MAKALAH
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pembelajaran Geometri
dan Pengukuran di Sekolah Dasar
Dosen Pengampu:
Dr. Husen Windayana, M.Pd
Disusun oleh:
Fahrizal Nugraha (1604448)
Kurnia Putra (1608120)
Luna Septiani (1602350)
Siti Mutia (1607027)
Kelompok 2
7F PGSD
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BABA I PENDAHULUAN....................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah...............................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................1
C. Tujuan Penulisan..........................................................................................1
D. Manfaat Penulisan........................................................................................2
E. Sistematika Makalah....................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................4
A. Konsep Bangun Geometri Segiempat..........................................................4
B. Jenis-Jenis dan Sifat-Sifat Segiempat..........................................................4
C. Keliling dan Luas Bidang Segiempat.......................................................... 9
D. Analisis Materi Segiempat Pada Buku.......................................................17
BAB III SIMPULAN DAN SARAN..................................................................20
A. Simpulan....................................................................................................20
B. Saran...........................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Euklides (Euclides; hidup sekitar abad ke-4 SM) ialah matematikawan dari
Alexandria, Mesir. Dalam bukunya yang berjudul The Element, ia disebut
sebagai bapak geometri yang mengemukakan teori bilangan dan geometri.
Euclides menulis 13 jilid buku tentang geometri. Dalam buku-bukunya ia
menyatakan aksioma (pernyataan-pernyataan sederhana) dan membangun
semua dalil tentang geometri berdasarkan aksiomaaksioma tersebut. Contoh
dari aksioma Euclides adalah, "Ada satu dan hanya satu garis lurus, di mana
garis lurus tersebut melewati dua titik". Bagi Euclides, matematika itu penting
sebagai bahan studi. Segiempat merupakan bagain dari geometri. Segiempat
merupakan salah satu bentuk dasar dalam geometri yang memiliki empat sisi
dan empat sudut.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis merumuskan
rumusan masalah sebagai berikut.
1. Bagaimana konsep bangun geometri segiempat?
2. Bagaimana jenis-jenis dan sifat-sifat segiempat?
3. Bagaimana menghitung keliling dan luas bidang segiempat ?
4. Bagaimana analisis materi segiempat pada buku SD ?
C. Tujuan Penulisan
Adapun yang menjadi tujuan penulisan dari makalah ini adalah sebagai
berikut .
1. Untuk mengetahui konsep bangun geometri segiempat.
2. Untuk mengetahui unsur-unsur, jenis-jenis dan sifat-sifat segiempat.
3. Untuk mengetahui menghitung kelililing dan luas bidang segiempat.
4. Untuk mengetahui materi segiempat pada buku SD.
1
2
D. Manfaat Penulisan
Dalam sebuah penulisan makalah tentunya terdapat manfaat, dengan
begitu manfaat dari penulisn makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Dapat mengetahui konsep bangun geometri segiempat
2. Dapat mengetahui unsur-unsur, jenis-jenis dan sifat-sifat segiempat.
3. Dapat mengetahui menghitung keliling dan luas bidang segiempat.
4. Dapat mengetahui materi segiempat pada buku SD.
E. Sistematika Penulisan
Makalah ini terdiri dari 3 bab yaitu Bab I atau pendahuluan berisi Latar
Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penulisan, Manfaat Penulisan serta
Sistematika Makalah. Bab II yaitu berisi berupa pembahasan. Bab III yaitu
penutup yang berisi tentang simpulan dan saran.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Persegi
Persegi adalah suatu segi empat dengan semua sisinya sama panjang
dan semua sudut-sudutnya sama besar dan siku-siku (90 o). Sifat-sifat
persegi sebagai berikut:
AC = BD dan AO = OC = OB = OD
Mempunyai 4 simetri putar dan 4 simetri lipat
Mempunyai 8 cara untuk dipasangkan menempati bingkainya
2. Persegi Panjang
Persegi panjang adalah bangun datar segi empat yang keempat
sudutnya siku-siku dan sisi-sisi yang berhadapan sama panjang.Sifat-
sifat persegi panjang sebagai berikut:
3. Jajar Genjang
Jajar genjang adalah segiempat dengan sisi-sisi yang berhadapan sama
panjang dan sejajar. Besar semua sudut tidak sama dengan 90 derajat.
6
4. Belah Ketupat
Belahketupat adalah jajargenjang yang semua sisinya sama panjang.
5. Trapesium
Macam-macam Trapesium
a. Trapesium siku-siku adalah trapesium yang salah satu sudut
alasnya siku-siku
b. Trapesium samakaki adalah trapesium yang sisi tidak sejajarnya
sama panjang
c. Trapesium sembarang adalah trapesium yang sisi tidak sejajarnya
tidak sama panjang dan tidak ada sudut 90o
Sifat-sifat Trapesium
Pada setiap trapesium, jumlah tiap pasang sudut dalam sepihak
pada sisi yang sejajar adalah 180 derajat
8
6. Layang-Layang
Layang-layang adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh
dua pasang rusuk yang masing-masing pasangannya sama panjang dan
saling membentuk sudut. Sifat layang-layang sebagai berikut:
Jika kedua segitiga itu diimpitkan pada alasnya, maka akan diperoleh
bangun segi empat ABCD seperti Gambar c. Bangun ini disebut
layang-layang. Perhatikan kembali Gambar c, pada gambar terlihat:
AD = CD dan AB = BC (sisinya sepasang-sepasang sama
panjang).
BAO = BCO dan DAO = DCO , sehingga BAD
= BCD. Layang-layang memiliki sepasang sudut berhadapan
yang sama besar.
ABO = CBO dan ADO = CDO. Masing-masing sudut
dibagi oleh diagonal BD . Diagonal BD merupakan sumbu simetri.
DO dan BO merupakan garis berat ACD dan ACB, maka AO
= CO dan BD AC
Jika salah satu diagonal membagi dua sama panjang diagonal yang
lain, maka kedua diagonal itu saling tegak lurus.
Karena menurut definisi bahwa keliling itu jumlah panjang semua sisi,
maka secara mudah kita dapat menghitungnya dengan menjumlahkan
keempat persegi tersebut . Lihat ilustrasi di bawah
Luas Persegi
Misal : Kita memiliki sebuah Persegi Besar yang dibangun oleh
Persegi Kecil dengan luas Persegi Kecil yaitu 1 Satuan²
Apabila kita ingin mengetahui luas dari persegi besar, maka secara
mudah kita dapat mengitung jumlah Persegi Kecil yang
membangunnya. Secara manual dapat diketahui bahwa luas dari
Persegi Besar adalah 1 + 1 + 1 + 1 + 1 + 1 + 1 + 1 + 1 + 1 + 1 + 1 + 1
+ 1 + 1 + 1 = 16 Satuan². Jika secara coba-coba kita kalikan banyak
sisi persegi dengan banyak sisi persegi lainnya yang tegak lurus, maka
didapat juga luasnya 16 Satuan². Lihat ilustrasi di bawah ini:
10
Oleh karena itu, kita dapat simpulkan bahwa luas dari persegi tersebut
adalah panjang sisi persegi dikali panjang sisi persegi lainnya. Atau
kita singkat menjadi L Persegi = S x S , (L : Luas , S : panjang sisi/
sisi). Karena menurut definisi persegi bahwa panjang setiap sisinya
sama, maka kita dapat tulis rumus dari Luas Persegi dengan L Persegi
= S².
2. Persegi Panjang
Keliling Persegi panjang
Atau 2 ( 4 + 8 ) = 24
3. Jajar Genjang
Keliling jajar genjang
Dari gambar diatas dapat dilihat 2 buah segitiga dan satu buah persegi.
Maka :
4. Belah Ketupat
Keliling Belahketupat
Pada gambar di atas, keliling belahketupat = AB + BC + CD + DA
dengan AB = BC = CD = DA = sisi = s
Jadi, keliling belahketupat = 4s n
Luas Trapesium
1) Luas trapesium sama kaki
Perhatikan trapesium sama kaki berikut.
6. Layang-Layang
Keliling layang-layang
Menentukan
hubungan pangkat
tiga dan akar
pangkat tiga
3. Bagian-bagian Syaipuddin,
prisma, tabung, dkk.(2018).
limas, kerucut & Senang Belajar
bola. Matematika
Luas permukaan untuk SD/MI
prisma, tabung, kelas VI/
limas, kerucut & Kementerian
bola. Pendidikan dan
Volume prisma, Kebudayaan.
tabung, limas, Jakarta:
kerucut & bola. Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
1. Segiempat merupakan salah satu bentuk dasar dalam geometri yang
memiliki empat sisi dan empat sudut. Segi empat terdiri dari empat ruas
garis yang menghubungkan empat titik, dimana tiga titik diantaranya
tidak kolinear.
2. Segi empat termasuk pada bangun segibanya. Terdapat dua jenis
segibanyak, segibanyak beraturan contohnya persegi. Sedangkan segi
banyak tidak beraturan yaitu layang-layang, belah ketupat, trapesium,
jajargenjang dan persegi panjang. Semua bangun segi empat tersebut
memiliki sifat dan cara menghitung keliling dan luas yang berbeda.
3. Hasil analisis materi yang dilakukan menunjukan bahwa materi kelas 4
mencakup segibanyak beraturan dan tidak beraturan, sifat-sifatnya dan
jenis-jenisnya serta menghitung keliling, luas dan kaitannya dengan akar
pangkat dua. Materi kelas 5 mencakup bangun ruang (kubus, balok, limas
segiempat, limas segitiga, tabung & kerucut), menghitung volume dan
jaring-jaring bangun tersebut serta hubungan pangkat tiga. Sedangkan
kelas 6 mencakup bangun ruang (prisma, tabung, limas, kerucut & bola)
menghitung luas permukaan dan volumenya.
B. Saran
1. Para guru dapat lebih mendalami materi tentang bangun datar utamanya
segitiga sehingga penanaman konsep tentang segitiga dan bidang segitiga
tidak mengalami kekeliruan yang akan menyebabkan kesalahan konsep
bagi siswa.
2. Penyajian materi segitiga hendaknya memperhatikan sistematika
materinya.
20
DAFTAR PUSTAKA
Hobri, dkk. (2018) Senang Belajar Matematika untuk SD/MI kelas IV/
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.