Disusun :
Kelompok 1 Semester 3C
1. Ayustian Riswandani 037115053
2. Zuhrotul Awwaliyyah 037115120
A. Titik ………………………………………………………………………. 2
B. Garis ……………………………………………………………………… 2
C. Bidang ……………………………………………………………………. 2
D. Ruang ……………………………………………………………………… 3
A. Kurva …………………………………………………………………….. 6
B. Jenis-jenis kurva …………………………………………………………. 6
[1]
BAB I
DASAR-DASAR GEOMETRI
A. TITIK
Dalam geometri, titik adalah konsep abstrak yang tidak terwujud atau tidak berbentuk,
tidak mempunyai ukuran, tidak mempunyai berat, atau tidak mempunyai panjang, lebar,
atau tinggi. Untuk menggambarkan titik diperlukan simbol atau model, noktah digunakan
untuk menggambarkan sebuah titik contohnya ( . )
Simbol atau model titik tersebut biasanya diberi nama dengan menggunakan huruf
kapital, misalnya titik B dan titik D
. .
B D
B. GARIS
Garis adalah himpunan dari titik-titik yang mempunyai panjang tak terhingga tetapi
tidak memiliki lebar atau tebal.
Contoh garis yaitu :
A B ( Garis AB )
Menggambar model garis dapat dilakukan dengan membuat goresan alat tulis pada
bidang tulis, kertas, atau papan tulis dengan bentuk yang lurus.
Menggambar garis dilakukan dengan memberi tanda panah pada kedua ujungnya yang
menandakan bahwa garis tersebut memanjang kedua arah tidak mempunyai titik akhir.
C. BIDANG
Bidang yaitu permukaan rata yang meluas ke segala arah, tak terhingga, terus menerus
dalam semua arah dan tidak memiliki ketebalan.
Bidang datar termasuk kedalam bangun dua dimensi karena hanya memiliki unsur
panjang dan lebar.
Macam-macam bidang datar yaitu:
1. Segitiga
2. Segi empat
[2]
D. RUANG
Ruang disebut sebagai bangun tiga dimensi karena memiliki tiga unsur yaitu panjang,
lebar dan tinggi. Ruang digambarkan sebagai gabungan dari permukaan tertutup
sederhana. Permukaan tertutup sederhana dianalogikan sebagai kulit balon yang sudah
ditiup, sedangkan daerah dalam adalah udara yang mengisi balon tersebut.
Ruang dapat dibuatkan modelnya. Model bangun ruang adalah benda tiga dimensi
yang solid atau padat yang mencerminkan berkumpulnya titik-titik. Misalnya balok atau
kubus kayu, prisma, segitiga padat dan sebagainya.
Kita juga dapat membuat model bangun ruang yang bagian dalamnya kosong,
misalnya kardus bekas bungkus kulkas, bekas bungkus TV dan sebagainya.
Contoh model bangun ruang :
a. Kubus b. tabung
[3]
KB 2 SINAR GARIS, RUAS GARIS DAN SUDUT
A. SINAR GARIS
Sinar garis adalah gabungan antara titik dengan himpunan titik-titik setengah garis.
Contoh sinar garis :
A B ( Sinar Garis AB )
Ciri-ciri Sinar garis :
1. Mempunyai pangkal
2. Tidak mempunyai ujung
3. Panjangnya tak terhingga
B. RUAS GARIS
Ruas garis adalah himpunan titik-titik A dan B dan semua titik-titik diantara A dan B.
Contoh ruas garis yaitu:
A B ( Ruas Garis AB)
Ciri-ciri ruas garis yaitu :
1. Mempunyai pangkal
2. Mempunyai ujung
3. Panjangnya dapat diukur
C. SUDUT
Sudut merupakan daerah yang dibatasi oleh dua buah sinar garis yang berpotongan
pada pangkalnya.
Contohnya :
C
[4]
Contoh sudut lancip:
E
2. Sudut siku-siku
Sudut siku-siku adalah sudut yang besarnya 90°
C
A B
3. Sudut tumpul
Sudut tumpul yaitu sudut yang besarnya lebih dari 90° dan kurang dari 180° (sudut
diantara sudut siku-siku dan sudut pelurus).
Contohnya :
A
C B
4. Sudut pelurus
Sudut pelurus adalah sudut yang besarnya 180°.
Contohnya :
C B A
[5]
KB 3 KURVA DAN JENIS-JENIS KURVA
A. KURVA
Kurva atau lengkungan merupakan bentuk geometri satu dimensi yang dapat terletak
pada bidang atau ruang.
Kurva juga dapat didefinisikan sebagai himpunan titik-titik lintasan sepanjang ruas
garis atau lintasan yang melengkung.
B. JENIS-JENIS KURVA
Jenis-jenis kurva diantaranya sebagai berikut :
1. Kurva terbuka sederhana
Kurva terbuka sederhana adalah lengkungan yang titik awalnya tidak berimpit
dengan titik akhirnya dan tidak terdapat titik potong pada dirinya.
Contohnya :
[6]
4. Kurva tertutup tidak sederhana
Kurva tertutup tidak sederhana merupakan lengkungan yang titik awalnya saling
berimpit dengan titik akhirnya dan ada titik potong pada dirinya.
Contonya :
[7]
BAB II
SOAL-SOAL EVALUASI
[8]
DAFTAR PUSTAKA
Windayana, Husen; Haki, Oyon; Supriadi. 2007. Geometri dan Pengukuran . Bandung;
UPI PRESS.
Suwito. 2007. Kumpulan Lengkap Rumus Matematika. Jakarta; BINTANG INDONESIA
JAKARTA.
Yunanto, Apit. 2015. Geometri Bidang. ( Online http://www.apyusa.com/2015/10/
geometri-bidang-titik-garis-sudut-bidang.html/ 18 September 2016).
[9]