AKIDAH AKHLAK
Disusun oleh :
Aji Apriansyah
Tohiman
AL-HIKMAH JAKARTA
Halaman
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………...2
C. Tujuan……………………………………………………………………….2
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………3
A. Kesimpulan……………………………………………………………...…14
B. Saran……………………………………………………………………….15
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….16
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmatnya
sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini dengan judul
“STANDAR PENILAIAN KELOMPOK MATA PELAJARAN AKIDAH
AKHLAK”
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pembelajaran Akidah Akhlak. Dalam makalah ini membahas tentang pengertian
Standar Penilaian, Ruang Lingkup Standar Penilaian, Prinsip-Prinsip Penilaian
Sesuai Standar Penilaian, Teknik-Teknik Penilaian Sesuai Standar Penilaian,
Prosedur Penilaian Sesuai Standar Penilaian, Laporan Penilaian Sesuai Standar
Penilaian
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk masa depan sebuah
bangsa, bila pendidikannya maju maka secara otomatis sebuah bangsa itu
juga akan maju. Oleh karena itu sebagai calon/pendidik kita harus
memajukan pendidikan yang ada di Indonesia.lebih-lebih pada kurikulum
2013 ini pendidikan di Indonesia menekankan pada bidang karakter. Dengan
ditekankan pada bidang karakter ini diharapkan bisa memperbaiki karakter
generasi terpelajar yang berkarakter akhlakul karimah.
Sebuah pendidikan tidak bisa terpisahkan dengan yang namanya penilaian,
dalam sebuah penilain ada yang disebut dengan standar prnilaian. Hal ini
bertujuan untuk mengatur sebuah penilaian dalam pembelajaran supaya
tertata dan beralan dengan baik. Kita dapat mengetahui kualitas peserta didik
diantaranya juga dari hasil penilaian. Apalagi pendidikan di jenjang yang
masih dasar yaitu Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, standar penilaian
sangatlah perlu dipahami oleh seorang pendidik, karena di jenjang SD/MI itu
masa-masa keemasan anak. Jadi, sebagai guru harus bisa menilai kesuksesan
belajar peserta didik dengan memperhatikan standar penilaian yang telah
ditetapkan.
Pendidikan Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah menjadi kunci dalam
sebuah pendidikan, jika dalam pendidikan dasar sukses maka nantinya akan
menjadi bekal yang sangat bagus untuk menempuh pendidikan pada jenjang
berikutnya. Maka standar penilaian sangatlah diperlukan dan harus dijalankan
oleh pendidik dan jajaran lainnya termasuk pemerintah.
PEMBAHASAN
A. Pengertian Standar Penilaian
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan, Standar
Penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai lingkup, tujuan, manfaat, prinsip,
mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik yang
digunakan sebagai dasar dalam penilaian hasil belajar peserta didik pada
pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Penilaian adalah proses
pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar
peserta didik.1
Dalam Keputusan Menteri Agama Nomor 165 Tahun 2014 tentang Pedoman
Kurikulum Madrasah 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa
Arab juga menjelaskan pengertian Standar Penilaian yang sama yaitu kriteria
mengenai mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar Peserta
Didik.2
Dari tiga pengertian diatas, bila dikaitkan dengan Pembelajaran Akidah
Akhlak , maka dapat disimpulkan Standar Penilaian untuk pembelajaran Akidah
Akhlak yang dapat menjadi patokan adalah yang sesuai dengan Permendikbud
No 23 Tahun 2016 yakni, kriteria mengenai lingkup, tujuan, manfaat, prinsip,
mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik yang
digunakan sebagai dasar dalam penilaian hasil belajar peserta didik pada
pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Karena sudah disesuaikan dengan
perkembangan dan kebutuhan dalam penilaian hasil belajar.
B. Ruang Lingkup Standar Penilaian
Merujuk pada Permendikbud No 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian
Pendidikan, dijelaskan bahwa penilaian hasil belajar peserta didik pada sekolah
1
Khalimi. Pembelajaran Akidah-Akhlak. Jakarta: Dirjen Pendis Departemen Agama Republik
Indonesia. 2009
2
Hosnan, Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21, Bogor: Ghalia
Indonesia, 2014.
3
Kunandar, Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didikberdasarkan
Kurikulum2013) Suatu Pendekatan Praktis Disertai dengan Contoh Edisi revisi, Jakarta: Rajawali
Pers, 2015.
4
Majid, Abdul. Pembelajaran Tematik-Terpadu. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014.
5
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, “Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan
Menengah” Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 23 Tahun 2016, ditetapkan
Tanggal 6 Juni 2016.
6
Menteri Agama Republik Indonesia, “Tentang Kurikulum Madrasah 2013 Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arap”, Peraturan Menteri Menteri Agama Republik
Indonesia Nomor 912 Tahun 2013, tanggal 9 Desember 2013.
7
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, “Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik pada
Pendidikan Dasar dan Menengah”, Lampiran Permendikbud Republik Indonesia Nomor 104
Tahun 2014.
9
Majid, Abdul. Pembelajaran Tematik-Terpadu. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014
PENUTUP
A. Kesimpulan
Standar penilaian merupakan kriteria pengumpulan data yang dapat
memberikan gambaran perkembangan peserta didik dalam proses pembelajaran.
Ruang lingkup diatas maka dapat disimpulkan, bahwa ruang lingkup standar
penilaian sesuai standar penilaian untuk pembelajaran Akidah Akhlak mencakup,
yaitu penilaian aspek/kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Prinsip-
prinsip penilaian hasil belajar untuk pembelajaran Akidah Akhlak ada 11, yaitu
sahih, objektif, adil terpadu, terbuka, menyelurh dan berkesinambungan,
sistematis, beracuan kriteria, akuntabel, ekonomis dan edukatif.
Ruang lingkup standar penilaian meliputi kompetensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
Prinsip-prinsip penilaian sesuai standar penilaian: Sahih, objektif, adil,
terpadu, terbuka, menyeluruh, sistematis, akuntabel, dan edukatif.
Teknik-teknik penilaian untuk pembelajaran Akidah Akhlak bahwa dua
peraturan tersebut saling mengisi satu sama lain. Dimana dalam penilaian aspek
sikap melalui observasi, penilaian diri, penilaian “teman sejawat” (peer evaluation)
oleh peserta didik, jurnal dan wawancara. Dalam penilaian aspek pengetahuan
melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Dan dalam penilaian aspek
keterampilan pendidik dapat menilai melalui penilaian kerja, tes praktik, projek,
dan portofolio. Untuk prosedur penilaian sesuai standar penilaian untuk
pembelajaran Akidah Akhlak ada tiga yaitu, prosedur penilaian aspek, prosedur
penilaian proses belajar dan hasil belajar.
Prosedur penilaian proses dan hasil belajar oleh pendidik, prosedur penilaian
hasil belajar oleh satuan pendidikan dan prosedur penilaian hasil belajar oleh
pemerintah
Laporan penilaian sesuai dengan standar penilaian harus disajikan secara
komunukatif dan komprehensif, ynag memeuat identitas peserta didik
perkembangan belajar dan lain-lain. Kemudian di rekap sebelum nantinya di
catatkan di buku rapor.