Anda di halaman 1dari 10

CONTOH SOAL UNTUK TAHAP PENGIDENTIFIKASIAN POTENSI SISWA

Oleh: Wiworo, S.Si, M.M

Soal-soal yang digunakan untuk mengidentifikasi siswa yang memiliki


potensi dalam matematika harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Soal non rutin
2. Soal yang berupa masalah
3. Soal menuntut kemampuan bernalar
4. Soal memuat adanya keterkaitan
5. Soal menuntut kemampuan berkomunikasi secara sederhana
Dengan menggunakan soal-soal yang bercirikan seperti di atas diharapkan kita tidak
akan mengalami salah pilih siswa dalam tahap pengidentifikasian potensi ini.
Soal-soal berikut ini digunakan penulis dalam proses pengidentifikasian
siswa yang akan dipilih untuk mengikuti pembinaan matematika di Tim Olimpiade
Sains SMPN 8 Yogyakarta.

A. Contoh Soal yang Menuntut Kemampuan Membaca Definisi

1. Lambang menyatakan bilangan bulat terkecil yang lebih dari atau sama
dengan x, sedangkan lambang menyatakan bilangan bulat terbesar yang
kurang dari atau sama dengan x. Sebagai contoh, , ,
dan . Hitunglah hasil dari .
Catatan:
Soal ini menuntut siswa untuk memiliki kemampuan membaca definisi atau
pengertian. Dasar teori yang digunakan untuk mengerjakan soal ini hanya
keterampilan berhitung biasa. Berdasarkan pengalaman dan pengamatan,
banyak sekali siswa yang lemah dalam kemampuan membaca definisi. Hal ini
disebabkan selama ini soal-soal yang digunakan dalam pembelajaran
matematika di kelas kebanyakan adalah soal-soal yang kurang menuntut
kemampuan tersebut.

Solusi:
Dari definisi dan berarti , , dan .
Dengan demikian .

2. Pada suatu jam digital yang angka-angkanya tertera mulai dari 00:00 sampai
dengan 23:59, dimungkinkan terjadi penampakan bilangan Palindrom (bilangan
yang dibaca dari depan dan dari belakang sama nilainya, misalnya 02:20 dan
13:31). Dalam satu hari satu malam, tulislah seluruh bilangan Palindrom yang
ditampakkan oleh jam tersebut!
Catatan:
Soal ini memaksa kita untuk belajar membaca definisi atau pengertian. Definisi
tersebut sudah terdapat pada kalimat awal pada soal. Dari pengalaman, siswa

1
banyak yang tidak teliti dalam menyelesaikan soal-soal jenis ini walaupun
sebenarnya mereka memahami maksudnya.
Solusi:
Dengan strategi membuat daftar yang sistematis, soal ini dapat diselesaikan
dengan mudah sekali. Kita hanya memerlukan kecermatan dan ketelitian dalam
mendaftar. Kecermatan diperlukan dengan mengingat bahwa 1 jam adalah 60
menit sehingga kita tidak mungkin menuliskan 06:60, 07:70 dan seterusnya.
Bilangan-bilangan Palindrom yang ditampakkan oleh jam tersebut adalah
sebagai berikut:
00:00 10:01 20:02
01:10 11:11 21:12
02:20 12:21 22:22
03:30 13:31 23:32
04:40 14:41
05:50 15:51

3. Suatu palindrom adalah suatu bilangan yang apabila dibaca dari kiri dan dari
kanan hasilnya sama. Sebagai contoh 3773 adalah bilangan palindrom empat
angka dan 42924 adalah bilangan palindrom lima angka. Hitunglah jumlah dua
belas bilangan palindrom pertama yang tersusun dari lima angka.
Solusi:
Dua belas bilangan palindrom pertama yang tersusun dari lima angka tersebut
adalah 10001, 10101, 10201, 10301, 10401, 10501, 10601, 10701, 10801,
10901, 11011 dan 11111. Apabila keduabelas bilangan tersebut dijumlahkan
maka hasil penjumlahannya adalah 126632.

4. Suatu bilangan bulat positif disebut bilangan BMW jika memenuhi syarat-syarat
berikut:
Bilangan tersebut tersusun oleh empat angka
Setiap angka merupakan faktor dari 48
Setiap angka boleh muncul lebih dari satu kali
Jumlah angka-angka pada bilangan tersebut adalah 20
Bilangan tersebut merupakan kelipatan 4
Tentukan bilangan BMW yang terkecil.
Solusi:
Dengan memperhatikan syarat yang ada, maka angka-angka penyusun bilangan
tersebut adalah 1, 2, 3, 4, 6 dan 8. Supaya bilangan tersebut terkecil maka angka
paling kiri harus 1. Kemudian kita coba membuat susunan empat angka dengan
angka-angka di atas sehingga jumlah angka-angka pada bilangan empat angka
tersebut adalah 20. Diperoleh bilangan empat angka terkecil yang memenuhi
syarat tersebut adalah 1388. Perhatikan bahwa 1388 merupakan kelipatan 4
karena dua angka terakhir, yaitu 88, habis dibagi 4.

2
B. Contoh Soal yang Menuntut Pemahaman Konsep

5. Berapa banyaknya segitiga pada gambar berikut

Gambar 3.1
Catatan:
Soal ini sangat sederhana karena kita hanya diminta untuk menghitung banyak
segitiga yang terdapat pada gambar tersebut. Tetapi justru dari kesederhanaan
soal ini, banyak sekali siswa yang tidak cermat dalam mendaftar dan
menghitung.
Solusi:
Supaya kita dapat cermat dalam mendaftar dan menghitung, salah satu
alternatif cara adalah dengan terlebih dahulu memberi nama setiap titik sudut
dan setiap titik potong ruas garis pada segilima tersebut.

A F G
C
J H
I

E D

Gambar 3.2

Selanjutnya kita daftar segitiga-segitiga yang ada sebagai berikut:


Titik sudut awal Nama Segitiga Banyak Segitiga
A ABF, ABJ, ABG, ABE, ABC, ABD, 13
AEJ, AEI, AEF, AEC, AFJ, ACI,
ADG
B BCG, BCF, BCH, BCD, BCE, 8
BFG, BDJ, BEH
C CDH, CDG, CDI, CDE, CDA, 7
CGH, CEF
D DEI, DEH, DEJ, DEA, DEB, 6
DHI,
E EIJ 1

3
Dengan demikian dari daftar tersebut jelas bahwa pada gambar segilima di atas
terdapat 35 segitiga.

6. Apabila 2000 dituliskan sebagai hasil perkalian dua bilangan bulat positif A dan
B, berapakah hasil terkecil dari A + B ?
Solusi:
Pertama kali kita daftar dahulu seluruh faktor dari 2000, yaitu 1, 2, 4, 5, 8, 10,
16, 20, 25, 40, 50, 80, 100, 125, 200, 250, 400, 500, 1000, 2000.
Selanjutnya kita buat daftar sebagai berikut:

Dari daftar tersebut hasil terkecil dari A + B adalah 90 yang diperoleh untuk
atau .
7. Sejumlah kubus kecil-kecil (kubus satuan) disusun menjadi bentuk menara
seperti ditunjukkan pada gambar di bawah. Perhatikan bahwa terdapat lubang
(bagian yang tidak terisi) pada susunan tersebut dari kiri ke kanan, dari atas ke
bawah dan dari depan ke belakang. Berapa banyak kubus satuan yang
diperlukan untuk menyusun bentuk menara tersebut?

Gambar 3.3
Solusi:
Pada soal ini kemampuan spasial dengan membayangkan bentuk kubus sangat
diperlukan. Pada bentuk menara tersebut apabila tidak terdapat lubang maka
terdapat 7 buah kubus besar dengan ukuran sehingga total terdapat
189 kubus satuan. Karena menara tersebut berlubang, maka pada 6 kubus besar
di pinggir hanya terdapat kubus satuan.
Sedangkan pada kubus besar di tengah (tidak kelihatan), akan terdapat 20 kubus

4
satuan. Dengan demikian diperlukan kubus satuan untuk
menyusun menara tersebut.

8. ABCD adalah jajargenjang yang tersusun dari 12 segitiga yang identik (tepat
sama) seperti pada gambar berikut. Garis-garis di dalam jajargenjang tersebut
masing-masing sejajar dengan AB, AD atau BE. Berapa banyak jajargenjang
dengan berbagai ukuran yang dapat dibuat dengan syarat harus memuat
segitiga yang diarsir ?
B C

A E D

Gambar 3.4
Solusi:
Dengan menghitung secara cermat, jelas akan terdapat 12 jajargenjang dengan
bebagai ukuran yang dapat dibuat dengan syarat harus memuat segitiga yang
diarsir.
Catatan:
Kebanyakan siswa tidak cermat dalam menghitung sehingga mereka
mendapatkan hasil lebih sedikit dari yang seharusnya.

9. Gambar berikut menunjukkan empat persegi dengan berbagai ukuran yang


saling bertumpuk. Jika luas persegi terkecil adalah 3,5 satuan luas, hitunglah
luas persegi terbesar.

Gambar 3.7
Solusi:
Gambar tersebut membentuk suatu pola. Jelas terlihat bahwa soal ini cukup
diselesaikan dengan menggunakan logika bahwa persegi terkecil luasnya adalah
setengah dari luas persegi yang berikutnya. Jika empat persegi tersebut diberi
nomor I (persegi terkecil), nomor II, nomor III dan nomor IV (persegi terbesar),
maka dengan menggunakan logika tersebut jelas bahwa luas I adalah 3,5 satuan
luas. Luas II adalah satuan luas. Luas III adalah satuan
luas. Luas IV adalah satuan luas. Dengan demikian luas persegi
terbesar adalah 28 satuan luas.

5
C. Contoh Soal yang Menuntut Kemampuan Pemecahan Masalah

10. Pada pola bilangan berikut ini, setiap baris diawali dengan angka 1 dan diakhiri
dengan angka 2. Setiap bilangan, kecuali yang di awal dan akhir baris,
merupakan jumlah dari dua bilangan yang terletak tepat di kiri atas dan kanan
atasnya. Sebagai contoh, pada baris keempat angka 9 merupakan jumlah dari
angka 4 dan 5 di baris ketiga. Apabila pola tersebut berlanjut, hitunglah hasil
penjumlahan seluruh bilangan pada baris kesepuluh!

Solusi:
Hal penting dari masalah ini adalah kita tidak perlu mengetahui bilangan-
bilangan yang ada pada baris kesepuluh. Masalah ini dapat diselesaikan dengan
strategi mencari pola sebagai berikut:
Ba ri s1 1 2 3 3 20
Ba ri s2 1 3 2 6 3 21
Ba ri s3 1 4 5 2 12 3 2 2
Ba ri s4 1 5 9 7 2 24 3 2 3

Dari pola yang muncul dapat disimpulkan bahwa jumlah seluruh bilangan pada
baris kesepuluh adalah 3 2 9 . Masalah ini dapat diperluas untuk mencari jumlah
seluruh bilangan pada baris ke-n yang dari pola di atas dapat ditentukan dengan
menggunakan rumus 3 2 n1 .

11. Berapakah banyaknya bilangan bulat positif yang kurang dari 1000 dengan syarat
jumlah dari angka paling kiri dengan angka paling kanan adalah 10. Solusi:
Strategi yang digunakan adalah dengan membuat daftar dari bilangan-bilangan
tersebut secara sistematis sebagai berikut:
Bilangan yang terdiri dari 2 angka:
19, 28, 37, 46, 55, 64, 73, 82, 91
Bilangan yang terdiri dari 3 angka:
109, 119, 129, 139, 149, 159, 169, 179, 189, 199, 208, 218, 228, 238, 248, 258,
268, 278, 288, 298, 307, 317, 327, 337, 347, 357, 367, 377, 387, 397, 406, 416,
426, 436, 446, 456, 466, 476, 486, 496, 505, 515, 525, 535, 545, 555, 565, 575,
585, 595, 604, 614, 624, 634, 644, 654, 664, 674, 684, 694, 703, 713, 723, 733,
743, 753, 763, 773, 783, 793, 802, 812, 822, 832, 842, 852, 862, 872, 882, 892,
901, 911, 921, 931, 941, 951, 961, 971, 981, 991.
Dengan demikian terdapat 99 bilangan bulat positif kurang dari 1000 dengan
syarat jumlah dari angka paling kiri dengan angka paling kanan adalah 10.

6
Catatan:
Dari pengalaman, banyak sekali siswa yang tidak menjawab yang ditanyakan.
Mereka sudah betul dalam membuat daftar, bahkan sampai lengkap. Akan
tetapi siswa tidak menyimpulkan dengan kalimat Dengan demikian terdapat 99
bilangan bulat positif.. sehingga dapat dikatakan mereka belum menjawab
yang ditanyakan.

12. Ikhsan memberikan kupon berhadiah televisi berwarna 29 inchi kepada para
pembeli di tokonya. Di balik setiap kupon dituliskan satu bilangan asli dari 1
sampai dengan 1000. Untuk setiap pembelian di atas Rp 50.000,00, pembeli
mendapatkan sebuah kupon. Hadiah televisi tersebut diberikan kepada pembeli
yang mempunyai 3 kupon yang memuat 3 bilangan asli berurutan dan
jumlahnya tidak habis dibagi 3. Berapa banyak televisi yang harus disiapkan
Ikhsan? Berikan alasannya!
Solusi:
Soal ini cukup diselesaikan dengan logika saja. Jelas bahwa jumlah dari tiga
bilangan asli berurutan selalu habis dibagi 3. Dengan demikian Ikhsan tidak
perlu menyiapkan televisi sebuahpun.

13. Babak final lomba lari 100 m puteri diikuti oleh 4 pelari, yaitu Gaby, Ira, Mona
dan Nana. Pemenang pertama, kedua dan ketiga memperoleh berturut-turut
medali emas, perak dan perunggu. Anggaplah bahwa tidak ada yang masuk
finish bersamaan. Kalau Gaby selalu lebih cepat daripada Ira, banyaknya
kemungkinan susunan pemegang medali adalah ..... .
Solusi:
Dengan memperhatikan bahwa Gaby selalu lebih cepat daripada Ira, soal ini
diselesaikan dengan membuat daftar urutan pelari yang masuk garis finish
secara sistematis sebagai berikut:
Urutan I Urutan II Urutan III Urutan IV
Gaby Ira Mona Nana
Gaby Ira Nana Mona
Gaby Mona Ira Nana
Gaby Nana Ira Mona
Gaby Mona Nana Ira
Gaby Nana Mona Ira
Mona Gaby Ira Nana
Mona Gaby Nana Ira
Mona Nana Gaby Ira
Nana Gaby Ira Mona
Nana Gaby Mona Ira
Nana Mona Gaby Ira
Dengan demikian terdapat 12 kemungkinan susunan pemegang medali.
Catatan:
Dari pengalaman, permasalahan yang dialami siswa ketika menjawab soal ini
sama persis dengan permasalahan pada soal nomor 6.

7
14. Sonny mengalikan seratus bilangan prima yang pertama. Berapa banyak angka 0
yang diperoleh di bagian akhir dari hasil perkaliannya. Sebagai contoh, 20500
mempunyai 2 buah angka 0 pada bagian akhir.
Solusi:
Semua bilangan prima adalah bilangan-bilangan ganjil, kecuali 2 yang
merupakan satu dan hanya satu bilangan prima yang genap. Angka 0 di bagian
akhir hanya dapat dihasilkan dari perkalian bilangan 5 dengan bilangan-bilangan
kelipatan 2. Karena semua bilangan kelipatan 2 adalah bilangan genap, padahal
bilangan hanya ada tepat satu bilangan prima yang genap yaitu 2, dengan
demikian hanya terdapat sebuah angka 0 yang dapat diperoleh di bagian akhir
dari hasil perkalian seratus bilangan prima yang pertama.

15. Hitunglah hasil dari


.
Catatan: tanda artinya pola berlanjut terus.
Solusi:

Perhatikan bahwa penyebut dan pembilang dari pecahan-pecahan yang


bersebelahan dapat saling membagi. Dengan aturan kanselasi maka diperoleh
hasil akhir .
Catatan:
Dari pengalaman, banyak siswa yang mengalami kebingungan dalam memahami
arti tanda , padahal pada soal sudah dijelaskan maksudnya.

16. Anda diminta untuk meletakkan sebarang angka 1 sampai dengan 5 ke dalam
persegi ukuran sehingga:
Pada baris yang sama, angka pada kotak sebelah kiri lebih besar daripada
angka pada kotak sebelah kanan.
Pada kolom yang sama, angka pada kotak sebelah atas lebih besar daripada
angka pada kotak sebelah bawah.
Dua gambar berikut menunjukkan dua cara berbeda untuk menyusun angka-
angka tersebut. Berapa banyak seluruh cara berbeda yang mungkin untuk
menyusun angka-angka dengan syarat di atas ? Gambarkan seluruh susunan
yang mungkin untuk angka-angka tersebut.

Gambar 3.5
Solusi:
Susunan-susunan tersebut adalah sebagai berikut:
Susunan dengan angka-angka harus berbeda:

8
5 3 5 3 5 2
4 2 4 1 4 1

5 4 5 4 5 2
3 2 3 1 3 1

5 4 5 3 4 2
2 1 2 1 3 1

4 3
2 1
Susunan dengan angka-angka ada yang sama:
5 4 5 3 5 2
4 1 3 1 2 1

5 4 5 3 5 4
4 2 3 2 4 3

4 3 4 2 3 2
3 1 2 1 2 1

4 3
3 2
Dengan demikian terdapat 20 susunan yang mungkin dari angka-angka tersebut
dengan syarat di atas.
Catatan:
Pada soal ini kita dapat mengasumsikan bahwa angka-angka pada setiap
susunan diperbolehkan ada yang sama asal tetap sesuai dengan syarat yang
ada.

17. Berapa banyak bilangan bulat positif terdiri dari empat angka yang dapat dibuat
dengan syarat bilangan tersebut harus memuat sebuah angka 0 sedangkan tiga
angka yang lain harus sama ? Tuliskan seluruh bilangan-bilangan tersebut.
Solusi:
Soal ini jelas harus diselesaikan dengan menggunakan strategi membuat daftar
yang sistematis sebagai berikut:
1110 2220 3330 4440 5550 6660 7770 8880 9990
1101 2202 3303 4404 5505 6606 7707 8808 9909
1011 2022 3033 4044 5055 6066 7077 8088 9099
Ingat bahwa angka 0 tidak mungkin berada pada posisi paling kiri atau posisi
sepuluh ribuan karena jika itu terjadi maka hanya dianggap sebagai bilangan tiga

9
angka. Dari daftar di atas jelas terdapat 27 bilangan bulat positif terdiri dari
empat angka yang dapat dibuat dengan syarat bilangan tersebut harus memuat
sebuah angka 0 sedangkan tiga angka yang lain harus sama.

18. Tiga pola susunan pengubinan berikut tersusun dari ubin putih dan ubin hitam.
Selanjutnya suatu susunan pengubinan yang lebih besar dibuat mengikuti pola
yang sama dan tersusun dari 58 ubin hitam. Hitunglah banyaknya ubin putih
pada susunan pengubinan yang tersusun dari 58 ubin hitam tersebut.

Gambar 3.6
Solusi:
Dari pola pengubinan tersebut dapat dibuat korespondensi satu satu antara
banyaknya ubin hitam dan ubin putih sebagai berikut:
Banyak ubin hitam Banyak ubin putih
7 2
10 6
13 12
16 20
19 30
22 42
25 56
28 72
31 90
34 110
37 132
40 156
43 182
46 210
49 240
52 272
55 306
58 342
Dengan demikian pada pengubinan yang tersusun dari 58 ubin hitam akan
terdapat 342 ubin putih.

10

Anda mungkin juga menyukai