OLEH :
SYAFRIDAH ( 4161111073 )
JURUSAN MATEMATIKA
2019
SEJARAH MATEMATIKA ALIRAN PYTHAGORAS |2
KATA PENGANTAR
Penulis bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya
sehingga penulisan makalah ini dapat dikerjakan dan diselesaikan. Makalah ini berjudul
“Sejarah Matematika Aliran Phitagoras”. Makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah
satu tugas yang di berikan oleh dosen pengampu mata kuliah Sejarah Matematika.
Didalam pengerjaan makalah ini telah melibatkan banyak pihak yang sangat
membantu dalam banyak hal. Oleh sebab itu, disini penulis sampaikan rasa terima kasih
kepada :
Penulis
SEJARAH MATEMATIKA ALIRAN PYTHAGORAS |3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... 2
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pythagoras adalah seorang matematikawan dan filsuf Yunani yang paling
dikenal melalui teoremanya. Dikenal sebagai "Bapak Bilangan", dia memberikan
sumbangan yang penting terhadap filsafat dan ajaran keagamaan pada akhir abad ke-
6 SM. Kehidupan dan ajarannya tidak begitu jelas akibat banyaknya legenda dan
kisah-kisah buatan mengenai dirinya. Phytagoras memiliki peran yang besar terhadap
dunia Matematika. Salah satu peninggalan Pythagoras yang terkenal adalah teorema
SEJARAH MATEMATIKA ALIRAN PYTHAGORAS |5
Pythagoras, yang menyatakan bahwa kuadrat hipotenusa dari suatu segitiga siku-
siku adalah sama dengan jumlah kuadrat dari kaki-kakinya (sisi-sisi siku-sikunya).
Walaupun fakta di dalam teorema ini telah banyak diketahui sebelum lahirnya
Pythagoras, namun teorema ini dikreditkan kepada Pythagoras karena ia yang
pertama kali membuktikan pengamatan ini secara matematis.
Pythagoras dan murid-muridnya percaya bahwa segala sesuatu di dunia ini
berhubungan dengan matematika, dan merasa bahwa segalanya dapat diprediksikan
dan diukur dalam siklus beritme. Ia percaya keindahan matematika disebabkan
segala fenomena alam dapat dinyatakan dalam bilangan-bilangan atau perbandingan
bilangan.
Walaupun Phytagoras adalah seorang filsuf dan terkenal di dunia filsafat
dengan filsafat-filsafat yang ia kemukakannya tetapi namanya begitu terkenal di
seantero dunia akan teorema Phytagoras yang sangat bermanfaat dalam dunia
matematika. Apa sebenarnya yang membuat Phytagoras begitu terkenal dalam dunia
matematika padahal ia tidak mengabadikan hidupnya di dalam dunia matematika dan
ia adalah seorang filsuf? Siapakah sesungguhnya Phytagoras ? Apa andil yang telah
ia berikan pada ilmuwan matematika sehingga namanya begitu dikenal ?
Perjalann hidup Phytagoras sebagai tokoh yang sangat terkenal dalam
matematika dan filsafat ini cukuplah panjang. Tokoh besar ini banyak memberikan
konstribusi-konstribusi dalam ilmu pengetahuan, khususnya matematika sehingga
kisah-kisah perjalan hidupnya menarik untuk diketahui dan dipelajari. Oleh karena
itu, penulis tertarik untuk menulis makalah ini yang diberi judul “Sejarah
Matematika Aliran Phitagoras”.
1.3 Tujuan
Setiap kegiatan yang dilakukan pasti memiliki tujuan. Begitu juga dalam
penulisan makalah ini memiliki tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Adapun
tujuan dari penulisan makalah ini adlah untuk mengetahui :
1. Sejarah hidup Phytagoras
2. Kontribusi Phytagoras dalam matematika
3. Untuk mengetahui Sejarah perkembangan aliran Matematika Phytagoras serta
penjelasan rinci tentang pola pikir pengembangannya.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dengan disusunnya
makalah ini, yaitu :
1. Untuk penulis adalah sebagai berikut :
a. Penulis memiliki pengetahuan menganai sejarah matematika Phytagoras
b. Penulis dapat berkontribusi aktif dalam memberikan informasi mengenai
sejarah singkat Phytagoras
2. Untuk pembaca adalah sebagai berikut :
a. Memperluas wawasan dan pengetahuan mengenai sejarah singkat Phytagoras
b. Sebagai referensi untuk penulisan makalah selanjutnya
BAB II
PEMBAHASAN
2. 1 Sejarah Hidup Phytagoras
Phytagoras lahir pada tahun 580 SM di Pulau Samos, Yunani. Dia berayah
seorang pedagang kaya bernama Mnesarchus dari kota Tirus, Phoenicia, sekarang
bernama kota Sur, masuk wilayah Libanon. Mnesarchus dikenal sangat dermawan
pada warga Samos sehingga mendapat anugrah sebgai warga kehormatan kota
Samos.
SEJARAH MATEMATIKA ALIRAN PYTHAGORAS |7
kampung halamannya pada tahun 518 SM. Dia hanya bertahan sekitar dua tahun saja.
Ada kelompok masyarakat yang sangat membencinya. Bahkan ada yang menyerang
Pythagoras sebagai antek Persia atau antek Mesir. Memang pengaruh Mesir maupun
alam pikiran timur sudah merasuk dalam diri Pythaforas.
Pythagoras menikah pada usia yang sudah tua, sekitar enam puluh empat
tahun. Wanita yang dinikahinya masih berusia muda belia dan menjadi pengikut
ajarannya. Dari pernikahannya, Pythagoras memiliki tujuh orang anak.
a. Menurut filsaft Yunani bukan hanya sebab yang pertama (first cause ) yang
mempengaruhi alam, tetapi juga ada kekuatan-kekuatan lain yang ikut serta
mempengaruhinya yaitu akal-akal yang menggerakkan benda-benda langit.
Demikian pula “Api Heractilus” yang dianggap sebagai asal kejadian alam,
boleh jadi karena pengaruh pemujaan api yang dikenal oleh agama-agama
Iran pada umumnya.
b. Ciri kedua dari pemikiran filsafat Yunani ialah ketidak-selarasan, karena
filsafat ini mula-mula terdiri dari bermacam-macam soal yang tidak selaras,
hingga orang-orang yang mempunyai pemikiran filsafat yang sistematis,
seperti Plato dan Aristoteles, juga tidak terhindar dari ketidak-selarasan ini
dalam pemikirannya. Mereka masih terpengaruh oleh pikiran-pikiran orang
sebelumnya, dengan segala macam perbedaan dan yang mengandung
ketidak-selarasan pula. Misalnya, Teori Ide dari Plato merupakan usaha
pemaduan antara dua pemikiran yang berlawanan. Heraclitus dan pengikut-
pengikutnya mengatakan bahwa segala sesuatu selalu berubah (perpetual
S E J A R A H M A T E M A T I K A A L I R A N P Y T H A G O R A S | 12
flux, panta rhei) dan pendapat ini telah dirubah oleh Phytagoras, menjadi
aliran yang mengatakan bahwa “Perorangan menjadi ukuran segala sesuatu”
(man is the measure of all things).
adalah ajaran Phytagoras. Konsepsi dunia dari dunia abadi, yang nyata bagi
intelek, tapi tidak dirasakan, adalah dari dia (yakni Pythagoras)”.
mereka mesti memberikan sesaji untuk menolak bala dari bilangan jelek
tersebut. Bila bilangan yang dihasilkan adalah bilangan ‘baik’ atau ‘mujur’
mereka masih pula melakukan perhitungan tentang hari ‘baik’ bagi
pelaksanaan hajatan pernikahan tadi. Di beberapa agama lain, seperti agama
Budha, Tao, Lama, dan aliran – aliran kepercayaan keyakinan terhadap
bilangan – bilangan ini memang begitu mendominasi kehidupan mereka.
Segala sesuatu dihitung dengan bilangan dan sudut, sehingga lahirlah teori
Feng Sui atau Hong Sui. Keyakinan kepada bilangan – bilangan ini melahirkan
pula model ramalan nasib dengan SHIO, yaitu perhitungan nasib seseorang
berdasarkan tanggal, bulan dan tahun yang juga disimbolkan dengan bilangan
– bilangan.
Pythagoras percaya bahwa bilangan bukan unsur seperti udara dan air
yang banyak dipercaya sebagai unsur semua benda. Pandangan Pythagoras
mengungkapkan bahwa harmoni terjadi berkat bilangan. Bila segala hal adalah
bilangan, maka hal ini tidak saja berarti bahwa segalanya bisa dihitung, dinilai
dan diukur dengan bilangan dalam hubungan yang proporsional dan teratur,
melainkan berkat bilangan – bilangan itu segala sesuatu menjadi harmonis dan
seimbang. Dengan kata lain tata tertib terjadi melalui bilangan – bilangan.
Sebagai contoh, Phytagoras yang juga dikenal sebagai musisi berbakat, yaitu
seorang pemain Lira, menemukan music terkait dengan matematika. Ini diawali
ketika Phytagoras bermain monokord (memiliki satu dawai saja). Setiap perubahan
panjang senar dengan perbandingan yang tetap (1:2 ; 2:3 ; dan 3:4) akan
menghasilkan nada yang berbeda untuk setiap perbandingna namun kedengarannya
sangat harmonis. Menurut mereka, setiap perubahan di alam semesta ini dapat
dicocokan dengan kategori-kategori matematis. Suara dawai dengan ukuran tertentu
dapat dikatakan dalam bilangan bilangan. Setiap perubahan yang terjadi di alam
semesta ini dapat dinyatakan dengan bilangan-bilangan.
Seandainya bilangan-bilangan tidak ada, bagi manusia tidak akan ada barang
apapun yang dapat menjadi jelas, baik pada dirinya sendiri maupun dalam hubungan
dengan barang-barang lain. Bentuk, isi dan hakikat segala apapun tidak akan pernah
lepas dari angka-angka mustahil mengandung ketidakbenaran.
1. Teorema Phytagoras
Teorema Phytagoras memainkan peran yang sangat signifikan dalam
berbagai bidang yang berkaitan dengan matematika. Misalnya, untuk membentuk
S E J A R A H M A T E M A T I K A A L I R A N P Y T H A G O R A S | 17
AE = AB
S E J A R A H M A T E M A T I K A A L I R A N P Y T H A G O R A S | 19
AF = AC
∆ABF memiliki alas AF dan tinggi AC. Oleh karena itu, luasnya sam
dengan luas setengah persegi dengan sisi AC. Di sisi lain, ∆AEC dan tinggi
AM, dimana M adalah titik perpotongan dari AB dengan CL merupakan garis
yang sejajar dengan AE.
Dimulai dengan empat salinan dari segitiga yang kongruen. Tiga buah
segitiga masing-masing segitiga telah diputar 90°, 180°, 270°. Maing-masing
𝑎𝑏
segitiga memiliki luas sebesar . Tempatkan keempat segitiga tersebut tanpa
2
mendapatkan :
c2 = (a-b)2+2ab
= a2-2ab+b2+2ab
= a2 + b2
2. Geometri Phytagoras
𝑥 𝑎−𝑥
Misal AP = x dan AC = a. Maka golden section adalah = . Bila kita
𝑎 𝑥
𝑎 2 5
|𝐴𝐸|2 = |𝐴𝐷|2 + |𝐷𝐸|2 = 𝑎2 + ( ) = 𝑎
2 4
maka,
√5 1 √5 − 1
|𝐷𝐻| = ( − ) 𝑎 = 𝑎
2 2 2
𝑃𝐶 ∶ 𝐴𝐶 = 𝐴𝑃 ∶ 𝑃𝐶
𝐴𝑄 ∶ 𝐴𝐶 = 𝑄𝐶 ∶ 𝐴𝑄
Tarik garis tegak lurus dari titik tengah garis AC ke titik B sedemikian
sehingga AP = PB = QB = QC.
S E J A R A H M A T E M A T I K A A L I R A N P Y T H A G O R A S | 23
72°. Karena Δ𝑃𝐵𝑄 adalah segitiga sama kaki, maka ∠𝑄𝑃𝐵 = 36°. Lengkapi garis
BE = AC dan garis BD = AC kemudian hubungkan dengan sisi AE, ED, dan DC.
Gunakan segitiga yang sama untuk menunjukan bahwa semua sisi memiliki
panjang yang sama.
Ternyata doktrin kaum Pythagorean ini tidaklah sempurna. Hal ini karena
angka nol tidak mendapat tempat dalam kerangka kerja Pythagorean. Angka nol
tidak ada atau tidak dikenal dalam kamus Yunani. Menggunakan angka nol dalam
suatu nisbah tampaknya melanggar hukum alam. Suatu nisbah menjadi tidak ada
artinya karena “campur tangan” angka nol. Angka nol dibagi suatu angka atau
bilangan dapat menghancurkan logika. Nol membuat “lubang” pada kaidah alam
semesta versi Pythagorean, untuk alasan inilah kehadiran angka nol tidak
dapat ditolerir.
karena dengan itu akan menimbulkan bencana. Tidak perlu dijelaskan lagi, alam
semesta tidak sesuai dengan kaidah tersebut. Banyak bilangan yang tidak dapat
𝑎
dinyatakan semudah itu ke dalam bentuk 𝑏.
mati, jiwanya tidak ikut mati atau binasa melainkan akan bertransfigurasi
(metemorphethe atau metamorpheo) ke dalam makhluk hidup lainnya entah ke
dalam tumbuhan atau hewan. Pythagoras juga mengajarkan bahwa semua
makhluk hidup harus dipandang berasal dari jenis atau spesies yang sama
meskipun dalam kenyataannya jenis makhluk hidup itu sendiri beraneka
ragam.
b. Reinkernasi Jiwa
3. Numeriologi Semesta
Nama Pythagoras sudah tidak asing lagi dalam dunia ilmu pengetahuan,
khususnya ilmu pasti. Pythagoras berpendapat bahwa segala sesuatu adalah
bilangan-bilangan. Betapa pun luasnya semesta ini, unsur-unsur dan setiap
perubahan didalamnya dapat ditentukan dengan satuan-satuan bilangan-
bilangan. Sebagai percobaan, Pythagoras menggunakan dawai mono chord
(memiliki satu dawai saja). Setiap perubahan panjang senar dengan
S E J A R A H M A T E M A T I K A A L I R A N P Y T H A G O R A S | 26
Ganjil : Genap
Satu : Banyak
Kanan : Kiri
S E J A R A H M A T E M A T I K A A L I R A N P Y T H A G O R A S | 27
Diam : Gerak
Lurus : Bengkok
Terang : Gelap
Baik : Jahat
4. Kosmologi
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah dan pembahasanyang terdapat dalam makalah
ini, maka kesimpulan yang dapat kami buat yaitu sebagi berikut :
3.2 Saran
Agar pembahasan mengenai sejarah matematika umumnya dan aliran
Phytagoras khususnya ini dapat terus berlanjut, saran kami sebagai penulis untuk
S E J A R A H M A T E M A T I K A A L I R A N P Y T H A G O R A S | 30
DAFTAR PUSTAKA
Tersedia: http://gordyafri.blogspot.com/2011/11/phytagoras-dan-ajaran-tentang
Ball, Rouse W.W. (1960). A Short Account of the History of Mathematics. Dover
http://www.nstars.net/upload/index.php?/topic/3929-biografi-Phytagoras/# [ 3
Maret 2012]
Tersedia: http://makoe.wordpress.com/2009/01/31/pencetus-sekaligus-penguasa
http://yunansyahpora.blogspot.com/2010/04/sekilas-mengenai-phytagoras.html [
1 Maret 2012 ]