Kata lain dari penilaian Penilaian otentikautentik adalah penilaian kinerja, termasuk di
dalamnya penilaian portofolio dan penilaian projek. Penilaian otentikautentik
adakalanya disebut juga penilaian responsif, suatu metode untuk menilai proses dan
hasil belajar peserta didik yang memiliki ciri-ciri khusus, mulai dari mereka yang
mengalami kelainan tertentu, memiliki bakat dan minat khusus, hingga yang jenius.
Penilaian otentikautentik dapat diterapkan dalam berbagai bidang ilmu seperti seni atau
ilmu pengetahuan pada umumnya, dengan orientasi utamanya pada proses dan hasil
pembelajaran.
Hasil penilaian otentikautentik dapat digunakan oleh pendidik untuk merencanakan
program perbaikan (remedial), pengayaan (enrichment), atau pelayanan konseling.
Selain itu, hasil penilaian otentikautentik dapat digunakan sebagai bahan untuk
memperbaiki proses pembelajaran yang memenuhi Standar Penilaian Pendidikan.
Penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk
menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian sikap dilakukan melalui
observasi/pengamatan menggunakan jurnal, penilaian diri, dan/atau penilaian antar
teman. Penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, tes lisan, dan/atau penugasan.
Penilaian keterampilan melalui tes praktik, penilaian proyek, dan penilaian portofolio.
Menurut Grant (1990), suatu Penilaian dikatakan autentik jika Penilaian itu
memeriksa/menguji secara langsung perbuatan atau prestasi peserta didik berkaitan
dengan tugas intelektual yang layak. Sejalan dengan pendapat tersebut, suatu penilaian
dinyatakan autentik apabila penilaian itu melibatkan peserta didik pada tugas-tugas
yang bermanfaat, penting, serta bermakna (Hart, 1994). Penilaian seperti ini terlihat
sebagai aktivitas pembelajaran, yang melibatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi
serta koordinasi tentang pengetahuan yang luas.
Penilaian autentik menyerukan peserta ujian untuk mempertunjukkan kemampuan dan
keterampilan spesifik, dengan menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka
sudah kuasai (Stiggins, 1987). Penilaian autentik, yang meliputi tes tertulis (paper and
pencil tes), kinerja (performance assessment), penugasan (project assessment),
Assesmen hasil karya (product assessment), pengumpulan kerja siswa (portofolio).
Tes tertulis (Paper and Pencil Tes)
Tes tertulis merupakan bentuk Penilaian yang digunakan dengan menyajikan sejumlah
pertanyaan dan menggunakan jawaban tertulis sebagai bukti tingkat pencapaian
pengetahuan, kompetensi, pemahaman dan sikap siswa secara perorangan.
Pertanyaan yang dikembangkan sebagai bukti pencapaian kompetensi dan sikap yang
berbentuk pertanyaan dengan jawaban singkat atau panjang, betul salah,
menjodohkan, pilihan ganda, skala likert, kuisioner, dan refleksi diri. Begitu pula
bentuk jawaban siswa, tidaklah selalu harus menulis jawabannya, kadang-kadang siswa
menanggapi dengan centang, garis, gambar, diagram dan coretan lain di atas bahan
cetakan. Alat tulisnya pun tidak terbatas pada pensil, dan kertas, melainkan bisa pula
menggunakan crayon atau kapur di papan tulis. Bahkan seiring dengan kemajuan
teknologi, siswa dapat memberikan responnya melalui keyboard computer atau format
input berbasis teknologi yang lain.
Tujuan tes tertulis beragam sesuai dengan jenis keperluannya, yaitu:
Sertifikasi
Seleksi
Memantau standar
Essai
Jawaban singkat
Multiple choise
Kuesioner
dengan instrumen yang sama, guru dapat membuat grafik perkembangan siswa
dari waktu ke waktu
Buatlah sebuah denah rumah dengan ukuran setiap ruangan berskala 1: 100
Denah rumah tersebut memuat : teras rumah, ruang tamu, ruang keluarga,
kamar tidur, garasi , dan kamar mandi
Warnai dan buat sebagus mungkin sehingga orang tertarik melihatnya seperti
contoh berikut ini!
Prosedur Porfolio
akan
mengembangkan
kemampuan
mereka
sendiri
dan
Guru atau guru bersama peserta didik menentukan jenis portofolio yang akan
dibuat.
Peserta didik, baik sendiri maupun kelompok, mandiri atau di bawah bimbingan
guru menyusun portofolio pembelajaran.
Guru menghimpun dan menyimpan portofolio peserta didik pada tempat yang
sesuai, disertai catatan tanggal pengumpulannya.
Guru memberi umpan balik kepada peserta didik atas hasil penilaian portofolio.
[ps]
Tags: