Anda di halaman 1dari 24

BAB.

VI DIMENSI TIGA ( I )
A. Komponen benda ruang :
1. Dijelaskan konsep pangkal : titik , garis , bidang,
2. Kedudukan antara titik dengan garis, titik dengan bidang, garis dengan garis, garis dengan
bidang dan bidang dengan bidang.
3. Dibahas tentang : rusuk , titik sudut, sisi, diagonal sisi , diagonal ruang , bidang diagonal ,
luas permukaan , volume benda ruang
B. Jenis Benda Ruang. (Materi dasar yang pernah dipelajari).
Gambarkan bangun ruang dibawah ini, kemudian isilah tabel dibawahnya.
1. Kubus.

2. Balok.

3. Prisma ( Segitiga, segiempat,segilima dan segienam beraturan)

SMAK Stella MarisDimensi Tiga


Hal.

44

4. Tabung

5. Limas (segitiga , segiempat, segienam beraturan)

6. Kerucut

Lengkapilah tabel berikut ini :

Kubus
Balok
Prisma
segitiga
Prisma
segiempat
Prisma
segi enam
Limas
segitiga

rusuk Titik
sudut
12
8

Sisi
6

Diagonal Diagonal
sisi
ruang
12
4

SMAK Stella MarisDimensi Tiga


Hal.

Bidang
diagonal
6

Luas
permukaan
6r2

Volume
r3

45

Limas
segiempat
Tabung
Kerucut
Bola
UJI KOMPETENSI 1.
1. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6cm kemudian hitunglah :
a. Panjang diagonal sisinya.
b. Panjang diagonal ruangnya.
c. Luas bidang diagonalnya.
d. Luas permukaannya
e. Volumenya.
2. Volume sebuah kubus ABCD.EFGH adalah 243 cm3 hitunglah :
a. Panjang rusuk kubus.
b. Panjang diagonal sisinya.
c. Panjang diagonal ruangnya.
d. Luas bidang diagonalnya.
e. Volumenya.
3. Diketahui perbandingan panjang , lebar dan tinggi pada balok ABCD.EFGH adalah 4 : 3 : 1 .
Luas permukaan balok itu adalah 152 cm 3 . Hitunglah :
a. Panjang, lebar dan tinggi.
b. Panjang diagonal-diagonal sisinya.
c. Panjang diagonal ruang.
d. Panjang diagonal-diagonal bidangnya.
e. Volumenya.
4. Diketahui prisma segitiga beraturan ABC.DEF panjang rusuk bidang alas 6 cm dan panjang
rusuk tegak 10 cm, hitunglah :
a. luas permukaan prisma.
b. Volume prisma.
5. Luas selubung prisma segi lima beraturan adalah 240 cm 3 . Jika panjang rusuk bidang alasnya
6 cm , hitunglah panjang rusuk tegak dan volume prisma.
6. Diketahui prisma segi empat ABCD.EFGH , bidang alas ABCD berbentuk trapesium siku siku
diA, AB sejajar CD , AB = 6 cm , BC = 5 cm, CD = 2 cm , AD = 3 cm , Jika panjang rusuk tegak
prisma itu 10 cm , hitunglaj :
SMAK Stella MarisDimensi Tiga
Hal.

46

a. Luas permukaan prisma.


b. Volume prisma.
7. Diketahui prisma tegak KLM.PQR dengan panjang rusuk bidang alasnya adalah KL = 9 cm , LM
= 10 cm , dan KM = 11 cm . Panjang rusuk tegaknya 52 cm . Hitunglah volume prisma itu.
8. Diketahui prisma segitiga tegak ABC.DEF . Bidang alasnya berbentuk segitiga siku-siku dengan
A = 900 , AB = 7 cm dan BC = 25 cm . Jika volume prisma itu sama dengan 4412 cm3 ,
tentukan panjang rusuk tegaknya.
9. Volume prisma segitiga beraturan 300 cm 3 dan panjang rusuk tegaknya 43 cm . Hitunglah
panjang rusuk tegaknya.
10. Limas segitiga beraturan T.ABC dengan panjang rusuk AB = 6 cm dan TA = 5 cm. Hitunglah :
a. Luas permukaan limas.
b. Tinggi limas dan volume prisma.
11. Limas beraturan T. ABCD dengan panjang rusuk AB = 8 cm, sedangkan luas permukaan limas
itu = 32(2+21) cm2 .Hitunglah panjang rusuk tegak dan volume prisma.
12. Bidang alas limas T.ABCD dengan panjang rusuk AB = 8 cm dan AD = 6 cm . Rusuk-rusuk
tegak limas itu sama panjang, TA = TB = TC = TD = 13 cm . Hitunglah tinggi dan volume limas .
13. Diketahui limas segienam beraturan T.ABCDEF dengan panjang rusuk AB = 3 cm dan rusuk TA
= 5 cm . Hitunglah:
a. luas bidang alasnya.
b. tinggi limas
c. volume limas.
14. Hitunglah luas permukaan dan volume bidang empat beraturan yang panjang rusuknya 10 cm.
15. Diketahui limas segi empat beraturan T.ABCD dengan panjang rusuk TA = AB = 6 cm.
a. Tunjukkan bahwa segitiga TAC siku-siku sama kaki.
b. Tunjukkan bahwa tinggi limas sama dengan setengah panjang diagonal bidang alas.
c. Hitunglah luas permukaan dan volume limas itu.
16.

Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm , titik T adalah titik potong
diagonal-diagonal bidang atas EFGH.
a. Tunjukkan bahwa luas permukaan limas T.ABCD : luas permukaan kubus = (1 + 5) : 6.
b. Tunjukkan bahwa volume limas : volume kubus = 1 : 3

17. Perbandingan panjang rusuk dua kubus adalah 2 : 3 . Jumlah luas permukaan kedua kubus
adalah 312 cm 2 . Hitunglah volume kubus terbesar.

SMAK Stella MarisDimensi Tiga


Hal.

47

18. Panjang rusuk dua buah kubus berselisih 4 dan volumenya berselisih 208 liter, hitunglah
perbandingan luas bidang diagonal kubus kecil dengan kubus besar.
19. Bidang alas sebuah prisma segienam beraturan ABCDEF.PQRSTU memiliki jari-jari lingkaran
luar 8 dm. Panjang rusuk tegak prisma itu adalah 243 kali panjang rusuk alasnya.
323
Jika sebuah kubus mempunyai volume sama dengan volume prisma itu, hitunglah panjang
rusuk kubus itu.
20. Suatu bak air berbentuk kubus ABCD.EFGH dengan AB = 3 m , diisi penuh air. Kedalam bak itu
dimasukkan benda pejal berbentuk prisma segitiga beraturan dengan panjang rusuk alas

2m

dan panjang rusuk tegaknya 2 m .


a. Jika prisma itu seluruhnya terbenam dalam air, berapa liter air yang tumpah.
b. Jika prisma itu kemudian dikeluarkan dari dalam bak , berapa meter tinggi air yang tersisa
didalam bak. ( 1 m3 = 1000 liter)

SMAK Stella MarisDimensi Tiga


Hal.

48

C. Menggambar Benda Ruang.


Sebelum menggambar , perlu kita pahami beberapa istilah yang terkait dengan gambar benda
ruang, dengan proyeksi miring.
Perhatikan gambar kubus berikut ini :
U
H

G
E

C
A

1. Bidang gambar.
Adalah bidang tempat kita menggambar.
Contoh : papan tulis, buku / kertas tempat kita menggambar, pada gambar diatas bidang U
berlaku sebagai bidang gambar.
2. Bidang frontal.

SMAK Stella MarisDimensi Tiga


Hal.

49

Adalah bidang gambar atau bidang yang sejajar dengan bidang gambar.
Contoh : pada gambar diatas , bidang ABFE dan CDHG merupakan bidang frontal.
3. Bidang Ortogonal.
Bidang ortogonal adalah bidang yang tegak lurus bidang frontal.
Contoh : ADHE, BCGF, ABCD,EFGH
4. Garis frontal.
Garis frontal adalah garis yang terletak pada bidang frontal.Ada dua jenis garis frontal yaitu
garis frontal horisontal misalnya AB, DC, HG, EF dan garis frontal vertikal misalnya : AE,
BF, CG, DH.
5. Garis Ortogonal.
Adalah garis yang tegak lurus terhadap bidang frontal. Misalnya : garis AD, BC, FG, EH.
Panjang garis ortogonal yang dilukis dalam gambar ruang tidak sama dengan panjang garis
ortogonal yang sesungguhnya. Panjang garis ortogonal yang dilukis dalam gambar ruang
ditentukan oleh nilai perbandingan ortogonalnya.(perbandingan proyeksi)
Perbandingan Ortogonal =

Panjang AD dalam gambar


Panjang AD sesungguhnya

Misalkan : Kubus pada gambar diatas mempunyai panjang rusuk 6 cm , Jika panjang AD
yang digambar 2 cm , maka
Perbandingan ortogonalnya adalah 2 cm = 1
6 cm 3
6. Sudut surut.(sudut menyisi)
Adalah sudut dalam gambar yang besarnya ditentukan oleh garis frontal horisontal arah
kekanan dengan garis ortogonal arah kebelakang.
Misalnya : sudut ADC, sudut EHG.
Tips : untuk menghindar dari kesalahan lakukan langkah menggambar sebagai berikut :
a. gambarkan terlebih dahulu sketsa bangun ruang lengkap dengan titik sudutnya.
b. Gambarkan sketsa bangun ruang itu , menyerupai gambar bangun ruang yang
sesungguhnya tetapi ukuran tidak perlu sama (corat-coret).
c. Gambar bangun ruang pada nomor b , dengan ukuran sesungguhnya.
Contoh 1:

SMAK Stella MarisDimensi Tiga


Hal.

50

Gambarlah kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 4 cm , dengan sisi BCGF frontal dan BC
horisontal , sudut surut 600 , dan perbandingan ortogonal .
H
Jawab :

F
D

H
AB = garis ortogonal

Panjang AB = Panjang rusuk Kubus

= x 4 cm = 2 cm.
A

600
B

Gambarkan dengan ukuran sesungguhnya. Kemudian analisa dan tulislah langkah


menggambarnya
Contoh 2:
Gambarlah kubus KLMN.PQRS dengan panjang rusuk 5 cm , dengan sisi KMRP frontal dan
KM horisontal , sudut surut 600 , dan perbandingan ortogonal 3/5. .
Jawab :

Perhatikan gambar dibawah ini, kemudian buatlah skemanya.


S

Q
N

K
Skema :

L
S

SMAK Stella MarisDimensi Tiga


Hal.

Panjang LN dalam gbr

51

= 3/5 x 5 cm

= 3 cm.

N
60

=3/5 x pjng LN sebenarnya

M
L

Gambar sesungguhnya.
UJI KOMPETENSI 2.
1. Diketahui kubus ABCD.EFGH, dengan AB = 4 cm , gambarkan kubus itu jika : bidang ABFE
frontal , AB horisontal , sudut surut = 150 0 dan perbandingan proyeksi 0,5.
2. Diketahui kubus ABCD.EFGH, dengan AB = 4 cm , gambarkan kubus itu jika : bidang
ACGE frontal , AC horisontal , sudut surut = 60 0 dan perbandingan proyeksi 0,6.
3. Diketahui kubus ABCD.EFGH, dengan AB = 6 cm , gambarkan kubus itu jika : bidang BDHF
frontal , BF horisontal , sudut surut = 30 0 dan perbandingan proyeksi 0,5.
4. Diketahui kubus ABCD.EFGH, dengan AB = 6 cm , gambarkan kubus itu jika : bidang BDHF
frontal , BD horisontal , sudut surut = 120 0 dan perbandingan proyeksi 0,5.
5. Diketahui balok ABCD.EFGH, dengan AB = 4 cm ,BC = 3 cm, dan AE = 5 cm gambarkan
balok itu jika : bidang ABFE frontal , AB horisontal , sudut surut = 150 0 dan perbandingan
proyeksi 0,5.
6. Diketahui balok ABCD.EFGH, dengan AB = 4 cm ,BC = 3 cm, dan AE = 5 cm gambarkan
balok itu jika : bidang ACGE frontal , AC horisontal , sudut surut = 60 0 dan perbandingan
proyeksi 0,5.
7. Diketahui prisma tegak segiempat ABCD.EFGH, dengan ABCD alas berupa trapesium
sama kaki ;AD = BC = 5 cm ,AB = 8 cm, dan CD = 2 cm, AB sejajar CD , AE = 5 cm
,gambarkan prisma itu jika : bidang ABFE frontal , AB horisontal , sudut surut = 120 0 dan
perbandingan proyeksi 0,5.
8. Diketahui prisma tegak segitiga ABC.DEF, dengan AB = 8 cm, AC = BC = 10 cm , dan AD =
7 cm ,gambarkan prisma itu jika : bidang ABFE frontal , AB horisontal , sudut surut = 120 0
dan perbandingan proyeksi 2/3.
9. Diketahui limas segiempat beraturan T. ABCD, dengan panjang rusuk AB = 6 cm ,dan tinggi
limas adalah 5 cm . P dan Q adalah titik tengah rusuk rusuk AD dan CB gambarkan limas
itu jika : bidang TPQ frontal, PQ horisontal , sudut surut = 150 0 dan perbandingan proyeksi
0,5.
SMAK Stella MarisDimensi Tiga
Hal.

52

10. Diketahui limas segiempat beraturan T. ABCD, dengan panjang rusuk AB = 6 cm ,dan tinggi
limas adalah 5 cm . P dan Q adalah titik tengah rusuk rusuk AD dan CB, gambarkan limas
itu jika : bidang TBD frontal, BD horisontal , sudut surut = 120 0 dan perbandingan proyeksi
1/3 .
Kompetensi Dasar : 3.2 Menggunakan abstraksi ruang untuk menggambar dan
menghitung jarak, dan sudut antara.
D. IRISAN BIDANG PADA BANGUN RUANG.
Dalil-dalil:
1. Melalui dua garis yang berpotongan hanya dapat dibuat satu bidang datar.
2. Melalui sebuah garis dan sebuah titik diluarnya hanya dapat dibuat satu bidang datar.
3. Melalui tiga buah titik hanya dapat dibuat satu bidang datar.
4. Melalui dua buah garis yang sejajar hanya dapat dibuat satu bidang datar.
5. Melalui dua garis bersilangan tidak mungkin untuk dibuat sebuah bidang.
6. Sebuah garis memotong / menembus sebuah bidang pada sebuah titik.
7. Sebuah garis dapat dipandang sebagai perpotongan dua atau lebih bidang.
Definisi : Sumbu afinitas adalah garis perpotongan antara bidang irisan dengan bidang alas
bangun ruang.

Soal 1:
Lukiskan bidang irisan kubus ABCD.EFGH yang melalui titik P ,Q , R
G
E

H
F

P
Q
R
D
A

C
B

Soal 2 : Lukiskan bidang irisan limas segiempat T.ABCD yang melalui titik P ,Q , R
SMAK Stella MarisDimensi Tiga
Hal.

53

T
P
Q

D
B

Soal 3 : Lukiskan bidang irisan kubus ABCD.EFGH yang melalui titik P ,Q pada pertengahan
bidang ABFE , R .
G

P
E

Q
D

Soal 4. : Lukislah bidang irisan prisma segiempat yang melalui titik E , P , Q !


E

H
T
F

P
Q
A

D
B

Soal 5 :Lukislah bidang irisan bidang empat T.ABC Jika Q pada bidang TAC dan titik R pada
perluasan bidang alas.
T
SMAK Stella MarisDimensi Tiga
Hal.

54

P
Q
A

R
B
Soal 6 : Lukislah bidang irisan prisma segi lima ABCDE.FGHIJK yang melalui titik F,P,Q
J
F

I
G

P
Q

E
A

D
B

P
Soal 7 :
G
E

Lukislah bidang irisan kubus


melalui titik PQR jika P pada
Perpanjangan DG.

Q
R
D
A

C
B

SMAK Stella MarisDimensi Tiga


Hal.

55

UJI KOMPETENSI 3
1. Diketahui kubus ABCD.EFGH. Titik-titik P ,Q,dan R, masing-masing terletak pada
tengah-tengah AD, CG, dan HG. Tentukan irisan dari bidang PQR dengan kubus ABCD.
EFGH
H

G
F
Q

D
P

A
B
2. Diketahui kubus ABCD.EFGH. Titik K adalah titik tengah AE. Bentuk bidang datar yang
melalui titik-titik B , H, K adalah .
H

3. Diketahui limas segi empat beraturan T.ABCD . Titik P ditengah AB , Q ditengah BC,
dan R ditengah TC. Bentuk irisan bidang PQR pada limas adalah
T

D
A

SMAK Stella MarisDimensi Tiga


Hal.

C
B

56

4. Diketahui kubus ABCD.EFGH. Titik K adalah titik tengah AB, dan L titik tengah AD
gambarkan bidang irisan yang melalui KLG.
H

5.

Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk a cm . Titik P titik tengah CG


Luas risan yang melalui titik P , B dan H adalah .
H

6. Diketahui limas segi empat T.ABCD .Dengan ketentuan . Titik P pada AT sedemikian
sehingga AP : PT = 2 : 1 , Titik Q BT sehingga BQ : QT = 1 : 3 dan titik R pada CT
sehingga CR : RT = 1 : 1 Lukislah irisan bidang yang melalui titik P,Q dan R dengan
limas.
T

D
A
SMAK Stella MarisDimensi Tiga
Hal.

C
B
57

E. Garis Tegak Lurus Bidang


Definisi : garis l dikatakan tegak lurus bidang , Jika dan hanya jika garis tersebut tegak lurus
pada dua garis lurus yang melalui titik potong garis l dengan bidang V.
A

A proyeksi A pada bidang V.


l g dan l h
g dan h berpotongan di A
g dan h di bidang V
maka l tegak lurus V

l
g

Contoh .
1. Tunjukkan bahwa TP tegak lurus ABCD
T

Jawab :

C
P

2. Tunjukkan bahwa AH tegak lurus BDE


H

Q1
Q
x
D

C
Q2

SMAK Stella MarisDimensi Tiga


Hal.

58

F. Jarak.(1)
Definisi :

1. Jarak antara dua titik adalah panjang ruas garis yang menghubungkan dua titik
tersebut.
2. Jarak antara titik A dan garis l adalah panjang ruas garis yang ditarik dari titik A
yang tegak lurus terhadap l.
3. Jarak antara titik A dan bidang V adalah panjang ruas garis yang ditarik dari titik
A menembus tegak lurus bidang V dititik A'.
A

A proyeksi A pada bidang V.

V
l

AA = jarak dua titik A dan A


= jarak antara titik A dan garis l
= jarak antara titik A dengan bidang V.
Contoh: Langsung ke uji kompetensi.
Jarak (2) .
Definisi : Jarak antara dua garis sejajar atau bersilangan adalah panjang ruas garis yang tegak
lurus terhadap kedua garis tersebut.
Jarak (3)
Definisi :

1. Jarak antara garis dan bidang yang saling sejajar adalah panjang ruas garis yang
masing-masing tegak lurus terhadap garis dan bidang tersebut.
2. Jarak antara dua bidang adalah panjang ruas garis yang tegak lurus terhadap
dua bidang tersebut.

UJI KOMPETENSI 4
1.

G
Q4

Q1
x
SMAK Stella MarisDimensi Tiga
Hal.

panjang rusuk kubus a cm.hitung:


a. Panjang AC.
b. Panjang AG
c. Jarak titik A ke garis BD
d. Jarak titik E ke garis AG
e. Jarak titik E ke garis BD
f. jarak garis EQ2 dengan CQ4
g. Jarak garis BD dan garis AG
h. Jarak A ke bidang BCGF.
i. Jarak A ke bidang BDHF
59

C
Q2

j. Jarak A ke bidang BDE.


J. Jarak A ke bidang FCH.

2.

Bidang empat beraturan ABCD panjang rusuk


6 cm . Q titik tengah AT. Hitunglah :
a. Jarak titik A ke BC
b. Jarak titik Q ke BC
c. Jarak titik T ke ABC
d. Jarak titik Q ke ABC.
e. Lukiskan bidang melalui RS , sejajar AT
C
kemudian hitung jarak AT ke bidang itu.

S
R

A
B

3. Limas beraturan T.ABCD dengan panjang rusuk alas 8 cm dan rusuk tegak 12 cm.
T
Hitunglah :
a. Jarak titik T ke bidang ABCD
b. Jarak titik A ke garis TC
c. Jarak garis TB ke garis yang
melalui P dan sejajar BT
d. Jarak titik A ke bidang TBD.
D

C
P

G. Proyeksi garis Pada Bidang.


Sifat 1.

Jika garis g tegak lurus pada bidang V, maka


Proyeksi garis g pada bidang V merupakan
sebuah titik G

G
V

Sifat 2.
A

SMAK Stella MarisDimensi Tiga


Hal.

Jika garis g sejajar bidang V , maka


Proyeksi garis g pada bidang V akan
Sejajar dengan garis g.
g
60

V
Sifat 3.

Jika garis g menembus bidang V dititik


A, maka proyeksi garis g pada bidang
V adalah garis yang melalui titik A dan
Titik B (B proyeksi B pada V).

g
B

Contoh:
Gambarkan proyeksi garisnya dan hitung panjang proyeksinya jika panjang rusuk kubus a cm
a. Proyeksi AG pada bidang ABCD
H

b. Proyeksi EC pada bidang ADHE

D
A

C
B

UJI KOMPETENSI 5
1. Tentukan panjang proyeksi :
a. Garis EG pada bidang ABCD
H

D
A

b. AB pada bidang ACGE.


G

c. garis AF pada biidang ACGE


H
G

C
B

d. garis EG ke bidang BCGF


H

SMAK Stella MarisDimensi Tiga


Hal.

G
61

A
B
e. garis BG ke bidang BDHF

A
f. garis AG ke bidang BDHF

A
B
g. garis EG ke bidang BDE

G
F

C
B

j. garis EC ke bidang EBD

B
H

i. Garis BD ke bidang ACH


H
G

A
h. garis AE ke bidang AFH

C
B

D
A

C
B

2. Diketahui limas beraturan T.ABCD panjang AB = 62 cm , TT = 8 cm tentukan proyeksi :


a. garis AT ke bidang ABCD

SMAK Stella MarisDimensi Tiga


Hal.

b. garis AT ke bidang TBD

62

C
T

c. garis AB ke bidang TAC


T

d. garis TT ke bidang TBC


T

C
T

e. garis TA ke bidang TBC

f. garis AB ke bidang TAD(gunakan gbr e)

T
A

C
T

H. Sudut.
1. Sudut antara dua garis.
Hubungan antara 2 garis dalam ruang yaitu :
a. Dua garis berpotongan. (dapat ditentukan sudut antara 2 garis itu )
b. Dua garis bersilangan (dapat ditentukan sudut antara 2 garis itu )
c. Dua garis sejajar (tidak membentuk sudut = 0 0)
Contoh :
Pada kubus ABCD.EFGH sebutkan hubungan antara 2 garis berikut ini kemudian tentukan
besar sudutnya :
a. AE dan ED

c. AH dan HC

SMAK Stella MarisDimensi Tiga


Hal.

e. ED dan BG

g. EC dan HD
63

b. AE dan AC

d. AH dan BG

f. AH dan BE

h. Tg(EQ2,AC)

Q1
Q
x
D

C
Q2

Jawab :
a. Berpotongan di E, besar sudut dibentuk = 45 0 (sebab DAE segitiga siku-siku samakaki )
b. Berpotongan di A, besar sudut dibentuk = 90 0(sebab DAC segitiga siku-siku)
c. Berpotongan di H, besar sudut dibentuk = 60 0(sebab ACH segitiga sama sisi)
d. Sejajar , besar sudut dibentuk = 00
e. Bersilangan ,ED = FC sehingga besar sudut dibentuk = 90 0 (sebab BCGF bujur sangkar)
f. Bersilangan, dan BE=CH, sehingga besar sudut dibentuk = 60 0(sebab ACH sama sisi)
g. .
h.

2. Sudut antara garis dan bidang.


Definisi. Sudut antara garis dan bidang adalah sudut antara garis tersebut dengan
proyeksinya pada bidang yang dimaksud.
g adalah proyeksi garis g pada bidang
V . adalah sudut antara garis g
Dengan bidang V.

g
g

3. Sudut antara dua bidang.


Untuk menentukan sudut antara bidang U
Dan V dapat ditempuh langkah berikut :
SMAK Stella MarisDimensi Tiga
Hal.

A
U
64

temukan garis potong bidang U dan V


yaitu (U,V)
Temukan titik yang srategis pada (U,V)
Yaitu titik A, sedemikian sehingga ,
AA tegak lurus (U,V) dan AA
Tegak lurus (U,V)
Maka sudut antara bidang U dan V adalah
sudut = sudut AAA.

(U,V)
A
V
A

Contoh 1:
Bidang empat beraturan ABCD panjang rusuk
D

6 cm . Q titik tengah AT. Gambar hitunglah :


a. Tg sudut antara garis AD dengan
bidang ABC.
b. cos sudut antara bidang QBC dengan
bidang ABC.

Q
A

B
Jawab :

UJI KOMPETENSI 6.
1. Diketahui Limas T.ABCD beraturan panjang rusuk alas
A cm . panjang rusuk tegak a2 cm hitunglah :
a. Besar sudut antara garis TA dan AC
b. Cosinus sudut antara garis TA dan TC
c. Besar sudut antara garis AT dan BD

d. Sinus sudut antara garis TA dan BC


e. cosinus sudut antara garis TB dan TC
f. Cos (TC, ABCD)

Sin (TBC, TAD)

g. Cos (TB, TAC)

C
A

2. Diketahui balok ABCD.EFGH dengan panjang rusuk AB = 5 cm, BD = 6 cm, AE = 8 cm . P titik


tengah rusuk HG , tentukan :
a. Cos (DF,DE)

SMAK Stella MarisDimensi Tiga


Hal.

G
65

b. Sin (AH, AC)

c. Sin (BG, FC)


d. Cos (BG, CH)
e. Tg (AG, ABCD)
f.

Sin (BDHF, BCGF)

3. Diketahui kubus ABCD.EFGH , panjang rusuk 10 cm . Hitunglah :


a. Cos (AG,ABCD)

b. Cos (AP,BDHF)

G
P

c. Sin (AC,AFH)
d. Tg (BE,ABGH)
e.

(ABGH,ABCD)

f.

Cos (BDG,ABCD)

4.

D
A

C
B

Bidang empat T .ABC, dengan panjang rusuk a cm


hitunglah :
a. Sin (TBC, TD)
b. Sin (TB, TAD)

c. Cos (ABT, ACT)


d. Tg (TBC, TAD)

B
5. Kerucut tegak dengan puncak T dan jari-jari alas 10 cm , dan tinggi kerucut 12 cm.
AB tali busur lingkaran dengan panjang 16 cm.
a. Hitunglah besar sudut antara TA dengan alas kerucut.
b. Jika O pusat lingkaran alas hitunglah besar sudut antara TO dengan TAB.

SMAK Stella MarisDimensi Tiga


Hal.

66

SMAK Stella MarisDimensi Tiga


Hal.

67

Anda mungkin juga menyukai