Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 10 Semarang


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII / Ganjil
Materi Pokok : Bilangan
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Kompetensi Inti:
KI. 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI. 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI. 3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI. 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Menjelaskan dan menentukan 3.3.1 Memahami kelipatan persekutuan terkecil
representasi bilangan bulat besar (KPK)
sebagai bilangan berpangkat 3.3.2 Memahami faktor persekutuan terbesar
bulat positif.
(FPB)
4.3 Menyelesaikan masalah yang 4.3.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
berkaitan dengan bilangan bulat dengan KPK dan FPB
besar sebagai bilangan
berpangkat bulat positif.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning dan pendekatan
saintifik yang menuntun peserta didik untuk mengamati (membaca) permasalahan,
menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas dengan rasa,
percaya diri dan kerjasama dengan baik. peserta didik diharapkan dapat
3.3.1 Memahami kelipatan persekutuan terkecil (KPK)
3.3.2 Memahami factor persekutua terbesar (FPB)
4.3.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB

Fokus nilai-nilai sikap


1. Percaya diri
2. Kerjasama
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Regular

Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)


Kelipatan persekutuan terkecil dua bilangan atau lebih dapat diperoleh:
Dari anggota himpunan kelipatan persekutuan bilangan-bilangan yang terkecil dan bukan
nol, atau Dengan cara mengalikan faktor-faktor prima yang berbeda dengan pangkat
tertinggi.
Menentukan KPK dengan Faktorisasi Prima:
Contoh:
1. Tentukan KPK 8 dan 12
Dengan faktor prima:
8 = 2 x 2 x 2 = 23
12 = 2 x 2 x 3 = 22 x 3
KPK dari 8 dan 12 adalah 23 x 3 = 24
2. Tentukan KPK 9 dan 15
Dengan faktor prima:
9 = 3 x 3 = 32
15 = 3 x 5 = 3 x 5
KPK dari 9 dan 15 adalah 32 x 5 = 45
3. Tentukan KPK 21 dan 35
Dengan faktor prima:
21 = 3 x 7
35 = 5 x 7
KPK dari 21 dan 35 adalah 3 x 5 x 7 = 105

Menentukan KPK dengan pembagian bersusun


Faktor Pesekutuan
a dikatakan factor dari bilangan bulat b jika a membagi habis b. dengan kata lain dapat
ditulis b = a x n, dengan n adalah suatu bilangan bulat.

Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)


Faktor persekutuan terbesar dua bilangan atau lebih dapat diperoleh:
• dari anggota himpunan faktor persekutuan bilangan-bilangan tersebut yang terbesar
atau,
• dengan cara mengalikan faktor-faktor prima yang sama dari pangkat terendah.
Menentukan FPB dengan Faktorisasi Prima
Contoh:
1. FPB dari 8 dan 12
8 = 2 x 2 x 2 = 23
12 = 2 x 2 x 3 = 22 x 3
Jadi, FPB dari 8 dan 12 adalah 22 = 4
2. FPB dari 16 dan 24
16 = 2 x 2 x 2 x 2 = 24
24 = 2 x 2 x 2 x 3 = 23 x 3
Jadi, FPB dari 16 dan 24 adalah 23 = 8
3. FPB dari 250 dan 375
250 =5 x 5 x 5 x 2= 53 x 2
375 = 5 x 5 x 5 x 3 = 53 x 3
Jadi, FPB dari 125 dan 375 adalah 53 = 125
Materi Pengayaan
Mengerjakan soal cerita
Materi Remedial
Mengerjakan soal Tentang KPK dan FPB

E. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran


Model : Discovery Learning
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi dan tanya jawab

F. Media Pembelajaran
1. Worksheet atau lembar kerja peserta didik (LKPD),
2. Media Visual (Power Point),
3. laptop,
4. LCD Proyektor

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 (2 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada
Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3. Guru melakukan kegiatan apersepsi dengan mengingatkan kembali materi prasyarat,
yaitu materi trigonometri pada kelas X tentang perbandingan trigonometri
4. Guru mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan, misalnya:
“masih ingatkah kalian perbandingan trigonometri?”
“menggambarkan sebuah segitiga, kemudian meminta peserta didik menyebutkan
perbandingan trigonometrinya.
5. Guru memberikan motivasi berupa gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari, dengan menayangkan power point
slide ke 6
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, diharapkan peserta didik dapan
mengidentifkasi dan menyelesaiakan masalah yang berkaitan dengan identitas
trigonometri.
7. Guru memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
8. Guru menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
9. Pembagian kelompok belajar
Kegiatan Inti ( 70 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
stimullasi/ 1. Peserta didik diminta untuk mengamati gambar yang disajikan
pemberian oleh guru dalam media power point slide ke 8 kemudian
rangsangan menyebutkan perbandingan trigonometrinya

2. Peserta didik diminta membaca materi bahan ajar halaman 7


mengenai identitas trigonometri yang berhubungan dengan
identitas trigonometri
3. Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guru
yang berkaitan dengan identitas trigonometri
4. Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan
secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai:
identitas trigonometri
Identifikasi 5. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
masalah mengidentifikasi permasalahan dengan memberikan kesempatan
peserta didik untuk mengajukan pertanyaan mengenai yang tidak
dipahami dari apa yang diamati untuk mendapatkan informasi untuk
mengembangkan rasa ingin tahu peserta didik tentang identitas
trigonometri
Pengumpulan 6. Peserta didik mengumpulkan data yang diperoleh dari berbagai
data sumber tentang identitas trigonometri,
7. Mengeksplor pengetahuannya dengan membaca buku referensi
tentang identitas trigonometri
8. Mempelajari lembar kerja peserta didik hal 4 pertemuan pertama
yang diberikan oleh guru
9. Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengamati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi identitas
trigonometri serta masalah yang terkait yang sedang dipelajari.
10. Peserta didik saling tukar informasi sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok dengan cermat untuk mengembangkan sikap sopan,
menghargai pendapat orang lain kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara
Pengolahan 11. Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengenai masalah
Data yang diberikan pada Lembar kerja peserta didik.
12. Peserta didik mengolah informasi dari materi identitas trigonometri
serta masalah yang terkait dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja peserta didik
Pembuktian 13. Peserta didik mendiskusikan (4C) hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya
14. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik
Menarik 15. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang materi identitas
kesimpulan trigonometri berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap,
mengungkapkan pendapat dengan sopan (PPK).
16. Setiap kelompok Mempresentasikan(4C) hasil diskusi kelompok
secara klasikal
17. Kelompok lain mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi identitas trigonometri serta masalah
yang terkait dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Kegiatan Penutup (10 Menit)
1. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dillakukan
2. Guru memberikan kuis sebagai evaluasi pembelajaran pada materi identitas
trigonometri
3. Guru memberikan penghargaan untuk materi pelajaran identitas trigonometri serta
masalah yang terkait kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
4. Guru mengagendakan materi yang harus dipelajari peserta didik pada pertemuan
berikutnya yaitu materi persamaan trigonometri sederhana dengan membaca referensi
dari buku atau sumber belajar lain.
5. Guru bersama dengan peserta didik menutup pelajaran dengan dengan berdoa
bersama untuk menciptakan suasana yang religius (PPK)

H. Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Siswa Matematika untuk kelas VII
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Bahan ajar

I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Sikap
Bentuk Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Terlampir Saat Penilaian untuk dan
pembelajaran pencapaian
berlangsung pembelajaran

(assessment forand
of learning)

b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


Bentuk Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Tertulis Pertanyaan Terlampir Setelah Penilaian
dan/atau tugas pembelajaran pencapaian
tertulis usai pembelajaran
berbentuk esai (assessment
of learning)

c. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Bentuk Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Proyek Tugas Terlampir Selama atau Penilaian untuk,
usai sebagai,
pembelajaran dan/atau
berlangsung pencapaian

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
1) Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
2) Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
3) Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali.

b. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
1) Siswa yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum) diberikan materi
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
2) Siswa yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan
KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Semarang, Agustus 2019

Mengetahui
Guru Pamong Guru PPL

Anny Prastyaningtyas, S.Pd Arifani, S.Pd


NIP.

Anda mungkin juga menyukai