Anda di halaman 1dari 24

MAKALAH GEOMETRI

Prisma dan Limas

Oleh Kelompok : 9 (Sembilan)

Putri Yolanda (190406025)

Intan Mutia Syahbrina (190406012)

UNIVERSITAS SAMUDRA LANGSA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmatnya, sehingga
kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Penulisan makalah mengenai bangun ruang sisi
datar ini kami buat dimaksudkan untuk melengkapi tugas mata kuliah Matemetika Dasar. Yang mana isi
makalah ini kami ambil dari beberapa buku dengan sumber yang ada dan kami anggap relevan.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, karena masih banyak kekurangan baik
dari isi maupun dari segi penulisannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang mengarah pada perbaikan
makalah ini sangat kami harapkan. Dan semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk pengembangan
wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua

Langsa,November 2019
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................

DAFTAR ISI.......................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................

1. Latar Belakang.........................................................................................................
2. Rumusan Masalah....................................................................................................
3. Tujuan......................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................
2.1 Unsur-Unsur Bangun Ruang.....................................................................................
2.2Macam-Macam Bangun Ruang Sisi Datar................................................................
2.2.1 Kubus............................................................................................................
2.2.2 Balok.............................................................................................................
2.2.3 Prisma...........................................................................................................
2.2.4 Limas............................................................................................................
2.3 Contoh Soal Dan Pembahasan Bangun Ruang.........................................................

BAB III PENUTUP...........................................................................................................


3.1 K
3.2 esimpulan....................................................................................................................
3.3 Saran...........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Bangun ruang merupakan salah satu komponen matematika yang perlu dipelajari untuk
menetapkan konsep keruangan. Maka dalam pelajaran matematika perlu diberikan topik
pembelajaran ini kepada semua pelajar dengan kemampuan berfikir logis, analitis, sistematis,
kritis, dan kreatif,serta kemampuan kerjasama.
Kompetensi tersebut sangatlah perlu sebagai dasar dari pelajar untuk mengembangkan
kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi dalam kehidupan sehari-
hari. Dalam makalah ini akan dijelaskan tentang defenisi, unsur-unsur, ciri-ciri, sifat-sifat, dan
macam-macam bangun ruang sisi datar.

2. Rumusan Masalah

 Apa definisi serta bagaimana unsur-unsur, ciri-ciri, sifat, luas, dan volume dari prisma?
 Apa definisi serta bagaimana unsur-unsur, ciri-ciri, sifat, luas, dan volume dari limas ?

3.  Tujuan

Bagi para dosen, khususnya dosen matematika, makalah ini hendaknya dijadikan
sebagai bahan pertimbangan dalam mengelola dan merancang proses belajar mengajar yang
mudah di mengerti mahasiswa. Dan bagi mahasiswa agar dapat menjadi motivator bagi
mahasiswa lain untuk mengembangkan peneliti lebih luas sehingga dapat bermanfaat
bagi  pengembangan pembelajaran matematika di dunia pendidikan. Dan bagi orang awam,
agar dapat mengetahui, memahami serta mendalami tentang definisi, unsur-unsur, ciri-ciri,
sifat-sifat, dan macam-macam bentuk bangun ruang.

 
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Bangun Ruang Sisi Datar

Bangun ruang sisi datar merupakan suatu bangun tiga dimensi yang memiliki ruang/
volume/ isi dan juga sisi-sisi yang membatasinya.Secara garis besar, bangun ruang bisa kita
kategorikan menjadi dua kelompok, antara lain: bangun ruang sisi datar dan bangun ruang sisi
lengkung.Yang termasuk dalam bangun ruang sisi datar yaitu kubus, balok, prisma, dan limas.
Sementara untuk bangun ruang sisi lengkung terdiri atas kerucut, tabung, dan bola.

2.2 Unsur-Unsur Bangun Ruang

Keterangan:

ABCD:
AB:Rusuk
A:TitikSudut
BH:DiagonalRuang
AC:DiagonalBidang
BCEH: Bidang Diagonal
Penjelasan:
1. Bidang (Sisi) merupakan daerah yang membatasi bagian luar dengan bagian dalam
dari sebuah bangun ruang.
2. Rusuk merupakan suatu perpotongan dua buah bidang yang berwujud garis.
3. Titik sudut adalah perpotongan tiga buah rusuk.
4. Diagonal bidang merupakan diagonal yang terletak dalam bidang bidang pembentuk
bangun ruang atau pada sisi bangun ruang.
5. Diagonal ruang merupakan garis yang melintasi ruang yang menghubungkan dua titik
sudut yang tidak sebidang.

6. Bidang diagonalmerupakan suatu bidang yang melintasi ruang dalam bangun ruang.

Titik Diagonal Diagonal


Bangun Sisi Rusuk Bidang Diagonal
Sudut Bidang Ruang
2.3
Kubus 6 12 8 12 4 6
Balok 6 12 8 12 4 6
Prisma Segitiga 5 9 6 6 – –
Prisma Segi Lima 7 15 10 20 10 5
Prisma Segi-n n+2 3n 2n n(n – 1) n(n – 1) ½ n(n – 3)
Limas Segitiga 4 6 4 – – –
Limas Segi Empat 5 8 5 2 – –

Macam-macam Bangun Ruang Sisi Datar

Bangun ruang sisi datar merupakan suatu bangun ruang di mana pada masing-masing
sisinya tersusun dari bangun datar. Apabila dalam suatu bangun ruang mempunyai satu saja sisi
yang lengkung maka bangun tersebut tidak bisa dikatakan sebagai bangun ruang sisi datar.

2.2.3 Prisma

a. Pengertian Prisma

Prisma merupakan suatu bangun ruang tiga dimensi di mana alas dan juga tutupnya
kongruen serta sejajar berbentuk segi-n.Sisi-sisi tegak dalam prisma memiliki beberapa bentuk,
antara lain: persegi, persegi panjang, atau jajargenjang.Dilihat dari tegak rusuknya, prisma
terbagi menjadi dua macam, yaitu: prisma tegak dan prisma miring.Prisma tegak merupakan
prima di mana rusuk-rusuknya tegak lurus dengan alas dan juga tutupnya. Sementara
untuk prisma miring merupakan prisma di mana rusuk-rusuk tegaknya tidak tegak lurus pada
alas dan juga tutupnya.Apabila kita lihat dari bentuk alasnya, prisma terbagi lagi menjadi
beberapa macam, yaitu: prisma segitiga, prisma segi empat, prisma segi lima, dan lain
sebagainya.Prisma yang alas dan juga tutupnya berbentuk persegi disebut sebagai balok dan
kubus. Sementara untuk prisma yang memiliki alas dan tutupnya berbentuk lingkaran disebut
sebagai tabung.
Berbeda dengan kubus dan balok,bangun runag ini memiliki kekhasannya sendiri.Coba
perhatikan bangun ruang tersebut memiliki bentuk alas dan atap yang sama bentuk dan
aturannya. Selain itu,semua sisis bagian samping berbentuk persegi panjang bangaun ruang ini
dinamakan prisma.

b. Bagian-bagian Prisma

Prisma terdiri atas bidang alas dan juga bidang atas yang sama serta kongruen, sisi
tegak, titik sudut, dan tinggi.Tinggi prisma adalah jarak antara bidang alas serta bidang
atas.Dan juga ada ada beberap unsur pada prisma :

 Sisi/Bidang
Terdapat 8 sisi atau bidang yang dimiliki oleh prisma segienam,yaitu ABCDEF (sisi
alas),GHIJKL (sisi atas),BCHI (sisi depan),FEKL (sisi belakang),ABHG (sisi depan
kanan),AFGL (sisi belakang kanan),CDJI (sisi depan kiri),dan DEKJ (sisi belakang kiri).
 Rusuk
Dari gambar diatas terlihat bahwa prisma segienam ABCDEFGHIJKL memiliki 18
rusuk,6 diantaranya adalah rusuk tegak.Rusuk-rusuk tersebut adalah
AB,BC,CD,DE,EF,FA,GH,HI,IJ,JK,KL,LG.Dan rusuk tegaknya adalah AG,BH,CI,DJ,EK,FL.
 Titik Sudut
Prisma segienam ABCDEFGHIJKL memiliki 12 titik sudut.Selain unsur-unsur yang
telah disebutkan prisma pun memiliki istilah diagonal bidang dan bidang diagonal.
 Diagonal Bidang
Pada gambar diatas terlihat ruas garis BG diatarik dari dua titik sudut yang saling
berhadapan sehingga ruas garis BG disebut sebagai diagonal bidang pada prisma segienam.
 Bidang Diagonal
Pada prisma segienam tersebut terdapat dua buah diagonal bidang yang sejajar yaitu
BI dan FK.Kedua diagonal bidang tersebut beserta ruas garis KI dan FB membentuk suatu
bidang didalam prisma segienam.Bidang tersebut adalah bidang BFKI yang merupakan bidang
diagonal prisma segienam.
c. Sifat Prisma

 Prisma memiliki bentuk alas dan atap yang kongruen.Pada gambar terlihat bahwa
segitiga ABC dan DEF memiliki ukuran dan bentuk yang sama.
 Setiap sisi bagian samping prisma berbentuk persegi panjang.Prismasegitiga pada
gambar dibatasi oleh tiga persegi panjang disetiap sisi sampingnya yaitu
ABED,BCFE,dan ACFD.
 Prisma memiliki rususk tegak,dikatakan tegak karena letaknya tegak lurus berhadapan
bidang alas dan atas.Dalam kondisi lain,ada juga prisma yang rusuknya tidak tegak
,prisma tersebut disebut dengan prism sisi miring.
 Setiap diagonal bidang pada satu sisi yang sama memiliki ukuran yang sama.

d. Jaring-Jaring Prisma

Jaring-jariing prisma diperoleh dengan cara mengiris beberapa rusuk prisma tersebut
sedemikian sehingga seluruh permukaan prisma terlihat.Misalkan,prisma yang akan dibuat jaring-
jaringnya adalah prisma segitiga.Berikut ini adalah alur pembuatan jaring-jaring prisma segitiga.

Berikut adalah beberapa contoh dari jaring prisma, antara lain:

 Prisma segitiga
 Prisma segi lima

 Prisma segi enam

e. Rumus Pada Prisma

PEMBUKTIAN RUMUS VOLUME PRISMA

Membuktikan rumus volume prisma dengan menggunakan prisma tegak segitiga sembarang
     Pada gambar di atas terdapat dua buah prisma segitiga siku-siku yang berbeda luas alasnya,
namun memiliki tinggi yang sama. Kemudian, untuk menghasilkan prisma tegak segitiga
sebarang maka kedua segitiga siku-siku diatas digabungkan menjadi sebuah prisma baru. Untuk
lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah :

Volume prisma segitiga sebarang di atas adalah :


PEMBUKTIAN RUMUS LUAS PERMUKAAN PRISMA

Sama seperti kubus dan balok, asal usul menentukan luas permukaan prisma dapat dihitung
menggunakan jaring-jaring prisma tersebut. Caranya adalah dengan menjumlahkan semua luas
bangun datar pada jaring-jaring prisma.

Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan prisma segitiga berikut ini beserta jaring-jaringnya!

Gambar: Asal Usul Rumus Luas permukaan prisma

Dari gambar tersebut di atas, terlihat bahwa prisma segitiga ABC.DEF memiliki sepasang
segitiga yang identik dan tiga buah persegipanjang sebagai sisi tegak. Dengan demikian, luas
permukaan prisma segitiga tersebut adalah;

Luas permukaan prisma = luas ΔABC + luas ΔDEF + luas EDAB + luas DFCA + luas FEBC
                                      = 2 x luas ΔABC + luas EDBA + luas DFAC + luas FEBC
                                      = (2 x luas alas) + (luas bidang-bidang tegak)

Jadi, luas permukaan dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut.

Luas permukaan prisma = 2 x luas alas + luas bidang-bidang tegak


Contoh soal :

1.sebuah prisma berbentuk belah ketupat dengan keliling alas nya 40 cm, dan panjang salah
satu diagonal alasnya 12 cm. Jika tinggi prisma 20 cm.Berapakah :

a) Volume prisma
b) Luas permukaan

Penyelesaian :

Ka = 40 cm ,t = 20 cm

4 s = 40

40
S= = 10 cm
4

d 1 x d 2 12 x 16
La = = = 96
2 2

X =√ 102−6 2

= √ 100−36 = √ 64 = 8

a) V = La . t
= 96 x 20
= 1920 cm3
b) LP = 2 La + ka . t

= 2 x 96 + 40 x 20

= 192 + 800

= 992 cm 2

2. Sebuah lapangan berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 70 m dan lebar 65 m.
Lapangan tersebut digenangi air setinggi 30 cm. Berapa liter air yang menggenangi lapangan
itu? (1 liter = 1 dm3).

Penyelesaian:

Pertama konversi satuannya terlebih dahulu, yakni:

p = 70 m = 700 dm
l = 65 m = 650 dm
2.2.2 Limas

a. Pengertian Limas

Limas merupakan suatu bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas berbentuk
segi-n (dapat berupa segi tiga, segi empat, segi lima, dll) serta bidang sisi tegak berbentuk
segitiga yang berpotongan di satu titik puncak.Terdapat banyak jenis limas yang dikategorikan
dengan dilandasi bentuk alasnya. Antara lain: limas segitiga, limas segi empat, limas segi lima,
dan yang lainnya.Limas dengan mempunyai alas berbentuk lingkaran disebut sebagai kerucut.
Sementara untuk limas dengan alas yang berupa persegi disebut sebagai piramida.

b. Bagian-bagian Limas

Bangun ruang limas terdiri atas bidang alas, sisi tegak, rusuk, titik puncak, dan juga tinggi.

 Jumlah sisi tegaknya sama dengan jumlah sisi alas. Apabila alasnya segitiga maka
jumlah sisi tegaknya juga ada sebanyak 3 sisi, apabila alasnya berbentuk segi lima
maka jumlah sisi tegaknya terdapat 5 sisi.
 Jumlah rusuknya adalah kelipatan dua dari bentuk alas. Apabila alasnya segitiga maka
jumlah rusuknya sebanyak 6 rusuk, apabila alasnya berupa segiempat maka jumlah
rusuknya sebanyak 8 rusuk.

 Tinggi limas adalah jarak terpendek dari titik puncak limas ke bidang alas. Tinggi
limas selalu tegak lurus dengan titik potong sumbu simetri pada bidang alas.

c. Sifat-Sifat Limas
 Bidang atas berupa sebuah titik (lancip).
 Bidang bawah berupa bangun datar.
 Bidang sisi tegak berupa segitiga.
 Limas mempunyai diagonal bidang dan tidak mempunyai diagonal ruang.

d. Jaring-Jaring Limas

Berikut beberapa contoh jaring limas:

 Limas Segitiga

 Limas Segi Empat


 Limas Segi Lima

 Limas Segi Enam

Contoh Soal
2. Diketahui limas beraturan T.ABCD dengan ABCD adalah persegi yang memiliki panjang
AB= 4 cm dan TA=6 cm. Jarak titik C ke garis AT=.......?

e. Rumus Pada Limas

Volume Limas = 1/3 Luas Alas x Tinggi

Luas Permukaan = Jumlah Luas Alas + Jumlah Luas sisi tegak

CARA INDUKTIF KE-1


     untuk membuktikan volume limas secara induktif, dilakukan dengan peragaan menakar.
Dalam peragaan menakar ini akan digunakan penakar sebuah sebarang limas untuk menakar
prisma pasangannya. Yang dimaksud dengan prisma pasangannya adalah prisma yang
alasnya kongruen dengan alas limas dan tingginya sama dengan tinggi limas. Untuk lebih
jelasnya perhatikan gambar berikut :
Dari hasil menakar, kita mendapatkan bahwa prisma terisi penuh dengan 3 kali takar dari
limas. Dengan kata lain, volume prisma sama dengan 3 kali volume limas. Dapat
diformulasikan sebagai berikut:

CARA INDUKTIF KE-2


      Untuk cara induktif yang kedua kita menggunakan sebuah kubus yang didalamnya
memiliki empat buah diagonal ruang yang saling berpotongan di titik O. jika diamati dengan
baik maka kita akan mengetahui bahwa di dalam kubus tersebut terdapat 6 buah limas
segiempat yaitu limas persegi : O.ABCD , O.EFGH , O.ABFE , O.BCGF , O.CDHG dan
O.DAEH. Dengan demikian, volume kubus ABCD.EFGH merupakan gabungan volume ke-6
limas tersebut. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut :

Penguraiannya sebagai berikut :


Misalkan panjang rusuk kubus = s
Contoh:

1. sebuah atap rumah yang berbentuk limas dengan alas berbentuk persegi dengan panjang
sisi 8 m dan tinggi 4 m hendak ditutupi dengan genteng yang berukuran 40 cm × 20 cm.
Hitunglah banyak genteng yang diperlukan !

Penyelesaian:
Perhatikan ilustrasigambar disamping .
Permukaan atap terdiri dari 4 segitiga sama kaki:
Luas permukaan atap = 4× segitiga sama kaki
1
= 4× ×alas segitiga×tinggi segitiga
2
= 2×BC×TU
=2 × BC × √ ¿2 +OU 2
= 2× 8 √ 42 +4 2
= 16 √ 2 m2

2. perhatikan gambar a sebagai kubus sempurna dan gambar b sebagai kubus


yang sama dengan gambar a dengan salah satu bagian sudut di potong dengan
berbentuk limas. Jika panjang rusuk kubus 30 cm , maka bagaimana
menentukan volume bangun baru gambar b?

Penyelesaian:
Diketahui volume kubus = 303=27000 perhatikan potongan limasnya berikut
1
Volume limas = ×luas alas ×tinggi
3
1 1
= (
× ×30 ×30 ×30
3 2 )
= 5 ×30 × 30
= 4500
Volume bangun baru = volume kubus – volume limas
= 27000-4500
= 22500
2.3 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

1. Alas dari suatu prisma berbentuk segitiga siku-siku dengan memiliki panjang sisi miring 35
cm serta panjang salah satu sisi siku-sikunya 21 cm. Jika tinggi prisma 20 cm, maka luas sisi
prismanya yaitu …

Jawab: Tahapan:

• Mencari sisi siku-siku alas

Sisi tegak = A

A2 = C2 – B2

= 352 – 212

= 1225 – 441

= 784

A = 28 cm

Luas sisi Prisma = 2 x Luas alas + Keliling alas x tinggi

= 2 x (1/2 x A x B) + (A + B + C) x tinggi

= (2 x ½ x 21 x 28) + (28 + 21 + 35) x 20

= 588 + (84 x 20)

= 2268 cm
Kumpulan soal

1. Suatu kubus dapat memuat 8 kubus kecil yang volume 1 kubus kecil adalah 8cm 3.
Tentukan volume kubus dan panjang rusuknya.!

2. Rumah mutia memiliki atap yang berbentuk prisma sgitiga dengan ukuran alas segita
10 cm dan tinggi segitiga 5 cm. Jika tinggi prisma tersebut adalah 20 cm. Volume
atap rumah mutia adalah?

3. Husnul membuat sebuah bangun ruang berbentuk limas segi empat oleh gurunya
dengan panjang 12 cm, lebar 12 cm, dan tinggi 18 cm. Volume limas segi empat
husnul adalah?

4. Sebuah prisma tegak segitiga mempunyai volume 972 cm3. Jika luas sisi alas
prismatersebut adalah 27 cm3. Tinggi prisma tersebut adalah?

5. Sebuah gedung bertingkat memiliki 5 kubah berbrntuk limas segitiga dengan ukuran
yang berbeda. Kubah utama memiliki ukuran 8 m, 10 m, dan 12 m. Dan dua kubah
lainnya memiliki ukuran 4 m, 6 m, dan 10 m. Volume dari kelima kubah tersebut
adalah?

6. Dua buah kubus yang satu berusuk 2 cm dan yang laiinya memiliki panjang rusuk 5
cm. Selisih volume kedua kubus itu yaitu?

7. Tersedia kawat dengan panjang 2 m. Jika dibuat balok kerangka yang berukuran 18
cm x 12 cm x 9 cm, maka sisa dari kawat yang tidak terpakai yaitu?

8. Aidil mempunyai kotak pensil yang berbentuk balok yang berukuran panjang 0,5 dm,
lebar 0,1 m dan tinggi 15 cm. Volume kotak pensil aidil adalah?

9. Tangki air berbentuk prisma persegi panjang memiliki panjang 3 m, lebar 80 cm, dan
tingginya 60 cm. Tentukan volume tangki dalam satuan liter!

10. Panjang salah satu diagonal pada suatu ruang kubus yaitu √48 cm3. Volume kubus
tersebut yaitu?
11. sebuah kaleng berbentuk prisma persegi panjang dengan alas berukuran 6 cm x 5 cm
dan tinggi 12 cm berisi air penuh.jika separunya di keluarkan dari kaleng kemudian di
masukkan air yang baru 60 cm3.Tentukan tinggi air sekarang pada kaleng?

12. Sebuahb kotak kosong berbentuk yang sama dengan alas berukuran 12dm x 10 dm
dan tinggi 20 dm berisi bnatu batu kecil berbentuk kubus dengan panjang rusuk
adalah 2 dm. Hitunglah berapa banyak batu kecil dalam kotak tersebut?

13. jika panjang kawat 2 m dibuat model kerangka balok yang berukuran 20 cm x 15 cm
x 10 cm. Tentukan panjang kawat tersisa

14. Jika panjang rusuknya 2 cm berapa jumlah kubus kecil yang dapat dimuatkan dalam
kubus besar?

15. sebuah bak mandi berbentuk kubus dengan ukuran panjang sisi 80 cm. Jika bak
mandi diisi dengan air kran yang memiliki debit 1500 cm 3/detik ,tentukan waktu yang
diperlukan untuk mengisi bak mandi dari kondisi kosong hingga penuh1!

16. sebuah aula berbentuk balok dengan ukuran panjang 9 m lebar 6 m dan tinggi 5 m.
Dinding bagian dalamnya akan dicat dengan biaya Rp.50.000,00 permeter persegi.
Seluruh biaya pengecetan aula adalah?

17. sebuah prisma segi empat berukuran 15 cm x 15 cm x 10 cm, terbuat dari baja. Prisma
tersebut setiap rusuknyadiberi kerangka terbuatdari kawat dan setiap sisi di cat. harga
baja tiap 1 cm2 adalah Rp.800,00. Setiap 4 cm kawat harganya Rp. 1.300,00. Dan
setiap 10 cm2 membutuhkan cat seharga Rp.1.600,00. Biaya untuk membuat prisma
segi empat tersebut adalah?
18. Diketahui limas persegi dengan keliling alas 96 cm dan tinggi 9 cm. Volume limas
tersebut adalah...
19. Rama akan membuat 3 buah kerangka balok yang berukuran 6cm x 6cm x 3 cm
terbuat dari kawat.Jika kawat yang tersedia 2m, panjang sisa kawat adalah..
20. Sebuah prisma tegak alasnya berbentuk belah ketupat dengan panjang diagonal 12
cm dan 16 cm. Jika luas seluruh permukaan prisma 392 cm2, volume prisma adalah.
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Kesimpulan dari makalah ini adalah sebagai berikut:Bangun ruang merupakan


sebutan dari bangun-bangun tiga dimensi yang mempunyai ruang, volume, isi serta sisi-
sisi yang membatasinya. Bangun ruang digolongkan menjadidua bagian yaitu bangun
ruang sisi datar dan bangun ruang sisi lengkung. Bangun ruang sisi datar adalah bangun
ruang yang memiliki sisi berbentuk datar (bukan sisi lengkung). Yang termasuk bangun
ruang sisi dataradalah kubus,balok,prisma, dan limas.

3.4 SARAN
Saran yang hendak disampaikan oleh penulis diantaranya: Jadikanlah mahasiswa
sebagai subjek ajar didalam melakukan pembelajaran baik didalam maupun diluar
kampus sehingga mereka terlibat aktif didalamnya. Dengan demikian mereka akan
empunyai pengalaman-pengalaman yang didapat,dapat mengembangkan kemampuan
pemecahan asalah dan pemberian alasan yangdapat mendukunbg banyak topik
lainnyadalam pembelajaran matematika dasar maupun yang lainnya. Bawalah alat
peraga yang akan diperlukandalam melakukan pembelajaran baik dengan cara sendiri
secara sederhana tapi sesuai atau memanfaatkan alat peraga yang disediakan oleh
kampus.

DAFTAR PUSTAKA

Andinawan, M.Cholik dan Sugiono. 2006. Matematika untuk SMP Kelas IX. Jakarta: Erlangga.

Karim, Gatot.,dkk. 2007. Pembelajaran Matematika 2 (buku). Jakarta: Pusat Penerbitan UT.

Sukino dan Wilson Simangunsong. 2006. Matematika untuk SMP kelas VII. Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai