Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rosalinda Pasaribu

Nim : 8206172017
Mata Kuliah : Filsafat Pendidikan Matematika
Dosen Pengampu : Prof.Dr. P.Siagian, M.Pd

Tugas Rutin
 Cara mengkonversi bilangan biner ke bilangan decimal dan sebaliknya
 Rangkaian deskripsi tentang penerapan basis 2 bilangan antara 1-60 untuk menebak umur
seseorang yang berada 1-60 tahun

1. Bilangan Biner
Biner adalah sistem nomor yang digunakan oleh perangkat digital seperti komputer,
pemutar cd, dll Biner berbasis 2, tidak seperti menghitung sistem desimal yang Basis 10
(desimal).
Dengan kata lain, Biner hanya memiliki 2 angka yang berbeda (0 dan 1) untuk menunjukkan
nilai.
Contoh penulisan : 1001(2). Biner berbasis 2, maka angka 2-lah yang menjadi subscript pada
penulisan bilangan desimal.
2. Bilangan Desimal
Bilangan desimal adalah bilangan yang menggunakan basis 10 angka mulai
0,1,2,3,4,5,6,7,8,dan 9. Setelah angka 9, maka angka berikutnya adalah 10, 11, 12, 13, 14 dan
seterusnya. Bilangan desimal disebut juga bilangan berbasis 10. Contoh penulisan bilangan
desimal : 14(10). Ingat, desimal berbasis 10, maka angka 10-lah yang menjadi subscript pada
penulisan bilangan desimal.
3. Cara menkonversi bilangan biner ke bilangan desimal
Untuk Konversi Bilangan Biner ke Bilangan Desimal, hanya perlu mengalikan Bilangan
Biner yang ingin dikonversikan tersebut ke basis bilangan biner itu sendiri yaitu 2 yang
dipangkatkan 0, 1, 2, 3, 4, 5 dan seterusnya yang dimulai dari kanan.
Contoh:
1100102 =(1 x 25 )+(1 x 2 4 )+(0 x 23 )+(0 x 22 )+(! x 21 )+(0 x 20 )
1100102 =32+16+0+0+2+0
1100102 =5010
Jadi hasil konversi bilangan biner 1100102  ke bilangan desimal adalah 
5010
4. Cara menkonversi bilangan desimal ke bilangan biner

Untuk Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Biner, hanya membagi nilai desimal
dengan 2 dan kemudian menuliskan sisanya, ulangi proses ini sampai Anda tidak bisa membagi
dengan 2 lagi, misalnya mari kita mengambil nilai desimal 157:
157 : 2 = 78          dengan sisa 1

78 : 2 = 39            dengan sisa 0

39 : 2 = 19            dengan sisa 1

19 : 2 = 9               dengan sisa 1

9 : 2 = 4                 dengan sisa 1

4 : 2 = 2                 dengan sisa 0

2 : 2 = 1                 dengan sisa 0

1 : 2 = 0                 dengan sisa 1


Kemudian dibaca dari bawah sehingga di peroleh bilangan biner 10011101 2

Jadi hasil konversi bilangan desimal ke bilangan biner adalah 10011101 2

5. Rangkaian deskripsi tentang penerapan basis 2 bilangan antara 1-60 untuk


menebak umur seseorang yang berada 1-60 tahun

Pemanfaatan bilangan biner bukan hanya di bidang computer saja tetapi bilangan
biner bisa dijadikan acuan untuk menebak umur seseorang. Dengan menggunakan kartu
yang disusun menggunakan bilangan biner. Terlebih dahulu yang dilakukan adalah
membuat kartu
a. Cara Pembuatan Kartu
Dasar dari pembuatan kartu tebakan yang dijadikan untuk menebak umur adalah
basis 2 atau biner, yaitu dengan cara
1. Bilangan desimal diubah menjadi bilangan biner
Contoh:

60(10) diubah menjadi bilangan biner

60 : 2     = 30 sisa 0

30 : 2     = 15 sisa 0

15 : 2     = 7   sisa 1

7   : 2     = 3   sisa 1

3   : 2     = 1 sisa 1


1:2 = 0   sisa 1

Sehingga di dapat bilangan binernya 111100 2

2. Membuat 7 buah kartu yaitu kartu I, II, III, IV, V, VI


3. Mengisi bilangan pada kartu-kartu dengan cara:
Apabila konversi pertama bernilai 1 masuk kartu I
Apabila konversi kedua bernilai 1 masuk kartu II dan seterusnya
Sehingga diperoleh kartu
Kartu I

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19
21 23 25 27 29 31 33 35 37 39
41 43 45 47 49 51 53 55 57 59

Kartu II

2 3 6 7 10 11 14 15 18 19
22 23 26 27 30 31 34 35 38 39
42 43 46 47 50 51 54 55 58 59

Kartu III

4 5 6 7 12 13 14 15 20 21
22 23 28 29 30 31 36 37 38 39
44 45 46 47 52 53 54 55 60

Kartu IV

8 9 10 11 12 13 14 15 24 25
26 27 28 29 30 31 40 41 42 43
44 45 46 47 56 57 58 59 60

Kartu V

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31 48 49 50 51
52 53 54 55 56 57 58 59 60

Kartu VI

32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
42 43 44 45 46 47 48 49 50 51
52 53 54 55 56 57 58 59 60
4. Kartu sudah siap digunakan untuk menebak umur antara 1-60
5. Cara penggunaan kartu
 Menebak umur dilakukan oleh dua orang dimana satu orang sebagai
penebak dan satu lagi sebagai orang yang ditebak
 Penebak memperlihatkan kartu-kartu secara berurutan dan meminta
kepada yang ditebak memikirkan umurnya
 Secara berurutan kartu diperlihatkan kan dan bertanya kepada yang
ditebak apakah umurnya ada atau tidak di dalam kartu tersebut dan
kepada yang ditebak cukup menjawab “ya” atau “tidak”. Jika
jawabannya “ya” maka tandailah kartu tersebut.
 Jika sudah jumlahkan bilangan dasar/basis yang diperoleh yang
terdapat pada pojok atas pertama kartu yang berwarna biru.
 Maka itulah umur dari orang yang ditebak tersebut.
 Contoh:
 Misalkan orang yang ditebak menyatakan “ya” pada bilangan
yang terdapat di kartu I,III,V maka bilangan itu adalah
2+4+16=22

Anda mungkin juga menyukai