Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH

GEOMETRI BANGUN RUANG : LIMAS DAN PRISMA

Disusun untuk memenuhi salah satu nilai tugas mata kuliah Konsep Dasar Matematika

Dosen Pengampu :
Feylosofia Putri Agry. S.Pd.,M.Pd.

Disusun oleh :
KELOMPOK 11
Muhammad Ilham Cahyo Utomo (1401421244)
Herlina Dewi Puspitasari (1401421260)
Alya Putri Maradika Ningrum (1401421273)
Putri Dewi Anggraeni (1401421466)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2021
KATA PENGANTAR

Rasa syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat
karunianya kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan selesai tepat pada
waktunya. Makalah ini kami beri judul “Geometri Bangun Ruang : Limas dan Prisma”.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas matematika dari
dosen pengampu mata kuliah. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk memberikan
tambahan wawasan bagi kami sebagai penulis dan bagi para pembaca.
Kami selaku penulis tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada Ibu Feylosofia
Putri Agry. S.Pd.,M.Pd. selaku dosen mata kuliah psikologi. Tidak lupa bagi pihak-
pihak lain yang telah mendukung penulisan makalah ini kami juga mengucapkan terima
kasih.
Terakhir, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Maka dari itu kami membutuhkan kritik dan saran yang bisa membangun kemampuan
kami, agar kedepannya bisa menulis makalah dengan lebih baik lagi. Semoga makalah
ini bermanfaat bagi para pembaca, dan bagi kami khususnya sebagai penulis.

Purwokerto, 10 November 2021

Penyusun
Kelompok 11

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................... ii

DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii

BAB I......................................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN......................................................................................................................1

A. Latar Belakang........................................................................................................1

B. Rumusan Masalah.................................................................................................. 1

C. Tujuan Penulisan.................................................................................................... 1

BAB II........................................................................................................................................2

PEMBAHASAN........................................................................................................................ 2

A. Prisma..................................................................................................................... 2

B. Limas.................................................................................................................... 10

BAB III.....................................................................................................................................19

PENUTUP................................................................................................................................19

A. Kesimpulan...........................................................................................................19

B. Saran..................................................................................................................... 19

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................. 20

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bangun ruang merupakan salah satu komponen matematika yang perlu
dipelajari untuk menetapkan konsep keruangan. Maka dalam pelajaran matematika
perlu diberikan topik pembelajaran ini kepada semua pelajar dengan kemampuan
berfikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif,serta kemampuan kerjasama.
Kompetensi tersebut sangatlah perlu sebagai dasar dari pelajar untuk
mengembangkan kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan
informasi dalam kehidupan seharihari. Dalam makalah ini akan dijelaskan tentang
defenisi, unsur-unsur, ciri-ciri, sifat-sifat, dan macam-macam bangun ruang sisi
datar.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi serta bagaimana unsur-unsur, ciri-ciri, sifat, luas, dan volume dari
prisma?
2. Apa definisi serta bagaimana unsur-unsur, ciri-ciri, sifat, luas, dan volume dari
limas?
C. Tujuan Penulisan
1. Dapat mengetahui definisi, unsur, ciri, sifat, luas, dan volume dari prisma
2. Dapat mengetahui definisi, unsur, ciri, sifat, luas, dan volume dari limas

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Prisma
1) Pengertian Prisma
Prisma merupakan suatu bangun ruang tiga dimensi di mana alas dan
juga tutupnya kongruen serta sejajar berbentuk segi-n. Prisma memiliki
beberapa bentuk sisi tegak di antaranya adalah persegi, persegi panjang, atau
jajargenjang. Prisma dibagi menjadi dua macam berdasarkan dari tegak
rusuknya, yaitu prisma tegak dan prisma miring. Prisma tegak merupakan prima
di mana rusuk-rusuknya tegak lurus dengan alas dan juga tutupnya. Sedangkan
prisma miring merupakan prisma di mana rusuk-rusuk tegaknya tidak tegak
lurus pada alas dan juga tutupnya. Kemudian prisma juga terbagi menjadi
beberapa macam berdasarkan bentuk alasnya, yaitu prisma segitiga, prisma segi
empat, prisma segi lima, dan lain sebagainya.
Balok dan kubus merupakan prisma dengan alas dan tutupnya berbentuk
persegi atau segi empat. Tabung juga merupakan prisma yang memiliki alas dan
tutup berbentuk lingkaran. Berbeda dengan kubus dan balok,bangun runag ini
memiliki kekhasannya sendiri. Coba perhatikan bangun ruang tersebut memiliki
bentuk alas dan atap yang sama bentuk dan aturannya. Selain itu,semua sisi
bagian samping berbentuk persegi panjang bangun ruang ini dinamakan prisms.

2) Bagian-bagian Prisma

2
Prisma terdiri atas bidang alas dan juga bidang atas yang sama serta
kongruen, sisi tegak, titik sudut, dan tinggi. Tinggi prisma adalah jarak antara
bidang alas serta bidang atas. Dan juga ada ada beberapa unsur pada prisma :
- Sisi/Bidang
Terdapat 8 sisi atau bidang yang dimiliki oleh prisma segienam, yaitu
ABCDEF (sisi alas), GHIJKL (sisi atas), BCHI (sisi depan), FEKL (sisi
belakang), ABHG (sisi depan kanan), AFGL (sisi belakang kanan), CDJI
(sisi depan kiri), dan DEKJ (sisi belakang kiri).
- Rusuk
Dari gambar diatas terlihat bahwa prisma segienam ABCDEFGHIJKL
memiliki 18 rusuk, 6 di antaranya adalah rusuk tegak. Rusuk-rusuk tersebut
adalah AB, BC, CD, DE, EF, FA, GH, HI, IJ, JK, KL, LG. Dan rusuk
tegaknya adalah AG, BH, CI, DJ, EK, FL.
- Titik Sudut

3
Prisma segienam ABCDEFGHIJKL memiliki 12 titik sudut. Selain unsur-
unsur yang telah disebutkan prisma pun memiliki istilah diagonal bidang dan
bidang diagonal.
- Diagonal
Bidang pada gambar diatas terlihat ruas garis BG diatarik dari dua titik sudut
yang saling berhadapan sehingga ruas garis BG disebut sebagai diagonal
bidang pada prisma segienam.
- Bidang Diagonal
Pada prisma segienam tersebut terdapat dua buah diagonal bidang yang
sejajar yaitu BI dan FK. Kedua diagonal bidang tersebut beserta ruas garis
KI dan FB membentuk suatu bidang didalam prisma segienam. Bidang
tersebut adalah bidang BFKI yang merupakan bidang diagonal prisma
segienam.
3) Sifat-sifat Prisma
a) Prisma memiliki bentuk alas dan atap yang kongruen.
b) Setiap sisi bagian samping prisma berbentuk persegi panjang.
c) Prisma memiliki rusuk tegak. Dalam kondisi lain, ada juga prisma yang
rusuknya tidak tegak, prisma tersebut disebut prisma sisi miring.
d) Setiap diagonal bidang pada sisi yang sama memiliki ukuran yang sama.
4) Jaring-jaring Prisma
Jaring-jaring prisma diperoleh dengan cara mengiris beberapa rusuk
prisma tersebut sedemikian sehingga seluruh permukaan prisma terlihat.
Misalkan, prisma yang akan dibuat jaring-jaringnya adalah prisma segitiga.
Berikut ini adalah alur pembuatan jaring-jaring prisma segitiga.

4
Contoh dari jaring-jaring prima sebagai berikut :
a) Prisma segitiga

b) Prisma segi lima

5
c) Prisma segi enam

5) Rumus-rumus Pada Prisma


PEMBUKTIAN RUMUS VOLUME PRISMA
Membuktikan rumus volume prisma dengan menggunakan prisma tegak
segitiga sembarang.

6
Pada gambar di atas terdapat dua buah prisma segitiga siku-siku yang
berbeda luas alasnya, namun memiliki tinggi yang sama. Kemudian, untuk
menghasilkan prisma tegak segitiga sebarang maka kedua segitiga siku-siku
diatas digabungkan menjadi sebuah prisma baru. Untuk lebih jelasnya
perhatikan gambar di bawah :

Volume prisma segitiga sebarang di atas adalah :

7
PEMBUKTIAN RUMUS LUAS PERMUKAAN PRISMA
Sama seperti kubus dan balok, asal usul menentukan luas permukaan
prisma dapat dihitung menggunakan jaring-jaring prisma tersebut. Caranya
adalah dengan menjumlahkan semua luas bangun datar pada jaring-jaring prisma.
Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan prisma segitiga berikut ini beserta
jaring-jaringnya!

Dari gambar tersebut di atas, terlihat bahwa prisma segitiga ABC. DEF
memiliki sepasang segitiga yang identik dan tiga buah persegipanjang sebagai
sisi tegak. Dengan demikian, luas permukaan prisma segitiga tersebut adalah;
Luas permukaan prisma = luas ΔABC + luas ΔDEF + luas EDAB + luas DFCA
+ luas FEBC = 2 x luas ΔABC + luas EDBA + luas DFAC + luas FEBC = (2 x
luas alas) + (luas bidang-bidang tegak)
Jadi, luas permukaan dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut.
Luas permukaan prisma = 2 x luas alas + luas bidang-bidang tegak.
6) Contoh Soal

8
1. Sebuah prisma berbentuk belah ketupat dengan keliling alas nya 40 cm, dan
panjang salah satu diagonal alasnya 12 cm. Jika tinggi prisma 20
cm.Berapakah :
a) Volume prisma
b) Luas permukaan
 Penyelesaian :
Ka = 40 cm , t = 20 cm, 4 s = 40

S= = 10 cm

La = = = 96

X= -

= = =8
a) V = La . t
= 96 x 20
= 1920
b) LP = 2 La + ka . t
= 2 x 96 + 40 x 20
= 192 + 800 = 992
2. Sebuah lapangan berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 70 m
dan lebar 65 m. Lapangan tersebut digenangi air setinggi 30 cm. Berapa liter
air yang menggenangi lapangan itu? (1 liter = 1 dm3 ).
Jawab:
Dik : P = 70 cm
L = 65 m
Dit : Air setinggi 30 cm, berapa liter? (1 liter = 1 dm3)
Penyelesaian :
Luas alas =PxL
= 70 x 65
= 4500 m2
Tinggi prisma = 30 cm

9
= 0.3 m
V. prisma = Luas alas x tinggi
= 4550 x 03
= 1365 m3
= 1365 x 1000 dm3
= 1.365.000 dm3
Jadi air yang tergenang sebanyak 1.365.000 liter
B. Limas
1) Pengertian Limas
Limas adalah bangun ruang yang memiliki sisi atau bidang samping
berbentuk segitiga dan memiliki puncak. Menurut kamus besar bahasa Indonesia,
limas berarti benda ruang yang alasnya berbentuk segitiga (segi empat dan
sebagainya) dan bidang sisinya berbentuk segitiga dengan titik puncak yang
berimpit.
Jenis-jenis Limas :
a. Limas segitiga
Limas segitiga adalah limas yang memiliki alas berbentuk segitiga (baik
segitiga sama kaki, segitiga sama sisi, segitiga siku-siku, maupun segitiga
sembarang).

b. Limas segi empat


Limas segi empat adalah limas yang memiliki alas berbentuk segi empat
(baik berupa persegi, persegi panjang, trapesium, belah ketupat, layang-
layang, jajaran genjang dan lainnya).

10
c. Limas segi lima
Limas segi lima adalah limas yang memiliki alas berbentuk segi lima, baik
segilima teratur maupun segi lima sembarang.

d. Limas segi enam


Limas segi enam adalah limas yang memiliki alas berbentuk segi enam baik
segi enam teratur maupun sembarang.

2) Bagian-bagian Limas

11
Bangun ruang limas terdiri atas bidang alas, sisi tegak, rusuk, titik
puncak, dan juga tinggi. Jumlah sisi tegaknya sama dengan jumlah sisi alas.
Apabila alasnya segitiga maka jumlah sisi tegaknya juga ada sebanyak 3 sisi,
apabila alasnya berbentuk segi lima maka jumlah sisi tegaknya terdapat 5 sisi.
Jumlah rusuknya adalah kelipatan dua dari bentuk alas. Apabila alasnya segitiga
maka jumlah rusuknya sebanyak 6 rusuk, apabila alasnya berupa segiempat
maka jumlah rusuknya sebanyak 8 rusuk. Tinggi limas adalah jarak terpendek
dari titik puncak limas ke bidang alas. Tinggi limas selalu tegak lurus dengan
titik potong sumbu simetri pada bidang alas.
3) Sifat-sifat Limas
a. Limas Segitiga
 Limas segitiga mempunyai 4 titik sudut, yaitu 1 titik sudut di klimaks
dan 3 titik sudut lainnya terletak di alasnya.
 Limas ini mempunyai rusuk yang jumlahnya 6 buah.
 Memiliki 4 sisi, yaitu 1 sisi ganjal dan 3 sisi tegak.
b. Limas segi empat
 Limas segi empat mempunyai 5 titik sudut, yaitu 1 titik sudut di bab
puncak dan 4 titik sudut lainnya terletak di alasnya.
 Limas ini mempunyai rusuk yang jumlahnya 8 buah.
 Memiliki 5 sisi, yaitu 1 sisi ganjal dan 4 sisi tegak.
c. Limas segi lima

12
 Limas segi lima mempunyai 6 titik sudut, yaitu 1 titik sudut di bab
puncak dan 5 titik sudut lainnya terletak di alasnya.
 Limas ini mempunyai rusuk yang jumlahnya 10 buah.
 Memiliki 6 sisi, yaitu 1 sisi ganjal dan 5 sisi tegak.
d. Limas segi enam
 Limas segi enam mempunyai 7 titik sudut, yaitu 1 titik sudut di bab
puncak dan 6 titik sudut lainnya terletak di alasnya.
 Limas ini mempunyai rusuk yang jumlahnya 12 buah.
 Memiliki 7 sisi, yaitu 1 sisi ganjal dan 6 sisi tegak.
4) Jaring-jaring Limas
a. Limas Segitiga

b. Limas segi empat

c. Limas segi lima

d. Limas segi enam

13
5) Rumus Volume dan Luas Limas
Rumus Volume Limas = 1/3 Luas Alas x Tinggi
Rumus Luas Permukaan = Jumlah Luas Alas + Jumlah Luas sisi tegak
Untuk membuktikan volume limas secara induktif, dilakukan dengan
peragaan menakar. Dalam peragaan menakar ini akan digunakan penakar sebuah
sebarang limas untuk menakar prisma pasangannya. Yang dimaksud dengan
prisma pasangannya adalah prisma yang alasnya kongruen dengan alas limas
dan tingginya sama dengan tinggi limas. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut :

Dari hasil menakar, kita mendapatkan bahwa prisma terisi penuh dengan
3 kali takar dari limas. Dengan kata lain, volume prisma sama dengan 3 kali
volume limas. Dapat diformulasikan sebagai berikut :

14
Untuk cara induktif yang kedua kita menggunakan sebuah kubus yang
didalamnya memiliki empat buah diagonal ruang yang saling berpotongan di
titik O. jika diamati dengan baik maka kita akan mengetahui bahwa di dalam
kubus tersebut terdapat 6 buah limas segiempat yaitu limas persegi : O.ABCD ,
O.EFGH , O.ABFE , O.BCGF , O.CDHG dan O.DAEH. Dengan demikian,
volume kubus ABCD.EFGH merupakan gabungan volume ke-6 limas tersebut.
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:

Penguraiannya sebagai berikut:


Misalkan panjang rusuk kubus = S

15
6) Contoh Soal
1. Atap sebuah rumah berbentuk limas dengan alas berbentuk persegi yang
berukuran 8m x 8m dan tinggi atap 3m. Berapa banyak genting yang
diperlukan jika tiap m2 memerlukan 25 buah genting?
Jawab: Pertama kita cari tinggi dari segitiga pada sisi tegak limas, dimana
tinggi pada limas tersebut yaitu:

( x Panjang alas)2 + (tinggi atap)2 = (tinggi segitiga sisi tegak)2


Maka kita dapatkan:

( x 8)2 + (3)2 = (t∆)2


t2∆ = 25 t∆ = 5 m

Maka kita dapatkan luas segitiga tegak yaitu x 8 x 5 = 20 m2. Namun


karena terdapat 4 segitiga, maka luas totalnya 4 x 20 = 80 m2. Dengan
demikian, banyaknya genting yang diperlukan yaitu 80 m2 x 25 genting/m2 =
80 x 25 = 2000 genting.
2. perhatikan gambar a sebagai kubus sempurna dan gambar b sebagai kubus
yang sama dengan gambar a dengan salah satu bagian sudut di potong
dengan berbentuk limas. Jika panjang rusuk kubus 30 cm, maka bagaimana
menentukan volume bangun baru gambar b?
Jawab:

16
3. Limas segi enam beraturan memiliki luas alas 120 cm2 dan luas segitiga
tegak 30 cm2. Tentukan luas permukaan limas segi enam tersebut!
Jawab:
Diketahui:
luas alas = 120 cm2
luas segitiga tegak = 30 cm2
Ditanya: berapakah luas permukaan limas?
Penyelesaian:
Luas permukaan = luas alas + jumlah luas sisi tegak
luas alas = 120 cm2
jumlah luas sisi tegak = 6 x luas segitiga tegak = 6 x 30 cm2 = 180 cm2
Jadi, luas permukaan limas segi enam = 120 + 180 = 300 cm2
4. Suatu limas segilima telah diketahui memiliki luas alasnya sepanjang 50 cm2
serta tinggi dari limas tersebut adalah 15 cm, maka tentukanlah nilai volume
dari limas segilima tersebut!
Jawab:

17
Diketahui: luas alas = 50 cm2
tinggi = 15 cm
Ditanya: volume limas segilima …?
Penyelesaian:
Volume = 1/3 x luas alas x tinggi
= 1/3 x 50 x 15
= 250 cm3
Sehingga dapat kita ketahui bahwa volume limas segilima tersebut yaitu 250
cm3
5. Diketahui sebuah limas segiempat memiliki volume 256 cm3. Jika diketahui
luas alas limas tersebut sebesar 48 cm2, maka hitunglah tinggi limas tersebut!
Jawab:
Diketahui:
Volume limas (v) = 256 cm3
Luas alas (l) = 48 cm2
Ditanyakan:
tinggi limas (t) …?

Sehingga dapat kita ketahui bahwa tinggi limas tersebut yaitu 16 cm.

18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bangun ruang adalah bangun yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi.
Salah satu dari bangun ruang adalah limas dan prisma. Prisma dan Limas
termasuk kedalam bangun ruang karena memiliki panjang, lebar, dan tinggi.
untuk menghitung volume dan luas dari keduanya sama-sama harus menghitung
luas alas terlebih dahulu. Meskipun prisma dan limas terlihat mirip keduanya
memiliki perbedaan pada bentuk atapnya, prisma memiliki bentuk atap yang
sama dengan alasnya, sedangkan limas memiliki atap yang lancip.

B. Saran
Kami sebagai penulis menyadari jika makalah ini banyak sekali memiliki
kekurangan yang jauh dari kata sempurna. Tentunya, penulis akan terus
memperbaiki makalah dengan mengacu kepada sumber yang busa
dipertanggungjawabkan nantinya. Penulis juga mengharapkan kritik dan juga saran
di dalam penulisan makalah dikemudian hari.

19
DAFTAR PUSTAKA

Munawaroh, L. (2012). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Tutor Sebaya


Terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Pokok Bangun Ruang Prisma dan
Limas pada Siswa Kelas VIII SMP Islam Durenan Tahun Ajaran 2011/2012.

https://www.berpendidikan.com/2021/08/pengertian-limas-dan-jenis-jenisnya.html.
Diakses tanggal 20 Oktober 2021
https://lincahmatematika.blogspot.com/2020/04/4-jenis-limas-beserta-klarifikasi-
dan.html. Diakses tanggal 20 Oktober 2021
https://www.berpendidikan.com/2021/08/jaring-jaring-limas-segitiga-segiempat-
segilima-segiena.html. Diakses tanggal 20 Oktober 2021
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.mikirbae.com%2F201
7%2F02%2Fmenentukan-volume
limas.html&psig=AOvVaw1eCKYroPdLk7zBmKdfv-
ZR&ust=1634793829144000&source=images&cd=vfe&ved=0CAwQjhxqFwoT
CKCNhuKf2PMCFQAAAAAdAAAAABAI. Diakses tanggal 20 Oktober 2021

20

Anda mungkin juga menyukai