Oleh
AIDA NASYWA QONITA (1)
DESI KRESNAWATI (6)
NASHWA FAZILA NISA (19)
RIFQOH KAYLA LARASATI (26)
Kelas: 8H
Syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang selalu melimpahkan rahmat dan
hidayahNya sehingga penyusunan makalah Prisma Seitiga dapat terselesaikan tepat pada
waktunya.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Matematika
semester 2 kelas 8 di SMP Negeri 4 Kota Mojokerto.
Penyusunan makalah ini tidak terlepas dari bimbingan berbagai pihak, maka
perkenankan penyusun menghaturkan terima kasih yang tak terhingga kepada:
1. Bapak Heri Susiono, S.Pd selaku guru Matematika
2. Semua pihak yang telah membantu demi terselesaikannya penyusunan makalah ini.
Sebagai pemula dalam menyusun makalah, penulis menyadari bahwa makalah ini masih
memiliki banyak keterbatasan namun penulis berkeyakinan sepenuhnya telah berusaha
semaksimal mungkin agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
Penulis berharap dengan terselesaikannya makalah ini dapat menambah pemahaman
penulis pribadi dalam materi pengukuran dan teman-teman pembaca pada umumnya. Kritik
dan saran sangat diharapkan demi kesempurnaan penyusunan makalah ini di masa yang akan
datang.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kesimpulan …...………………………………………………………........ 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Prisma merupakan salah satu bagun ruang yang perlu kita pelajari untuk menetapkan
konsep keruangan. Adapun definisi prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua
bangun datar yang kongruen (sama dan sebangun dimana besar sudut dan panjang sisinya
sama) dan sejajar. Bangun-bangun yang sejajar tersebut disebut dengan bidang alas dan
bidang atas. Bidang-bidang yang menghubungkan bidang alas dan bidang atas disebut dengan
bidang tegak atau sisi tegak yang berbentuk persegi panjang atau jajargenjang. Sedang jarak
antara kedua bidang (bidang alas dan bidang atas prisma tersebut) disebut tinggi prisma.
Penamaan prisma berdasarkan bentuk segi-n pada bidang alas dan bidang atasnya.
Prisma segi n adalah prisma yang sisi alasnya berbentuk segi n.
Berdasar rusuk-rusuknya, prisma digolongkan menjadi dua yaitu prima tegak (prisma
yang rusuk-rusuk tegaknya tegak lurus atau siku-siku dengan bidang alas) dan prisma miring
(prisma yang rusuk-rusuk tegaknya tidak tegak lurus dengan bidang alas).
Prisma Tegak
Prisma Miring
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah:
1. Siswa mengetahui definisi prisma segitiga
2. Siswa mengetahui jaring-jaring prisma segitiga
3. Siswa mengetahui sifat-sifat prisma segitiga
4. Siswa mengetahui rumus mencari luas permukaan prisma segitiga
5. Siswa mengetahui rumus volume prisma segitiga
6. Siswa mengetahui penerapan luas permukaan dan volume prisma dalam kehidupan
sehari-hari
BAB II
PEMBAHASAN PRISMA SEGITIGA
1. 2.
3. 4.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1. Prisma segitiga adalah prisma yang sisi alas dan sisi atasnya berbentuk segitiga.
2. Jaring-jaring prisma segitiga adalah rangkaian 5 buah bangun datar yang terdiri dari 2
buah segitiga yang kongruen, 3 buah persegi panjang atau persegi dan jika dilipat menurut
garis persekutuan dapat membentuk prisma segitiga.
3. Sifat-sifat segitiga :
Mempunyai 5 buah sisi.
Terdiri dari 2 segitiga yang kongruen dan 3 persegi panjang atau persegi
Mempunyai 9 buah rusuk.
Bidang kongruen dan sejajar disebut bidang alas dan atas.
Bentuk sisi alas dan sisi atas adalah segitiga.
Bentuk sisi tegak persegi panjang.
Memilik 6 titik sudut sudut
Memiliki 6 diagonal bidang
Memiliki 6 bidang diagonal
Tidak memiliki diagonal ruang
4. Luas permukaan prisma segitiga = 2 x luas alas + (keliling alas x t)
4. Volume prisma segitiga = Luas alas x tinggi prisma
4. Penerapan prisma segitiga dalam kehidupan sehari-hari diantaranya dalam pembuatan
tenda, alat pengumpul sampah, penahan roda pesawat terbang, dan atap rumah