Anda di halaman 1dari 55

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 4 Toba


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/I
Materi Pokok : Bilangan
Alokasi Waktu : 5 Pertemuan

1. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak
di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.

5. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KD Indikator
3.2 Menjelaskan dan 3.2.1 Menentukan hasil operasi penjumlahan
melakukan operasi hitung bilangan bulat
bilangan bulat dan 3.2.2 Menentukan hasil operasi pengurangan
pecahan dengan bilangan bulat
memanfaatkan berbagai 3.2.3 Menentukan hasil operasi perkalian bilangan
sifat operasi bulat
3.2.2 Menentukan hasil operasi pembagian bilangan
bulat
4.2 Menyelesaikan masalah yang 1. Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan operasi hitung berkaitan dengan operasi
bilangan bulat dan pecahan penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat
menggunakan kelereng
bilangan
2. Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan operasi
penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat
menggunakan kelereng
bilangan

6. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Setelah melakukan demonstrasi dengan kelereng bilangan siswa dapat menentukan
hasil operasi penjumlahan bilangan bulat dengan tepat
2. Setelah melakukan demonstrasi dengan kelereng bilangan siswa dapat menentukan
hasil operasi pengurangan bilangan bulat dengan tepat
1. Siswa dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan operasi penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat menggunakan kelereng bilangan dengan tepat

Pertemuan 2
2. Setelah melakukan demonstrasi dengan garis bilangan siswa dapat menentukan hasil
operasi perkalian bilangan bulat dengan tepat
3. Setelah melakukan demonstrasi dengan garis bilangan bilangan siswa dapat
menentukan hasil operasi pembagian bilangan bulat dengan tepat
4. Siswa dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan operasi
perkalian dan pembagian bilangan bulat menggunakan garis
bilangan dengan tepat

7. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
PERTEMUAN PERTAMA
Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Menggunakan Kelereng Bilangan

Untuk menjumlahkan dua bilangan bulat dapat menggunakan koin bilangan. Terdapat dua

macam koin bilangan, yaitu kelereng positif ( ) dan kelereng negatif ( ).

Dalam menggunakan kelereng bilangan, disepakati aturan penggunaan kelereng bilangan

sebagai berikut:

1. Satu kelereng positif mewakili bilangan 1 dan satu kelereng negatif mewakili bilangan –

1 (dibaca negatif satu)

2. Satu pasang kelereng yang terdiri dari satu kelereng positif dan satu kelereng negatif

disebut pasangan kelereng bernilai 0

3. Operasi “” berarti menambah kelereng

4. Operasi ““ berarti menjumlahkan kelereng dengan lawan kebalikannya

Contoh : 5 – 7 = 5 + ( - 7 ) = …

-6 – 8 = -6 + ( - 8) = …

2–(-9)=2+9=…

Kelereng mewakili bilangan positif

Kelereng mewakili bilangan negatif

Jika bernilai nol

Bernilai nol juga


Contoh cara menggunakan kelereng bilangan adalah sebagai berikut:

1) Tentukan Langkah-langkah :

1. Ambillah lima buah kelereng positif,


sesuai bilangan yang pertama

2. Operasi “+” berarti menambah


kelereng. Tambahkan 3 kelereng
negatif, sesuai dengan bilangan kedua.

Bernilai nol 3. Hitung banyak pasangan kelereng


bernilai nol. Terdapat tiga pasang

Jadi kelereng bernilai nol, dan sisanya dua


kelereng positif.

4. Banyak kelereng selain pasangan

1. Tentukan
Langkah-langkah :

1. Ambillah empat buah kelereng negatif,


sesuai bilangan yang pertama

2. Operasi “+” berarti menambah kelereng.


Tidak ada yg bernilai nol
Tambahkan 2 kelereng negative, sesuai
dengan bilangan kedua

3. Karena tidak ada kelereng yang bernilai


nol (merah dan biru) maka hasilnya
Jadi hasilnya adalah

1.4 + ( - 2 ) = - 6

Langkah-langkah :
2. Tentukan
1. Ambillah tiga buah kelereng positif,
sesuai bilangan yang pertama

2. Operasi “−” berarti menambahkan


kelereng dengan bilangan kebalikannya
sehingga 3 – 7 = 3 + ( - 7 )
bernilai nol
Tambahkan 7 kelereng negative, sesuai
dengan bilangan kedua
sisanya
3. Hitung banyak pasangan kelereng
bernilai nol. Terdapat tiga pasang
Jadi
kelereng bernilai nol, dan sisanya empat
buah kelereng negatif.

3. Tentukan
Langkah-langkah :

1. Ambillah lima buah kelereng negatif,


sesuai bilangan yang pertama
bernilai nol

sisanya

Jadi

PERTEMUAN KEDUA
Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat
1. Operasi Hitung Perkalian Bilangan Bulat
Sebelum membahas tentang operasi perkalian bilangan bulat terlebih dahulu memahami
konsep perkalian.
Contoh :
3 x 4 diartikan dengan 4 + 4 + 4 = 12
4 x 3 diartikan dengan 3 + 3 + 3 + 3 = 12

Maka kesimpulan dari contoh di atas adalah bahwa operasi perkalian pada suatu bilangan
dapat diartikan dengan penjumlahan berulang a x b = b + b + b + … sebanyak a kali.

Dengan konsep tersebut dapat dijelaskan konsep perkalian bilangan bulat kepada siswa
dengan peraga perkalian bilangan bulat berupa:
1. Balok garis bilangan, dan
2. Model benda (misal: mobil-mobilan, kodok-kodokan, model menarik lainnya)
Contoh :
1. a x b, dengan a dan b bilangan positif (+)
3x2=
Cara :
1. Tempatkan model pada posisi bilangan 0 dan menghadap ke bilangan positif
2. Maju sebanyak 3 langkah setiap langkah 2 loncatan
3. Maka kedudukan akhir model menunjukkan hasil dari perkalian 3 x 2 = 6

4. a x b, dengan a bilangan positif (+) dan b bilangan negatif (-)


3 x (-2) =
Cara :
1. Tempatkan model pada posisi bilangan 0 menghadap ke bilangan negatif
(karena penjumlahannya bilangan -2)
2. Model maju 3 langkah, setiap langkah loncat 2
3. Maka model di akhir menunjukkan pada posisi negatif 6, jadi 3 x (-2) = -6

4. a x b, dengan a bilangan negatif (-) dan b bilangan positif (+)


-3 x 2 =
Cara :
1. Tempatkan model pada posisi bilangan 0 menghadap ke bilangan positif
(karena 2 adalah positif)
2. Model mundur 3 langkah (karena 3 bernilai negatif) setiap langkah 2 kali
loncatan.
3. Maka hasil dari perkalian -3 x 2 = -6
4. a x b, dengan a dan b bilangan negatif (-)
-3 x (-2) =
Cara :
1. Tempatkan model pada posisi bilangan 0 menghadap arah bilangan negatif
2. Model mundur 3 langkah tiap langkah 2 kali loncatan.
3. Maka hasil dari perkalian -3 x (-2) = 6

4. Operasi Pembagian Bilangan Bulat


Operasi pembagian bilangan bulat juga dapat siswa peragakan dengan menggunakan
balok garis bilangan dengan ketentuan sebagai berikut.
1. Untuk menunjukkan bilangan yang akan dibagi misal : a
2. Dengan skala bilangan pembaginya misal : b
3. Jika b > 0 (bilangan positif (+)), posisi awal model menghadap ke bilangan positif
4. Jika b < 0 (bilangan negatif (-)), posisi awal model menghadap ke bilangan negatif
5. Bilangan yang merupakan hasil pembaginya ditentukan dari jumlah langkah
6. Jenis bilangannya ditentukan oleh gerakan maju atau mundur model

Contoh :
1. 6 : 2 =
b > 0, posisi awal model menghadap ke bilangan positif di skala 0
Untuk sampai pada bilangan 6, model bergerak maju 2 loncatan (bilangan
pembaginya) setiap langkahnya
Hasil dari 6 : 2 = 3 , diperoleh dari menghitung jumlah langkah maju model yaitu 3
langkah maju yang artinya bernilai positif.
2. 6 : (-2) =
b < 0, posisi awal model menghadap ke bilangan negatif di skala 0
untuk sampai ke bilangan 6 , model bergerak mundur 2 loncatan setiap langkahnya

hasil dari 6 : (-2) = -3, diperoleh dari menghitung jumlah langkah mundur model
yaitu 3 langkah mundur yang menandakan bernilai negatif.
3. -6 : 2 =
b > 0, posisi awal model menghadap ke bilangan positif di skala 0
Untuk sampai pada bilangan -6, model bergerak mundur 2 loncatan (bilangan
pembaginya) setiap langkahnya

Hasil dari -6 : 2 = -3 , diperoleh dari menghitung jumlah langkah mundur model yaitu
3 langkah mundur yang artinya bernilai negatif.

4. -6 : (-2) =
b < 0, posisi awal model menghadap ke bilangan negatif di skala 0
untuk sampai ke bilangan -6 , model bergerak maju 2 loncatan setiap langkahnya

hasil dari -6 : (-2) = 3, diperoleh dari menghitung jumlah langkah maju model yaitu 3
langkah maju yang menandakan bernilai positif.

1. Materi Pembelajaran Pengayaan


Berikan tanggapan terhadap pernyatan-pernyataan berikut dengan kata: selalu, tidak selalu,
tidak pernah. Beri alasanmu.
Keterangan:
Selalu : Selalu terjadi sesuai pernyataan
Tidak selalu : Terjadi sesuai pernyataan tapi tidak selalu, atau tidak berlaku untuk
semua kondisi yang mungkin
Tidak pernah : Tidak pernah terjadi sesuai pernyataan
2. Materi Pembelajaran Remedial
Operasi Pengurangan Bentuk Aljabar

Langkah-langkah :

1. Ambillah tiga buah kelereng positif,


sesuai bilangan yang pertama

2. Operasi “−” berarti menambahkan


1. Tentukan

bernilai nol

sisanya

Jadi

2. Tentukan
Langkah-langkah :

1. Ambillah lima buah kelereng negatif,


sesuai bilangan yang pertama

2. Operasi “−” berarti menambahkan


kelereng dengan bilangan kebalikannya
bernilai nol sehingga -5 – ( - 2 ) = - 5 + 2

Tambahkan 2 kelereng positif, sesuai dengan


sisanya bilangan kedua

3. Hitung banyak pasangan kelereng


bernilai nol. Terdapat dua pasang
Jadi kelereng bernilai nol, dan sisanya tiga
buah kelereng negatif.

3. Metode dan Model Pembelajaran


1. Metode Pembelajaran
Diskusi
Ceramah
Tanya jawab
Kooperatif
Demostrasi
2. Model Pembelajaran
Pertemuan Pertama : Model Problem Base Learning
Pertemuan Kedua : Model Discovery Learning

3. Media/Alat/Bahan
Laptop
LCD
Lembar Kerja Peserta didik
white board
Kertas
Spidol
Video Animasi menggunakan Videoscribe
LKPD
Garis Bilangan

4. Sumber Belajar
1. Kementrian Pendididkan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017. Buku Siswa
Matematika Kelas VII. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

2. LKS Matematika untuk SMP/MTs kelas VII

3. Internet

https://youtu.be/TQgIpmku2Ac

https://www.youtube.com/watch?v=TQgIpmku2Ac&feature=youtu.be
4. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama : 3 JP
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan dilanjutkan dengan berdoa (±20 menit)
sebelum memulai pelajaran. (menumbuhkan nilai religius)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta
didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang
diperlukan
3. Guru memberikan ice breaking untuk mengkondisikan
suasana belajar yang menyenangkan
4. Apersepsi : Guru mengingatkan kembali materi prasyarat yang
sudah dipelajari sebelumnya yaitu mengenai garis bilangan,

misalnya bilangan apa saja yang harus diisi pada garis


bilangan tersebut ?
5. Guru menyampaikan kompetensi dan tujuan materi yang ingin
dicapai
6. Motivasi : Guru memotivasi peserta didik dengan memberikan
manfaat dalam mempelajari materi ini
7. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan yaitu melakukan operasi penjumlahan
dan operasi pengurangan bilangan bulat dengan kelereng
bilangan
8. Guru menyampaikan lingkup penilaian dan teknik penilaian
yang akan digunakan
Inti Sintak 1 Orientasi Masalah (±70 menit)
1. Guru membagi peseta didik menjadi beberapa kelompok
(kelompok dikondisikan dengan melihat keragaman
kemampuan siswa) (kolaborasi)
2. Guru menyajikan video animasi mengenai operasi
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
3. Peserta didik mengamati video yang diberikan
1. Peserta didik merumuskan pertanyaan tentang apa saja yang
tidak diketahui terkait dengan video yang diberikan. (menanya
menumbuhkan rasa ingin tahu dan berfikir kritis)
2. Peserta didik secara bergantian mengutarakan pendapatnya
menjawan pertanyaan dari temannya. (komunikatif dengan
santun dan saling menghargai pendapat orang lain)
Sintak 2 Mengorganisasikan Siswa untuk Belajar
3. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik yang berisi
masalah yang harus dikerjakan secara kelompok.
4. Peserta didik mengamati Lembar Kerja Peserta Didik yang
diberikan guru
5. Peserta didik melakukan diskusi dan membatasi pemasalahan
yang dikaji dalam kelompok masing-masing berdasarkan
petunjuk yang ada dalam Lembiar Kerja Peserta Didik
Sintak 3 Membimbing Penyelidikan Individu Maupun
Kelompok
6. Peserta didik mencari informasi terhadap jawaban atau solusi
terbaik dari permasalahan terkait pertanyaan yang ada di
dalam Lembar Kerja Peserta Didik dengan mencari literature
baik menggunakan buku maupun internet. Peserta didik juga
diperkenankan mencari literatur di perpustakaan
(Mengumpulkan informasi dan data )
7. Guru berkeliling mengamati peserta didik dalam kelompok
dan menemukan berbagai kesulitan yang dialami peserta didik
dan memberikan kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang
belum dipahami.
8. Guru memberikan bantuan kepada kelompok untuk masalah-
masalah yang dianggap sulit oleh peserta didik
9. Guru mengarahkan peserta didik dalam kelompok untuk
menyelesaikan permasalahan dengan cermat dan teliti
10. Peserta didik menggunakan data atau informasi yang
sudah dikumpulkan berdasarkan hasil diskusi untuk menjawab
permasalahan atau soal yang ada pada Lembar Kerja Peserta
Didik (mengasosiasi)

Sintak 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya


1. Peserta didik dalam kelompok menyusun laporan hasil diskusi
penyelesaian masalah yang diberikan terkait materi operasi
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
2. Beberapa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil
diskusi mengenai Lembar Kerja Peserta Didik di depan kelas.
(mengkomunikasikan)
3. Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan dan
menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi,
melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya.
(menumbuhkan sikap berani, komunikatif dan toleransi)

Sintak 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses


Pemecahan Masalah
4. Peserta didik melakukan refleksi, resume dan membuat
kesimpulan secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru
dari materi yang telah dipelajari terkait operasi penjumlahan
dan pengurangan bilangan bulat. (komunikatif)
5. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta
didik (menghargai prestasi)
Penutup 1. Guru memberikan soal tes tertulis (±30 menit)
(menumbuhkan nilai tanggungjawab, jujur, mandiri dan kerja
keras)
2. Guru bersama peserta didik mengidentifikasi kelebihan dan
kekurangan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
(komunikatif)
3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya yaitu perkalian dan pembagian dua
bilangan bulat dan peserta didik diminta untuk membaca
terlebih dahulu. (Literasi)
4. Guru bersama peserta didik menyanyikan salah satu lagu
wajib/nasional sebelum mengakhiri proses pembelajaran.
(menumbuhkan nilai cinta tanah air dan semangat
kebangsaan atau nasionalisme)
5. Guru bersama peserta didik berdoa setelah pembelajaran
(menumbuhkan nilai religious)

Pertemuan Kedua : 2 JP

KEGIATAN PEMBELAJARAN ( DISCOVERY LEARNING)


Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan 1. Guru memasuki ruang kelas dan mengucapkan salam dengan 10 menit
ramah kepada peserta didik (menumbuhkan karakter santun
dan peduli)
2. Guru memandu peserta didik berdoa, memeriksa kehadiran
peserta didik, dan menyiapkan peserta didik untuk mengikuti
kegiatan pembelajaran, misalnya memeriksa kelengkapan
buku siswa dan alat tulis. (menumbuhkan karakter religious an
disiplin)
3. Mengecek kehadiran peserta didik dan mendoakan peserta
didik yang tidak hadir karena sakit atau berhalangan lainnya)
(menumbuhkan karakter disiplin, religious dan peduli)
4. Guru mengajukan pertanyan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari,
yaitu operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajarn kompetensi yang
yang akan dicapai
1. Guru memotivasi peserta didik dengan menunjukkan
kebermanfaatan materi dalam kehidupan sehari-hari
2. Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran dan penilaian
yang akan dilakukan, yaitu pembelajaran dengan model
Discovery Learning dan di akhir pembelajaran akan diberikan
tes tertulis.
3. Guru membagi peserta didik kedalam kelompok
beranggotakan 3-4 orang yang bersifat heterogen.
4. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan
membimbing peserta didik mendiskusikan dan mengisi
Lembar Kerja Siswa tersebut
Kegiatan Inti 1. Guru menganjurkan kepada setiap kelompok untuk membaca 10 menit
Tahap 1 dan memahami isi LKPD, (Mengamati dan menumbuhkan
Stimulasi/ rasa ingin tahu dalam diri peserta didik)
Pemberian 2. Guru mengarahkan peserta didik untuk memfokuskan
Rangsangan pengamatan pada masalah yang disajikan pada LKPD
(pengembangan berpikir kritis dan pemecahan masalah)
Tahap 2 3. Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal 10 menit
Identifikasi yang belum dipahami dari masalah yang diberikan.
Masalah (Menanya menumbuhkan rasa ingin tahu, komunikasi dan kritis)
Tahap 3 4. Peserta didik diberi kesempatan untuk mengumpulkan 10 menit
Pengumpulan Data informasi sebanyak-banyaknya mengenai permasalahan yang
diberikan pada LKPD, dengan membaca buku siswa, mencari
literatur diperpustakaan atau dapat juga mengakses sumber
belajar dari internet (mengumpulkan informasi melalui
literasi)
Tahap 4 5. Peserta didik beseta kelompoknya menganalisis /mengolah 15menit
Pengolahan Data informasi yang diperoleh terkait langkah-langkah menjawab
soal pada LKPD (Menalar, mengembangkan kecakapan
kolaborasi, ,kreatifitas dan inovasi)
Tahap 6. 5 Peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk 10 menit
Pembuktian membuktikan benar atau tidaknya jawaban yang telah
diperoleh, dihubungkan dengan hasil pengolahan data.
Berdasarkan informasi yang ada, pernyataan atau hipotesis
yang telah dirumuskan terdahulu kemudian di cek, terjawab
atau tidak, terbukti atau tidak (menumbuhkan sikap teliti dan
berfikir logis)
Tahap 6 7. Peserta didik dibimbing oleh guru merumuskan prinsip dan 5 menit
Menarik generalisasi hasil penemuannya. (Mengomunikasikan dengan
Kesimpulan menumbuhkan sikap saling menghargai, percaya diri dan
kesantunan dalam berkomuniasi)
Penutup 8. Guru bersama peserta didik membuat rangkuman pelajaran 10 menit
(menumbuhkan nilai mandiri)
9. Guru memberikan tes tertulis terkait materi yang telah
dipelajari.
10. Guru memberikan tugas projek untuk dikerjakan dirumah
secara berkelompok.
11. Melakukan refleksi atau penilaian terhadap kegiatan yang
sudah dilakukan (mengetahui kelebihan dan kekurangan,
jujur)
12. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya yaitu operasi penjumlahan dan pengurangan
pecahan
13. Berdoa pada akhir pelajaran (bersyukur menumbuhkan sikap
religious)

14. Penilaian

1. Teknik penilaian
1. Sikap spiritual

No. Teknik Bentuk Instrumen Contoh Butir Waktu Keterangan


Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Lihat Lampiran Saat Penilaian untuk
pembelajaran dan pencapaian
berlangsung pembelajaran
(assessment for
and of learning)

2. Sikap sosial
No. Teknik Bentuk Instrumen Contoh Butir Waktu Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Lembar observasi Lampiran Saat Penilaian untuk
(catatan jurnal) pembelajaran dan pencapaian
berlangsung pembelajaran
(assessment for
and of learning)
2 Penilaian antar Lembar observasi Lampiran Saat Penilaian sebagai
teman (catatan jurnal) pembelajaran pembelajaran
usai (assessment as
learning

1. Pengetahuan
No. Teknik Bentuk Instrumen Contoh Butir Waktu Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1 Tes tertulis Uraian Lampiran Saat Penilaian untuk
(Pertemuan pembelajaran dan pencapaian
1 dan 2) berlangsung pembelajaran
(assessment for
and of learning)

2. Keterampilan
No. Teknik Bentuk Instrumen Contoh Butir Waktu Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1 Praktek Pertemuan Pertama Lampiran pada Saat Penilaian untuk
Keterampilan dalam LKPD pembelajaran dan pencapaian
melakukan operasi pertemuan berlangsung pembelajaran
penjumlahan dan pertama dan (assessment for
pengurangan bilangan pertemuan and as learning)
bulat menggunakan kedua
kelereng bilangan dan
mesketsakan hasilnya.
Pertemuan Kedua
Keterampilan dalam
melakukan operasi
perkalian dan
pembagian bilangan
bulat menggunakan
garis bilangan dan
mesketsakan hasilnya.

1. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk:
1. Bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;
2. Belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%; dan
3. Pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.

2. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi (kompetensi)
dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi.

Mengetahui, Balai Belungai,……………..


Kepala SMP Negeri 4 Toba Guru Mata Pelajaran
FLAVIANUS INN ITHO, S.Si NOVIYANTI, S.Pd
NIP 198501282009021002 NIP 198911252014032002

(PERTEMUAN PERTAMA)

Lampiran 1
1. INSTRUMENT PENILAIAN
1. Penilaian Sikap : Obserasi/Jurnal

Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual dan Sosial


Kelas : …………………………….
Hari, Tanggal : …………………………….
Pertemuan ke : …………………………….
Materi Pokok : …………………………….
Petunjuk:
1. Amati perkembangan sikap peserta didik menggunakan instrumen jurnalpada setiap
pertemuan.
2. Isi jurnal dengan menuliskan sikap atau perilaku siswa yangmenonjol, baik yang positif
maupun yang negatif. Untuk siswayang pernah memiliki catatan perilaku kurang baik
dalam jurnal,apabila telah menunjukkan perilaku (menuju) yang diharapkan,perilaku
tersebut dituliskan dalam jurnal (meskipun belum menonjol).

Waktu Nama Peserta Catatan


No. Butir Sikap Tanda Tangan Tindak Lanjut
Didik Perilaku

dst

3. Penilaian Pengetahuan: Tes Tertulis


KISI-KISI SOAL TES TERTULIS
Kompetensi Dasar Materi/Sub Indikator Bentuk Jumlah No Soal
Materi Soal Soal

1. Menjelaskan dan Operasi Menentukan hasil operasi Uraian 5 1a


melakukan operasi Penjumlahan penjumlahan bilangan
1b
hitung bilangan dan bulat
bulat dan pecahan Pengurangan 1c
dengan bilangan bulat
1d
memanfaatkan
berbagai sifat 9
operasi
Menentukan hasil operasi Uraian 5 1e
penjumlahan bilangan
1f
bulat
1g

10

4. Penilaian Keterampilan:
KISI-KISI PENILAIAN KETERAMPILAN

Kompetensi Dasar Materi/Sub Indikator Bentuk Jumlah No Soal


Materi Soal Soal

1. Menyelesaikan Operasi Peserta didik dapat Uraian 4 1.a


masalah yang Penjumlahan melakukan operasi
1.b
berkaitan dengan dan penjumlahan bilangan
operasi hitung Pembilangan bulat menggunkan 1.c
bilangan bulat bilangan bulat kelereng bilangan dan
1.d
dan pecahan mensketsakan hasilnya
Peserta didik dapat Uraian 4 1.e
melakukan operasi
pengurangan bilangan 1.f
bulat menggunkan
1.g
kelereng bilangan dan
mensketsakan hasilnya 1.h

Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Instrumen Penilaian Pengetahuan

No Soal Kunci Jawaban Skor


1 9 + 7 = 16 0-1
2 (-10) + (-4) = (-14) 0-1
3 (-8) + 11 = 3 0-1
4 12 + ( -5 ) = 7 0-1
5 2–9 =-7 0-1

6 ( - 7 ) – 15 = - 22 0-1
7 13 – ( - 6) = 19 0-1
8 ( - 8 ) – ( - 17 ) = 9 0-1
9 0-3
10 0-3
Skor Maksimum 14

Nilai =

Pedoman Penskoran instrument penilaian keterampilan

No. Aspek yang dinilai Skor


1 Prosedur benar, jawaban benar 4
Prosedur benar, jawaban salah 3
Prosedur hampir benar, jawaban salah 2
Prosedur salah, jawaban benar 1
Prosedur salah, jawaban salah 0
Skor Maksimum 4

Nilai =

Lampiran 2

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat

1. …………………………………
Nama Anggota Kelompok :
2. …………………………………
3. …………………………………
4. …………………………………

Tujuan Pembelajaran

5. Setelah melakukan demonstrasi dengan kelereng bilangan siswa dapat menentukan


hasil operasi penjumlahan bilangan bulat dengan tepat
6. Setelah melakukan demonstrasi dengan kelereng bilangan siswa dapat menentukan
hasil operasi pengurangan bilangan bulat dengan tepat
7. Siswa dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan operasi penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat menggunakan kelereng bilangan dan mensketsakan
hasilnya dengan tepat

1. Tugas Kelompok

Yuk … Cari Info!


1. Dengan menggunakan kelereng bilangan, lengkapi isian pada tabel berikut!

No Hitunglah Sketsa kelereng yang kalian gunakan

a. 9 + 6 = ….
b. (-8) + (-2) = ….

c. 12 + (-5) = ….

d. (-13) + 7= ….

e. 2 - 8 = ….

f. (-5) - (-2) = ….

g. 7 - (-3) = ….

h. (-11) - 4= ….
2. Pak Abdul mempunyai hutang pada Pak Banu sebesar Rp700.000,00. Karena anak Pak
Abdul mengalami kecelakaan, Ia terpaksa meminjam uang lagi pada Pak Banu sebesar
Rp200.000,00. Tentukan berapa hutang Pak Abdul seluruhnya kepada Pak Banu.

Diketahui :

Ditanya :

Jawaban :

1. Seorang turis di Selat Sunda melihat seekor ikan


lumba-lumba meloncat sampai 4 m di atas
permukaan laut. Kemudian ikan tersebut kembali
ke laut menyelam sampai 9 m di bawah
permukaan laut. Tentukan selisih ketinggian
meloncat dan kedalaman menyelam ikan lumba-
Diketahui :
tersebut

Ditanya :

Jawaban :
1. Kesimpulan
Yuk … Kita Berbagi!
Berdasarkan hasil LKPD yang telah kalian kerjakan, coba diskusikan dengan anggota
kelompokmu, kesimpulan apa yang telah kalian peroleh?

Kesimpulan yang diperoleh:

1. Hasil penjumlahan dua bilangan bulat positif adalah bilangan bulat ………………..
2. Hasil penjumlahan dua bilangan bulat negatif adalah bilangan bulat………………..
3. Hasil penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif adalah
bilangan bulat ………………… jika bilangan bulat yang bertanda positif nilainya
lebih besar dari bilangan bulat yang bertanda negatif.
4. Hasil penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif adalah
bilangan bulat ………………… jika bilangan bulat yang bertanda positif nilainya
lebih kecil dari bilangan bulat yang bertanda negatif.

Ingat!!!
1. Untuk pengurangan di selesaikan menggunakan penjumlahan sehingga mengikuti
kesimpulan pada penjumlahan pula
Lampiran 3
Lembar Soal Tes Tertulis

Nama : ……………………..
Kelas : ………………………
Tanggal : ………………………
Petunjuk
1. Kerjakan soal berikut secara individu.
2. Tulisakan jawabanmu pada empat yang telah disediakan.
Soal

1. 9 + 7 = …. ….. 5. 2 – 9 = …..

2. (-10) + (-4) = ….….. 6. ( - 7 ) – 15 = …..

3. (-8) + 11 = ….….. 7. 13 – ( - 6) = …..

4. 12 + ( -5 ) = … ….. 8. ( - 8 ) – ( - 17 ) = …..

1. Sebuah kapal selam, mula-mula


menyelam 120 m di bawah permukaan
laut. Kemudian kapal bergerak ke
bawah sejauh 60 m. Berada di
kedalaman berapakah kapal selam itu
sekarang?

Penyelesaian :

1. Dua ekor ikan mas berada di dalam


akuarium. Ikan yang besar 15 cm
berada di bawah permukaan air dan
ikan yang kecil 9 cm berada di bawah
permukaan air. Berapa perbedaan jarak
kedua ekor ikan dari permukaan air?
Penyelesaian :

(PERTEMUAN KEDUA)

Lampiran 4
1. INSTRUMENT PENILAIAN
1. Penilaian Sikap : Obserasi/Jurnal

Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual dan Sosial


Kelas : …………………………….
Hari, Tanggal : …………………………….
Pertemuan ke : …………………………….
Materi Pokok : …………………………….
Petunjuk:
1. Amati perkembangan sikap peserta didik menggunakan instrumen jurnalpada setiap
pertemuan.
2. Isi jurnal dengan menuliskan sikap atau perilaku siswa yangmenonjol, baik yang positif
maupun yang negatif. Untuk siswayang pernah memiliki catatan perilaku kurang baik
dalam jurnal,apabila telah menunjukkan perilaku (menuju) yang diharapkan,perilaku
tersebut dituliskan dalam jurnal (meskipun belum menonjol).

Waktu Nama Peserta Catatan


No. Butir Sikap Tanda Tangan Tindak Lanjut
Didik Perilaku

dst

3. Penilaian Pengetahuan: Tes Tertulis


KISI-KISI SOAL TES TERTULIS

Kompetensi Dasar Materi/Sub Indikator Bentuk Jumlah No Soal


Materi Soal Soal

1. Menjelaskan dan Operasi hitung Menentukan hasil operasi Uraian 5 1a


melakukan operasi bilangan bulat perkalian bilangan bulat
1b
hitung bilangan 1c
bulat dan pecahan
1d
dengan
memanfaatkan 9
berbagai sifat
Menentukan hasil operasi Uraian 5 1e
operasi
pembagian bilangan bulat
1f

1g

1h

10

4. Penilaian Keterampilan
KISI-KISI PENILAIAN KETERAMPILAN

Kompetensi Dasar Materi/Sub Indikator Bentuk Jumlah No


Materi Soal Soal Soal

1. Menyelesaikan Operasi Peserta didik dapat Uraian 5 A.2


masalah yang Penjumlahan melakukan operasi
A.3
berkaitan dengan dan perkalian bilangan
operasi hitung Pembilangan bulat menggunkan B.1
bilangan bulat dan bilangan bulat garis bilangan dan
B.2
pecahan mensketsakan
hasilnya B.3

Peserta didik dapat Uraian 4 A.4


melakukan operasi
A.5
pembagian
bilangan bulat B.4
menggunkan garis
bilangan dan B.5
mensketsakan
hasilnya

Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Instrumen Penilaian Pengetahuan

No Soal Kunci Jawaban Skor


1 8×7=56 0-1
2 (-12) × (-4) = 48 0-1
3 (-18) ×9 = -162 0-1
4 4 × ( -15 ) = - 60 0-1
5 12 : 3 = 4 0-1
6 ( - 28 ) : 4 = -7 0-1
7 72 : ( - 9) = -8 0-1
8 ( - 96 ) : ( - 12 ) = 8 0-1
9 (5x5)+(2x5)+(2x5) = 45 0-4
10 225 : 3 = 75 0-2
Skor Maksimum 14

Nilai =

Pedoman Penskoran instrument penilaian keterampilan

No. Aspek yang dinilai Skor


1 Prosedur benar, jawaban benar 4
Prosedur benar, jawaban salah 3
Prosedur hampir benar, jawaban salah 2
Prosedur salah, jawaban benar 1
Prosedur salah, jawaban salah 0
Skor Maksimum 4
Nilai =

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat

KELOMPOK : KELAS : ……………


NILAI
NAMA : 1. ……………………………………
2. ……………………………………
3. ……………………………………
4. ……………………………………
5. ……………………………………

2. Setelah melakukan demonstrasi dengan garis bilangan siswa dapat menentukan hasil
Pembelajaran

operasi perkalian bilangan bulat dengan tepat


Tujuan

3. Setelah melakukan demonstrasi dengan garis bilangan siswa dapat menentukan hasil
operasi pembagian bilangan bulat dengan tepat
4. Siswa dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan operasi perkalian dan pembagian
bilangan bulat menggunakan garis bilangan dan mensketsakan hasilnya dengan tepat

BAGIAN A

Kerjakan secara berkelompok

Alat dan bahan : garis bilangan, mainan sebagai model

1. Siapkan alat peraga garis bilangan yang telah dibuat/dibawa dari rumah.

2. Jalankan modelnya dengan cara melompat. Tentukan pada angka berapa model

tersebut berhenti!

1. Melompat maju menghadap sebelah kanan nol sebanyak 3 kali dengan jarak lompatan

2 langkah =.....

2. Melompat mundur menghadap sebelah kanan nol sebanyak 4 kali dengan jarak

lompatan 3 langkah = ......

3. Melompat maju menghadap sebelah kiri nol sebanyak 5 kali dengan jarak lompatan 3

langkah = ......

4. Melompat mundur menghadap sebelah kiri nol sebanyak 3 kali dengan jarak lompatan

2 langkah= .......

5. Buatlah kesimpulan dari kegiatan yang telah kamu lakukan !............


…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

6. Kemudian jalankan lagi modelnya seperti sebelumnya. Tentukan banyak lompatan

modelnya!

1. Titik 15 di sebelah kanana nol, jarak lompatan 5 langkah =.......

2. Titik 12 di sebelah kanan nol, jarak lompatan 3 langkah =........

3. Titik 10 di sebelah kiri nol, jarak lompatan 2 langkah = .......

4. Titik 9 di sebelah kiri nol, jarak lompatan 3 langkah =.........

5. Buatlah kesimpulan dari kegiatan yang telah kamu lakukan!............

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Setelah memahami permasalahan


di atas, marilah kita mengerjakan
soal-soal di bawah ini
BAGIAN B
PEMECAHAN MASALAH

1. Suatu hotel tersusun dari 5 lantai.


Jika tinggi satu lantai 7 meter,
berapa tinggi hotel tersebut ?

1. Umi adalah anak yang rajin menabung.


Setiap minggu ia selalu menabung
Rp20.000,00. Jika umi menabung secara
berturut-turut selama 2 bulan, berapa
banyak uang Umi di dalam tabungan ?
1. Ketika musim dingin suhu di negara Jepang sering
kali turun drastis. Setiap 1 jam suhu turun sebesar
3℃ . jika pada pukul 18.00 suhu disana adalah 8℃,
tentukan suhunya ketika pukul 24.00.
1. Pada lebaran tahun ini Resti membuat kue
sebanyak 20 biji, kemudian kue itu di dibagikan
kepada 5 sepupunya. Berapakah banyak kue yang
didapat masing-masing sepupunya ?

1. Seekor tupai senang melompat di


pohon-pohon. Tupai melompat ke
sebelah kiri dan berada pada pohon
nomor 15 dari pohon pertama. Jika
sekali melompat ia melewati 3 pohon
sekaligus, berapa kali Tupai tersebut
telah melompat ?
Kesimpulan
Yuk … Kita Berbagi!

Berdasarkan hasil LKPD yang telah kalian kerjakan, coba diskusikan dengan anggota
kelompokmu, kesimpulan apa yang telah kalian peroleh?

PERKALIAN
PEMBAGIAN
Lampiran 3
Lembar Soal Tes Tertulis

Nama : ……………………..
Kelas : ………………………
Tanggal : ………………………
Petunjuk
1. Kerjakan soal berikut secara individu.
2. Tulisakan jawabanmu pada empat yang telah disediakan.
Soal

1. 8 x 7 = ….….. 5. 12 : 3 = …..

2. …..
(-12) x (-4) = …. 6. ( - 28 ) : 4 = …..

3. (-18) x 9 = ….….. 7. 72 : ( - 9) = …..

4. 4 x ( -15 ) = …….. 8. ( - 96 ) : ( - 12 ) = …..

1. Suatu elevator bergerak dari lantai 1


menuju lantai 6, kemudian kelantai 4.
Dari lantai 4, elevator bergerak menuju
lantai 2, kemudian berhenti. Jika jarak
antar lantai adalah 5 meter, berapa
jauh elevator tersebut telah bergerak?

Penyelesaian :
1. Andi mempunyai buah apel sebanyak
225 buah. Buah apel tersebut diberikan
kepada anak-anak. Tiap 1 anak diberi
3 buah apel. Berapa anak yang harus
dibagikan oleh Andi?

Penyelesaian :
LAMPIRAN BAHAN AJAR

Video Animasi MAteri Operasi Penjumlahan dan Penguragan Bilangan Bulat

Video animasi yang telah saya buat juga dapat diunduh melalui Link berikut :
https://youtu.be/H05hH8F3VC8

1. Pendalaman Materi

Laut merupakan kekayaan alam yang


diberikan Tuhan kepada umatNya.Sebagian diberikan
Tuhan kepada umatNya.Sebagian diantara kalian
tentu tahu, di dasar laut terdapat karang yang begitu
indahnya dengan berbagai bentuk dan warna. Kalian
juga dapat melihat di tepi laut terdapat berbagai
pohon. Melihat keindahan-keindahan alam ciptaan
Tuhan tersebutapa yang kalian lakukan untuk
menjaga kelestariannya?

Budi mengukur letak karang 15 meter di


bawah permukaan air laut, sedangkan sebuah pohon
kelapa di tepi laut mempunyai tinggi 15 m. Bagaimana
cara Budi menuliskan posisi kedua benda tersebut?
Dapatkah kalian membantu Budi?Apakah kalian
pernah melihat acara “ramalan cuaca” di sebuah
stasiun televisi? Pada acara tersebut pembawa acara
C
menyebutkan prakiraan cuaca dan suhu udara di -5

daerah-daerah tertentu, seperti Aceh berawan dengan


suhu 27C, Padang cuaca cerah dengan suhu 21C. Jika
kalian melihat ramalan cuaca luar negeri, misal Beijing
hujan salju dengan suhu -8C, New York berawan
dengan suhu 5C. Suhu udara tersebut dapat dibaca
pada termometer udara seperti pada gambar di
samping.

Pada gambar tersebut, tertera angka -5 (dibaca: “negatif lima”) yang terletak di
bawah nol.

Kalian telah mempelajari beberapa macam bilangan sewaktu di SD, salah satunya
adalah bilangan bulat.Pada bilangan bulat terdiri dari bilangan yang lebih dari nol
disebut bilangan positif, sedangkan bilangan yang kurang dari 0 disebut bilangan
negatifdan bilangan nol sendiri.

Yuk …Kita Amati!


Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Menggunakan Kelereng Bilangan

Untuk menjumlahkan dua bilangan bulat dapat menggunakan koin bilangan. Terdapat dua

macam koin bilangan, yaitu kelereng positif ( ) dan kelereng negatif ( ).

Dalam menggunakan kelereng bilangan, disepakati aturan penggunaan kelereng bilangan

sebagai berikut:

5. Satu kelereng positif mewakili bilangan 1 dan satu kelereng negatif mewakili bilangan –

1 (dibaca negatif satu)

6. Satu pasang kelereng yang terdiri dari satu kelereng positif dan satu kelereng negatif

disebut pasangan kelereng bernilai 0

7. Operasi “” berarti menambah kelereng

8. Operasi ““ berarti menjumlahkan kelereng dengan lawan kebalikannya

Contoh : 5 – 7 = 5 + ( - 7 ) = …

-6 – 8 = -6 + ( - 8) = …
2–(-9)=2+9=…

Kelereng mewakili bilangan positif

Kelereng mewakili bilangan negatif

Jika bernilai nol


Contoh cara menggunakan kelereng bilangan adalah sebagai berikut:
Bernilai nol juga

1. Tentukan Langkah-langkah :

1. Ambillah lima buah kelereng positif,


sesuai bilangan yang pertama

2. Operasi “+” berarti menambah


kelereng. Tambahkan 3 kelereng
negatif, sesuai dengan bilangan kedua.

3. Hitung banyak pasangan kelereng


bernilai nol. Terdapat tiga pasang
kelereng bernilai nol, dan sisanya dua
Bernilai nol
kelereng positif.

Jadi

Langkah-langkah :
2. Tentukan
1. Ambillah empat buah kelereng negatif,
sesuai bilangan yang pertama

2. Operasi “+” berarti menambah kelereng.

Tambahkan 2 kelereng negative, sesuai


dengan bilangan kedua
Tidak ada yg bernilai nol
3. Karena tidak ada kelereng yang bernilai
nol (merah dan biru) maka hasilnya
Jadi hasilnya adalah adalah sebanyak kelereng yang ada

3.4 + ( - 2 ) = - 6 4. Kelereng yang ada adalah bewarna merah


Langkah-langkah :

1. Tentukan 1. Ambillah tiga buah kelereng positif,


sesuai bilangan yang pertama

2. Operasi “−” berarti menambahkan


kelereng dengan bilangan kebalikannya
sehingga 3 – 7 = 3 + ( - 7 )

Tambahkan 7 kelereng negative, sesuai


dengan bilangan kedua
bernilai nol
3. Hitung banyak pasangan kelereng
bernilai nol. Terdapat tiga pasang
sisanya kelereng bernilai nol, dan sisanya empat
buah kelereng negatif.

Jadi

2. Tentukan
Langkah-langkah :

1. Ambillah lima buah kelereng negatif,


sesuai bilangan yang pertama

2. Operasi “−” berarti menambahkan


kelereng dengan bilangan kebalikannya
bernilai nol sehingga -5 – ( - 2 ) = - 5 + 2

Tambahkan 2 kelereng positif, sesuai dengan


bilangan kedua

3. Hitung banyak pasangan kelereng


bernilai nol. Terdapat dua pasang
sisanya

Jadi

Pertemuan Kedua

Pernahkah kalian melihat resep


dokter seperti pada gambar
disamping!

Resep dokter tersebut bermakna


bahwa pasien tersebut sebaiknya
meminum obat 3 kali dalam 1
hari. Apakah kalian tau apa
maksudnya itu ?

Untuk bisa menjawab pertanyaan yang serupa dengan diatas, marilah kita terlebih dahulu
melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
Rancangan Alat Peraga Pembelajaran

Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat

Operasi Hitung Perkalian Bilangan Bulat

Sebelum membahas tentang operasi perkalian bilangan bulat terlebih dahulu memahami

konsep perkalian.

Contoh :

3 x 4 diartikan dengan 4 + 4 + 4 = 12

4 x 3 diartikan dengan 3 + 3 + 3 + 3 = 12

Maka kesimpulan dari contoh di atas adalah bahwa operasi perkalian pada suatu bilangan

dapat diartikan dengan penjumlahan berulang a x b = b + b + b + … sebanyak a kali.

Dengan konsep tersebut dapat dijelaskan konsep perkalian bilangan bulat kepada siswa

dengan peraga perkalian bilangan bulat berupa:

3. Balok garis bilangan, dan

4. Model benda (misal: mobil-mobilan, kodok-kodokan, model menarik lainnya)

Contoh :
5. a x b, dengan a dan b bilangan positif (+)

3x2=

Cara :

6. Tempatkan model pada posisi bilangan 0 dan menghadap ke bilangan positif

7. Maju sebanyak 3 langkah setiap langkah 2 loncatan

8. Maka kedudukan akhir model menunjukkan hasil dari perkalian 3 x 2 = 6

9. a x b, dengan a bilangan positif (+) dan b bilangan negatif (-)

3 x (-2) =

Cara :

10. Tempatkan model pada posisi bilangan 0 menghadap ke bilangan negatif (karena

penjumlahannya bilangan -2)

11. Model maju 3 langkah, setiap langkah loncat 2

12. Maka model di akhir menunjukkan pada posisi negatif 6, jadi 3 x (-2) = -6

13. a x b, dengan a bilangan negatif (-) dan b bilangan positif (+)

-3 x 2 =

Cara :

14. Tempatkan model pada posisi bilangan 0 menghadap ke bilangan positif (karena 2

adalah positif)

15. Model mundur 3 langkah (karena 3 bernilai negatif) setiap langkah 2 kali

loncatan.
16. Maka hasil dari perkalian -3 x 2 = -6

17. a x b, dengan a dan b bilangan negatif (-)

-3 x (-2) =

Cara :

18. Tempatkan model pada posisi bilangan 0 menghadap arah bilangan negatif

19. Model mundur 3 langkah tiap langkah 2 kali loncatan.

20. Maka hasil dari perkalian -3 x (-2) = 6

Operasi Pembagian Bilangan Bulat

Operasi pembagian bilangan bulat juga dapat siswa peragakan dengan menggunakan balok

garis bilangan dengan ketentuan sebagai berikut.

21. Untuk menunjukkan bilangan yang akan dibagi misal : a

22. Dengan skala bilangan pembaginya misal : b

23. Jika b > 0 (bilangan positif (+)), posisi awal model menghadap ke bilangan positif

24. Jika b < 0 (bilangan negatif (-)), posisi awal model menghadap ke bilangan negatif

25. Bilangan yang merupakan hasil pembaginya ditentukan dari jumlah langkah

26. Jenis bilangannya ditentukan oleh gerakan maju atau mundur model
Contoh :

27. 6:2=

b > 0, posisi awal model menghadap ke bilangan positif di skala 0

Untuk sampai pada bilangan 6, model bergerak maju 2 loncatan (bilangan pembaginya)

setiap langkahnya

Hasil dari 6 : 2 = 3 , diperoleh dari menghitung jumlah langkah maju model yaitu 3

langkah maju yang artinya bernilai positif.

28. 6 : (-2) =

b < 0, posisi awal model menghadap ke bilangan negatif di skala 0

untuk sampai ke bilangan 6 , model bergerak mundur 2 loncatan setiap langkahnya

hasil dari 6 : (-2) = -3, diperoleh dari menghitung jumlah langkah mundur model yaitu 3

langkah mundur yang menandakan bernilai negatif.

29. -6 : 2 =

b > 0, posisi awal model menghadap ke bilangan positif di skala 0

Untuk sampai pada bilangan -6, model bergerak mundur 2 loncatan (bilangan

pembaginya) setiap langkahnya

Hasil dari -6 : 2 = -3 , diperoleh dari menghitung jumlah langkah mundur model yaitu 3

langkah mundur yang artinya bernilai negatif.


30. -6 : (-2) =

b < 0, posisi awal model menghadap ke bilangan negatif di skala 0

untuk sampai ke bilangan -6 , model bergerak maju 2 loncatan setiap langkahnya

hasil dari -6 : (-2) = 3, diperoleh dari menghitung jumlah langkah maju model yaitu 3

langkah maju yang menandakan bernilai positif.

Anda mungkin juga menyukai