1 2 1 3 1
Jarak AA’ = √1 − 𝑥 2 = √1 − (2) = √1 − 4 = √4 = 2 √3
2.Diketahui kubus ABCD.EFGH Soal ini dapat diilustrasikan dengan gambar sebagai 10
dengan panjang rusuk 4 cm. berikut:
Titik M adalah titik tengah AB.
Tentukan jarak titik E ke garis
yang melalui titik C dan titik M
2√2 𝑥 4√3
𝐸𝑃 =
2√5
4
𝐸𝑃 = √30
5
3.Diketahui kubus ABCD.EFGH Lukis kubus ABCD.EFGH beserta dengan bidang DEG dan 5
dengan panjang rusuk 8 cm. BEG di dalamnya yang ditebalkan dengan warna.
Tentukan nilai tangen sudut
antara bidang DEG dengan
bidang BEG
√(3)2 − (1)2
= √9 − 1
= √8
= 2√2
5
2√2
Sehingga, tan α = 1
= 2√2
4. diketahui kubus ABCD.EFGH Lukis kubus ABCD.EFGH. lalu buat bidang BDE pada
dengan panjang rusuk 10 cm. kubus tersebut seperti gambar di bawah ini
Hitunglah jarak antara titik A ke
bidang BDE
E G
A C
R
Perhatikan bahwa garis AG berpotongan tegak lurus
dengan garis ER di titik T, sehingga jarak titik A ke bidang
BDE adalah jarak titik A ke titik T
Panjang garis ER dapat ditentukan dengan menggunakan
teorema phytagoras yaitu:
𝐸𝑅 = √(𝐴𝑅)2 + (𝐴𝐸)2
2
= √(5√2) + (10)2
= √50 + 100
= √150
= 5√6 cm
Perhatikan segitiga ARE. Dengan menggunakan prinsip
kesamaan luas segitiga, maka panjang garis AT dapat
ditentukan dengan rumus sebagai berikut:
𝑇𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 1 𝑥 𝐴𝑙𝑎𝑠 1 = 𝑇𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 2 𝑥 𝐴𝑙𝑎𝑠 2
𝐴𝑅 𝑥 𝐴𝐸 = 𝑅𝐸 𝑥 𝐴𝑇
𝐴𝑅 𝑥 𝐴𝐸
𝐴𝑇 =
𝑅𝐸
5√2𝑥 10
𝐴𝑇 =
5√6
10
𝐴𝑇 = √3 𝑐𝑚
3