Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PENGEMBANGAN SILABUS

Di Susun Oleh:
KELOMPOK 7

1. Sindi Purnama Sari 5019170


2. Pratiwi Nurussalamah 5019180
3. Lena Okpiyanti 5019189

Kelas :4E
Mata Kuliah : Strategi Belajar Mengajar
Dosen Pengampu : Tri Juli Hajani, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
(STKIP-PGRI) LUBUKLINGGAU
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Semesta Alam
karena atas izin dan kehendak-Nya, makalah sederhana ini dapat penulis
selesaikan tepat pada waktunya.

Penulisan dan pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas


mata kuliah Strategi Belajar Mengajar. Adapun yang penulis bahas dalam
makalah ini mengenai materi “Pengembangan Silabus”.

Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna baik dalam segi
penulisan, struktur penulisannya maupun ejaannya. Oleh karena itu penulis
mengharapkan saran dan juga kritik yang dapat dijadikan referensi penulis.

Lubuklinggau, Februari 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL...................................................................................... i
KATA PENGANTAR....................................................................................... ii
DAFTAR ISI...................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1

A. Latar Belakang........................................................................ 1
B. Rumusan Masalah................................................................... 1
C. Tujuan ..................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN............................................................................. 3

A. Pengertian Pengembangan Silabus............................................ 3


B. Prinsip Pengembangan Silabus.................................................. 3
C. Komponen Pengembangan Silabus............................................ 4
D. Langkah-langkah Pengembangan Silabus.................................. 6

BAB III PENUTUP....................................................................................... 11

A. Kesimpulan............................................................................. 11
B. Saran....................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 12

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Silabus adalah rencana pembelajaran untuk satu semester, dimana
didalamnya terdapat standar kompetensi, kompetensi dasar, tujuan
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, media dan sumber serta alat evaluasi
yang digunakan. Dalam hal pembelajaran tematik maka silabus
dikembangkan untuk pembelajaran satu tema satu silabus. Jadi nantinya akan
tertulis silabus tema apa, yang kemudian dimasukkan beberapa kompetensi
dasar beberapa bidang studi yang ada didalamnya.
Silabus bermanfaat sebagai pedoman dalam mengembangkan
pembelajaran seperti pembuatan rencana pembelajaran, pengelolaan kegiatan
pembelajaran dan pengembangan sistem penilaian. Yang mana Silabus
merupakan sumber pokok dalam penyususnan rencana pembelajaran.
Jadi dalam pengembangan silabus perlu dipertimbangakan beberapa
prinsip. Prinsip tersebut merupakan kaidah yang akan menjiwai proses
pembelajaran. Terdapat beberapa prinsip yang harus dijadikan dasar dalam
pengembangan silabus, diantaranya ialah: ilmiah, relevan, sistematis,
konsisten, aktual, memadai, fleksibel, dan menyeluruh. Selain prinsip Silabus
juga memiliki beberapa komponen yaitu: Identitas silabus, Standar
kompetensi, Kompetensi dasar, Materi pokok/pembelajaran, Kegiatan
pembelajaran, Indikator, Penilaian, Alokasi waktu, dan Sumber belajar.
Untuk lebih jelasnya dalam makalah ini pemakalah menjelaskan tentang,
pengertian silabus, pengembangan silabus, prinsip-prinsip pengembangan
silabus, serta komponen dan langkah-langkah penyusunan silabus dan contoh
silabus. Sehingga pembaca lebih paham bagaimana merancang silabus
pembelajaran di SD.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu pengembangan silabus?

1
2. Apa saja prinsip dari pengembangan silabus?
3. Apa saja komponen pengembangan silabus?
4. Bagaimana langkah-langkah pengembangan silabus?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami tentang pengertian pengembangan
silabus.
2. Untuk mengetahui dan memahami tentang prinsip pengembangan
silabus.
3. Untuk mengetahui dan memahami tentang komponen pengembangan
silabus.
4. Untuk mengetahui dan memahami tentang langkah-langkah
pengembangan silabus.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pengembangan Silabus


Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok mata
pelajaran tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar,
materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi
waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar
kompetensi dan kompetensi dasar kedalam materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran dan indikator pencapaian materi pencapaian kompetensi yang
merupakan tolak ukur penilaian. Pengembangan terhadap komponen pokok
dalam silabus merupakan kewenangan guru, karena gurulah yang tahu
kondisi ril yang sebenarnya terjadi pada lingkungan belajar siswa.
Silabus disusun berdasarkan standar isi yang didalamnya berisikan
Identitas Mata Pelajaran, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar
(KD), Materi Pokok/ Pembelajaan, Indikator, Penilaian, Alokasi Waktu, dan
Sumber Belajar. Silabus bermanfaat sebagai pedoman dalam
mengembangkan pembelajaran seperti pembuatan rencana pembelajaran,
pengelolaan kegiatan pembelajaran dan pengembangan sistem penilaian.
Silabus merupakan sumber pokok dalam penyususnan rencana pembelajaran.

B. Prinsip Pengembangan Silabus


Dalam pengembangan silabus perlu dipertimbangakan beberapa prinsip.
Prinsip tersebut merupakan kaidah yang akan menjiwai proses pembelajaran.
Terdapat beberapa prinsip yang harus dijadikan dasar dalam pengembangan
silabus, diantaranya ialah :
1. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus
harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
2. Relevan

3
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi
dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual,
sosial, emosional, dan spiritual peserta didik.
3. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional
dalam mencapai kompetensi.
4. Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten (ajak, taat asas) antara kompetensi
dasar, indicator, materi pokok/ pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
sumber belajar, dan sistem penilaian.
5. Memadai
Cakupan indikator, materi pokok/ pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian
kompetensi dasar.
6. Aktual dan Kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok/ pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu,
teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang
terjadi.
7. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman
peserta didik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan
tuntutan masyarakat.
8. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi ( kognitif,
afektif, psikomotor)

C. Komponen Pengembangan Silabus


Silabus dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan terdiri dari beberapa
komponen, sebagai berikut:
1. Standar Kompetensi Mata Pelajaran

4
Standar kompetensi mata pelajaran adalah batas dan arah kemampuan
yang harus dimiliki dan dapat dilakukan oleh peserta didik setelah
mengikuti proses pembelajaran suatu mata pelajaran tertentu, kemampuan
yang dapat dilakukan atau ditampilkan siswa untuk suatu mat pelajaran,
kompetensi dalam mata pelajaran tertentu yang harus dimiliki siswa,
kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan dalam dalam suatu mata
pelajaran tertentu. Standar Kompetensi terdapat dalam Permen Diknas
Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi.
2. Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar adalah kemampuan minimal pada tiap mata
pelajaran yang harus dicapai siswa. Kompetensi dasar dalam silabus
berfungsi untuk mengarahkan guru mengenai target yang harus dicapai
dalam pembelajaran.Misalnya, mampu menyelesaikan diri dengan
lingkungan dan sebagainya.Kompetensi Dasar terdapat dalam Permen
Diknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi.
3. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan siswa dalam memenuhi suatu
tahapan pencapaian pengalaman belajar dalam suatu kompetensi
dasar.Hasil belajar dalam silabus berfungsi sebagai petunjuk tentang
perubahan perilaku yang akan dicapai oleh siswa sehubungan dengan
kegiatan belajar yang dilakukan, sesuai dengan kompetensi dasar dan
materi standar yang dikaji.Hasil belajar bisa berbentuk pengetahuan,
keterampilan,maupun sikap.
4. Indikator Hasil Belajar
Indikator hasil belajar adalah ciri penanda ketercapain kompetensi
dasar.Indikator dalam silabus berfungsi sebagai tanda-tanda yang
menunjukkan terjadinya perubahan perilaku pda diri siswa.Tanda-tanda ini
lebih spesifik dan lebih dapat diamati dalam diri siswa, target kompetensi
dasar tersebut sudah terpenuhi atau tercapai.
5. Materi Pokok
Materi pokok adalah pokok-pokok materi yang harus dipelajari siswa
sebagai sarana pencapaian kompetensi dasar dan yang akan dinilai dengan

5
menggunakan instrumen penilaian yang disusun berdasarkan indikator
pencapaian belajar.Secara umum materi pokok dapat diklasifikasikan
menjadi empat jenis,yaitu fakta,konsep,prisip,dan prosedur.
6. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran adalah bentuk atau pola umum kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.Strategi pembelajaran meliputi
kegiatan tatap muka dan non tatap muka (pengalaman belajar).
7. Alokasi Waktu
Alokasi waktu adalah waktu yang diperlukan untuk menguasai
masing-masing kompetensi dasar.
8. Adanya Penilaian
Penilaian adalah jenis, bentuk, dan instrumen yang digunakan untuk
mengetahui atau mengukur keberhasilan belajar siswa.
9. Sarana dan Sumber Belajar
Sarana dan sumber belajar adalah sarana dan sumber belajar yang
digunakan dalam proses belajar mengajar.

D. Langkah-langkah Pengembangan Silabus


Prosedur Pengembangan Silabus :
1. Mengisi format identitas
2. Mengkaji dan menganalisa standar kompetensi pada kurikulum
3. Mengkaji dan menentukan kompetensi dasar yang harus dicapai oleh
peserta didik
4. Menentukan materi pembelajaran dalam rangka mencapai kompetensi
dasar
5. Mengembangkan aktivitas pembelajaran
6. Merumuskan indikataor-indikator pencapaian kompetensi
7. Menentukan jenis penilaian
8. Menentukan alokasi waktu

6
Berikut penjelasan dari langkah-langkah pengembangan silabus :

1. Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar.


Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran,
sebagaimana tercantum pada standar isi, dengan memperhatikan hal-hal
berikut:
a. Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat
kesulitan materi tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di SI
b. Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam
mata pelajaran
c. Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar
antarmata pelajaran
2. Mengidentifikasi materi.
Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran yang menunjang
pencapaian kompetensi dasar dengan mempertimbangkan:
a. Potensi peserta didik
b. Relevan dengan karakteristik daerah
c. Tingkat perkembangan fisik, emosional, sosial dan spiritual peserta
didik
d. Kebermanfaatan bagi peserta didik
e. Struktur keilmuan
f. Aktualitas kedalaman dan keluasan materi pembelajaran
g. Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan.
h. Alokasi waktu
3. Mengembangkan kegiatan pembelajaran.
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman
belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar
peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan dan sumber belajar
lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar. Pengalaman belajar
yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan
pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik.
Pengalaman belajar memuat kecakapan hidupyang perlu dikuasai peserta
didik.

7
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan kegiatan
pembelajaran adalah:
a. Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada
para pendidik, khususnya guru agar dapat melaksanakan proses
pembelajaran secara profesional.
b. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus
dilakukan oleh peserta didik secara berurutan untuk mencapai
kompetensi dasar.
c. Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki
konsep materi pembelajaran.
d. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal
mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan
pengalaman belajar siswa yaitu kegiatan siswa dan materi.
4. Merumuskan indikator pencapaian kompetensi.
Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang
ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap
pengetahuan dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan
karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi
daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur
dan/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan sebagai dasar untuk
menyusun alat penilaian.
5. Penentuan jenis penilaian.
Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan
berdasarkan indikator.Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan
nontes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja,
pengukuran sikap,penilaian hasil karya berupa tugas proyek dan/atau
produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri. Penilaian merupakan
serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis dan menafsirkan
data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara
sistimatis dan berkesinambungan, sehinggamenjadi informasi bermakna
dalam pengambilan keputusan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian:

8
a. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi.
b. Penilaian menggunakan acuan kriteria, yaitu berdasarkan apa yang
bisa dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran,
dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.
c. Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan.
d. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih dan hasilnya
dianalisis untukmenentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan
yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan siswa.
e. Hasil penelitian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut.
f. Tindak lanjut yang berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya.
Program remedialbagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya
dibawah kriteria ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta
didik yang telah memenuhi kriteria ketuntasan.
g. Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang
ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya jika pembelajaran
menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan, maka evaluasi
harus diberikan baik pada proses, misalnya; teknik wawancara,
maupun produk /hasil melakukan observasi lapangan yang berupa
informasi yang dibutuhkan.
6. Menentukan alokasi waktu.
Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan
pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu
dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan,
kedalaman tingkat kesulitan dan tingkat kepentingan kompetensi dasar.
Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan
waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang diutuhkan oleh
peserta didik yang beragam.
7. Menentukan sumber belajar.
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan
untuk kegiatan pembelajaran yang berupa media cetak dan elektronik,
narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial dan budaya. Penentuan
sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar

9
serta materi pokok pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan indikator
pencapaian kompetensi.

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok mata
pelajaran tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar,
materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi
waktu, dan sumber/bahan/alat belajar.
Prinsip pengembangan silabus itu ialah : Ilmiah, Relevan, Sistematis,
Konsisten, Memadai, Aktual dan kontekstual, Fleksibel, dan Menyeluruh.
Silabus dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan terdiri dari beberapa
komponen, sebagai berikut: Standar kompetensi mata pelajaran, Kompetensi
dasar, Hasil belajar, Indikator hasil belajar, Materi pokok, Kegiatan
pembelajaran, Alokasi waktu, Adanya penilaian, Sarana dan sumber belajar
Prosedur Pengembangan Silabus :
1. Mengisi format identitas
2. Mengkaji dan menganalisa standar kompetensi pada kurikulum
3. Mengkaji dan menentukan kompetensi dasar yang harus dicapai oleh
peserta didik
4. Menentukan materi pembelajaran dalam rangka mencapai kompetensi
dasar
5. Mengembangkan aktivitas pembelajaran
6. Merumuskan indikataor-indikator pencapaian kompetensi
7. Menentukan jenis penilaian
8. Menentukan alokasi waktu

B. Saran
Semoga makalah ini bisa menambah wawasan pembaca tentang
merancang silabus pembelajaran tematik SD dan dengan membaca makalah
ini semoga pembaca memahami bagaimana penyusunan silabus di SD dan
bisa mempraktekkan ketika sudah bisa mengajar ataupun jadi guru SD.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://goenable.wordpress.com/2012/01/05/pengembangan-silabus/

https://eurekapendidikan.com/definisi-silabus-dan-tahapan

https://osf.io/bhqy5/download/?format=pdf

12

Anda mungkin juga menyukai