OLEH
LUKMANUDIN
D07.090.135
Alhamdulilah, segala puji bagi Allah SWT karena dengan rahmat, hidayah serta
inayah-Nya. Penyusun dapat menyelesaikan makalah seminar pendidikan matematika
yang berjudul “Penarikan Akar Pangkat Tiga Penarikan Akar Pangkat Tiga Bilangan
Bulat Dengan Hasil Hampiran” dengan baik.
Makalah disusun oleh penyusun untuk memenuhi tugas mata kuliah seminar
pendidikan matematika.
Penyusun menyadari bahwa penyusunan makalah ini tidak lepas dari berbagai
pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin menyatakan terima kasih kepada
1. bapak Moh Isto,M.Pd selaku dosen mata kuliah seminar pendidikan
matematika yang telah memberi bimbingan dan arahan selama proses
penyusunan.
2. Keluarga dan teman-teman khususnya mahasiswa FKIP program study
pendidikan matematika yang memberikan semangat dan bantuan kepada
penulis.
Penulis menyadari, bahwa makalah ini masih terdapat banyak kekurangan karena
keterbatasan kemampuan penulis dalam penyusunannya. Oleh karena itu kritik sebagai
perbaikan sangat penulis harapkan. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR........………………………………………………..…. ii
BAB 1 PENDAHULUAN
B. Maksud Tujuan..........................................................................................1
C. Rumusan Masalah.............................................................................. 2
D. Tujuan Penulisan............................................................................... 2
E. Manfaat Penulisan............................................................................... 2
BAB 2 PEMBAHASAN
1. Definisi....................................................................................... 3
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................…………………………......... 10
B. Saran …...........................………………………….......................... 10
A. Latar Belakang
Matematika memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari
maupun di bidang pendidikan formal, oleh karena itu matematika sebaiknya di
ajarkan sejak mereka mulai mengenal angka atau pada tingkat SD agar
matematika itu sendiri tidak di anggap sebagai pelajaran yang sulit,
membosankan, tidak menarik bahkan menakutkan. Untuk itu banyak orang yang
terus berusaha mencari cara cepat dalam penyelesaian masalah matematika agar
dapat lebih mudah dipahami serta menyenangkan.
Salah satu bidang dalam matematika adalah aljabar yang telah dikenal
sejak berabad-abad yang lalu, pelajaran matematika pada siswa SD yang
berkenaan dengan aljabar adalah “ akar pangkat “. Akar pangkat terdiri dari akar
pangkat dua, akar pangkat tiga dan seterusnya. Akar pangkat tiga merupakan
kebalikan dari pemangkatan tiga. Beberapa cara mencari akar pangkat tiga di
antaranya dengan menggunakan metode coba-coba, pohon faktor (mencari
faktorisasi primanya), logaritma, atau menggunakan kalkulator. Yang akan
dibahas pada makalah ini adalah menentukan cara cepat menghitung hasil dari
akar pangkat tiga tanpa memerlukan waktu yang lama ataupun menggunakan
kalkulator khususnya akar pangkat 3 sempurna yaitu dengan menggunakan pola
atau dengan angka satuan setelah di pengkat tiga, agar terlihat lebih mudah, dan
menyenangkan sehingga dapat dipahami oleh siswa SD, SMP, SMA, maupun kita
sebagai calon pendidik ataupun pendidik.
Kedua menarik akar pangkat tiga dari angka sembarang, pada pembahasan
ini menggunakan deret binomial dengan hasil hampiran yang mendekati nilai akar
pangkat tiga menggunakan kalkulator.
B. Batasan Masalah
Agar pembahasan tidak meluas, maka penuis membatasi masalah hanya
pada penarikan akar pangkat tiga.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam makalah
ini adalah “penarikan akar pangkat tiga dari bilangan bulat dengan hasil hampiran.
Menggunakan aplikasi deret binomial.
D. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan. Selain tugas mata kuliah seminar pendidikan
matematika juga untuk mengetahui cara cepat penarikan akar pangkat tiga
sempurna dan bilangan sembarang.
E. Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah:
1. Bagi guru dan mahasiswa untuk menambah pengetahuan dan wawasan
mengenai penarikan akar pangkat tiga.
2. Bagi guru untuk lebih mudah dan dalam proses belajar mengajar.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Kajian teori
1. Definisi
Bentuk akar bagian dari bilangan rasional dan bilangan irasional. Bilangan
irasional didefinisikan sebagai bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam
bentuk perbandingan dengan a , b ∈ B dan b ≠ 0. Sedangkan bilangan
rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk perbandingan
dengan a , b, ∈B dan b ≠ 0.
Perlu diketahui bahwa bilangan irasional umumnya terdapat pada bilangan
bentuk akar, tetapi tidak semua bentuk akar merupakan bilangan irasional.
Dalam bilangan bentuk akar (radikal), ada 3 bagian yang perlu diketahui,
yaitu:
lambang bentuk akar, radikan, dan indeks. Secara umum, bentuk akar
ditulis dalam bentuk:
(
dibaca "akar pangkat n dari a") dengan:
disebut bentuk akar (radikal), disebut lambang bentuk akar,
n disebut indeks (pangkat akar),
a disebut radikan (bilangan di bawah tanda akar), dengan a bilangan riil
positif untuk n bilangan asli dan untuk n bilangan ganjil, a dapat berupa
bilangan riil negatif.
Bentuk akar terbagi atas 2 jenis:
i. Akar Senama
Suatu bentuk akar dikatakan akar senama jika indeks (pangkat akar) nya
sama.
Contoh1:
mempunyai indeks 2.
mempunyai indeks 3.
ii. Akar sejenis
Suatu bentuk akar dikatakan akar sejenis jika indeks dan radikannya
sama.
Contoh 2:
2
5 mempunyai indeks 3, radikannya 2.
2. Materi Pendudukung
a. Turunan
i. Teorema D Aturan pangkat
Jika f (x) = xn, dengan n bilangan real , maka f’(x) = nxn, yakni:
D3 y d3y
Ketiga f’’’(x) x
dx3
Dn y dny
Ke-n f n(x) x
dxn
f (0) 1
f (x) 1 x
p
f '(0) p
f ' x p(1 x) p1
f ''(x) p( p 1)(1 x) p2 f '(0) p( p 1)
f '''(x) p( p 1)( p 2)(1 x) p3
f '(0) p( p 1)( p 2)
Misalkan
Tuliskan deret dari dengan maka di peroleh dari teorema C
1 2 1 2 5
1 3 3
1 x 3 1 x 3 3 3
1
..
x
2!
2
x3
3 3!
1 x 13 1 1
x
1
5
x3 ...
81
x2
3 9
Contoh 2.................??
Perhatikan pola bilangan kubik, 1.728 terletak diantara 1.000 dan 8.000,
sehingga hasil dari terletak antara 10 dan 20 dan dapat dituliskan
menjadi = 10 + n < 20 , dengan 0 < n < 10 , n ϵ B .
Karena satuan dari bilangan yang ditarik akarnya adalah 8, 8 = 2 3 jadi nilai n =
=2
Didapat = 10+ n = 10+ 2 = 12
Contoh 3......................??
Perhatikan pola bilangan kubik, 175.616 terletak diantara 125.000 dan 216.000,
sehingga hasil dari terletak antara 50 dan 60 dan dapat dituliskan
3 9 81
Contoh 4
Dengan menggunakan deret binomial hitunglah
Penyelesaian
Atau
1
6 3 dengan memasukan x = atau – 0,75 pada Formula diatas diperoleh
2.1 8
1 1 2 5
6 1 0.75 0,75 0,75
1 3
3
1
8 3 9 81
1 5
1 0,25 0.5625 0,421875
81
9
0,75 0,0625 0,02604667
0,66145333
6 1
3 = 2 x (0,66145333) = 1,32291667
2.1
8
Maka = 1,32291667
Dengan menggunakan kalkulator = 1,25992105
Dengan selisih 0,06299559
Contoh 5
Penyelesaian
2.1 1
masukan deret binomial dengan x = 0,5
0,53
1 1 1
x
1
x
1
x3
1
0,53 2 81
3 9
1 1 5
1 0,5 0,5 0,53
2
3 9 81
1 0.166667 0,027778 0,007716
= 0,797836
= 2 x 0,797836 = 1,595672
Maka = 1,595672
Hasil dari kalkulator adalah 1,587401
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dapat dikemukan kesimpulan sebagai berikut:
1. Teorema D Aturan pangkat
Jika f (x) = xn, dengan n bilangan real , maka f’(x) = nxn, yakni:
dy dy du
dx du. dx
3. Teorema C (Deret Binomial)
Untuk tiap bilangan real p dan |x| < 1 berlaku
p p p
2
p3
1 x 1 x ..........
1 x 2
x3
dengan
p
k p( p 1)p 2p 3( p k
1)
k!
B. Saran