Anda di halaman 1dari 2

● keterbatasan media pembelajaran

Salah satu rintangan yang mahasiswa hadapi saat perkuliahan jarak jauh
adalah media alat elektronik yang tidak memadai. Pemerintah melupakan satu hal
penting dalam kebijakan pemberlakuan pembelajaran pada masa pandemi, yaitu
fasilitas pendukung belajar jarak jauh. Masih banyak mahasiswa atau pelajar di
Indonesia yang tidak memiliki akses ke perangkat komputer dan smartphone. Hal ini
biasa dialami oleh pelajar yang berasal dari keluarga menengah ke bawah.
Terkadang, satu-satunya perangkat telekomunikasi yang dimiliki oleh keluarga hanya
handphone biasa tanpa akses internet. Hal itu sungguh menjadi hambatan bagi
mahasiswa yang mengalami hal tersebut. Mereka tidak dapat melakukan
pembelajaran dengan baik. Kondisi ini juga menyebabkan tidak meratanya akses
pembelajaran daring bagi seluruh mahasiswa di Indonesia. Keterbatasan akses ke
perangkat yang terhubung dengan internet ini banyak dialami oleh mahasiswa,
terutama mahasiswa yang berasal dari desa dan pedalaman.
Kondisi keterbatasan dalam media pembelajaran online juga mengakibatkan
pada pemahaman mahasiswa terhadap materi yang di sampaikan oleh dosen, jika
media tidak memadai maka pelajaran yang diterima tidak akan sempurna juga. Selain
hal itu , adanya keterbatasan media membuat mahasiswa kadang terus memaksa
orang tua untuk memenuhi nya , sedangkan orang tua tidak mampu untuk itu yang
pada akhirnya para orang tua harus banting tulang dalam bekerja demi agar anaknya
bisa mengikuti pembelajaran jarak jauh tersebut. Ada juga mahasiswa yang bahkan
harus meminjam laptop atau smartphone kepada tetangga agar bisa mengikuti
perkuliahan. Nah tentu hal tersebut sangat lah menunjukkan betapa miris nya para
pelajar di Indonesia.
Dari yang telah dijelaskan pada paragraf sebelumnya, bahwa kondisi ekonomi
juga geografis mahasiswa sangat berperan penting dalam proses pembelajaran jarak
jauh. Bagi mereka yang kondisi ekonomi nya kelas menengah ke bawah, mereka
tidak bisa memenuhi media pembelajaran seperti smartphone, laptop atau komputer,
dan alat elektronik lainnya tanpa bantuan pemerintah. Maka peran pemerintah sangat
diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut. Namun, peran dosen juga tidak luput
dari hal ini.

Berikut langkah-langkah yang dapat di lakukan untuk mengatasi keterbatasan


media elektronik saat perkuliahan.
1. Mahasiswa dapat bergabung dengan teman yang memiliki media yang
lengkap.
2. Pemerintah membagikan smartphone atau laptop gratis bagi mahasiswa
yang membutuhkan.
3. Dosen meringankan tugas mahasiswa yang keterbatasan oleh alat media
tersebut, misal dengan memberi tugas lain yang sekiranya masih bisa
mereka kerjakan tanpa harus menggunakan komputer atau laptop.
4. Pihak kampus dapat memberikan bantuan kepada mahasiswa yang
mengalami masalah tersebut. Dan masih banyak lagi hal lainnya yang
dapat dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA
• Problematika dan solusi pembelajaran di masa pandemi,
https://www.banyumasekspres.id/opini-dan-artikel/problematika-dan-solusi-
pembelajaran-di-masa-pandemi-covid-19/01/10/2020/ , diakses pada tanggal 04
September 2021.
• Fasilitas belajar di rumah, https://kolom.tempo.co/read/1354388/fasilitas-belajar-di-
rumah , diakses pada tanggal 05 September 2021.

Anda mungkin juga menyukai