MAKALAH

MATERI PEMBELAJARAN MATEMATIKA II DI SD

”PEMBAHASAN SEGI BANYAK DAN RUMUS”

DOSEN PENGAMPUH:
Fathimah Az.Zahra S.Pd.,M.Pd

Disusun Oleh :

Nama : Muh. Agung Sucipto Rani

NIM : 4518103043

Kelas : PGSD.B / Semester 5

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERITAS BOSOWA
2020

1
 KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “
Pembahasan segi banyak dan rumus “

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dosen pada mata kuliah Materi Pembelajaran Matematika II di SD. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Pembahasan segi
banyak dan rumus pada bidang pendidikan bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu, selaku dosen mata kuliah Materi
Pembelajaran Matematika II di SD yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya
tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Makassar, 28 September 2020

Muh. Agung Sucipto Rani

ii
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang............................................................................................1

B. Rumusan masalah.......................................................................................1

BAB II.....................................................................................................................2

Pembahasan............................................................................................................2

A. Definisi..........................................................................................................2

B. Penjelasan Rumus Keliling........................................................................7

C. Contoh Soal Keliling.................................................................................10

D. Rumus Luas...............................................................................................18

BAB III..................................................................................................................20

PENUTUP.............................................................................................................20

A. Kesimpulan................................................................................................20

B. Saran..........................................................................................................20

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................21

iii
 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matematika adalah ilmu tentang kuantitas, struktur, ruang, dan
perubahan. Matematikawan menemukan pola, merumuskan Dugaan baru,
dan membangun kebenaran melalui metode deduksi ketat yang berasal dari
aksioma dan definisi bertepatan.  Seorang ahli matematika Benjamin
Peirce disebut matematika sebagai ilmu yang Menjelaskan Kesimpulan
penting. Bangun datar dalam pembahasan geometri adalah materi yang
sangat luas dan memiliki banyak macam dan jenis. Materi bangun datar ini
merupakan materi dasar yang sangat dibutuhkan dalam menanamkan dan
membangun konsep geometri yang lebih mendalam, khususnya dalam
mempelajari bangun ruang sisi datar pada tingkatan-tingkatan selanjutnya.
Setiap bangun datar memiliki ciri-ciri dan sifat tertentu. Sifat-sifat bangun
datar berkaitan dengan jumlah sisi, sudut, simetri lipat, simetri putar dan
beragam ciri-ciri lainnya yang mewakili setiap jenis bangun datar. Dalam
makalah ini akan dibahas mengenai bangun datar yaitu trapesium,
lingkaran, segi-n beraturan, dan segi banyak. Pembahasan ini mengenai
sifat-sifat, jenis-jenis, keliling dan luas dari trapesium, lingkaran, segi-n
beraturan, dan segi banyak.

B. Rumusan masalah
1. Definisi 10 Segi Banyak ?
2. Mengetahui rumus keliling dan luas ?
3. Contoh soal ?

1
 BAB II

Pembahasan
A. Definisi
1. Persegi

Persegi adalah suatu segi empat dengan semua sisinya sama panjang
dan semua sudut-sudutnya sama dan siku-siku (90o) dan bangun datar dua
dimensi yang dibentuk oleh empat buah rusuk {\displaystyle (a)}{\
displaystyle (a)} yang sama panjang dan memiliki empat buah sudut yang
kesemuanya adalah sudut siku-siku.

Penjelasan gambar

Telah ketahui bahwa persegi merupakan persegi panjang dengan

bentuk khusus, yaitu semua sisinya sama panjang. ... Gambar tersebut
menunjukkan bangun persegi dengan diagonal AC dan BD yang
berpotongan di titik O. Kita akan menunjukkan bahwa diagonal AC dan
BD saling berpotongan tegak lurus membentuk sudut siku-siku.

2. Persegi panjang

Persegi panjang adalah bangun datar 2 dimensi yang memiliki 2 (dua)

pasang sisi sejajar yang panjangnya sama dan memiliki 4 (empat) sudut siku-
siku. Bentuk dari persegi panjang dapat kamu lihat pada gambar berikut,
dengan p adalah panjang dan l adalah lebar.

2
Penjelasan gambar

a) Sisi-sisi persegi panjang ABCD adalah AB, BC, CD, dan DA dengan AB
= CD dan BC = DA.
b) Sudut sudut persegi panjang ABCD adalah DAB, ABC, BCD, dan CDA.
DAB = ABC = BCD = CDA = 90⁰.

Dengan demikian, dapat kita katakana bahwa unsur-unsur yang

membangun persegi panjang adalah empat buah sisi dengan sisi-sisi yang
berhadapan sama panjang dan empat buah sudut siku-siku.

3. Segitiga

Sebuah segitiga adalah poligon dengan tiga ujung dan tiga simpul. Ini
adalah salah satu bentuk dasar dalam geometri. Segitiga dengan simpul A, B,
dan C dilambangkan. Dalam geometri Euclidean, setiap tiga titik, ketika non-
collinear, menentukan segitiga unik dan sekaligus, sebuah bidang unik.

Macam-macam segitiga

a) Segitiga lancip

Segitiga lancip adalah segitiga yang besar tiap sudutnya merupakan

sudut lancip atau besar sudutnya antara 0° sampai dengan 90°.

b) Segitiga tumpul

Segitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu dari tiga sudutnya
merupakan sudut tumpul atau besar sudutnya antara 90° dan 180°.

3
 c) Segitiga siku-siku

Segitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya siku–siku

atau besar sudutnya 90°

4. Trapesium

Trapesium adalah bangun datar dua dimensi yang tersusun oleh 4

buah sisi yaitu 2 buah sisi sejajar yang tidak sama panjang dan 2 buah sisi
lainnya. Bangun datar trapesium termasuk jenis bangun datar segi empat
atau quadrilateral, karena mempunyai 4 buah sisi.

Macam-macam Trapesium :

a. Trapesium siku-siku adalah trapesium yang memiliki sifat-sifat sebagai

berikut:
 Memiliki sepasang sisi sejajar yang berbeda panjangnya
 Memiliki sepasang sudut siku-siku yang bersebelahan
 Kedua diagonalnya berbeda panjangnya

b. Trapesium Sama Kaki

Trapesium sama kaki adalah trapesium yang memiliki sifat-sifat

sebagai berikut:

 Memiliki sepasang sisi sejajar yang berbeda panjangnya dan

dua sisi lainnya sama panjangnya
 Memiliki dua pasang sudut bersebelahan yang sama besarnya

4
  Kedua diagonalnya sama panjangnya

5. Jajar Genjang

Jajar Genjang adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh
dua pasang rusuk yang masing-masing sama panjang dan sejajar dengan
pasangannya, dan memiliki dua pasang sudut yang masing-masing sama
besar dengan sudut di hadapannya.

6. Belah Ketupat

Belah ketupat adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh
empat buah masing-masing sama besar dengan sudut di hadapannya.

5
 Pada gambar di atas terdapat bangun belah ketupat ABCD. Terdapat empat
sisi yaitu sisi AB, sisi BC, sisi CD, dan sisi DA. Terdapat dua diagonal
yang berpotongan tegak lurus yaitu diagonal AC dan diagonal BD.

7. Layang-Layang
Layang-Layang adalah bangun datar (bangun berdimensi dua)
yang dibentuk oleh dua pasang sisi yang masing-masing pasangannya
sama panjang dan saling membentuk sudut. ... Layang-layang dengan
keempat rusuk yang sama panjang disebut belah ketupat.

Pada gambar tersebut terdapat layang-layang ABCD dengan dua pasang

sisi yang sama panjang yaitu sisi AB = sisi AD dan sisi BC = sisi CD

8. Lingkaran
Lingkaran adalah sebuah bangun datar dua dimensi yang terdiri
dari sekumpulan titik-titik membentuk kurva/lengkungan yang memiliki

6
 panjang yang sama pada titik pusat lingkaran. Disini titik P adalah titik
pusat lingkaran.

Sebuah lingkaran (hitam), yang diukur dengan kelilingnya ( C ), diameter (

D ) dalam cyan, dan jari-jari ( R ) dalam warna merah; pusatnya ( O ) ada
di magenta.

9. Segi Lima Beraturan

Dalam geometri, pentagon atau segi lima adalah poligon apapun
yang bersisi lima. Meskipun begitu, istilah ini sering digunakan untuk
merujuk kepada segi lima sama sisi, di mana semua sisinya memiliki
panjang yang sama dan seluruh sudutnya sama besar (108°).

10. Segi Enam Beraturan

Dalam geometri, segi enam adalah sebuah segibanyak dengan
enam sisi dan enam titik sudut. Sebuah segienam beraturan memiliki
simbol Schläfli.

B. Penjelasan Rumus Keliling

1. Persegi
K = sisi + sisi + sisi + sisi
K=s+s+s+s
K=4xS

7
2. Persegi Panjang
Keliling : 2 x (Panjang + Lebar)
contoh : Panjang = 6 cm Lebar = 4 cm Keliling = 2 x (6 + 4) = 20 cm

3. Segitiga
K∆ = AB + BC + CA

4. Trapesium
rumus keliling = a + b + a + b = 2 × (a+b). Trapesium siku-siku dan sama
kaki itu memilik rumus yang sama untuk keliling .

5. Jajar Genjang

6. Belah ketupat

8
7. Layang-layang

8. Lingkaran
Lingkaran = 2.phi.r/phi.d
Penjelasan:phi = 22/7 atau 3,14
r = jari jari
d = diameter
Rumus luas lingkaran
~L = phi.rkuadrat atau 1/4.phi.d

9
 9. Segi Lima Beraturan
K = 5 × s, dengan s adalah panjang sisi segilima

10. Segi Enam Beraturan

Keliling = 6 x s

C. Contoh Soal Keliling

1. Persegi
Sebidah tanah kosong yang berbentuk persegi panjang memiliki
ukuran panjang 20 meter dan lebar 15 meter. Di sekeliling tanah tersebut
akan dipasang pagar kawat dengan biaya Rp 30.000 per meter. Berapakah
biaya yang diperlukan untuk pemasangan pagar kawat tersebut?
a. Rp 9.000.000
b. Rp 2.100.000
c. Rp 1.005.000
d. Rp 1.105.000

Pembahasan

Diketahui :

p = 20 m, menyatakan panjang tanah

l = 15 m, menyatakan lebar tanah

Biaya per meter = Rp 30.000, menyatakan biaya pemasangan kawat untuk

tiap meter tanah

Karena akan dipasang kawat di sekeliling tanah, terlebih dahulu cari

kelilingnya

keliling = 2 (p + l)

keliling = 2 (20 m+ 15 m)

keliling = 2 (35 m)

10
 keliling = 70 m

Biaya pagar = keliling x biaya per m

Biaya pagar = 70 m x Rp 30.000/m

Biaya pagar = Rp 2.100.000

B. Pak Raharjo mempunyai sebuah kebun yang berbentuk persegi panjang,

dimana ukuran panjangnya 60 m dan lebar 42 m. Disekeliling kebun ditanami
pohon mangga yang berjarak 3 m antara yang satu dan yang lainnya. Berapa
jumlah pohon mangga yang mengelilingi kebun Pak Raharjo ?

a. 60 pohon

b. 65 pohon

c. 68 pohon

d. 75 pohon

Pembahasan

Diketahui : p = 60 m, menyatakan panjang kebun

l = 42 m, menyatakan lebar kebun

jarak pohon = 3 m, menyatakan jaraka pohon mangga yang ditanam antara satu
dengan yang lainnya.

Karena akan ditanam pohon mangga di sekeliling kebun, terlebih dahulu cari
kelilingnya

keliling = 2 (p + l)

keliling = 2 (60 m+ 42 m)

keliling = 2 (102 m)

keliling = 204 m

Banyak pohon yang ditanam = 204 : 3 = 68 pohon

2. Persegi Panjang

11
A. Putrii memilki kebun berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 60 m
dan lebar 42 m. disekeliling kebun ditanami pohon pepaya yang berjarak 3 m
antara yang satu dan yang lainnya. Berapa jumlah pohon papaya yang
mengelilingi kebun putrii?

Penyelesaianya:

Diketahui : Panjang (p) = 60 m

Lebar (l) = 42 m

Jarak pohon= 3m

Ditanya : Jumlah pohon pepaya ?

Jawab :

K=2 ×(p+l)=2 ×(60+42)=204 m

Banyak pohon = 204 : 3 = 68

Jadi jumlah pohon papaya yang mengelilingi kebun Pak Soni ada 68 buah

B. Sekolah Mira memiliki ruang aula yang berukuran panjang 27 m dan lebar 20
m. Berapa keliling aula tersebut?

Penyelesaianya:

Diketahui : Panjang (p) = 27 m

Lebar (l) = 20 m

Ditanya : keliling (K)

Jawab :

K=2 ×(p+l)=2 ×(27+20)=94 m

C. Lingkaran

A.Diketahui sebuah taman yang berbentuk lingkaran. Setengah dari luas taman
tersebut akan ditanami rumput. Jika jari-jari taman tersebut 21 meter, tentukan
luas taman yang ditanami rumput.

12
Pembahasan:

Diketahui: Jari-jari taman (r) = 21 meter

Ditanyakan:

Luas taman yang ditanami rumput.

Penyelesaian:

Luas keseluruhan taman (L):

L = πr²

= (22/7) x 21²

= (22/7) x 441

= 22 x 63

= 1.386

Luas taman keseluruhan = 1.386 m² .

Karena luas taman yang ditanami rumput adalah setengah dari luas taman
keseluruhan, maka luas taman yang ditanami rumput:

Luas = ½ x L.keseluruhan

= ½ x 1.386

= 693

Jadi, luas taman yang ditanami rumput adalah 693 m².

B. Madi ke Sekolah dengan mengendarai sepeda menempuh jarak 792 meter. Jika
jari- jari roda sepeda Madi 63 cm, berapa kali roda sepeda berputar?

Penyelesaian

Diketahui : r = 63 cm,

jarak = 792 m = 79.200 cm

Ditanya : Berapa kali roda berputar?

13
Jawab :

jumlah perputaran roda = jarak : keliling roda

Gambar Foto Rumus Keliling Lingkaran - Contoh Rumus Keliling lingkaran

diketahui diameternya

Jumlah perputaran roda = 79.200 : 396 = 200 kali

Jadi, roda sepeda berputar sebanyak 200 kali

D. Segitiga

A. Jika diketahui sebuah segitiga bangun datar yang memiliki sisi-sisi diantaranya
sisi a, sisi b dan sisi c dengan masing-masing panjang sebesar 12 cm, 8 cm, dan 5
cm. Tentukan keliling segitiga tersebut ?

Pembahasan

Keliling Segitiga = a + b + c

Keliling Segitiga = 12 + 8 + 5

Keliling Segitiga = 25 cm

B. Sebuah segitiga sembarang memiliki sisi – sisi sepanjang 3 cm, 5 cm, dan 8
cm. Hitunglah keliling dari segitiga tersebut.

Penyelesaian :

Diketahui : a = 3 cm, b = 5 cm, dan c = 8 cm

Ditanya : keliling = ….?

Jawab :

K= sisi a + sisi b + sisi c

=3+5+8

= 16 cm

Jadi, keliling segitiga sembarang tersebut adalah 16 cm

14
E. Trapesium

A. Jika sebuah trapezium yang mempunyai panjang sisi AB = 32 cm, BC = 27 cm,

CD = 19 cm, DA = 18 cm.cari dan hitunglah keliling trapezium tersebut !

Penyelesaian :

Diketahui :

Sisi AB = 32 cm,

Sisi BC = 27 cm

Sisi CD = 19 cm

Sisi DA = 18 cm

Ditanya : K = …?

Jawab :

K = AB + BC + CD + DA

L = 32 cm + 27 cm + 19 cm + 18 cm

L = 96 cm

Jadi, keliling trapezium tersebut adalah = 96 cm

B. Jika sebuah trapezium yang mempunyai panjang sisi AB = 27 cm, BC = 56 cm,

CD = 69 cm, DA = 33 cm.cari dan hitunglah keliling trapezium tersebut !

Penyelesaian :

Diketahui :

Sisi AB = 27 cm,

Sisi BC = 56 cm

Sisi CD = 69 cm

Sisi DA = 33 cm

Ditanya : K = …?

15
Jawab :

K = AB + BC + CD + DA

L = 27 cm + 56 cm + 69 cm + 33 cm

L = 185 cm

Jadi, keliling trapezium tersebut adalah = 185 cm

F. Jajar Genjang

A. tentukan keliling jajargenjang berikut.

Jawab

K = panjang semua sisi

K = 15 + 7 + 15 + 7

K = 44 cm

Atau

K = 2 x (CD + CF)

K = 2 x (15 + 7)

K = 2 x 22

K = 44 cm

Jadi, keliling dari jajargenjang tersebut adalah 44 cm

G. Belah ketupat

A. Ada sebuah ruang tamu berbentuk belah ketupat yang memiliki sisi 38 m . cari
dan hitinglah keliling ruang tamu tersebut !

Penyelesaian :

Diketahui : S = 38 m

ditanya : K = …?

Jawab :

16
K=4xS

K = 4 x 38 m

K = 152 m

Jadi , keliling ruang tamu tersebut adalah = 152 m

B. Ada sebuah balok berbentuk belah ketupat yang memiliki sisi 22 cm . cari dan
hitinglah keliling belah ketupat tersebut !

Penyelesaian :

Diketahui : S = 22 cm

ditanya : K = …?

Jawab :

K=4xS

K = 4 x 22 cm

K = 88 cm

H. Layang-layang

A. jika diketahui sebuah layang2 yang memiliki sisi AB=11 cm dan sisi
CD=13.Maka berapakah keliling layang2 ABCD?

jawab: keling=AB+BC+CD+DA

=11+13+13+11

=48 cm

B. Seorang anak membuat layang – layang dengan bambu yang berukuran 35cm
dan 20cm. Pada ujung bamboo diberi tali yang panjangnya 30cm dan 15cm.
berapakah keliling layang – layang tersebut.

Peyelesaian

Keliling = 2 ( 30 + 15 )

Keliling = 2 ( 45 )

17
Keliling = 90cm

I. Segi Enam beraturan

A.Apabila ditemukan ada sebuah segi enam yang mempunyai panjang sisi sebesar
50 cm maka coba hitung berapa keliling dari segi enam tersebut!

Penyelesaian :

Diketahui S = 50 cm

Maka kelilingnya adalah :

K=6xS

= 6 x 50

= 300 cm

Sehingga bisa ditentukan jika keliling dari segi enam tersebut adalah 300 cm.

B. Berapakah keliling segi enam yang memiliki sisi 50 cm?

Jawab: p = 50×6 = 300 cm

D. Rumus Luas

Segibanyak Keliling Luas

Persegi s+s+s+s L=S²

Persegi Panjang 2x+(p+l) PxL

Segitiga K∆= AB+BC+AC L= ½xaxt

Trapesium a+b+a+b=2x(a+b) L= ½(b¹+b²)t

Jajar Genjang 2(a+b) L= a x t

18
Belah ketupat AB+BC+CD+AD L= ½xd1+d2

Layang-layang 2x(a+b) L= ½xd1+d2

Lingkaran 2.Phi.r/Phi.d A=πr²

Segi Lima Beraturan s+s+s+s+s A= ¼√5(5+2√5)a²

Segi Enam Beraturan s+s+s+s+s+s (3√3s²)√2

19
 BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Segi banyak adalah bangun tertutup yang seluruh sisinya dibatasi
oleh garis yang memiliki banyak segi dan sudut yang paling sedikit
mempunyai tiga sisi. Contoh : segitiga, persegi panjang, persegi, jajar
genjang, trapesium, belah ketupan, pentagon, hexagon dan lain-lain. Segi
banyak juga disebut bangun datar karena bangun datar karena bangun
datar merupakan sebuah bangun berupa bidang datar yang dibatasi oleh
beberapa ruas garis dan di dalam bangun datar juga disebutkan mengenai
segitiga, segi emapt, segi lima dan segi enam.

B. Saran
Dalam memberikan metode pelajaran seharusnya kita sebagai
pengajar dapat mengetahui hal apa yang di sukai dan tidak di sukai oleh
seorang peserta didik agar semua bisa berjalan dengan baik , apalagi dalam
kontek bangun data segi banyak , kita harus melakukan pendekataan
kepada peserta didik agar dapat memahami definisi dan rumus dari 10
komponen tersebut.

20
 DAFTAR PUSTAKA

https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-matematika/
https://www.advernesia.com/blog/matematika/bangun-datar/
http://rizasyarifudin.blogspot.com/2012/12/segi-banyak-dan-lingkaran.html
https://www.coursehero.com/file/40975513/makalah-bab-11-geometridocx/
https://www.slideshare.net/hamii85/matematika-bangun-datar-trapesium-
lingkaran-dan-segi-banyak

21