Anda di halaman 1dari 19

KELOMPO 3

• HAZRINA SUSANTI
• RISTIANI
• NURLIANA
BILANGAN RASIONAL DAN IRASIONAL

MULAI
PENGERTIAN BILANGAN RASIONAL DAN
IRASIONAL

Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat


di buktikan dengan bentuk A/B atau A dan B
yang merupakan bilangan bulat serta B≠0.
Bilangan rasional sering disebut sebagai
bilangan pecahan. Dalam bilangan rasional
bentuk A/B, bilangan A yang melambangkan
pembilang dan B merupakan penyebut
bilangan rasional.
Di dalam bilangan real, bilangan irasional adalah suatu
bilangan real yang tidak dapat di nyatakan dalam
bentuk pecahan A/B.
Berbeda dengan bilangan rasional, bilangan irasional
merupakan bilangan dalam bentuk desimal yang tidak
berhingga jumlah nya.
Contoh bilangan
Rasional
• Seluruh bilangan bulat, yaitu seluruh bilangan cacah
positif dan negatif. Contohnya adalah 1, 2, 3, 4, 5, 6, -
1, -2, -3, -4, -5, -6, dan seterusnya.
• Pecahan, yaitu jenis bilangan rasional yang angka
pembilang dan penyebutnya merupakan bilangan
bulat setelah penyederhanaan. Contohnya 1/2, 1/3,
1/8, 3/6, dan seterusnya. Namun, √2/3 bukanlah
bilangan rasional sebab √2 bukanlah bilangan bulat.
• Bilangan desimal, yakni jenis bilangan rasional
yang mempunyai batas desimal terbatas, seperti
0,5; 0,7; 1,5; dan lain-lain.
• ·Bilangan desimal tak terbatas bisa menjadi
golongan bilangan rasional apabila memiliki sifat
periodik dan berpola. Contohnya adalah
0,55555.......; 0,345345345345.........; dan lain-lain.
contoh bilangan irasional

Bilangan irasional pada umumnya jarang


digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Akan
tetapi, ada banyak contoh bilangan irasional
yang mudah dikenali oleh orang-orang, yaitu:
Contoh bilangan Irasional
• Bilangan π yang biasa dikenal dengan 3,14 memiliki
angka desimal sebesar 3,14159 26535 89793 23846 26433
83279 50288 41971 69399 37510...
• Bilangan euler atau e, yakni konstanta dalam matematika
yang memiliki nilai 2,7182818.
• Bilangan √2 dan jenis akar lainnnya yang mempunyai nilai
sebesar 1,4142135623730950488016887242096....
SIFAT-SIFAT BILANGAN RASIONAL
1. Komutatif, terhadap operasi penjumlahan dan perkalian
Penjumlahan dan perkalian antar bilangan rasional memiliki
sifat komutatif, menggunakan rumus seperti di bawah ini :
2. Distributif
Bilangan rasional memiliki sifat distributif,
menggunakan rumus seperti di bawah ini
3. Asosiatif, terhadap operasi penjumlahan dan perkalian
Penjumlahan dan perkalian antar bilangan rasional memiliki sifat
asosiatif, menggunakan rumus seperti dibawah ini :
4. Punya elemen identitas penjumlahan dan perkalian
a. Bentuk 0/1 adalah elemen identitas penjumlahan
bilangan rasional, karena setiap x bilangan rasional
yang dijumlahkan dengan 0/1 hasilnya adalah x
bilangan rasional itu sendiri.
b. Bentuk 1/1 adalah elemen identitas perkalian
bilangan rasional, karena setiap x bilangan rasional yang
dikalikan dengan 1/1 hasilnya x bilangan rasional itu
sendiri.
5. Setiap elemen punya invers terhahadap operasi
penjumlahan dan perkalian

a. Bentuk (-a)/b adalah invers penjumlahan untuk setiap


bilangan rasional a/b, sehingga berlaku persamaan
berikut.
b. Bentuk b/a adalah invers perkalian untuk setiap
bilangan rasional a/b ≠ 0, sehingga berlaku persamaan
berikut.
6. Perkalian dengan Nol (0)
Perkalian bilangan rasional dengan angka nol
menghasilkan angka nol, sehingga berlaku persamaan
berikut.

7. Mempunyai bentuk desimal


berulang
SIFAT BILANGAN IRASIONAL
1. Sifat Asosiatif Penjumlahan Dan Perkalian
Contonya :
• Sifat asosiatif dalam penjumlahan:(a+b)+c=a+(b+c)
• Sifat asosiatif dalam perkalian:(a×b)×c=a×(b×c)

2. Sifat Distributif Penjumlahan Dan Pengurangan


Contohnya :
·Sifat distributif dalam penjumlahan:a× (b+c)=(a×b)+(a×c)
·Sifat distributif dalam pengurangan:a×(b–c)=(a×b)–(a×c)
3. Sifat Komutatif Penjumlahan Dan Perkalian
• Sifat komutatif dalam penjumlahan:a+b=b+a
• Sifat komutatif dalam perkalian:a×b=b×a

4. Punya Elemen Identitas


Elemen identitas pada bilangan irasional sama dengan
elemen identitas pada bilangan real, yaitu 0 untuk
operasi penjumlahan dan 1 untuk operasi perkalian.
5. Setiap Elemen Punya Invers
Invers bilangan irasional suatu bilangan dapat dihitung
berdasarkan konsep pecahan, perlu dicatat bentuk pecahan
a/b bilangan irasional "tidak memenuhi" a dan b = bulat.

6. Operasi Perkalian dengan Nol menghasilkan Nol


Setiap bilangan irasional yang dikalikan dengan nol akan
menghasilkan angka nol.
7. Mempunyai bentuk akar tidak sempurna dengan hasil
desimal tidak berulang
Bentuk akar tidak sempurna adalah bentuk akar yang
menghasilkan nilai tidak bulat.
T h a nk
you!

Anda mungkin juga menyukai