Dosen Pengampu:
Putri Ani Dalimunthe, M.Pd.I
Disusun Oleh:
Kelompok 3
1. Galuh Ayu Nainggolan (0302182070)
2. Haniah Dwi Puranda Dalimunte (0302181017)
3. Lia Mahardika Harahap (0302171040)
Kelas : PBA-1
Semester : VII (Tujuh)
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .......................................................................................................... i
Daftar Isi.................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
A. Latar Belakang .............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 1
C. Tujuan Penelitian........................................................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORITIS............................................................................3
A. Pengertian Administrasi Sarana dan Prasaran Pendidikan .............................. 3
B. Jenis Administrasi Sarana dan Prasarana Pendidikan ..................................... 4
C. Tujuan Administrasi Sarana dan Prasarana Pendidikan .................................. 5
BAB III METODE PENELITIAN .........................................................................6
A. Desain Penelitian ........................................................................................... 6
B. Lokasi dan Waktu Penelitian .........................................................................6
C. Subjek Penelitian ........................................................................................... 6
D. Metode Pengumpulan Data ............................................................................6
E. Teknik Analisis Data ..................................................................................... 7
BAB IV HASIL PENELITIAN ..............................................................................8
A. Persiapan Penelitian ...................................................................................... 8
B. Pelaksanaan Penelitian .................................................................................. 8
C. Hasil Penelitian ............................................................................................. 8
BAB III PENUTUP ............................................................................................... 10
A. Kesimpulan ................................................................................................. 10
B. Saran ........................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan mengandung makna yang sangat esensial sebagai proses
memanusiakan manusia sebagai pribadi, anggota keluarga, anggota masyarakat, dan
makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini mengandung makna bahwa pendidikan
memiliki keterkaitan dengan berbagai upaya dalam peningkatan kualitas kehidupan
manusia secara utuh. Usaha pendidikan diwujudkan dalam pengembangan keseluruhan
potensi manusia ke arah yang lebih dewasa dan fungsional sehingga secara kreatif dapat
melahirkan berbagai pola tingkah laku yang sesuai dengan tuntutan tugas dalam
kehidupan. Hakikat hasil pendidikan ditandai oleh kesiapan diri dalam menyesuaikan,
mengembangkan dan mengadakan pembaharuan ke arah kehidupan yang lebih maju,
kreatif dan responsif.
Administrasi sarana dan prasarana pendidikan merupakan hal yang sangat
menunjang atas tercapainya suatu tujuan dari pendidikan, sebagai seorang personal
pendidikan kita dituntut untuk menguasi dan memahami administrasi sarana dan
prasarana, untuk meningkatkan daya kerja yang efektif dan efisien serta mampu
menghargai etika kerja sesama personal pendidikan, sehingga akan tercipta keserasian,
kenyamanan yang dapat menimbulkan kebanggaan dan rasa memiliki baik dari warga
sekolah maupun warga masyarakat sekitarnya. Lingkungan pendidikan akan bersifat
positif atau negatif itu tergantung pada pemeliharaan administrasi sarana dan prasarana
itu sendiri.
Terbatasnya pengetahuan dari personal tata usaha sekolah akan administrasi
sarana dan prasarana pendidikan, serta kurangnya minat dari mereka untuk mengetahui
dan memahaminya dengan sungguh sungguh, maka dari itu kami menyusun miniriset
ini.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian Administrasi Sarana dan Prasarana Pendidikan
2. Bagaimana proses Administrasi Sarana dan Prasarana Pendidikan itu?
3. Bagaimana fungsi dan peran guru dalam Sarana dan Prasarana pendidikan?
1
C. Tujuan Penelitian
1. Mampu menjelaskan pengertian Administrasi Sarana dan Prasarana Pendidikan.
2. Mampu menjelaskan proses Administrasi Sarana dan Prasarana Pendidikan secara
berurutan.
3. Mampu menjelaskan fungsi dan peran guru dalam Administrasi Sarana dan
Prasarana Pendidikan.
2
BAB II
LANDASAN TEORITIS
A. Pengertian Administrasi Sarana dan Prasarana Pendidikan
Secara bahasa, administrasi berasal dari bahasa Inggris, yaitu “administration”
yang diartikan sebagai mengelola. Menurut Silalahi, administrasi memiliki pengertian
dalam arti sempit, adminsitrasi merupakan kegiatan ketatusahaan. Tata usaha pada
hakikatnya merupakan pekerjaan pengendalian informasi, juga diartikan dengan
menulit/mencatat, menyimpan dan sebagainya. Sedangkan dalam arti luas, administrasi
diartikan sebagai kerjasama.istilah administrasi berhubungan dengan kegiatan
kerjasama yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.1
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa administrasi merupakan sesuatu
yang dapat mengatur suatu hal yang bersifat komprehensif, kompleks dan besar
sehingga sesuatu yang komprehensif tersebut dapat terkelola secara baik dan lebih
tertata. Ibrahim Bafadal berpendapat bahwa sarana pendidikan adalah semua
perangkatan peralatan, bahan dan perabot yang secara langsung digunakan dalam proses
pendidikan di sekolah. Menurut Wahyuningrum, sarana pendidikan adalah segala
fasilitas yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran yang meliputi barang bergerak
maupun barang tidak bergerak agar tujuan pendidikan dalam tercapai. 2
Dari beberapa pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa sarana pendidikan
merupakan seperangkat hal yang dapat menunjang dan memfasilitasi proses
pembelajaran dan pendidikan dengan maksud agar tujuan dari pembelajaran atau
pendidikan tersebut dapat tercapai.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa administrasi sarana dan prasarana
pendidikan merupakan sesuatu hal yang dapat mengatur dan menata sarana dan
prasarana yang terdapat dalam proses pembelajaran maupun pendidikan agar tujuan
pendidikan dapat tercapai.
1
Lina Marliani, Definisi Administrasi Dalam Berbagai Sudut Pandang, Jurnal Dinamika
Universitas Galuh, 2018, Vol. 5, No. 4, hal. 17
2
Anisa Gusni, Sarana dan Prasarana Pendidikan, Judul Artikel, 2019, hal. 1
3
B. Jenis Administrasi Sarana dan Prasarana Pendidikan
Sarana pendidikan dapat diklasifikasikan menjadi dua macam kelompok, yaitu: 3
a. Habis atau tidak habis dipakai
Sarana pendidikan yang habis dipakai adalah segala bahan atau alat yang apabila
digunakan bisa habis dalam waktu yang relatif singkat. Contoh: alat tulis seperti spidol,
penghapus, tinta printer dan sebagainya.
a. Bergerak tidaknya pada saat digunakan
Sarana pendidikan yang bergerak adalah sarana pendidikan yang dapat digerakkan
atau dipindahkan sesuai dengan kebutuhan pemakaiannya seperti lemari arsip sekolah.
Sarana pendidikan yang tidak dapat bergerak adalah semua sarana pendidikan yang
tidak bisa atau relatif sulit untuk dipindahkan. Misalnya saluran dari perusahaan PDAM.
3
Nurochim, Administrasi Pendidikan, Bekasi: Gramata Publishing, 2016, hal. 182
4
Dyah Nurul Qodri Siregar dan Hade Afriansyah, Administrasi Sarana Prasarana Pendidikan,
Artikel Unpad.
4
Sedangkan prasarana pendidikan di sekolah dapat diklasifikasikan menjadi dua
macam, yaitu:5
a. Prasarana pendidikan yang secara langsung digunakan untuk proses pembelajaran
seperti ruang teori, ruang perpustakaan, ruang praktik pembelajaran, ruang praktik
keterampilan dan ruang laboraturium
b. Prasarana sekolah yang keberadaannya tidak langsung digunakan untuk proses
pembelajaran namun secara langsung dapat menunjang terjadinya proses
pembelajaran misalnya ruang kantor, kantin sekolah, tanah dan jalan menuju
sekolah, kamar kecil, ruang usaha kesehatan sekolah, ruang guru, ruang kelas,
ruang kepala sekolah dan tempat parkir kendaraan.
5
Opcit, hal. 183
6
Ibid
5
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk mengungkapkan tentang Administrasi Pendidikan.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang merupakan desain penelitian yang
bersifat alamiah, dalam arti peneliti tidak berusaha memanipulasi seting penelitian,
melainkan melakukan studi terhadap suatu data empiris.
Data yang muncul dalam penelitian kualitatif ini berbentuk kata-kata, dan bukan
rangkaian angka. Cara-cara yang digunakan peneliti untuk memperoleh data adalah
dengan melakukan wawancara langsung dan studi dokumentasi.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah pemimpin serta beberapa guru di SMP IT Yayasan
Pendidikan Islam Khansa Khalifah.
6
meminta rencana pelaksanaan pembelajaran yang pada saat mengajarkan pengetahuan
tentang pembelajaran administrasi pendidikan.
7
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Persiapan Penelitian
Langkah awal dari penelitian ini adalah mengumpulkan dan mempelajari sejumlah
literatur baik dari buku ataupun artikel yang berkaitan dengan materi. Sebelum peneliti
melakukan penelitian maka terlebih dahulu mempersiapkan instrumen yang digunakan
yaitu, alat perekam, serta daftar pertanyaan wawancara guna menunjang kelancaran
jalannya penelitian. Kemudian peneliti mencari subjek yang memenuhi kriteria.
B. Pelaksanaan Penelitian
Peneliti menjalin komunikasi yang baik guna memperlancar proses penelitian.
Kemudian peneliti memilih tempat yang sesuai untuk melaksanakan wawancara agar
narasumber bebas bercerita. Penelitian dilakukan mulai bulan September hingga
Desember 2021 di SMP IT Khansa Khalifah Sunggal.
Jadwal Kegiatan
Pelaksanaan
Pekan I Pekan II Pekan III Pekan IV
C. Hasil Penelitian
Hasil pengumpulan data yang menggunakan metode wawancara dan observasi.
Selanjutnya diperoleh data sebagai berikut:
Nama : Meidi Kurniawan, ST
Pekerjaan : Pimpinan Yayasan Pendidikan Islam Khansa Khalifah
8
Hasil Wawancara:
Dari hasil wawancara dan observasi yang kami lakukan terhadap pimpinan YPI
Khansa Khalifah, dapat kami sampaikan bahwa sarana dan prasarana merupakan hal
yang penting sebagai penunjang berjalannya kegiatan pembelajaran terutama di dalam
sekolah. Jika keterbatasan sarana dan prasarana di sekolah akan dapat memungkinkan
tidak efektifnya proses pembelajaran yang berlasung di sekolah tersebut.
Pada wawancara yang kami sampaikan mengenai upaya sekolah dalam
penyediaan sarana dan prasarana, pemilik yayasan tersebut menanggapi bahwa mereka
akan memaksimalkan upaya untuk memenuhi sarana dan prasarana dengan melakukan
yang terbaik dalam pembelajaran dan akan mencari solusi lewat pemerintah daerah atau
dinas terkait. Walaupun pada sebagaian sarana dan prasarana di sekolah tersebut belum
begitu mencukupi, namun pihak yayasan akan senantiasa memaksimalkan pembelajaran
yang sedang mereka lakukan.
Kemudian dalam hal pemeliharaan serta penjagaan, mereka bersepakat untuk
selalu memelihara sarana dan prasarana dengan baik, baik dari seluruh siswa maupun
dari para guru yang ada di sekolah tersebut. Karena jika sarana dan prasarana tidak
dijaga dengan baik dan benar, ditakutkan sekolah tidak akan mendapat sarana dan
prasarana dikemudian hari. Jadi alangkah baiknya agar seluruh warga sekolah turut
andil dalam memelihara serta menjaga sarana dan prasarana di sekolahnya.
Dalam observasi yang kami dapatkan bahwa sekolah SMP IT Khansa Khalifah
tersebut telah memiliki sarana prasarana yang memadai. Sekolah tersebut telah memiliki
perpustakaan sekolah, memiliki 3 ruang kelas, kursi dan meja yang layak pakai. Dengan
adanya hal itu, proses pembelajaran di sekolah itu akan terus dimaksimalkan oleh para
guru. Kelebihan dari yayasan ini yaitu mereka mempunyai dua mobil sekolah yang
dikhususkan untuk mengantar jemput siswa-siswinya. Tentu ini menjadi nilai tambah
bagi yayasan ini, karena dengan adanya mobil sekolah akan menjadi alternatif bagi
siswa untuk tidak terlambat datang ke sekolah.
9
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada bagian akhir penelitian ini, kami akan memaparkan beberapa kesimpulan
yang dapat diambil dan saran yang didasarkan pada temuan hasil penelitian. Secara
umum kami menyimpulkan bahwa pembelajaran administrasi berpengaruh kuat
terhadap efektivitas proses pembelajaran di SMP IT Yayasan Pendidikan Islam Khansa
Khalifah, lebih khusus kami dapat menarik kesimpulan bahwa sarana dan prasarana di
SMP IT Khansa Khalifah sudah lumayan memadai. Namun pengelola serta para guru di
yayasan tersebut akan terus berusaha untuk memberikan sarana prasarana yang
memadai sehingga proses pembelajaran berjalan dengan lancar.
B. Saran
Kami sangat menyadari dalam pembuatan mini riset ini masih banyak terdapat
kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, kami sangat menunggu kritik dan saran dari
pembaca, sehingga dapat kami jadikan sebagai pelajaran untuk kedepannya. Kami
berharap mini riset ini bisa bermanfaat bagi kita semua serta menambah pengetahuan
dan wawasan kita.
10
DAFTAR PUSTAKA
Dyah Nurul Qodri Siregar dan Hade Afriansyah, Administrasi Sarana Prasarana
Pendidikan, Artikel Unpad.
Lina Marliani, Definisi Administrasi Dalam Berbagai Sudut Pandang, Jurnal Dinamika
Universitas Galuh, 2018, Vol. 5, No. 4
11