Anda di halaman 1dari 25

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA

Kelas/Semester :X/2

Mata Pelajaran : Matematika Wajib

Topik : - Ukuran Sudut

- Perbandingan Trigonometri pada Segitiga Siku-siku

Waktu : 4 x 45 menit

A. Kompetensi Inti SMA kelas X:


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

1
B. Kompetensi Dasar Dan Indicator Pencapian Materi
1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap
disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi
berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah.
2.1.1 Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran
2.1.2 Bekerjasama dalam kegiatan kelompok
2.1.3 Peduli dan toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda
dan kreatif
2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berpilaku jujur, tangguh mengadapi
masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika.
2.2.1 Disiplin dalam kegiatan pembelajaran
2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku
peduli lingkungan.

3.15. Memahami konsep perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku


melalui penyelidikan dan diskusi tentang hubungan perbandingan sisi-sisi
yang bersesuaian dalam beberapa segitiga siku- siku sebangun.

3.15.1 Menentukan besar sudut dalam satu lingkaran penuh dengan satuan
derajat

3.15.2 Menggunakan konsep satuan ukuran sudut yang lebih kecil dari derajat,
yaitu menit dan detik dalam menyelesaikan permasalan matematika.

3.15.3 Menentukan besar sudut dalam satu lingkaran penuh dengan satuan
radian

3.15.4 Mengubah satuan ukuran sudut dari derajat ke radian atau sebaliknya.

2
3.15.5 Menemukan konsep perbandingan trigonometri melalui penyelidikan
dan diskusi tentang hubungan perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian
pada segitiga siku-siku yang sebangun.

3.16 Menemukan sifat-sifat dan hubungan antar perbandingan trigonometri dalam


segitiga siku- siku.

3.16.1 Menemukan sifat-sifat dan hubungan antar perbandingan trigonometri


dalam segitiga siku- siku.

4.14 Menerapkan perbandingan trigonometri dalam menyelesaikan masalah.

4.14.1 Mengaplikasikan sifat-sifat perbandingan trigonometri dalam


menyelesaikan permasalahan.

4.14.2 Terampil menerapkan konsep dan strategi pemecahan masalah yang


relevan yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah siswa melakukan diskusi dalam kelompok pada topik ukuran sudut dan
perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku diharapkan siswa terlibat aktif,
bekerja sama, dan disiplin dalam kegiatan pembelajaran serta tanggungjawab
dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik,
serta siswa dapat :
1. Menentukan besar sudut dalam satu lingkaran penuh dengan satuan derajat
2. Menggunakan konsep satuan ukuran sudut yang lebih kecil dari derajat, yaitu
menit dan detik dalam menyelesaikan permasalan matematika.
3. Menentukan besar sudut dalam satu lingkaran penuh dengan satuan radian.
4. Mengubah satuan ukuran sudut dari derajat ke radian atau sebaliknya.
5. Menemukan konsep perbandingan trigonometri melalui penyelidikan dan
diskusi tentang hubungan perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian pada
segitiga siku-siku yang sebangun.

3
6. Menemukan sifat-sifat dan hubungan antar perbandingan trigonometri dalam
segitiga siku- siku.
7. Mengaplikasikan sifat-sifat perbandingan trigonometri dalam menyelesaikan
permasalahan.
8. Terampil menerapkan konsep dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri.

D. Materi Matematika
a. Materi Prasyarat
 Ukuran Sudut dalam Derajat
- Besar sudut dalam satu lingkaran penuh adalah 360°, atau dengan kata
lain 360° di definisikan sebagai ukuran sudut yang disapu oleh jari-jari
lingkaran dalam jarak 1 kali keliling lingkaran.
- 1° di definisikan sebagai ukuran sudut yang disapu oleh jari-jari

1
lingkaran dalam jarak putar sejauh keliling lingkaran.
360
 Kesebangunan
∆ABC dan ∆DBE dikatakan sebangun apabila memiliki ukuran sudut
yang sama, yaitu:
- ∠A = ∠D
- ∠B = ∠B
- ∠C = ∠E
dan memiliki perbandingan sisi yang bersesuaian, yaitu:
DE DB EB
- = = .
AC AB CB

b. Materi Pokok
 Ukuran Sudut dalam Menit dan Detik

4
- 1 derajat = 60 menit atau 1° = 60′
- 1 menit = 60 detik atau 1′ = 60′′
1
- 1 detik = 1 60 menit atau 1′′ = ′
60
1
- 1 menit = 1 60 derajat atau 1′ = °
360
 Ukuran Sudut dalam Radian
Sebuah lingkaran dengan pusat M memiliki jari-jari = r satuan dan busur
PQ memiliki panjang r satuan, sehingga 𝑀𝑃 = 𝑀𝑄 = 𝑃𝑄. Besar ∠PMQ
dapat dinyatakan dengan perbandingan antara panjang busur PQ di depan
sudut dengan panjang jari-jarinya atau
panjang busur PQ r
= =1
jari− jari lingkaran MP r

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa besar sudut ∠PMQ sama


dengan 1 radian. Radian dapat didefinisikan sebagai besar sudut yang
dinyatakan dengan perbandingan antara panjang busur PQ di depan sudut
dengan panjang jarijarinya.

 Mengubah Ukuran Sudut dari Derajat ke Radian dan Sebaliknya


- 180° = π radian
π
- 1° = radian
180
180°
- 1 radian =
π
 Perbandingan Trigonometri
Dalam sebuah segitiga siku-siku ABC, siku-siku di C dengan dengan a
adalah panjang sisi dihadapan sudut A, b adalah panjang sisi dihadapan
sudut B, dan c adalah panjang sisi dihadapan sudut C. jika α adalah besar
sudut A,

5
maka perbandingan trigonometri pada sudut α adalah sebagai berikut:
sisi depan sudut α a hipotenusa a
sin α = = sec α = =
hipotenusa c sisi samping sudut α b
sisi sampig sudut α b
cos α = = cosec α =
hipotesa c

hipotenusa c
=
sisi depan sudut α a
sisi depan sudut α a sisi samping sudut α b
tan α = = cot α = =
sisi samping sudut α b sisi depan sudut α a

 Hubungan Perbandingan Trigonometr


1
Sin 𝛼 =
cosec α
1
Cos 𝛼 =
sec α
1
Tan 𝛼 =
cot α

E. Pendekatan/Metode Pembelajaran
- Pendekatan pembelajaran : Pendekatan kontekstual.
- Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok, tanya jawab, dan kuis

F. Alat/ Media Pembelajaran


1. Lembar Kegiatan Siswa 1 dan 2

6
2. Lembar penilaian

G. Sumber Belajar
Sukino. (2013). Matematika untuk SMA/MA Kelas X Kelompok Wajib Semester 2.
Jakarta: Erlangga.
Wirodikromo, Sartono. (2007). Matematika untuk SMA Kelas X. Jakarta:
Erlangga.

H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan 1

Kegiatan Deskripsi kegiatan Komponen Alokasi


CTL Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam pembuka, 15 menit
memimpin doa, memantau kehadiran,
ketertiban dan kesiapan siswa untuk
melaksanakan pembelajaran trigonometri.
2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa Constructivism
ingin tahu dan berpikir kritis tentang
trigonometri, guru memberikan sebuah
permasalahan nyata terkait dengan
trigonometri.
“Terapi radiasi dilakukan untuk
menghambat pertumbuhan sel tumor yang
terletak 8 cm di bawah permukaan kulit.
Seorang dokter diharuskan menentukan

7
letak sumber radiasi untuk menyinari
bagian sel tubuh yang terjangkit tumor
tersebut, agar jarak horizontalnya 6 cm.
Tentukanlah jarak miring sinar radiasi
yang diarahkan ke sel tumor tersebut.
Berapakah sudut kemiringan alat tersebut
agar sinar radiasinya tepat mengenai sel
kanker?” Constructivism
3. Guru menyampaikan kepada siswa bahwa
materi yang akan dipelajari yaitu
Trigonometri memiliki banyak aplikasi
tidak hanya di bidang kedokteran, tetapi
banyak diterapkan di bidang yang lain,
seperti arsitektur, navigasi udara,
astronomi, geografi, fisika, elektronik,
bahkan dalam bidang musikpun
menggunakan trigonometri.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai pada kegiatan pertama
yaitu menentukan satuan ukuran sudut
dalam derajat, menit, detik, dan radian
serta mampu menerapkannya dalam
menyelesaikan permasalahan matematika.
Inti 1. Siswa diberikan sebuah permasalahan Constructivism 60
sebagai motivasi awal untuk mempelajari & menit
satuan ukuran sudut dalam derajat dan Modeling
radian (Masalah 1 dalam LKS 1).
(Mengamati)
2. Siswa mendiskusikan sejenak tentang Questioning

8
permasalahan yang diberikan bersama
teman sebangkunya dan mempersilahkan
jika ada pertanyaan. (Menalar)
3. Siswa dibagi ke dalam kelompok kecil, Learning
masingmasing kelompok terdiri dari 3-4 Community
orang dan setiap anggota kelompok
mendapatkan Lembar Kegiatan Siswa
(LKS) 1 yang berisikan masalah dan
langkah-langkah pemecahannya.
4. Siswa diminta untuk bekerja sama dalam Learning
kelompoknya untuk menghimpun ataupun community &
menemukan berbagai konsep dan aturan inquiry
matematika serta memikirkan secara
cermat strategi pemecahan yang berguna
untuk memecahkan masalah yang
disajikan terkait dengan satuan ukuran
sudut. (Mencoba)
5. Guru berkeliling mencermati kegiatan
siswa dalam menyelesaikan masalah, Inquiry
mencermati dan menemukan berbagai
kesulitan yang dialami siswa, serta
memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya hal-hal yang belum
dipahami.
6. Guru memberi bantuan berkaitan dengan Inquiry
kesulitan yang dialami siswa secara
individu maupun kelompok.
7. Setelah kegiatan diskusi selesai beberapa Authentics

9
siswa diminta untuk menyiapkan dan Assessment
mempresentasikan hasil diskusi secara
rapi, rinci, dan sistematis di depan kelas.

8. Siswa dari kelompok lain dapat Learning


memberikan tanggapan terhadap hasil Community
presentasi dalam bentuk sanggahan,
dukungan atau pertanyaan kepada
kelompok penyaji dengan sopan.
9. Siswa dilibatkan dalam mengevaluasi Learning
jawaban kelompok penyaji serta Community
memberikan masukan masukan dan
membuat kesepakatan, bila jawaban yang
disampaikan siswa sudah benar.
10. Siswa dari kelompok yang memiliki
jawaban yang berbeda dengan kelompok Learning
penyaji dipersilahkan untuk Community
mempresentasikan lalu membandingkan
jawaban kedua kelompok tersebut
bersama-sama.
11. Guru memberikan apresiasi terhadap
kelompok yang telah mempresentasikan
hasil diskusinya di depan kelas.
12. Guru bersama siswa bertanyajawab Questioning
tentang hal-hal yang belum diketahui oleh
siswa terkait dengan ukuran sudut.
(Menanya)
Penutup 1. Refleksi (Menyimpulkan) Reflection
Siswa diminta menyimpulkan mengenai

10
ukuran sudut dalam derajat, menit, detik,
dan radian, beserta hubungan antar
keempat satuan tersebut.

2. Umpan balik
Guru memberikan latihan soal yang Authentics
berada dalam LKS untuk mengukur Assesment
pemahan siswa terhadap materi yang telah
dipelajari.

I. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian:

Teknik Waktu
No Aspek yang dinilai
Penilaian Penilaian
1 Sikap
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran satuan
ukuran sudut dan perbandingan trigonometri Selama
dalam segitiga siku-siku. pembelajaran
Pengamatan
b. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok dan saat
c. Toleran terhadap proses dan selesaian diskusi
pemecahan masalah yang berbeda dan
kreatif.
2 Pengetahuan
a. Menentukan besar sudut dalam satu
lingkaran penuh dengan satuan derajat
b. Menggunakan konsep satuan ukuran sudut

11
yang lebih kecil dari derajat, yaitu menit
dan detik dalam menyelesaikan permasalan
matematika.
c. Menentukan besar sudut dalam satu
lingkaran penuh dengan satuan radian
d. Mengubah satuan ukuran sudut dari derajat
ke radian atau sebaliknya.
e. Menemukan konsep perbandingan
trigonometri melalui penyelidikan dan
diskusi tentang hubungan perbandingan
sisi-sisi yang bersesuaian pada segitiga
siku-siku yang sebangun.
f. Menemukan sifat-sifat dan hubungan antar
perbandingan trigonometri dalam segitiga
siku- siku.
g. Mengaplikasikan sifat-sifat perbandingan
trigonometri dalam menyelesaikan
permasalahan
3 Keterampilan
Terampil menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan Penyelesaian
yang berkaitan dengan satuan ukuran sudut Tes tugas dan
dan perbandingan trigonometri pada segitiga kuis
sikusiku.

12
3. Instrumen Penilaian Hasil Belajar
a. Kuis Utama

No Soal Jawaban Skor


1 Anton dan Budi mempunyai tinggi Misalkan A adalah tinggi tiang
badan yang sama yaitu 170 cm. dikurangi tinggi badan anton atau
Mereka berdua ingin mengukur tinggi budi.
sebuah tiang bendera di lapangan Diketahui:
upacara sekolahnya menggunakan alat Sin 60° = 12√ 3, 15
yang bernama klinometer. Anton Maka dengan menggunakan
berdiri tepat 10 m dari Budi. teorema pythagoras didapatkan
Sedangkan jarak Anton dengan tiang x = 1.
bendera adalah 5 mAlat yang di bawa A
tan 60° =
Anton menunjukkan sudut elevasi jarak anton dan tiang 20
sebesar 60° , sedangkan alat yang √3 = A ⟺ A = 5 3
1 5 √
dibawa Budi menunjukkan sudut
Tinggi tiang bendera =
elevasi sebesar 30° . 10
( 5√ 3 +1,7) meter

1
Sin 30° =
2'

15

Berapakah tinggi tiang bendera yang


mereka amati? Apakah dengan sudut
maka dengan menerapkan
elevasi yang berbeda, tinggi tiang
teorema pythagoras di dapatkan
bendera yang mereka dapatkan akan
x = √3
sama juga?
A
tan 30° =
jarak anton dan tiang

13
1 1 20
(Sin 60° = 2√ 3, 𝑑𝑎𝑛 sin 30° = )
2
A 15 3
√ 3 = 15 ⟺ 3√ = A
1
3

⟺A= 5 √ 3 10
Tinggi tiang bendera =
(5 √ 3 + 1,7) meter

Jadi walaupun dengansudut 10


elevasi yang berbeda, tinggi tiang
bendera yang di amati oleh kedua
anak tersebut sama, yaitu
( 5 √ 3 + 1,7)meter
TOTAL SKOR 100

b. Pengayaan

No Soal Jawaban
1 p p sisi depan sudut a
Jika diketahui tan 𝛼 = , maka nilai tan 𝛼 = =
q q sisi samping sudut a
perbandingan trigonometri dari sudut hipotenusa = √ p 2+ q2
𝛼 yang lain adalah . . . sisi depan sudut a q
cos 𝛼 = =
hipotenusa √ p +q 2
2

sisi depan sudut a p


sin 𝛼= =
hipotenusa √ p +q 2
2

hipo tenusa p2 +q 2
cosec 𝛼= =√
sisi depan sudut a p

sec 𝛼 =
hipotenusa
= √ p2 +q 2
sisi samping sudut a q
sisi samping sudut a q
cot 𝛼 = =
sisi depan sudut a p
2 Berkas sinar yang berasal dari sebuah

14
lensa berdiameter 10 cm mengumpul Sisi miring = √ 122+5 2 = √ 169 = 13
ke arah fokus dengan jarak 12 cm dari 15
tan𝛼 =
lensa. Berapakah sudut yang terbentuk 2

oleh cahaya dari lensa dengan sumbu 𝛼 = tan−1 7,5


horizontalnya? 12
Sin 𝛼 =
13
12
𝛼 = sin−1
13
5
Cos 𝛼 = =
13
5
𝛼 = cos−1
13

Kepala Sekolah Bangkinang, 31 Maret 2020


Guru Matematika

NIP. NIP.

15
Lembar Kegiatan Siswa 1

Ukuran Sudut

Indikator:

1. Menentukan besar sudut dalam satu lingkaran penuh


dengan satuan derajat
2. Menggunakan konsep satuan ukuran sudut yang lebih kecil
dari derajat, yaitu menit dan detik dalam menyelesaikan
permasalan matematika.
3. Menentukan besar sudut dalam satu lingkaran penuh
dengan satuan radian
4. Mengubah satuan ukuran sudut dari derajat ke radian atau
sebaliknya.

Sebelum kita mempelajari tentang satuan ukuran sudut dalam derajat dan
dalam radian, perhatikan dan diskusikanlah permasalahan di bawah ini!

16
17
Ukuran Sudut dalam Derajat

Sebelum kita memulai ukuran sudut dalam derajat, jawablah beberapa


pertanyaan di bawah ini! 1

1. Berapa derajat besar sudut dalam satu kali putaran lingkaran penuh?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
2. Berapa derajat besar sudut dalam setengah kali putaran lingkaran?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
3. Berapa derajat besar sudut dalam sepertiga kali putaran lingkaran?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
4. Berapa derajatkah besar sudut dalam seperempat kali putaran lingkaran?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
5. Berapa putarankah 𝟏° itu? Jelaskan jawabanmu!
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
6. Kapankah sebuah sudut bernilai positif dan negatif? Jelaskan jawabanmu!

18
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

Untuk lebih memahami tentang satuan ukuran sudut dalam derajat,


menit, dan detik diskusikanlah permasalahan di bawah ini!

19
20
Berdasarkan pada hubungan antara derajat, menit, dan detik di atas,
kita ubah posisi Daerah Istimewa Yogyakarta dan pusat Kota Yogyakarta
yang memuat satuan menit dan detik ke dalam bentuk desimal (derajat), ikuti
beberapa langkah berikut:

Posisi DIY secara astronomis yaitu 8° 30’−¿ 7° LS dan 109° 40′ −110 °0′
BT.

a. Ubah dari satuan menit ke satuan derajat

30′ = 30× ( … )° = ( … )°
40′ = . . .
20′ = . . .
0′ = . . .

b. Jadi dalam satuan derajat posisi DIY secara astronomis terletak di

. . . − . . . LS dan . . . − . . .BT.

c. Jumlahkan dengan satuan derajat di depannya

8° 30’= 8° + 30’ = 8° + …° = …°

21
Ukuran Sudut dalam Radian

Untuk memahami satuan ukuran sudut dalam radian, perhatikan uraian di


bawah ini!

22
Mengubah Ukuran Sudut dari Derajat ke Radian dan Sebaliknya

Untuk mengubah ukuran sudut dari derajat ke radian atau sebaliknya, ikutilah
beberapa langkah di bawah ini:

1. Buatlah sebuah lingkaran dengan titik pusat M dan jari-jari r satuan.

2. Tarik sebuah garis lurus yang melewati titik pusat M dan memotong lingkaran di
dua titik yaitu titik Pdan titik Q.

3. Berapa radian 1° itu dan berapa derajatkah 1 radian itu?

23
Latihan

Kerjakan permasalahan di bawah ini


beserta langkah penyelesaiannya!

1. Tiga orang anak sedang mengamati


tinggi sebuah pohon menggunakan alat
yang bernama klinometer (alat untuk
menghitung sudut elevasi).Ketiga anak
tersebut berdiri pada jarak yang
berbeda-beda dari pohon tersebut,
sehingga sudut elevasi yang dihasilkan
menggunakan klinometer pun berbeda.
Berikut merupakan hasil pengukuran
mereka:
a. Anak yang pertama klinometernya
menunjukkan angka 63°42′.
b. Anak yang kedua klinometernya
menunjukkan angka 25°28′48′′.
c. Anak yang ketiga klinometernya
menunjukkan angka 40°22′30′′.

Untuk memudahkan perhitungan dalam menentukan ketinggian pohon tersebut,


maka hasil yang mereka dapatkan di atas
haruslah di ubah kedalam bentuk derajat,
tanpa memuat menit dan detik. Maka berapa
derajatkah sudut elevasi yang mereka
hasilkan?

2. Sebuah roda berputar dengan kecepatan sudut


48 𝑟𝑝𝑚 (revolution perminutes/putaran
permenit). Hitunglah kecepatan putaran roda
tersebut dalam:

a. Putaran/detik
b. Radian/menit
c. Radian/detik

24
25

Anda mungkin juga menyukai