Anda di halaman 1dari 9

Makalah Kerangka Karya Ilmiah

Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia


Dosen Titis Kusumaningrum Witdaryadi Putri, S.Pd.,M.Pd

Kelompok 11:
1. Dwi Retno Wulandari (IRF/185503471)
2. Laila Musringatun (IRF/185503293)
3. Tri Anggi Lestari (IRF/185503353)

Jurusan Manajemen
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Putra Bangsa
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa sebab atas segala rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya, tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
membuat makalah dengan tema “Kerangka Karya Ilmiah” ini dapat diselesaikan
tepat waktu.
Meskipun kami menyadari masih banyak terdapat kesalahan didalamnya.
Tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Titis Kusumaningrum
Witdaryadi Putri, S.Pd.,M.Pd yang telah membimbing dan memberikan tugas ini.
Kami sangat berharap dengan adanya makalah ini dapat memberikan
manfaat dan edukasi mengenai kerangka karya ilmiah. Selain itu makalah ini juga
nantinya diharapkan dapat memberikan edukasi mengenai struktur makalah serta
cara pembuatan makalah yang baik. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa dalam
pembuatan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk kemudian
makalah kami ini dapat kami perbaiki dan menjadi lebih baik lagi.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat
bermanfaat. Kami juga yakin bahwa makalah kami jauh dari kata sempurna dan
masih membutuhkan kritik serta saran dari pembaca, untuk menjadikan makalah
ini lebih baik ke depannya.

Kebumen, 13 Oktober
2018
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR........................................................................................... 1
DAFTAR ISI......................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 3
A. Latar Belakang................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 1
C. Tujuan.............................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................3
A. Pengertian Karya Ilmiah.................................................................. .3
B. Sistematika atau Kerangka Penulisan Karya Ilmiah........................ 4
C. Cara atau Syarat Penulisan Karya Ilmiah yang Baik........................ 6
D. Bentuk-bentuk Karya Ilmiah........................................................... ..9
BAB III PENUTUP.................................................................................. 12
A. Kesimpulan.................................................................................... 12
B. Saran.............................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Karya ilmiah merupakan hasil tulisan yang menuruti suatu aturan
tertentu. Aturan tersebut  biasanya merupakan suatu persyaratan tata tulis yang
telah dibakukan oleh masyarakat akademik. Secara umum, proses penulisan karya
ilmiah dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu : tahap prapenulisan, tahap penulisan,
dan tahap perbaikan.
Sebagai hasil penelitian atau kegiatan ilmiah setiap karangan ilmiah
mengandung komponen adanya masalah yang menjadi topik karangan ilmiah
itu. Adanya tujuan penelitian, metode penelitian, teori yang dianut, objek
penelitian, instrumen yang digunakan, dan adanya hasil penelitian yang diperoleh.
Setelah kaidah ditemukan dan dirumuskan, kegiatan penelitian harus diwujudkan
dalam bentuk laporan. Hal ini dimaksudkan karena sasaran akhir penelitian adalah
mengkomunikasikan hasil penelitian pada khalayak terkait. Oleh karena
itu,  menulis laporan merupakan tahap akhir yang penting dalam penelitian,
karena menulis laporan merupakan proses komunikasi yang membutuhkan adanya
pengertian yang sama antara penulis dan  pembaca.
Jadi, dapat disimpulkan belajar menulis karya ilmiah itu sangat penting.
Supaya di setiap proses dan tahapannya sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain
itu, pentingnya belajar menulis karya ilmiah juga dapat memperjelas sasaran atau
tujuan dilaksanakannya penelitian sehingga dalam
pembahasannya dapat disampaikan secara tepat dan mudah dipahami oleh
pembaca. Sehingga kami membuat makalah penulisan karya ilmiah ini sebagai
bahan pembelajaran.

1.2 Rumusan Masalah


1.Apakah pengertian dari kerangka karangan?
2.Apa saja macam-macam kerangka karangan?
3. Manfaat kerangka kaarangan
1.3 Tujuan penulisan
 Agar kita mengetahui arti dari kerangka karangan itu sendiri
 Agar kita mengetahui macam-macam kerangka karangan
 Untuk mengetahui fungsi dari kerangka karangan
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Karya Ilmiah


Karya ilmiah (bahasa Inggris: scientific paper) adalah laporan tertulis dan
diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah
dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika
keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Karya ilmiah adalah tulisan yang berisikan ilmu pengetahuan dan kebenaran
ilmiah yang disusun secara sistematis menurut metode penulisan ilmiah dengan
menggunakan ragam bahasa resmi. Karya ilmiah merupakan laporan ilmiah yang
dapat berupa laporan kajian dan penelitian. Karya ilmiah dibuat untuk
kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan bentuknya dapat berupa
makalah, skripsi, dan laporan penelitian.
B. Pengertian kerangka karangan
Kerangka karangan dapat diartikan sebagai rancangan kerja yang memuat
ketentuan-ketentuan pokok bagaimana suatu topik harus diperinci dan
dikembangakan.
Fungsi kerangka karangan
• Mempermudah pengarang menuliskan karangannya
• Mencegah pengarang mengolah ide sampai dua kali
• Memberi fokus/arahan sehingga tidak keluar dari sasaran
• Membantu pengarang mengatur karangan
• Sebagai miniatur dari keseluruhan karangan
Beberapa pola dalam menyusun kerangka karangan
(1) Pola Alamiah
(1) Urutan Ruang
contoh topik: Laporan Lokasi Banjir di Indonesia
I. Banjir di Pulau Jawa
A. Banjir di Jawa Tengah
1. Daerah Semarang
2. Daerah Kebumen
(2) Urutan Waktu
contoh topik: Riwayat Hidup Fulan
(a) Jatidiri
(b) Pendidikan
(c) Karir
(d) Akhir Hidup
b) Pola Logis
(1) Klimaks – Antiklimaks
contoh topik: Kejatuhan Suhaeto
(a) Praktik KKN merajalela
(b) Keresahan dalam masyarakat
(c) Kerusuhan sosial dimana-mana
(d) Tuntutan reformasi menggema
(e) Kejatuhan yang Tragis
(2) Sebab – Akibat
Contoh topik: Pasar Tumenggungan Terbakar
(a) Kebakaran di Pasar Tumenggungan
(b) Penyebab kebakaran
(c) Kerugian yang ditanggung para pedagang
(d) Rencana rehabilitasi pasar
(3) Pemecahan Masalah
Pola pemecahan masalah pada dasarnya sama dengan pola sebab –
akibat. Perbedaannya, pada pola pemecahan masalah disamping
diungkapkan sebab dan akibat suatu peristiwa, diikuti dengan solusi atau
alternatif pemecahan masalah yang diungkapkan.
(4) Umum – Khusus
Pola umum-khusus ditulis dengan urutan dari hal yang bersifat
umum, kemudian diikuti dengan penjelasan yang bersifat khusus.
Macam-macam Kerangaka karya ilmiah:
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini merupakan bab pertama dari karya tulis yang memperkenalkan
(intro) kepada pembaca apa masalah yang akan dibahas atupun diteliti.
Pendahuluan dalam karya ilmiah berdeda dengan pendahuluan buku ilmu
pengetahuan. Pendahuluan dalam karya ilmiah menyatakan barang apa yang
menjadi pokok pembicaraan, tujuan, wawasan dan rencana pengembangannya.
Sedangkan dalam ilmu pengetahuan umum biasanya terbatas pada pernyataan
subyek,evolusi ilmu dan status ilmu global.
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada bagian ini dikemukakan adanya kesenjangan antara harapan dan
kenyataan, naik kesenjangan teoritis ataupun kesenjangan praktis yang melatar
belakangi masalah yang diteliti. Pada latar belakang masalah ini dipaparkan secara
ringkas teori, hasil penelitian, dan diskusi ilmiah ataupun pengalaman –
pengalaman pribadi yang terkait erat dengan pokok masalah yang diteliti.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat
pernyataan-pernyataan yang hendak dicarikan jawabannya. Perumusan masalah
merupakan pernyataan yang lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah
yang akan diteliti berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah.
1.3    Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah yang masih
memerlukan pembuktian berdasarkan data yang telah dianalisis. Dalam metode
ilmiah dan proses berpikir ilmiah, perumusan hipotesis sangat penting. Rumusan
hipotesis yang jelas dapat memabntu mengarahkan pada proses selanjutnya dalam
metode ilmiah. Seringkali pada saat melakukan penelitian, seorang peneliti merasa
semua data sangat penting. Oleh karena itu melalui rumusan hipotesis yang baik
akan memudahkan peneliti untuk mengumpulkan data yang benar-benar
dibutuhkannya. Hal ini dikarenakan berpikir ilmiah dilakukan hanya untuk
menguji hipotesis yang telah dirumuskan.
1.4    Tujuan Penulisan
Tujuan merupakan sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian. Isi dan
rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dan rumusan masalah penelitian.
Masalah penilitian dirumuskan dengan menggunakan kalimat tanya, sedangkan
rumusan tujuan penelitian dituangkan dalam bentuk kalimat pertanyaan.
1.5    Metode Penulisan
Metode ilmiah berangkat dari suatu permasalahan yang perlu dicari
jawaban atau pemecahannya. Proses berpikir ilmiah dalam metode ilmiah tidak
berangkat dari sebuah asumsi, atau simpulan, bukan pula berdasarkan  data atau
fakta khusus. Proses berpikir untuk memecahkan masalah lebih berdasar kepada
masalah nyata. Untuk memulai suatu metode ilmiah, maka dengan demikian
pertama-tama harus dirumuskan masalah apa yang sedang dihadapi dan sedang
dicari pemecahannya. Rumusan permasalahan ini akan menuntun proses
selanjutnya.
1.6    Manfaat Penulisan
Sedikit berbeda dengan tujuan penelitian, sub bab manfaat penelitian
berisikan manfaat penulisan yang dapat diperoleh dari penelitian yang akan
dilakukan mahasiswa/peneliti tersebut.
Merupakan aturan – aturan yang ada dalam sebuah penulisan ilmiah.
Untuk bagian awal Format Sistematika Penulisan ini berisikan beberapa unsur
yang mengandung gambaran dari isi karya tulis, kemudian untuk bagian isi
merupakan penjelasan detail mengenai content dari karya tulis dan untuk bagian
akhir merupakan data-data pelengkap dan pendukung pembuatan karya tulis.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Yang dibahas pada bagian ini adalah teori-teori tentang ilm-ilmu yang
diteliti. Jadi seharusnya teori yang dikemukakan harus benar-benar menjadi dasar
bidang yang diteiti. Selain itu, pada bagian ini juga dibahas temuan-temuan
penelitian sebelumnya yang terkait langsung dengan penelitian. Teori yang ditulis
orang lain atau temuan penelitian orang lain yang dikutip harus disebut
sumbernya untuk menghindari tuduhan sebagai pencuru karya orang lain tanpa
menyebut sumbernya. Etika ilmiah tidak membenarkan seseorang melakukan
pencurian karya orang lain.
BAB 3 METODOLOGI PENULISAN
3.1    Metode Penelitian
  Merumuskan metode yang dipakai dalam penelitian. Metode penelitian
tersebut meliputi apa atau siapa yang diteliti, bagaimana memilih sampel dari
populasinya, data apa saja yang harus dikumpulkan dan dengan metode apa data
itu dikumpulkan, teknik  analisis data yang manakah yang digunakan.
3.2    Teknik Pengambilan Data
Dalam Pengambilan Data membutuhkan suatu instrumen. Instrumen ini
dibutuhkan untuk pengambilan data untuk penelitian baik penelitian kualitatif
maupun penelitian kuantitatif. Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang
digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih
mudah dan hasilnya lebih baik dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis
sehingga lebih mudah diolah.

3.3    Teknik Sampling


  Metodologi yang berhubungan dengan pengambilan sebagian dari
populasi. Jika sampling dilakukan dengan metode yang tepat, analisis statistik dari
suatu sampel dapat digunakan untuk menggeneralisasikan keseluruhan populasi.
3.4    Teknik Analysis
Analisis terhadap data, dengan tujuan mengolah data tersebut menjadi
informasi, sehingga karakteristik atau sifat-sifat datanya dapat dengan mudah
dipahami dan bermanfaat untuk menjawab masalah-masalah yang berkaitan
dengan kegiatan penelitian, baik berkaitan dengan deskripsi data maupun untuk
membuat induksi, atau menarik kesimpulan tentang karakteristik populasi
(parameter) berdasarkan data yang diperoleh dari sampel (statistik).
BAB 4 PEMBAHASAN
Bagian pembahasan merupakan bagian paling penting dan merupakan
bagian yang selalu dicermati oleh penilai. Dari bagian inilah dapat diketahui
gagasan penulis dalam memecahkan masalah yang dikemukakan pada latar
belakang masalah. Bagian pembahasan merupakan hasil analisis penelitian dari
data-data yang telah diperoleh dan dibahas secara terperinci dan sistematis. Isi
pembahasan tidak boleh menyimpang dan harus dilandari teori-teori tang sudah
dikutip.
BAB 5 PENUTUP
5.1    KESIMPULAN 
Bagian ini menjelaskan simpulan yang telah siperoleh dari hasil
penelitian yang dilakukan dan merupakan gambaran umum seluruh analisa dan
relevansi dengan hipotesis yang dikemukakan.
5.2    SARAN
Berisi saran penulis kepada pihak-pihak yang terkait dengan tema penelitian dan
menjawab dari kesimpulan yang dikemukakan.
BAB 6 DAFTAR PUSTAKA
Tulisan yang tersusun di akhir sebuah karya ilmiah yang berisi nama
penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit dan tahun terbit sebagai sumber
atau rujukan seorang penulis.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari kesimpulan di atas dapat disimpulkan bahwa kerangka karangan
dapat diartikan sebagai rancangan kerja yang memuat ketentuan-ketentuan pokok
bagaimana suatu topik harus diperinci dan dikembangakan.
Kerangka karangan juga memiliki macam-macam bagian yang berdasarkan
perincian dan rumusan teks.
Kerangka karangan memiliki banyak manfaat. Dianataranya agar tidak terjadi
pengulangan pembahasan sehingga pembaca tidak perlu bertanya lagi dan
jelasnya topik yang akan dibahas
SARAN
Hendaknya dalam penulisan karangan harus memperhatikan kaidah-kaidah yang
benar sehingga karangan akan m udah dipahami pembaca, sehingga maksud dan
tujuan mengena tepat dan bermanfaat bagi pembaca.
Daftar pustaka
https://moondoggiesmusic.com/contoh-kata-pengantar/
https://aaadiwijaya.wordpress.com/2016/01/05/kerangka-penulisan-karya-tulis-
ilmiah/
https://mahmud09-kumpulanmakalah.blogspot.com/2013/01/pengertian-manfaat-
dan-fungsi-kerangka.html
Suhartono.2011.Bahasa IndonesiaUntukMahasiswa.Salatiga:Widya Sari Press.

Anda mungkin juga menyukai