Disusun oleh:
1. Rizki Agustina 2319020
2. Silfiyana 2319035
3. Rizki Mardiana 2319046
4. Siti Mundiyah 2319068
5. Sheila Navila 2319075
6. Sofia Eka Pratiwi 2319197
Kelas E
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
PEKALONGAN
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Konsep
Materi Perbandingan dan Skala ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Pembelajaran Matematika 1 (Bilangan dan
Pengolahan Data.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Mikke Novia Indriani, M.Pd selaku dosen
Pembelajaran Matematika yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni. Penulis tentu
menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat
kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta
saran dari pembaca dari makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah
yang lebih baik lagi.
Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf
yang sebesar-besarnya. Saya berharap supaya makalah yang telah saya buat ini mampu
memberikan manfaat kepada setiap pembacanya.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matematika merupakan mata pelajaran yang diajarkan di semua jenjang
pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA bahkan sampai Perguruan Tinggi. Ilmu
matematika juga selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu,
matematika juga digunakan sebagai dasar perluasan dari ilmu pengetahuan lain.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari perbandingan?
2. Apa saja macaam-macam perbandingan?
3. Bagaimana cara hitung perbandingan?
4. Apa pengertian dari skala?
5. Bagaimana cara hitung skala?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian dari perbandingan
2. Untuk mengetahui macam-macam perbandngan
3. Untuk mengetahui cara hitung perbandingan
4. Untuk mengetahui pengertian skala
5. Untuk mengetahui cara hitung skala
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perbandingan
1. Pengertian Perbandingan
Bilangan merupakan ruang lingkup dalam pembelajaran Matematika, yang salah
satu materinya adalah pecahan. Pecahan dapat disebut juga sebagai perbandingan.
Dimana pecahan sebagai perbandingan sebagian dengan keseluruhan jumlah benda
dalam suatu kumpulan. Perbandingan di gunakan untuk mengetahui antara ukuran
objek yang dibuat dalam gambar dengan ukuran objek yang sesungguhnya. Dengan
mengetahui ukuran objek dalam gambar dengan ukuran objek sesungguhnya, maka
perbandingan juga dapat digunakan untuk membedakan ukuran objek yang satu dengan
yang lainnya. Perbandingan dapat digunakan untuk membandingkan dalam hal umur,
harga, berat, panjang, tinggi, dan satuan-satuan lainya.
Perbandingan adalah istilah matematika untuk membandingkan dua obyek atau
lebih. Sebagai contoh misalnya Ali berumur 12 tahun 5 bulan dan Budi 12 tahun 8
bulan. Pertanyaan yang diajukan adalah “mana yang lebih muda Ali atau Budi” atau
“mana yang lebih tua diantara Ali dan Budi”. Jika pertanyaannya mana yang lebih
muda” maka jawabannya adalah Ali (12 tahun 5 bulan) lebih muda dari Budi (12 tahun
8 bulan). Secara matematika jika A (Ali) dan B (Budi) maka menurut urutan naik:
A B
12 5 8 13
tahun bln bln tahun
Perbandingan dua obyek dapat dilakukan menurut urutan naik atau menurut urutan
turun. Karena pada garis bilangan di atas posisi Ali lebih kiri dari posisi Budi, maka
ditulis “A < B”, sebaliknya karena posisi Budi lebih kanan dari posisi Ali maka
menurut urutan turun Budi lebih tua dari Ali, sehingga secara lambaang ditulis “B >
A”. Perhatikan bahwa “A < B” senilai dengan (Equivalen/sama makna dengan) “B >
A”. Secara lambang ditulis ( A < B) (B > A) dibaca (A < B) ekuivalen dengan (B >
A).1
Menurut Maulana Perbandingan adalah pasangan terurut bilangan a dan b yang
dapat dinyatakan dalam a/b atau a:b, dan dibaca a berbanding b.
1
Marsudi Raharjo, Pecahan, (Yogyakarta: PPPPTK Matematika, 2013) Diklat Lanjut Guru SD 2013, hlm.1.
Perbandingan dapat disebut juga dengan rasio. Terdapat syarat-syarat dari
perbandingan, yaitu dua bilangan yang dibandingkan memiliki satuan yang sama, hasil
perbandingan harus dinyatakan dalam bentuk paling sederhana, serta penyederhanaan
bentuk perbandingan dilakukan tanpa menggunakan satuan.2
2. Macam-Macam Perbandingan
a. Perbandingan Senilai
Perbandingan senilai atau perbandingan berbanding lurus, bila besaran yang
pertama nilainya semakin besar maka besaran yang kedua nilainya juga semakin
besar, atau sebaliknya.3
Harga satu buku adalah 1000 rupiah maka dapat ditentukan berapa harga
dua buku, tiga buku dan seterusnya seperti contoh tabel berikut
No Banyaknya buku Harga
1. 1 Rp. 1000
2. 2 Rp. 2000
3. 3 Rp. 3000
4. 10 Rp. 10.000
5. 20 Rp. 20.000
Perbandingan banyaknya buku pada nomor satu dan tiga adalah 1 : 3. Dan
perbandingan harga bukunya adalah 1000 : 3000. Perbandingan 1000 : 3000 =
1 : 3. Selannjutnya jika kita bandingkan banyak buku pada nomor 3 dan 5
maka perbandingannya adalah 3 : 20. Kemudian perbandingan harga pada
nomor 3 dan 5 adalah 3000 : 20.000 = 3 : 20. Dapat disimpulkan bahwa jika
banyak buku bertambah maka harganyapun bertambah. Ini sesuai dengan ciri
khas perbandingan senilai yang menyatakan bahwa jika suatu besaran
bertambah maka besaran yang lainnya akan bertambah pula.
2
Maulana, Dasar-Dasar Keilmuan dan Pembelajaran Matematika, (Subang: Royyan Press, 2011), hlm. 161.
3
Sandy Fahamsyah, Rumus Pintar Matematika SMP, (Surabaya: Wahyu Media), Hlm 57
b. Perbandingan Berbalik Nilai
Perbandingan berbalik nilai adalah dua perbandingan atau lebih yang saling
berkebalikan, jika persamaan pertama bertambah besar maka besaran kedua semakin
kecil.4
10 6
20 3
30 2
40 1.5
50 1,2
60 1
a sebanding dengan p (a - q)
b sebanding dengan q (b - q)
Terdapat dua cara untuk menghitung perbandingan senilai yaitu berdasarkan nilai
satuan dan berdasarkan perbandingan.
1) Beradsarkan nilai satuan
Pertambakan ikan mas bapak sudirman memiliki banyak ikan lele sedangkan
harga 2 kg ikan mas yaitu sebesar Rp 40.000, 00, berapa harga 8 kg ikan mas?
Pembahasan:
Untuk dapat mengetahui berapa harga 4kg ikan mas, kita harus mengetahui
terlebih dahulu harga per kg dari ikan mas tersebut, kita juga harus mengetahui
apa saja yang dijelaskan dalam soal untuk menjawab soal diatas:
Perhatikan kalimat pertama pada soal, “Harga 2kg ikan mas yaitu
Rp40.000,00”. Jika kita sudah mengetahui dan memahami soal diatas dengan
adanya informasi ini sangat membantu untuk memecahkan masalah, kalau
harga 2 kg ikan mas Rp40.000,00, berapa harga satu kg ikan mas?
Penyelesaian:
Harga 1 kg ikan mas = 40.000 = 20.000
2
Jadi harga per kg ikan mas yaitu 20.000
Kemudian harga dari 8 kg ikan mas yaitu
Harga 8 kg ikan mas = 8x harga per kg dari ikan mas = 8 x 20.000 =160.000
Jadi harga 8kg ikan mas adalah Rp 160.000
2) Berdasarkan Perbandingan
Cara kedua untuk menghitung perbandingan senilai adalah dengan
membandingkan banyak barang dan harganya. Kita akan mencoba
menyelesaikan permasalahan pada contoh soal diatas dengan cara
perbandingan sebagai berikut:
Banyak Ikan Mas (kg) Harga (Rp)
2 40.000
8 ? (x)
Perbandingan banyaknya ikan mas dan harganya dapat ditulis dalam bentuk 2 :
6 = 40.000 : x
Dalam bentuk yang lain dapat ditulis menjadi 4 = 40.000
8 x
Dapat diselesaikan dengan cara sebagai berikut:
2.
Contoh Soal:
Sebuah bangunan rumah akan direnovasi dan direncanakan akan selesai dalam
waktu 22 hari jika dikerjakan 10 orang pekerja. Karena terdapat kenadala setelah
pekerjaan sudah berjlan selama 6 hari, pekerjaan tersebut dihentikan selama 4 hari.
Supaya pekerjaan tetap selesai sesuai waktu yang telah direncanakan, berapa
jumlah pekerja yang harus ditambahkan?
Pembahasan:
Diketahui: 22 Hari=10 Orang, namun terdapat kendala sehingga selama 4 hari
pekerjaan berhenti dan sudah berjalan selama 6 hari, artinya masih kurang 12 hari
5
Buku kurikulum 2013 Revisi, Buku Tematik Kelas 6 SD Tema 1: Selamatkan Mahluk Hidup Siswa
Volume 2 dari Kelas 6 SD, (Jakarta: Buku Kurikulum 2013, 2019, 2015), Hlm. 100-101
6
Sandi Fahamsyah, Rumus Pintar Matematika SMP, (Jakarta: PT Wahyumedia, 2009), Hlm. 58-60
untuk menyelesaikan pekerjaan. Dikarenakan pekerja libur selama 4 hari maka
harus mengerjakan bobot pekerjaan 18 hari (sisa hari + hari libur)
Penyelesaian:
16 Hari = 10 Pekerja
12 Hari = 22 Pekerja
Jadi, pekerja tambahan yang dibutuhkan adalah:
22 – 10 = 12 orang
B. Skala
Skala adalah perbandingan antara jarak pada gambar dengan jarak yang sebenarnya. Skala
pada sebuah gambar dapat ditulis dengan 1 : p, dengan p suatu bilangan asli. Skala banyak
digunakan pada peta dan denah. Gambar berskala atau model berskala memiliki bentuk
yang sama dengan aslinya, tetapi ukurannya berlainan. Panjang ruas-ruas garis yang
bersesuaian memiliki perbandingan yang sama. Skala digunakan untuk memperkecil
ukuran dari jarak sebenarnya. Selain ditemui pada peta, skala biasanya juga ditemui pada
termometer suhu, antara lain skala Celcius, skala Reamur, skala Fahrenheit yang
dinyatakan dengan perbandingan C : R : (F-32) = 5 : 4 : 9.
Rumus Skala :
Skala =
SEGITIGA AJAIB
JP
JS x SK
Keterangan:
JP: Jarak pada Peta
JS: Jarak Sebenarnya
SK: Skala
Untuk mencari Skala:
1. Gambarlah segitiga ajaib
2. Tutup tulisan “SK” dengan tangan
3. Maka terlihat JP/JS (JP dibagi JS)
Untuk mencari Jarak Sebenarnya:
1. Gambarlah segitiga ajaib
2. Tutup tulisan “JS” dengan tangan
3. Maka terlihat JP/SK (JP dibagi SK)
Untuk mencari Jarak pada Peta:
1. Gambarlah segitiga ajaib
2. Tutup tulisan “JP” dengan tangan
3. Maka terlihat JS x JK (JS dikali JK)
Contoh:
1. Pada sebuah peta Jawa Timur tertera skala 1 : 3.750.000. Setelah diukur, jarak dari
Sidoarjo ke Surabaya sepanjang 2cm. Berapa kilometer jarak sebenarnya dari Sidoarjo
ke Surabaya?
Pembahasan:
Diketahui: Skala= 1: 3. 750.000.
JP= 2cm
Ditanya: JS?
Jawab: JS = JP
SK
= 2cm
1
3.750.000
= 2 x 3.750.000
1
= 7.500.000 cm
= 75 km
2. Jarak antara kota A dan B sebenarnya dilapangan adalah 1 km. Berapa jarak kota A
dan B dengan skala pada peta 1: 50.000?
Pembahasan:
Diketahui: JS= 100.000 cm
SK= 1
50.000
Ditanya: JP?
Jawab: JS x SK
= 100.000 cm x 1
50.000
= 100.000
50.000
= 2 cm
3. Kota A dan kota B memiliki jarak 800 km. Pada peta jarak kedua kota tersebut adalah
16 cm. Berapa skala yang digunakan peta itu?7
Pembahasan:
Diketahui: JP= 16 cm
JS= 800 km
Ditanya: SK?
Jawab: SK= JP
JS
= 16 cm
800 km
= 16 cm
80.000.000 cm
= 1
5.000.000
= 1: 5.000.000
7
Billy, Pengertian Skala dan Cara Menghitung Skala di akses dari
https://gurusekolah.co.id/pengertian-skala-rumus-skala-dan-cara-menghitung-skala-peta/, pada tanggal 05
November 2021 pukul 10:19 WIB
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perbandingan adalah istilah matematika untuk membandingkan dua obyek atau
lebih. Perbandingan di gunakan untuk mengetahui antara ukuran objek yang dibuat
dalam gambar dengan ukuran objek yang sesungguhnya. Dengan mengetahui ukuran
objek dalam gambar dengan ukuran objek sesungguhnya, maka perbandingan juga
dapat digunakan untuk membedakan ukuran objek yang satu dengan yang lainnya.
Perbandingan dapat digunakan untuk membandingkan dalam hal umur, harga, berat,
panjang, tinggi, dan satuan-satuan lainya. Macam-macam perbandingan ada dua, yaitu
perbandingan senilai dan perbandingan berbalik nilai.
Skala merupakan perbandingan antara keadaan yang diukur pada gambar dengan
ukuran pada keadaan yang sebenarnya. Cara perhitungan skala ada dua, yaitu
perhitungan skala dengan angka dan perhitungan skala dengan batang.
DAFTAR PUSTAKA