Makalah
Oleh :
JAKARTA
2022M / 1444H
Kata Pengantar
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-
Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "PENGEMBANGAN
MATERI PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK" dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran Akidah
Akhlak. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang hal terkait
bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. H. Masrof, M.Ag.
selaku dosen mata kuliah Pembelajaran Akidah Akhlak. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu proses diselesaikannya
makalah ini. Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab
itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah
ini.
Pemakalah
2
Daftar Isi
Kata Pengantar.................................................................................................ii
Daftar Isi............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................... 4
B. Rumusan Masalah .................................................... 5
C. Tujuan ....................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Bahan Ajar Akidah Akhlak .................. 6
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Usaha dalam meningkatkan kualitas pembelajaran pada dasarnya
merupakan kesatuan dalam proses pembelajaran, tidak hanya dalam pemilihan
dan penerapan srategi yang tepat, namun ada hal-hal yang perlu diperhatikan
antara lain yaitu pemilihan bahan ajar dalam menyajikan proses pembelajaran
agar hasil yang didapatkannya optimal dan mencapai target belajar sesuai
dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Dalam kaitan ini, bahan
ajarmerupakan salah satu komponen penting dalam pembelajaran, terlebih
bahan ajar merupakan sarana pendukung dalam proses pembelajaran.
Salah satu komponen dalam perencanaan pengajaran yang dibuat oleh
guru adalah sumber belajar yang didalamnya termasuk bahan ajar yang sering
diisi dengan buku-buku atau sumber tertulis lainnya. Inovasi dan pengembangan
bahan ajar dalam proses pembelajaran sangat diperlukan, hal ini merupakan
tanggung jawab dari seorang pendidik dalam mengembangkannya,karena yang
mengetahui secara langsung keadaan siswa atau lingkungan sekitar.
Pembelajaran Aqidah Akhlak bukan hanya mengajarkan pengetahuan
tentang agama, akan tetapi bagaimana membentuk kepribadian siswa agar
memiliki keimanan dan ketakwaan yang kuat dan kehidupanya dihiasi dengan
akhlak yang mulia dimanapun mereka berada.Oleh karena itu guru kelas
dituntut untuk mengembangkan bahan ajar sedemikian mungkin agar tujuan dari
pembelajaran Aqidah Akhlak dapat terwujud sesuai dengan yang diharapkan.
Pengembangan bahan ajar tidak lepas dari kurikulum karena salah satu
unsur atau bagian urgen kurikulum yang utama adalah: bahan ajar. Guru sebagai
seorang yang mengantarkan siswa untuk mencapai tujuan atau kompetensi,
maka guru berkewajiban mempersiapkan segala sesuatu termasuk menyusun
bahan ajar. Dalam hal menyusun bahan ajar guru harus mengetahui prinsip-
prinsip dalam pengembangan bahan ajar, agar bahan ajar yang ada dapat
memperlancar dalam proses pembelajaran sehingga bahan ajar yang tercipta
dapat berfungsi secara maksimal.
4
B. Rumusan Masalah
1. Apakah Pengertian Bahan Ajar Akidah Akhlak?
2. Bagaimanakah Struktur Bahan Ajar Aqidah Akhlak?
3. Bagaimanakah Jenis-Jenis Bahan Ajar Aqidah Akhlak?
5
BAB II
PEMBAHASAN
b. Bahan ajar merupakan informasi, alat dan atau teks yang diperlukan oleh guru
untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran.
c. Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis, baik
stertulis maupu tidak tertulis sehingga tercipta lingkungan atau suasana yang
memungkinkan siswa untuk belajar.[1]
d. Bahan ajar merupakan informasi,alat dan teks yang diperlukan guru/instruktur
untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran.
e. Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis
maupun tidak sehingga tercipta lingkungan/suasana yang memungkinkan siswa
untuk belajar. [2]
Jadi bahan ajar adalah segala bentuk bahan baik berupa secara materi ataupun
material yang digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan kegiatan
belajar mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis
maupun bahan tidak tertulis.
Strukutur bahan ajar LKS lebih sederhana dari pada modul, namun lebih
kompleks dari pada buku. Struktur bahan ajar LKS terdiri dari enam komponen,
yaitu judul, petunjuk belajar, kompetensi dasar, atau materi pokok, informasi
pendukung, tugas atau langkah kerja, dan penilaian.[3]
5. Struktur bahan ajar brosur
Untuk bahan ajar yang berbentuk brosur, struktur bahan ajarnya hanya meliputi
empat komponen, yaitu judul, kompetensi dasar atau materi pokok, informasi
pendukung, dan penilaian.
6. Struktur bahan ajar leaflet
Struktur bahan ajar leaflet terdiri atas empat komponen seperti hanya brosur
yang terdiri dari judul, kompetensi dasar atau materi pokok, informasi
pendukung, dan penilaian.
7. Struktur bahan ajar wallchart
Struktur bahan ajar wallchart meliputi empat komponen, akan tetapi yang
tercantum pada bahan ajar hanya komponen judul, sedangkan komponen lainnya
seperti kompetensi dasar atau materi pokok, informasi pendukung, dan penilaian
terdapat pada lembaran kertas yang lain.
8. Struktur bahan ajar foto atau gambar
Struktur bahan ajar foto atau gambar meliputi lima komponen yang hampir
sama dengan wallchart. Jadi, komponen yang tercantum pada bahan ajar hanya
judul, sedangkan empat komponen lannya yang terdiri dari kompetensi dasar
atau materi pokok, informasi pendukung, tugas atau langkah kerja, dan penilaian
terdapat pada lembaran kertas.[4]
1
G. Sumber Bahan Ajar Akidah Akhlak
Sumber bahan ajar merupakan tempat di mana bahan ajar dapat diperoleh. Dalam
mencari sumber bahan ajar, siswa dapat dilibatkan untuk mencarinya, sesuai
dengan kemampuaya.Berbagai sumber dapat kita gunakan untuk mendapatkan
materi pembelajaran dari setiap standar kompetensi dan kompetensi dasar.
Adapun sumber-sumber Bahan Ajar yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Buku Teks yang diterbitkan oleh berbagai penerbit.
2. Laporan Hasil Penelitian yang diterbitkan oleh lembaga penelitian
3. Jurnal Penerbitan hasil penelitian dan pemikiran ilmiah.
4. Pakar atau Ahli Bidang Studi
5. Profesional yaitu orang-orang yang bekerja pada bidang tertentu.
6. Buku Kurikulum
7. Penerbitan berkala seperti harian, mingguan, dan bulanan yang banyak berisikan
informasi yang berkenaan dengan bahan ajar suatu matapelajaran
8. Internet yang yang banyak ditemui segala macam sumber bahan ajar.
9. Berbagai jenis media audiovisual
10. Lingkungan ( alam, sosial, senibudaya, teknik, industri, ekonomi).[14]
H. Strategi Dalam Memanfaatkan Bahan Ajar Akidah Akhlak
Sebelum menentuan strategi, sebaiknya terlebih dahulu mengetahui
bagaimana cara menentukan materi pelajaran
a. Materi pelajaran hendaknya sesuai dengan/menunjangtercapainya tujuan
instruksional.
b. Materi pelajaran hendaknya sesuai dengan tingkat pendidikan/perkembangan
siswa pada umumnya.
c. Materi pelajaran hendaknya terorganisasi secara sistematik dan
berkesinambungan.
d. Materi pelajaran hendaknya mencakup hal-hal yang bersifat faktual maupun
konseptual.[15]
Secara garis besarnya, dalam memanfaatkan bahan ajar terdapat dua strategi.
1. Strategi penyampaian bahan ajar oleh Guru
a. Strategi urutan penyampaian simultan yaitu jika guru harus menyampaikan
materi pembelajaran lebih daripada satu, maka menurut strategi urutan
penyampaian simultan, materi secara keseluruhan disajikan secara serentak,
baru kemudian diperdalam satu demi satu (Metode global).
1
b. Strategi urutan penyampaian suksesif, jika guru harus manyampaikan materi
pembelajaran lebih daripada satu, maka menurut strategi urutan panyampaian
suksesif, sebuah materi satu demi satu disajikan secara mendalam baru
kemudian secara berurutan menyajikan materi berikutnya secara mendalam
pula.
c. Strategi penyampaian fakta, jika guru harus manyajikan materi pembelajaran
termasuk jenis fakta (nama-nama benda, nama tempat, peristiwa sejarah, nama
orang, nama lambang atau simbol).
d. Strategi penyampaian konsep, materi pembelajaran jenis konsep adalah materi
berupa definisi atau pengertian. Tujuan mempelajari konsep adalah agar siswa
paham, dapat menunjukkan ciri-ciri, unsur, membedakan, membandingkan,
menggeneralisasi. Langkah-langkah mengajarkan konsep: Pertama sajikan
konsep, kedua berikan bantuan (berupa inti isi, ciri-ciri pokok, contoh dan bukan
contoh), ketiga berikan latihan (Exercise) misalnya berupa tugas untuk mencari
contoh lain, keempat berikan umpan balik, dan kelima berikan tes;
e. Strategi penyampaian materi pembelajaran prinsip, termasuk materi
pembelajaran jenis prinsip adalah dalil, hukum (law), ayat-ayat Alqur’an.
f. Strategi penyampaian prosedur, tujuan mempelajari prosedur adalah agar
siswa dapat melakukan atau mempraktekkan prosedur tersebut, bukan sekedar
faham atau hafal. Termasuk materi pembelajaran jenis prosedur adalah langkah-
langkah mengerjakan suatu tugas secara urut.
1
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan baik berupa secara materi ataupun material
yang digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan kegiatan belajar
mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun
bahan tidak tertulis.
Struktur bahan ajar terdiri dari:
1. Struktur bahan ajar handout
2. Struktur bahan ajar buku
3. Struktur bahan ajar modul
4. Struktur bahan ajar LKS (Lembar Kerja Siswa)
5. Struktur bahan ajar brosur
6. Struktur bahan ajar leaflet
7. Struktur bahan ajar wallchart
8. Struktur bahan ajar foto atau gambar.
Langkah-langkah pemilihan bahan ajar dapat dijelaskan sebagai berikut:
Mengidentifikasi aspek-aspek yang terdapat dalam standar kompetensi dan
kompetensi dasar.
1. Sebelum menentukan materi pembelajaran terlebih dahulu perlu diidentifikasi
aspek-aspek standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus di pelajari
atau dikuasai siswa.aspek tersebut perlu ditentukan, karena setaiap aspek standar
kompetensi dan kompetensi dasr memerlukan jenis materi yang berbeda-beda
dalam kegiatan pembelajaran.
2. Setiap aspek standar kompetensi tersebut memerlukan materi pembelajaran
atau bahan ajar yang berbeda-beda untuk membantu pencapaiannya.
1
DAFTAR ISI
[3] https://alifqofrahamzah.blogspot.co.id/2016/07/struktur-bahan-ajar-dari-6-jenis-bahan-
ajar.html
[4] https://alifqofrahamzah.blogspot.co.id/2016/07/struktur-bahan-ajar-dari-6-jenis-bahan-
ajar.html
[5] Op.cit.,hal.175
[6] http://ngadiman-sakapurun.blogspot.co.id/2015/10/pembelajaran-akidah-akhlak-di-
madrasah.html
[7] Hamid Darmadi, Kemampuan Dasar Mengajar,( Bandung: Alfabeta. 2010)
[8] Harjanto,Perencanaan Pengajaran, (Jakarta: PT Rineka Cipta. 2008)
[9] Harjanto,Loc.Cit.,hal.222
[10] Op.cit.,hal.214
[11] http://mohamad-ilmu.blogspot.co.id/2012/02/pengembangan-bahan-ajar-materi.html
[12] Hamid Darmadi,Loc.Cit.,hal.217
[13] http://ngadiman-sakapurun.blogspot.co.id/2015/10/pembelajaran-akidah-akhlak-di-
madrasah.html
[14] Ibrahim dan Syaodih Nana, Perencanaan Pengajaran, (Jakarta: PT. Rineka Cipta,
2010),
[15] Ibid.,hal.104
[16] http://journal.stainkudus.ac.id