OLEH
KELOMPOK IV
1. WA ODE SITI MARDIAN ( 032101186 )
2. RITA RAHMAYANTI ( 032101187 )
3. ANANDA SELVIANI ( 032101198 )
4. MUHARNI ( 032101230 )
5. AGUS FAHYADDIN ( 032101231 )
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
menganugrahkan akal dan pikiran kepada manusia dan menjadikan manusia
sebagai makhluk yang berpikir, yang mana atas berkah, rahmat dan hidayah-Nya
kami mampu menyelesaikan makalah dengan judul “Garis dan Sudut” ini
dengan tepat waktu.
Akhir kata kami ucapkan terimakasih, dan apabila ada perkataan yang
kurang berkenan, kami mohon maaf.
i
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR ..................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................
A. Latar Belakang........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah...................................................................................... 2
C. Tujuan ....................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................
A. Titik........................................................................................................... 3
B. Garis .......................................................................................................... 6
C. Bidang........................................................................................................ 9
D. Sinar Garis................................................................................................. 10
E. Ruas Garis.................................................................................................. 10
F. Sudut......................................................................................................... 11
A. Kesimpulan................................................................................................ 13
B. Saran ......................................................................................................... 13
Daftar Pustaka
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Garis dan sudut merupakan unsur-unsur pokok yang membangun konsep
dalam geometri bidang dan geometri ruang. Geometri merupakan setiap bangun
yang dipandang sebagai himpunan titik-titik tertentu (special set points),
sedangkan ruang artinya sebagai himpunan semua titik (Iswadi, 2001: 1). Tujuan
dalam mempelajari geometri menurut Susanta adalah mengembangkan berfikir
secara logis, mengembangkan daya titik ruang (spatial sense) bagi dunia nyata
(Susanta, 1996: 46).
Daya titik ruang sangatlah penting untuk pemikiran dan dapat digunakan
untuk memecahkan masalah. Berdasarkan penelitian dengan judul “Level
kemampuan siswa SD dalam memecahkan masalah garis dan sudut” disarankan
sebaiknya siswa sering diajarkan tentang pemecahan masalah dan dibiasakan
untuk dihadapkan pada soal-soal pemecahan masalah yang berbentuk cerita
(Ismiati & Khabibah, 2011). Penelitian tersebut menunjukkan bahwa siswa
mempelajari materi garis dan sudut berorientasi pada hal-hal pemecahan masalah
yang berbentuk cerita. Karena di dalam ilmu geometri itu sendiri merupakan suatu
sistem dengan penalaran logis dari fakta atau hal-hal yang diterima sebagai
kebenaran
Geometri selain memiliki sifat abstrak, juga memerlukan pemahaman
konsep yang baik. Hal ini penting karena untuk memahami konsep yang baru,
perlu dikaitkan dengan pemahaman konsep sebelumnya. Sehingga ilmu
pengetahuan yang diperoleh siswa sebelumnya dapat dibangun atau dikonstruksi
berdasarkan pengalaman belajar masing-masing sesuai dengan tahap
perkembangan dan lingkungan sekitarnya.
1
B. Rumusan masalah
1. Apa itu titik, garis, dan bidang
2. Apa itu sinar garis dan ruas garis
3. Apa itu sudut
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang titik, garis, dan bidang
2. Untuk mengetahui tentang sinar garis dan ruas garis
3. Untuk mengetahui tentang sudut
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Titik
Titik tidak didefinisikan, tidak berbentuk dan tidak mempunyai ukuran.
Titik merupakan suatu ide yang abstrak. Sebuah titik dilukiskan dengan tanda
noktah, kemudian dibubuhi dengan nama titik itu sendiri. Nama sebuah titik
biasanya menggunakan huruf capital seperti A, B, C
Titik menunjuk suatu posisi, tempat atau letak tertentu dari suatu obyek.
Dengan kata lain suatu titik hanya ditentukan oleh letaknya tetapi tidak
mempunyai ukuran atau besaran sehingga dikatakan suatu titik tidak berdimensi.
Geometri berhubungan dengan himpunan tak hingga titik. Suatu titik biasanya
digambarkan dengan menggunakan noktah (.). Suatu titik dapat diberi nama
dengan menggunakan huruf besar (kapital).
A = Titik A
B = Titik B
C = Tittik C
B. Garis
Garis adalah konsep yang tidak dapat dijelaskan dengan menggunakan
kata-kata sederhana atau kalimat simpel. Garis juga merupakan suatu komponen
pembentuk bangun datar dan bangun ruang. Garis selalu digambarkan sebagai
garis lurus yang kedua ujungnya memiliki anak panah. Sebuah garis yang melalui
titik A dan B dinotasikan AB.
Berikut adalah model garis yang diperoleh dari hasil menggambar salah
satu bagian sisi penggaris dengan memberi tanda anak panah pada kedua
ujungnya yang menandakan bahwa garis tersebut memanjang kedua arah tidak
mempunyai titik akhir.
3
A B
a) Garis Sejajar
Dua garis dikatakan sejajar apabila kedua aris terletak pada satu bidang dan tidak
akan pernah berpotongan walaupun diperpanjang.
b) Garis Berpotongan
Jika dua buah garis mempunyai titik potong (titik persekutuan), maka dua buah
garis disebut berpotongan.
c) Garis Bersilangan
Jika dua buah garis tidak sejajar dan tidak berada dalam satu bidang maka kedua
garis tersebut dikatakan bersilangan.
Contoh soal:
4
C. Bidang
Bidang yaitu permukaan rata yang meluas ke segala arah, tak terhingga terus
menerus dalam semua arah dan tidak memiliki ketebalan. Bidang datar termasuk
kedalam bangun dua dimensi karena hanya memiliki unsur panjang dan lebar. Macam-
macam bidang yaitu:
a) Segitiga
Segitiga adalah bangun datar dua dimensi yang terbentuk oleh tiga buah sisi/garis dan
tiga buah sudut. Berdasarkan panjang sisinya, segitiga terbagi menjadi tiga jenis, yaitu
segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, dan segitiga sembarang. Secara umum, sifat-sifat
segitiga adalah sebagai berikut:
b) Segi Empat
Segi empat adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh 4 buah sisi dan 4
buah sudut. Ada beberapa jenis bangun yang masuk ke dalam bangun datar segi empat,
ada persegi, persegi panjang, jajargenjang, trapesium, belah ketupat, dan juga layang-
layang. Sifat-sifat dari segi empat adalah:
Sebuah segitiga siku-siku dengan panjang alas 20 cm dan tinggi 25 cm. Berapa
luas segitiga siku-siku tersebut. ?
D. Sinar Garis
5
Garis terdiri dari himpunan titik dan merupakan subhimpunan dari bidang.
Sebuah ruas garis adalah bagian dari garis yang dikelilingi oleh dua ujung berbeda
dan terdiri dari setiap titik di garis antara kedua ujungnya. Tergantung cara ruas
garis ini didefinisikan, satu dari dua ujung tersebut bisa jadi atau bukan bagian
dari ruas garis. Dua ruas garis atau lebih bisa memiliki hubungan yang sama
seperti garis, seperti paralel, perpotongan, atau kemiringan.
Berbeda dengan garis dan ruas garis, sinar garis hanya mempunyai satu
tanda panah di salah satu ujungnya. Tanda panah menyatakan bahwa mempunyai
panjang tak terhingga. Berikut gambar dari ruas garis
Disebut sinar garis AB ditulis AB .Sinar AB adalah himpunan bagian dari garis
termasuk titik A dan semua titik di sisi/ di pihak yang sama Sinar garis AB
adalah sinar garis yang memiliki titik pangkal A tetapi tetapi tidak memiliki titik
ujung
Ciri-ciri sinar garis yaitu:
Mempunyai pangkal
Tidak mempunyai ujung (terdapat tanda panah)
Mempunyai pangjang tak terhingga
Contoh Soal:
Tentukan berapa banyak sinar garis yang dapat dibuat dari gambar di atas?
E. Ruas Garis
Ruas Garis adalah sebagian dari garis yang dibatasi oleh dua titik ujung
yang berbeda, dan memuat semua titik pada garis di antara ujung-ujungnya. Ruas
garis dapat diukur karena ada dua titik yang bisa digapai. Contoh ruas garis
misalnya sisi segitiga atau sisi persegi. Titik A dan titik B serta titik-titik diantara
A dan B membentuk suatu ruas garis AB. Ruas garis AB dapat digambarkan
sebagai berikut.
6
Contoh Soal:
F. Sudut
1. Pengertian Sudut
Sudut dalam geometri adalah besaran rotasi suatu ruas garis dari satu titik
pangkalnya ke posisi yang lain. Selain itu, dalam bangun dua dimensi yang
beraturan, sudut dapat pula diartikan sebagai ruang antara dua buah ruas garis
lurus yang saling berpotongan.
2. Defifnisi sudut
Sudut adalah istilah yang sangat penting dan memiliki beberapa definisi:
a. Bentuknya terbuat dari 2 garis lurus yang bertemu disebuah titik
b. Membuat jarak di antara 2 garis tersebut
c. Jumlah ukuran 2 jarak pada busur
d. Titik sudut adalah ujung kedua garis itu akan membentuk sebuah sudut
7
Sudut lancip merupakan jenis sudut dengan ukuran sudut antara 0° – 90° (kurang
dari 90°).
Pada gambar di atas terdapat sudut siku-siku. Sudut siku-siku memiliki besar
sudut 90°.
c. Sudut tumpul
Sudut tumpul merupakan salah satu jenis sudut dengan ukuran sudut lebih dari
90° dan kurang dari 180°.
d. Sudut lurus
8
Gambar di atas merupakan gambar sudut refleks. Sudut refleks memiliki besar
sudut lebih dari 180° dan kurang dari 360°.
Contoh soal:
D
o
3x
o
2x
A B
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
9
Dari sudut pandang matematik, geometri menyediakan
pendekatanpendekatan untuk pemecahan masalah, misalnya gambar-gambar,
diagram, sistem koordinat, vektor, dan transformasi. Geometri juga dipandang
sebagai lingkungan untuk mengetahui dan mempelajari struktur dari matematika.
Ilmuwan, arsitek, insinyur, dan pengembang perumahan adalah sebagian kecil
contoh profesi yang menggunakan geometri secara reguler dalam kehidupan
sehari-hari.
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini saya meyadari bahwa masih banyak kekeliruan
dan kesalahan dalam hal penulisan dan penyusunannya masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu,saya menantikan saran dan kritikan yang sifatnya
membangun untuk pembuatan makalah selanjutnya. Dan kami juga mengharapkan
mudah-mudahan makalah ini bermanfaat.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Sudut_(geometri)
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_koordinat_Kartesius
https://www.yuksinau.id/koordinat-cartesius/
https://uc.xyz/1oMuCi?pub=link
https://uc.xyz/1opESY?pub=link