekolah √ Jarang
dilaksanakan
2 Apel Pagi √ Tidak
dilaksanakan

14
3 Peringatan Hari-Hari Nasional √ Ada
Upacara dilaksanakan setiap satu bulan sekali, sedangkan apel pagi tidak
dilaksanakan dan digantikan dengan mendengarkan lantunan ayat Al-Qur’an yang
bunyikan melalui pengeras suara sekolah. Adapun peringatan hari-hari nasional selalu
dilaksanakan.

7. Pembiasaan atau Kebiasaan Positif di Sekolah


Keterlaksanaan
No Aspek Pengamatan Ya Tdk Keterangan
Bk Kr
1 Membuang sampah pada tempatnya √
2 Jum’at bersih √
3 Menyanyikan lagu kebangsaan dan √
daerah sebelum dan sesudah
pembelajaran

Setiap warga Sekolah dianjurkan untuk membuang sampah pada tempatnya dan
selalu menjaga kebersihan sekolah, untuk Jum’at bersih tidak dilaksanakan dan
digantikan dengan kegiatan BBM (Bersih-Bersih Madrasah) yang dilakaukan pada hari
Sabtu.

8. Lingkungan Pembelajaran
Keterlaksanaan
No Kegiatan Korikuler dan Ya Tdk Keterangan
Ekstrakurikuler Bk Kr
1 Analisis kurikulum √
2 Penyusunan perangkat pembelajaran : √
a. RPP
b. Media Pembelajaran
c. Strategi yang digunakan dalam
BAIK
pembelajaran
d. LKS
e. Bahan Ajar
f. Instrumen Penilaian
3 Pelaksanaan penilaian dan evaluasi √

15
pembelajaran
4 Pengelolaan kelas √
5 Pemanfaatan teknologi dalam √
pembelajaran

Lingkungan pembelajaran terlaksana dengan baik dan bermanfaat. penguasaan


perangkat pembelajaran oleh guru pun dilakukan dengan baik. Guru mengajar sesuai
dengan RPP, di mana bahan ajar diambil dari buku dan LKS, pelaksanan evaluasi siswa
dilakasanakan setiap akhir subbab pembahasan atau ulangan harian.

9. Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas


Keterlaksanaan
No Aspek Pengamatan Ya Tdk Keterangan
Bk Kr
I PRA PEMBELAJARAN (Persiapan Pembelajaran)
1 Bagaimana kesiapan peserta didik sebelum √ Sebelum
pelajaran dimulai? pelajaran
dimulai,
peserta
didik sudah
siap di
tempat
duduk
masing-
masing
dengan
buku yang
akan
gunakan
saat
pelajaran
nanti
2 Apa yang dilakukan peserta didik ketika √ Saat guru

16
guru masuk kelas? masuk
kelas, ketua
kelas
langsung
memberi
aba-aba
kepada
teman-
teman
sekelasnya
untuk
memberi
hormat
kepada
guru,
dilanjutkan
dengan
membaca
doa
bersama.
II KEGIATAN PENDAHULUAN (10 menit awal)
3 Bagaimana peserta didik mengawali belajar √ Ketika
di kelas? mengawali
kegiatan
belajar-
mengajar di
kelas,
peserta
didik
diminta
untuk
melakukan
tadarus

17
Qur’an
bersama-
sama.
Kemudian
dilanjutkan
dengan
pemberian
motivasi
oleh guru.
4 Apakah peserta didik menjawab pertanyaan √ Ya, peserta
-pertanyaan yang disampaikan guru diawal didik
pelajaran? menjawab
pertanyaan-
pertanyaan
yang
diajukan
guru diawal
pelajaran.
5 Berapa banyak peserta didik yang √ Peserta
mengacungkan jari dalam menjawab didik yang
pertanyaan? mengacung
kan jari
dalam
menjawab
pertanyaan
cukup
banyak.
6 Apakah jawaban peserta didik sesuai dengan √ Beberapa
pertanyaan guru? Bagaimana jawaban peserta
peserta didik? didik
menyampai
kan
jawaban

18
yang masih
kurang
tepat,
namun guru
masih
memberikan
apresiasi
terhadap
antusias
peserta
didik
7 Apakah peserta didik memahami arahan dari √ Ya, peserta
guru dalam menjawab pertanyaan? didik
memahami
arahan dari
guru dalam
menjawab
pertanyaan.
III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
8 Sumber belajar apakah yang digunakan √ Untuk
peserta didik dalam belajar? (Buku, internet, sumber
video, alat-alat, dll) belajar,
guru
menyesuaik
annya
sesuai
dengan
kebutuhan
materi yang
akan
dijelaskan.
Namun,
sumber

19
belajar yang
sering
digunakan
adalah buku
dan LKS
yang
relevan
dengan
materi
pelajaran
yang sedang
dipelajari
9 Apakah siswa melakukan percobaan dalam √ Dalam
proses pembelajaran? Jika ada, percobaan proses
apa yang dilakukan siswa selama pelajaran? pembelajarn
matematika,
peserta
didik jarang
melakukan
percobaan.
10 Apakah dengan penggunaan media peserta √ Ya, dengan
didik dapat memahami pelajaran? penggunaan
media
peserta
didik dapat
memahami
pelajaran
dengan baik
karena
penggunaan
media
belajar
dapat

20
membantu
peserta
didik dalam
menganalisa
secara nyata
materi
pelajaran
yang sedang
diajarkan.
11 Apakah ada pembagian kelompok dalam √ Ya, ada
proses pembelajaran? Jika ada, berapa pembagian
kelompok yang dibentuk oleh siswa dalam kelompok
pembelajaran? dalam proses
pembelajaran
. Di mana
dalam setiap
kelompok
yang
dibentuk guru
membaginya
dalam
kelompok
kecil yang
sama rata,
berkisar
antara 4
sampai 5
orang untuk
setiap
kelompok.
12 Apakah yang dilakukan peserta didik dalam √ Dalam kerja
kerja kelompok? kelompok,
setiap

21
anggota
kelompok
melakukan
pembagian
tugas dalam
menyelesaika
n tugas yang
diberikan.
Tidak jarang
juga mereka
melakukan
tanya-jawab
terhadap
sesama
anggota
kelompok
dalam
memahami
materi.
Namun, ada
beberapa
peserta didik
yang pasif
dan hanya
menulis
jawaban
tanpa
memahami
cara
memperoleh
jawaban
tersebut.
13 Apakah peserta didik mengajukan √ Ya, peserta

22
pertanyaan dalam belajar? didik
mengajukan
pertanyaan
dalam belajar
ketika ada
bagian yang
tidak atau
kurang di
mengerti.
14 Apakah pertanyaan peserta didik sesuai √ Ya,
dengan materi pelajaran yang sedang pertanyaan
dibahas? peserta didik
sesuai dengan
materi
pelajaran
yang sedang
dibahas
15 Pertanyaan apa saja yang diajukan peserta √ Pertanyaan-
didik dalam membahas suatu materi pertanyaan
pelajaran? yang
diajukan
peserta didik
dalam
membahas
suatu materi
pelajaran
biasanya
terkait cara
penyelesaian
suatu soal.
16 Apakah peserta didik memahami jawaban √ Ya, peserta
guru dari pertanyaan yang diajukan? didik
memahami

23
jawaban guru
dari
pertanyaan
yang
diajukan.
17 Apakah dalam proses pembelajaran ada √ Setelah
presentasi dari peserta didik? Jika ada, menyelesaika
bagaimana peserta didik melakukan n tugas yang
presentasi? telah
diberikan
oleh guru,
masing-
masing
kelompok
diminta untuk
mempresenta
sikan
jawaban yang
telah mereka
diskusikan,
dengan
catatan
masing-
masing
perwakilan
kelompok
dipilih oleh
guru secara
acak.
18 Apakah semua peserta didik melakukan √ Tidak semua
presentasi? Bagaimana presentasi yang ada peserta didik
di kelas? melakukan
presentasi di

24
satu waktu
yang sama.
Tapi, jika
memungkink
an peserta
didik akan
melakukan
presentasi
secara
bergilir.
19 Bagaimanakah respon peserta didik lain √ Respon
terhadap presentasi individu/kelompok peserta didik
lainnya? lain terhadap
presentasi
individu/kelo
mpok lainnya
cukup baik
karena
beberapa
peserta didik
juga
mengajukan
pertanyaan
pada bagian
yang tidak
atau kurang
dimengerti.
20 Apakah peserta didik mampu √ Ya, beberapa
memberikan/menghasilkan kesimpulan peserta didik
produk dari pembelajaran? mampu
memberikana
tau
menghasilkan

25
kesimpulan
produk dari
pembelajaran
IV KEGIATAN PENUTUP (10 menit sebelum pelajaran berakhir)
21 Apakah peserta didik diberi tugas √ Ya,
menyelesaikan soal berupa tes yang dibeberapa
dikerjakan secara mandiri? kesempatan
peserta didik
diberi tugas
menyelesaika
n soal secara
mandiri.
22 Apakah peserta didik diberi tugas √ Di pelajaran
merangkum? matematika,
guru jarang
menugaskan
siswa untuk
merangkum.
23 Apakah peserta didik bekerja secara √ Ya, peserta
mandiri, jujur, dan bertanggung jawab? didik bekerja
secara
mandiri, jujur
dan
bertanggung
jawab. Tapi
dibeberapa
materi yang
tidak
dimengerti,
mereka
langsung
meminta
tolong

26
kepada guru
untuk
menjelaskann
ya.
24 Apakah peserta didik diberi PR di bagian √ Ya, peserta
akhir pembelajaran? Apakah PR-nya? didik diberi
PR di bagian
akhir
pembelajaran
untuk
membantu
siswa
mengulangi
pelajaran
yang dibahas
di rumah.
25 Apakah peserta didik berdoa sebelum √ Ya, peserta
mengakhiri pelajaran? didik berdoa
sebelum
mengakhiri
pelajaran.
26 Bagaimana peserta didik mengakhiri √ Peserta didik
pelajaran? mengakhiri
pelajaran
dengan
mengucapkan
terima kasih
kepada guru
dan masing-
masing
secara
bergantian
menyalim

27
tangan guru.
27 Apakah peserta didik merapikan kembali √ Ya, peserta
ruang kelas, atau lab setelah pelajaran didik
selesai? Apakah ada yang dilakukan selain merapikan
itu? kembali
ruang kelas,
atau lab
setelah
pelajaran
selesai

B. Perencanaan Kegiatan PLP


Dalam rangka pelaksanaan mata kuliah PLP di semua Program Sarjana Pendidikan,
maka perlu dilakukan perencanaan kegiatan oleh Kepala Lab. Pembelajaran dan tim.
Perencanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh Kepala Lab Pembelajaran dan tim antara lain
sebagai berikut:
1. Membuat edaran tentang mekanisme pelaksanaan mata kuliah PLP yang berbobot
paling sedikit 1 (satu) SKS yang ditujukan kepada mahasiswa, dosen dan pengelola
fakultas/jurusan/program studi.
2. Menetapkan jadwal kegiatan PLP termasuk pendaftaran mahasiswa yang mengikuti
mata kuliah PLP.
3. Berkoordinasi dengan fakultas/jurusan/program studi untuk menetapkan dosen
pembimbing PLP.
4. Membuat berbagai panduan yang berkaitan untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan
PLP, yang memuat mekanisme kegiatan dan format-format yang diperlukan.
5. Melakukan kerja sama dengan dinas pendidikan, agar sekolah mitra dapat menerima
dengan baik kegiatan PLP ini.
6. Menetapkan sekolah mitra dengan ketentuan minimal 2 (dua) mahasiswa dari program
studi yang sama dalam satu sekolah mitra.
7. Melakukan penempatan (plotting) mahasiswa peserta PLP di sekolah mitra.
8. Menyiapkan materi orientasi dan pembekalan peserta PLP.
C. Pelaksanaan Kegiatan PLP
Pelaksanaan kegiatan PLP sebagai berikut :

28
1. Kepala Lab. Pembelajaran dan Dosen mengkoordinasikan pembimbingan kepada
peserta PLP.
2. Kepala Lab. Pembelajaran dan Dosen mengkoordinasikan pembekalan kepada peserta
PLP.
3. Kepala Lab. Pembelajaran dan dosen mengkoordinasikan penyerahan peserta PLP ke
sekolah mitra.
4. Peserta PLP melakukan observasi dan mempelajari:
a. Struktur organisasi dan tata kerja sekolah,
b. Peraturan dan tata tertib sekolah,
c. Kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di sekolah (misalnya: upacara bendera,
rapat briefing),
d. Kegiatan-kegiatan rutin berupa kulikuler, kokurikuler dan ekstrakulikuler, dan
e. Praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif sekolah.
5. Peserta PLP menyusun laporan yang diarahkan oleh Dosen PLP.
6. Dosen PLP akan melakukan Peer Teaching dan mengkoordinasikan kepada peserta
PLP.
7. Kepala Lab. Pembelajaran dan Dosen mengkoordinasikan penyerahan Laporan atau
pengunggahan nilai PLP oleh dosen pembimbing PLP

D. Analisis Hasil
Pelaksanaan kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan ini benar-benar memberikan
pengalaman berharga bagi pengamat. Di mana dalam kegiatan ini, pengamat dapat
mengetahui kultur sekolah, struktur organisasi dan tata kerja sekolah, proses belajar-
mengajar, metode pembelajaran, ekstrakurikuler dan kokurikuler di sekolah mitra. Pengamat
juga dapat mengamati dan berdiskusi mengenai cara mengajar di sekolah langsung dengan
bantuan dari guru-guru di MA Negeri 1 Kendari.
Adapun analisis hasil dari pelaksanan Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) di
MA Negeri 1 Kendari yaitu:
a. Faktor Pendukung
1. Kerjasama yang harmonis antara mahasiswa PLP dengan masyarakat sekolah
yang sangat menunjang kegiatan-kegiatan yang ada.
2. Bimbingan dan arahan dari guru yang membantu proses observasi sehingga
berjalan dengan lancar.

29
3. Sambutan yang positif dari seluruh komponen sekolah menjadikan kegiatan PLP
adalah sebuah pengalaman yang sangat berharga.
4. Perhatian yang besar dari pihak MA Negeri 1 Kendari kepada para mahasiswa
PLP juga membantu kelancaran seluruh kegiatan.
5. Kultur Sekolah yang sudah diterapkan dengan baik oleh siswa-siswa MA Negeri 1
Kendari.
6. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekolah yang sangat tersistematis dan berjalan
dengan baik.
7. Adanya kegiatan-kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler yang dapat membantu
pengembangan minat dan bakat siswa.
b. Faktor Penghambat
1. Keaktifan siswa yang berbeda-beda. Ada beberapa siswa yang memang sangat
aktif sedangkan lainnya cendrung pasif dan enggan bertanya meskipun belum
memahami betul apa yang diajarkan.
2. Terdapat beberapa siswa yang sulit dikondisikan, sehingga memperlambat pula
proses penilaian.
Adapun cara yang ditempuh mahasiswa ketika menjadi pengajar nantinya antara lain:

1. Melakukan kerjasama yang baik sebagai penentu berhasil tidaknya suatu program.
2. Sebagai calon guru penting menguasai kemampuan-kemampuan seperti; membuka
kelas, bagaimana berinteraksi dengan peserta didik, teknik bertanya kepada peserta
didik, meilih metode yang tepat, alokasi waktu, penggunaan media dan menutup
pembelajaran.
3. Menggunakan metode mengajar yang interaktif, komunikatif, dan menarik sehingga
semua siswa termotivasi aktif di dalam kelas.
4. Menciptakan suasana yang rileks dan akrab di dalam kelas sehingga guru bisa
menjadi sharing patner bagi siswa. Apabila siswa mengalami kesulitan, mereka tidak
segan untuk mengungkapkan kesulitannya atau menanyakan hal yang belum mereka
pahami dalam pelajaran. Melakukan pendekatan yang lebih professional dengan
peserta didik tersebut sehingga siswa bisa menjadi lebih respect terhadap pengajar
dan juga terhadap apa yang diajarkan.
5. Menganggap peserta didik adalah kawan, ssehingga lebih akrab dalam interaksi di
dalam dan di luar kelas.

30
6. Menerima kritik dan saran dari peserta didik sehingga seorang guru mengetahui
sejauh mana kemampuannya dalam mengelola pembelajaran

31
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Program PLP merupakan salah satu program wajib yang harus diikuti oleh setiap
mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dalam hal untuk mendapatkan gelar
sarjananya. Dengan adanya program PLP ini diharapkan para mahasiswa mendapatkan
pengetahuan, pengalaman, serta keterampilan dan mampu bersikap profesional sebagai
seorang calon Guru. Pada program PLP ini mahasiswa diharuskan untuk melakukan
observasi mengenai persekolahan yang dimulai dari budaya sekolah, organisasi organisasi
sekolah serta sampai kepada kegiatan-kegiatan Dalam proses pembelajaran
Dalam kegiatan ini para mahasiswa telah melakukan observasi mengenai kebiasaan
kebiasaan baik yang dilakukan di sekolah sebagaimana yang dilakukan di MA Negeri 1
Kendari yang telah menerapkan kegiatan 3S, ini merupakan sebuah kegiatan yang baik yang
harus dilakukan oleh sekolah sekolah. Kemudian juga tentang peraturan dan tata tertib
sekolah, setiap sekolah pasti memiliki aturan dan tata tertib tersendiri yang berlaku untuk
Guru dan Siswa. Sebagaimana pengamatan yang telah dilakukan di MA Negeri 1 Kendari
bahwa sekolah mempunyai tata tertib yakni larangan dan kewajiban siswa. Ini merupakan
sebuah bukti bahwa sekolah mempunyai tata tertib yang akan mendidik siswa untuk menjadi
lebih berkarakter serta dapat berperilaku positif. Kemudian, sebagai mahasiswa perlunya
caranya kita mengetahui semua hal tersebut bahwa sebelum menjadi mahasiswa kita juga
pernah menjadi seorang siswa yang diatur berdasarkan aturan dan tata tertib tersebut.
Kegiatan pengamatan yang telah dilaksankan dalam jangka waktu yang telah ditentukan, dari
pelaksanaan ini dapat disimpulkan bahwa kegiatan PLP ini memberikan pengalaman yang
baik untuk kami mahasiswa calon guru sebagai pembelajaran di masa yang akan datang.

B. Saran
Program PLP merupakan sebuah langkah awal bagaimana mahasiswa program
kependidikan dalam melakukan pengenalan lingkungan persekolahan. Kegiatan ini sangat
berguna bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman dalam hal beradaptasi dengan
lingkungan persekolahan. Tentunya ini akan membuat mahasiswa tidak terlalu merasa
canggung ketika kelak menjadi seorang guru. Semoga program ini berkembang menjadi lebih
baik lagi agar kedepannya setiap mahasiswa yang ingin melanjutkan profesinya sebagai
seorang guru dapat memiliki bekal yang lebih baik serta persiapan-persiapan yang lebih baik,

32
sehingga dapat menjadi seorang guru yang profesional dalam bidangnya masing-masing, dan
dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

33
DAFTAR PUSTAKA

Hanafi, H. 2018. Profesionalisme Guru dalam Pengelolaan Kegiatan Pembelajaran di


Sekolah. Barru: Deepublish Publisher.

Kementerian Riset, T. dan P. T. (2017). Pengenalan lapangan persekolahan (plp) 1. Panduan


Program Pengenalan Lapangan Persekolahan, 1–43

Octavia. 2019. Kesejahteraan dan Kualitas Guru sebagai Ujung Tombak Pendidikan Nasional
Era Digital. Jurnal Ikatan Alumni PGSD. Vol. 8(2).

34
LAMPIRAN

35
KEGIATAN PENERIMAAN DISEKOLAH

36
LINGKUNGAN SEKOLAH

37
KEGIATAN PEMBELAJARAN DIKELAS

38
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER LOMBA TILAWA QUR’AN

39
VISI MISI MA Negeri 1 Kendari

40
TATA TERTIB SISWA MA Negeri 1 Kendari

41
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH

42

Anda mungkin juga menyukai